BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

19
39 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi Dalam pembahasan tinjauan instansi ini, penulis akan membahas tentang sejarah instansi, visi & misi instansi, struktur dan fungsi organisasi yang berada dalam SMP Negeri 250 Jakarta. 3.1.1. Sejarah SMP Negeri 250 Jakarta SMP Negeri 250 Jakarta terletak pada jalan KHM. Naim III Kelurahan Cipete Utara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekolah ini berdiri pada tanggal 12 Juni 1986. Pada tanggal 22 Desember 1987 dikeluarkan surat keputusan SK dari Departemen P&k, baru menjadi SMP Negeri 250 Jakarta. Berdasarkan keputusan badan Akreditasi Sekolah Pendidikan Dasar Propinsi DKI Jakarta tanggal 28 Desember 2014, Ketua badan Akreditasi Sekolah Pendidikan Dasar Provinsi DKI Jakarta menetapkan SMP Negeri 250 Jakarta dengan NSS : 201016306246, NIS : 200010 memperoleh akreditasi dengan peringkat Akreditasi A (Amat Baik). Kondisi rombongan belajar SMP Negeri 250 Jakarta saat ini terdiri dari 21 kelas yang dibagi menjadi 2 shift pagi dan sore, dengan kapasitas 1 kelas berjumlah rata-rata 40 siswa. Bangunan sekolah adalah milik sendiri dengan luas bangunan

Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

Page 1: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

39

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Instansi

Dalam pembahasan tinjauan instansi ini, penulis akan membahas tentang

sejarah instansi, visi & misi instansi, struktur dan fungsi organisasi yang berada

dalam SMP Negeri 250 Jakarta.

3.1.1. Sejarah SMP Negeri 250 Jakarta

SMP Negeri 250 Jakarta terletak pada jalan KHM. Naim III Kelurahan Cipete

Utara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekolah ini berdiri pada tanggal 12 Juni

1986. Pada tanggal 22 Desember 1987 dikeluarkan surat keputusan SK dari

Departemen P&k, baru menjadi SMP Negeri 250 Jakarta.

Berdasarkan keputusan badan Akreditasi Sekolah Pendidikan Dasar Propinsi

DKI Jakarta tanggal 28 Desember 2014, Ketua badan Akreditasi Sekolah Pendidikan

Dasar Provinsi DKI Jakarta menetapkan SMP Negeri 250 Jakarta dengan NSS :

201016306246, NIS : 200010 memperoleh akreditasi dengan peringkat Akreditasi A

(Amat Baik).

Kondisi rombongan belajar SMP Negeri 250 Jakarta saat ini terdiri dari 21

kelas yang dibagi menjadi 2 shift pagi dan sore, dengan kapasitas 1 kelas berjumlah

rata-rata 40 siswa. Bangunan sekolah adalah milik sendiri dengan luas bangunan

Page 2: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

40

Lebar : 2,232 Meter dan Panjang : 2,859 Meter. Perjalanan atau perubahan sekolah

SMP baru menjadi SMP Negeri 250 Jakarta dengan keanggotaan rayon 22 sekolah.

1. Visi dan Misi SMP Negeri 250 Jakarta

a. Visi Instansi

Visi SMP Negeri 250 Jakarta adalah Unggul dalam IPTEK, perilaku budi luhur,

ketrampilan berdasarkan iman dan taqwa.

b. Misi Instansi.

Adapun misi SMP Negeri 250 Jakarta adalah meningkatkan prestasi baik

akademik dan non akademik.

c. Indikator Misi.

1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif.

2) Meningkatkan motivasi, semangat, dan prestasi belajar siswa.

3) Meningkatkan kemampuan berhitung untuk peningkatan daya

nalarsiswa.

4) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi

komputer.

5) Membentuk generasi yang bertaqwa, mandiri dan memiliki prilaku sopan

santun.

6) Melaksanakan peningkatan minat baca Al’quran dan ibadah lainnya.

7) Memberantas buta aksara Al’quran.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

41

8) Meningkatkan prestasi olah raga dan seni melalui kegiatan

ekstrakurikuler.

9) Melaksanakan peningkatan minat berkunjung dan membaca buku di

perpustakaan.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

42

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi SMPN 250 Jakarta

Sumber : SMP Negeri 250 Jakarta

Gambar III.1 Struktur Organisasi

Page 5: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

43

2. Fungsi dan Tugas masing-masing

Berdasarkan susunan organisasi diatas dapat dijelaskan mengenai tugas dan

kewajiban yang harus dilaksanakan oleh tiap-tiap bagian yaitu

a. Kepala sekolah

Menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengendalikan

kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan,

menentukan kebijaksanaan, mengadakan rapat mengambil keputusan,

mengatur proses belajar mengajar, mengatur administrasi katatausahaan,

kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana dan keuangan.

b. Wakil Kepala Sekolah

Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan, program pelaksana,

pengorganisasian, ketenagakerjaan, pengkoordinasian, pengawasan,

penilaian, identifikasi dan pengumpulan data, pengembangan keuangan,

dan penyusunan laporan.

c. Bidang Kurikulum

Menyusun dan menjabarkan kelender pendidikan, menyusun pembagian

tugas guru dan jadwal pelajaran, mengatur penyusunan program

pengajaran, mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan

kelas, kriteria kelulusan dan pembagian Raport dan STTB, mengatur

pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan, mengatur pemanfaatan

Page 6: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

44

lingkungan sebagai sumber belajar, mengatur pengembangan dan

koordinator mata pelajaran, mengatur mutasi siswa, melaksanakan

supervise administrasi dan akademis, dan menyusun laporan.

d. Bidang Kesiswaan

Mengatur pelaksanaan bimbingan konseling, mengatur dan

mengkoordinasikan pelaksanaan 7k (keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan), mengatur dan

membina program kegiatan OSIS, mengatur pelaksanaan kurikuler dan

ekstrakurikuler, menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa

teladan sekolah, menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi,

menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.

e. Bidang Sarana dan Prasarana

Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang program

proses belajar mengajar, merencanakan program pengadaannya, mengatur

pemanfaatan sarana prasarana, mengelola perawatan dan perbaikan,

mengatur pembukuannya, dan meyusun laporan.

f. Bidang Hubungan Masyarakat

Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran

komite, menyelenggrakan bakti sosial dan karyawisata, menyelenggarakan

pameran hasil pendidikan, dan menyusun laporan.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

45

g. Guru Mata Pelajaran

Membuat perangkat pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran,

melaksanakan analisis hasil ulangan harian, megisi daftar nilai siswa,

melaksanakan kegiatan membimbing, menumbuh kembangkan sikap

menghargai karya seni, membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar,

mengisi dan meneliti daftar hadir siswa.

h. Wali Kelas

Pengelolaan kelas, penyelengaraan administrasi kelas, pengisian daftar

kumpulan nilai, pembuatan daftar kumpulan nilai, pembuatan catatan

khusus tentang siswa, pencatatan mutasi siswa, pengisian buku laporan

penilaian hasil belajar, dan pembagian buku laporan hasil belajar.

i. Guru Bimbingan dan Konseling

Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan konseling, memberikan

layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi , memberikan

saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran

tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai,

mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan, menyusun

statistik penilaian B.K, menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan

konseling.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

46

j. Bidang Perpustakaan Sekolah

Perencanaan dan pengadaan buku, pengurusan pelayanan perpustakaan,

perencanaan pengembangan perpustakaan, pemeliharaan dan perbaikan

buku-buku, melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga pendidikan

lainnya, penyimpanan buku perpustakaan/media eletronika, menyusun tata

tertib perpustakaan, dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

perpustakaan secara berkala.

k. Pengelola Laboratorium

Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium, menyusun jadwal

dan tata tertib penggunaan laboratorium, mengatur penyimpanan dan

daftar alat-alat laboratorium, memelihara dan perbaikan alat-alat, dan

menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

l. Kepala Tata Usaha

Penyusunan program kerja tata usaha sekolah, pengelolaan keuangan

sekolah, pengurus administrasi ketenagaan dan siswa, pembinaan dan

pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah, penyusunan dan

penyajian data/statistik sekolah, dan penyusunan laporan pelaksanaan

kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

47

3.2. Analisa Jaringan

Dari hasil riset dan pengamatan pada SMP Negeri 250 Jakarta bisa diketahui

bahwa sekolah tersebut menggunakan topologi star, dimana setiap client dan printer

terhubung ke switch , kemudian dari switch langsung dihubungkan ke modem.

3.2.1. Skema Jaringan

Skema Jaringan adalah gambar jaringan dengan sistem topologi yang dipakai

dan ditambah perangkat pendukung jaringan tersebut. Blok diagram jaringan pada

SMPN 250 Jakarta ditunjukan pada gambar dibawah ini :

1. Blok Diagram Jaringan

Sumber : Dokumen pribadi

Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan

Page 10: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

48

Pada jaringan di SMPN 250 Jakarta ini hanya terdiri dari satu lantai saja,

perangkat keras yang ada di dalam jaringan tersebut adalah Modem ADSL + Router,

Switch, Server, serta Client dan Printer. Berdasarkan blok jaringan yang ada pada

SMP Negeri 250 Jakarta dapat dijabarkan seperti berikut:

a. Pada jaringan SMP Negeri 250 Jakarta terdapat 5 buah switch seperti yang

terlihat pada Gambar III.2 di atas, salah satu switch berfungsi sebagai terminal

dan 4 buah switch lainnya berfungsi sebagai penghubung dengan komputer

client.

b. Server disini bertindak sebagai file server dimana fungsi dari server ini hanyalah

untuk menyimpan data sebagai backup(cadangan), sharing file dan print.

c. Internet Service Provider (ISP) yang digunakan adalah Telkom Speedy paket Biz

Unlimited 2Mbps.

d. Jumlah PC yang dijadikan client terdapat 49 buah PC.

e. Media transisi yang digunakan dalam pembentukan jaringan komputer disini

yaitu kabel UTP CAT 5e.

f. Printer yang digunakan terdapat 6 buah unit laser jet printer, dimana 5 buah unit

pada ruangan tata usaha dan 1 buah unit pada ruangan guru.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

49

2. Skema Jaringan

Berdasarkan dari hasil analisa yang telah dilakukan, maka diketahui skema

jaringan pada SMP Negeri 250 Jakarta adalah sebagai berikut:

Sumber : Dokumen pribadi

Gambar III.3 Skema Jaringan

Page 12: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

50

Keterangan :

a. ISP (Internet Services Provider) Telkom Speedy terhubung dengan Modem

ADSL + Router dengan kecepatan 2 Mbps.

b. Modem terhubung dengan switch 1.

c. Switch 1 bertugas sebagai terminal menghubungkan komputer server dan 4 buah

switch lainnya yang berfungsi sebagai penghubung dengan komputer client yang

berlokasi di rungan tata usaha, ruangan guru dan ruangan lab komputer.

d. PC client yang ada pada SMP Negeri 250 Jakarta berjumlah sekitar 49 PC

dimana 5 PC dhubungkan ke switch 2 yang ada di ruangan tata usaha, 4 PC

dihubungkan ke switch 3 yang ada di ruangan guru dan 40 PC dihubungkan

dengan switch 4 dan 5 yang berada di rungan lab komputer.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

51

3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang ada pada SMP Negeri 250 Jakarta adalah

sebagai berikut :

a. Komputer Server

Tabel III.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server

Perangkat Keras Spesifikasi

Prosesor Intel® Pentium ® 4 cpu 2,4GHz

Memori DDR2 512mb

Harddisk Seagate ST3250318AS 250GB

VGA Intel® G33/G31 Express Chipset Family 256MB

DVD/CD-ROM TSSTcorp CDDVDW SH-S202J

Network Adapter Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC

Sumber: SMP Negeri 250 Jakarta

b. Komputer Client

Tabel III.2 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Client

Perangkat Keras Spesifikasi

Prosesor Intel® Core™ 2Duo CPU 2,93GHz

Memori DDR2 256mb

Harddisk Seagate ST380215A 80GB

VGA Intel® G33/G31 Express Chipset Family 256MB

DVD/CD-ROM DVD/CD RW

Monitor Generic PnP Monitor

Network Adapter Realtek RTL8102E Family PCI-E Fast Ethernet NIC

Sumber: SMP Negeri 250 Jakarta

Page 14: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

52

c. Perangkat Keras Pendukung Jaringan

Tabel III.3 Spesifikasi Perangkat Keras Pendukung Jaringan

Perangkat Keras Spesifikasi

Modem TP-LINK TD-W8960N Wireless N ADSL2 +

Modem Router

Switch Utama TP-LINK TL-SF1005D 5- Port 10/100 Mbps

Desktop Switch

Switch Ruang Tata Usaha TP-LINK TL-SF1005D 5- Port 10/100 Mbps

Desktop Switch

Switch Ruang Guru TP-LINK TL-SF1005D 5- Port 10/100 Mbps

Desktop Switch

Switch Ruang Lab

Komputer Switch D-LINK DES-1024D 24-Port UTP

Printer HP LaserJet PII.02

Sumber: SMP Negeri 250 Jakarta

3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Komputer Server

Tabel III.4 Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Server

Perangkat Lunak Spesifikasi

System Operasi Windows Server 2003

Aplikasi

SQL SERVER 2000 SP3a

Mozilla Firefox

Sumber: SMP Negeri 250 Jakarta

Page 15: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

53

b. Komputer Client

Tabel III.5 Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Client

Perangkat Lunak Spesifikasi

Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

Aplikasi

Microsoft Office 2007

Mozilla Firefox

Google Chrome

Avira Free Antivirus

Adobe Reader Sumber: SMP Negeri 250 Jakarta

3.2.4. Keamanan Jaringan

Untuk keamanan jaringan di SMPN 250 Jakarta disini hanya menggunakan antivirus

gratis dari Avira yang sudah terinstal pada setiap komputer client .

Page 16: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

54

3.3. Permasalahan Pokok

Dari hasil riset dan pengamatan permasalahan yang sering dihadapi pada SMPN 250

Jakarta adalah:

Pembagian bandwidth yang tidak merata dan ada beberapa komputer client yang

membuka situs-situs berat seperti youtube, facebook, dan lain-lain, sehingga

menyebabkan koneksi internet menjadi lambat dan putus-putus pada saat melakukan

download maupun upload, bahkan terkadang beberapa komputer client tidak bisa

melakukan akses pada internet sama sekali.

3.4. Pemecahan Masalah

Dengan mengamati permasalahan pokok yang ada pada SMPN 250 Jakarta, maka

untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis memberikan pemecahan masalah

yaitu:

Dikarenakan banyaknya client yang terkoneksi dengan internet, maka penulis

mengusulkan untuk memanajemen bandwidth dengan router mikrotik yang

dimaksudkan agar semua komputer client dapat menggunakan internet dengan lancar

dan stabil walaupun banyak yang mengakses internet dalam waktu yang bersamaan.

Langkah-langkah : lihat lampiran A1 dan B1.

Page 17: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

55

3.5. Jaringan Usulan

A. Skema Jaringan Usulan

Sumber : Dokumen pribadi

Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan

Page 18: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

56

Pada skema jaringan usulan diatas, dapat diketahui adanya penambahan

router mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN untuk mengatur dan mengontrol konfigurasi

jaringan komputer pada SMPN 250 Jakarta.

Tabel III.6 Spesifikasi Router mikrotik 2011UiAS-2HnD-IN

CPU nominal frequency 600MHz

CPU core count 1

10/100 Ethernet ports 5

10/100/1000 Ethernet ports 5

MiniPCI slots 0

Wireless chip model AR9344-DC3A

Wireless standards 802.11b/g/n

USB ports 1

Power Jack 8-28V DC

Dimensions 214mm x 86mm for PCB

Operating system RouterOS

Antenna gain 4dbi

CPU AR9344-DC3A

Max Powerconsumption 11W

USB slot type MicroUSB type AB

Number of chains 2

Sumber : http://mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=323

Page 19: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Instansi

57

B. Analisa Biaya

Setelah melihat dari pemecahan masalah yang ada maka dapat dibuat

analisa biaya yang harus dikeluarkan dalam menangani permasalahan

tersebut, adapun analisa biaya ditunjukan pada tabel III.9.

Tabel III.7 Analisa Biaya

No. Nama Barang Jumlah Harga Per-unit Harga

1. Router mikrotik

2011UiAS-2HnD-

IN

1 unit Rp. 1.709.000,- Rp. 1.709.000,-

Total Rp. 1.709.000,-

Sumber : Dokumen pribadi