7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 1/14
a. Definsi
Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang bersifat kronis dan selalu
mengalami kekambuhan. Ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran,
afek, dan perilaku seseorang (Fadli, 2013.
b. Epidemiologi!nsiden dan tingkat pre"alensi sepan#ang hidup se$ara kasar hampir sama di
seluruh dunia. %angguan ini mengenai hampir 1& populasi de'asa dan biasanya
onsetnya pada usia rema#a akhir atau a'al masa de'asa. aki)laki biasanya gangguan
ini mulai pada usia lebih muda yaitu 1*)2* tahun sedangkan pada perempuan lebih
lambat yaitu sekitar 2*)3* tahun. !nsiden skizofrenia lebih tinggi pada laki)laki
daripada perempuan.
+ata)rata frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia adalah 1,- kali dengan
standar de"iasi 1,12 kali, frekuensi kekambuhan penderita skizofrenia tertinggi
dalam dua tahun adalah empat kali. Faktor yang berhubungan signifikan dengan
kekambuhan penderita skizofrenia adalah pengetahuan keluarga dan ekspresi emosi
keluarga.
c. Etiologi
a Faktor %enetik
Faktor keturunan #uga menentukan timbulnya skizofrenia. /al ini telah
dibuktikan dengan penelitian tentang keluarga)keluarga penderita skizofrenia
terutama anak)anak kembar satu telur (monozigot 1 &. Skizofrenia
melibatkan lebih dari satu gen, sebuah fenomena yang disebut quantitative trait
loci. Skizofrenia yang paling sering dilihat mungkin disebabkan oleh beberapa
gen yang berlokasi di tempat)tempat yang berbeda di seluruh kromosom. !ni #uga
mengklarifikasikan mengapa ada gradasi tingkat keparahan pada orang)orang
yang mengalami gangguan ini (dari ringan sampai berat dan mengapa risiko
untuk mengalami skizofrenia semakin tinggi dengan semakin banyaknya #umlah
anggota keluarga yang memiliki penyakit ini. b Faktor iokimia
Skizofrenia mungkin berasal dari ketidak seimbangan kimia'i otak yang
disebut neurotransmitter, yaitu kimia'i otak yang memungkinkan neuron)neuron
berkomunikasi satu dengan yang lain. Skizofrenia berasal dari akti"itas
neurotransmitter dopamine yang berlebihan di bagian)bagian tertentu otak atau
dikarenakan sensiti"itas yang abnormal terhadap dopamine. kti"itas dopamine
yang berlebihan sa#a tidak $ukup untuk skizofrenia. eberapa neurotransmitter
lain seperti serotonin dan norepinephrine tampaknya #uga memainkan peranan.$ Faktor 4sikologis dan Sosial
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 2/14
Faktor ini meliputi adanya kera'anan herediter yang semakin lama semakin
kuat, adanya trauma yang bersifat ke#i'aan, adanya hubungan orang tua)anak
yang patogenik, serta interaksi yang patogenik dalam keluarga. keluarga pada
masa kanak)kanak memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian.
5rang tua terkadang bertindak terlalu banyak untuk anak dan tidak memberi
kesempatan anak untuk berkembang, ada kalanya orangtua bertindak terlalu
sedikit dan tidak merangsang anak, atau tidak memberi bimbingan dan an#uran
yang dibutuhkannya (6l"ira, 201.
d 4atofisiologi
4atofisiologi skizofrenia melibatkan sistem dopaminergik dan serotonergik.
Skizofrenia ter#adi akibat dari peningkatan akti"itas neurotransmitter
dopaminergik. 4eningkatan ini mungkin merupakan akibat dari meningkatnya
pelepasan dopamine, terlalu banyaknya reseptor dopamine, turunnya nilai
ambang, atau hipersenti"itas reseptor dopamine, atau kombinasi dari faktor)
faktor tersebut.
/ipotesis7teori tentang patofisiologi skizofrenia 8
i. 4asien skizofrenia ter#adi hiperakti"itas sistem dopaminergik
ii. /iperdopaminegia pada sistem meso limbi$ hal ini berkaitan dengan ge#ala
positif
iii. /ipodopaminergia sistem meso kortis dan nigrostriatal bertanggung#a'ab
terhadap ge#ala negatif dan ge#ala ekstrapiramidal.
lur dopaminergik saraf 8
a. 9alur nigrostriatal 8 dari substansia nigra ke basal ganglia (fungsi gerakan,
64S
b. 9alur mesolimbik 8 dari tegmental area menu#u ke sistem limbik (memori,
sikap, kesadaran, proses stimulus.$. 9alur mesokortikal 8 dari tegmental area menu#u ke frontal $orte: (kognisi,
fungsi sosial, komunikasi, respons terhadap stress.
d. 9alur tuberoinfendibular 8 dari hipotalamus ke kelen#ar pituitary (pelepasan
prola$tin.
e. ;erdiri dari 3 fase 8
) 4remorbid 8 semua fungsi masih normal
) 4rodomal 8 simptom psikotik mulai nyata (isolasi sosial, ansietas, gangguan
tidur, $uriga. Fase ini, indi"idu mengalami kemunduran dalam fungsi) fungsi
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 3/14
mendasar ( peker#aan dan rekreasi dan mun$ul symptom nonspesifik seperti
gangguan tidur, ansietas, konsentrasi berkurang, dan defisit perilaku. Simptom
positif seperti $uriga mulai berkembang di akhir fase prodromal dan berarti
sudah mendekati men#adi fase psikosis.
) 4sikosis 8
Fase kut 8 di#umapi gambaran psikotik yang #elas, misalnya 'aham,
halusinasi, gangguan proses pikir, pikiran ka$au. Simptom negatif men#adi
lebih parah sampai tak bisa mengurus diri. erlangsung minggu.
Stabilisasi 8 1 bulan
Stabil 8 terlihat residual, berlangsung 2) bulan (<aramis, 200-
d. Manifestasi klinis
a %e#ala positif atau ge#ala nyata8
i. /alusinasi 8 persepsi sensori yang salah atau pengalaman
persepsi yang tidak ter#adi di dalam realitas.
ii. =aham 8 keyakinan yang salah dan dipertahankan yang
tidak memiliki dasar di dalam realitas.
iii. 6kopraksia 8 peniruan gerakan dan gestur orang lain
yang diamati klien.
i". Flight of ideas 8 aliran "erbalisasi yang terus menerus saat
indi"idu melompat dari satu topik ke topik laindengan $epat.
". 4erse"erasi 8 terus)menerus membi$arakan satu topik atau
suatu gagasan, pengulangan kalimat,kata atau frasa se$ara "erbal
dan menolak untuk mengubah topik tersebut.
"i. sosiasi longgar 8 pikiran atau gagsan yang terpe$ah)pe$ah atau
buruk.
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 4/14
"ii. %agasan ru#ukan 8 kesan yang salah bah'a peristi'a eksternal
memiliki makna yang khusus dalam indi"idu.
"iii. mbi"alensi 8 mempertahanan keyakinan dan perasaan yang
tampak kontradiktif tentang indi"idu,peristi'a atau situasi yang
sama.
b Gejala negatif atau gejala samar :
i. pati 8 perasaan tidak peduli terhaap indi"idu,
akti"itas atau peristi'a.
ii. logia 8 ke$endrungan berbi$ara sangat sedikit atau
menyampaikan sedikit subtansi makna (miskin isi.
iii. fek datar 8 tidak adanya ekspresi 'a#ah yang akan menun#ukkan
emosi atau mood.i". nhedonia 8 merasa tidak senang atau tidak gembira dalam
men#alani hidup, aktifitas atau hubungan.
". >atattonia 8 imobilitas karna faktor psikologis, kadang kala
ditandai oleh periode agitasi gembira, klien tampak tidak bergerak,
seolah)olah dalam keadaan setengah sadar.
"i. ;idak kemauan 8 tidak adanya keinginan. mbisi atau dorongan
untuk bertindak atau melakukan tugas)tugas (<aramis, 200-.
. 4edoman Diagnostik
<enurut 44D%9)!!!
1. /arus ada sedikitnya satu ge#ala berikut ini yang amat #elas (dan biasanya dua
ge#ala atau lebih bila ge#ala)ge#ala itu kurang #elas atau kurang ta#am 8
a. !si 4ikiran
1 ?thought e$o? @ isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema
dalam kepalanya (tidak keras, dan isi pikiran ulangan, 'alaupun isinya
sama, namun kualitasnya berbeda.
2 ?thought insertion or 'ithdra'l? @ isi pikiran yang asing dari luar
masukke dalam pikirannya (insertion atau isi pikirannya diambil keluar
oleh sesuatu dari luar dirinya ('ithdra'l
3 ?thought broad$asting? @ isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain
atau umum mengetahuinya.
b. =aham
1 ?delusion of $ontrol? @ 'aham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu
kekuatan tertentu dari luar
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 5/14
2 ?delusion of passi"ity? @ 'aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah
terhadap suatu kekuatan dari luar
3 ?delusion of influen$e? @ 'aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu
kekuatan tertentu dari luar
Adelusion per$eption? @ pengalaman indera'i yang tak 'a#ar, yang
bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau muk#izat.
$. halusinasi auditorik
1 Suara halusinasi yang berkomentar se$ara terus menerus terhadap perilaku
pasien
2 <endiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri (diantara berbagai
suara yang berbi$ara
3 9enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.
d. 'aham)'aham menetap #enis lainnya yang menurut budaya setempat
dianggap tidak 'a#ar dan sesuatu yang mustahil, mislanya perihal keyakinan
agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan di atas manusia
biasa (misalnya mampu mengendalikan $ua$a atau berkomunikasi dengan
makhluk asing dari dunia lain
2. tau paling sedikit dua ge#ala diba'ah ini yang harus selalu ada se$ara #elas8
a./alusinasi yang menetap dari pan$a)indera apa sa#a, apabila disertai baik oleh
'aham yang mengembang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan
afektif yang #elas, ataupun disertai oleh ide)ide berlebihan yang menetap atau
apabila ter#adi setiap hari selama berminggu)minggu atau berbulan)bulan terus
menerus.
b.4erilaku katatonik, seperti keadaan gaduh)gelisah, posisi tubuh tertentu
(posturing, atau fleksibilitas $erea, negati"isme, mutisme, dan stupor
$.rus pikiran yang terputus (break atau yang mengalami sisipan (interpolation
yang berakibat inkoherensi atau pembi$araan yang tidak rele"an atau
neologisme.
d.%e#ala ge#ala ?negatif? seperti sikap sangat apatis, bi$ara yang #arang, dan
response emosional yang menumpul atau tidak 'a#ar, biasanya yang
mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kiner#a
sosialB tetapi harus #elas bah'a semua hal tersebut tidak disebabkan oleh
depresi atau medikasi neuroleptika.
3. danya ge#ala ge#ala khas tersebut di atas telah berlangsung selama kurun 'aktu
satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal
. /arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal beha"iour,
bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertu#uan, sikap larut dalam
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 6/14
diri sendiri, tidak berbuat sesuatu, dan penarikan diri se$ara sosial. (<aslim,
2002
. >lasifikasi1. Skizofrenia 4aranoid (F 20.0
4edoman Diagnostik
a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.
b. Sebagai tambahan8
1 /alusinasi dan7atau 'aham harus menon#ol
a Suara)suara halusinasi yang mengan$am pasien atau memberi perintah,
atau halusinasi auditorik tanpa bentuk "erbal berupa bunyi pluit
('histling, mendengung (humming, atau bunyi ta'a (laughing
b /alusinasi pembauan atau penge$apan rasa, atau bersifat seksual, atau
lain)lain perasaan tubuh. /alusinasi "isual mungkin ada tetapi #arang
menon#ol
$ =aham dapat berupa hampir setiap #enis, tetapi 'aham dikendalikan
(delusion of $ontrol, dipengaruhi (delusion of influen$e, atau
passi"ity (delussion of passi"ity, dan keyakinan dike#ar)ke#ar beraneka
ragam, adalah yang paling khas
2 %angguan afektif, dorongan kehendak dan pembi$araan, serta ge#ala
katatonik se$ara relatif nyata7 tidak menon#ol.
2. Skizofrenia /ebefrenik (F 20.1
4edoman Diagnostik
a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.
b. Diagnosis hebefrenia untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia rema#a
atau de'asa muda (onset biasanya mulai 1*)2* tahun.
$. >epribadian premorbid menun#ukkan $iri khas 8 pemalu dan senang
menyendiri (solitary, namun tidak harus demikian untuk menentukan
diagnosis.
d. Cntuk diagnosis hebefrenia yang menyakinkan umumnya diperlukan
pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan lamanya, untuk memastikan
bah'a gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan 8
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 7/14
1 4erilaku yang tidak bertanggung #a'ab dan tak dapat diramalkan, serta
mannerismeB ada ke$enderungan untuk selalu menyendiri (solitary, dan
perilaku menun#ukkan hampa tu#uan dan hampa perasaan
2 fek pasien dangkal dan tidak 'a#ar, sering disertai oleh $ekikikan atau
perasaan puas diri, senyum sendiri, atau oleh sikap, tinggi hati, terta'a
menyeringai, mannerisme, mengibuli se$ara bersenda gurau, keluhan
hipokondrial, dan ungkapan kata yang diulang)ulang
3 4roses pikir mengalami disorganisasi dan pembi$araan tak menentu serta
inkoheren.
e. %angguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir
umumnya menon#ol. /alusinasi dan 'aham mungkin ada tetapi biasanya
tidak menon#ol. Dorongan kehendak dan yang bertu#uan (determination
hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga perilaku penderita
memperlihatkan $iri khas, yaitu perilaku tanpa tu#uan dan tanpa maksud.
danya suatu preokupasi yang dangkal dan bersifat dibuat)buat terhadap
agama, filsafat dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang
memahami #alan pikiran pasien.
3. Skizofrenia >atatonik (F 20.2
4edoman Diagnostik a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.
b. Satu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendomaninasi gambaran
klinisnya8
1 Stupor (amat berkurangnya dalam reakti"itas terhadap lingkungan dan
dalam gerakan serta akti"itas spontan atau mutisme (tidak berbi$ara
2 %aduh gelisah (tampak #elas akti"itas motorik yang bertu#uan, yang tidak
dipengaruhi oleh stimuli eksternal
3 <enampilkan posisi tubuh tertentu (se$ara sukarela mengambil dan
mempertahankan posisi tubuh tertentu yang tidak 'a#ar atau aneh
egati"isme (tampak #elas perla'anan yang tidak bermotif terhadap
semua perintah atau upaya untuk menggerakkan, atau pergerakkan ke
arah berla'anan
* +igiditas (mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk mela'an upaya
menggerakkan diri
Fle:ibilitas $erea (mempertahankan anggora gerak dan tubuh dalam
posisi yang dapat dibentuk dari luar
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 8/14
E %e#ala)ge#ala lain seperti Akomen, automatism? (kepatuhan se$ara
otomatis terhadap perintah, dan pengulangan kata)kata serta kalimat)
kalimat
$. 4ada pasien yang tidak komunikatif dengan manifestasi perilaku dari
gangguan katatonik, diagnosis skizofrenia mungkin harus ditunda sampai
diperoleh bukti yang memadai tentang adanya ge#ala)ge#ala lain. 4enting
untuk diperhatikan bah'a ge#ala)ge#ala katatonik bukan petun#uk diagnostik
untuk skizofrenia. %e#ala katatonik dapat di$etuskan oleh penyakit otak,
gangguan metabolik, atau alkohol dan obat)obatan, serta dapat #uga ter#adi
pada gangguan afektif
. Skizofrenia ;ak ;erin$i (Undifferentiated (F 20.3
4edoman Diagnostik
a. <emenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.
b. ;idak memenuhi kriteria untuk diagnosis skizofrenia paranoid, hebefrenik,
atau katatonik
$. ;idak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pas$a
skizofrenia
*. Depresi 4as$a)skizofrenia (F 20.
4edoman Diagnostik
a. Diagnosis harus ditegakkan hanya kalau8
1 4asien telah menderita skizofrenia (yang memenuhi kriteria umum
skizofrenia selama 12 bulan terakhir ini
2 eberapa ge#ala skizofrenia masih tetap ada (tetapi tidak lagi
mendominasi gambaran klinisnya, dan
3 %e#ala)ge#ala depresif menon#ol dan mengganggu, memenuhi paling
sedikit kriteria untuk episode depresif dan telah ada dalam kurun 'aktu
paling sedikit 2 minggu
b. pabila pasien tidak lagi menun#ukkan ge#ala skizofrenia, diagnosis men#adi
6pisode Depresif. ila ge#ala skizofrenia masih #elas dan menon#ol,
diagnosis harus tetap salah satu dari subtipe skizofrenia yang sesuai (F 20.0
F 20.3
. Skizofrenia +esidual ( F 20.*
Cntuk suatu diagnosis yang meyakinkan, persyaratan berikut ini harus dipenuhi
semua8
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 9/14
a. %e#ala negatif dari skizofrenia yang menon#ol misalnya perlambatan psikomotorik,
akti"itas menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketiadaan inisiatif,
kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembi$araan, komunikasi non"erbal yang buruk
seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh,
pera'atan diri dan kiner#a sosial yang buruk
b. Sedikitnya ada ri'ayat satu episode psikotik yang #elas dimana masa lampau yang
memenuhi kriteria untuk diagnostik skizofrenia
$. Sedikitnya sudah melampaui kurun 'aktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi
ge#ala yang nyata seperti 'aham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal dan
telah timbul sindrom negatif dari skizofrenia
d. ;idak terdapat dementia atau penyakit 7 gangguan otak organik lain, depresi kronis
atau institusionalisasi yang dapat men#elaskan disabilitas negatif tersebut.
E. Skizofrenia Simpleks (F. 20.
a. Diagnosis skizofrenia simpleks sulit dibuat se$ara meyakinkan karena
tergantung pada pemantapan perkembangan yang ber#alan perlahan dan
progresif dari8
1. %e#ala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului ri'ayat
halusinasi, 'aham, atau manifestasi lain dari episode psikotik.
2. Disertai dengan perubahan perilaku pribadi yang bermakna bermanifestasi
sebagai kehilangan minat yang men$olok, tidak berbuat sesuatu, tanpa
tu#uan hidup, dan penarikan diri se$ara sosial
b. %angguan ini kurang #elas ge#ala psikotiknya dibandingkan subtipe
skizofrenia lainnya
. Skizofrenia lainnya (F20. dan Skizofrenia ;; (F20.- (<aslim, 2002
G. 4enatalaksanaan
1. ;erapi <edikamentosa
5bat pertama yang efektif untuk terapi skizofrenia dikembangkan selama
tahun 1-*0an. 5bat ini disebut sebagai antipsikotik kon"ensional atau generasi
pertama.
da berbagai obat antipsikotik Hkon"ensionalI, seperti haloperidol
$hlorpromazine, fluphenazine, droperidol, pimozine, sulpiride, perphenazine,
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 10/14
flupenthi:ol, zu$lopenthi:ol, dan trifluoperazine (4, 200. >elebihan utama
obat ini adalah mengobati ge#ala positif skizofrenia (4, 200B >eith et al,
200. amun, obat ini kurang efektif terhadap ge#ala negatif skizofrenia. 5bat
ini tersedia dalam bentuk tablet, $airan, suntikan #angka pendek dan #angka
pan#ang.
Se#umlah obat baru untuk skizofrenia dengan efikasi yang lebih luas untuk
berbagai ge#ala skizofrenia dan dapat memperbaiki kemampuan berfungsi pasien
telah tersedia se#ak 20 tahun terakhir atau lebih. 5bat antipsikotik baru ini dikenal
sebagai antipsikotik atipikal atau antipsikotik generasi kedua. 5bat baru ini
meliputi aripiprazole, $lozapine, olanzapine, paliperidone, Juetiapin, dan
risperidone (ieberman et al, 200. 5bat ini tampaknya memiliki lingkup efek
yang lebih luas untuk ge#ala skizofrenia (;andon et al, 2003. 5bat ini efektif
untuk mengobati ge#ala positif seperti halusinasi dan delusi serta dapat #uga
membantu dalam mengobati ge#ala negatif. 5bat ini #uga tersedia dalam bentuk
tablet, $airan dan suntikan #angka pendek dan #angka pan#ang (4, 200.
Gara pemberian obat antipsikotik adalah pemberian dimulai dengan Adosis
a'al? sesuai Adosis an#uran?, kemudian dinaikkan setiap 2)3 hari sampai
men$apai Adosis efektif? (mulai timbul peredaan sindrom psikosis, dosis
die"aluasi setiap 2 minggu dan bila perlu dinaikkan, Adosis optimal?
dipertahankan sekitar )12 minggu (stabilisasi, kemudian dosis diturunkan setiap
2 minggu sampai ke Adosis maintenan$e?, dosis dipertahankan selama buulan
sampai 2 tahun (diselingi Adrug holiday? 1)2 hari7minggu, selan#utnya dilakukan
tappering off (dosis diturunkan tiap 2) minggu sampai dapat dihentikan
(<aharatih, dkk., 2010.
>arena penderita Skizofrenia memakan obat dalam #angka 'aktu yang
lama, sangat penting untuk menghindari dan mengatur efek samping yang
timbul. <ungkin masalah terbesar dan tersering bagi penderita yang
menggunakan antipsikotik kon"ensional gangguan (kekakuan pergerakan
otot)otot yang disebut #uga 6fek samping 6kstra 4iramidal (664. Dalam
hal ini pergerakan men#adi lebih lambat dan kaku, sehingga agar tidak kaku
penderita harus bergerak (ber#alan setiap 'aktu, dan akhirnya mereka tidak
dapat beristirahat.
6fek samping lain yang dapat timbul adalah tremor pada tangan dan kaki.
>adang)kadang dokter dapat memberikan obat antikolinergik (biasanya
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 11/14
benztropine bersamaan dengan obat antipsikotik untuk men$egah atau mengobati
efek samping ini.
6fek samping lain yang dapat timbul adalah tardi"e dyskinesia dimana
ter#adi pergerakan mulut yang tidak dapat dikontrol, protruding tongue, dan
fa$ial grima$e. >emungkinan ter#adinya efek samping ini dapat dikurangi
dengan menggunakan dosis efektif terendah dari obat antipsikotik. pabila
penderita yang menggunakan antipsikotik kon"ensional mengalami tardi"e
dyskinesia, dokter biasanya akan mengganti antipsikotik kon"ensional
dengan antipsikotik atipikal.
4eningkatan berat badan #uga sering ter#adi pada penderita Sikzofrenia yang
memakan obat. /al ini sering ter#adi pada penderita yang menggunakan
antipsikotik atipikal. Diet dan olah raga dapat membantu mengatasi masalah ini(Sado$k, dkk.,2003B <aramis, 200-
2. ;erapi 4sikososial
a. ;erapi perilaku
;eknik perilaku menggunakan hadiah ekonomi dan latihan
ketrampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial, kemampuan
memenuhi diri sendiri, latihan praktis, dan komunikasi interpersonal.
4erilaku adaptif adalah didorong dengan pu#ian atau hadiah yang dapat
ditebus untuk hal)hal yang diharapkan, seperti hak istime'a dan pas #alan di
rumah sakit. Dengan demikian, frekuensi perilaku maladaptif atau
menyimpang seperti berbi$ara lantang, berbi$ara sendirian di masyarakat,
dan postur tubuh aneh dapat diturunkan (Sado$k dkk, 2003.
b. ;erapi berorientasi keluarga
;erapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali
dipulangkan dalam keadaan remisi parsial, keluarga dimana pasien
skizofrenia kembali seringkali mendapatkan manfaat dari terapi keluarga
yang singkat namun intensif (setiap hari. Setelah periode pemulangansegera, topik penting yang dibahas didalam terapi keluarga adalah proses
pemulihan, khususnya lama dan ke$epatannya. Seringkali, anggota
keluarga, didalam $ara yang #elas mendorong sanak saudaranya yang
terkena skizofrenia untuk melakukan akti"itas teratur terlalu $epat.
+en$ana yang terlalu optimistik tersebut berasal dari ketidaktahuan
tentang sifat skizofrenia dan dari penyangkalan tentang keparahan
penyakitnya.
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 12/14
hli terapi harus membantu keluarga dan pasien mengerti skizofrenia
tanpa men#adi terlalu menge$ilkan hati (Sado$k,dkk., 2003.
$. ;erapi kelompok
;erapi kelompok bagi skizofrenia biasanya memusatkan pada
ren$ana, masalah, dan hubungan dalam kehidupan nyata. >elompok mungkin
terorientasi se$ara perilaku, terorientasi se$ara psikodinamika atau tilikan,
atau suportif. ;erapi kelompok efektif dalam menurunkan isolasi sosial,
meningkatkan rasa persatuan, dan meningkatkan tes realitas bagi pasien
skizofrenia. >elompok yang memimpin dengan $ara suportif, bukannya dalam
$ara interpretatif, tampaknya paling membantu bagi pasien skizofrenia
(Sado$k dkk, 2003.
d. 4sikoterapi indi"idual/ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari yang
ditemukan di dalam pengobatan pasien non)psikotik. <enegakkan hubungan
seringkali sulit dilakukanB pasien skizofrenia seringkali kesepian dan
menolak terhadap keakraban dan keper$ayaan dan kemungkinan sikap
$uriga, $emas, bermusuhan, atau teregresi #ika seseorang mendekati.
4engamatan yang $ermat dari #auh dan rahasia, perintah sederhana,
kesabaran, ketulusan hati, dan kepekaan terhadap kaidah sosial adalah
lebih disukai daripada informalitas yang prematur dan penggunaan nama
pertama yang merendahkan diri. >ehangatan atau profesi persahabatan yang
berlebihan adalah tidak tepat dan kemungkinan dirasakan sebagai usaha untuk
suapan, manipulasi, atau eksploitasi (Sado$k dkk, 2003
e. 4era'atan di +umah Sakit
!ndikasi utama pera'atan rumah sakit adalah untuk tu#uan
diagnostik, menstabilkan medikasi, keamanan pasien karena gagasan
bunuh diri atau membunuh, prilaku yang sangat ka$au termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar.
;u#uan utama pera'atan dirumah sakit yang harus ditegakkan
adalah ikatan efektif antara pasien dan sistem pendukung masyarakat.
+ehabilitasi dan penyesuaian yang dilakukan pada pera'atan rumahsakit
harus diren$anakan. Dokter harus #uga menga#arkan pasien dan pengasuh serta
keluarga pasien tentang skizofrenia.
4era'atan di rumah sakit menurunkan stres pada pasien dan
membantu mereka menyusun akti"itas harian mereka. amanya pera'atan
rumah sakit tergantung dari keparahan penyakit pasien dan tersedianya
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 13/14
fasilitas pengobatan ra'at #alan. +en$ana pengobatan di rumah sakit
harus memiliki orientasi praktis ke arah masalah kehidupan, pera'atan
diri, kualitas hidup, peker#aan, dan hubungan sosial. 4era'atan di rumah
sakit harus diarahkan untuk mengikat pasien dengan fasilitas pera'atan
termasuk keluarga pasien. 4usat pera'atan dan kun#ungan keluarga pasien
kadang membantu pasien dalam memperbaiki kualitas hidup. (Sado$k,dkk.,
2003
D. 4rognosis
=alaupun remisi penuh atau sembuh pada skizofrenia itu ada, kebanyakan
masih memiliki ge#ala sisa dengan tingkat keparahan yang ber"ariasi. Sampai saat
ini belum ada metode yang dapat memprediksi siapa yang men#adi sembuh
siapa yang tidak, tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya seperti
usia tua, faktor pen$etus yang #elas, onset akut, ri'ayat sosial yang baik, menikah,
ri'ayat sosial7peker#aan pramorbid baik, ge#ala depresi, menikah, ri'ayat keluarga
gangguan mood sistem pendukung baik, dan ge#ala positif ini akan memberikan
prognosis yang baik.
Sedangkan onset muda, tidak ada faktor pen$etus, onset tidak #elas, ri'ayat
sosial buruk, autistik, tidak menikah7#anda7duda, ri'ayat keluarga skizofrenia,
system pendukung buruk, ge#ala negatif , ri'ayat trauma prenatal, sering relaps dan
ri'ayat agresif akan memberikan prognosis yang buruk (<aramis, 200.
Daftar 4ustaka
<ans#oer rief, et al . (editor. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. 9akarta8
<edia es$ulapis.
<aramis =F. 200. Catatan Kuliah Kedokteran Jiwa. Getalan ketu#uh. Surabaya8 4enerbit
irlangga Cni"ersity 4ress.
<aslim +. (editor. 2002. Diagnosis Gangguan Jiwa !u"ukan !ingkas dari ##DGJ$%%%&
9akarta8 agian !lmu >edokteran 9i'a F>)Cnika tma#aya
Sado$k 9, >aplan /!, %rebb 9. 2003. Sinopsis #sikiatri %l'u #engetahuan #rilaku
#sikiatri Klinis Jilid 1& 9akarta8 inarupa ksara.
Smith <9., =ang ., Gronen'ett =., <amah D., ar$h D<., Gsernansky 9%. 2011. ;halami$
<orphology in S$hizophrenia and S$hizoaffe$ti"e Disorder. J #s(chiatr !es. *(38
3E3*.
;andon et al. 200. 4sy$oneuroendo$rinology.B 2 (suppl 18 -)2
7/21/2019 Pedoman Diagnostik Skizofrennia
http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-diagnostik-skizofrennia 14/14
;rimble <+., %eorge <S. 2010. iologi$al 4sy$hiatry 3rd edition. =iley)la$k'ell.
=iraminarad#a dan Sutard#o. 200*. #engantar #sikologi )*nor'al& andung8 +efika
ditama
Top Related