Pedoman Diagnostik Skizofrennia

14
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 1/14 a. Definsi Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang bersifat kronis dan selalu mengalami kekambuhan. Ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang (Fadli, 2013. b. Epidemiologi !nsiden dan tingkat pre"alensi sepan#ang hidup se$ara kasar hampir sama di seluruh dunia. %angguan ini mengenai hampir 1& populasi de'asa dan biasanya onsetnya pada usia rema#a akhir atau a'al masa de'asa. aki)laki biasanya gangguan ini mulai pada usia lebih muda yaitu 1*)2* tahun sedangkan pada perempuan lebih lambat yaitu sekitar 2*)3* tahun. !nsiden skizofrenia lebih tinggi pada laki)laki daripada perempuan. +ata)rata frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia adalah 1,- kali dengan standar de"iasi 1,12 kali, frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia tertinggi dalam dua tahun adalah empat kali. Faktor yang berhubungan signifikan dengan kekambuhan penderita skizofrenia adalah pengetahuan keluarga dan ekspresi emosi keluarga. c. Etiologi a Faktor %enetik Faktor keturunan #uga menentukan timbulnya skizofrenia. /al ini telah dibuktikan dengan penelitian tentang keluarga)keluarga penderita skizofrenia terutama anak)anak kembar satu telur (monozigot 1 &. Skizofrenia melibatkan lebih dari satu gen, sebuah fenomena yang disebut quantitative trait loci. Skizofrenia yang paling sering dilihat mungkin disebabkan oleh beberapa gen yang berlokasi di tempat)tempat yang berbeda di seluruh kromosom. !ni #uga mengklarifikasikan mengapa ada gradasi tingkat keparahan pada orang)orang yang mengalami gangguan ini (dari ringan sampai berat dan mengapa risiko untuk mengalami skizofrenia semakin tinggi dengan semakin banyaknya #umlah anggota keluarga yang memiliki penyakit ini.  b Faktor iokimia Skizofrenia mungkin berasal dari ketidak seimbangan kimia'i otak yang disebut neurotransmitter, yaitu kimia'i otak yang memungkinkan neuron)neuron  berkomunikasi satu dengan yang lain. Skizofrenia berasal dari akti"itas neurotransmitter dopamine yang berlebihan di bagian)bagian tertentu otak atau dikarenakan sensiti"itas yang abnormal terhadap dopamine. kti"itas dopamine yang berlebihan sa#a tidak $ukup untuk skizofrenia. eberapa neurotransmitter lain seperti serotonin dan norepinephrine tampaknya #uga memainkan peranan. $ Faktor 4sikologis dan Sosial

description

LO skenario 2 blok XV

Transcript of Pedoman Diagnostik Skizofrennia

Page 1: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 1/14

a. Definsi

Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang bersifat kronis dan selalu

mengalami kekambuhan. Ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran,

afek, dan perilaku seseorang (Fadli, 2013.

b. Epidemiologi!nsiden dan tingkat pre"alensi sepan#ang hidup se$ara kasar hampir sama di

seluruh dunia. %angguan ini mengenai hampir 1& populasi de'asa dan biasanya

onsetnya pada usia rema#a akhir atau a'al masa de'asa. aki)laki biasanya gangguan

ini mulai pada usia lebih muda yaitu 1*)2* tahun sedangkan pada perempuan lebih

lambat yaitu sekitar 2*)3* tahun. !nsiden skizofrenia lebih tinggi pada laki)laki

daripada perempuan.

+ata)rata frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia adalah 1,- kali dengan

standar de"iasi 1,12 kali, frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia tertinggi

dalam dua tahun adalah empat kali. Faktor yang berhubungan signifikan dengan

kekambuhan penderita skizofrenia adalah pengetahuan keluarga dan ekspresi emosi

keluarga.

c. Etiologi

a Faktor %enetik 

Faktor keturunan #uga menentukan timbulnya skizofrenia. /al ini telah

dibuktikan dengan penelitian tentang keluarga)keluarga penderita skizofrenia

terutama anak)anak kembar satu telur (monozigot 1 &. Skizofrenia

melibatkan lebih dari satu gen, sebuah fenomena yang disebut quantitative trait 

loci. Skizofrenia yang paling sering dilihat mungkin disebabkan oleh beberapa

gen yang berlokasi di tempat)tempat yang berbeda di seluruh kromosom. !ni #uga

mengklarifikasikan mengapa ada gradasi tingkat keparahan pada orang)orang

yang mengalami gangguan ini (dari ringan sampai berat dan mengapa risiko

untuk mengalami skizofrenia semakin tinggi dengan semakin banyaknya #umlah

anggota keluarga yang memiliki penyakit ini. b Faktor iokimia

Skizofrenia mungkin berasal dari ketidak seimbangan kimia'i otak yang

disebut neurotransmitter, yaitu kimia'i otak yang memungkinkan neuron)neuron

 berkomunikasi satu dengan yang lain. Skizofrenia berasal dari akti"itas

neurotransmitter dopamine yang berlebihan di bagian)bagian tertentu otak atau

dikarenakan sensiti"itas yang abnormal terhadap dopamine. kti"itas dopamine

yang berlebihan sa#a tidak $ukup untuk skizofrenia. eberapa neurotransmitter 

lain seperti serotonin dan norepinephrine tampaknya #uga memainkan peranan.$ Faktor 4sikologis dan Sosial

Page 2: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 2/14

Faktor ini meliputi adanya kera'anan herediter yang semakin lama semakin

kuat, adanya trauma yang bersifat ke#i'aan, adanya hubungan orang tua)anak 

yang patogenik, serta interaksi yang patogenik dalam keluarga. keluarga pada

masa kanak)kanak memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian.

5rang tua terkadang bertindak terlalu banyak untuk anak dan tidak memberi

kesempatan anak untuk berkembang, ada kalanya orangtua bertindak terlalu

sedikit dan tidak merangsang anak, atau tidak memberi bimbingan dan an#uran

yang dibutuhkannya (6l"ira, 201.

d 4atofisiologi

4atofisiologi skizofrenia melibatkan sistem dopaminergik dan serotonergik.

Skizofrenia ter#adi akibat dari peningkatan akti"itas neurotransmitter 

dopaminergik. 4eningkatan ini mungkin merupakan akibat dari meningkatnya

 pelepasan dopamine, terlalu banyaknya reseptor dopamine, turunnya nilai

ambang, atau hipersenti"itas reseptor dopamine, atau kombinasi dari faktor)

faktor tersebut.

/ipotesis7teori tentang patofisiologi skizofrenia 8

i. 4asien skizofrenia ter#adi hiperakti"itas sistem dopaminergik 

ii. /iperdopaminegia pada sistem meso limbi$ hal ini berkaitan dengan ge#ala

 positif 

iii. /ipodopaminergia sistem meso kortis dan nigrostriatal bertanggung#a'ab

terhadap ge#ala negatif dan ge#ala ekstrapiramidal.

lur dopaminergik saraf 8

a. 9alur nigrostriatal 8 dari substansia nigra ke basal ganglia (fungsi gerakan,

64S

 b. 9alur mesolimbik 8 dari tegmental area menu#u ke sistem limbik (memori,

sikap, kesadaran, proses stimulus.$. 9alur mesokortikal 8 dari tegmental area menu#u ke frontal $orte: (kognisi,

fungsi sosial, komunikasi, respons terhadap stress.

d. 9alur tuberoinfendibular 8 dari hipotalamus ke kelen#ar pituitary (pelepasan

 prola$tin.

e. ;erdiri dari 3 fase 8

) 4remorbid 8 semua fungsi masih normal

) 4rodomal 8 simptom psikotik mulai nyata (isolasi sosial, ansietas, gangguan

tidur, $uriga. Fase ini, indi"idu mengalami kemunduran dalam fungsi) fungsi

Page 3: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 3/14

mendasar ( peker#aan dan rekreasi dan mun$ul symptom nonspesifik seperti

gangguan tidur, ansietas, konsentrasi berkurang, dan defisit perilaku. Simptom

 positif seperti $uriga mulai berkembang di akhir fase prodromal dan berarti

sudah mendekati men#adi fase psikosis.

) 4sikosis 8

Fase kut 8 di#umapi gambaran psikotik yang #elas, misalnya 'aham,

halusinasi, gangguan proses pikir, pikiran ka$au. Simptom negatif men#adi

lebih parah sampai tak bisa mengurus diri. erlangsung minggu.

Stabilisasi 8 1 bulan

Stabil 8 terlihat residual, berlangsung 2) bulan (<aramis, 200-

d. Manifestasi klinis

a %e#ala positif atau ge#ala nyata8

i. /alusinasi 8 persepsi sensori yang salah atau pengalaman

 persepsi yang tidak ter#adi di dalam realitas.

ii. =aham 8 keyakinan yang salah dan dipertahankan yang

tidak memiliki dasar di dalam realitas.

iii. 6kopraksia 8 peniruan gerakan dan gestur orang lain

yang diamati klien.

i". Flight of ideas 8 aliran "erbalisasi yang terus menerus saat

indi"idu melompat dari satu topik ke topik laindengan $epat.

". 4erse"erasi 8 terus)menerus membi$arakan satu topik atau

suatu gagasan, pengulangan kalimat,kata atau frasa se$ara "erbal

dan menolak untuk mengubah topik tersebut.

"i. sosiasi longgar 8 pikiran atau gagsan yang terpe$ah)pe$ah atau

 buruk.

Page 4: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 4/14

"ii. %agasan ru#ukan 8 kesan yang salah bah'a peristi'a eksternal

memiliki makna yang khusus dalam indi"idu.

"iii. mbi"alensi 8 mempertahanan keyakinan dan perasaan yang

tampak kontradiktif tentang indi"idu,peristi'a atau situasi yang

sama.

 b Gejala negatif atau gejala samar :

i. pati 8 perasaan tidak peduli terhaap indi"idu,

akti"itas atau peristi'a.

ii. logia 8 ke$endrungan berbi$ara sangat sedikit atau

menyampaikan sedikit subtansi makna (miskin isi.

iii. fek datar 8 tidak adanya ekspresi 'a#ah yang akan menun#ukkan

emosi atau mood.i". nhedonia 8 merasa tidak senang atau tidak gembira dalam

men#alani hidup, aktifitas atau hubungan.

". >atattonia 8 imobilitas karna faktor psikologis, kadang kala

ditandai oleh periode agitasi gembira, klien tampak tidak bergerak,

seolah)olah dalam keadaan setengah sadar.

"i. ;idak kemauan 8 tidak adanya keinginan. mbisi atau dorongan

untuk bertindak atau melakukan tugas)tugas (<aramis, 200-.

. 4edoman Diagnostik

<enurut 44D%9)!!!

1. /arus ada sedikitnya satu ge#ala berikut ini yang amat #elas (dan biasanya dua

ge#ala atau lebih bila ge#ala)ge#ala itu kurang #elas atau kurang ta#am 8

a. !si 4ikiran

1 ?thought e$o? @ isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema

dalam kepalanya (tidak keras, dan isi pikiran ulangan, 'alaupun isinya

sama, namun kualitasnya berbeda.

2 ?thought insertion or 'ithdra'l? @ isi pikiran yang asing dari luar 

masukke dalam pikirannya (insertion atau isi pikirannya diambil keluar 

oleh sesuatu dari luar dirinya ('ithdra'l

3 ?thought broad$asting? @ isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain

atau umum mengetahuinya.

 b. =aham

1 ?delusion of $ontrol? @ 'aham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu

kekuatan tertentu dari luar 

Page 5: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 5/14

2 ?delusion of passi"ity? @ 'aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah

terhadap suatu kekuatan dari luar 

3 ?delusion of influen$e? @ 'aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu

kekuatan tertentu dari luar 

Adelusion per$eption? @ pengalaman indera'i yang tak 'a#ar, yang

 bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau muk#izat.

$. halusinasi auditorik 

1 Suara halusinasi yang berkomentar se$ara terus menerus terhadap perilaku

 pasien

2 <endiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai

suara yang berbi$ara

3 9enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

d. 'aham)'aham menetap #enis lainnya yang menurut budaya setempat

dianggap tidak 'a#ar dan sesuatu yang mustahil, mislanya perihal keyakinan

agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan di atas manusia

 biasa (misalnya mampu mengendalikan $ua$a atau berkomunikasi dengan

makhluk asing dari dunia lain

2. tau paling sedikit dua ge#ala diba'ah ini yang harus selalu ada se$ara #elas8

a./alusinasi yang menetap dari pan$a)indera apa sa#a, apabila disertai baik oleh

'aham yang mengembang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan

afektif yang #elas, ataupun disertai oleh ide)ide berlebihan yang menetap atau

apabila ter#adi setiap hari selama berminggu)minggu atau berbulan)bulan terus

menerus.

 b.4erilaku katatonik, seperti keadaan gaduh)gelisah, posisi tubuh tertentu

(posturing, atau fleksibilitas $erea, negati"isme, mutisme, dan stupor 

$.rus pikiran yang terputus (break atau yang mengalami sisipan (interpolation

yang berakibat inkoherensi atau pembi$araan yang tidak rele"an atau

neologisme.

d.%e#ala ge#ala ?negatif? seperti sikap sangat apatis, bi$ara yang #arang, dan

response emosional yang menumpul atau tidak 'a#ar, biasanya yang

mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kiner#a

sosialB tetapi harus #elas bah'a semua hal tersebut tidak disebabkan oleh

depresi atau medikasi neuroleptika.

3. danya ge#ala ge#ala khas tersebut di atas telah berlangsung selama kurun 'aktu

satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal

. /arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu

keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal beha"iour,

 bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertu#uan, sikap larut dalam

Page 6: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 6/14

diri sendiri, tidak berbuat sesuatu, dan penarikan diri se$ara sosial. (<aslim,

2002

. >lasifikasi1. Skizofrenia 4aranoid (F 20.0

4edoman Diagnostik 

a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.

 b. Sebagai tambahan8

1 /alusinasi dan7atau 'aham harus menon#ol

a Suara)suara halusinasi yang mengan$am pasien atau memberi perintah,

atau halusinasi auditorik tanpa bentuk "erbal berupa bunyi pluit

('histling, mendengung (humming, atau bunyi ta'a (laughing

 b /alusinasi pembauan atau penge$apan rasa, atau bersifat seksual, atau

lain)lain perasaan tubuh. /alusinasi "isual mungkin ada tetapi #arang

menon#ol

$ =aham dapat berupa hampir setiap #enis, tetapi 'aham dikendalikan

(delusion of $ontrol, dipengaruhi (delusion of influen$e, atau

 passi"ity (delussion of passi"ity, dan keyakinan dike#ar)ke#ar beraneka

ragam, adalah yang paling khas

2 %angguan afektif, dorongan kehendak dan pembi$araan, serta ge#ala

katatonik se$ara relatif nyata7 tidak menon#ol.

2. Skizofrenia /ebefrenik (F 20.1

4edoman Diagnostik 

a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.

 b. Diagnosis hebefrenia untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia rema#a

atau de'asa muda (onset biasanya mulai 1*)2* tahun.

$. >epribadian premorbid menun#ukkan $iri khas 8 pemalu dan senang

menyendiri (solitary, namun tidak harus demikian untuk menentukan

diagnosis.

d. Cntuk diagnosis hebefrenia yang menyakinkan umumnya diperlukan

 pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan lamanya, untuk memastikan

 bah'a gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan 8

Page 7: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 7/14

1 4erilaku yang tidak bertanggung #a'ab dan tak dapat diramalkan, serta

mannerismeB ada ke$enderungan untuk selalu menyendiri (solitary, dan

 perilaku menun#ukkan hampa tu#uan dan hampa perasaan

2 fek pasien dangkal dan tidak 'a#ar, sering disertai oleh $ekikikan atau

 perasaan puas diri, senyum sendiri, atau oleh sikap, tinggi hati, terta'a

menyeringai, mannerisme, mengibuli se$ara bersenda gurau, keluhan

hipokondrial, dan ungkapan kata yang diulang)ulang

3 4roses pikir mengalami disorganisasi dan pembi$araan tak menentu serta

inkoheren.

e. %angguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir 

umumnya menon#ol. /alusinasi dan 'aham mungkin ada tetapi biasanya

tidak menon#ol. Dorongan kehendak dan yang bertu#uan (determination

hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga perilaku penderita

memperlihatkan $iri khas, yaitu perilaku tanpa tu#uan dan tanpa maksud.

danya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat)buat terhadap

agama, filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang

memahami #alan pikiran pasien.

3. Skizofrenia >atatonik (F 20.2

4edoman Diagnostik a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.

 b. Satu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendomaninasi gambaran

klinisnya8

1 Stupor (amat berkurangnya dalam reakti"itas terhadap lingkungan dan

dalam gerakan serta akti"itas spontan atau mutisme (tidak berbi$ara

2 %aduh gelisah (tampak #elas akti"itas motorik yang bertu#uan, yang tidak 

dipengaruhi oleh stimuli eksternal

3 <enampilkan posisi tubuh tertentu (se$ara sukarela mengambil dan

mempertahankan posisi tubuh tertentu yang tidak 'a#ar atau aneh

egati"isme (tampak #elas perla'anan yang tidak bermotif terhadap

semua perintah atau upaya untuk menggerakkan, atau pergerakkan ke

arah berla'anan

* +igiditas (mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk mela'an upaya

menggerakkan diri

Fle:ibilitas $erea (mempertahankan anggora gerak dan tubuh dalam

 posisi yang dapat dibentuk dari luar

Page 8: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 8/14

E %e#ala)ge#ala lain seperti Akomen, automatism? (kepatuhan se$ara

otomatis terhadap perintah, dan pengulangan kata)kata serta kalimat)

kalimat

$. 4ada pasien yang tidak komunikatif dengan manifestasi perilaku dari

gangguan katatonik, diagnosis skizofrenia mungkin harus ditunda sampai

diperoleh bukti yang memadai tentang adanya ge#ala)ge#ala lain. 4enting

untuk diperhatikan bah'a ge#ala)ge#ala katatonik bukan petun#uk diagnostik 

untuk skizofrenia. %e#ala katatonik dapat di$etuskan oleh penyakit otak,

gangguan metabolik, atau alkohol dan obat)obatan, serta dapat #uga ter#adi

 pada gangguan afektif 

. Skizofrenia ;ak ;erin$i (Undifferentiated  (F 20.3

4edoman Diagnostik 

a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.

 b. ;idak memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia paranoid, hebefrenik,

atau katatonik 

$. ;idak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pas$a

skizofrenia

*. Depresi 4as$a)skizofrenia (F 20.

4edoman Diagnostik 

a. Diagnosis harus ditegakkan hanya kalau8

1 4asien telah menderita skizofrenia (yang memenuhi kriteria umum

skizofrenia selama 12 bulan terakhir ini

2 eberapa ge#ala skizofrenia masih tetap ada (tetapi tidak lagi

mendominasi gambaran klinisnya, dan

3 %e#ala)ge#ala depresif menon#ol dan mengganggu, memenuhi paling

sedikit kriteria untuk episode depresif dan telah ada dalam kurun 'aktu

 paling sedikit 2 minggu

 b. pabila pasien tidak lagi menun#ukkan ge#ala skizofrenia, diagnosis men#adi

6pisode Depresif. ila ge#ala skizofrenia masih #elas dan menon#ol,

diagnosis harus tetap salah satu dari subtipe skizofrenia yang sesuai (F 20.0  

F 20.3

. Skizofrenia +esidual ( F 20.*

Cntuk suatu diagnosis yang meyakinkan, persyaratan berikut ini harus dipenuhi

semua8

Page 9: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 9/14

a. %e#ala negatif dari skizofrenia yang menon#ol misalnya perlambatan psikomotorik,

akti"itas menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketiadaan inisiatif,

kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembi$araan, komunikasi non"erbal yang buruk 

seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh,

 pera'atan diri dan kiner#a sosial yang buruk 

 b. Sedikitnya ada ri'ayat satu episode psikotik yang #elas dimana masa lampau yang

memenuhi kriteria untuk diagnostik skizofrenia

$. Sedikitnya sudah melampaui kurun 'aktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi

ge#ala yang nyata seperti 'aham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal dan

telah timbul sindrom negatif dari skizofrenia

d. ;idak terdapat dementia atau penyakit 7 gangguan otak organik lain, depresi kronis

atau institusionalisasi yang dapat men#elaskan disabilitas negatif tersebut.

E. Skizofrenia Simpleks (F. 20.

a. Diagnosis skizofrenia simpleks sulit dibuat se$ara meyakinkan karena

tergantung pada pemantapan perkembangan yang ber#alan perlahan dan

 progresif dari8

1. %e#ala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului ri'ayat

halusinasi, 'aham, atau manifestasi lain dari episode psikotik.

2. Disertai dengan perubahan perilaku pribadi yang bermakna bermanifestasi

sebagai kehilangan minat yang men$olok, tidak berbuat sesuatu, tanpa

tu#uan hidup, dan penarikan diri se$ara sosial

 b. %angguan ini kurang #elas ge#ala psikotiknya dibandingkan subtipe

skizofrenia lainnya

. Skizofrenia lainnya (F20. dan Skizofrenia ;; (F20.- (<aslim, 2002

G. 4enatalaksanaan

1. ;erapi <edikamentosa

5bat pertama yang efektif untuk terapi skizofrenia dikembangkan selama

tahun 1-*0an. 5bat ini disebut sebagai antipsikotik kon"ensional atau generasi

 pertama.

da berbagai obat antipsikotik Hkon"ensionalI, seperti haloperidol

$hlorpromazine, fluphenazine, droperidol, pimozine, sulpiride, perphenazine,

Page 10: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 10/14

flupenthi:ol, zu$lopenthi:ol, dan trifluoperazine (4, 200. >elebihan utama

obat ini adalah mengobati ge#ala positif skizofrenia (4, 200B >eith et al,

200. amun, obat ini kurang efektif terhadap ge#ala negatif skizofrenia. 5bat

ini tersedia dalam bentuk tablet, $airan, suntikan #angka pendek dan #angka

 pan#ang.

Se#umlah obat baru untuk skizofrenia dengan efikasi yang lebih luas untuk 

 berbagai ge#ala skizofrenia dan dapat memperbaiki kemampuan berfungsi pasien

telah tersedia se#ak 20 tahun terakhir atau lebih. 5bat antipsikotik baru ini dikenal

sebagai antipsikotik atipikal atau antipsikotik generasi kedua. 5bat baru ini

meliputi aripiprazole, $lozapine, olanzapine, paliperidone, Juetiapin, dan

risperidone (ieberman et al, 200. 5bat ini tampaknya memiliki lingkup efek 

yang lebih luas untuk ge#ala skizofrenia (;andon et al, 2003. 5bat ini efektif 

untuk mengobati ge#ala positif seperti halusinasi dan delusi serta dapat #uga

membantu dalam mengobati ge#ala negatif. 5bat ini #uga tersedia dalam bentuk 

tablet, $airan dan suntikan #angka pendek dan #angka pan#ang (4, 200.

Gara pemberian obat antipsikotik adalah pemberian dimulai dengan Adosis

a'al? sesuai Adosis an#uran?, kemudian dinaikkan setiap 2)3 hari sampai

men$apai Adosis efektif? (mulai timbul peredaan sindrom psikosis, dosis

die"aluasi setiap 2 minggu dan bila perlu dinaikkan, Adosis optimal?

dipertahankan sekitar )12 minggu (stabilisasi, kemudian dosis diturunkan setiap

2 minggu sampai ke Adosis maintenan$e?, dosis dipertahankan selama buulan

sampai 2 tahun (diselingi Adrug holiday? 1)2 hari7minggu, selan#utnya dilakukan

tappering off   (dosis diturunkan tiap 2) minggu sampai dapat dihentikan

(<aharatih, dkk., 2010.

>arena penderita Skizofrenia memakan obat dalam #angka 'aktu yang

lama, sangat penting untuk menghindari dan mengatur efek samping yang

timbul. <ungkin masalah terbesar dan tersering bagi penderita yang

menggunakan antipsikotik kon"ensional gangguan (kekakuan pergerakan

otot)otot yang disebut #uga 6fek samping 6kstra 4iramidal (664. Dalam

hal ini pergerakan men#adi lebih lambat dan kaku, sehingga agar tidak kaku

 penderita harus bergerak (ber#alan setiap 'aktu, dan akhirnya mereka tidak 

dapat beristirahat.

6fek samping lain yang dapat timbul adalah tremor pada tangan dan kaki.

>adang)kadang dokter dapat memberikan obat antikolinergik (biasanya

Page 11: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 11/14

 benztropine bersamaan dengan obat antipsikotik untuk men$egah atau mengobati

efek samping ini.

6fek samping lain yang dapat timbul adalah tardi"e dyskinesia dimana

ter#adi pergerakan mulut yang tidak dapat dikontrol, protruding tongue, dan

fa$ial grima$e. >emungkinan ter#adinya efek samping ini dapat dikurangi

dengan menggunakan dosis efektif terendah dari obat antipsikotik. pabila

 penderita yang menggunakan antipsikotik kon"ensional mengalami tardi"e

dyskinesia, dokter biasanya akan mengganti antipsikotik kon"ensional

dengan antipsikotik atipikal.

4eningkatan berat badan #uga sering ter#adi pada penderita Sikzofrenia yang

memakan obat. /al ini sering ter#adi pada penderita yang menggunakan

antipsikotik atipikal. Diet dan olah raga dapat membantu mengatasi masalah ini(Sado$k, dkk.,2003B <aramis, 200-

2. ;erapi 4sikososial

a. ;erapi perilaku

;eknik perilaku menggunakan hadiah ekonomi dan latihan

ketrampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan

memenuhi diri sendiri, latihan praktis, dan komunikasi interpersonal.

4erilaku adaptif adalah didorong dengan pu#ian atau hadiah yang dapat

ditebus untuk hal)hal yang diharapkan, seperti hak istime'a dan pas #alan di

rumah sakit. Dengan demikian, frekuensi perilaku maladaptif atau

menyimpang seperti berbi$ara lantang, berbi$ara sendirian di masyarakat,

dan postur tubuh aneh dapat diturunkan (Sado$k dkk, 2003.

 b. ;erapi berorientasi keluarga

;erapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali

dipulangkan dalam keadaan remisi parsial, keluarga dimana pasien

skizofrenia kembali seringkali mendapatkan manfaat dari terapi keluarga

yang singkat namun intensif (setiap hari. Setelah periode pemulangansegera, topik penting yang dibahas didalam terapi keluarga adalah proses

 pemulihan, khususnya lama dan ke$epatannya. Seringkali, anggota

keluarga, didalam $ara yang #elas mendorong sanak saudaranya yang

terkena skizofrenia untuk melakukan akti"itas teratur terlalu $epat.

+en$ana yang terlalu optimistik tersebut berasal dari ketidaktahuan

tentang sifat skizofrenia dan dari penyangkalan tentang keparahan

 penyakitnya.

Page 12: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 12/14

hli terapi harus membantu keluarga dan pasien mengerti skizofrenia

tanpa men#adi terlalu menge$ilkan hati (Sado$k,dkk., 2003.

$. ;erapi kelompok 

;erapi kelompok bagi skizofrenia biasanya memusatkan pada

ren$ana, masalah, dan hubungan dalam kehidupan nyata. >elompok mungkin

terorientasi se$ara perilaku, terorientasi se$ara psikodinamika atau tilikan,

atau suportif. ;erapi kelompok efektif dalam menurunkan isolasi sosial,

meningkatkan rasa persatuan, dan meningkatkan tes realitas bagi pasien

skizofrenia. >elompok yang memimpin dengan $ara suportif, bukannya dalam

$ara interpretatif, tampaknya paling membantu bagi pasien skizofrenia

(Sado$k dkk, 2003.

d. 4sikoterapi indi"idual/ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari yang

ditemukan di dalam pengobatan pasien non)psikotik. <enegakkan hubungan

seringkali sulit dilakukanB pasien skizofrenia seringkali kesepian dan

menolak terhadap keakraban dan keper$ayaan dan kemungkinan sikap

$uriga, $emas, bermusuhan, atau teregresi #ika seseorang mendekati.

4engamatan yang $ermat dari #auh dan rahasia, perintah sederhana,

kesabaran, ketulusan hati, dan kepekaan terhadap kaidah sosial adalah

lebih disukai daripada informalitas yang prematur dan penggunaan nama

 pertama yang merendahkan diri. >ehangatan atau profesi persahabatan yang

 berlebihan adalah tidak tepat dan kemungkinan dirasakan sebagai usaha untuk 

suapan, manipulasi, atau eksploitasi (Sado$k dkk, 2003

e. 4era'atan di +umah Sakit

!ndikasi utama pera'atan rumah sakit adalah untuk tu#uan

diagnostik, menstabilkan medikasi, keamanan pasien karena gagasan

 bunuh diri atau membunuh, prilaku yang sangat ka$au termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar.

;u#uan utama pera'atan dirumah sakit yang harus ditegakkan

adalah ikatan efektif antara pasien dan sistem pendukung masyarakat.

+ehabilitasi dan penyesuaian yang dilakukan pada pera'atan rumahsakit

harus diren$anakan. Dokter harus #uga menga#arkan pasien dan pengasuh serta

keluarga pasien tentang skizofrenia.

4era'atan di rumah sakit menurunkan stres pada pasien dan

membantu mereka menyusun akti"itas harian mereka. amanya pera'atan

rumah sakit tergantung dari keparahan penyakit pasien dan tersedianya

Page 13: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 13/14

fasilitas pengobatan ra'at #alan. +en$ana pengobatan di rumah sakit

harus memiliki orientasi praktis ke arah masalah kehidupan, pera'atan

diri, kualitas hidup, peker#aan, dan hubungan sosial. 4era'atan di rumah

sakit harus diarahkan untuk mengikat pasien dengan fasilitas pera'atan

termasuk keluarga pasien. 4usat pera'atan dan kun#ungan keluarga pasien

kadang membantu pasien dalam memperbaiki kualitas hidup. (Sado$k,dkk.,

2003

D. 4rognosis

=alaupun remisi penuh atau sembuh pada skizofrenia itu ada, kebanyakan

masih memiliki ge#ala sisa dengan tingkat keparahan yang ber"ariasi. Sampai saat

ini belum ada metode yang dapat memprediksi siapa yang men#adi sembuh

siapa yang tidak, tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya seperti

usia tua, faktor pen$etus yang #elas, onset akut, ri'ayat sosial yang baik, menikah,

ri'ayat sosial7peker#aan pramorbid baik, ge#ala depresi, menikah, ri'ayat keluarga

gangguan mood sistem pendukung baik, dan ge#ala positif ini akan memberikan

 prognosis yang baik.

Sedangkan onset muda, tidak ada faktor pen$etus, onset tidak #elas, ri'ayat

sosial buruk, autistik, tidak menikah7#anda7duda, ri'ayat keluarga skizofrenia,

system pendukung buruk, ge#ala negatif , ri'ayat trauma prenatal, sering relaps dan

ri'ayat agresif akan memberikan prognosis yang buruk (<aramis, 200.

Daftar 4ustaka

<ans#oer rief, et al . (editor. 2000.  Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. 9akarta8

<edia es$ulapis.

<aramis =F. 200. Catatan Kuliah Kedokteran Jiwa. Getalan ketu#uh. Surabaya8 4enerbit

irlangga Cni"ersity 4ress.

<aslim +. (editor. 2002.  Diagnosis Gangguan Jiwa !u"ukan !ingkas dari ##DGJ$%%%&

9akarta8 agian !lmu >edokteran 9i'a F>)Cnika tma#aya

Sado$k 9, >aplan /!, %rebb 9. 2003. Sinopsis #sikiatri %l'u #engetahuan #rilaku

 #sikiatri Klinis Jilid 1& 9akarta8 inarupa ksara.

Smith <9., =ang ., Gronen'ett =., <amah D., ar$h D<., Gsernansky 9%. 2011. ;halami$

<orphology in S$hizophrenia and S$hizoaffe$ti"e Disorder. J #s(chiatr !es. *(38

3E3*.

;andon et al. 200. 4sy$oneuroendo$rinology.B 2 (suppl 18 -)2

Page 14: Pedoman Diagnostik Skizofrennia

7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 14/14

;rimble <+., %eorge <S. 2010. iologi$al 4sy$hiatry 3rd edition. =iley)la$k'ell.

=iraminarad#a dan Sutard#o. 200*.  #engantar #sikologi )*nor'al&  andung8 +efika

ditama