Pembahasan Bab III Coccygectomy

download Pembahasan Bab III Coccygectomy

of 12

Transcript of Pembahasan Bab III Coccygectomy

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    1/12

    BAB III

    MANFAATCOCCYGECTOMYPADA PENDERITA COCCYDYNIADITINJAU

    DARI PANDANGAN ISLAM.

    3.1CoccygectomyMenurut Pandangan Islam

    Coccygectomyadalah prosedur pembedahan dimana tulang ekor atau

    coccyx dibuang. Coccygectomyadalah pilihan terapi terakhir dari coccydynia

    (nyeri tulang ekor) yang tidak berhasil diterapi dengan tindakan nonoperatif.

    Untuk membuang coccyx, sebuah insisi dilakukan dari ujung coccyx ke

    persendian sakrum. Tulang coccyx dilepaskan dari jaringan sekitarnya, lalu

    dilakukan pemotongan pada persendian dengan sakrum dan dilepaskan.

    Dengan membuang tulang coccyx diharapkan akan menghilangkan keluhan

    coccydynia. (Maigne, 20)

    !slam mengajarkan umatnya untuk berobat bila sakit sebagai tindakan

    ikhtiar. "etika seorang muslim tahu bah#a dirinya memerlukan pengobatan

    untuk dirinya apakah ia akan segera melakukannya$ Terlebih jika

    pengobatannya adalah suatu tindakan pembedahan. %agaimana pandangan

    syariat !slam terhadap operasi medis yang umumnya adalah tindakan

    pembedahan$ Dalil&dalil dari al&'uran dan sunnah menetapkan dibolehkannya

    operasi medis dengan syarat&syaratnya, dan bah#a tidak ada dosa atas seorang

    muslim melakukannya untuk meraih kesembuhan dari penyakit yang llah

    ujikan. (Ma#ardi, 200*)

    33

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    2/12

    dapun dalil&dalil tersebut antara lain firman llah+

    Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,

    bahwa barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orangitu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka

    bumi, maka seakan!akan dia telah membunuh manusia seluruhnya" #an

    barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah!olah

    dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya" #an sesungguhnya telah

    datang kepada mereka rasul!rasul Kami dengan (membawa) keterangan!

    keterangan yang $elas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu

    sungguh!sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi"%

    ('. l&Maidah (-) /2)

    Dalam ayat ini llah memuji orang yang berusaha menghidupkan dan

    menyelamatkan ji#a dari kematian dan sudah dimaklumi bah#a dalam banyak

    kasus operasi medis menjadi sebab terselamatkannya ji#a dari kematian yang

    hampir dipastikan.

    %anyak penyakit yang penyembuhannya membutuhkan bedah medis

    adalah penyakit&penyakit yang menyebabkan penderitaannya teranamkematian jika pertolongan melalui bedah medis tidak bisa terlaksana. (agiran,

    202)

    pabila seorang dokter menjalankan tugasnya dan bisa

    menyelamatkan orang yang sakit, maka dia adalah seorang penyelamat (dengan

    i1in llah) bagi ji#anya yang terlindungi hak hidupnya dari kematian.

    34

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    3/12

    ehingga dirinya termasuk orang yang mendapat pujian llah melalui ayat ini.

    %erdasarkan penjelasan ini, maka diperbolehkan untuk melakukan bedah.

    (agiran, 202)

    Dari abir bin bdullah ra, bah#asanya ia berkata +

    3456758 9:; ? =@ABCE F:= G HIJK L7I NO CIP G >Q 5RO SAL7I O; HV 34W6XY Z LR[ \]^_

    Bahwasanya &asulullah saw, pernah mengirim seorang tabib kepada 'bay

    bin Kaab" Kemudian tabib tersebut membedah uratnya dan menyundutnya dengan

    al kay (besi panas ) ( & *uslim, no +--)

    Dalam hadist ini `abi menyetujui apa yang dilakukan oleh tabib

    tersebut terhadap Ubay bin "aab, dan apa yang dilakukan oleh tabib tersebut

    adalah salah satu bentuk operasi medis yaitu pemotongan terhadap anggota

    tubuh tertentu. Diantara para ulama telah menjelaskan hadist tersebut+

    cerkataan beliau, `abi mengutus seorang tabib kepada Ubay.,

    menunjukkan bah#a nabi tidak menyerahkan satu pekerjaan pun keuali

    kepada orang yang memahaminya. Dan diperbolehkannya kay (membakar

    mengeos dengan besi panas) adalah apabila benar&benar bermanfaat dan

    dituntut oleh kebutuhan. edangkan larangan untuk melakukannya adalah

    apabila tidak ada kebutuhan. (agiran, 202)

    adits hal bin ad s&aidy, tentang kisah terlukanya asulullah

    dalam perang Uhud, dalam hadits tersebut dieritakan+ bah#a isyah datang

    kemudian membersihkan darah pada #ajah beliau, ketika atimah melihat

    darah mengalir lebih banyak dari pada air, maka dia segara mengambil tikar

    kemudian membakarnya dan menempelkannya pada luka asulullah sehingga

    35

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    4/12

    darahpun berhenti. isi pengambilan pelajaran dari hadits ini adalah asulullah

    membiarkan atimah melakukan tindakannya yang bertujuan untuk

    menghentikan perdarahan. al ini menunjukkan diperbolehkanya tindakan

    memasukkan sesuatu pada luka untuk menghentikan perdarahan, sama saja

    baik pada bagian luar sebagaimana kondisi pada kebanyakan jenis&jenis bedah

    umum maupun pada bagian dalam tubuh manusia, sebagaimana pada kondisi

    pada pembedahan pembuluh&pembuluh darah manusia. (agiran, 202)

    adits bu urairah dari asullullah beliau bersabada+

    3BO@Y ZJY Z OK@ 3SB 4@Z YO +(ZX@]Y qZYO

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    5/12

    mutlak juga. yariat meletakkan larangan pada tempatnya dan

    memperbolehkan tindakan operasi pada tempatnya pula, masing&masing diberi

    hak dan kadarnya. ika operasi medis memenuhi syarat&syarat yang sesuai

    syariat maka tindakan operasi tersebut dibolehkan karena dalam kondisi ini

    tujuan yang ingin diapai adalah kesembuhan dengan i1in llah T.

    ebaliknya jika tim medis berpandangan bah#a operasi tidak bermanfaat atau

    justru menambah penderitaan, maka dalam kondisi ini syariat melarangnya.

    (Ma#ardi, 200*)

    yarat&syarat bedah medis yang diakui syariat !slam telah ditunjukkan

    oleh para ahli fikih dalam buku&buku mereka, yang diinduksi dari prinsip&

    prinsip dan kaidah&kaidah syariat !slam, dan hasilnya terbatas pada * syarat

    berikut+ (agiran, 202).

    . %erupa ara bedah yang diperbolehkan.

    2. i sakit benar&benar membutuhkannya.

    /. i sakit meni1inkan pelaksanaannya.

    . Telah terpenuhi keahlian pada diri dokter bedah dan para asistennya.

    -. Dokter bedah memiliki data yang memberikan sangkaan kuat atas keberhasilan

    proses bedah.

    . Tidak ditemukan alternatif lain yang lebih ringan bahanya dari pada bedah.

    . %edah medis menyebabkan keadaan yang lebih baik.

    *. craktek bedah medis tidak menyebabkan bahaya yang lebih besar pada bahaya

    penyakit.

    %erobat dalam !slam sangat dianjurkan pada saat sakit. !lmu

    kedokteran, menurut beberapa kalangan dinyatakan bersifat netral dan

    37

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    6/12

    uniersal. `amun dalam doktrin !slam semua hal yang berhubungan dengan

    kehidupan sebagaimana selalu diikrarkan dalam setiap menjalankan shalat

    harus dilakukan semata&mata untuk beribadah kepada&`ya dan menari ridha

    llah. (uhroni, 200*)

    3.Coccydynia Menurut Islam

    Coccydynia atau coccygodynia adalah nyeri pada daerah coccyx.

    Coccydyniaditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri pada tulang ekor

    yang bertambah saat duduk yang lama, bersandar ketika duduk, berdiri dalam

    jangka #aktu yang lama dan berdiri setelah duduk. da beberapa faktor yang

    dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya coccydyniaantara lain obesitas

    dan jenis kelamin. anita lima kali lebih berisiko terkena coccydynia

    dibanding pria. emaja dan de#asa lebih berisiko dibandingkan anak&anak.

    `amun, penyebab utama terjadinya coccydynia adalah trauma eksternal dan

    internal. Trauma eksternal biasanya terjadi karena jatuh terduduk yang

    mengakibatkan dislokasi dan patahnya tulang coccyx. "arena lokasi

    anatomisnya, tulang coccyxmenjadi rentan terjadi trauma internal dalam proses

    melahirkan peraginam, terutama proses melahirkan yang sulit ataumenggunakan instrumen tertentu. (irette,20)

    akit merupakan tabiat raga manusia yang diiptakan dalam keadaan

    lemah. %esi yang keras saja dapat termakan karat jika tak tera#at.

    Coccydynia juga merupakan suatu penyakit yang dapat menimbulkan efek

    psikologis dan psikososial. (!sha, 202)

    38

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    7/12

    leh karena itu, bukanlah satu hal yang luar biasa sebenarnya apabila

    ada di antara kita terkena obaan sakit, baik sakit ringan ataupun berat.

    ebagaimana llah T berfirman tentang sakit yang menimpa sebagian

    hamba&hamba&`ya yang shalih +

    v@ 4~@A@HQVBO6@ @ LZ7xJZ XY ;B CI@@ 4R@7Y^@YA@K@ S@ 4@ 7YI@JB 4RQ@_@Y^@@K@

    #an sesungguhnya Kami telah mengu$i 7ulaiman dan Kami $adikan (dia)tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia

    bertaubat '. haad + (/*) + /

    rang yang sedang sakit, maka akan hinggap padanya derita dan rasa

    lemah. ktifitasnya terhambat dan amalnya pun berkurang dibandingkan di

    kala sehat. leh karena itu, !slam menganjurkan orang yang sakit untuk

    berobat, sebagaimana hadist di ba#ah ini +

    @A@3NQZ O @ JB w@ 4@+vB OX@Y Y@ O Y @4W@+@ 4W@3 XZ@

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    8/12

    dapun dalam melakukan pengobatan, !slam juga mengatur

    bagaimana seharusnya umat !slam berobat jika sakit. %erikut ini beberapa

    prinsip yang digunakan untuk berobat dalam !slam +. "eyakinan bah#a llah T yang Maha cenyembuh

    %ila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak

    yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan asulullah .

    Manusia sekarang banyak beranggapan bah#a obat bisa menyembuhkan

    penyakit. "eyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus

    kepada syirik. asulullah mengajarkan bah#a llah T adalah D1at ang

    Maha cenyembuh. (!sha, 202)

    K@ OEZB Y XZ [@ @B _@_Z4Q O @@ 4q@Z

    QEZ@ B 4q@Z 6 4q@Z @B wB Z4@ 46 ^@J@ilangkan penyakit ini wahai .enguasa manusia" 7embuhkanlah,

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    9/12

    menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. %ila kita

    menginginkan kesembuhan dari llah maka media ikhtiar (penggunaan

    obat) kita haruslah media yang diridhoi&`ya. llah T melarang kita

    memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. (!sha,

    202)eperti dikutip dalam hadits di ba#ah ini +

    OKY K@ O@@_@6 OK@ @ O@x B Z @ :@@ K@ 3@ OK@QOK@ @ OQO @ @ ~YA@NQ@ O SQ EZOX@@=ZOK

    YK@O@@@K

    @rtinya + :7esungguhnya 1lloh menurunkan penyakit beserta obatnya,dan #ia $adikan setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah kalian, tetapi

    $angan berobat dengan yang haram" (. bu Da#ud /*)

    /. Tidak menimbulkan mudharatcrinsip pengobatan dalam !slam yang ketiga adalah dalam menterapi

    pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat.

    eorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat

    kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana

    (dengan makanan obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan

    obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana

    dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.

    (!sha, 202)

    . cengobatan tidak bersifat Tahayul, %idah, "urafat.

    cengobatan yang disyariatkan dalam !slam adalah pengobatan yang

    bisa diteliti seara ilmiah. cengobatan dalam !slam tidak boleh berbau syirik

    (pergi ke dukun, kuburan, dsb). llah sendiri selalu memberikan

    41

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    10/12

    pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit. (!sha,

    202)

    -. elalu menari yang lebih baik ( !khtiar dan Ta#akkal)!slam mengajarkan bah#a dalam berobat hendaklah menari obat

    atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran !slam diajarkan bila ada

    2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil

    adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. !tulah

    sebabnya asulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. abda

    beliau bu Da#ud, n `asai dan !bnu Majah meri#ayatkan dari hadits

    mr !bnu yuaib, dari ayahnya, dari kakeknya katanya+ Telah berkata

    asulullah sa#+ Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang

    pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung $awab

    (atas perbuatannya)%"(!sha, 202)

    3.3Pandangan Agama Islam Mengena! Coccygectomy se"aga!

    #enatala$sanaanCoccydynia

    eperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Coccygectomy adalah

    prosedur pembedahan dimana tulang ekor atau coccyxdibuang. Coccygectomy

    adalah pilihan terapi terakhir dari oydinia (nyeri tulang ekor) yang tidak

    berhasil diterapi dengan tindakan nonoperatif. Coccygectomyharus dilakukan

    karena pada saat itu pengobatan pasien mengunakan terapi obat&obatan sudah

    tidak memberikan efek terapi yang memuaskan, serta bila keadaan ini dibiarkan

    akan memperburuk keadaan pasien sendiri.

    42

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    11/12

    cerbuatan dokter melakukan Coccygectomy sama halnya dengan

    memotong anggota badan dan memisahkannya dari tubuh (membuang coccyx).

    `amun syariat !slam membolehkannya karena ada kebaikan yang diharapkan

    dari tindakan tersebut. edangkan dampak negatif (komplikasi) yang timbul

    oleh tindakan tersebut lebih ringan dari pada kerusakan yang timbul karena

    membiarkan penyakit dasarnya tidak diobati. ebagaimana yang telah

    ditunjukkan oleh !mam l&!11 bin bdussalam tatkala beliau menerangkan

    tingkatan&tingkatan tindakan pemotongan atau amputasi, beliau berkata+

    Tingkatan yang pertama adalah tindakan pemotongan untuk memperbaiki

    tubuh dan memelihara nya#a misalnya menghilangkan aar Dikategorikan

    kedalam tingkatan yang pertama ini adalah melakukan amputasi pada anggota

    badan yang membusuk demi memelihara nya#a penderitanya. Maka

    melenyapkan anggota badan tersebut diperbolehkan untuk me#ujudkan suatu

    kebaikan.

    "arena maksud dari tindakan coccygectomyadalah perbaikan yang

    menakup pula melindungi nya#a dari akibat membiarkan anggota badan yang

    terkena penyakit, maka tindakan coccygectomy tersebut dibolehkan. al ini

    termasuk perbuatan yang dilakukan dalam menegah kerusakan besar dengan

    menempuh tindakan yang paling keil kerusakannya. alah satu dari kaidah

    agama berbunyi+

    vZ 4@ ZwY 4=ZOw6 X@ 4@BB@ Y A@>@ Z KYwB SZ 4@@@ qY[@ w@ 4:@ O@EZLB~QA4@ xq@ A@

    >ika ada dua kerusakan yang saling berhadapan maka yang paling besar

    bahayanya harus dihindari dengan menempuh yang paling sedikit bahayanya%

    43

  • 7/26/2019 Pembahasan Bab III Coccygectomy

    12/12

    "arena penyakit pasien pada saat itu akan menimbulkan dampak

    negatif yang berupa kesakitan yang sangat mengganggu aktiitas, demikian

    juga tindakan coccygectomydapat menimbulkan dampak negatif berupa infeksi

    dari luka operasi, #alaupun angka kejadian infeksi tersebut keil. "arena sebab

    itu #ajib untuk mendahulukan perhatiannya terhadap kemungkinan infeksi

    dengan penatalaksaan operatif yang baik dan sesuai prosedur, karena ini

    berhubungan dengan tubuh seara keseluruhan, daripada dampak negatif yang

    berupa hilangnya coccyxpada tulang belakang dan kemungkinan pasien akan

    mengalami kesakitan terus menerus dan bertambah parah. Dengan tujuan

    menempuh ara yang bahayanya paling ringan antara keduanya, dan dampak

    negatifnya paling ringan.

    Dengan begitu tindakan coccygectomy diperbolehkan dalam !slam

    #alaupun ada kemungkinan suatu hari nanti pasien tersebut akan mengalami

    komplikasi lanjut berupa infeksi paska operasi.

    44