PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI...

57
1 LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI INSTRUMEN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MELAKUKAN PENELITIAN BERBASIS KELAS PARA GURU BAHASA INGGRIS DI KECAMATAN BULELENG Oleh: A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd. (Ketua) NIP. 198806222014041001 Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd. (Anggota) NIP. 198104192006042002 Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd. (Anggota) NIP. 198701172014041001 Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd. (Anggota) NIP. 198812012015042003 PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2017

Transcript of PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI...

Page 1: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

1

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI

INSTRUMEN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI

MELAKUKAN PENELITIAN BERBASIS KELAS PARA GURU

BAHASA INGGRIS DI KECAMATAN BULELENG

Oleh:

A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd. (Ketua)

NIP. 198806222014041001

Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd. (Anggota)

NIP. 198104192006042002

Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd. (Anggota)

NIP. 198701172014041001

Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd. (Anggota)

NIP. 198812012015042003

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2017

Page 2: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

1

HALAMAN PENGESAHAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul : Pelatihan Penggunaan Berbagai Metode Validasi

Instrumen untuk Meningkatkan Kompetensi Melakukan

Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa Inggris di

Kabupaten Buleleng

2. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd.

b. c. NIDN : 0022068802

d. Disiplin Ilmu : Pendidikan Bahasa Inggris

e. Pangkat/Golongan : III/b

f. Jabatan : Asisten Ahli

g. Fakultas/Jurusan : Fakultas Bahasa dan Seni / Pendidikan Bahasa Inggris

h. Alamat Rumah : Perumahan Bualu Indah Blok A/49, Nusa Dua, Bali

i. Telp/Faks/E-mail : 08174703006 / [email protected]

3. Jumlah Anggota Pelaksana : 3 orang

a. Anggota 1

- Nama : Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd.

- NIDN : 0019048101

b. Anggota 2

- Nama : Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.

- NIDN : 0017018702

c. Anggota 3

- Nama : Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd.

- NIDN : 0001128802

4. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Buleleng, Bali

5. Biaya Diusulkan : Rp. 8.000.000

6. Lama Kegiatan : 8 bulan

Mengetahui, Singaraja, 1 November 2017

Ketua LPPM Undiksha, Ketua Penelitian,

Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd.,

M.Pd.

NIP 196204251990031002 NIP. 198806222014041001

Page 3: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Menghasilkan publikasi ilmiah berdasarkan hasil penelitian atau gagasan

inovatif adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh para guru. Hal ini secara

eksplisit tercantum dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional

Guru Dan Angka Kreditnya. Untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh peraturan

tersebut, para guru harus memiliki kompetensi menulis suatu karya ilmiah. Untuk

menghasilkan sebuah karya ilmiah, guru diharapkan melakukan penelitian yang

sesuai dengan bidang pendidikan formalnya, sehingga dapat meningkatkan kualitas

dirinya dan juga secara langsung dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Penelitian adalah suatu usaha sistematik untuk memberikan jawaban pada

suatu pertanyaan yang bertujuan untuk mengungkapkan, memformulasikan, dan

menginterpretasikan fakta-fakta yang dikumpulkan (Tuckman, 1999). Berdasarkan

pengertian tersebut, guru harus memiliki kompetensi dalam menerapkan metode-

metode sistematik untuk melakukan penelitan. Menurut Cresswell (2012), ada tujuh

langkah sistematik dalam penelitian, yaitu (1) mengidentifikasi masalah penelitian,

(2) mereview kajian literatur, (3) menspesifikasikan tujuan penelitian, (4) mengoleksi

data penelitian, (5) menganalisis dan menginterpretasi data, dan (6) melaporkan dan

mengevaluasi penelitian. Guru diharapkan menguasai ketujuh langkah-langkah di

atas untuk dapat dikatakan memiliki kompetensi meneliti.

Namun, kenyataan di lapangan belum merefleksikan kompetensi meneliti

guru secara utuh. Berdasarkan wawancara informal mengenai hal ini, kesempatan

para guru untuk mendapatkan pelatihan tentang mengoleksi data penelitian masih

sangat rendah. Menurut penuturan para guru, mereka sudah mendapatkan cukup

pelatihan tentang pelaporan hasil penelitian dan metode penelitian, namun masih

sedikit mendapat pelatihan tentang tahapan-tahapan pengumpulan data penelitian.

Menurut Cresswell (2012), ada empat pertimbangan dalam pengumpulan data

penelitian, yaitu: (1) menentukan siapa partisipan penelitian, (2) menentukan data

apa yang akan dikumpulkan, (3) instrumen apa yang akan digunakan dalam

pengumpulan data, dan (4) bagaimana cara pengumpulan datanya. Berdasarkan ide

Page 4: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

3

dari Creswell (2012) tersebut, instrumen pengumpulan data merupakan suatu bagian

penting yang harus dipertimbangkan oleh peneliti. Sebuah instrument harus benar-

benar mampu mengukur apa yang hendak diukur (valid) dan juga harus mampu

memberikan/menghasilkan data yang dapat dipercaya (reliabel). Untuk mencapai hal

tersebut, seorang peneliti harus secara cermat memperimbangkan aspek validasi dari

sebuah instrumen (Candiasa, 2010). Apabila sebuah instrumen secara empiris tidak

mampu menjawab kedua hal di atas, maka data yang dikumpulkan dengan

menggunakan instrumen tersebut tidaklah dapat dipertanggungjawabkan

keabsahannya. Apabila itu terjadi, konsekuensi logisnya adalah hasil penelitian tidak

dapat dipercaya secara penuh.

Untuk membuat instrument penelitian yang valid dan reliabel, ada berbagai

macam metode validasi yang dapat diterapkan menggunakan formula-formula

statistik berdasarkan tipe data dan jenis instrumen yang digunakan. Banyaknya

metode validasi yang tersedia menyebabkan kebingungan dari peneliti tentang

metode validasi mana yang sesuai digunakan. Terlebih lagi oleh para guru yang

hanya memiliki kesempatan yang terbatas untuk untuk mengakses pengetahuan

mengenai hal ini. Ini didukung oleh wawancara yang telah dilakukan; kurangnya

pemahaman guru tentang proses memvalidasi sebuah instrument merupakan

kelemahan yang diakui oleh guru.

Mengingat pentingnya instrumen yang valid dan reliabel dalam penelitian

yang dilakukan oleh guru, dan terbatasnya pengetahuan guru mengenai berbagai

metode validasi instrument yang tersedia, maka UNDIKSHA sebagai universitas

yang bertujuan untuk menjaga kualitas pendidikan memiliki tanggung jawab moral

untuk memberikan pelatihan mengenai hal ini. Maka dari itu, penulis mengusulkan

sebuah pengabdian kepada masyarakat yang berjudul: Pelatihan Penggunaan

Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk Meningkatkan Kompetensi Melakukan

Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa Inggris di Kecamatan Buleleng.

Page 5: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

4

1.2 Analisis Situasi

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka

Kreditnya secara eksplisit mensyaratkan guru untuk dapat menghasilkan karya ilmiah

berdasarkan hasil penelitian atau gagasan inovatif. Salah satu cara untuk

menghasilkan karya ilmiah adalah melalui penelitan oleh guru bersangkutan. Pada

kenyataannya, kompetensi guru dalam meneliti masih belum terefleksi secara utuh.

Salah satu kelemahan dari guru adalah masih rendahnya pengetahuan guru tentang

proses pengumpulan data penelitian.

Dalam pengumpulan data penelitian, dibutuhkan alat ukur (instrumen) yang

mampu mengukur apa yang hendak diukur (valid) dan juga harus mampu

memberikan/menghasilkan data yang dapat dipercaya (reliabel). Maka dari itu,

seorang peneliti harus secara cermat memperimbangkan aspek validasi dari sebuah

instrument. Untuk membuat instrumen yang valid dan reliabel, ada berbagai macam

metode validasi yang dapat dipilih oleh peneliti. Banyaknya metode validasi yang

tersedia menyebabkan kebingungan dari peneliti terlebih lagi oleh para guru yang

hanya memiliki kesempatan yang terbatas untuk untuk mengakses pengetahuan

mengenai hal ini.

Berkaca dari hal di atas, terlihat jelas kesenjangan antara ekspektasi dan

kenyataan yang terjadi di lapangan: guru diharapkan mampu membuat instumen

yang valid, namun di lain pihak sangat terbatasnya pengetahuan dan akses informasi

guru mengenai hal ini. Hal ini menunjukan bahwa sangatlah logis untuk memberikan

pelatihan kepada guru mengenai metode-metode validasi instrumen penelitian. Maka

dari itu, pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan ini bertopik: Pelatihan

Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk Meningkatkan Kompetensi

Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa Inggris di Kecamatan

Buleleng.

Page 6: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

5

1.3 Identifikasi dan Perumusan masalah

Berdasarkan analsisi situasi di atas, dapat diidentifikasi bahwa secara umum,

dibutuhkan suatu Pelatihan Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk

Meningkatkan Kompetensi Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa

Inggris di Kecamatan Buleleng. Ini mengingat pemahaman guru tentang proses

validasi instrumen penelitian bahasa Inggris masih sangat rendah. Oleh karena itu,

masalah yang ingin dipecahkan dalam pelatihan ini dapat dirumuskan sebagai

berikut.

1. Bagaimanakah cara meningkatkan wawasan/penguasaan konsep guru

bahasa Inggris tentang berbagai metode validasi instrument meningkatkan

kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas? Penguasaan konsep

yang dimaksud meliputi:

a. Konsep validasi instrumen,

b. Pentingnya instrument yang valid dalam melakukan penelitian

c. Berbagai metode validasi instrument.

2. Bagaimanakah cara meningkatkan keterampilan guru bahasa Inggris

tentang berbagai metode validasi instrument melalui peningkatan

kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas? Keterampilan yang

dimaksud meliputi:

a. Cara penentuan metode validasi instrumen sesuai jenis instrumen

indikator pencapaian yang ditetapkan,

b. Proses validasi instrumen yang meliputi:

i. Validitas isi;

ii. Validitas empiris;

iii. Reliabilitas instrument;

iv. Daya beda soal;

v. Kualitas pengecoh;

vi. Tingkat kesukaran butir soal.

Page 7: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

6

1.4 Tujuan Kegiatan

Mengacu pada permasalahan yang diajukan untuk dipecahkan, maka tujuan

utama kegiatan ini adalah melaksanakan pelatihan yang berjudul Pelatihan

Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk Meningkatkan Kompetensi

Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa Inggris di Kecamatan

Buleleng. Secara operasional, kegiatan ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan wawasan/penguasaan konsep guru bahasa Inggris tentang

berbagai metode validasi instrument meningkatkan kompetensi

melakukan penelitian berbasis kelas. Penguasaan konsep yang dimaksud

meliputi:

a. Konsep validasi instrumen,

b. Pentingnya instrument yang valid dalam melakukan penelitian

c. Berbagai metode validasi instrument.

2. Meningkatkan keterampilan guru bahasa Inggris tentang berbagai metode

validasi instrument melalui peningkatan kompetensi melakukan penelitian

berbasis kelas. Keterampilan yang dimaksud meliputi:

a. Cara penentuan metode validasi instrumen sesuai jenis instrumen

indikator pencapaian yang ditetapkan,

b. Proses validasi instrumen yang meliputi:

i. Validitas isi;

ii. Validitas empiris;

iii. Reliabilitas instrument;

iv. Daya beda soal;

v. Kualitas pengecoh;

vi. Tingkat kesukaran butir soal.

Page 8: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

7

1.5 Manfaat Kegiatan

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini diharapkan memberi manfaat yang

signifikan terhadap pihak-pihak sebagai berikut:

a. Bagi guru-guru Bahasa Inggris di Kecamatan Buleleng: Kegiatan ini

diharapkan mampu membekali para guru dalam meningkatkan kualitas

penelitian berbasis kelas yang dibuat oleh guru melalui penggunaan

berbagai metode validasi instrument;

b. Bagi sekolah: Kegiatan ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif

terhadap kualitas guru bahasa Inggris terutama dalam kaitannya dengan

peningkatan kualitas penelitian berbasis kelas yang dibuat oleh guru

melalui penggunaan berbagai metode validasi instrumen yang bedampak

terhadap citra sekolah tersebut di mata masyarakat.

c. Bagi Undiksha: Sebagai sebuah LPTK, kegiatan ini akan menjadi salah

satu wujud pengabdian lembaga pendidikan ini utuk berperan aktif dalam

meningkatkan kualitas guru Bahasa Inggris. P2M ini memiliki nilai

tambah yang sangat tinggi bagi lembaga karena memiliki perhatian

terhadap pendidikan di daerah terpencil.

1.6 Tinjauan Pustaka

Kajian Tentang Instrumen yang Valid dan Reliabel

Sebuah karya ilmiah diharapkan mampu menjawab pertanyaan melalui tentang apa

yang ingin dicari. Namun, dalam pencarian kebenaran ini, sering kali peneliti dibatasi oleh

kesalahan-kesalahan (error) dari prosedur pengambilan datanya. Maka dari itu, alat ukur

yang mampu memperkecil atau bahkan menghilangkan adanya kesalahan sangatlah

dibutuhkan agar hasil penelitian dapat dipercaya (Robert, 2006). Di sinilah pentingnya alat

ukur yang valid dan reliabel berperan penting dalam penelitian.

Validitas dan reliabilitas sebuah instumen adalah suatu cara untuk

mendemosntrasikan kualitas dari hasil penelitian yang dapat dipercaya. Tanpa bisa

menunjukan instrumen yang valid dan reliabel, hasil sebuah penelitian masih belum dapat

dipercaya. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur

apa yang semestinya diukur. Sementara itu reliabilitas adalah konsistensi hasil pengukuran

yang ditunjukan oleh instrumen tersebut (Candiasa, 2010).

Page 9: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

8

Validitas Instrumen

Validitas butir instrumen digunakan untuk menjamin seluruh butir soal dalam

instrumen yang digunakan benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Semakin tinggi

Validitas instrumen tersebut, maka semakin mampu sebuah instrumen mengukur apa yang

hendak diukur. Sebagai contoh, instrumen yang mengukur kemampuan berbicara Bahasa

Inggris seseorang harus menjamin bahwa instrumen tersebut mengkur kemampuan berbicara

bahasa Inggris, bukan kemampuan membaca, menulis, ataupun mendengarkan. Ada begitu

banyak ukuran validitas instrumen yang umum digunakan. Namun yang paling sering

digunakan dalam penelitian pendidikan adalah validitas isi, validitas konstruk, dan validitas

empiris (Candiasa, 2010).

a. Validitas Isi

Validitas isi berkaitan dengan isi dan format sebuah instrumen yang representatif

terhadap bahan pembelajaran yang diberikan. Melalui validitas isi, dapat dijawab beberapa

pertanyaan, yaitu: 1) seberapa tepatkah isi instrumen tersebut, 2) apakah instrumen telah

mengukur variabel yang akan diukur, 3) seberapa tepat butir-butir instrumen mewakili

materi yang akan diukur. Misalkan kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, 4) seberapa

tepatkan format penulisan instrumen tersebut. Melihat hal tersebut, dalam penelitian

pendidikan, sebuah instrumen yang isinya valid adalah instrumen yang benar-benar mampu

mengukur kompetensi siswa terhadap materi yang telah diajarkan, sesuai dengan tingkat

pengetahuan siswa, dan sesuai dengan tingkat pendidikan mereka. Maka dari itu, validitas

isi dapat dicapai dengan memperimbangkan banyaknya materi yang telah diajarkan, tingkat

sesukaran materi yang akan diujikan, dan kedalaman materi yang akan diujikan.

Untuk memastikan bahwa sebuah instrumen valid secara isi, sering kali peneliti

berkonsulasi dengan para pakar. Dengan memanfaatkan keahlian, pengetahuan, dan

pengalaman para pakar mengenai materi yang akan diujikan, maka isi dari sebuah

instrumen akan benar-benar mengukur kemampuan siswa mengenai materi yang akan

diberikan.

b. Validitas Konstruk

Validitas konstruk berkaitan dengan konstruksi atau konsep bidang ilmu yang

akan diuji validitas alat ukurnya. Validitas konstruk merujuk pada kesesuaian antara

hasil alat ukur dengan kemampuan yang ingin diukur. Pembuktian adanya validitas

konstruk instrument kemampuan berbicara Bahasa Inggris pada dasarnya merupakan

Page 10: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

9

usaha untuk menunjukan bahwa skor yang dihasilkan dari instrument tersebut benar-

benar mencerminkan konstruk yang sama dengan kemampuan yang diharapkan.

Suatu instrument berbicara bahasa Inggris dikatakan memiliki validitas

konstruk yang tinggi apabila hasil alat ukur sesuai dengan ciri-ciri tingkah laku orang

yang memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Validitas kontruk dapat

dilakukan dengan mengidentifikasi dan memasangkan butir-butir soal dengan tujuan-

tujuan tertentu yang dimaksudkan untuk mengungkap tingkatan penguasaan materi

itu. Seperti halnya dalam validitas isi, pemanfaatan para pakar juga dapat dilakukan

untuk mengukur validitas konstruk sebuah instrument.

c. Validitas Empiris

Validitas empiris mengukur instrumen berdasarkan analisis-analisis yang bersifat

empiris (sesuai dengan kenyataan di lapangan). Dengan kata lain, validitas empiris dapat

dicapai apabila data validitas instrumen yang dikembangakan didapatkan berdasarkan

pengamatan nyata di lapangan. Dalam hal ini, sebuah instrumen harus diujicobakan di

lapangan.

Metode yang paling umum digunakan untuk menganalsis data hasil uji coba

instrumen untuk mengetahui validitas empirisnya adalah dengan cara mengkorelasikan skor-

skor setiap butir dengan skor total instrumen tersebut. Apabila sebuah butir soal memiliki

korelasi yang tinggi dengan skor total instrumen, maka butir soal tersebut secara empiris

valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data yang sebenarnya. Di lain pihak, apabila

sebuah butir memiliki korelasi yang rendah dengan skor total instrumen, maka butir soal itu

tidak dapat mengukur apa yang hendak diukur dan harus digugurkan sebelum pengambilan

data yang sebenarnya.

Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas instrumen adalah konsistensi atau keterpercayaan dari sebuah

instrumen. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukan bahwa instrumen yang

digunakan untuk memperoleh informasi benar-benar dapat dipercaya sebagai alat

pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan.

Sebagai contoh, sebuah instrumen yang reliabel dapat menunjukan hasil yang

relative sama sekalipun instrument tersebut digunakan berulang-ulang dalam kurun

Page 11: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

10

waktu yang berbeda. Contoh lainnya, apabila dua atau tiga orang penilai secara

subjektif menggunakan instrument yang sama dan hasil penilaian ketiganya

menujukan hasil yang mirip (konsisten), maka instrument tersebut juga dapat dikatan

reliabel.

Secara empirik, tinggi rendahnya reliabilitas instrumen ditunjukan dengan

nilai koefisien reliabilitas yang didapatkan melalui uji statistik tertentu. Semakin

tinggi nilai koefisien reliabilitas, semakin konsisten instrumen yang digunakan. Ada

banyak uji statistik untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen berdasarkan tipe

data, jenis instrumen, dan cara pengambilan datanya, namun yang paling umum

digunakan dalam penelitian pendidikan adalah uji statistik formula Alfa oleh

Cronbach (Cronbach’s Alpha).

Page 12: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

11

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Gambar 3. Kerangka Pemecahan Masalah

Analisis Situasi: - Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

16 Tahun 2009 mensyaratkan guru untuk dapat menghasilkan karya ilmiah - kompetensi guru dalam meneliti masih belum terefleksi secara utuh: rendahnya

pengetahuan guru tentang proses pengumpulan data penelitian - Dalam pengumpulan data penelitian, dibutuhkan alat ukur (instrumen) yang mampu

mengukur apa yang hendak diukur (valid) dan juga harus mampu memberikan/menghasilkan data yang dapat dipercaya (reliabel).

- para guru yang hanya memiliki kesempatan yang terbatas untuk untuk mengakses hal ini

Tujuan: - Meningkatkan wawasan/penguasaan konsep guru bahasa Inggris tentang berbagai metode

validasi instrument meningkatkan kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas - Meningkatkan keterampilan guru bahasa Inggris tentang berbagai metode validasi

instrument melalui peningkatan kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas

Strategi pemecahan Masalah: Melaksanakan pelatihan penggunaan berbagai metode validasi instrumen untuk meningkatkan kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas para guru bahasa Inggris di Kecamatan Buleleng

Perencanaan Pelatihan - Penyiapan materi,

instrumen, jadwal, tempat, dan waktu pelatihan

Pelaksanaan Pelatihan - Dilaksanakan selama

tiga hari, dengan metode pelatihan ceramah, demonstrasi, dan praktek

Pelaporan & Monitoring - Penyusunan laporan - Pelaksaan monitoring

Wawasan dan keterampilan guru Bahasa Inggris

dalam memvalidasi instrumen penelitian

berbasis kelas meningkat

Page 13: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

12

2.2 Khalayak Sasaran

Sasaran pengabdian pada masyarakat ini adalah:

1. Guru Bahasa Inggris SMP Kecamatan Buleleng;

2. Guru Bahasa Inggris SMA Kecamatan Buleleng.

2.3 Keterkaitan

No Institusi

Peran dan Manfaat

1 Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan

Buleleng

Koordinasi

2 Rektor Universitas Pendidikan Ganesha Koordinasi dan Pengawasan

3 Para guru Bahasa Inggris SMP Kecamatan

Buleleng

Sasaran Program

4 Para guru Bahasa Inggris SMA

Kecamatan Buleleng

Sasaran Program

5 Para kepala sekolah terkait Pengawas

2.4 Metode Kegiatan

Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mendukung keberhasilan program

ini antara lain sebagai berikut:

1) Ceramah dan Tanya Jawab

Metode ini memberikan pemahaman konsep kepada para guru mengenai

pentingnya penggunaan berbagai metode validasi instrumen untuk

meningkatkan kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas para guru

bahasa Inggris di Kecamatan Buleleng.

2) Demonstrasi

Metode ini digunakan untuk menjelaskan suatu proses kerja secara

bertahap sehingga dapat memberi kemudahan bagi peserta dapat

mengamati secara cermat mengenai prosedur penggunaan berbagai

metode validasi instrumen untuk meningkatkan kompetensi melakukan

penelitian berbasis kelas para guru bahasa Inggris di Kecamatan

Buleleng.

Page 14: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

13

3) Latihan/Praktek atau tutorial

Metode ini digunakan oleh peserta untuk mempraktekkan prosedur

penggunaan berbagai metode validasi instrumen untuk meningkatkan

kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas para guru bahasa Inggris

di Kecamatan Buleleng.

2.5 Rancangan Evaluasi

Keberhasilan P2M ini akan dinilai dari:

1) Pemahaman guru tentang validasi instrument penelitian yang datanya

akan dikumpulkan dengan menggunakan metode tes.

2) Keterampilan memvalidasi instrument penelitian guru yang datanya

diambil dari penilaian dokumen (hasil karya guru).

Page 15: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

14

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.1.1 Waktu, Peserta, dan Tempat kegiatan

Pelatihan Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk

Meningkatkan Kompetensi Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa

Inggris di Kabupaten Buleleng ini berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat, 6

Oktober 2017 dan Sabtu 7 Oktober 2017 bertempat di Lab Timur Pusat Komputer,

Universitas Pendidikan Ganesha.

Kegiatan ini diikuti oleh XX guru Bahasa Inggirs SMP dan SMA se-

Kabupaten Buleleng. Namun, karena banyaknya minat peserta yang ingin mengikuti

kegiatan ini, ada banyak guru yang berasal dari luar Kecamatan Buleleng, seperti

dari Kecamatan Kubutambahan dan Seririt. Pelatihan ini diisi oleh satu narasumber

utama, A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd., yang dibantuoleh tiga orang

narasumber lainnya, yaitu Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd., I Putu Indra

Kusuma, S.Pd., M.Pd., dan Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd.

3.2 Pembahasan

Kegiatan P2M ini berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat, 6 Oktober 2017

dan Sabtu 7 Oktober 2017, di mana pada hari pertama difokuskan untuk membahas

materi mengenai pengertian dan tujuan melakukan validasi instrumen untuk

penelitian tindak kelas, jenis-jenis validasi instrumen untuk penelitian tindak kelas,

diskusi mengenai proses validasi instrument, dan penerapan metode validasi secara

manual. Pada hari kedua, peserta Bersama keempat narasumber berlatih

menggunakan sebuah perangkat lunak bernama TAP (Test Analysis Program) untuk

membantu proses validasi instrument, beserta pengerjaan tugas dan praktek.

Kegiatan hari pertama dibuka oleh wakil dari LPPM yaitu Dr. I Wayan Puja

Astawa, S.Pd., M.Stat.Sci. Setelah pembukaan, narasumber, A.A. Gede Yudha

Paramartha mulai memberikan materi mengenai tujuan dan pentingnya melakukan

validasi instrumen. Narasumber membahas pentingnya proses validasi yang meliputi

uji validitas dan uji reliabilitas dengan menganalogikannya seperti olahraga panahan,

Page 16: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

15

di mana seorang pemanah harus mampu secara tepat mengenai sasaran (valid) dan

konsisten mengenai sasaran tersebut (reliabel). Peserta terlihat antusias mengenai

penjelasan dari narasumber. Salah satu peserta pun mengakui bahwa dia tahu bahwa

proses validasi instrument perlu dilakukan, namun saat narasumber memberikan

analogi, peserta tersebut mengatakan lebih paham kenapa proses ini penting.

Kegiatan dilanjutkan dengan membahas tentang apa itu uji validitas dan uji

reliabilitas. Sebagai langkah awal, narasumber memberikan indikator-indikator

Pendidikan Bahasa Inggris beserta skil dan contoh soal atau tugas penilaiannya. Di

sini peserta diminta untuk menilai apakah soal/tugas penilaian yang diberikan sudah

sesuai dengan indikator pembelajarannya. Namun, pada awalnya, sangat sedikit

peserta yang memberikan penilaian disebabkan karena masih ada rasa segan/malu

untuk memulai diskusi. Namun, peserta mulai berani untuk memberikan penilaian

saat narasumber membahasnya terlebih dahulu. Diskusi pun dilakukan dengan efektif

di mana banyak peserta yang memiliki pendapat berbeda dan berargumen mengenai

kenapa pendapatnya benar. Diskusipun dilakukan sampai akhirnya mendapatkan

jawaban yang disetujui oleh seluruh peserta. Pada saat membahas mengenai uji

reliabilitas, narasumber memberikan satu contoh mengenai esensi konsistensi

penilaian (reliabilitas) dan selanjutnya peserta diminta untuk memberikan contoh-

contoh konsistensi penilaian. Melalui pemberian contoh dan diskusi, peserta pun

mendapatkan pemahaman yang dalam mengenai uji reliabilitas.

Beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta mengenai proses validasi ini.

Peserta pertama mengajukan pertanyaan mengenai apa perbedaan antara face validity

dan content validity. Pertanyaan ini diajukan karena narasumber hanya menjelaskan

mengenai content validity tanpa menyentuh face validity. Narasumber meresponnya

dengan mengatakan bahwa face validity tidak bias dilepaskan dengan content validity

di mana proses ini dilakukan pada saat yang bersamaan, yaitu pada saat instrument

dinilai oleh para ahli. Maka, walaupun tidak secara eksplisit dikatakan, face validity

sebenarnya diikutsertakan dalam proses content validity. Pertanyaan kedua yang

diajukan adalah mengenai apakah boleh data yang digunakan untuk proses validasi

juga digunakan dalam pengambilan data mahasiswa yang sebenarnya. Narasumber

merespon dengan menjawab, itu boleh dilakukan namun dengan pertimbangan

apakah data terseut telah dapat merepresentasikan kemampuan siswa. Pertanyaan-

Page 17: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

16

pertanyaan lainnya lebih banyak mengenai bagaimana proses validasi ini dilakukan

dari tahap awal hingga tahap akhir.

Latihan secara manual mengenai analisis data untuk proses validasi adalah

hal selanjutnya yang dilakukan dalam P2M ini. Peserta diberikan sebuah lembaran

berisi data yang harus divalidasi oleh para peserta. Pesertapun berlatih secara manual

terlebih dahulu untuk memahami konsep validasi sebelum menggunakan software.

Beberapa kendala dihadapi saat melakukan kegiatan ini. Kendala terbesar adalah

mengenai kemampuan peserta untuk melakukan proses validasi secara manual.

Namun, ini merupakan hal yang wajar, mengingat proses ini baru saja didiskusikan.

Melalui proses ini banyak guru mengakui bahwa proses ini merupakan pengalaman

baru bagi mereka. Tentu saja ini merupakan signal baik di mana P2M ini mampu

memberikan pengetahuan baru bagi para peserta. Hari pertama ini diakhiri dengan

diskusi mengenai proses yang telah dilakukan dari pagi hari hingga siang hari.

Hari kedua diawali oleh narasumber dengan memberikan beberapa

pertanyaan mengenai pentingnya proses validasi yang telah dibahas pada hari

pertama. Hal ini dilanjutkan dengan memperkenalkan perangkat lunak TAP yang

bisa peserta buka di komputer-komputer yang telah disiapkan di pusat komputer.

Workshop dilakukan dengan pertama menyusun data untuk dianalisis, diikuti dengan

menentukan parameter-parameter pengukuran, analisis data, dan mengevaluasi hasil

validasi. Kendala yang dihadapi saat proses ini adalah masih ada beberapa guru yang

belum terbiasa menggunakan perangkat lunak computer seperti Microsoft Excel.

Narasumber pun berinisiatif melakukannya secara pelan-pelan agar para peserta

dapat mengikuti langkah-langkah secara berunut dibantu oleh ketiga narasumber

lainnya. Kerja sama yang dilakukan oleh seluruh narasumber sangat membantu

proses ini dan memastikan bahwa seluruh peserta dapat mengikuti setiap langkahnya

dengan baik. Dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk melakukan proses ini

dari tahap awal sampai tahap akhir. Namun hal ini sudah merupakan hal yang wajar

mengingat para peserta baru saja diperkenalkan dengan perangkat lunak ini.

Banyak peserta mengakui telah memiliki perangkat lunak yang mirip dengan

perangkat lunak dalam P2M ini. Namun, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan

oleh TAP, diantaranya yaitu banyaknya hasil analisis yang dapat diberikan oleh TAP

dan laporan skoring siswa yang sangat detail. Hal ini dirasa oleh para peserta sebagai

Page 18: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

17

hal yang baru dan sangat membantu dalam proses penilaian dalam penelitian PTK

maupun proses penilaian di kelas secara umum. Banyak juga guru yang terlihat

sangat tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai hasil analisis validasi

menggunakan perangkat lunak ini. Ini terbukti dari banyaknya guru yang bertanya

secara pribadi saat istirahat siang kepada keempat narasumber mengenai bagaimana

cara mengeinterpretasi dan mengevaluasi hasil analisis lebih lanjut yang ditawarkan.

Selanjutnya workshop dilanjutkan dengan pemberian tugas, yaitu

memvalidasi sebuah instrument dengan menganalisis data menggunakan TAP. Hal

yang menarik dapat dilihat dari latihan yang dilakukan yaitu proses validasi yang

dilakukan oleh para guru dapat dilakukan dengan relatif cepat. Pada awalnya saat

narasumber memberikan pelatihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk

menjelaskannya, namun saat tugas dilakukan para peserta membutuhkan rata-rata 15

menit untuk melakukan proses validasi secara keseluruhan. Melihat antusiasme dan

latihan yang dilakukan oleh para peserta, penulis pun menyimpulkan bahwa P2M ini

dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi para peserta. Selain itu, penulispun

dapat menyimpulkan bahwa P2M ini berhasil dengan hasil yang memuaskan.

Page 19: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

18

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Adapun simpulan yang dapat ditarik setelah pelaksanaan P2M Pelatihan

Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk Meningkatkan Kompetensi

Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa Inggris di Kabupaten

Buleleng ini adalah 1) meningkatnya penguasaan konsep mengenai tujuan dan esensi

dari proses validasi instrumen untuk meningkatkan kualitas dari penelitian tindak

kelas yang dilakukan oleh para guru, 2) meningktanya keterampilan guru dalam

melakukan proses validasi instrumen oleh para guru peserta pelatihan.

4.2 Saran dan tindak lanjut ke depannya

Berdasarkan saran dan permintaan dari para guru, ke depannya diharapkan

diadakannya pelatihan penyusunan perangkat penilaian autentik yang mendalam

mengenai keempat skil dalam Bahasa Inggris. Saran kedua yang didapatkan dari

diskusi dengan para peserta adalah diadakannya pelatihan sejenis yang lebih

menekankan pada validasi instrumen penilaian Bahasa Inggris yang bersifat autentik

mengingat pada Kurikulum 2013, selain penilaian tradisional, guru juga diminta

untuk melakukan penilaian secara autentik.

Saran-saran ini akan menjadi pertimbangan tim untuk melakukannya di tahun

depan, sehingga P2M yang dilakukan pada tahun-tahun selanjutnya memang benar-

benar berdasarkan kebutuhan nyata yang dihadapi guru di sekolah.

Page 20: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

19

Daftar Pustaka

Kemendikbud. (2013). Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:

Kemendikbud.

Lickona, T. (1996). Eleven Principles of Effective Character Education. Journal of

Moral Education.1, 1996, pp.93-94.

Marhaeni, A. A. I. N. (2013). Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai

Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi

Bali. Laporan Penelitian Tim Pascasarjana Tahun I (2013).

Marhaeni, A.A.I.N, Dantes, Nyoman & Artini, L.P. (2014). Pengembangan

Perangkat Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan Produk dalam

Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata

Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali. Laporan Penelitian Tim

Pascasarjana Tahun ke-2.

Marhaeni, A.A.I.N, Ratminingsih, Ni Made, & Dewi, N. L. P. Eka Sulistia. (2015).

Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan

Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali. Laporan Penelitian

Tim Pascasarjana Tahun ke-3.

Nitko A.J. (1996). Educational Assessment of Students, 2nd Ed. Columbus Ohio :

Prentice Hall.

Popham, W.J. (1995). Classroom Assessment, What Teachers Need to Know. Boston:

Allyn and Bacon.

Roberts, P. et al (2006). Reliability and validity in research. Nursing Standard. 20,

44, 41-45.

Date of acceptance: April 6 2006

Rolheiser, C. & Ross, J. A. (2005) Student Self-Evaluation: What Research Says and

What Practice Shows. Internet download.

Salvia, J. & Ysseldyke, J.E. (1996).Assessment.6th Edition.Boston: Houghton Mifflin

Company.

Wyaatt III, R.L. & Looper, S. (1999). So You Have to Have A Portfolio, a Teacher’s

Guide to Preparation and Presentation. California: Corwin Press Inc.

Page 21: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

20

LAMPIRAN

Rencana Alokasi Penggunaan Dana P2M

No Bagian Jenis Pengeluaran Volume Harga

satuan

Harga

seluruhnya

1 ATK

Kertas A4 5 Rim 28,000 140,000

Catride Canon 810 2 Bh 200,000 400,000

CD RW 10 Bh 3,200 32,000

Streples 3 Bh 16,000 48,000

Isi streples 4 ktk 6,000 24,000

Buku catatan untuk peserta 70 Bh 5,200 364,000

Pulpen untuk peserta 70 Bh 3,200 224,000

Map plastik 5 lusin 36,000 180,000

Baterai mix lepas 8 Bh 12,000 96,000

Total biaya ATK 1,508,000

2 Honor dan

Perjalanan

Honor Narasumber 1 Or 400,000 400,000

Honor Ketua 1 Or 240,000 240,000

Honor Anggota 4 Or 120,000 480,000

Transport Panitia Persiapan 3 Or 88,000 264,000

Transport Pelaksanaan 3 Or 88,000 264,000

Transpot Pendampingan I 3 Or 88,000 264,000

Transpot Pendampingan II 3 Or 88,000 264,000

Transpot Pendampingan III 3 Or 88,000 264,000

Transpot Narasumber 2 Or 88,000 176,000

Total Honor dan Perjalanan 2,616,000

3 Konsumsi

Snack rapat koordinasi 3 kotak 8,000 24,000

Nasi kotak rapat perencanaan 3 kotak 20,000 60,000

Snack pelaksanaan (Peserta,

Narasumber, Panitia,

Undangan)

70 kotak 8,000 560,000

Nasi (Peserta, Narasumber,

Panitia, Undangan) 50 kotak 16,000 800,000

Total Konsumsi 1,444,000

4 Biaya

Cetak

Cetak Proposal 4 eks 20,000 80,000

Cetak Laporan Akhir 10 Eks 32,000 320,000

Spanduk 2 Bh 212,000 424,000

Piagam 70 Lbr 5,600 392,000

Cetak Foto 40 Lbr 2,400 96,000

Cetak Materi Peserta 50 eks 22,400 1,120,000

Total Biaya Cetak 2,432,000

Total biaya keseluruhan 8,000,000

Page 22: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

21

BIODATA KETUA PELAKSANA

Curriculum Vitae

1. Nama : A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd.

2. NIP : 198806222014041001

3. NIDN : 0022068802

4. Tempat, Tgl. Lahir : Klungkung, 22 Juni 1988

5. Fakultas

Jurusan

Perguruan Tinggi

: Bahasa dan Seni

: Pendidikan Bahasa Inggris

: Universitas Pendidikan Ganesha

6.

7.

8.

Alamat kantor

Alamat rumah

Nomor telepon

email

: Jl. Achmad Yani No. 67 Singaraja, Bali

: Perumahan Agung Asri Persada 21C, Singaraja

: 08174743006

: [email protected]

1.PENDIDIKAN

Program: S1 S2 S3

Nama PT Universitas

Pendidikan

Ganesha,

Singaraja

Universitas

Pendidikan

Ganesha,

Singaraja

-

Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa

Inggris

Pendidikan Bahasa

Inggris

-

Tahun Masuk 2006 2010 -

Tahun Lulus 2010 2012 -

Judul Skripsi/

Tesis/Disertasi

The Effect of

Creative Mapping

Technique upon

Students’ Reading

Comprehension

The Effect And

Self-Assessment

Strategy And Self

Efficacy On

Students’Writing

Competency

-

2.PENGALAMAN PENELITIAN YANG TERKAIT

No Judul Tahun Kedudukan Pendanaan

Besaran

Dana

Sumber

Dana

1 Pemetaan Lingkup dan Arah

Penelitian Dosen-Dosen

Jurusan Bahasa di Fakultas

Bahasa dan Seni Undiksha

Tahun 2012-2013

(Suatu Meta-Analisis)

2014 Anggota 15.000.000 DIPA

UNDIKSHA

Page 23: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

22

3 Konstruksi Identitas Guru

Bahasa Inggris Sekolah

Menengah Atas (SMA) di

Singaraja Bali

2015 Anggota 10.000.000 DIPA

4 Analisis Sikap Bahasa

Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris Undiksha

terhadap Bahasa Inggris dan

Bahasa Indonesia

2016 Ketua Rp.

10.000.000

DIPA

UNDIKSHA

5 Kontribusi Efikasi Diri

Menulis dan Efikasi Diri

Membaca terhadap

Kemampuan Menulis

Mahasiswa

2016 Ketua Rp.

8.000.000

PENELITIAN

FBS

6

7

3.PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT YANG

TERKAIT

No Judul Tahun Kedudukan Pendanaan

Besaran

Dana

Sumber

Dana

1 Pelatihan Penggunaan Asesmen

Autentik sebagai Asesmen

Proses dan Produk dalam

Implementasi Kurikulum 2013

pada Mata Pelajaran Bahasa

Inggris di SMP Se-Buleleng

2015 Anggota 12.000.000 DIPA

UNDIKSHA

2 Pelatihan Mengembangkan dan

Menggunakan Perangkat

Asesmen Autentik dalam

Rangka Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Bahasa Inggris

Berbasis Karakter Bagi Guru

SMP dan SMA serta Dosen

Pendidikan Bahasa Inggris di

Kabupaten Manggarai, Flores,

NTT

2016 Anggota 12.000.000 DIPA

UNDIKSHA

3 Pelatihan Penelusuran Sumber

pustaka secara Online dan

Penulisan Daftar Pustaka

berbasis Word 2010 bagi Guru-

guru SMP/SMA di Kecamatan

Buleleng

2016 Anggota 12.000.000 DIPA

UNDIKSHA

Page 24: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

23

4

5

6

7

4. PUBLIKASI ILMIAH YANG (2011-2015)

No Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun

terbit

No ISSN/ISBN

1 Exploring the Role of Self-

Efficacy in The

Implementation of Self-

Assessment for English

Writing

JPI 2016

2

3

4

5. KEGIATAN ILMIAH YANG DIIKUTI (2011-2015)

No Judul Artikel Nama Kegiatan Tanggal

Kegiatan

Prosiding

No

ISSN/ISBN

1 Asesmen Diri pada Penilaian

Autentik: Suatu Cara

Pendidikan Autonomi

Himpunan

Evaluasi

Pendidikan

Indonesia (HEPI)

18-20

September

2014

ISBN 978-

602-71325-0-4

2 The Role of Self-assessment

and Self-efficacy on Writing

Competency in English as

Foreign Language Learning

ICIRAD 18-19

Nopember

2015

ISBN 978-

602-1213-89-6

3 Konstruksi Identitas Guru

Bahasa Inggris Sekolah

Menengah Atas (SMA) di

Singaraja Bali

SENARI 18-19

Nopember

2015

ISBN 978-

602-1213-90-2

4

Page 25: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

24

6. PRESTASI DOSEN (2011-2015)

No Nama Kegiatan/Prestasi Tahun Institusi/Lembaga

Pemberi

penghargaan

Bukti Prestasi

(No Piagam,

dsb)

1

2

3

4

7.KEANGGOTAAN PADA ORGANISASI PENDIDIKAN /PROFESI

/ILMIAH (2011-2015)

No Nama Organisasi Jabatan

1

2

3

4

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian

biodata ini saya buat dengan sebenarnya

Singaraja, 4 November 2016

A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198806222014041001

Page 26: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

25

Anggota I A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. AAIN Marhaeni, MA

2 Jabatan Fungsional Guru Besar

3 Jabatan Struktural Ketua Lembaga Penelitian

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1964031990032002

5

6

NIDN 0026036403

7

Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung, 26 Maret 1964

8 Alamat Rumah Perumahan Puri Asri C/3 Kerobokan-Singaraja

9 Nomor Telepon/Faks/ HP 0362-23642/Hp 0817567427

10 Alamat Kantor Jln Udayana- Kampus Tengah

11 Nomor Telepon/Faks 0362-32558

12 Alamat e-mail [email protected]

13

Lulusan yang Telah Dihasilkan S-l= 126 orang; S-2= 32 Orang; S-3= - Orang

14. Mata Kuliah yg Diampu

1 Metodologi Penelitian Pendidikan Bahasa

2 Language Learning Evaluation

3 Asesmen Pendidikan

4 Evaluasi Program

5 Landasan Pendidikan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Udayana

Ohio State University, USA

UNJ Jakarta

Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris

Language Arts in Early in Middle Childhood Education

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Tahun Masuk-Lulus 1983-1988 1995-1996 2001-2005

JudulSkripsi/Thesis/Disertasi Reading Comprehension of The Third Grade SMP Students in Singaraja

Literature-based Instruction and its Possible Implementation in Indonesian Context

Pengaruh Asesmen Portofolio dan Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Menulis Bahasa Inggris

Page 27: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

26

Nama Pembimbing/Promotor Prof. Dr. I Ketut Seken, M. A.

Prof. Jerome Zutell, Ph. D.

Prof . Dr. Conny R. Semiawan dan Prof. Dr. Nyoman Dantes

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2011 Studi Penelusuran Kinerja Program Studi S2 Pendidikan Dasar PPs Undiksha serta Rekomendasi peningkatan Mutu Lulusan

DIPA PPs Undiksha

Rp. 80 Juta

2 2013 Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali

Hibah Pascasarjana

Rp. 79

3 2014 Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali

Hibah Pascasarjana

Rp. 112

4 2014 Analisis Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat

Kinerja Penelitian Dosen Undiksha

DIPA UNDIKSHA

Rp. 25

5 2014 Pemetaan Lingkup dan Arah Penelitian Dosen-Dosen Jurusan Bahasa di Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha Tahun 2012-2013

(Suatu Meta-Analisis)

DIPA UNDIKSHA

Rp. 16

4 2015 Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali

Hibah Pascasarjana

Rp. 100

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Page 28: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

27

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2010 Pelatihan Analisis Data Hasil Belajar dengan Program Iteman untuk Para Guru Di Kecamatan Buleleng

DIPA PPs Undiksha

Rp. 20 Juta

2 2011 Workshop tentang Rekonstruksi SK-KD-Materi Pendidikan Agama Hindu pada Para Guru SMA di Provinsi Bali

DIPA PPs Undiksha

Rp 23 Juta

3 2015 Pelatihan Penggunaan Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Se-Buleleng

DIPA Undiksha

Rp. 12 Juta

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 TahunTerakhir

No Judul Artikel Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 Portfolio Assessment, achievement motivation, and writing ability (an experiment to semester 2 students of English Education Department, Undiksha)

JPP Undiksha

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah

Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

3

4

dst

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit

1

2010

PPs Undiksha

2

Evaluasi Program Pendidikan 2011

170 PPs Undiksha

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

---

Page 29: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

28

2

3

dst

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhi

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respons Masyarakat

1

---

2

dst

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1

--- 2

3

dst

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian fundamental institusi 2016.

Page 30: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

29

Biodata Anggota II

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 198104192006042002

5 Tempat dan Tangal Lahir Kintamani, 19 April 1981

6 Alamat Rumah Jalan Parikesit No 5 Singaraja, Bali

7 Nomor Telp (0362) 31237

8 Nomor HP 085737266702

9 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

Jalan Achmad Yani No. 67 Singaraja, Bali

10 Nomor Telp/Faks (0362) 22750

11 Alamat E-mail [email protected]

I. Riwayat Pendidikan

1 Program S1 S2 S3

2 Nama PT IKIP Negeri Singaraja Universitas Negeri Malang -

3 Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa

Inggris

Pendidikan Bahasa Inggris -

4 Tahun Masuk 1999 2008 -

5 Tahun Lulus 2003 2010 -

6 Judul

Skripsi/Tesis/Desertasi

Improving the Students

Ability in Recalling

Words Meaning

through the Use of

Flashcards

A Proposed Syllabus for TEYL

Course for the Students of

English Education

Department at Ganesha

University of Education

-

7 Nama

Pembimbing/Promotor

I. Drs. I Gede Batan,

M.A.

II. Drs. Asril Marjohan

I. Prof. Kasihani K. E.

Suyanto, M.A., Ph,D.

II. Dr. Sri Rachmajanti, Dip.

TESL, M.Pd

-

III. Pengalaman Penelitian

Page 31: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

30

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah

1 2007 Evaluasi Diri Berbasis Kombinasi Traditional Paper

- Based dan Electronic Portfolio untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Mahasiswa

DIPA 5.000.000

2 2008 Startegi Belajar dengan Evaluasi Diri Berbasis

Electronic Portfolio untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis Mahasiswa

DIPA 10.000.000

3 2008 Evaluasi Diri Berbasis Assesmen Portopolio untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas

XI IPA SMA Laboratorium Undiksha.

DIPA 5.000.000

4 2012 Pengembangan Kurikulum dan Perangkat

Pembelajaran Pembelajatan Berwawasan

Budaya Lokal bagi SMK PAriwisata untuk

Menunjang Pengembangan Ekonomi Kreatif di

Sentra Pariwisata Bali

MP3EI 137.500.000

5 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Mahasiswa

Melalui Media Blogger Berbasis Pendekatan

Proses dalam Asessmen Portofolio

DIPA 12.000.000

6. 2015-

2016

Pengembangan Suplemen Perangkat

Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas VII Berbasis

Budaya Lokal untuk Mendukung Pengembangan

Karakter Bangsa

Desentralisasi

DIKTI

100.000.000

4. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal

1 2010 Evaluasi Diri Berbasis Asesmen Portfolio untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa

Vol. 4 No. 3

Desember

2010

JPPP

UNDIKSHA

2 2012 Evaluasi Diri Berbasis Kombinasi Traditional

Paper-based dan Electronic Portfolio untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Mahasiswa

Vol. 10, No.1,

Maret 2012

Jurnal IKA

Undiksha

3 2012 Assessing Young Learners: It Is No Longer a

“Nightmare”

Vol. 7 No. 14 PRASI

4 2013 Meningkatkan Kemampuan Menulis Mahasiswa

dengan Pengintegrasian Strategi POWERS

dalam Asesmen Portofolio Elektronik

Vol. 2 No. 2

Oktober 2013

Jurnal

Pendidikan

Indonesia

5 2014 Pemanfaatan blogger Berbasis Pendekatan

Proses dalam Asessmen Portofolio Elektronik

untuk Meningkatkan Kemampuan

Menulis Mahasiswa

Jilid 47 No 1

April 2014

Jurnal

Pendidikan

dan

Pengajaran

Page 32: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

31

Singaraja, 04 November 2016

Anggota,

Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd

NIP 198104192006042002

Page 33: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

32

Biodata Anggota III

A. IdentitasDiri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 198701172014041001

5. NIDN 0017018702

6. Tempat dan Tanggal Lahir Payeti, 17 Januari 1987

7. E-mail [email protected]

8. Nomor Telepon/HP 081933026461

9. Alamat Kantor Pend. Bahasa dan Seni/ Pend. Bahasa

Inggris, Jl. A.Yani No.67 Singaraja-Bali

10. Nomor Telepon/Faks (0362) 21541, (0362) 22570/ (0362)

25375

11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S1= - S2= -

12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Intensive English Course

2. Listening 1

3. Grammar 1

4. Vocabulary 3

5. Learning and Instruction

6. Professional Development

7. Language Assessment

Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas

Pendidikan

Ganesha

Universitas

Pendidikan

Ganesha

-

BidangIlmu Pendidikan

Bahasa Inggris

Pendidikan

Bahasa

Kosentrasi

Bahasa Inggris

-

Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2010-2012

Page 34: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

33

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Culture-Based

Reading Material

for the fifth

Grade Students

in Elementary

Schools in Bali

(A Preliminary

Survey)

Developing

Culture-Based

Reading

Material for the

Fifth Grade

Students of

Elementary

Schools in

Buleleng

Regency

B. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

( bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2014 Pemetaan Lingkup dan Arah

Penelitian Dosen-Dosen Jurusan

Bahasa di Fakultas Bahasa dan

Seni Undiksha Tahun 2012-2013

(Suatu Meta-Analisis)

DIPA

UNDIKSHA

15

2014 Hubungan Motivasi Belajar dan

Kecemasan terhadap Hasil Belajar

Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Bahasa Inggris UNDIKSHA

DIPA

UNDIKSHA

8

C. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1. 2015 Pelatihan Penggunaan Asesmen

Autentik Sebagai Asesmen Proses dan

Produk dalam Implementasi

Kurikulum 2013 pada Mata pelajaran

Bahasa Inggris di SMP se-Buleleng

DIPA

UNDIKSHA

12

2.

D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun

1

2

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Page 35: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

34

1 Konferensi Ilmiah Tahunan

Himpunan Evaluasi

Pendidikan Indonesia

Asesmen Diri pada

Penilaian Autentik,

Suatu Cara Pendidikan

Autonomi

18-20 September

2014

2

3

F. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 Authentic Assessment Tools for

Assessing English productive

Skills in Junior High School

2015 275 UNDIKSHA Press

G. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

H. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul / Tema /JEnis Rekayasa

Sosial Lainnya yang Telah

Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1

I. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

Singaraja, 10 November 2016

Anggota,

I Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198701172014041001

Page 36: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

35

BIODATA ANGGOTA IV

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd.

2 Jenis Kelamin Perempuan/P

3 Jabatan Fungsional -

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 198812012015042003

5 NIDN 0001128802

6 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 01 Desember 1988

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 081805533674

9 Alamat Kantor Kampus Bawah Undiksha, FBS, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Jl. A.Yani No.67 Singaraja, Bali

10 Nomor Telepon/ Faks 0362-22570/ Fax (0362) 25735

11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = …. orang, S2 = .... orang, S3 = .... orang

12 Mata Kuliah yang Diampu

1. Intensive English Course

2. Literal Listening

3. Assessing Young Learners

4.

5.

Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Pendidikan Ganesha

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Tahun Masuk-Lulus 2007-2011 2011-2013

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Improving Students’ Competency in writing Hortatory Exposition Paragraph By Using What-Why-How Strategy

Analysis of Authenticity of Teacher’s Made Assessment and Its Contribution to Students’ English

Page 37: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

36

in Class XI IPA 2 of SMA Negeri 3 Singaraja in Academic Year 2010/2011

Achievement

Nama Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A

Nyoman Karina Wedhanti.,S.Pd.,M.Pd

Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, M.A Dra. Luh Putu Artini, M.A, Ph.D

Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016 Pengaruh Metode Project Based Learning dan Self Efficacy Terhadap Kompetensi Menulis Mahasiswa

DIPA Rp 10.000.000

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016 Pelatihan Kolaboratif Drama Modern Dan Tradisional Berbahasa Inggris Di Desa Baktiseraga, Buleleng

DIPA Rp 15.000.000

2 2016 Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pembuatan Media Ajar Berbasis Internet untuk Guru-guru Bahasa Inggris Sekolah Dasar Se-kecamatan Sukasada

Jurusan Rp 14.000.000

Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1 Authenticity of Teachers’ Made Assessment and Its Contribution to Students’ English Achievement

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha (2013)

ISSN 2301-7821, Jilid 46 (2), p. 182-191

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

- - - -

Karya Buku dalam 5 tahun terakhir

No Judul buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

- - - - -

Page 38: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

37

Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal P2M 2016.

Singaraja, 04 November 2016 Pengusul,

` Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd NIP. 198812012015042003

Page 39: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

38

Analisis Butir Soal dan Pelaporan Hasil Belajar

Siswa

berbantuan TAP (Test Analysis Program)

Oleh:

A.A. Gede Yudha Paramartha, S.Pd., M.Pd.

Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, S.Pd., M.Pd.

Putu Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd.

Luh Gede Eka Wahyuni, S.Pd., M.Pd.

Page 40: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

39

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2017

I. MEMPERSIAPKAN DATA:

1. Rekap data ke dalam Microsoft Excel dengan ketentuan sebagai berikut:

- Kolom paling atas (Column 1) berisikan kunci jawaban dan selanjutnya

diikuti oleh respon jawaban siswa.

- Baris pertama (Row A) berisikan “Key” yang diikuti oleh nama atau

inisial siswa.

- Ubah ukuran kolom pada jawaban siswa menjadi 1 poin dengan cara

mengklik Format > Column Width > ubah angka dalam boks menjadi

“1” > OK.

Page 41: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

40

2. Simpan file ke dalam format .prn dengan cara mengklik File > Save As >

Pada dialog box seperti gambar di atas klik Save as Type > pilih “formatted

Text (Space Delimited)(*.prn). Simpan file ke dalam folder yang

dikehendaki.

3. Buka folder tempat penyimpanan file. Dalam folder tersebut akan muncul file

baru dengan format .prn. dobel klik dan pilih aplikasi “Notepad” untuk

membukanya. Data akan tersusun seperti gambar di atas. Pastikan tidak ada jarak

(seperti spasi atau tab) antar kunci jawaban. Apabila data tidak tersusun dengan

baik, ulangi dari step pertama dan perbesar jarak baris pertama (Row A). Setelah

melalui proses di atas, data siap dianalisis.

II. MENENTUKAN PARAMETER ANALISIS

Page 42: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

41

Sebelum melakukan analisis, parameter-parameter pengukuran perlu

ditentukan terlebih dahulu. Parameter yang perlu ditentukan meliputi: 1) standar

penilaian dan 2) daya beda soal.

1. Buka aplikasi TAP.exe

2. Menentukan standar penilaian: Klik Option > Set percentage for Grades.

Pada dialog boks yang muncul, tentukan standar penilaian yang sesuai

dengan kebutuhan. Pada contoh ini akan digunakan standar penilaian yang

sesuai dengan Kurikulum 2013 seperti yang tertera di bawah ini.

Persentil (%) Huruf

96-100 A

88-95 A-

80-87 B+

71-79 B

63-70 B-

55-62 C+

46-54 C

38-45 C-

30-37 D+

25-29 D

Page 43: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

42

3. Pada dialog boks selanjutnya, klik User Defined dan set jumlah kategori

menjadi 11. Pada table di bawahnya, isikan standar penilaian sesuai dengan

table di atas.

4. Menentuka daya beda soal: Klik Option > Set Criteria for Problem Items.

Nilai yang diisi pada kolom-kolom yang disediakan adalah sebagai berikut.

a. Item Difficulty (low) = 0.20

b. Item Difficulty (high) = 0.95

c. Item Discrimination = 0.30

d. Point-Biserial = 0

e. Adjusted Point-Biserial = 0.

III. MENGANALISIS DATA DENGAN APLIKASI TAP

1. Pada bagian “Input” pilih “Insert a TEXT file” dan klik “Go to Data Editor”.

Page 44: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

43

2. Pada dialog boks Open pilih All Files (*.*) di bagian pojok kanan bawah.

Selanjutnya pilih file .prn yang telah dipersiapkan dan pilih Open dan data

akan muncul di dialog boks Data Editor.

3. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dialog boks Data Editor

Page 45: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

44

- Title = isikan nama sesuai dengan keinginan, dalam contoh ini akn diberi

nama “Latihan TAP”.

- # students = isikan jumlah siswa. Pada contoh ini 37 orang.

- # Test Items = isikan jumlah soal. Pada contoh ini 40 butir soal.

- Key = isikan kunci jawaban pada kolom ini tanpa jarak antar kunci

jawaban.

- Options = isikan jumlah kunci jawaban pada setiap soal yang akan

dianalisis. Pada contoh ini ada lima kunci jawaban (A,B,C,D,E) maka

tulis 5 sebanyak 40 kali (jumlah soal = 40).

- Include = tulis “Y” untuk menentukan soal mana saja yang akan

dianalisis, dan “N” untuk menentukan soal mana yang tidak diikutkan

dalam analisis. Pada contoh ini, seluruh soal akan dimasukkan dalam

analisis, maka tulis “Y” sebanyak 40 kali.

- Length of Examinee Names/IDs (# characters) = Pada bagian ini

tentukan berapa panjang karaker yang disediakan untuk nama siswa. Pada

contoh ini panjang karakter yang disediakan adalah 25. Pastikan bahwa

Item #1 sudah sejajar dengan respon siswa pada soal pertama. Apabila

tidak sejajar, maka ubah nilai jumlah karakter hingga setara.

- Apabila semua hal telah dipastikan, selanjutnya klik OK

Page 46: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

45

4. Pada bagian Output, centang semua pilihan dan klik Analyze (F9) dan

selanjutnya klik Save Result (F3).

5. Buka folder tempat penyimpanan file, akan muncul enam file baru berformat

.exm, .itm, .opt, .rpt, .tap, dan .txt.

IV. MENGEVALUASI HASIL ANALISIS

a. Mengevaluasi Kualitas Butir Soal

1. Buka folder tempat penyimpanan file dan buka file berformat .itm dengan

aplikasi Notepad.

2. Analisis butir soal meliputi: 1) Tingkat kesukaran soal (Item Difficulty Index)

dan 2) Daya Beda soal (Discrimination Index).

3. Gambar di atas merupakan contoh hasil analisis kualitas butir soal. Di bawah

merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan.

- Key = Apabila ada tanda “#” pada soal, ini mengindikasikan ada masalah

baik pada tingkat kesukaran dan/atau daya beda soal. Maka dari itu, perlu

dianalisis tingkat kesukaran dan daya beda soalnya.

- Number Correct = jumlah siswa yang menjawab benar soal tersebut.

- Item Diff = tingkat kesukaran soal. Semakin tinggi nilai yang tertera,

semakin mudah soal tersebut, begitu juga sebaliknya. Apabila nilai

tingkat kesukaran melebihi 0.95 (>0.95), maka soal tersebut terlalu

Page 47: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

46

mudah. Sebaliknya, apabila nilai tingkat kesukaran di bawah 0.20

(<0.20), maka soal tersebut terlalu susah. Apabila menemukan hal

tersebut, maka soal tersebut perlu dikaji lebih lanjut dengan pertimbangan

1) memperbaiki soal, sehingga soal tersebut menjadi tidak terlalu susah

ataupun mudah, dan 2) membuang soal tersebut.

- Disc. Index = Daya beda soal. Semakin tinggi nilai daya beda soal,

semakin baik soal tersebut membedakan siswa yang memiliki

pengetahuan dan tidak memiliki pengetahuan tentang kompetensi yang

diukur pada soal tersebut. Nilai daya beda yang diharapkan adalah diatas

0.3 (>0.3). Apabila nilai daya beda berada di bawah 0.3, maka soal

tersebut dianggap tidak dapat membedakan siswa yang memiliki

pengetahuan dan yang tidak memiliki pengetahuan. Maka, soal tersebut

perlu dikaji lebih lanjut.

b. Mengevaluasi Kualitas Pengecoh

1. Buka folder tempat penyimpanan file dan buka file berformat .opt dengan

aplikasi Notepad. Akan muncul hasil analisis seperti di bawah.

2. Kualitas pengecoh digunakan untuk mengevaluasi pilihan jawaban mana

yang tidak berfungsi dengan baik pada setiap soal. Ada beberapa hal yang

harus diperhatikan.

- Option = menunjukan pilihan jawaban setiap soal berurutan dari opsi

pertama (A) sampai pilihan terakhir (E)

- TOTAL = jumlah keseluruhan siswa yang mejawab setiap pilihan

jawaban. Pada contoh di atas, 1 siswa memilih A dan D, 35 siswa

memilih C, dan tidak ada siswa yang memilih B ataupun D. tanda “*”

menunjukan kunci jawaban soal.

Page 48: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

47

- High = jumlah siswa kelompok atas (27% siswa yang memiliki skor akhir

tertinggi) yang menjawab setiap pilihan jawaban. Pada contoh di atas, 12

siswa kelompok atas memilih C.

- Low = jumlah siswa kelompok bawah (27% siswa yang memiliki skor

akhir terendah) yang menjawab setiap pilihan jawaban. Pada contoh di

atas, 9 siswa kelompok bawah memilih C.

- Diff = perbedaan jumlah siswa pada kelompok atas dan bawah yang

menjawab setiap pilihan jawaban. 12 (atas) – 9 (bawah) = 3 pada pilihan

jawaban C.

3. Dua hal perlu diperhatikan untuk mengevaluasi kualitas pengecoh:

- Setiap pilihan jawaban harus dipilih paling tidak oleh satu orang siswa.

Apabila tidak ada yang memilih pilihan jawaban tersebut, maka

disimpulkan bahwa pilihan jawaban tersebut tidak berfungsi dengan baik.

- perbedaan jumlah siswa pada kelompok atas dan bawah (Diff)

diharapkan bernilai negatif (-) pada setiap pengecoh dan bukan pada

kunci jawaban. Ini mengindikasikan bahwa lebih banyak siswa kelompok

bawah yang terkecoh (menjawab salah) dibandingkan dengan siswa

kelompok atas. Ini menunjukan bahwa pengecoh tersebut berfungsi

dengan baik.

c. Evaluasi dan Pelaporan Hasil Belajar Siswa

1. Evaluasi hasil belajar secara berkelompok: Buka folder tempat penyimpanan

file dan buka file berformat .exm dengan aplikasi Notepad. Pada file ini akan

dipresentasikan laporan hasil belajar siswa seperti di bawah ini.

Page 49: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

48

2. Evaluasi hasil belajar individu: Buka folder tempat penyimpanan file dan

buka file berformat .rpt dengan aplikasi Notepad.

- Analisis kesalahan siswa: Tabel di bawah mempresentasikan tentang

analisis kesalahan siswa. Tabel Correct Answers menunjukan kunci

jawaban setiap soal. Sebagai contoh, soal nomor 1 memiliki kunci

jawaban C (#1-3), dan soal nomor 2 memiliki kunci jawaban B (#2-2).

Tabel dibawahnya menunjukan analisis kesalahan siswa. Sebagai contoh,

Adelia Novia Dewi memilih jawaban salah (B) pada soal nomor 5 (#5-2),

dan Amabel Adelius memilih jawaban salah (A) pada soal nomor 2 (#2-1)

Page 50: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

49

- Laporan hasil belajar Siswa: Tabel di bawah mempresentasikan laporan

hasil belajar siswa secara terperinci. Tabel di bawah memberikan

informasi mengenai jumlah jawaban benar, nilai siswa dalam persentase

dan huruf. Selain itu, diberikan juga informasi mengenai jawaban siswa

dan jawaban benar apabila siswa menjawab salah. Sebagai contoh,

padasoal nomor 2, Amabel memilih jawaban salah A (1-) sedangkan

kunci jawabannya adalah B (2). Laporan ini sangat bermanfaat bagi siswa

untuk mendapatkan feedback dan guru pun memberikan laporan rinci

mengenai hasil belajar untuk setiap siswa.

Page 51: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

50

Pelatihan Validasi Instrumen untuk Meningkatkan

Kompetensi Penilaian Kelas Para Guru Bahasa Inggris di

Kecamatan Buleleng

A.A. Gede Yudha Paramartha, Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, I Putu Indra Kusuma,

Luh Gede Eka Wahyuni Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNDIKSHA

Email: [email protected], [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRACT

Various methods of instrument validation cause confusion from teachers who have limited

opportunities to access knowledge on this matter. Therefore, this community service aimed

to give a training on the application of instrument validation to improve the competence of

conducting classroom assessment of English teachers in Buleleng District. The methods of

implementation used were through lecture, demonstrations, and practices. The result

indicated that there is an increase in mastery of the concept about purpose and essence of

instrument validation and the increase of teacher skill in doing instrument validation process.

Based on the suggestions and requests from the teachers, it is hoped that in the future there

will be an in-depth training about developing authentic assessment instruments for the four

skills in English.

Keywords: English, Instruments, Validation

ABSTRAK

Banyaknya metode validasi instrumen menyebabkan kebingungan dari para guru yang

hanya memiliki kesempatan yang terbatas untuk untuk mengakses pengetahuan mengenai

hal ini. Maka dari itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan mengenai

penerapan validasi instrumen untuk meningkatkan kompetensi melakukan penilaian kelas

para guru bahasa inggris di Kecamatan Buleleng. Metode pelaksanaan yang digunakan

adalah melalui ceramah, demonstrasi, dan praktek. Hasil yang dihasilkan adalah

meningkatnya penguasaan konsep mengenai tujuan dan esensi validasi instrumen dan

meningkatnya keterampilan guru dalam melakukan proses validasi instrument. Berdasarkan

saran dan permintaan dari para guru, ke depannya diharapkan diadakannya pelatihan

penyusunan perangkat penilaian autentik yang mendalam mengenai keempat skil dalam

Bahasa Inggris.

Kata Kunci: Bahasa Inggris, instrumen, validasi

1. Pendahuluan

Menghasilkan publikasi ilmiah berdasarkan hasil penelitian atau gagasan inovatif

adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh para guru. Hal ini secara eksplisit tercantum

dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya. Untuk

mencapai hasil yang diharapkan oleh peraturan tersebut, para guru harus memiliki

kompetensi menulis suatu karya ilmiah. Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah, guru

Page 52: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

51

diharapkan melakukan penelitian yang sesuai dengan bidang pendidikan formalnya,

sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya dan juga secara langsung dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Penelitian adalah suatu usaha sistematik untuk memberikan jawaban pada suatu

pertanyaan yang bertujuan untuk mengungkapkan, memformulasikan, dan

menginterpretasikan fakta-fakta yang dikumpulkan (Tuckman, 1999). Berdasarkan

pengertian tersebut, guru harus memiliki kompetensi dalam menerapkan metode-metode

sistematik untuk melakukan penelitan. Menurut Cresswell (2012), ada tujuh langkah

sistematik dalam penelitian, yaitu (1) mengidentifikasi masalah penelitian, (2) mereview

kajian literatur, (3) menspesifikasikan tujuan penelitian, (4) mengoleksi data penelitian, (5)

menganalisis dan menginterpretasi data, dan (6) melaporkan dan mengevaluasi penelitian.

Guru diharapkan menguasai ketujuh langkah-langkah di atas untuk dapat dikatakan memiliki

kompetensi meneliti.

Namun, kenyataan di lapangan belum merefleksikan kompetensi meneliti guru

secara utuh. Berdasarkan wawancara informal mengenai hal ini, kesempatan para guru

untuk mendapatkan pelatihan tentang mengoleksi data penelitian masih sangat rendah.

Menurut penuturan para guru, mereka sudah mendapatkan cukup pelatihan tentang

pelaporan hasil penelitian dan metode penelitian, namun masih sedikit mendapat pelatihan

tentang tahapan-tahapan pengumpulan data penelitian.

Menurut Cresswell (2012), ada empat pertimbangan dalam pengumpulan data

penelitian, yaitu: (1) menentukan siapa partisipan penelitian, (2) menentukan data apa yang

akan dikumpulkan, (3) instrumen apa yang akan digunakan dalam pengumpulan data, dan

(4) bagaimana cara pengumpulan datanya. Berdasarkan ide dari Creswell (2012) tersebut,

instrumen pengumpulan data merupakan suatu bagian penting yang harus dipertimbangkan

oleh peneliti. Sebuah instrument harus benar-benar mampu mengukur apa yang hendak

diukur (valid) dan juga harus mampu memberikan/menghasilkan data yang dapat dipercaya

(reliabel). Untuk mencapai hal tersebut, seorang peneliti harus secara cermat

memperimbangkan aspek validasi dari sebuah instrumen (Candiasa, 2010). Apabila sebuah

instrumen secara empiris tidak mampu menjawab kedua hal di atas, maka data yang

dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tersebut tidaklah dapat

dipertanggungjawabkan keabsahannya. Apabila itu terjadi, konsekuensi logisnya adalah

hasil penelitian tidak dapat dipercaya secara penuh.

Untuk membuat instrument penelitian yang valid dan reliabel, ada berbagai macam

metode validasi yang dapat diterapkan menggunakan formula-formula statistik berdasarkan

tipe data dan jenis instrumen yang digunakan Roberts (2006). Banyaknya metode validasi

yang tersedia menyebabkan kebingungan dari peneliti tentang metode validasi mana yang

sesuai digunakan. Terlebih lagi oleh para guru yang hanya memiliki kesempatan yang

terbatas untuk untuk mengakses pengetahuan mengenai hal ini. Ini didukung oleh

wawancara yang telah dilakukan; kurangnya pemahaman guru tentang proses memvalidasi

sebuah instrument merupakan kelemahan yang diakui oleh guru.

Mengingat pentingnya instrumen yang valid dan reliabel dalam penelitian yang

dilakukan oleh guru, dan terbatasnya pengetahuan guru mengenai berbagai metode validasi

instrument yang tersedia, maka UNDIKSHA sebagai universitas yang bertujuan untuk

menjaga kualitas pendidikan memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pelatihan

mengenai hal ini. Maka dari itu, penulis mengusulkan sebuah pengabdian kepada

masyarakat yang berjudul: Pelatihan Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen

untuk Meningkatkan Kompetensi Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa

Inggris di Kecamatan Buleleng

Validitas isi berkaitan dengan isi dan format sebuah instrumen yang representatif

terhadap bahan pembelajaran yang diberikan. Melalui validitas isi, dapat dijawab beberapa

Page 53: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

52

pertanyaan, yaitu: 1) seberapa tepatkah isi instrumen tersebut, 2) apakah instrumen telah

mengukur variabel yang akan diukur, 3) seberapa tepat butir-butir instrumen mewakili materi

yang akan diukur. Misalkan kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, 4) seberapa tepatkan

format penulisan instrumen tersebut. Melihat hal tersebut, dalam penelitian pendidikan,

sebuah instrumen yang isinya valid adalah instrumen yang benar-benar mampu mengukur

kompetensi siswa terhadap materi yang telah diajarkan, sesuai dengan tingkat pengetahuan

siswa, dan sesuai dengan tingkat pendidikan mereka. Maka dari itu, validitas isi dapat

dicapai dengan memperimbangkan banyaknya materi yang telah diajarkan, tingkat

sesukaran materi yang akan diujikan, dan kedalaman materi yang akan diujikan.

Validitas empiris mengukur instrumen berdasarkan analisis-analisis yang bersifat

empiris (sesuai dengan kenyataan di lapangan). Dengan kata lain, validitas empiris dapat

dicapai apabila data validitas instrumen yang dikembangakan didapatkan berdasarkan

pengamatan nyata di lapangan. Dalam hal ini, sebuah instrumen harus diujicobakan di

lapangan.

Metode yang paling umum digunakan untuk menganalsis data hasil uji coba

instrumen untuk mengetahui validitas empirisnya adalah dengan cara mengkorelasikan skor-

skor setiap butir dengan skor total instrumen tersebut. Apabila sebuah butir soal memiliki

korelasi yang tinggi dengan skor total instrumen, maka butir soal tersebut secara empiris

valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data yang sebenarnya. Di lain pihak, apabila

sebuah butir memiliki korelasi yang rendah dengan skor total instrumen, maka butir soal itu

tidak dapat mengukur apa yang hendak diukur dan harus digugurkan sebelum pengambilan

data yang sebenarnya.

Reliabilitas instrumen adalah konsistensi atau keterpercayaan dari sebuah

instrumen. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukan bahwa instrumen yang digunakan

untuk memperoleh informasi benar-benar dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data

dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan. Sebagai contoh, sebuah

instrumen yang reliabel dapat menunjukan hasil yang relative sama sekalipun instrument

tersebut digunakan berulang-ulang dalam kurun waktu yang berbeda. Contoh lainnya,

apabila dua atau tiga orang penilai secara subjektif menggunakan instrument yang sama

dan hasil penilaian ketiganya menujukan hasil yang mirip (konsisten), maka instrument

tersebut juga dapat dikatan reliabel.

2. Metode Kegiatan

Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mendukung keberhasilan program ini

antara lain sebagai berikut:

a. Ceramah dan Tanya Jawab

Metode ini memberikan pemahaman konsep kepada para guru mengenai

pentingnya penggunaan berbagai metode validasi instrumen untuk meningkatkan

kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas para guru bahasa Inggris di

Kecamatan Buleleng.

b. Demonstrasi

Metode ini digunakan untuk menjelaskan suatu proses kerja secara bertahap

sehingga dapat memberi kemudahan bagi peserta dapat mengamati secara cermat

mengenai prosedur penggunaan berbagai metode validasi instrumen untuk

meningkatkan kompetensi melakukan penelitian berbasis kelas para guru bahasa

Inggris di Kecamatan Buleleng.

c. Latihan/Praktek atau tutorial

Metode ini digunakan oleh peserta untuk mempraktekkan prosedur penggunaan

berbagai metode validasi instrumen untuk meningkatkan kompetensi melakukan

penelitian berbasis kelas para guru bahasa Inggris di Kecamatan Buleleng.

Page 54: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

53

3. Hasil dan Pembahasan

Kegiatan P2M ini berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat, 6 Oktober 2017 dan

Sabtu 7 Oktober 2017, di mana pada hari pertama difokuskan untuk membahas materi

mengenai pengertian dan tujuan melakukan validasi instrumen untuk penelitian tindak kelas,

jenis-jenis validasi instrumen untuk penelitian tindak kelas, diskusi mengenai proses validasi

instrument, dan penerapan metode validasi secara manual. Pada hari kedua, peserta

Bersama keempat narasumber berlatih menggunakan sebuah perangkat lunak bernama

TAP (Test Analysis Program) untuk membantu proses validasi instrument, beserta

pengerjaan tugas dan praktek.

Kegiatan hari pertama dibuka oleh wakil dari LPPM yaitu Dr. I Wayan Puja Astawa,

S.Pd., M.Stat.Sci. Setelah pembukaan, narasumber, A.A. Gede Yudha Paramartha mulai

memberikan materi mengenai tujuan dan pentingnya melakukan validasi instrumen.

Narasumber membahas pentingnya proses validasi yang meliputi uji validitas dan uji

reliabilitas dengan menganalogikannya seperti olahraga panahan, di mana seorang

pemanah harus mampu secara tepat mengenai sasaran (valid) dan konsisten mengenai

sasaran tersebut (reliabel). Peserta terlihat antusias mengenai penjelasan dari narasumber.

Salah satu peserta pun mengakui bahwa dia tahu bahwa proses validasi instrument perlu

dilakukan, namun saat narasumber memberikan analogi, peserta tersebut mengatakan lebih

paham kenapa proses ini penting.

Kegiatan dilanjutkan dengan membahas tentang apa itu uji validitas dan uji

reliabilitas. Sebagai langkah awal, narasumber memberikan indikator-indikator Pendidikan

Bahasa Inggris beserta skil dan contoh soal atau tugas penilaiannya. Di sini peserta diminta

untuk menilai apakah soal/tugas penilaian yang diberikan sudah sesuai dengan indikator

pembelajarannya. Namun, pada awalnya, sangat sedikit peserta yang memberikan penilaian

disebabkan karena masih ada rasa segan/malu untuk memulai diskusi. Namun, peserta

mulai berani untuk memberikan penilaian saat narasumber membahasnya terlebih dahulu.

Diskusi pun dilakukan dengan efektif di mana banyak peserta yang memiliki pendapat

berbeda dan berargumen mengenai kenapa pendapatnya benar. Diskusipun dilakukan

sampai akhirnya mendapatkan jawaban yang disetujui oleh seluruh peserta. Pada saat

membahas mengenai uji reliabilitas, narasumber memberikan satu contoh mengenai esensi

konsistensi penilaian (reliabilitas) dan selanjutnya peserta diminta untuk memberikan

contoh-contoh konsistensi penilaian. Melalui pemberian contoh dan diskusi, peserta pun

mendapatkan pemahaman yang dalam mengenai uji reliabilitas.

Beberapa pertanyaan diajukan oleh peserta mengenai proses validasi ini. Peserta

pertama mengajukan pertanyaan mengenai apa perbedaan antara face validity dan content

validity. Pertanyaan ini diajukan karena narasumber hanya menjelaskan mengenai content

validity tanpa menyentuh face validity. Narasumber meresponnya dengan mengatakan

bahwa face validity tidak bias dilepaskan dengan content validity di mana proses ini

dilakukan pada saat yang bersamaan, yaitu pada saat instrument dinilai oleh para ahli.

Maka, walaupun tidak secara eksplisit dikatakan, face validity sebenarnya diikutsertakan

dalam proses content validity. Pertanyaan kedua yang diajukan adalah mengenai apakah

boleh data yang digunakan untuk proses validasi juga digunakan dalam pengambilan data

mahasiswa yang sebenarnya. Narasumber merespon dengan menjawab, itu boleh dilakukan

namun dengan pertimbangan apakah data terseut telah dapat merepresentasikan

kemampuan siswa. Pertanyaan-pertanyaan lainnya lebih banyak mengenai bagaimana

proses validasi ini dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir.

Latihan secara manual mengenai analisis data untuk proses validasi adalah hal

selanjutnya yang dilakukan dalam P2M ini. Peserta diberikan sebuah lembaran berisi data

yang harus divalidasi oleh para peserta. Pesertapun berlatih secara manual terlebih dahulu

Page 55: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

54

untuk memahami konsep validasi sebelum menggunakan software. Beberapa kendala

dihadapi saat melakukan kegiatan ini. Kendala terbesar adalah mengenai kemampuan

peserta untuk melakukan proses validasi secara manual. Namun, ini merupakan hal yang

wajar, mengingat proses ini baru saja didiskusikan. Melalui proses ini banyak guru mengakui

bahwa proses ini merupakan pengalaman baru bagi mereka. Tentu saja ini merupakan

signal baik di mana P2M ini mampu memberikan pengetahuan baru bagi para peserta. Hari

pertama ini diakhiri dengan diskusi mengenai proses yang telah dilakukan dari pagi hari

hingga siang hari.

Hari kedua diawali oleh narasumber dengan memberikan beberapa pertanyaan

mengenai pentingnya proses validasi yang telah dibahas pada hari pertama. Hal ini

dilanjutkan dengan memperkenalkan perangkat lunak TAP yang bisa peserta buka di

komputer-komputer yang telah disiapkan di pusat komputer. Workshop dilakukan dengan

pertama menyusun data untuk dianalisis, diikuti dengan menentukan parameter-parameter

pengukuran, analisis data, dan mengevaluasi hasil validasi. Kendala yang dihadapi saat

proses ini adalah masih ada beberapa guru yang belum terbiasa menggunakan perangkat

lunak computer seperti Microsoft Excel. Narasumber pun berinisiatif melakukannya secara

pelan-pelan agar para peserta dapat mengikuti langkah-langkah secara berunut dibantu oleh

ketiga narasumber lainnya. Kerja sama yang dilakukan oleh seluruh narasumber sangat

membantu proses ini dan memastikan bahwa seluruh peserta dapat mengikuti setiap

langkahnya dengan baik. Dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk melakukan proses

ini dari tahap awal sampai tahap akhir. Namun hal ini sudah merupakan hal yang wajar

mengingat para peserta baru saja diperkenalkan dengan perangkat lunak ini.

Banyak peserta mengakui telah memiliki perangkat lunak yang mirip dengan

perangkat lunak dalam P2M ini. Namun, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh TAP,

diantaranya yaitu banyaknya hasil analisis yang dapat diberikan oleh TAP dan laporan

skoring siswa yang sangat detail. Hal ini dirasa oleh para peserta sebagai hal yang baru dan

sangat membantu dalam proses penilaian dalam penelitian PTK maupun proses penilaian di

kelas secara umum. Banyak juga guru yang terlihat sangat tertarik untuk mengkaji lebih

dalam mengenai hasil analisis validasi menggunakan perangkat lunak ini. Ini terbukti dari

banyaknya guru yang bertanya secara pribadi saat istirahat siang kepada keempat

narasumber mengenai bagaimana cara mengeinterpretasi dan mengevaluasi hasil analisis

lebih lanjut yang ditawarkan.

Selanjutnya workshop dilanjutkan dengan pemberian tugas, yaitu memvalidasi

sebuah instrument dengan menganalisis data menggunakan TAP. Hal yang menarik dapat

dilihat dari latihan yang dilakukan yaitu proses validasi yang dilakukan oleh para guru dapat

dilakukan dengan relatif cepat. Pada awalnya saat narasumber memberikan pelatihan,

dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk menjelaskannya, namun saat tugas dilakukan

para peserta membutuhkan rata-rata 15 menit untuk melakukan proses validasi secara

keseluruhan. Melihat antusiasme dan latihan yang dilakukan oleh para peserta, penulis pun

menyimpulkan bahwa P2M ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi para peserta.

Selain itu, penulispun dapat menyimpulkan bahwa P2M ini berhasil dengan hasil yang

memuaskan.

Simpulan

Adapun simpulan yang dapat ditarik setelah pelaksanaan P2M Pelatihan

Penggunaan Berbagai Metode Validasi Instrumen untuk Meningkatkan Kompetensi

Melakukan Penelitian Berbasis Kelas Para Guru Bahasa Inggris di Kabupaten Buleleng ini

adalah 1) meningkatnya penguasaan konsep mengenai tujuan dan esensi dari proses

validasi instrumen untuk meningkatkan kualitas dari penelitian tindak kelas yang dilakukan

oleh para guru, 2) meningktanya keterampilan guru dalam melakukan proses validasi

Page 56: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

55

instrumen oleh para guru peserta pelatihan. Berdasarkan saran dan permintaan dari para

guru, ke depannya diharapkan diadakannya pelatihan penyusunan perangkat penilaian

autentik yang mendalam mengenai keempat skil dalam Bahasa Inggris. Saran kedua yang

didapatkan dari diskusi dengan para peserta adalah diadakannya pelatihan sejenis yang

lebih menekankan pada validasi instrumen penilaian Bahasa Inggris yang bersifat autentik

mengingat pada Kurikulum 2013, selain penilaian tradisional, guru juga diminta untuk

melakukan penilaian secara autentik.

Page 57: PELATIHAN PENGGUNAAN BERBAGAI METODE VALIDASI …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_198806222014041001... · LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS ... metode validasi

56

Daftar Pustaka

Kemendikbud. (2013). Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:

Kemendikbud.

Lickona, T. (1996). Eleven Principles of Effective Character Education. Journal of Moral

Education.1, 1996, pp.93-94.

Marhaeni, A. A. I. N. (2013). Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai

Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali. Laporan

Penelitian Tim Pascasarjana Tahun I (2013).

Marhaeni, A.A.I.N, Dantes, Nyoman & Artini, L.P. (2014). Pengembangan Perangkat

Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan Produk dalam Implementasi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Bahasa Inggris di

SMP Provinsi Bali. Laporan Penelitian Tim Pascasarjana Tahun ke-2.

Marhaeni, A.A.I.N, Ratminingsih, Ni Made, & Dewi, N. L. P. Eka Sulistia. (2015).

Pengembangan Perangkat Asesmen Autentik sebagai Asesmen Proses dan

Produk dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata

Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Provinsi Bali. Laporan Penelitian Tim

Pascasarjana Tahun ke-3.

Nitko A.J. (1996). Educational Assessment of Students, 2nd Ed. Columbus Ohio : Prentice

Hall.

Popham, W.J. (1995). Classroom Assessment, What Teachers Need to Know. Boston: Allyn

and Bacon.

Roberts, P. et al (2006). Reliability and validity in research. Nursing Standard. 20, 44, 41-45.

Date of acceptance: April 6 2006

Rolheiser, C. & Ross, J. A. (2005) Student Self-Evaluation: What Research Says and What

Practice Shows. Internet download.

Salvia, J. & Ysseldyke, J.E. (1996).Assessment.6th Edition.Boston: Houghton Mifflin

Company.

Wyaatt III, R.L. & Looper, S. (1999). So You Have to Have A Portfolio, a Teacher’s Guide to

Preparation and Presentation. California: Corwin Press Inc.