Pemeriksaan Glukosa Dan Protein Urine

3
Pemeriksaan glukosa dan protein urine Data percobaan No Probandus Uji gluosa (Fehling A + Fehling B) Uji protein (Robert) Uji protein (Asam sulfosal isilat) Uji protein (Biuret ) 1. Agustina S.P (-) Tidak terbentuk warna merah bata (-) Tidak terbenruk cincin (-) Jernih/ tidak keruh (-) Warna tetap 2. Fitri Febriani (-) Tidak terbentuk warna merah bata (-) Tidak terbentuk cincin (-) Jernih/ tidak keruh (-) Warna tetap 3. Kontrol glukosa (+) Terberntuk warna kuning Berdasarkan hasil percobaan, uji urine pada probandus 1 dan 2 menunjukkan hasil negatif pada keempat uji yang dilakukan. Pada uji glukosa dengan menggunakan reagen Fehling A + Fehling B, diperoleh hasil negatif dengan tidak terbentuknya warna merah bata. Apabila suatu larutan mengandung karbohidrat diuji dengan reagen Fehling A dan Fehling B (ekuivalen dengan uji Benedict),

description

FISIOLOGI HEWAN

Transcript of Pemeriksaan Glukosa Dan Protein Urine

Page 1: Pemeriksaan Glukosa Dan Protein Urine

Pemeriksaan glukosa dan protein urine

Data percobaan

No Probandus Uji gluosa(Fehling A + Fehling B)

Uji protein (Robert)

Uji protein(Asam sulfosalisilat)

Uji protein(Biuret)

1. Agustina S.P (-)

Tidak terbentuk warna merah bata

(-)

Tidak terbenruk cincin

(-)

Jernih/ tidak keruh

(-)

Warna tetap

2. Fitri Febriani (-)

Tidak terbentuk warna merah bata

(-)

Tidak terbentuk cincin

(-)

Jernih/ tidak keruh

(-)

Warna tetap

3. Kontrol glukosa (+)

Terberntuk warna kuning

Berdasarkan hasil percobaan, uji urine pada probandus 1 dan 2 menunjukkan hasil negatif pada keempat uji yang dilakukan. Pada uji glukosa dengan menggunakan reagen Fehling A + Fehling B, diperoleh hasil negatif dengan tidak terbentuknya warna merah bata. Apabila suatu larutan mengandung karbohidrat diuji dengan reagen Fehling A dan Fehling B (ekuivalen dengan uji Benedict), maka akan menunjukkan uji positif dengan warna merah bata. Pada hasil uji, warna campuran tidak merah bata, sehingga kesimpulannya urine probandus tidak mengandung karbohidrat dalam hal ini glukosa (Kutipan)

Uji dengan reagen Robert juga menunjukkan hasil negatif dengan tidak terbentuknya cincin. (Lanjutan)

Uji protein yang selanjutnya adalah dengan uji biuret, prinsip uji biuret adalah untuk mengetahui apakah suatu bahan mengandung ikatan polipeptida. Asam amino rantai tunggal tidak dapat diidentifikasi apabila diuji dengan reagen ini. Positif uji biuret akan menunjukkan warna violet, urin dari kedua probandus negatif uji biuret. Uji

Page 2: Pemeriksaan Glukosa Dan Protein Urine

yang terakhir adalah uji asam sulfosalisilat, prinsip uji ini adalah denaturasi protein oleh asam kuat. Urine kedua probandus menunjukkan hasil negatif oleh uji asam sulfosalisilat.

Urine merupakan produk ekskresi yang dihasilkan oleh kerja ginjal, urine manusia normal dan sehat tidak mengandung glukosa dan protein. Gluosa dan protein adalah nutrisi yang penting bagi tubuh, sehingga seharusnya tidak dikeluarkan dari tubuh. Sebelum menjadi urine, darah melewati berbagai tahap meliputi filtrasi oleh glomerulus, reabsorbsi tubuler oleh tubulus-tubulus dan augmentasi.

Pada proses filtrasi, dihasilkan filtrat berupa cairan yang mengandung garam, glukosa, asam amino, glukosan, urea, asam urat. Proses ini terjadi di glomerulus, glomerulus merupakan struktur kapiler yang dibungkus oleh kapsula Bowman. Proses yang selanjutnya adalah reabsorobsi yaitu pemindahan cairan dari tubulus renalis menuju kapiler peritubuler. Proses reabsorbsi bersifat selektif, tergantung dengan kebutuhan tubuh terhadap senyaea yang terkandung dalam filtrat. Glukosa diabsorbsi secara sempurna pada kondisi normal, kecuali pada keadaan diabetes mellitus. Asam amino akan berjalan menuju kapiler peritubuler karena masih dibutuhkan oleh tubuh. Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa berupa obat-obatan, hormon dan penambahan urea. Setelah menjadi urin yang sesungguhnya, produk ekskresi akan dikumpulkan di tubulus pengumpul, mengalir menuju pelvis dan menuju ureter.

Urine manusia normal dan sehat tidak mengandung glukosa maupun protein, jadi dapat disimpulkan bahwa urine kedua probandus sehat.