PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN CARRIER ZEOLIT PADA PEMBESARAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

KOMPREHENSIF

Fenta Aquarista230110080039

Dibimbing Oleh :Dr. Ir. Iskandar., MSi dan Ujang Subhan, S.Pi., MSi

LATAR BELAKANG

Manajemen pakan kurang baik

Penumpukan bahan organik

IDENTIFIKASI MASALAH

Permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah bagaimana peranan bakteri probiotik dengan carier zeolit pada pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemberian probiotik dengan carier zeolit yang dapat meningkatkan produktivitas hasil pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).

KEGUNAAN

Memberikan informasi kepada masyarakat terutama pembudidaya mengenai peranan bakteri probiotik dengan carrier zeolit dalam meningkatkan produktivitas ikan lele dumbo (Clarias gariepinus)

KERANGKA PEMIKIRAN

PEMELIHARAAN IKAN LELE DUMBO

PADAT TEBAR TINGGIPEMBERIAN PAKAN BERLEBIH

MENGHASILKAN LIMBAH BAHAN ORGANIK DALAM JUMLAH BANYAK KEMUDIAN MENGALAMI PEMBUSUKAN DAN AKAN MENGHASILKAN AMONIA YANG BERSIFAT RACUN

(Murtiati et al., 2004)

UPAYA PERBAIKAN KUALITAS AIR

(Taufik et al., 2005)

Penyiponan atau pergantian air secara berkala, namun cara ini masih menimbulkan resiko kematian ikan cukup tinggi.

(Ali , 2000)

Penggunaan probiotik ke dalam air pemeliharaan akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kesehatan ikan.

KERANGKA PEMIKIRAN

PEMELIHARAAN IKAN LELE DUMBO

(Rahmadiarti , 2009)

Benih ikan nila kepadatan 5 g/ekor dengan probiotik epicin pound dengan dosis 3 mg/L memberikan pengaruh tertinggi pada laju pertumbuhan 1,92% dan 51,53% pada efisiensi pemberian pakan

(Rian, 2010)

Benih udang windu kepadatan 2 ekor/3 L dengan pemberian probiotik Pro Tech dengan dosis 5 mg/L memberikan pengaruh tertinggi pada laju pertumbuhan 28,42% dan konsentrasi amonia total 0,025 mg/L

HIPOTESIS Probiotik dengan carrier zeolit pada pembesaran ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan dosis 5 mg/L akan memberikan pengaruh yang paling tinggi terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan lele (Clarias gariepinus)

WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

WAKTU

Bulan Juli sampai September 2012

TEMPAT

Laboratorium Pembenihan dan Kolam Percobaan

Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan Universitas Padjadjaran

ALAT PENELITIAN

BAHAN PENELITIAN

IKAN UJI

Ukuran 7-9 cm dengan bobot rata-rata 8,13 g/ekor. Dengan kepadatan 1 ekor/10 L

Probiotik

Probiotik dengan carrier zeolit bentuk tepung

Pakan

Pakan komersial bentuk pelet terapung

METODE PENELITIAN

METODE EKSPERIMEN

RANCANGAN ACAK LENGKAP

EMPAT PERLAKUAN DAN EMPAT KALI ULANGAN

PERLAKUAN

A

B

C

D

KONTROL

2,5 mg/L

5 mg/L

7,5 mg/L

PROSEDUR PENELITIAN

PERSIAPAN ALAT

PERSIAPAN BENIH

PERSIAPAN PROBIOTIK

PERSIAPAN PAKAN

PARAMETER YANG DIAMATI

SUHU

pH

DO

AMONIA

KUALITAS AIR

PARAMETER YANG DIAMATI

KELANGSUNGAN HIDUP

Nt SR = x 100%

NoSR = Derajat Kelangsungan Hidup (%)Nt = Jumlah total ikan yang hidup pada akhir pemeliharaan (ekor)No = Jumlah total ikan yang hidup pada

awal pemeliharaan (ekor)

Parameter Yang Diamati

LAJU PERTUMBUHAN

lnWt - lnWo G = x 100%

t

G = Pertumbuhan harian rata-rata individu (%)lnWt = Bobot rata-rata ikan pada akhir penelitian (g)lnWo = Bobot rata-rata ikan pada awal penelitian (g)t = Lama pengamatan (hari)

ANALISIS DATA

Pengaruh perlakuan terhadap parameter kualitas air dianalisi secara deskriptif yaitu dengan cara membandingkan hasil pengukuran dengan standar kualitas air. Pengaruh perlakuan terhadap tingkat kelangsungan hidup dianalisis dengan mengunakan analisis sidik ragam dengan uji F, apabila terdapat perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada kepercayaan 5% (Gaspertz, 1991)

HASIL DAN PEMBAHASANPerlakuan

(mg/L)Amonia(mg/L)

pH Suhu (0C)

DO(mg/L)

Kontrol 0,03-0,29 7,55-8,23 25,25-25,75 5,90-6,49

2,5 0,04-0,25 7,54-8,08 25,00-25,75 5,59-6,70

5 0,02-0,19 7,57-8,05 25,25-25,75 5,71-6,57

7,5 0,03-0,24 7,55-8,17 25,25-26,00 5,81-6,66

Standar 1 < * 6-9 ** 22-32** 3 > **

Keterangan : *) Mahyudin, 2008 **) Ditjen Perikanan Budidaya, 2006

GRAFIK AMONIA

1 2 3 4 5 6 7 80

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

kontrol2,5 mg/L5 mg/L7,5 mg/L

Sampling ke-

Am

onia

mg/

L

KELANGSUNGAN HIDUP

Perlakuan (mg/L) Rata-rata Kelangsungan Hidup (%)

Kontrol 68,33a

2,5 80,00b

5 85,00b

7,5 83,33b

Keterangan : Nilai yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata menurut uji berganda Duncan pada taraf 5%

GRAFIK MORTALITAS

1 2 3 4 5 6 7 80

5

10

15

20

25

kontrol

2,5 mg/L

5 mg/L

7,5 mg/L

Sampling ke-

Mor

talit

as (e

kor)

KANIBALISME

Aeromonas hydrophila

LAJU PERTUMBUHAN

Perlakuan (mg/L) Rata-rata Laju Pertumbuhan (%)

Kontrol 0,62a

2,5 0,60a

5 0,82a

7,5 0,55a

Keterangan : F hitung < F tabel = Tidak berbeda nyata pada taraf 5%

GRAFIK LAJU PERTUMBUHAN

1 2 3 4 5 6 7 80

2

4

6

8

10

12

14

16

kontrol2,5 mg/L5 mg/L7,5 mg/L

Sampling Ke-

Bob

ot R

ata-

Rat

a In

divi

du (g

ram

)

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

PEMBERIAN PROBIOTIK DENGAN CARRIER ZEOLIT SEBNAYAK 5 mg/L dapat menekan konsentrasi amonia (0,02-0,29 mg/L) dan meningkatkan laju pertumbuhan serta kelangsungan hidup ikan lele dumbo yaitu 0,82% dan 85%

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian disarankan pemberian probiotik dengan dosis 5 mg/L secara teratur pada media pemeliharaan benih ikan lele dumbo dapat menjaga kualitas air pemeliharaan agar tetap baik dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup.

TERIMA KASIH