Kuliah Diagnostik Holistik
-
Upload
selvi-sulistia-ningsih -
Category
Documents
-
view
46 -
download
2
description
Transcript of Kuliah Diagnostik Holistik
Diagnosis Holistik dan Penatalaksanaan
Komprehensif
Selvi Sulistia NingsihH1AP10041
SMF ILMU KEDOKTERAN JIWAFKIK UNIVERSITAS BENGKULU-RSJKO
Diagnosis Holistik pada Pelayanan Strata Pertama
2
1000 orang
800 keluhan (+)
327 mencari bantuan
65 ke pelayanan kesehatan lain
21 ke poliklinik RS
14 dirawat di rumah
13 ke UGD
8 dirawat inap di RS
217 ke dokter; 113 ke primary care
<1 ke RS Pendidikan
Pola Pemanfaatan Layanan Kesehatan
Dokter Keluarga
?
Dokter Keluarga
Dokter yang berprofesi khusus sebagai Dokter Praktek Umum yang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga.
Prinsip Dokter Keluarga
• Kontinuitas• Komprehensif/paripurna• Koordinasi• Komunitas• Pencegahan• Keluarga
Five Stars Doctor
Care Provider
Decision maker
Communicator
Community Leader
Manager
Five Level of Prevention
• Health Promotion• Specific protection• Early Diagnosis• Prompt Treatment• Disability Limitation & Rehabilitation
Diagnosis Holistik
Proses diagnosis secara sistematik dengan kerangka kerja yang memperhitungkan aspek keluhan, diagnosis klinis, masalah perilaku, pemicu yang ada dalam keluarga dan kehidupan sosial, serta fungsi sosial seseorang.
Tujuan Diagnosis Holistik
• Penyembuhan penyakit dengan tatalaksana yang tepat dan waktu yang pendek
• Hilangnya keluhan pasien• Pembatasan kecacatan lebih lanjut• Penyelesaian pemicu dalam keluarga• Percepatan perbaikan fungsi sosial• Terproteksi dari faktor risiko• Terwujudnya partisipasi keluarga untuk
penyelesaian masalah
SOP Diagnosis Holistik
• Petugas Administrasi• Petugas triage• Hubungan dokter Pasien• Anamnesis: komunikasi efektif• Pemeriksaan Fisik (+ Penunjang)• Menentukan derajat keparahan (ICPC-2-R)• Menentukan risiko individual• Menentukan pemicu psikososial• Menilai aspek fungsional
5 Penyakit Terbanyak pada Rombongan Jemaah Haji Kloter 6 DKI Jakarta tahun 2006 yang Berobat ke Dokter Kloter
325
8865
27 160
50
100
150
200
250
300
350
Common cold(J00)
Lain-lain Hipertensiesensial (I10)
Faringitis akut(J02)
Gastroenteritis(A09)
Jum
lah
kasu
s (o
rang
)
Total kunjungan: 631 pasien???
Diagnosis Holistik
• Keluhan/alasan kedatangan pasien• Harapan dan kekuatiran pasien/keluarganyaAspek Personal
• Diagnosis Klinis/KerjaAspek Klinis
• Usia, jenis kelamin, kebiasaan, gaya hidupAspek Faktor Risiko
Intrinsik Individu
• Perilaku keluarga, pendidikan dan pergaulan• Layanan kesehatan, lingkungan kerja• Bangunan tempat tinggal, lingkungan pemukiman
Aspek Faktor Risiko Eksternal
• Penilaian aktivitas di dalam dan luar rumah selama 2 minggu terakhir
Aspek Skala Penilaian Fungsi Sosial
Skala Penilaian Fungsi Sosial
Skala Fungsional Rincian Keterangan
Skala 1 Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit (tak ada kesulitan)
Mandiri, dapat bekerja di dalam dan luar rumah
Skala 2 Mampu melakukan pekerjaan ringan sehari-hari di dalam/luar rumah (sedikit kesulitan)
Mulai mengurangi aktivitas kerja
Skala 3 Mampu melakukan perawatan diri, tapi mampu melakukan pekerjaan ringan (beberapa kesulitan)
Perawatan diri masih bisa dilakukan, hanya mampu melakukan kerja ringan
Skala 4 Dalam keadaan tertentu masih mampu merawat diri, namun sebagian besar pekerjaan hanya duduk dan berbaring (banyak kesulitan)
Tidak melakukan aktivitas kerja, bergantung pada keluarga
Skala 5 Perawatan diri dilakukan orang lain, tidak mampu berbuat apa-apa, berbaring pasif
Bergantung pada pelaku rawat
Dasar-dasar atau prinsip dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga
adalah:
1. Pelayanan kesehatan menyeluruh (holistik) yang mengutamakan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit .
2. Pelayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian dari keluarga dan lingkungan komunitasnya
3. Pelayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan secara terpadu dan paripurna (komprehensif).
4. Pelayanan medis yang bersinambung.
5. Pelayanan medis yang terpadu15
Pelayanan yang holistik
Pelayanan yang bersifat menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan spiritual, serta berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan sosialnya
16
Pelayanan komprehensif
Pelayanan yang memasukkan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive & spesific protection), pemulihan kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation) dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran.
17
Standar Pelayanan Dokter Keluarga Indonesia 2006
Periods of Pre-pathogenesis Periods of Pathogenesis
HEALTH PROMOTION
SPECIFIC PROTECTION
EARLY DIAGNOSIS AND PROMT TREATMENT
DISABILITY LIMITATION
REHABILITATION
Primary Prevention Secondary PreventionTertiary
Prevention
Pelayanan Terpadu
Pelayanan yang disediakan dokter keluarga
bersifat terpadu, selain merupakan
kemitraan antara dokter dengan pasien pada
saat proses penatalaksanaan medis, juga
merupakan kemitraan lintas program dengan
berbagai institusi yang menunjang pelayanan
kedokteran, baik dari formal maupun informal
Adolfina R. Amahorseja FK UKI19
Pelayanan Bersinambung
Pelayanan yang disediakan dokter keluarga
merupakan pelayanan bersinambung, yang
melaksanakan pelayanan kedokteran secara
efisien, proaktif dan terus menerus demi
kesehatan pasien.
Adolfina R. Amahorseja FK UKI20
Terima kasih