PEDULI KOLESTEROL ANDA!

Sebenarnya Apa kolesterol itu?

Kolesterol adalah senyawa kimia kombinasi lemak dan steroid. Seperti kita ketahui, lemak merupakan sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi, namun tahukah anda bahwa kadar kolesterol yang terdapat didalam darah sudah melebihi ambang batas kebutuhan yang diperlukan tubuh, maka dapat mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya.

Kadar kolesterol total normal < 200mg/dl, dengan trigliserid < 150 mg/dl, HDL (kolesterol baik) > 40 mg/dl, sedangkan LDL (kolesterol jahat) < 130mg/dl.

Kolesterol itu adalah lemak yang berada dalam darah bukan lemak yang berada di bawah kulit, maka orang dengan badan kurus pun memiliki kemungkinan yang sama untuk terkena hiperkolesterol.

Apa sih kolesterol jahat dan baik itu?

Kolesterol jahat (LDL = Low Density Lipoprotein). Dikatakan jahat karena kenaikan kadar kolesterol ini menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan dapat membentuk aterosklerosis.

Kolesterol baik (HDL = High Density Lipoprotein). Kolesterol ini mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah arteri. Kolesterol HDL membawa kolesterol yang menempel di dinding arteri ke hati untuk dibuang.

Lalu apa itu trigliserida?

Trigliserid adalah bentuk lemak lain yang berasal dari makanan atau dibentuk sendiri oleh tubuh. Peningkatan trigliserid sering diikuti oleh tingginya kolesterol total dan LDL, serta HDL yang rendah.

Apakah hiperkolesterol berbahaya?

Sebagian besar hiperkolesterol tidak menimbulkan gejala. Kadar kolesterol tinggi menyebabkan aliran darah menjadi kental, sehingga oksigen menjadi kurang, dan timbullah gejala seperti sakit kepala, pegal-pegal, kesemutan.

Timbunan lemak di dalam lapisan pembuluh darah (plak kolesterol) membuat saluran pembuluh darah menjadi sempit dan menyebabkan aliran darah kurang lancar.

Plak tersebut bersifat rapuh dan mudah pecah, meninggalkan luka pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah.

Bekuan ini menyumbat pembuluh darah (atero-sklerosis), bila terjadi pada arteri yang menuju otak, maka terjadi stroke. Namun jika terjadi di

arteri yang menuju jantung, bisa terjadi serangan jantung.

Bagaimana penanganan hiperkolesterol?

1. Diet. Konsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol. 2. Olahraga secara teratur sesuai umur.3. Hindari alkohol dan merokok.

Bila setelah 1-2 bulan melakukan pengaturan makanan (diet) dan olahraga kadar kolesterol tidak mengalami perbaikan, maka diperlukan pemberian obat.

Jenis Makanan (100 gram) Kandungan Kolesterol (mg)

Organ Hewan Otak Ginjal kambing Hati domba Hati babi Jantung 800375300180150

Telur Kuning telur ayam Putih telur ayam Telur bebek Telur puyuh 14800850415

Susu dan Hasil Susu Mentega Krim pekat Krim cair Keju Susu cair Susu tepung penuh krim Susu tanpa lemak (skim) 120133113903110522

Daging Hewan Ayam Domba Babi dengan lemak Babi tanpa lemak Kambing Sapi 857063505545

Ikan dan Makanan Laut Ikan dengan kepala Ikan tanpa kepala Udang kering Udang segar Cumi-cumi Kerang Kerang tiram Telur ikan Sarden dalam minyak Ikan kembung Ikan tenggiri 383583531301204550300140353