Pembahasan contoh Teks anekdot

14
Teks Anekdot Oleh : Kelompok 2 Anggota : Alda Clarissa S Chrysilia Cindra Kevin

description

Memahami teks anekdot

Transcript of Pembahasan contoh Teks anekdot

TeksAnekdot

Oleh : Kelompok 2

Anggota :

Alda Clarissa S

Chrysilia

Cindra

Kevin

Pembahasan :

A. Ciri-ciri Bahasa Teks Anekdot

B. Dua macam contoh teks anekdot dengan

tema yang berbeda

C. Persamaan dari 2 teks anekdot yang

berbeda

D. Perbedaan dari 2 teks anekdot yang

berbeda

A. Ciri-ciri bahasa teks anekdot1. Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung).

Contoh : mereka berpandangan lalu,

tertawa terbahak-bahak.

2. Menggunakan majas.

Contoh : “Puntung Rokok”

Asal mula asap penyebab kematian

di depan dewi malam kau tiup asam kelammu

di depan raja siang kau sumut puntung kematianmu

mengapa kau masih hisap puntung rokokmu

jangan biarkan rokok membunuh masa depanmu

A. Ciri-ciri bahasa teks anekdot

3. Memiliki pertanyaan retoris.

Contoh : Apa arti semua ini ?

4. Menggunakan kata seru.

Contoh : “ jika anak itu bukan kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!”

5. Menggunakan kalimat perintah.

Contoh : “Saudari Elisa, coba utarakan seringkas

mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita

tercinta ini…!”

B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda

1. Persamaan Prinsip

Pada suatu hari disebuah Sekolah Dasar. Seorang anak sedang

memperkenalkan diri di depan kelas.

Santo              : “Selamat pagi teman- teman perkenalkan nama saya

Santo, umur saya 7 tahun. Asal saya dari Desa Sukamandi.

Nama ayah saya Mahmud ia adalah seorang petani. Sedangkan nama ibu

saya adalah Sukinem, dan ibu saya memiliki kesamaan dengan pahlawan”

Teman-teman  : “memang apa persamaannya? apa pekerjaannya?”

Santo             : “tidak... tidak persamaannya terlentak pada prinsipnya “

Teman-teman  : “kok gitu?

Santo            : “Iya,, Kalo pahlawan Maju Terus Pantang Mundur,

sedangkan saat ibu saya mengandung saya , prinsipnya Maju Perut

Pantat Mundur”

Guru dan seluruh siswa terbengong mendengar perkataan santo.

2. Perbedaan Polisi, Tentara dan Agen Rahasia

Di suatu negeri Bedebah, tiga lembaga keamanan sedang beradu

argumen. Kepolisian, Tentara, dan Intel saling menyombongkan diri dan

menyatakan bahwa mereka paling terbaik dalam menangkap penjahat

diantara yang lain. Dan akhirnya Pemerintah negeri tersebut merasa perlu

untuk melakukan test pembuktian siapa yang memang best of the best.

Tiga ekor kelinci berwarna putih sengaja dilepaskan pemerintah

ke dalam tiga hutan yang berbeda, dan ketiga kelompok pengikut test itu

harus berusaha menangkapnya hidup atau mati.

B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda

2. Perbedaan Polisi, Tentara dan Agen Rahasia

Intel masuk ke hutan A. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang dalam hutan itu. Tidak ada satupun yang tidak di interogasi. Setelah seharian penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya Intel mengambil kesimpulan, bahwa kelinci tersebut tidak pernah ada alias hanya isu.

Tentara masuk ke hutan B. Seharian kerja belum ada hasil, mereka akhirnya kehilangan kesabaran dan membakar hutan itu sehingga setiap makhluk hidup di dalamnya semua terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya kelinci tersebut diketemukan juga dalam kondisi hitam legam dan mati.

B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda

2. Perbedaan Polisi, Tentara dan Agen Rahasia

Polisi masuk ke hutan C. Ternyata dalam waktu

kurang dari tiga jam, mereka keluar dari hutan sambil

membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran

badannya dipukuli. Tikus putih itu berteriak-teriak : “YA..

YA.. SAYA MENGAKU ! SAYA KELINCI ! SAYA KELINCI !”

B. Dua macam contoh teks anekdot dengan tema yang berbeda

C. Persamaan dari 2 teks anekdot yang berbeda

Kedua teks sama-sama mengandung

humor/lelucon.

Sama-sama menyindir tokoh penting/terkenal.

Sama-sama golongan narasi.

Memakai keterangan waktu masa lampau/yang

sudah terjadi dan mempunyai tujuan komunikatif).

Terdiri dari 5 unsur, yaitu : Abstrak (Pembukaan),

orientasi (latar belakang), krisis (dimaknai sebagai

saat terjadinya konflik), reaksi (tanggapan), koda

(Penutup).

Cerita 1 = Awal : Cerita aneh, lalu lucu, dan menyimpan amanat. Penggunaan bahasa yang menarik perhatian,

terdapat keterangan waktu, kalimat perintah, dan kalimat seru.

Tidak ada dialog antar tokoh.

Cerita 2 = Awal : Cerita normal, kemudian menjadi lucu. Penggunaan bahasa tidak terlihat, sering dijumpai

keterangan waktu, dan tempat secara berurutan. Memiliki dialog antar tokoh (Santo,dan teman-teman).

C. Perbedaan dari 2 teks anekdot yang berbeda

Pertanyaan Lia kelompok 1 :

Untuk siapa sindiran pada teks anekdot 1 dan teks anekdot 2 ?

Sofia Kelompok 3 :Majas apa yang terdapat dalam puisi puntung rokok ?

Fannia kelompok 6 :Apa maksud sindiran dari teks anekdot 1?

Raihannah kelompok 5 :Jelaskan strukutr pada teks 1 dan teks 2

Pertanyaan Vincent kelompok 7 :

Ciri ciri pertanyaan retoris pada teks 1&2?

Joey kelompok 8 :Apakah puisi boleh dijadikan teks anekdot?

Anton kelompok 1 :Koda dari teks anekdot ke 2? Bagaimana sistematis teks anekdot ke 2?

Christian Joddi kelompok 4 : Apakah koda dan reaksi bisa

digantung?

SanggahanAnton kelompok 1

Anda berkata bahwa Teks anekdot 2 harus dibaca dua kali, sedangkan teks nya hanya ditampilkan 1kali. Bagaimana kita dapat menentukan struktur nya?

Terima Kasih Terima Kasih

Terima Kasih