Pemfis neurologi@dons

41
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS S1 KEPERAWATAN STIKES dr. SOEBANDI JEMBER

Transcript of Pemfis neurologi@dons

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

S1 KEPERAWATAN

STIKES dr. SOEBANDI JEMBER

Pemeriksaan Kekuatan dan Tonus Otot• Menilai bagian ekstremitas dan memberi

tahanan atau mengangkat serta menggerakkan bagian otot yg akan dinilai.

Skala MRC (0-5)

No Nilai Kekuatan Otot Keterangan

1 0 (0%) Paralisis, tdk ada kntrksi otot sm skl

2 1 (10%) Terlht atau teraba getaran kontraksi otot ttp tdk ada gerak sm skl

3 2 (25%) Dpt menggerakkn anggota gerak tanpa gravitasi

4 3 (50%) Dpt menggerakkn anggota gerak untuk menahan berat (gravitasi)

5 4 (75%) Dpt menggerakkn sendi dg aktif dan melawan tahanan

6 5 (100%) Kekuatan normal

ADA 2 PENILAIAN KESADARAN

1. PENILAIAN KUALITATIF

2. PENILAIAN KUANTITATIF

Penilaian Kualitatif• Compos mentis kesadaran penuh

• Apatis acuh tak acuh terhdp keadaan sekitarnya

• Somnolen ksdrn lbh rendah ditandai ps tampak mengantuk, sll ingin tdr, tdk responsif trhdp rangsangn ringan ttp msh responsif trhdp rangsangn yg kuat

• Sopor tdk mmbrkn respon ringan maupun sedang, ttp msh sdkt respon trhdp rangsangan yg kuat, refleks pupil trhdp cahaya msh positif

• Koma tdk dapat bereaksi trhdp stimulus apapun, refleks pupil thdp cahaya tdk ada

• Delirium tgkt kesadaran plg rendah, disorientasi, kacau, dan salah persepsi trhdp rangsangn

Penilaian Kuantitatif

• Diukur melalui GCS (Glasgow Coma Scale)

1. Membuka Mata/ Eye Movement (E)

2. Respon Verbal (V)

3. Respon Motorik (M)

• Membuka mata (E)

Spontan : 4

Dengan diajak bicara : 3

Dengan rangsangan nyeri : 2

Tidak membuka : 1• Respon Verbal (V)

Terdapat kesadaran dan orientasi: 5

Berbicara tanpa kacau : 4

Berkata tanpa arti : 3

Hanya mengerang : 2

Tidak ada suara : 1

• Respon Motorik (M)

Sesuai perintah : 6

Terhadap rangsangan nyeri :

1. Timbul gerakan normal : 5

2. Fleksi cepat dan abduksi bahu : 4

3. Fleksi lengan dengan adduksi bahu : 3

4. Ekstensi lengan, adduksi, endorotasi

bahu, pronasi lengan bawah : 2

5. Tidak ada gerakan : 1

NERVUS CRANIALIS

1. N. Olfaktorius (Sensoris)

Hidung sebagai alat penciuman

Minta klien untuk membedakan bau2an.

2. N. Optikus (Sensoris)

Periksa tajam pengelihatan dan lapang pandang

3. N. Okulomotorius (Motorik)

Kaji pergerakan bola mata, reflek pupil, dan tes akomodasi.

4. N. Troklearis (Motorik)

Kaji arah pandang dan pergerakan bola mata.

5. N. Trigeminus (Motorik & Sensorik)

Kaji reflek kornea(sentuh dengan ujung kapas)

6. N. Abdusen (Sensorik)

Kaji arah pandangan dan pergerakan bola mata.

7. N. Fasialis (Motorik & Sensorik)

Kaji kesimetrisan wajah

Periksa kekuatan otot kelopak mata

Identifikasi rasa manis & pahit

8. N. Auditorius (Sensorik)

Kaji pendengaran klien dengan tes pendengaran

9. N. Glosofaringeus (Sensorik dan motorik)

Identifikasi rasa asam atau manis di belakang lidah,

Kaji gag reflek dengan menekan faring posterior dengan tongue spatel

10. N. Vagus (Sensorik & Motorik)

Observasi palatum dan faring saat mengucapkan “ah”

Dikatakan normal bila klien dapat menelan dan berbicara dengan jelas

11. N. Aksesorius (Motorik)

Minta klien mengangkat bahu dan memiringkan kepala dengan melawan tahanan pasif.

12. N. Hipoglosus (Motorik)

Minta klien menjulurkan lidah ke garis tengah dan menggerakannya ke samping, kaji kesimetrisan lidah.

TANDA MENINGEAL SIGN

1. Kaku kuduk

2. Tanda Brudzinski I

3. Tanda Brudzinski II

4. Tanda Kernig

REFLEK FISIOLOGIS

1. Refleks Pectoralis

2. Reflek Biseps

3. Reflek Triseps

4. Reflek Brachialis

5. Reflek Fleksor Jari

6. Reflek Patella

7. Reflek achilles

REFLEK PATOLOGIS

1. Reflek babinski

2. Reflek Chaddock

3. Refleks Schaeffer

4. Refleks Oppenheim

5. Refleks Gordon

6. Refleks Lasegua

7. Reflek Hofman

8. Reflek Gonda

Semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat di

masa depan