PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK...

126
PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LARI BOLA KERANJANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI MUNCANG LARANG 03 KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1 Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh BUDI HARTONO 6101911129 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK...

Page 1: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

i

PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN

PENDEKATAN PERMAINAN LARI BOLA KERANJANG

PADA SISWA KELAS III SD NEGERI MUNCANG

LARANG 03 KECAMATAN BUMIJAWA

KABUPATEN TEGAL TAHUN

PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

BUDI HARTONO

6101911129

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

ii

SARI

Budi Hartono. 2013. Pembelajaran Lari Jarak Pendek Menggunakan

Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang Pada Siswa Kelas III SD Negeri

Muncanglarang 03 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Bambang

Priyono, M.Pd, Pembimbing II Drs. Uen Hartiwan M.Pd.

Kata kunci : lari jarak pendek menggunakan pendekatan permainan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah pembelajaran

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang dapat meningkatkan

hasil belajar lari jarak pendek pada siswa kelas III SD Negeri Muncanglarang 03

kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal tahun pelajaran 2012/2013?. Adapun

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

kelas III SD Negeri Muncanglarang 03, kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal

tahun pelajaran 2012/2013 melalui pembelajaran lari jarak pendek menggunakan

pendekatan permainan lari bola keranjang.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Muncanglarang 03 kecamatan

Bumijawa kabupaten Tegal, penelitian ini melibatkan semua siswa kelas III yang

berjumlah 22 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang

terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan siswa, penilaian

ketuntasan hasil belajar, serta angket respon/tanggapan siswa.

Hasil pengamatan proses pembelajaran yang kaitannya dengan sikap aktivitas

siswa selama mengikuti pembelajaran, yaitu siklus I hasil prosentase sebesar

72,00% dan siklus II hasil prosentase sebesar 92,00%, ini ada peningkatan

sebesar 20,00%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa melalui hasil penelitian

ini menunjukkan adanya peningkatan yaitu siklus I mencapai 72,72 % dan siklus

II mencapai 90,91%, ini ada peningkatan sebesar 18,19%. Dan hasil analisis

angket respon siswa mendapat respon yang positif dari siswa. Ini terlihat dari rata-

rata siswa 80,91% jawaban siswa sangat setuju/sangat menarik/sangat senang

mengikuti pembelajaran. Ini dapat dikatakan bahwa siswa menyukai model

pembelajaran yang disajikan.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang mampu meningkatkan

hasil belajar siswa. Sedangkan saran dalam penelitian ini adalah siswa diharapkan

untuk meningkatkan semangat belajar. Guru hendaknya terus berusaha untuk

meningkatkan kemampuannya dan juga guru diharapkan lebih inovatif, kreatif

dalam memilih dan menerapkan metode serta media pembelajaran yang sesuai

dengan materi pelajaran, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif

dan menyenangkan.

Page 3: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Budi Hartono

NIM : 6101911129

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Jurusan/ Prodi : Jasmani Kes & Rekreasi/PJKR S1

Judul Skripsi : “Pembelajaran Lari Jarak Pendek Menggunakan

Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang Pada

Siswa Kelas III SD Negeri Muncanglarang 03

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun

Pelajaran 2012/2013 ”.

Menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini

adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia

mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tegal, Juni 2013

Budi Hartono

NIM.6101911129

Page 4: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

iv

Page 5: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

v

HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Dr. H. Harry Pramono, M.Si Andry Akhiruyanto, S.Pd, M.Pd

NIP: 195910191985031001 NIP: 198101292003121001

Dewan Penguji

1. Drs. Tri Rustiadi, M.Kes ( Penguji Utama ) .............................

NIP: 196410231990021001

2. Drs. Bambang Priyono, M.Pd ( Penguji I ) ..............................

NIP: 196004221986011001

3. Drs. Uen Hartiwan, M.Pd ( Penguji II ) ..............................

NIP: 195304111983031001

Page 6: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Waktu terus berjalan dan tidak dapat kita hentikan maka manfaatkan waktu

sebaik-baiknya”(penulis)

Persembahan

Karya kecil ini ku persembahkan kepada :

Istriku tercinta yang selalu membantuku

Anakku Ganish

Orangtuaku dan Mertuaku yang tak henti-

hentinya memberikan do’a , moril serta materi.

Teman-teman PJKR S1 angkatan 2011

Almamaterku

Page 7: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan hati mengucapkan

terima kasih kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

penulis untuk menempuh studi di FIK UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. Mugiyo Hartono, M.Pd selaku Ketua Jurusan Jasmani Kes. & Rekreasi

FIK UNNES yang telah memberikan arahan dan dorongan untuk

menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Bambang Priyono, M.Pd dan Drs. Uen Hartiwan, M.Pd Selaku Dosen

pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen FIK UNNES yang telah memberikan bekal ilmu.

6. Bapak, Ibu, keluarga dan rekan-rekan mahasiswa serta semua pihak yang turut

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan

satu per satu.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Semarang, Juni 2013

Penulis,

Budi Hartono

Page 8: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

SARI ................................................................................................................... ii

PERNYATAAN ................................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

1.5 Penegasan Istilah .................................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pendidikan Jasmani ............................................................ 11

2.2 Belajar .................................................................................................. 12

2.3 Minat .................................................................................................... 13

Page 9: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

ix

2.4 Motivasi ............................................................................................... 14

2.5 Karakteristik Anak Sekolah Dasar ....................................................... 15

2.6 Pembelajaran ........................................................................................ 17

2.7 Proses Belajar Mengajar ...................................................................... 17

2.8 Belajar Gerak.............. …………… ………………..………………. 20

2.9 Hasil Belajar Siswa .............................................................................. 20

2.10 Permainan ........................................................................................... 22

2.11 Pendekatan Bermain........................................................................... 23

2.12 Atletik ................................................................................................. 24

2.13 Lari Jarak Pendek ............................................................................... 25

2.13.1 Teknik Start ..................................................................................... 26

2.13.2 Teknik Lari Jarak Pendek................................................................ 29

2.13.3 Teknik Memasuki Garis Finish ....................................................... 31

2.14 Permainana Lari Bola Keranjang ....................................................... 32

2.15 Kerangka Berpikir .............................................................................. 33

2.16 Hipotesis Tindakan ............................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian ............................................................................... 37

3.2 Objek Penelitian ................................................................................. 37

3.3 Waktu Penelitian ................................................................................ 37

3.4 Lokasi Penelitian ................................................................................ 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 38

3.6 Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 39

Page 10: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

x

3.7 Analisis Data ...................................................................................... 40

3.8 Indikator Keberhasilan ....................................................................... 43

3.9 Prosedur Penelitian ............................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian Siklus I .................................................................... 51

4.2 Hasil Penelitian Siklus II ................................................................... 57

4.3 Analisis Data Angket ......................................................................... 62

4.4 Pembahasan........................................................................................ 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ............................................................................................ 68

5.2. Saran .................................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 70

LAMPIRAN .................................................................................................... 73

Page 11: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ........................................... 42

2. Kriteria Ketuntasan Belajar Penjasorkes................................................... 43

3. Pengamatan Proses Pembelajaran Siswa Satu Kelas Siklus I ................... 53

4. Hasil Ketuntasan Belajar Pada Siklus I.....................................…....….…55

5. Pengamatan Proses Pembelajaran Siswa Satu Kelas Siklus II...………... 59

6. Hasil Ketuntasan Belajar Pada Siklus II.......................…………….. ….. 61

7. Rekapitulasi Angket Respon Tingkat kepuasan Belajar Siswa ..…….......63

Page 12: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik Start Jongkok ................................................................................ 26

2. Gerakan “Bersedia”................................................................................... 27

3. Gerakan “Siaap” ........................................................................................ 27

4. Gerakan Dorongan.....................................................................…....…….28

5. Gerakan Akselerasi.....................................................…………………... 29

6. Gerakan Keseluruhan Lari Jarak Pendek(Sprint).......................………....29

7. Gerakan ketika Tungkai Menumpu dan Mendorong................ ..……...…30

8. Gerakan ketika Tungkai Melayang.............................................................31

9. Teknik Memasuki Garis Finish...................................................................31

10. Lapangan Permainan Lari Bola Keranjang.................................................32

11. Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)....................................................46

12. Grafik Ketuntasan Belajar Siklus I.............................................................56

13. Grafik Ketuntasan Belajar Siklus II............................................................62

14. Grafik Hasil Angket Respon Siswa.............................................................64

Page 13: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. SK Penetapan Pembimbing ..................................................................... 74

2. Surat Ijin Penelitian ................................................................................. 75

3. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ................................................. 76

4. Daftar Nama Siswa Kelas III ................................................................ 77

5. Daftar Nama Petugas Penelitian................................................................78

6. Jadwal Penelitian Siklus I dan Siklus II................................................... 79

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ............................... 80

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II.. ……………...… .88

9. Intrumen Tes kognitif/pengetahuan siswa ............................................. 96

10. Lembar Penilaian psikomotor siswa siklus I………………………...…97

11. Lembar penilaian Afektif Siswa Siklus I.....................…………...……98

12. Lembar Penilaian Kognitif siswa Siklus I .............................................. 99

13. Hasil Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ............................................... 100

14. Angket Respon (Tingkat Kepuasan Belajar) Siswa………………......101

15. Lembar Penilaian psikomotor siswa siklus II ..................................... 102

16. Lembar penilaian Afektif Siswa Siklus II…………..……………...…103

17. Lembar Penilaian Kognitif siswa Siklus II .......................................... 104

18. Hasil Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ............................................. 105

19. Hasil Tes Lari 40 Meter ...................................................................... 106

20. Dokumentasi Foto-Foto ...................................................................... 107

Page 14: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk

mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,

keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas

emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan

lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan

terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan nasional.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang

berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung

dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan

kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan

pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan

pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup

sehat dan bugar sepanjang hayat.

Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan

kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan,

Page 15: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

2

karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk

mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah

dengan perkembangan zaman.

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna

mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif.

Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral,

akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan

diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk

menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai

tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media

untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan

motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-

mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup

sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan

kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

Atletik salah satu materi pelajaran yang ada dalam mata pelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah baik tingkat SD,

SMP, maupun SMA. Gerakan-gerakan dalam atletik seperti jalan, lari,

lompat, dan lempar. Istilah “atletik” berasal dari bahasa Yunani yaitu

“athlon” yang berarti berlomba atau bertanding. Atletik adalah aktivitas

Page 16: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

3

jasmani atau latihan fisik yang berisikan gerakan-gerakan alamiah atau

wajar seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Atletik memegang peranan

penting dalam pengembangan kondisi fisik, dan sering menjadi dasar

pokok untuk pengembangan maupun peningkatan prestasi yang optimal

bagi cabang olahraga yang lain.

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di dalamnya

diajarkan beberapa macam cabang olahraga yang ada dalam kurikulum

pendidikan jasmani. Salah satu cabang olahraga yang diajarkan dalam

pendidikan jasmani yaitu Atletik. Dalam KTSP SD kelas III di tuliskan

Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai kombinasi gerak dasar

melalui permainan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan

Kompetensi dasar : Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak jalan

dan lari dalam permainan sederhana, serta aturan dan kerjasama.

Seorang guru pendidikan jasmani dan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembelajaran atletik, harus memperhatikan perkembangan anak,

karakteristik anak, kemampuan anak dan kesukaan anak serta tujuan yang

harus dicapai. Dalam cabang olahraga atletik terdiri dari empat nomor

yaitu jalan, lari, lompat dan lempar.

Pada pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes khususnya atletik

nomor lari jarak pendek, yang dilakukan oleh beberapa sekolah yang ada

di kabupaten Tegal pada umumnya dan di SD Negeri Muncanglarang 03

kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal pada khususnya, menunjukkan

bahwa proses pembelajaran lari jarak pendek yang dilakukan seperti yang

Page 17: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

4

diajarkan orang dewasa, cenderung menggunakan pendekatan olahraga

prestasi dalam pembelajarannya. Sedangkan anak-anak sekolah dasar lebih

suka bermain yang akhirnya anak-anak dalam pembelajaran atletik nomor

lari jarak pendek merasa tidak menyenangkan atau membosankan.

Guru masih senantiasa memberi materi pembelajaran atletik nomor

lari jarak pendek dengan mengacu pada hasil yang dicapai siswa tidak

memperhatikan proses yang dilakukan. yang lebih disayangkan bahwa

teknik yang digunakan sangat membosankan sehingga yang seharusnya

anak sudah terbiasa dengan gerakan dasar atletik menjadi kurang

bersemangat dalam mengikutinya. Hal ini diketahui dari hasil penilaian

yang dilakukan oleh guru ternyata masih banyak siswa yang belum

mampu mencapai nilai KKM yang telah ditentukan, yaitu 8 siswa dari 22

siswa keseluruhan atau sekitar 36% dari jumlah siswa kelas III.

Serta guru mengalami kesulitan menentukan metode yang tepat

dalam pembelajaran atletik. Padahal untuk meningkatkan kompetensi

siswa dalam gerak dasar atletik nomor lari jarak pendek dibutuhkan

metode yang sifatnya menarik dan tidak membosankan. Dengan demikian

guru dituntut untuk bisa menentukan metode yang tepat, sesuai dengan

karakter siswa yang notabene anak-anak yang masih suka bermain

sehingga bisa direspon baik oleh siswa.

Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis menentukan judul

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Pembelajaran Lari Jarak Pendek

Menggunakan Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang pada Siswa

Page 18: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

5

Kelas III SD Negeri Muncanglarang 03 kecamatan Bumijawa kabupaten

Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka didapat

perumusan masalah sebagai berikut : ”Apakah pembelajaran menggunakan

Pendekatan permainan lari bola keranjang dapat meningkatkan hasil

belajar lari jarak pendek pada siswa kelas III SD Negeri Muncanglarang

03 kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal tahun pelajaran 2012/2013?”

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan penelitian tindakan

kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas III

SD Negeri Muncanglarang 03, kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal

tahun pelajaran 2012/2013 melalui pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

peneliti, para pendidik, dan pembaca pada umumnya. Manfaat tersebut

antara lain sebagai berikut:

1) Secara Teoritis

Menemukan teori / pengetahuan baru melalui penelitian ini, dan dapat

dijadikan suatu referensi bagi guru pendidikan jasmani dalam

melaksanakan proses pembelajaran serta memberikan masukan kepada

Page 19: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

6

semua pihak pengajar khususnya bagi pengajar pendidikan jasmani dalam

pembelajaran dengan pendekatan permainan.

2) Manfaat praktis

a. Bagi Siswa : meningkatkan minat dalam pembelajaran pendidikan

jasmani melalui pendekatan bermain.

b. Bagi Guru : untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam

penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi

peserta didik sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan

c. Bagi Sekolah : hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan

sekolah untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan

jasmani yang efektif khususnya nomor lari jarak pendek.

d. Bagi Peneliti : peneliti mendapatkan fakta bahwa melalui

permainan lari bola keranjang dalam pembelajaran lari jarak

pendek pada pelajaran penjas dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari agar permasalahan yang dibicarakan dalam

penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan dan salah penafsiran atas

istilah yang digunakan, maka penulis memberikan penjelasan dan sumber

pemecahan maasalah yaitu:

1.5.1. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat

individual, yang merubah stimuni dari lingkungan seseorang kedalam

Page 20: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

7

sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil

belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang (Achmad Sugandi,dkk,

2004:9).

Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang

untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan

kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-

kejadian internal yang berlangsung di dalam peserta didik (winkel dalam

buku pembelajaran berbasis PAIKEM, 2010: 8).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan pembelajaran adalah

suatu kegiatan atau tindakan yang dirancang untuk mendukung proses

belajar peserta didik yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, tidak mampu

melakukan menjadi mampu melakukan yang selanjutnya dapat

menyebabkan bentuk ingatan jangka panjang.

1.5.2. Lari jarak pendek

Lari jarak pendek adalah salah satu kategori nomor lari dimana

pelari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang ditempuh (Rumini,

2004: 19).

Lari jarak pendek atau lari cepat(sprint) yaitu semua perlombaan

lari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400

m. Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari cepat adalah start.

Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start, sangat

merugikan seorang pelari cepat. Oleh sebab itu, cara melakukan start harus

Page 21: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

8

benar-benar diperhatikan dan dipelajari, serta dilatih dengan cermat

(Dadan Heryana,Giri Verianti, 2010: 17).

Dari pengertian diatas dapat simpulkan lari jarak pendek adalah lari

sepanjang jarak yang ditempuh dengan kecepatan penuh dengan kunci

pertama yang harus dikuasai oleh pelari adalah start.

1.5.3. Pengertian bermain

Pengertian bermain menurut para ahli

a. Menurut Anggani Sudono Bermain adalah suatu kegiatan yang

dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan

pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun

mengembangkan imajinasi pada anak.

b. Menurut Mayke S. Tedjasaputra Bermain merupakan pengalaman

belajar yang sangat berguna untuk anak, misalnya saja memperoleh

pengalaman dalam membina hubungan dengan sesama teman,

menambah perbendaharaan kata, menyalurkan perasaan - perasaan

tertekan, dll.

c. Menurut A. Aziz Alimul Bermain merupakan suatu aktivitas dimana

anak dapat melakukan atau mempraktekkan ketrampilan, memberikan

ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, serta mempersiapkan diri

untuk berperan dan berperilaku dewasa.

d. Brooks & Elliot, 1971 Bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan

untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir.

Page 22: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

9

http://www.lepank.com/2012/07/pengertian-bermain-menurut-

beberapa-ahli.html.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bermain adalah

kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak sehari-hari

karena bermain sama dengan belajar, yg dapat memperoleh kesenangan,

pengalaman belajar berkomunikasi dengan lingkungan, menyesuaikan diri

dengan lingkungan, belajar mengenal dunia, serta mempersiapkan diri

untuk berperan dan berperilaku dewasa.

1.5.4. Pendekatan bermain

Pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang

dikonsep dalam bentuk permainan. Menurut Wahjoedi (1999: 121) bahwa

”pendekatan bermain adalah pembelajaran yang diberikan dalam bentuk

atau situasi permainan”. Sedangkan Yoyo Bahagia dan Adang Suherman

(1999/2000:35) berpendapat,”strategi pembelajaran permainan berbeda

dengan strategi pembelajaran skill, namun bisa dipastikan bahwa keduanya

harus melibatkan modifikasi atau pengembangan agar sesuai dengan

prinsip DAP (developmentally Appropiate Pactice) dan body scalling

(ukuran fisik termasuk kemampuan fisik)”.

http://mari-berkawand.blogspot.com/2011/08/pengertian-pendekatan-

bermain.html.

Berdasarkan pendapat dari ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa,

pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep

dalam bentuk permainan. Dalam pelaksanaan pembelajaran bermain

Page 23: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

10

menerapkan suatu teknik cabang olahraga ke dalam bentuk permainan.

Melalui permainan, diharapkan akan meningkatkan motifasi dan minat

siswa untuk belajar menjadi lebih tinggi, sehingga akan diperoleh hasil

belajar yang optimal.

Page 24: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidkan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui

aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup

sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan belajar

diatur secara saksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.

(Samsudin,2008:2)

Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan

menggunakan aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang

berlangsung tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan

badan. Sebagai integral dari proses pendidikan keseluruhan, pendidkan

jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan

organik, neuromuskuler, intelektual dan sosial (H.Abdulkadir Ateng,1992).

Menurut Pangrazi dan Dauger (1992) dalam Adang Suherman

(2000;20) menyatakan bahwa penjas merupakan bagian dari program umum

yang memberikan kontribusi, terutama perkembangan anak secara

menyeluruh.

Menurut Supandi (1992:1), pendidikan jasmani adalah proses

interaksi sistematik antara anak didik dan lingkungan yang dikelola melalui

Page 25: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

12

pengembangan jasmani secara efektif dan efesien menuju pembentukan

manusia seutuhnya. Hal ini kemudian disusun secara sistematik dalam

bentuk kegiatan belajar-mengajar untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan

dan perkembangan fisik, mental dan sosial siswa.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas

jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup

sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.

2.2. Belajar

Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.

Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan dan memperoleh sumber

yang diwariskan, tetapi mereka harus mendapatkan kesempatan untuk

belajar ( Soeparwoto,dkk.2004:34).

Menurut Gagne dan Berliner dalam Catharina Tri Anni, dkk

(2004:2) belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah

perilakunya karena hasil dari pengalaman. Dan juga Gagne menyatakan

bahwa belajar merupakan perubahan disposisi kecakapan manusia yang

berlangsung dalam periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak

berasal dari proses pertumbuhan. Slavin dalam Catharina Tri Anni, dkk

(2004:2) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang

disebabkan oleh pengalaman.

Page 26: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

13

Dari pengertian-pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk

memperoleh perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman dalam

interaksi dengan lingkungannya, dan perubahan perilaku tersebut tidak

berasal dari proses pertumbuhan.dengan kata lain, belajar adalah suatu

kegiatan atau aktivitas yang sengaja dilakukan oleh individu agar terjadi

perubahan kemampuan diri, sebagai hasil pengalaman individu dalam

berinteraksi dengan lingkungannya.

2.3. Minat

Minat dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam

menghadapi suatu objek (Mohamad Surya, 2004:100). Minat berkaitan

dengan perasaan suka atau senang dari seseoarang terhadap suatu objek.

Minat sangat besar pengaruhnya dalam mencapai prestasi dalam suatu

pekerjaan, jabatan, atau karir. Tidak akan mungkin orang yang tidak

berminat akan suatu pekerjaan akan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut

dengan baik.

Selanjutnya Elizabeth B. Hurlock (1993:114) mengatakan bahwa

suatu “minat” sebagai “sesuatu dengan apa anak mengidentifikasikan

keberadaan pribadinya”. Minat merupakan sumber motivasi yang

mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka

bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan menguntungkan,

mereka merasa berminat. Ini kemudian mendatangkan kepuasan. Bila

kepuasan berkurang, minat pun berkurang.

Page 27: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

14

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa minat

adalah perasaan dimana ketertarikan terhadap sesuatu/objek tanpa ada yang

menyuruh karena adanya suka atau senang terhadap sesuatu/objek tersebut.

2.4. Motivasi

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai

kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu

tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung,

tetapi dapat di interpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan,

dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.

Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah

laku (Hamzah B. Uno,2009:1-3).

Menurut Slavin dalam Catharina Tri Anni,dkk(2004:111)

menyatakan bahwa motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan,

memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus menerus.

Menurut Bimo walgito (2004:220) motivasi adalah keadaan dalam

individu atau organisme yang mendorong perilaku kearah tujuan.

Menurut Mohamad Surya (2004:62) motivasi dapat diartikan sebagai

suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan dorongan untuk

mewujudkan perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaian suatu tujuan

tertentu. Motivasi mempunyai karakteristik : (1) sebagai hasil dari

kebutuhan, (2) terarah kapada suatu tujuan, (3) menopang perilaku. Motivasi

dapat dijadikan sebagai dasar penafsiran, penjalasan, dan penafsiran

perilaku. Motif timbul karena adanya kebutuhan yang mendorong individu

Page 28: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

15

untuk melakukan tindakan yang terarah pada suatu tujuan, sehingga dalam

bentuk yang sederhana, motivasi digambarkan dalam kerangka:

motif perilaku tujuan

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah

dorongan untuk melakukan tindakan atau perilaku tertentu yang terarah

untuk mencapai tujuan.

2.5. Karakteristik Anak Sekolah Dasar

Pada usia anak-anak hingga menuju usia remaja, manusia mengalami

perkembangan kognitif yang begitu penting. Menurut Piaget dalam Isjoni

(2010:36), perkembangan kognitif anak melalui empat tahap yaitu: (1) tahap

sensorimotor, berlangsung pada umur 0-2 tahun; (2) tahap praoperasional,

yaitu umur 2-7 tahun; (3) tahap operasional konkret, yaitu umur 7-11 tahun;

dan (4) tahap operasional formal yang berlangsung mulai umur 11 tahun ke

atas.

Berdasarkan tahap-tahap perkembangan yang diungkapkan oleh

Piaget, anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret. Pada

tahap ini, kemampuan anak untuk berpikir secara logis semakin

berkembang. Asalkan obyek yang menjadi sumber berpikirnya adalah obyek

nyata atau konkret.

Karakteristik anak usia sekolah dasar tidak hanya itu. Menurut

Sumantri dan Sukmadinata dalam Wardani (2012), karakteristik anak usia

sekolah dasar yaitu: (1) senang bermain; (2) senang bergerak; (3) senang

Page 29: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

16

bekerja dalam kelompok; dan (4) senang merasakan atau melakukan sesuatu

secara langsung.

http://peluangbisnisonlinemodalkecil.blogspot.com/2012/09/karakteristik-

anak-usia-sekolah-dasar.html

Kemudian dalam periode perkembangan pada masa kanak-kanak (2

tahun sampai masa remaja): periode ini terdiri atas dua bagian, yaitu: masa

kanak-kanak dini (2 sampai 6 tahun) adalah usia prasekolah atau

prakelompok. Anak berusaha mengendalikan lingkungan dan mulai belajar

menyesuaikan diri secara sosial. Periode berikutnya yaitu masa akhir kanak-

kanak (6 sampai 13 tahun pada anak perempuan dan 14 tahun pada anak

laki-laki) merupakan periode dimana terjadi kematangan seksual dan masa

remaja dimulai. Perkembangan utama adalah sosialisasi. Ini merupakan usia

sekolah atau usia kelompok ( Soeparwoto,dkk,2004:41)

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik

anak usia sekolah dasar dianggap sebagai masa perkembangan kognitif,serta

perkembangan sosialisasi yang disitu adanya kegiatan fisik .Sisi ini tidak

hanya sebagai penopang kegiatan belajar tetapi juga berperang untuk

mendapatkan ketrampilan tertentu. Dalam usia ini anak senang bermain,

senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, senang merasakan atau

melakukan sesuatu secara langsung.

Page 30: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

17

2.6. Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat

individual, yang merubah stimuni dari lingkungan seseorang kedalam

sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil

belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang (Achmad Sugandi,dkk,

2004:9).

Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang

untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan

kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-

kejadian internal yang berlangsung di dalam peserta didik (winkel dalam

buku pembelajaran berbasis PAIKEM, 2010: 8).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan pembelajaran adalah suatu

kegiatan atau tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar

peserta didik yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, tidak mampu melakukan

menjadi mampu melakukan yang selanjutnya dapat menyebabkan bentuk

ingatan jangka panjang.

2.7. Proses Belajar Mengajar

Hakikat belajar sebagai inti dari proses pengajaran. Bahwa dalam

proses pengajaran atau interaksi belajar–mengajar yang menjadi persoalan

utama adalah adanya proses belajar pada siswa yakni proses perubahan

tingkah laku siswa melalui berbagai pengalaman yang diperolehnya (Nana

Sudjana, 2009:29).

Page 31: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

18

Dan menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu

proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi

dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-

perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku, dan

pengertian belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan (Slameto, 2010:2).

Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat

maupun jenisnya karena tidak semua perubahan dalam diri seseorang

merupakan perubahan dalam arti belajar.

Belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku yang disebabkan

oleh pengalaman. Perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan bukan

dinyatakan sebagai belajar. Individu tidak memiliki karakteristik tertentu

pada waktu lahi, seperti refleksi dan respon terhadap kelaparan. Namun

demikian manusia selalu belajar setiap hari (Catharina Tri

Anni,dkk,2004:16).

Kegiatan ini terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan

siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam proses pengajaran atau

interaksi belajar-mengajar inilah siswa mengalami proses perubahan tingkah

laku melalui pengalaman yang diperolehnya.

Keterpaduan proses belajar siswa dengan proses mengajar guru

sehingga terjadi interaksi belajar-mengajar (proses pengajaran) tidak datang

Page 32: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

19

begitu saja dan tidak dapat tumbuh tanpa pengaturan dan perencanaan.

Pengaturan adalah yang paling utama dalam mementukan variabel yang

harus ada dalam proses pengajaran tersebut.

Proses belajar-mengajar merupakan inti dari proses pendidikan

secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama.

Peristiwa belajar-mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan

konsep. Oleh karena itu, perwujudan proses belajar-mengajar dapat terjadi

dalam berbagai model.

Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik

yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.

Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan

syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar-mengajar. Interaksi dalam

peristiwa belajar-mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekadar

hubungan antara guru dengan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dal hal

ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan

penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar (Moh.Uzer

Usman, 2010:4).

Dari pendapat di atas dapat disimpulan bahwa proses belajar-

mengajar adalah suatu kegiatan atau interaksi antara guru dan siswa untuk

melakukan suatu pembelajaran mengenai pendidikan yang bertujuan untuk

mengubah tingkah laku siswa melalui pengalaman.

Page 33: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

20

2.8. Belajar Gerak

Menurut Rusli Lutan (1988:57) bahwa belajar gerak meliputi tiga

tahap.Pertama, tahap orientasi, yakni penguasaan informasi.Kedua, tahap

pemantapan gerak melalui latihan berdasarkan informasi yang

diperoleh.Ketiga, tahap otomatisasi, yaitu keterampilan itu dapat dilakukan

secara otomatis.

Menurut Gagne (dalam Ari Asnaldi,2008) mengatakan bahwa

belajar gerak adalah sebagai tingkah laku atau perubahan kecakapan yang

mampu bertahan dalam waktu tertentu, dan bukan berasal dari proses

pertumbuhan

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat kita simpulkan bahwa

belajar gerak merupakan perubahan tingkah laku atau kecakapan

dikarenakan adanya penguasaan informasi, pemantapan gerak melalui

latihan berdasarkan informasi yang diperoleh.

2.9. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar (Chatarina Tri

Anni,dkk,2004:4).

Seperti yang diungkapkan oleh Rifa’i (2009:85), bahwa hasil belajar

merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami

kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut

tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu, apabila

Page 34: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

21

siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku

yang diperoleh adlah berupa penguasaan konsep.

Pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah perubahan perilaku siswa yang diperoleh dari pembelajar dari yang

tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa setelah

mengalami kegiatan belajar. Bentuk dari hasil belajar ditunjukkan dengan

nilai yang diberikan guru.

Bloom dalam Rifa’i (2009:86), menyatakan bahwa hasil belajar

meliputi tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar. Diantaranya

yaitu ranah kognitif (cognitive domain), ranah sikap (affective domain), dan

ranah psikomotorik (psychomotoric domain). Rinciannya yaitu sebagai

berikut:

a. Ranah kognitif

Berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan, kemampuan, dan

kemahiran intelektual. Mencakup kategori pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.

b. Ranah afektif

Berkaitan dengan hasil belajar berupa perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Mencakup kategori penerimaan, penanggapan, penilaian,

pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup.

c. Ranah psikomotor

Berkaitan dengan hasil belajar berupa kemampuan fisik seperti

keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf.

Page 35: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

22

Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik yaitu persepsi,

kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan komplek,

penyesuaian, dan kreativitas.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara

ketiga ranah, kognitiflah yang banyak dinilai karena berkaitan dengan

kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan pembelajaran. Hasil belajar

efektif dan psikomotorik juga harus menjadi bagian dari penilaian dalam

proses pembelajaran di sekolah.

Hasil belajar mata pelajaran penjasorkes pada materi lari jarak

pendek yaitu berupa kemampuan kognitif yang dimiliki siswa yang dapat

diketahui melalui tes formatif. Dan hasil belajar afektif dapat diperoleh

melalui pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa menggunakan lembar

pengamatan aktivitas siswa. Serta hasil belajar psikomotorik siswa dapat

diperoleh melalui tes keterampilan/tes pratek.

2.10. Permainan

Permainan merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pendidikan

jasmani. Oleh sebab itu, permainan atau bermain mempunyai tugas dan

tujuan yang sama dengan tugas dan tujuan pendidikan jasmani. Telah

dibahas bahwa tujuan pendidikan jasmani ialah meningkatkan kualitas

manusia, atau membentuk manusia Indonesia seutuhnya, yang mempunyai

sasaran keseluruhan aspek pribadi manusia.(Sukintaka,1992:11)

Menurut Sukintaka (1992:11) kalau anak bermain atau diberi

permainan dalam rangka pembelajaran pendidikan jasmani, maka anak akan

Page 36: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

23

melakukan permainan itu dengan rasa. Karena rasa senang inilah maka anak

akan mengungkapkan keadaan pribadinya yang asli pada saat mereka

bermain, baik itu berupa watak asli, maupun kebiasaan yang telah

membentuk kepribadiannnya.

Bermain dalam kehidupan manusia sudah menjadi bagian hidup

yang terkadang sulit atau tidak bisa dilupakan atau ditinggalkan oleh

pelakunya. Bahkan, kegiatan bermain oleh banyak orang sudah dianggap

menjadi salah satu kebutuhan hidup, karena tidak hanya bagi anak-anak,

tetapi orang dewasa dan orang tua pun merasa merasa membutuhkan situasi

dan aktivitas bermain dalam kehidupannya ( Tri Nurharsono dan Sri

Haryono, 2009:1)

Jadi dapat disimpulkan permainan atau bermain merupakan salah

satu kebutuhan hidup manusia baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang

tua, Serta permainan merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam

pendidikan jasmani mempunyai tugas dan tujuan yang sama dengan tugas

dan tujuan pendidikan jasmani yaitu tujuan pendidikan jasmani ialah

meningkatkan kualitas manusia, atau membentuk manusia Indonesia

seutuhnya, yang mempunyai sasaran keseluruhan aspek pribadi manusia.

2.11. Pendekatan Bermain

Pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep

dalam bentuk permainan. Menurut Wahjoedi (1999: 121) bahwa

”pendekatan bermain adalah pembelajaran yang diberikan dalam bentuk

atau situasi permainan”. Sedangkan Yoyo Bahagia dan Adang Suherman

Page 37: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

24

(1999/2000:35) berpendapat,”strategi pembelajaran permainan berbeda

dengan strategi pembelajaran skill, namun bisa dipastikan bahwa keduanya

harus melibatkan modifikasi atau pengembangan agar sesuai dengan prinsip

DAP (developmentally Appropiate Pactice) dan body scalling (ukuran fisik

termasuk kemampuan fisik)”.

http://mari-berkawand.blogspot.com/2011/08/pengertian-pendekatan-

bermain.html.

Berdasarkan pendapat dari ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa,

pendekatan bermain merupakan bentuk pembelajaran yang dikonsep dalam

bentuk permainan. Dalam pelaksanaan pembelajaran bermain menerapkan

suatu teknik cabang olahraga ke dalam bentuk permainan. Melalui

permainan, diharapkan akan meningkatkan motifasi dan minat siswa untuk

belajar menjadi lebih tinggi, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang

optimal.

2.12. Atletik

Dalam dunia olahraga, dikenal banyak sekali cabang olahraga, antara

lain adalah atletik, permainan, senam dan beladiri. Dari ke-empat cabang

olahraga tersebut, atletik mempunyai peranan penting, karena gerakan-

gerakannya merupakan gerakan dasar bagi cabang olahraga lainnya. Atletik

berasal dari bahasa Yunani, yaitu Athlon yang artinya berlomba dan

bertanding. Atletik adalah aktivitas jasmani atau latihan fisik yang berisikan

gerakan-gerakan alamiah atau wajar seperti jalan, lari, lompat, dan lempar.

Berdasarkan sejarah kita kembali ke jaman klasik purba dimana atletik

Page 38: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

25

dilakukan orang dalam bentuk olahraga yang rapi dan teratur. Sepanjang

perkembangannya atletik telah mengalami perubahan, pembaharuan, namun

tidak dalam keadaan rasional, misalnya jarak untuk perlombaan standart

ditentukan dari ukuran mil atau yard (inggris), selain itu setiap kekhususan

memiliki sumber awal yang berbeda-beda.

Atletik merupakan unsur olahraga terpenting bagi Olympiade

Modern. Atletik ini dilakukan di semua negara, karena nilai-nilai edukatif

yang mengandungnya, memegang peranan penting dalam pengembangan

kondisi fisik, dan sering menjadi dasar pokok untuk pengembangan

maupun peningkatan prestasi yang optimal bagi cabang olahraga yang lain

dan bahkan dapat diperhitungkan sebagai ukuran kemajuan olahraga di

suatu negara. Salah satu nomor Atletik yaitu nomor lari, nomor lari terdiri

dari lari jarak pendek,lari jarak menengah,lari jarak jauh,lari gawang,lari

estafet.

2.13. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah salah satu kategori nomor lari dimana

pelari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang ditempuh (Rumini,

2004: 19).

Lari jarak pendek atau lari cepat(sprint) yaitu semua perlombaan lari

dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.

Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari cepat adalah start.

Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start, sangat

merugikan seorang pelari cepat. Oleh sebab itu, cara melakukan start harus

Page 39: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

26

benar-benar diperhatikan dan dipelajari, serta dilatih dengan cermat

(Dadan Heryana dan Giri Verianti, 2010: 17).

Dari pengertian diatas dapat simpulkan lari jarak pendek adalah lari

sepanjang jarak yang ditempuh dengan kecepatan penuh dengan kunci

pertama yang harus dikuasai oleh pelari adalah start.

Untuk urutan lari jarak pendek terdiri dari : start, akselerasi,

percepatan posisif, kecepatan maksimal, kecepatan negatif, finish.

2.13.1. Teknik Start

Pada umumnya kita mengenal 3 cara melakukan start atau tolakan

yaitu: (a). Start berdiri (standing start), (b). Start melayang (flying start),

(c). Start jongkok (crouching start). Macam-macam Start jongkok yaitu

(a). Bunch Start, (b). Medium Start, (c). Long Start .

Gambar 1. Teknik start jongkok

( Dadan Heryana dan Giri Verianti, 2010:17)

Tahapan dalam Start :

i.Tahap “Bersedia”

a. Letakan kedua tangan di tanah lurus, tangan sedikit lebih lebar dari

bahu. Kedua lengan menopang berat badan.

b. Letakan lutut ke tanah (posisi kaki belakang).

c. Kepala segaris dengan badan.

d. Seluruh badan dlam keadaan rileks tegang

e. Pandangan ke depan kira-kira 1-2 meter

Page 40: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

27

Gambar 2. Gerakan “Bersedia”

(Rumini, 2004:21)

ii.Tahap “ Siaaap”

a. Pinggang naik secara terkontrol.

b. Kedua tungkai ditumpukan pada block, sehingga seluruh permukaan

kaki kontak penuh dengan block.

c. Sudut lutut depan 90 dan sudut lutut belakang 110-130.

d. Pinggang sedikit lebih tinggi dari bahu

e. Kedua lengan lurus.

f. Kepala segaris dengan badan, pandangan mata sesuai dengan posisi

Gambar 3. Gerakan “Siaaap”

(Rumini, 2004:22)

iii.Tahap “ Ya“

3.1 Tahap Dorongan :

a. Dorongan/tolakan dilakukan kedua tungkai secara dinamis.

b. Dorongan ke arah horisontal dengan sudut 45

Page 41: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

28

c. Lengan mendorong dan lepas dari tanah.

d. Kaki kanan meninggalkan block dengan cepat dengan mengangkat

dan membengkokkan lutut

e. Ayun lengan tinggi ke depan sesuai dengan gerakan tungkai.

f. Lutut, pinggang, badan, kepala segaris, pelurusan penuh.

g. Luruskan pinggang dan lutut sepenuhnya pada saat gerak dorong

berakhir.

Gambar 4. Gerakan Dorongan

( Rumini, 2004:22)

3.2 Tahap Akselerasi

a. Pertahankan kecondongan badan, kaki mendorong ke belakang

lutut

b. Tungkai ayun diayun cepat ke depan.

c. Kepala tetap segaris dengan badan.

d. Ayun lengan dengan tenaga yang optimal.

e. Langkah semakin paanjang sampai posisi badan tegak.

Page 42: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

29

Gambar 5. Gerakan Akselerasi

(Rumini, 2004:23)

2.13.2. Teknik Lari Jarak Pendek(Sprint)

1. Tahap gerakan keseluruhan

a. Setiap langkah terdiri dari tahap menumpu dan tahap melayang.

b. Pada saat menumpu ke depan kecepatan pelari berkurang.

c. Pada saat drive-mengayun kecepatan bertambah lagi.

d. Pada saat melayang paha tungkai ayun sejajar dengan tanah,

kemudian diluruskan ke depan untuk menumpu.

e. Sementara tungkai tumpu, ditekuk dan diayun cepat melewati badan.

Gambar 6. Gerakan Keseluruhan Lari jarak pendek(Sprint)

( Rumini, 2004:23)

2. Tahap menumpu dan mendorong

a. Kaki tumpu mendarat hampir tepat di bawah titik berat badan.

b. Gerak tungkai aktif mengais, ke bawah dan ke belakang.

Page 43: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

30

c. Lutut kaki tumpu segera lurus untuk menuju gerakan mendorong

d. Badan agak condong ke depan pada tahap mendorong dan seluruh

persendian (kaki, lutut,pinggul) lurus.

e. Lutut kaki ayun ditekuk untuk menambah kecepatan ayun

dilanjutkan dengan ayunan paha ke depan aktif sejajar dengan tanah.

f. Usahakan ujung kaki selalu ke atas (mencangkul)

g. Ayun lengan dengan siku ditekuk 90.

h. Posisi kepala tegak, bahu dan otot muka stabil dan rileks.

Gambar 7. Gerakan ketika tungkai menumpu dan mendorong

( Rumini, 2004:24)

3. Tahap melayang

a. Paha tungkai ayun diayun aktif ke depan sejajar dengan tanah.

b. Lutut tungkai ayun ditekuk, tumit kaki ayun sedikit ke depan lutut.

c. Pada saat tungkai ayun siap melurus untuk mendarat, tungkai tumpu

ditekuk penuh pada lutut.

d. Kaki ayun siap mendarat dengan gerakan aktif mengais (ke bawah

belakang ) dengan bantuan telapak kaki posisi mencangkul untuk

mendapatkan efek kaisan yang optimal.

Page 44: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

31

Gambar 8. Gerakan kaki ketika tungkai malayang

( Rumini, 2004:24)

2.13.3. Teknik Memasuki Garis Finish

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari

mencapai garis finish

a. Lari terus tanpa perubahan gerak apapun.

b. Dada dicondongkan ke depan, kedua tangan diayunkan ke bawah

belakang (gaya merebahkan diri).

c. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu

sebelah maju kedepan (the shrug)

Gambar 9. Teknik memasuki garis finish

( Rumini, 2004:25)

Page 45: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

32

2.14. Permainan Lari Bola Keranjang

Permainan dalam penelitian ini yaitu permainan lari bola

keranjang. Permainan lari bola keranjang adalah suatu permainan yang

dilakukan dengan individu atau beregu dengan cara berlari

membawa/memindahkan bola yang kemudian dimasukan kedalam

keranjang.

Gambar 10. Lapangan Permainan Lari Bola Keranjang

Keterangan :

: Siswa

: Keranjang

: Bendera kecil

: Bola kecil jumlah 4 buah (dalam permainan setiap siswa mendapat 2

bola kecil untuk dimainkan/dipindahkan)

20 meter

Page 46: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

33

Cara permainan dengan kompetisi secara individu:

1. Siswa dibagi menjadi 2 baris berbanjar

2. Dari posisi siap, siswa mempratekkan permainannya secara individu

dari posisi start sampai selesai, yaitu siswa berlari membawa bola

yang telah disiapkan satu persatu untuk dipindahkan dan dimasukkan

kedalam keranjang dengan jarak 20 meter sampai bola yang

disiapkan habis.

3. Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia” “Siaap” “Ya” maka

siswa berlari secepat-cepatnya.

4. Pemenang adalah siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan cepat

dan benar.

2.15. Kerangka Berpikir

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan

dengan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah jasmani, psikomotor,

kognitif, dan afektif siswa. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

merupakan mata pelajaran yang mengkaji tentang ilmu pembelajaran

melalui aktivitas jasmani.

Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu

melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan

untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan konsep pembelajaran dan

sesuai dengan konsep yang dipelajari. Dalam pelaksanaan pembelajaran

pendidikan jasmani guru masih senantiasa memberi materi pembelajaran

Page 47: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

34

atletik nomor lari jarak pendek dengan mengacu pada hasil yang dicapai

siswa tidak memperhatikan proses yang dilakukan. Yang lebih

disayangkan bahwa teknik yang digunakan sangat membosankan sehingga

yang seharusnya anak sudah terbiasa dengan gerakan dasar atletik menjadi

kurang bersemangat dalam mengikutinya. Proses pembelajaran yang

dilakukan seperti yang diajarkan orang dewasa dengan mengunakan

penbelajaran konvensional, yang akhirnya anak-anak sekolah dasar dalam

pembelajaran atletik nomor lari jarak pendek merasa tidak menyenangkan

atau membosankan.

Berpijak pada permasalahan dalam pembelajaran pendidikan

jasmani tersebut, maka guru perlu menciptakan strategi pembelajaran yang

mampu mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan.

Upaya dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani

melalui strategi pembelajaran yaitu menerapkan permainan lari bola

keranjang. Melalui permainan lari bola keranjang diharapkan terciptanya

suasana belajar yang menyenangkan, siswa lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran dalam materi pembelajaran lari jarak pendek, sehingga

mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Secara sederhana kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat

digambarkan (Agus Kristiyanto,2010:134) sebagai berikut:

Page 48: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

35

Kondisi

Guru kurang kreatif

dalam proses

pembelajaran penjas

a. Siswa kurang tertarik

dan mudah bosan

dengan pembelajaran

penjas

b. Hasil belajar rendah

Tindakan Menerapkan

pembelajaran

melalui permainan

lari bola keranjang

Siklus I : guru dan

peneliti menyusun

bentuk pengajaran yang

bertujuan meningkatkan

hasil belajar gerak dasar

lari jarak pendek melalui

permainan lari bola

keranjang.

Kondisi

akhir

Melalui permainan

lari bola keranjang

siswa lebih

bersemangat, hasil

belajar dan

partisipasi siswa

dalam mengikuti

pembelajaran

meningkat

Siklus II : upaya

perbaikan dari siklus I

untuk meningkatkan

hasil belajar gerak dasar

lari jarak pendek dalam

pembelajaran melalui

permainan lari bola

keranjang

Page 49: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

36

2.16. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah disusun, maka diajukan

hipotesis terhadap penelitian sebagai berikut : “ Dengan pembelajaran

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang siswa kelas III

SD Negeri Muncanglarang 03 pada materi pembelajaran lari jarak pendek

dapat meningkat”.

Page 50: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

37

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau

lebih dikenal dengan nama PTK. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

merupakan bagian dari penelitian masalah praktis yang memiliki tujuan

utama untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran pendidikan

jasmani. PTK terdiri atas empat tahap, yaitu planning (perencanaan), action

(tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi) disetiap

siklusnya.

3.1 Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Muncanglarang 03

kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal tahun pelajaran 2012/2013, sebanyak

22 siswa yang terdiri dari 12 siswa putra dan 10 siswa putri, yang nantinya

akan dijadikan subjek penelitian tindakan kelas.

3.2 Obyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal dan

sebagai penelitian yang hendak diteliti adalah siswa kelas III SD Negeri

Muncanglarang 03.

3.3 Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat

penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan siklus I tanggal 5

Juni 2013 dan siklus II tanggal 12 Juni 2013.

Page 51: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

38

3.4 Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri Muncanglarang 03

kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

metode pernyataan melalui angket, wawancara serta sumber data lain yang

diperoleh dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Metode Observasi

Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengetahui tingkat

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang pada siswa SD

Negeri Muncanglarang 03 kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal yang

berbentuk lembar observasi.

2. Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran

siswa dalam lari jarak pendek menggunakan pendekatan permainan lari

bola keranjang.

3. Dokumentasi

Data yang diperoleh berupa foto dan gambar-gambar pada saat

pembelajaran berlangsung.

Page 52: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

39

3.6 Instrumen pengumpulan data

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Rencana pelaksanaan pembelajaran

RPP merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman

guru dalam mengajar dan disusun untuk setiap pertemuan. Masing-masing

RPP berisi kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.

b. Lembar Observasi

Observasi digunakan untuk pengamatan terhadap situasi kegiatan proses

belajar mengajar, kedisiplinan siswa, keaktifan siswa, partisipasi siswa,

dan kualitas proses pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk

mengamati kegiatan siswa, lembar observasi menggunakan format

observasi yang telah disepakati sehingga diharapkan dapat diketahui

apakah pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan

permainan lari bola keranjang dapat meningkatkan hasil belajar. Selain itu

peneliti juga menggunakan instrument penilaian untuk siswa.

c. Tes Praktek

Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,

digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami

materi yang sudah diajarkan. Tes ini merupakan tes keterampilan atau

dengan kata lain adalah tes psikomotor.

Page 53: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

40

3.7 Analisis Data

Dari hasil penelitian data yang di analisis adalah

a. Menetukan nilai rata-rata kelas

Nilai yang diperoleh siswa dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah

siswa sehingga diperoleh rata-ratanya. Nila rata-rata diperoleh dengan

rumus sebagai berikut (Zainal Aqib, 2009: 40):

N

Xx

Keterangan:

x = nilai rata-rata

X = jumlah semua nilai siswa

N = jumlah siswa

b. Menentukan nilai hasil Observasi yang meliputi penilaian afektif dan

penilaian psikomorik, dengan rumus :

Nilai = X 100%

∑ skor perolehan

∑ skor maksimal

Page 54: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

41

c. Penilaian Lembar Angket

Angket termasuk alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau

informasi, sikap, dan paham dalam hubungan kausal. Angket

dilaksanakan secara tertulis dan penilaian hasil belajar akan jauh lebih

praktis. Untuk menghitung presentase angket, digunakan rumus sebagai

berikut :

Dimana perhitungannya per nomor pertanyaan.

Dimana

P = presentase

Z = Alternatif jawaban (A, B,C, dan D)

n = Jumlah Responden

d. Menentukan nilai Ketuntasan Belajar

Ada dua kategori ketuntaasan belajar, yaitu secara perorangan dan secara

klasikal. Pada penelitian ini digunakan deskripsi persentase dengan

rumus sebagai berikut (Zainal Aqib, 2009: 40):

%100xsiswa

belajartuntasyangsiswabelajarketuntasan

Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis ini

digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut

Page 55: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

42

pada siklus selanjutnya. Adapun hasil dari perhitungan rumus tersebut

masih harus dikonsultasikan dengan tabel kriteria tingkat keberhasilan

siswa untuk mengetahui kualitas keberhasilan yang diperoleh. Tingkat

keberhasilan ini mengacu pada lima skala likert.

Tabel 1.

Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa

Tingkat

Keberhasilan(%)

Tingkat

Keberhasilan

> 80% Sangat Baik

60% – 79% Baik

40% – 59% Cukup atau Sedang

20% – 39% Buruk

< 20% Sangat Buruk

(Zainal Aqib, 2009: 40)

Perhitungan presentase dengan menggunakan rumus diatas harus sesuai

dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar siswa SD Negeri

Muncanglarang 03 yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu

tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut:

Page 56: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

43

Tabel 2. Kriteria Ketuntasan Belajar Penjasorkes

(Depdiknas, Rancangan Hasil Belajar 2006).

3.8 Indikator Keberhasilan

Penelitian Tindakan Kelas memiliki tujuan memperbaiki situasi dan

hasil belajar, maka keberhasilan dari sebuah Penelitian Tindakan Kelas

mengacu kepada keberhasilan pembelajaran kelas tersebut. Untuk melihat

hasil belajar dari sebuah proses pembelajaran dapat dilihat dari pencapaian

hasil pembelajaran yang sudah dilaksanakan dengan hasil dari pembelajaran

lari jarak pendek menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang

yaitu 80% dapat dikatakan tuntas.

Dari hasil analisis pada siklus I dan siklus II terhadap proses belajar-

mengajar dan hasil belajar siswa, maka peneliti akan menyimpulkan apakah

hipotesis tindakan tercapai atau tidak. Jika proses belajar-mengajar dan hasil

belajar siswa sesuai atau melebihi indikator keberhasilan, maka permainan

lari bola keranjang dapat digunakan dalam pembelajaran lari jarak pendek

pada siswa SD kelas III.

3.9 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas(PTK).

Menurut susilo dalam bukunya Agus Kristiyanto(2010:31), Penelitian

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

> 75 Tuntas

< 75 Tidak Tuntas

Page 57: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

44

tindakan kelas (PTK) sebagai bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di

kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada

penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran.

Menurut Zainal Aqip dalam bukunya Agus Kritiyanto(2010:31). PTK

terdiri dari : (1) Penelitian, (2) Tindakan, (3) Kelas. Penelitian adalah

kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu

untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan

mutu dari suatu hal yang menarik minat dan dianggap penting bagi peneliti.

Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu, yang dalam penelitian PTK berbentuk rangkaian siklus

kegiatan. Kelas, yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seoarang guru. Kelas bukan wujud

ruangan tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Kelas bukan

sekedar ruangan tempat guru mengajar.

Menurut Agus Kristiyanto(2010:32) PTK adalah suatu bentuk kajian

yang bersifat reflektif dan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

rasional dari tindakan-tindakan guru dalam melaksanakan tugas,

memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukannya,

serta memperbaiki kondisi dimana praktek-pratek pembelajaran pendidikan

jasmani tersebut dilakukan, dimulai dari adanya perencanaan, pelaksanaan,

observasi, dan refleksi untuk setiap siklusnya.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh

Page 58: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

45

guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar dengan tujuan untuk

meningkatkan atau memperbaiki tindakan-tindakan praktek pembelajaran,

dimulai dari adanya perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi untuk

setiap siklus.

PTK terdiri atas empat tahap, yaitu planning (perencanaan), action

(tindakan), observasi (pengamatan), reflection (refleksi). Dalam bukunya,

Agus Kristiyanto (2010:55), empat tahap itu dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah sebuah langkah yang paling awal, yaitu langkah untuk

merencanakan tindakan yang telah dipilih untuk memperbaiki keadaan.

Pada tahap perencanaan telah tertuang berbagai skenario untuk siklus yang

bersangkutan, terutama tentang hal-hal teknis terkait dengan rencana

pelaksanaan tindakan dan indikator-indikator capaian pada akhir siklusnya.

2. Tahap Pelaksanaan/tindakan (Action)

Tahap pelaksanaan tindakan adalah tahap untuk melaksanakan hal-hal

yang telah direncanakan dalam tahap perencanaan. Peneliti utama dan

kolaborator harus saling menyakinkan bahwa apa yang telah disepakati

dalam perencanaan benar-benar dapat dilaksanakan.

3. Tahap Observasi (Observation)

Tahap observasi adalah tahap mengamati kejadian yang ada pada saat

pelaksanaan tindakan. Kejadian tersebut diamati atau diobservasi oleh

peneliti utama dan kolaborator.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)

Page 59: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

46

Tahap refleksi itu merupakan tahap eveluasi untuk membuat keputusan

akhir siklus. Refleksi pada akhir siklus merupakan sharing of idea yang

dilakukan antara peneliti utama dan kolaborator atas hal yang telah

direncanakan, dilaksanakan, dan diobservasi pada siklus tersebut.

Gambar 11. Siklus PTK

( Sumber Agus kristiyanto, 2010:19 )

3.9.1. Langkah-langkah Tindakan

1. Siklus I

a. Perencanaan (planning)

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

gerak dasar atletik dengan menggunakan metode pendekatan

bermain

Plan

Reflection

Action/

Observation

Revised Plan

Reflection

Action/

Observation

Siklus 1

Siklus 2

Page 60: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

47

2. Menyiapkan daftar hadir siswa dan daftar nilai siswa.

3. Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa yang berguna

untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas.

4. Menyiapkan Alat pembelajaran.

5. Membuat lembar evaluasi pembelajaran (tes).

b. Pelaksanaan/Tindakan (Action)

1) Guru mempersiapkan siswanya di lapangan dan siswa dibariskan,

kemudian berdo’a.

2) Guru melakukan presensi sebelum memulai pembelajaran,

kemudian menyampaikan materi yang akan diberikan.

3) Guru memberikan pemanasan.

4) Di bagian pertama, guru memberikan contoh gerakan materi inti

kepada siswa.

5) Cara Permainan dengan kompetisi secara individu .

i. Siswa dibagi menjadi 2 baris berbanjar,

ii. Siswa yang paling depan mempratekkan permainan lari bola

keranjang dari posisi start sampai selesai, kemudian

dilanjutkan siswa pada baris kedua, dan seterusnya.

iii. Siswa berlari membawa bola yang telah disiapkan satu persatu

untuk dipindahkan dan dimasukkan kedalam keranjang dengan

jarak 20 meter sampai bola yang disiapkan habis.

iv. Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia” “Siaap” “Ya”,

maka siswa langsung berlari secepat-cepatnya.

Page 61: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

48

v. Pemenang adalah siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan

cepat dan benar.

c. Observasi (Observation)

Observasi proses pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat

sebagai observer. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui bahwa

proses pembelajaran telah berjalan sesuai rencana (RPP) dan

mengetahui adanya hambatan-hambatan teknis yang terjadi. Dalam

hal ini observer telah dibekali dengan lembar pengamatan yang telah

dipersiapkan.

d. Refleksi (Reflecting)

1. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama

2. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran tindakan siklus pertama

3. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk

digunakan pada siklus berikutnya

4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua.

b. Siklus 2

a. Perencanaan (Planning)

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang

gerak dasar atletik dengan menggunakan metode pendekatan

bermain

2) Menyiapkan daftar hadir siswa dan daftar nilai siswa.

3) Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa yang berguna

untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas.

Page 62: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

49

4) Menyiapkan Alat pembelajaran.

5) Membuat lembar evaluasi pembelajaran (tes).

b. Pelaksanaan/Tindakan (Action)

1). Guru mempersiapkan siswanya di lapangan dan siswa dibariskan,

kemudian berdo’a.

2). Guru melakukan presensi sebelum memulai pembelajaran,

kemudian menyampaikan materi yang akan diberikan.

3). Guru memberikan pemanasan.

4). Di bagian pertama, guru memberikan contoh gerakan materi inti

kepada siswa.

5). Cara Permainan dengan kompetisi secara beregu .

i. Siswa dibagi menjadi 2 baris berbanjar, banjar 1 dikasih

nama regu A dan banjar 2 dikasih nama regu B.

ii. Dari posisi siap, siswa mempratekkan permainannya secara

satu persatu dari posisi start sampai selesai, yaitu siswa

berlari membawa bola yang telah disiapkan satu persatu

untuk dipindahkan dan dimasukkan kedalam keranjang

dengan jarak 20 meter sampai bola yang disiapkan habis.

iii. Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia” “Siaap” “Ya”

maka siswa langsung berlari secepat-cepatnya.

iv. Cara mendapatkan poin yaitu setiap siswa dari regu A dan

regu B berkompetisi untuk berlari secepat-

Page 63: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

50

cepatnya memindahkan bola. Yang pertama menyelesaikan

adalah yang mendapat poin.

v. Regu pemenang adalah regu yang mendapatkan poin

terbanyak.

c. Observasi (Observation)

Observasi proses pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat

sebagai observer. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui bahwa

proses pembelajaran telah berjalan sesuai rencana (RPP) dan

mengetahui adanya hambatan-hambatan teknis yang terjadi. Dalam

hal ini observer telah dibekali dengan lembar pengamatan yang telah

dipersiapkan.

d. Refleksi (Reflecting)

1). Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II.

2). Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan siklus II.

3). Evaluasi tindakan II

Page 64: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian Siklus 1

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan pembelajaran yang terdiri

dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang gerak dasar

atletik dengan menggunakan metode pendekatan bermain. Menyiapkan

daftar hadir siswa dan lembar penilaian siswa. Menyiapkan lembar

pengamatan guru dan siswa yang berguna untuk melihat bagaimana

kondisi belajar mengajar. Menyiapkan Alat pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan/Tindakan

Pada pelaksanaan tahap ini yaitu kegiatan awal, waktu yang

digunakan dalam kegiatan awal adalah 15 menit yaitu siswa dibariskan

4 bersaf, guru memimpin berdo’a setelah itu menyecek kehadiran

siswa, kemudian guru menjelaskan materi yang akan diajarkan yaitu

lari jarak pendek. Selanjutnya melakukan pemanasan, siswa melakukan

peregangan statis dan dinamis guru memberi contoh dan menegur siswa

yang kurang serius dalam melakukan pemanasan.

Memasuki kegiatan inti, waktu yang digunakan dalam kegiatan

inti adalah 75 menit. Kegiatan inti pertama adalah melakukan teknik

start jongkok, yang kedua melakukan gerakan ayunan tangan, ketiga

melakukan teknik memasuki garis finis. Yang keempat melakukan

permainan lari bola keranjang. Kelima malakukan lari jarak pendek

Page 65: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

52

dengan jarak 40 meter. Guru mencontohkan gerakan dan siswa ikut

melakukan gerakan tersebut.

Melakukan permainan lari bola keranjang diawali dengan start

jongkok dengan membawa bola kecil yang telah disiapkan kemudian

lari membawa bola dimasukan kedalam keranjang. Jarak lari dalam

permainan lari bola keranjang adalah 20 meter. Setiap siswa melakukan

permainan lari bola keranjang. Setelah Melakukan permainan lari bola

keranjang siswa dicoba untuk melakukan lari jarak pendek dengan jarak

40 meter.

Kegiatan penutup, waktu yang digunakan 15 menit. Pada kegiatan

penutup siswa dikumpulkan untuk diadakan koreksi menyeluruh

tentang gerakan-garakan yang telah dilakukan/diajarkan, kemudian

memberikan kesempatan pada siswa untuk tanya jawab, dilanjutkan

pendinginan, berdo’a kemudian siswa dibubarkan.

c. Observasi

Hasil pengamatan pada siklus 1 dari 22 siswa kelas III SD Negeri

Muncanglarang 03 ada 12 siswa yang sudah dapat melaksanakan lari

jarak pendek dengan benar. Dari pengamatan selama proses

pembelajaran berlangsung siswa kurang respon terhadap materi

pelajaran dan juga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran

lari jarak pendek. Akan tetapi secara umum suasana pembelajaran siswa

cukup aktif ini terlihat siswa mengikuti dari awal pembelajaran sampai

selesai pembelajaran.

Page 66: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

53

Observasi berdasarkan pengamatan pembelajaran yang sedang

berlangsung. Pengisian lembar observasi dilakukan oleh guru yang

kaitannya dengan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran.

Tabel 3. Pengamatan Proses Pembelajaran Siswa Satu Kelas Siklus I

No Indikator Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1. Siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan dari guru V

2. Siswa memperhatikan peragaan yang

diberikan oleh guru V

3. Siswa melaksanakan perintah dari guru

dengan baik V

4. Siswa mempraktekan gerak dasar atletik

dengan baik V

5. Respon siswa terhadap materi pelajaran

yang diberikan oleh guru V

6. Kemampuan interaksi siswa dengan guru,

siswa dengan siswa lain V

7. Kedesiplinan siswa dalam pembelajaran V

8. Siswa mampu menggunakan media

pembelajaran dengan baik V

9. Antusias siswa dalam mengikuti KBM V

10. Keaktifan siswa dalam pembelajaran V

Jumlah 36

Prosentas = X 100%

X 100% = 72,00%

Keterangan :

1 = Sangat rendah 3= Cukup 5= Sangat baik

2 = Rendah 4= baik

∑ skor perolehan

∑ skor maksimal

36

50

Page 67: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

54

Berdasarkan tabel diatas diketahui hasil prosentase sebesar

72,00%, masih ada aspek-aspek yang mendapat kriteria rendah

diantaranya respon siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan dan

antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kedua aspek tersebut

merupakan kelemahan yang terjadi pada siklus I, dan akan dijadikan

bahan kajian refleksi pada revisi yang akan dilakukan pada siklus II.

Sacara garis besar kegiatan belajar mengajar pada siklus I

pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan lari bola

keranjang sudah cukup baik, akan tetapi peran guru masih sangat

dominan untuk memberikan arahan dan penjelasan karena model

pembelajaran tersebut dirasakan oleh siswa masih baru.

d. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar diperoleh

informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut :

1. Respon siswa terhadap materi pembelajaran masih rendah.

2. Antusias siswa rendah dalam mengikuti pembelajaran.

3. Guru kurang baik dalam memberikan motivasi kepada siswa

sehingga respon dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran

rendah.

Page 68: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

55

e. Deskripsi Data Hasil Pembelajaran Siklus I

Deskripsi data hasil belajar lari jarak pendek dan kriterian

ketuntasan hasil belajar siklus I siswa kelas III SD Negeri

Muncanglarang 03 kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal Tahun

Pelajaran 2012/2013.

Tabel 4. Hasil Ketuntasan Belajar Pada siklus I

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psikom

otor

Afek

Tif

Kog

nitif

1 Dwi Jayanti P 40 24 12 76,0 T

2 Nur Fauziah P 38 25,2 16 79,2 T

3 Rengki Subagja L 40 25,2 16 81.2 T

4 Sutamtomo L 44 25,2 12 81,2 T

5 M. Ridwan Susmanto L 46 26,4 16 88,4 T

6 Sri Widiastuti P 36 21,6 12 69,6 TT

7 Sunanto L 38 20,4 12 70,4 TT

8 Tiara Khikayatul Ulum P 34 20,4 16 70,4 TT

9 Akhmad Maulana Risqi L 46 25,2 12 83,2 T

10 Fais Pendar Surya L 42 22,8 12 76,8 T

11 Jihan Navela P 40 22,8 16 78.8 T

12 M. Yafis Aenurrofik L 46 24 12 82,0 T

13 Nilna Risqi P 40 24 12 76,0 T

14 Nur Indah P 40 25,2 12 77,2 T

15 Riyan Triawan L 38 21,6 16 75,6 T

16 Siti Malikha P 34 22.8 12 68,8 TT

17 M. Rofiul Akla L 40 20,4 16 76,8 T

18 Fika Koldia Melia P 46 26,4 12 84,4 T

19 M. Ganang Hanip. S L 38 24 12 74,0 TT

20 Ida Rosida P 36 25,2 12 73,2 TT

21 Roy Jordi L 44 27,6 16 87,6 T

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L 40 24 12 76,0 T

Rata-rata 40,27 23,84 13,45 77.58

Keterangan : T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

Page 69: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

56

f. Prosentase ketuntasan siswa :

Siswa yang tuntas = X 100% = 72,72 %

Siswa yang tidak tuntas = X 100% = 27,28 %

Gambar 12. Grafik ketuntasan belajar siklus I

Berdasarkan data diatas siswa yang mencapai ketuntasan sebesar

72,72 % dan siswa yang belum mencapai ketuntasan sebesar 27,28 %

dari jumlah siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang

diinginkan peneliti yaitu 80% dari jumlah siswa belum tercapai sehingga

harus ditingkatkan lagi.

Dengan melihat data diatas perlu adanya siklus II, dan diharapkan

siklus II dapat tercapainya target yang diinginkan peneliti yaitu 80%

siswa mencapai ketuntasan belajar. Untuk itu peneliti dan kolaborator

merencanakan tindakan di siklus II.

16

22 6

22

Page 70: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

57

4.2. Hasil Penelitian Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan pembelajaran yang terdiri

dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2 tentang gerak dasar

atletik dengan menggunakan metode pendekatan bermain. Menyiapkan

daftar hadir siswa dan lembar penilaian siswa 2. Menyiapkan lembar

pengamatan guru dan siswa 2 yang berguna untuk melihat bagaimana

kondisi belajar mengajar. Menyiapkan Alat pembelajaran. Menyiapkan

lembar angket respon kepuasan belajar siswa.

b. Tahap Pelaksanaan/tindakan

Pada pelaksanaan tahap ini yaitu kegiatan awal, waktu yang

digunakan dalam kegiatan awal adalah 15 menit yaitu siswa dibariskan

4 bersaf, guru memimpin berdo’a setelah itu menyecek kehadiran

siswa, kemudian guru menjelaskan materi yang akan diajarkan yaitu

lari jarak pendek. Selanjutnya melakukan pemanasan, siswa melakukan

peregangan statis dan dinamis guru memberi contoh dan menegur siswa

yang kurang serius dalam melakukan pemanasan.

Memasuki kegiatan inti, waktu yang digunakan dalam kegiatan

inti adalah 75 menit. Kegiatan inti pertama adalah melakukan teknik

start jongkok, yang kedua melakukan gerakan ayunan tangan, ketiga

melakukan teknik memasuki garis finis. Yang keempat melakukan

permainan lari bola keranjang. Kelima malakukan lari jarak pendek

Page 71: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

58

dengan jarak 40 meter. Guru mencontohkan gerakan dan siswa ikut

melakukan gerakan tersebut.

Melakukan permainan lari bola keranjang diawali dengan start

jongkok dengan membawa bola kecil yang telah disiapkan kemudian

lari membawa bola dimasukan kedalam keranjang. Jarak lari dalam

permainan lari bola keranjang adalah 20 meter. Setiap siswa melakukan

permainan lari bola keranjang. Setelah Melakukan permainan lari bola

keranjang siswa dicoba untuk melakukan lari jarak pendek dengan jarak

40 meter.

Kegiatan penutup, waktu yang digunakan 15 menit. Pada kegiatan

penutup siswa dikumpulkan untuk diadakan koreksi menyeluruh tentang

gerakan-garakan yang telah dilakukan/diajarkan, kemudian memberikan

kesempatan pada siswa untuk tanya jawab, dilanjutkan pendinginan,

berdo’a kemudian siswa dibubarkan.

c. Observasi

Hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung, siswa

dalam mengikuti pembelajaran lari jarak pendek sudah mengalami

peningkatan. Dari pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung

respon siswa terhadap materi pelajaran dan juga antusias siswa dalam

mengikuti pembelajaran lari jarak pendek mengalami peningkatan. Dari

22 siswa hampir semua siswa dapat melaksanakan lari jarak pendek

dengan benar.

Page 72: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

59

Dalam hal ini lembar observasi diisi berdasarkan pengamatan

pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengisian lembar observasi

dilakukan oleh guru yang kaitannya dengan sikap siswa selama

mengikuti pembelajaran.

Tabel 5. Pengamatan Proses Pembelajaran Siswa Satu Kelas Siklus II

No Indikator Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1. Siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan dari guru V

2. Siswa memperhatikan peragaan yang

diberikan oleh guru V

3. Siswa melaksanakan perintah dari guru

dengan baik V

4. Siswa mempraktekan gerak dasar atletik

dengan baik V

5. Respon siswa terhadap materi pelajaran

yang diberikan oleh guru V

6. Kemampuan interaksi siswa dengan guru,

siswa dengan siswa lain V

7. Kedesiplinan siswa dalam pembelajaran V

8. Siswa mampu menggunakan media

pembelajaran dengan baik V

9. Antusias siswa dalam mengikuti KBM V

10. Keaktifan siswa dalam pembelajaran V

Jumlah 46

Prosentase = X100%

X 100% = 92,00%

Keterangan :

1 = Sangat rendah 3= Cukup 5= Sangat baik

2 = Rendah 4= baik

∑ skor perolehan

∑ skor maksimal

46

50

Page 73: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

60

Berdasarkan tabel diatas pembelajaran lari jarak pendek

mengalami peningkatan dari hasil prosentase 72,00% pada siklus I

meningkat menjadi 92,00% di siklus II. Ini menunjukkan adanya

peningkatan sebesar 20,00%.

d. Refleksi

Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada siklus II

diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut :

1. Rendahnya pada siklus I sudah mengalami perbaikan dan peningkatan

sehingga menjadi lebih baik.

2. Hasil belajar siswa pada siklus II mangalami peningkatan.

3. Respon dan antusias siswa terhadap pembelajaran lari jarak pendek

mengalami peningkatan.

4. Guru selama proses kegiatan belajar mengajar secara umum telah

melaksanakan semua pembelajaran dengan baik

e. Deskripsi Data Hasil Pembelajaran siklus II

Deskripsi data hasil belajar lari jarak pendek dan kriteria

ketuntasan hasil belajar siklus II siswa kelas III SD Negeri

Muncanglarang 03 kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal Tahun

Pelajaran 2012/2013.

Page 74: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

61

Tabel 6. Hasil Ketuntasan Belajar Pada siklus II

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psiko

motor

Afek

tif

Kog

Nitif

1 Dwi Jayanti P 40 25,2 16 81,2 T

2 Nur Fauziah P 42 24 20 86 T

3 Rengki Subagja L 44 26,4 16 86,4 T

4 Sutamtomo L 44 27,6 20 91,6 T

5 M. Ridwan Susmanto L 46 27,6 20 93,6 T

6 Sri Widiastuti P 40 21,6 12 73,6 TT

7 Sunanto L 42 22,8 12 76,8 T

8 Tiara Khikayatul Ulum P 40 21,6 16 77,6 T

9 Akhmad Maulana Risqi L 44 26,4 20 90,4 T

10 Fais Pendar Surya L 46 24 20 90 T

11 Jihan Navela P 42 24 20 86 T

12 M. Yafis Aenurrofik L 46 25,2 20 91,2 T

13 Nilna Risqi P 42 25,2 16 83,2 T

14 Nur Indah P 44 24 16 84 T

15 Riyan Triawan L 42 22,8 16 80,8 T

16 Siti Malikha P 36 21,6 16 73,6 TT

17 M. Rofiul Akla L 44 24 20 88 T

18 Fika Koldia Melia P 46 27,6 20 93,6 T

19 M. Ganang Hanip. S L 40 21,6 16 77,6 T

20 Ida Rosida P 40 25,2 16 81,2 T

21 Roy Jordi L 46 28,8 20 94,6 T

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L 44 24 16 84 T

Rata-rata 42,73 24,59 17,45 84,77

Keterangan : T = Tuntas

TT = Tidak Tuntas

f. Prosentase ketuntasan siswa :

Siswa yang tuntas = X 100% = 90,91%

Siswa yang tidak tuntas = X 100% = 9,09 %

20

22 2

22

Page 75: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

62

Gambar 13. Grafik ketuntasan belajar Siklus II

Dari data diatas menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil

belajar siswa dalam pembelajaran lari jarak pendek menggunakan

pendekatan permainaan lari bola keranjang. Nilai rata-rata pada siklus II

ini meningkat yaitu dilihat dari banyaknya siswa yang tuntas sebesar

90,91% siswa (20 siswa) dari jumlah seluruhnya 22 siswa. Ini

menunjukkan 20 siswa memiliki nilai diatas kriteria ketuntasan

minimal(KKM) dari 22 siswa. Nilai KKM penjasorkes sebesar 75.

4.3. Analisis Data Angket

Dalam analisis data angket ini menggunakan angket respon atau

tanggapan tentang kepuasan belajar siswa. Angket diberikan setelah

selesai kegiatan belajar mengajar dilaksanakan (siklus II), dengan jumlah

pertanyaan sebanyak 5 butir dan jumlah responden 22 siswa. Angket ini

untuk mengetahui tingkat kepuasan belajar siswa. Berdasarkan hasil

angket siswa pada lampiran diperoleh hasil analisis angket respon tingkat

kepuasan siswa pada tabel berikut :

Page 76: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

63

Tabel 7. Rekapitulasi Angket Respon Tingkat Kepuasan Belajar Siswa

No

Soal

Jawaban ( a ) Jawaban ( b) Jawaban ( c ) Jawaban ( d) Jumlah

Jml % Jml % Jml % Jml %

1 18 81,82 4 18,18 0 0,00 0 0,00 22

2 17 77,27 5 22,73 0 0,00 0 0,00 22

3 19 86,36 3 13,64 0 0,00 0 0,00 22

4 14 63,64 8 36,36 0 0,00 0 0,00 22

5 21 95,45 1 4,55 0 0,00 0 0,00 22

Rata-rata 80,91 19,09 0,00 0,00

Data diatas menggunakan rumus dibawah ini :

Dimana :

P = prosentase

Z = Alternatif jawaban ( a, b, c, d, )

n = jumlah responden

Grafik hasil angket respon tingkat kepuasan belajar siswa

pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan permainan lari

bola keranjang.

Page 77: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

64

Gambar 14. Grafik Hasil Angket Respon Siswa

Keterangan :

a. Sangat setuju/sangat menarik/sangat senang

b. Setuju/menarik/senang

c. Tidak setuju/kurang menarik/biasa saja

d. Sangat tidak setuju/tidak menarik/tidak senang

Dari tabel diatas menunjukkan pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang mendapat

respon positif dari siswa dan siswa menyukai model pembelajaran ini. Ini

terlihat dari jumlah rata-rata siswa memilih jawaban a (sangat

setuju/sangat menarik/sangat senang) mencapai 80,91%, siswa memilih

jawaban b (setuju/menarik/senang) mencapai 19,09% dan jawaban c.

0.00% , d. 0,00% karena siswa tidak ada yang memilih jawaban c (tidak

setuju/kurang menarik/biasa saja) dan jawaban d (sangat tidak

setuju/tidak menarik/tidak senang).

Page 78: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

65

4.4. Pembahasan

Dari hasil pada siklus I, hasil pengamatan proses pembelajaran

yang kaitannya dengan sikap aktivitas siswa selama mengikuti

pembelajaran , diperoleh hasil prosentase sebesar 72,00%. Ini

dikarenakan adanya kelemahan dalam proses pembelajaran yaitu respon

siswa terhadap materi pembelajaran masih rendah serta antusias siswa

dalam mengikuti pembelajaran juga masih rendah. Sedangkan ketuntasan

hasil belajar siswa memperoleh prosentase sebesar 72,72%, disini adanya

kelemahan yaitu masih banyak siswa yang belum tuntas. Sedangkan

target yang diinginkan peneliti yaitu 80% dari jumlah siswa harus tuntas

mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan melihat

data tersebut maka perlu diadakan siklus II untuk memperbaiki

kelemahan-kelemahan itu.

Hasil pada siklus II, hasil pengamatan proses pembelajaran yang

kaitannya dengan sikap aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran

memperoleh hasil prosentase sebesar 92,00%, sedangkan hasil pada

siklus I hasil prosentasenya sebesar 72,00%. Ini menunjukkan adanya

peningkatan sebesar 20,00%. Dan ketuntasan hasil belajar siswa pada

siklus II 90,91% sedangkan pada siklus I sebesar 72,72% hal ini

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sebesar 18,19%. Dengan

begitu pada siklus II sudah mencapai target bahkan melebihi target

yang diinginkan peneliti yaitu 80% dari jumlah siswa tuntas mencapai

nilai KKM.

Page 79: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

66

Dalam siklus II guru memberikan motivasi terhadap siswa dan

siswa untuk memperhatikan penjelasan dan melakukan kegiatan dengan

sungguh-sungguh.

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan

sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan

individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara

langsung, tetapi dapat di interpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa

rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah

laku tertentu. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan

seseorang bertingkah laku (Hamzah B. Uno,2009:1-3).

Hal ini juga dinyatakan oleh Achmad Sugandi,dkk(2004:14) yang

menyatakan bahwa motivasi ialah dorongan yang ada dalam diri

seseorang untuk melakukan sesuatu dalam rangka memenuhi

kebutuhannya. Motivasi memegang peranan penting dalam belajar.

Makin kuat motivasi seseoarang dalam belajar makin optimal dalam

melakukan aktivitas belajar. Dengan kata lain intensitas proses

pembelajaran sangat ditentukan oleh motivasi.

Dalam analisis data angket guru menggunakan angket respon atau

tanggapan tentang kepuasan belajar siswa. Angket diberikan setelah

selesai kegiatan belajar mengajar dilaksanakan (siklus II), dengan jumlah

pertanyaan sebanyak 5 butir dan jumlah responden 22 siswa. Hasil

analisis angket respon siswa terhadap pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang menunjukkan

Page 80: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

67

bahwa pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan

permainan lari bola keranjang mendapat respon positif dari siswa. Ini

terlihat dari jumlah rata-rata siswa 80,91% jawaban siswa sangat

setuju/sangat menarik/sangat senang mengikuti pembelajaran

menggunakan permainan lari bola keranjang. Jadi dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan

permainan lari bola keranjang dapat diterima dan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Page 81: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Pada Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ Pembelajaran Lari

Jarak Pendek Menggunakan Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang

Pada Siswa Kelas III SD Negeri Muncanglarang 03 Kecamatan Bumijawa

Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013.” Dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan permainan lari

bola keranjang dapat diterima siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang menunjukkan

adanya peningkatan, yang diperoleh dari data hasil penelitian. Data hasil

penelitian menunjukkan bahwa hasil pengamatan aktivitas siswa dalam

proses belajar mengajar pada siklus I sebesar 72,00% sedangkan pada siklus

II sebesar 92,00% , menunjukkan peningkatan sebesar 20,00%. Data hasil

ketuntasan belajar siswa siklus I mencapai 72,72 % sedangkan pada siklus II

mencapai 90,91% , menunjukkan peningkatan sebesar 18,19%.

Sedangkan angket respon/tanggapan siswa terhadap pembelajaran

lari jarak pendek mengunakan pendekatan permainan lari bola keranjang

hanya diberikan pada siklus II dan hasil yang diperoleh yaitu jumlah rata-

rata siswa 80,91% , jawaban siswa sangat setuju/sangat menarik/sangat

Page 82: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

69

senang mengikuti pembelajaran menggunakan permainan lari bola

keranjang.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Siswa diharapkan untuk meningkatkan semangat belajar agar

mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Guru hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya

dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, serta dalam

mengelola kelas, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukannya

dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang

dimilikinya. Dan juga guru diharapkan lebih inovatif, kreatif dalam

memilih dan menerapkan metode serta media pembelajaran yang sesuai

dengan materi pelajaran, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat

berjalan efektif dan menyenangkan.

Page 83: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

71

DAFTAR PUSTAKA

Abdulkadir Ateng, 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta:

Departemen Pendidikan Jasmani.

Achmad Rifa’i RC dan Catharina Tri Anni, 2009. Psikologi Pendidikan.

Semarang: Universitas Negeri Semarang Pres.

Achmad Sugandi, dkk. 2004. Teori Pembelajaran,UPT MKK UNNES

Adang Suherman, 2000. Dasar-Dasar Penjaskes. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Agus Kristiyanto, 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan

Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. UNS Press.

Ari Asnaldi, 2008. Teori-Teori Belajar Proses Perubahan. www.multiply.com

Badan Standar Nasional Pendidikan,BNSP, 2006. Standar Isi Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Sandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI.

Jakarta

Bimo Walgito, 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI

Yogyakarta.

Catharina Tri Anni, dkk.2004,Psikologi Belajar,UPT MKK UNNES

Dadan Heryana dan Giri Verianti,2010, Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan untuk Siswa SD-MI kelas V, Pusat Perbukuan Kementerian

Pendidikan Nasional

Eko Ariyanto,2012,Upaya Meningkatkan Minat,Motivasi,dan Hasil Belajar

Lompat Jauh Gaya Hang Style dengan Media Bola Gantung Bagi Siswa

Kelas VIII A SMP N 1 Randublatung Kabupaten Blora Tahun

2012/2013.Skripsi UNNES

Page 84: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

72

Elizabeth B. Hurlock,1993. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Hamzah B. Uno, 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan Cukup,2012, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Jarak Pendek

Melalui Metode Pembelajaran Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV

SD Negeri Panggung 5 Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Tahun

Pelajaran 2011/2012, Skripsi UNS

Ika Yulianingsih, 2011. Upaya Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Atletik

Dengan Model Pembelajaran Inovatif Pada Siswa Kelas V SDN Kali

Segoro Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang Tahun 2011. Skripsi

UNNES

Mohamad Surya, 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Pustaka Bani Quraisy.

Moh.Uzer Usman, 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nana Sudjana, 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Pembelajaran Berbasis PAIKEM, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional,

2010

Rumini, 2004. Model Pembelajaran Atletik dan Metodik 1, UNNES

Rusli Lutan, 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode.

Jakarta: Departemen P&K Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Samsudin, 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

SMP/MTS. Jakarta: Litera.

Page 85: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

73

Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Soeparwoto,dkk, 2004. Psikologi Perkembangan. UPT MKK UNNES

Solihin,2012,Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Metode Bermain

Lompat Katak Dalam Penjasorkes bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Negeri Bandung 3 Kota Tegal Tahun 2012.Skripsi UNNES

Sukintaka, 1992. Teori Bermain untuk D2 PGSD: Depdikbud

Supandi, 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Jakarta: Departemen Pendidikan Jasmani.

Tri Nurharsono dan Sri Haryono, 2009. Permainan Tonnis. FIK UNNES

Zainal Aqib, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

http://www.lepank.com/2012/07/pengertian-bermain-menurut-beberapa-

ahli.html,diakses tgl 17 maret 2013

http://mari-berkawand.blogspot.com/2011/08/pengertian-pendekatan-

bermain.html Diakses tgl 17 Maret 2013

http://peluangbisnisonlinemodalkecil.blogspot.com/2012/09/karakteristik-anak-

usia-sekolah-dasar.html Diakses tgl 17 Maret 2013

Page 86: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

74

Lampiran

Page 87: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

75

Lampiran 1

Page 88: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

76

Lampiran 2

Page 89: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

77

Lampiran 3

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

UPTD DIKPORA KECAMATAN BUMIJAWA

SD NEGERI MUNCANGLARANG 03 Alamat : Dk. Nagog Desa Muncanglarang, Kec. Bumijawa, Kab. Tegal.

SURAT KETERANGAN

Nomor : / / 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : AMANAH, S.Pd

NIP : 19660614 198806 2 001

Pangkat, Gol Ruang : Pembina, IV/a

Jabatan : Kepala Sekolah

Menerangkan dengan Sesungguhnya bahwa :

Nama : BUDI HARTONO

NIM : 6101911129

Jabatan : Mahasiswa UNNES Jurusan PJKR SI

Telah melaksanakan penelitian di SD Negeri Muncanglarang 03 Kec. Bumijawa

Kab. Tegal dengan Judul : “ PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK

MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LARI BOLA KERANJANG

PADA SISWA KELAS III SD NEGERI MUNCANGLARANG 03 KECAMATAN

BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013”.

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Muncanglarang, 13 Juni 2013

A M A N A H, S.Pd

Page 90: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

78

Lampiran 4

Daftar Nama Siswa Kelas III

No Nama Siswa Keterangan

1 Dwi Jayanti P

2 Nur Fauziah P

3 Rengki Subagja L

4 Sutamtomo L

5 M. Ridwan Susmanto L

6 Sri Widiastuti P

7 Sunanto L

8 Tiara Khikayatul Ulum P

9 Akhmad Maulana Risqi L

10 Fais Pendar Surya L

11 Jihan Navela P

12 M. Yafis Aenurrofik L

13 Nilna Risqi P

14 Nur Indah P

15 Riyan Triawan L

16 Siti Malikha P

17 M. Rofiul Akla L

18 Fika Koldia Melia P

19 M. Ganang Hanip. S L

20 Ida Rosida P

21 Roy Jordi L

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L

Page 91: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

79

Lampiran 5

Daftar Nama Petugas Penelitian

No Nama Jabatan Tugas

1. Budi Hartono Mahasiswa S1 PJKR PKG Tegal Peneliti

2. Domiri, S.Pd Guru PJOK SDN Jejeg 01 Ahli

3. Abidin, S.Pd Guru PJOK SDN Sokatengah 03 Ahli

4. Bambang Wijanarko Guru PJOK SDN Sokatengah 02 Juru Foto

5. Daryo Guru PJOK SDN Muncanglarang 02 Perlengkapan

Page 92: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

80

Lampiran 6

Jadwal Penelitian Siklus I

Dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : Rabu, 5 Juni 2013

Tempat : Lapangan Jejeg

Waktu : 07.00 WIB – Selesai

Jadwal Penelitian Siklus II

Dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : Rabu, 12 Juni 2013

Tempat : Lapangan Jejeg

Waktu : 07.00 WIB – Selesai

Page 93: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

81

Lampiran 7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SD Negeri Muncanglarang 03

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : 3 [ tiga ] / 2 [ dua ]

Pertemuan ke :

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Standar Kompetensi:

6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-

nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar:

6.1. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat dengan

koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama,

toleransi, kejujuran, tanggung jawab dan menghargai lawan atau diri

sendiri

I. Tujuan Pembelajaran**:

Siswa dapat melakukan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat

Siswa dapat melakukan dasar atletik.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Page 94: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

82

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation )

Toleransi ( Tolerance )

Percaya diri ( Confidence )

Keberanian ( Bravery )

II. Materi Ajar (Materi Pokok):

Permainan lari bola keranjang

III. .Metode Pembelajaran:

Ceramah

Demonstrasi

Praktek

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal: (15 menit)

Apresepsi dan Motivasi

Siswa dibariskan menjadi empat barisan

Mengecek kehadiran siswa

Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap

Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan

inti

Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

B. Kegiatan Inti: (75 menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Siswa dapat melakukan dasar dasar atletik

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

Page 95: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

83

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

(Permainan dengan kompetisi secara Individu)

Siswa dibagi menjadi 2 berbanjar,

Siswa yang paling depan mempratekkan permainan lari bola

keranjang dari posisi start sampai selesai, kemudian dilanjutkan

siswa pada baris kedua, dan seterusnya

Permainannya yaitu siswa di awali dengan start jongkok

kemudian berlari membawa bola yang telah siapkan satu persatu

untuk dipindahkan dan dimasukkan kedalam keranjang dengan

jarak 20 meter sampai bola yang disiapkan habis.

Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia” “Siaap” “Ya”, maka

siswa langsung berlari secepat-cepatnya.

Pemenang adalah siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan

cepat dan benar.

Gambar. Lapangan Permainan Lari Bola Keranjang

Keterangan :

: Siswa

: Keranjang

: Bendera kecil

: Bola kecil jumlah 4 buah (dalam permainan setiap siswa mendapat

2 bola kecil untuk dimainkan/dipindahkan)

Page 96: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

84

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

C.Kegiatan Akhir / Penenangan (15 menit)

Dalam kegiatan Akhir, guru:

Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang

materi yang telah dilakukan/ diajarkan

Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan

V. Alat dan Sumber Belajar:

Buku Penjaskes

Stop watch

Pluit

Tali rafia

Bola kecil

Bendera kecil

Keranjang

Gambar. Alat-alat pembelajaran

Page 97: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

85

VI. Penilaian:

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Melakukan start

Melakukan lari

jarak pendek

dengan ayunan

lengan yang benar

Melakukan lari

jarak pendek

dengan badan

agak condong ke

depan

Melakukan lari

jarak pendek

dengan koordinasi

tubuh yang baik

Melakukan lari

jarak pendek

memasuki garis

finis dengan benar

Tes

Keterampilan

/Perbuatan

Soal Praktek /

format

penilaian

Peragakan start

Peragakan lari

jarak pendek

dengan ayunan

lengan yang

benar

Peragakan lari

jarak pendek

dengan badan

agak condong

kedepan

Peragakan lari

jarak pendek

dengan

koordinasi

tubuh yang baik

Peragakan lari

jarak pendek

memasuki garis

finis dengan

benar

Page 98: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

86

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

No Indikator Skala Penilaian

1 2 3 4 5

Afektif

1. Siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari guru

2. Siswa memperhatikan peragaan yang

diberikan oleh guru

3. Kemampuan interaksi siswa dengan

guru, siswa dengan siswa lain

4. Kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran

5. Antusias siswa dalam mengikuti KBM

Jumlah skor tiap butir

Nilai Skor perolehan x 30

Skor maksimal

Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan start jongkok

2. Siswa dapat melakukan gerakan

ayunan lengan saat lari dengan benar

3. Siswa dapat melakukan lari dengan

badan agak condong kedepan

4. Siswa dapat melakukan lari dengan

kontrol/koordinasi tubuh yang baik.

5. Siswa dapat melakukan gerakan

memasuki garis finis dengan baik.

Jumlah Skor Tiap Butir

Nilai Skor perolehan x 50

Skor maksimal

Page 99: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

87

Kognitif. Dalam kriteria penilaian kognitif menggunakan angket soal pilihan

ganda jika benar skor 4 dan jika salah skor 0, skor maksimal 20

Kognitif

No Indikator Betul= skor 4

Salah= skor 0

1 Mengetahui 3 macam cara start

2 Mengetahui bagaimana gerakan ayunan lengan

ketika lari jarak pendek

3 Mengetahui posisi badan ketika lari jarak pendek

4 Mengetahui bagaimana cara lari dengan

kontrol/koordinasi yang baik

5 Mengetahui 3 cara memasuki garis finis

LEMBAR PENILAIAN

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psiko

motor

Afe

ktif

Kog

Nitif

1 Dwi Jayanti P

2 Nur Fauziah P

3 Rengki Subagja L

4 Sutamtomo L

5 M. Ridwan Susmanto L

6 Sri Widiastuti P

7 Sunanto L

8 Tiara Khikayatul Ulum P

9 Akhmad Maulana Risqi L

10 Fais Pendar Surya L

11 Jihan Navela P

12 M. Yafis Aenurrofik L

Page 100: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

88

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psiko

motor

Afe

ktif

Kog

Nitif

13 Nilna Risqi P

14 Nur Indah P

15 Riyan Triawan L

16 Siti Malikha P

17 M. Rofiul Akla L

18 Fika Koldia Melia P

19 M. Ganang Hanip. S L

20 Ida Rosida P

21 Roy Jordi L

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L

Nilai Akhir (NA) yang diperoleh siswa

NA = ( N Afektif + N Psikomotor + N Kognitif )

Mengetahui,

Kepala SDN Muncanglarang 03

A M A N A H, S.Pd

NIP.196606141988062001

Muncanglarang, 5 Juni 2013

Peneliti

BUDI HARTONO

NIM. 6101911129

Page 101: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

89

Lampiran 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SD Negeri Muncanglarang 03

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : 3 [ tiga ] / 2 [ dua ]

Pertemuan ke :

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Standar Kompetensi:

6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-

nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar:

6.1. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat dengan

koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama,

toleransi, kejujuran, tanggung jawab dan menghargai lawan atau diri

sendiri

II. Tujuan Pembelajaran**:

Siswa dapat melakukan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat

Siswa dapat melakukan dasar atletik.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Page 102: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

90

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation )

Toleransi ( Tolerance )

Percaya diri ( Confidence )

Keberanian ( Bravery )

II. Materi Ajar (Materi Pokok):

Permainan lari bola keranjang

III. Metode Pembelajaran:

Ceramah

Demonstrasi

Praktek

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal: (15 menit)

Apresepsi dan Motivasi

Siswa dibariskan menjadi empat barisan

Mengecek kehadiran siswa

Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap

Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan

inti

Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

B. Kegiatan Inti: (75 menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Siswa dapat melakukan dasar dasar atletik

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

Page 103: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

91

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

(Permainan dengan kompetisi secara beregu)

Siswa dibagi menjadi 2 berbanjar, banjar 1 dikasih nama regu A

dan banjar 2 dikasih nama regu B

Dari posisi siap, siswa mempratekkan permainan lari bola

keranjang secara satu persatu dari posisi start sampai selesai,

Permainannya yaitu siswa di awali dengan start jongkok

kemudian berlari membawa bola yang telah siapkan satu persatu

untuk dipindahkan dan dimasukkan kedalam keranjang dengan

jarak 20 meter sampai bola yang disiapkan habis.

Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia” “Siaap” “Ya”, maka

siswa langsung berlari secepat-cepatnya.

Cara mendapatkan poin yaitu setiap siswa dari regu A dan regu B

berkompetisi untuk berlari secepat-cepatnya memindahkan bola.

Yang pertama menyelesaikan adalah yang mendapat poin.

Regu pemenang adalah regu yang mendapatkan poin terbanyak.

Gambar. Lapangan Permainan Lari Bola Keranjang

Keterangan :

: Siswa

: Keranjang

: Bendera kecil

: Bola kecil jumlah 4 buah (dalam permainan setiap siswa mendapat

2 bola kecil untuk dimainkan/dipindahkan)

Page 104: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

92

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

C.Kegiatan Akhir / Penenangan (15 menit)

Dalam kegiatan Akhir, guru:

Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang

materi yang telah dilakukan/ diajarkan

Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan

V. Alat dan Sumber Belajar:

Buku Penjaskes

Stop watch

Pluit

Tali rafia

Bola kecil

Bendera kecil

Keranjang

Gambar. Alat-alat pembelajaran

Page 105: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

93

VI. Penilaian:

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Melakukan start

Melakukan lari

jarak pendek

dengan ayunan

lengan yang benar

Melakukan lari

jarak pendek

dengan badan

agak condong ke

depan

Melakukan lari

jarak pendek

dengan koordinasi

tubuh yang baik

Melakukan lari

jarak pendek

memasuki garis

finis dengan benar

Tes

Keterampilan

/Perbuatan

Soal Praktek /

format penilaian

Peragakan start

Peragakan lari

jarak pendek

dengan ayunan

lengan yang

benar

Peragakan lari

jarak pendek

dengan badan

agak condong

kedepan

Peragakan lari

jarak pendek

dengan

koordinasi

tubuh yang baik

Peragakan lari

jarak pendek

memasuki garis

finis dengan

benar

Page 106: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

94

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

No Indikator Skala Penilaian

1 2 3 4 5

Afektif

1. Siswa mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan dari guru

2. Siswa memperhatikan peragaan yang

diberikan oleh guru

3. Kemampuan interaksi siswa dengan

guru, siswa dengan siswa lain

4. Kedisiplinan siswa dalam

pembelajaran

5. Antusias siswa dalam mengikuti KBM

Jumlah skor tiap butir

Nilai Skor perolehan x 30

Skor maksimal

Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan start jongkok

2. Siswa dapat melakukan gerakan

ayunan lengan saat lari dengan benar

3. Siswa dapat melakukan lari dengan

badan agak condong kedepan

4. Siswa dapat melakukan lari dengan

kontrol/koordinasi tubuh yang baik.

5. Siswa dapat melakukan gerakan

memasuki garis finis dengan baik.

Jumlah Skor Tiap Butir

Nilai Skor perolehan x 50

Skor maksimal

Page 107: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

95

Kognitif. Dalam kriteria penilaian kognitif menggunakan angket soal pilihan

ganda jika benar skor 4 dan jika salah skor 0, skor maksimal 20

Kognitif

No Indikator Betul= skor 4

Salah= skor 0

1 Mengetahui 3 macam cara start

2 Mengetahui bagaimana gerakan ayunan lengan

ketika lari jarak pendek

3 Mengetahui posisi badan ketika lari jarak pendek

4 Mengetahui bagaimana cara lari dengan

kontrol/koordinasi yang baik

5 Mengetahui 3 cara memasuki garis finis

LEMBAR PENILAIAN

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psiko

motor

Afe

ktif

Kog

Nitif

1 Dwi Jayanti P

2 Nur Fauziah P

3 Rengki Subagja L

4 Sutamtomo L

5 M. Ridwan Susmanto L

6 Sri Widiastuti P

7 Sunanto L

8 Tiara Khikayatul Ulum P

9 Akhmad Maulana Risqi L

10 Fais Pendar Surya L

11 Jihan Navela P

12 M. Yafis Aenurrofik L

Page 108: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

96

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psiko

motor

Afe

ktif

Kog

Nitif

13 Nilna Risqi P

14 Nur Indah P

15 Riyan Triawan L

16 Siti Malikha P

17 M. Rofiul Akla L

18 Fika Koldia Melia P

19 M. Ganang Hanip. S L

20 Ida Rosida P

21 Roy Jordi L

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L

Nilai Akhir (NA) yang diperoleh siswa

NA = ( N Afektif + N Psikomotor + N Kognitif )

Mengetahui,

Kepala SDN Muncanglarang 03

A M A N A H, S.Pd

NIP.196606141988062001

Muncanglarang, 12 Juni 2013

Peneliti

BUDI HARTONO

NIM. 6101911129

Page 109: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

97

Lampiran 9

Instrumen Tes kognitif/pengetahuan siswa

Nama Sekolah : SD Negeri Muncanglarang 03

Kelas/ Semester : III / 2

Tanggal : ..........................

Nama Siswa : ………………..

Petunjuk

1. Berilah tanda silang (X) untuk setiap jawaban yang menurut anda paling benar.

2. Berilah tanda pagar (#) untuk jawaban yang tidak jadi anda pilih kemudian beri

tanda silang (X) untuk jawaban lainnya yang menurut anda benar.

3. Kami ucapkan terima kasih atas kesediaanya dalam pengisian angket ini.

Pertanyaan:

1. Pada umumnya ada 3 cara start, sebutkan 3 cara start tersebut?

a. Start berdiri, start melayang, start jongkok

b. Start lurus, start berkelok, start cepat

c. Start duduk, start berbaring, start tidur

2. Bagaimanakah cara ayunan lengan ketika lari jarak pendek?

a. Lengan tidak diayun

b. Ayunan lengan bergerak dari depan kebelakang

c. Posisi lengan lurus berada disamping badan

3. Bagaimanakah posisi badan ketika lari jarak pendek?

a. Badan agak condong kedepan

b. Badan condong kebelakang

c. Badan condong kesamping

4. Bagaimana koordinasi tubuh yang baik ketika lari jarak pendek?

a. Lari dengan menjaga keseimbangan tubuh antara lengan, badan dan tungkai,

serta pandangan mata melihat kedepan

b. Lari dengan pandangan mata melihat kesamping

c. Lari dengan pandangan mata melihat keatas

5. Ada 3 macam cara memasuki garis finish, sebutkan 3 cara tersebut?

a. Lari terus, memperlambat kecepatan lari, menjatuhkan diri didepan garis

finish

b. Lari terus, berhenti berlari sebelum masuk garis finish, memutar dada

c. Lari terus, dada dicondongkan kedepan, memutar dada

Page 110: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

98

Lampiran 10

Lembar Penilaian Psikomotor Siswa Siklus I

No Nama siswa Soal Skor Perolehan

(Skor maksimal

25)

Nilai 1 2 3 4 5

1 Dwi Jayanti 3 4 4 4 5 20 40

2 Nur Fauziah 3 3 4 4 5 19 38

3 Rengki Subagja 4 3 4 4 5 20 40

4 Sutamtomo 4 4 5 4 5 22 44

5 M. Ridwan Susmanto 4 5 5 4 5 23 46

6 Sri Widiastuti 3 3 5 3 4 18 36

7 Sunanto 3 3 4 5 4 19 38

8 Tiara Khikayatul Ulum 3 3 4 3 4 17 34

9 Akhmad Maulana Risqi 4 5 5 4 5 23 46

10 Fais Pendar Surya 3 4 5 4 5 21 42

11 Jihan Navela 4 3 4 5 4 20 40

12 M. Yafis Aenurrofik 4 4 5 5 5 23 46

13 Nilna Risqi 3 4 4 5 4 20 40

14 Nur Indah 4 3 4 4 5 20 40

15 Riyan Triawan 3 3 4 5 4 19 38

16 Siti Malikha 3 3 4 3 4 17 34

17 M. Rofiul Akla 4 3 4 4 5 20 40

18 Fika Koldia Melia 4 4 5 5 5 23 46

19 M. Ganang Hanip. S 3 3 4 5 4 19 38

20 Ida Rosida 3 3 5 3 4 18 36

21 Roy Jordi 4 4 5 4 5 22 44

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 4 3 4 5 4 20 40

Rata-rata Nilai 40,27

Nilai =

Skor perolehan x 50

Skor maksimal

Page 111: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

99

Lampiran 11

Lembar Penilaian Afektif Siswa Siklus I

No Nama siswa Soal Skor Perolehan

(Skor Maksimal

25)

Nilai 1 2 3 4 5

1 Dwi Jayanti 4 5 4 4 3 20 24

2 Nur Fauziah 4 5 5 4 3 21 25,2

3 Rengki Subagja 5 5 5 4 2 21 25,2

4 Sutamtomo 4 5 5 4 3 21 25,2

5 M. Ridwan Susmanto 5 5 5 4 3 22 26,4

6 Sri Widiastuti 4 4 4 4 2 18 21,6

7 Sunanto 4 3 4 4 2 17 20,4

8 Tiara Khikayatul Ulum 5 3 4 3 2 17 20,4

9 Akhmad Maulana Risqi 5 4 5 4 3 21 25,2

10 Fais Pendar Surya 4 4 5 3 3 19 22,8

11 Jihan Navela 5 4 4 3 3 19 22,8

12 M. Yafis Aenurrofik 4 5 4 4 3 20 24

13 Nilna Risqi 5 5 4 3 3 20 24

14 Nur Indah 5 5 4 4 3 21 25,2

15 Riyan Triawan 5 3 4 3 3 18 21,6

16 Siti Malikha 4 5 4 3 3 19 22.8

17 M. Rofiul Akla 4 4 4 3 2 17 20,4

18 Fika Koldia Melia 5 4 5 4 3 22 26,4

19 M. Ganang Hanip. S 5 4 4 4 3 20 24

20 Ida Rosida 5 5 4 4 3 21 25,2

21 Roy Jordi 5 5 5 4 4 23 27,6

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 4 5 4 4 3 20 24

Rata-rata Nilai 23,84

Nilai =

Skor perolehan x 30

Skor maksimal

Page 112: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

100

Lampiran 12

Lembar Penilaian Kognitif Siswa Siklus I

No Nama siswa Soal

Nilai 1 2 3 4 5

1 Dwi Jayanti 0 4 4 0 4 12

2 Nur Fauziah 4 4 4 0 4 16

3 Rengki Subagja 0 4 4 4 4 16

4 Sutamtomo 0 4 4 0 4 12

5 M. Ridwan Susmanto 0 4 4 4 4 16

6 Sri Widiastuti 0 0 4 4 4 12

7 Sunanto 4 4 4 0 0 12

8 Tiara Khikayatul Ulum 4 4 4 4 0 16

9 Akhmad Maulana Risqi 0 4 4 0 4 12

10 Fais Pendar Surya 0 4 4 4 0 12

11 Jihan Navela 4 4 4 4 0 16

12 M. Yafis Aenurrofik 0 4 4 0 4 12

13 Nilna Risqi 0 4 4 0 4 12

14 Nur Indah 4 4 4 0 0 12

15 Riyan Triawan 4 4 4 4 0 16

16 Siti Malikha 0 4 4 0 4 12

17 M. Rofiul Akla 0 4 4 4 4 16

18 Fika Koldia Melia 0 0 4 4 4 12

19 M. Ganang Hanip. S 0 4 4 4 0 12

20 Ida Rosida 0 4 4 0 4 12

21 Roy Jordi 4 4 4 0 4 16

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 0 4 4 0 4 12

Rata-rata

13,45

Page 113: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

101

Lampiran 13

Hasil Ketuntasan Belajar Pada siklus I

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah

Ket Psiko

motor Afektif

Kog

nitif

1 Dwi Jayanti P 40 24 12 76,0 T

2 Nur Fauziah P 38 25,2 16 79,2 T

3 Rengki Subagja L 40 25,2 16 81.2 T

4 Sutamtomo L 44 25,2 12 81,2 T

5 M. Ridwan Susmanto L 46 26,4 16 88,4 T

6 Sri Widiastuti P 36 21,6 12 69,6 TT

7 Sunanto L 38 20,4 12 70,4 TT

8 Tiara Khikayatul Ulum P 34 20,4 16 70,4 TT

9 Akhmad Maulana Risqi L 46 25,2 12 83,2 T

10 Fais Pendar Surya L 42 22,8 12 76,8 T

11 Jihan Navela P 40 22,8 16 78.8 T

12 M. Yafis Aenurrofik L 46 24 12 82,0 T

13 Nilna Risqi P 40 24 12 76,0 T

14 Nur Indah P 40 25,2 12 77,2 T

15 Riyan Triawan L 38 21,6 16 75,6 T

16 Siti Malikha P 34 22.8 12 68,8 TT

17 M. Rofiul Akla L 40 20,4 16 76,8 T

18 Fika Koldia Melia P 46 26,4 12 84,4 T

19 M. Ganang Hanip. S L 38 24 12 74,0 TT

20 Ida Rosida P 36 25,2 12 73,2 TT

21 Roy Jordi L 44 27,6 16 87,6 T

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L 40 24 12 76,0 T

Rata-rata 40,27 23,84 13,45 77.58

Keterangan : T : Tuntas

TT : Tidak Tuntas

Page 114: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

102

Lampiran 14

Angket Respon (Tingkat Kepuasan Belajar) Siswa

Nama Sekolah : SD Negeri Muncanglarang 03

Kelas/ Semester : III / 2

Tanggal : ..........................

Nama Siswa : ………………..

Petunjuk

1 Berilah tanda silang (X) untuk setiap jawaban yang menurut anda paling sesuai

dengan diri anda!

2. Berilah tanda pagar (#) untuk jawaban yang tidak jadi anda pilih kemudian beri

tanda silang (X) untuk jawaban lainnya yang menurut anda benar.

3. Jawablah dengan jujur, karena objektivitas kejujuran anda sangat membantu

kami.

4. Kami ucapkan terima kasih atas kesediaanya dalam pengisian angket ini.

Pertanyaan:

1. Bagaimana perasaan anda ketika mengikuti pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang?

b. Sangat senang c. Biasa saja

c. Senang d. Tidak senang

2. Bagaimana pendapat anda tentang penggunaan media / alat yang digunakan

saat pembelajaran lari jarak pendek menggunakan pendekatan permainan lari

bola keranjang berlangsung?

b. Sangat menarik c. Kurang menarik

c. Menarik d. Tidak menarik

3. Dengan model pembelajaran seperti ini, saya lebih aktif dalam mengikuti

pembelajaran lari jarak pendek menggunakan permainan lari bola keranjang.

b. Sangat setuju c. Tidak setuju

c. Setuju d. Sangat tidak setuju

4. Dalam pembelajaran seperti ini, saya lebih mudah memahami materi yang

diberikan oleh guru.

b. Sangat setuju c. Tidak setuju

c. Setuju d. Sangat tidak setuju

5. Menurut pendapat anda, apakah model pembelajaran lari jarak pendek

menggunakan pendektan permainan lari bola keranjang seperti ini merupakan

hal yang baru bagi anda!

b. Sangat setuju c. Tidak setuju

c. Setuju d. Sangat tidak setuju

Page 115: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

103

Lampiran 15

Lembar Penilaian Psikomotor Siswa Siklus II

No Nama siswa Soal Skor Perolehan

(Skor Maksimal 25) Nilai

1 2 3 4 5

1 Dwi Jayanti 4 4 4 4 4 20 40

2 Nur Fauziah 5 4 4 3 5 21 42

3 Rengki Subagja 4 4 5 4 5 22 44

4 Sutamtomo 5 5 4 4 4 22 44

5 M. Ridwan Susmanto 5 5 5 4 4 23 46

6 Sri Widiastuti 5 4 3 4 4 20 40

7 Sunanto 4 4 5 4 4 21 42

8 Tiara Khikayatul Ulum 4 4 5 3 4 20 40

9 Akhmad Maulana Risqi 5 3 5 5 4 22 44

10 Fais Pendar Surya 5 4 5 4 5 23 46

11 Jihan Navela 4 5 4 4 4 21 42

12 M. Yafis Aenurrofik 5 4 5 5 4 23 46

13 Nilna Risqi 4 4 5 4 4 21 42

14 Nur Indah 5 4 5 4 4 22 44

15 Riyan Triawan 5 4 4 4 4 21 42

16 Siti Malikha 3 4 4 3 4 18 36

17 M. Rofiul Akla 4 5 5 4 4 22 44

18 Fika Koldia Melia 5 5 4 4 5 23 46

19 M. Ganang Hanip. S 4 4 4 4 4 20 40

20 Ida Rosida 4 4 4 4 4 20 40

21 Roy Jordi 5 4 5 4 5 23 46

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 5 4 5 4 4 22 44

Rata-rata Nilai 42,73

Nilai =

Skor perolehan x 50

Skor maksimal

Page 116: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

104

Lampiran 16

Lembar Penilaian Afektif Siswa Siklus II

No Nama siswa Soal Skor perolehan

(Skor Maksimal 25) Nilai

1 2 3 4 5

1 Dwi Jayanti 4 4 4 4 5 21 25,2

2 Nur Fauziah 4 5 4 4 3 20 24

3 Rengki Subagja 5 5 3 4 5 22 26,4

4 Sutamtomo 5 4 5 4 5 23 27,6

5 M. Ridwan Susmanto 5 4 4 5 5 23 27,6

6 Sri Widiastuti 4 3 4 3 4 18 21,6

7 Sunanto 3 4 3 4 5 19 22,8

8 Tiara Khikayatul Ulum 3 4 4 3 4 18 21,6

9 Akhmad Maulana Risqi 4 5 4 4 5 22 26,4

10 Fais Pendar Surya 4 4 4 4 4 20 24

11 Jihan Navela 4 4 3 5 4 20 24

12 M. Yafis Aenurrofik 4 4 4 5 4 21 25,2

13 Nilna Risqi 4 4 5 4 4 21 25,2

14 Nur Indah 4 3 4 4 5 20 24

15 Riyan Triawan 4 4 3 4 4 19 22,8

16 Siti Malikha 4 3 3 4 4 18 21,6

17 M. Rofiul Akla 4 4 4 3 5 20 24

18 Fika Koldia Melia 5 4 5 4 5 23 27,6

19 M. Ganang Hanip. S 4 4 3 3 4 18 21,6

20 Ida Rosida 5 4 4 4 4 21 25,2

21 Roy Jordi 5 5 4 5 5 24 28,8

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 4 4 4 4 4 20 24

Rata-rata Nilai 24,59

Nilai =

Skor perolehan x 30

Skor maksimal

Page 117: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

105

Lampiran 17

Lembar Penilaian Kognitif Siswa Siklus II

No Nama siswa Soal

Nilai 1 2 3 4 5

1 Dwi Jayanti 4 4 4 0 4 16

2 Nur Fauziah 4 4 4 4 4 20

3 Rengki Subagja 4 4 4 4 0 16

4 Sutamtomo 4 4 4 4 4 20

5 M. Ridwan Susmanto 4 4 4 4 4 20

6 Sri Widiastuti 0 4 4 0 4 12

7 Sunanto 4 4 0 0 4 12

8 Tiara Khikayatul Ulum 0 4 4 4 4 16

9 Akhmad Maulana Risqi 4 4 4 4 4 20

10 Fais Pendar Surya 4 4 4 4 4 20

11 Jihan Navela 4 4 4 4 4 20

12 M. Yafis Aenurrofik 4 4 4 4 4 20

13 Nilna Risqi 4 4 4 0 4 16

14 Nur Indah 4 4 0 4 4 16

15 Riyan Triawan 4 4 4 4 0 16

16 Siti Malikha 0 4 4 4 4 16

17 M. Rofiul Akla 4 4 4 4 4 20

18 Fika Koldia Melia 4 4 4 4 4 20

19 M. Ganang Hanip. S 4 4 4 4 0 16

20 Ida Rosida 4 0 4 4 4 16

21 Roy Jordi 4 4 4 4 4 20

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 4 4 4 0 4 16

Rata-rata 17,45

Page 118: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

106

Lampiran 18

Hasil Ketuntasan Belajar Pada siklus II

NO NAMA SISWA

L

/

P

Penilaian

Jumlah Ket Psiko

motor Afektif

Kog

nitif

1 Dwi Jayanti P 40 25,2 16 81,2 T

2 Nur Fauziah P 42 24 20 86 T

3 Rengki Subagja L 44 26,4 16 86,4 T

4 Sutamtomo L 44 27,6 20 91,6 T

5 M. Ridwan Susmanto L 46 27,6 20 93,6 T

6 Sri Widiastuti P 40 21,6 12 73,6 TT

7 Sunanto L 42 22,8 12 76,8 T

8 Tiara Khikayatul Ulum P 40 21,6 16 77,6 T

9 Akhmad Maulana Risqi L 44 26,4 20 90,4 T

10 Fais Pendar Surya L 46 24 20 90 T

11 Jihan Navela P 42 24 20 86 T

12 M. Yafis Aenurrofik L 46 25,2 20 91,2 T

13 Nilna Risqi P 42 25,2 16 83,2 T

14 Nur Indah P 44 24 16 84 T

15 Riyan Triawan L 42 22,8 16 80,8 T

16 Siti Malikha P 36 21,6 16 73,6 TT

17 M. Rofiul Akla L 44 24 20 88 T

18 Fika Koldia Melia P 46 27,6 20 93,6 T

19 M. Ganang Hanip. S L 40 21,6 16 77,6 T

20 Ida Rosida P 40 25,2 16 81,2 T

21 Roy Jordi L 46 28,8 20 94,6 T

22 Moh. Fikri Rizqiansyah L 44 24 16 84 T

Rata-rata 42,73 24,59 17,45 84,77

Keterangan :

T : Tuntas

TT : Tidak Tuntas

Page 119: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

107

Lampiran 19

HASIL TES LARI 40 METER

No Nama Siswa Waktu (detik)

Siklus I Siklus II

1 Dwi Jayanti 8,50 8,18

2 Nur Fauziah 9,87 8,76

3 Rengki Subagja 7,57 7,26

4 Sutamtomo 8,34 7,12

5 M. Ridwan Susmanto 7,92 7,48

6 Sri Widiastuti 10,04 10,06

7 Sunanto 7,59 7,18

8 Tiara Khikayatul Ulum 8,48 8,39

9 Akhmad Maulana Risqi 8,46 7,49

10 Fais Pendar Surya 9,06 8,13

11 Jihan Navela 8,79 7,61

12 M. Yafis Aenurrofik 8,20 7,57

13 Nilna Risqi 8,98 8,91

14 Nur Indah 8,03 7,80

15 Riyan Triawan 9,01 8,70

16 Siti Malikha 9,80 9,98

17 M. Rofiul Akla 7,82 7,45

18 Fika Koldia Melia 7,59 7,01

19 M. Ganang Hanip. S 9,11 8,15

20 Ida Rosida 8,79 8,74

21 Roy Jordi 7,40 7,31

22 Moh. Fikri Rizqiansyah 7,61 7,47

Rata-rata 8,49 8,03

Page 120: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

108

Lampiran 20

Dokumentasi Foto-Foto

Alat-alat Pembelajaran

Sebelum melaksanakan pembelajaran berdo’a dahulu

Page 121: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

109

Presensi siswa

Memberikan pengarahan sebelum pemanasan

Page 122: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

110

Siswa Melakukan Pemanasan

Siswa Melakukan Start Jongkok

Page 123: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

111

Gerakan Ayunan Tangan

Peneliti Mendemostrasikan Permainan Lari Bola Keranjang

Page 124: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

112

Peneliti Mendemostrasikan Permainan Lari Bola Keranjang

Siswa Melakukan Permainan Lari Bola Keranjang

Page 125: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

113

Siswa Melakukan Permainan Lari Bola Keranjang

Siswa Melakukan Permainan Lari Bola Keranjang

Page 126: PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK …lib.unnes.ac.id/19492/1/6101911129.pdf · PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN ... penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan

114

Kegiatan Penutup Pembelajaran dengan Berdo’a