Pedoman Dedi

Standar 4 : Sumber Daya Manusia

BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA TAHUN 2013

234

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang dikembangkan UPN “Veteran”

Yogyakarta sudah lengkap, transparan dan akuntabel yang dapat dijelaskan

hal-hal sebagai berikut: (1) perencanaan, (2) perekrutan, (3) seleksi,

(4) pemberhentian pegawai, (5) orientasi dan penempatan, (6) pengembangan

karir, (7) remunerasi dan retensi, (8) penghargaan, dan (9) sanksi. Semua hal

tersebut telah dilengkapi dengan pedoman tertulis dan dilaksanakan secara

konsisten.

Dokumen yang mengatur sistem pengelolaan sumber daya manusia meliputi:

(1) Surat Keputusan Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan

Perumahan (YKPP) Nomor: KEP/11/YKPP/III/2008 tanggal 5 Maret 2008

tentang Peraturan Kepegawaian Badan Pelaksana Pendidikan.

(2) Surat Keputusan Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan

Perumahan (YKPP) Nomor: SKEP/31/YKPP/XI/2008 tanggal 25

November 2008 tentang Petunjuk Teknis Pembinaan Pegawai Yayasan

Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan.

(3) Surat Keputusan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Nomor:

Skep/14/II/2004 tanggal 9 Februari 2004 tentang Ketentuan Studi Lanjut

Bagi Dosen UPN “Veteran” Yogyakarta.

(4) Surat Ketetapan Senat Universitas UPN “Veteran” Yogyakarta Nomor:

TAP/03/VII/2007 tanggal 28 Juli 2007 tentang Kode Etik dan Tata Tertib

Dosen UPN “Veteran” Yogyakarta.



235

(5) Surat Keputusan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Nomor:

SKEP/46/III/2013 tanggal 28 Maret 2013 tentang Kode Etik Tenaga

Kependidikan.

(6) Manual Prosedur Pengelolaan Sumber Daya Manusia UPN “Veteran”

Yogyakarta, sebagaimana disajikan tabel berikut di bawah ini:

No Kode MP Tentang Tertanggal

(1) (2) (3) (4)

1. PEG-01 Penerimaan Pegawai 29 Januari 2009

2. PEG-02 Pengangkatan Calon Pegawai Menjadi Pegawai Tetap

29 Januari 2009

3. PEG-03 Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) 29 Januari 2009

4. PEG-04 Usulan Pengangkatan dan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen di Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta

10 November 2009

5. PEG-05 Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) 20 Mei 2012

6. PEG-06 Kenaikan Gaji Berkala (KGB) 20 April 2012

7. PEG-07 Dosen Berprestasi UPN “Veteran” Yogyakarta 28 Desember 2012

8. PEG-08 Tenaga Kependidikan Berprestasi UPN “Veteran” Yogyakarta

28 Desember 2012

9. PEG-09 Usulan Dosen Berprestasi Kopertis V DIY 28 Desember 2012

10. PEG-10 Usulan Tenaga Kependidikan Berprestasi Kopertis V DIY

28 Desember 2012

11. PEG-11 Satyalancana Karya Satya PNS Kemenhan DPK UPN “Veteran” Yogyakarta

29 Januari 2009

12. PEG-12 Ijin Nikah Pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta 17 Desember 2012

13. PEG-13 Ijin Cerai Pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta 17 Desember 2012

14. PEG-14 Pensiun PNS Kemenhan DPK UPN “Veteran” Yogyakarta

29 Januari 2009

15. PEG-15 Pensiun Pegawai Tetap Yayasan 29 Januari 2009

16. PEG-16 Studi Banding Kepegawaian 29 Januari 2009

1. Perencanaan

Kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara berkala,

menyesuaikan kebutuhan fakultas, jurusan dan satuan kerja yang lain.

Perencanaan kebutuhan pegawai berdasarkan KEP/11/YKPP/III/2008, pasal 10

ayat 1, sebagai berikut:



236

(1) Biro Umum UPN “Veteran” Yogyakarta menghimpun Rencana Kebutuhan

Pegawai (Renbutpeg) yang diajukan oleh masing-masing Satuan Kerja

(Satker).

(2) Renbutpeg disusun oleh Biro Umum dan diajukan kepada Rektor UPN

“Veteran” Yogyakarta.

(3) Rektor membentuk tim seleksi diketuai oleh Wakil Rektor II (bidang

keuangan, sarana dan prasrana, dan sumber daya manusia).

(4) Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta mengajukan rencana kebutuhan

pegawai yang disusun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja (RAPB) kepada yayasan (YKPP/BP-DIK).

2. Rekrutmen

Sistem rekrutmen atau penerimaan pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta diatur

dalam KEP/11/YKPP/III/2008 Bab II dan SKEP/31/YKPP/XI/2008 Bab III, dan

Manual Prosedur (PEG-001), meliputi hal-hal sebagai berikut:

(1) Tujuan penerimaan pegawai untuk mendapatkan kuantitas pegawai yang

memiliki kualitas sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh UPN


(2) Sumber penerimaan pegawai (dosen) dan tenaga kependidikan adalah:

masyarakat umum, PNS Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, PNS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), PNS dari

Kementerian/Instansi Lain, dan purnawirawan TNI/Polri dan Wredatama.

(3) Persyaratan umum sebagai dosen tetap sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.

Berkelakuan baik.



237

Sehat jasmani dan rohani.

Berpendidikan serendah-rendahnya S-1 untuk mendidik program

Diploma, lulusan S2/Sp-1 dan S3/Sp-2 dengan IPK minimal 3,25 yang

mempunyai disiplin ilmu sesuai kebutuhan program studi yang ada.

Berusia maksimal 35 tahun, kecuali S3/Sp-2.

Mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik.

Memiliki jiwa kejuangan/pengadian yang sesuai dengan visi-misi UPN


Memenuhi persyaratan tertentu yang disetujui oleh YKPP sesuai

dengan kebutuhan.

Bagi yang bersumber dari Purnawirawan/Wredatama memiliki jabatan

fungsional dosen serendah-rendahnya Lektor yang sesuai dengan

kebutuhan jurusan.

Bagi yang bersumber dari Purnawirawan/Wredatama pada saat

pengangkatan pertama berusia maksimal 62 tahun bagi yang memiliki

jabatan fungsional Lektor/Lektor Kepala. Bagi Guru Besar maksimal

70 tahun.

Lulus seleksi penerimaan pegawai.

Bersedia untuk diangkat menjadi pegawai tetap.

(4) Persyaratan sebagai tenaga kependidikan sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Berideologi Pancasila dan setia kepada UUD 1945.

Berkelakuan baik.

Sehat jasmani dan rohani.



238

Memiliki jiwa kejuangan/pengabdian yang sesuai dengan visi-misi

UPN “Veteran” Yogyakarta.

Bagi yang bersumber dari Purnawirawan/Wredatama pada saat

pengangkatan pertama berusia maksimal 60 tahun.

Mempunyai kualifikasi dan kemampuan sesuai kebutuhan UPN


Memiliki disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta.

Memenuhi persyaratan tertentu yang disetujui oleh YKPP sesuai

dengan kebutuhan.

Bersedia untuk diangkat menjadi pegawai tetap.

3. Seleksi

Tata cara seleksi atau penerimaan pegawai diatur dalam Keputusan Yayasan

Nomor: KEP/31/YKPP/XI/2008 Bab III Pasal 14, dan Manual Prosedur Nomor:

PEG-001 yang meliputi 2 (dua) jalur seleksi: (1) sumber dari mayarakat umum,

dan (2) sumber dari selain masyarakat umum.

Sumber dari masyarakat umum melalui proses berikut:

(1) Pengumuman kesempatan kerja

Pengumuman dimaksudkan untuk menginformasikan tentang

lowongan/kesempatan kerja kepada masyarakat umum secara luas

dan terbuka dengan tujuan agar mendapatkan calon pegawai yang

berkualitas.

Pengumuman tertulis dilaksanakan secara terbuka dan dapat melalui

media cetak, media elektronik (web site universitas) dan media

lainnya.



239

Pengumuman tersebut setidak-tidaknya menginformasikan tentang

jenis kesemapatan kerja dan persyaratan baik administrasi maupun

kualifikasi serta ketrampilan yang dibutuhkan.

(2) Pendaftaran

Tempat pendaftaran dilakukan di Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta.

Waktu pendaftaran berakhir selambat-lambatnya 1 bulan setelah

pengumuman dilaksanakan.

Pelamar mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua

Pengurus Yayasan (YKPP) dan lampiran sesuai dengan persyaratan

administrasi yang telah ditentukan.

(3) Seleksi/penyaringan

Pemeriksa administrasi dimaksudkan untuk memeriksa kelengkapan

administrasi berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan.

Ujian tertulis dan praktek. Ujian tertulis dan praktek (IQ, kepribadian,

kompetensi, sikap dan minat kerja) dimaksudkan untuk memperoleh

calon pegawai yang memiliki tingkat pengetahuan dan intelektualitas

yang cukup, meliputi: potensi akademik khusus untuk dosen,

pengetahuan sosial, pengetahuan umum, pengetahuan bahasa, dan

praktek ketrampilan.

Pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dimaksudkan untuk

mendapatkan masukan pegawai yang sehat jasmani, cakap dan

mampu melaksanakan tugas sebagai pegawai, dan mencegah atau

menduga adanya penyakit menular, cacat yang dapat mengganggu

diri yang bersangkutan atau lingkungannya selama menjadi pegawai.

Pemeriksaan psikologi untuk untuk mendapatkan calon yang

memenuhi persyaratan intelegensi (potensi dan fungsional emosi),

kepribadian (stabilitas emosi dan pengendalian emosi), penyesuaian

diri, dan hubungan antar manusia.



240

(4) Penentuan akhir seleksi/penyaringan

Bagi pelamar yang telah mengikuti seleksi/penyaringan diajukan oleh

panitia pelaksana kepada panitia penentu akhir untuk diadakan

penentuan akhir dengan melakukan penelitian dan peninjauan

kembali.

Panitia penentu akhir melakukan penelitian dan peninjauan kembali

tentang hasil seleksi/penyaringan yang telah dilaksanakan oleh panitia

pelaksana.

Dari hasil penelitian dan peninjauan kembali tersebut panitia pengarah

menetapkan calon pegawai yang dinyatakan lulus.

Sumber dari selain masyarakat umum melalui proses sebagai berikut:

(1) Untuk Dosen PNS kementerian yang di Diperbantukan (DPK)

dilingkungan YKPP:

Sumber PNS DPK (khusus dosen) dengan mengajukan lamaran ke

yayasan (YKPP) dengan melampirkan persyaratan administrasi sesuai

dengan ketentuan, mengikuti seleksi/penyaringan, lulus penentuan

akhir seleksi/penyaringan yang dilaksanakan oleh panitia penentu

akhir.

Sumber dari perwira aktif/purnawirawan/wredatama harus

mendapatkan ijin dari komandan kesatuannya, bagi perwira

aktif/purnawirawan/wredatama tersebut dapat diangkat sebagai dosen

tidak tetap sesuai kebutuhan, perwira aktif/purnawirawan/wredatama

dapat diprioritaskan untuk diangkat menjadi dosen dengan syarat telah

memperoleh jabatan akademik sesuai dengan kelompok bidang

keahlian dari program studi yang membutuhkan, dan bagi pengadaan

dosen tidak tetap dari sumber pensiunan dosen dengan jabatan

akademik Lektor Kepala dan Guru Besar dilaksanakan dalam rangka

memenuhi kebutuhan kualifikasi dosen sesuai dengan peraturan dan



241

perundang-undangan yang berlaku, setinggi-tingginya berusia 60

tahun untuk Lektor Kepala dan 65 tahun untuk Guru Besar,

diprioritaskan pensiunan dosen dari perguruan tinggi negeri.

(2) Sumber dari perwira aktif/purnawirawan/wredatama

Purnawirawan/Wredatama yang berminat untuk mengisi

lowongan/kesempatan menjadi tenaga umum dilingkungan Yayasan

(YKPP) dapat mengajukan lamaran dengan melampirkan persyaratan

administrasi sesuai dengan ketentuan.

Personel dari Purnawirawan/Wredatama tersebut harus mempunyai

keahlian sesuai dengan kebutuhan unit kerja/jabatan struktural.

4. Pemberhentian pegawai

Tata cara pemberhentian pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta di atur dalam

KEP/11/YKPP/III/2008 Bab VI, dan Manual Prosedur Nomor: PEG-014, dan

Nomor: PEG-015, yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

(1) Pemberhentian pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta dilaksanakan untuk

menjaga keseimbangan komposisi pegawai dan proses regenerasi, baik

ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga tugas pokok UPN

“Veteran” dapat dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan.

(2) Dasar Pemberhentian:

Pemberhentian pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang berstatus

PNS diatur sesuai ketentuan yang berlaku bagi PNS pada umumnya.

Pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang berstatus Pegawai Tetap

Yayasan (PTY) dapat diberhentikan dengan hormat berdasarkan

berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja, mencapai batas usia

pensiun sesuai ketentuan yang berlaku, hasil evaluasi selama

penugasan di UPN “Veteran” Yogyakarta yang menyimpulkan tidak

memenuhi syarat lagi, penyederhanaan organisasi/rasionalisasi, tidak



242

cakap jasmani/ rohani, mengundurkan diri sebagai pegawai UPN

“Veteran” Yogyakarta, atau meninggal dunia/tewas.

Pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang berstatus PTY diberhentikan

dengan tidak hormat, karena melakukan usaha/kegiatan yang

bertujuan mengubah Pancasila atau menentang pemerintah yang

syah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dijatuhi hukuman

penjara sebagai akibat melakukan tindak pidana kejahatan,

meninggalkan tugas selama 3 (tiga) bulan berturut-turut dengan tidak

syah, melanggar peraturan disiplin berat, melanggar sumpah dan janji

jabatan, melanggar perjanjian kerja, atau sebagai dosen melalaikan

kewajiban selama 1 (satu) bulan penuh atau lebih dan atas

pertimbangan tertentu dari pimpinan.

(3) Batas maksimum usia pensiun/purna tugas

Batas maksimum usia pensiun/purna tugas bagi pegawai UPN

“Veteran” Yogyakarta yang berstatus PNS 56 tahun, untuk PTY 56

tahun dan dapat diperpanjang s/d usia 60 tahun.

Bagi dosen tetap yang telah memiliki jabatan akademik dosen (Asisten

Ahli, Lektor dan Lektor Kepala, batas usia pensiun adalah 65 (enam

puluh lima) tahun, tanpa harus dilakukan perpanjangan batas usia

pensiun.

Bagi Guru Besar (Professor) yang berprestasi dapat diperpanjang

batas usia pensiunnya sampai usia 70 (tujuh puluh) tahun.

Apabila batas usia pensiun (65 dan 70 tahun) tidak diperpanjang maka

yang bersangkutan dinyatakan masa penugasannya berakhir

(pensiun).

Apabila dipandang perlu Rektor dapat memberhentikan PNS

Kemenhan yang dipekerjakan pada UPN “Veteran” Yogyakarta dan



243

PTY dari jabatannya sebagai dosen karena aspek kesehatan,

kompetensi, kebutuhan organisasi dan kinerja yang bersangkutan.

(4) Hak pegawai sebagai akibat pemberhentian

Hak pegawai sebagai akibat pemberhentian bagi pegawai UPN

“Veteran” Yogyakarta yang berstatus PNS diatur sesuai ketentuan

yang berlaku bagi PNS pada umumnya.

Hak pegawai sebagi akibat pemberhentian bagi PNS/PTY UPN

“Veteran” Yogyakarta yang diberhentikan dengan hormat atau berakhir

masa penugasan diberikan hak sebagai berikut hak pesangon yang

besarnya diatur sesuai kemampuan UPN “Veteran” Yogyakarta,

piagam penghargaan, dan bagi PTY mendapat dana asuransi jaminan

hari tua yang akan diberikan setelah pensiun dari lembaga asuransi

yang telah ditentukan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta.

Hak Pegawai sebagai akibat selama dalam masa pemberhentian

sementara atau skorsing karena penyelesaian suatu perkara, maka

kepadanya diberikan hak gaji dibayarkan penuh, tunjangan jabatan

dan fasilitas dicabut, sampai adanya putusan hukum tetap, semua

kekurangan pembayaran penghasilan selama dalam masa

pemberhentian sementara tidak dibayar kembali, kecuali apabila

mendapatkan rehabilitasi berdasarkan putusan pengadilan yang

berwenang, dan hak-hak lain berkaitan dengan fungsi dan tugasnya

hanya diberikan atas dasar pertimbangan pimpinan.

Pegawai yang diberhentikan dengan tidak hormat, maka seluruh hak-

haknya tidak diberikan, kecuali dana asuransi dan tabungan lain yang

menjadi haknya.

(5) Prosedur, Wewenang dan Tanggung Jawab

Pemberhentian pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang bersatus

PNS Kemenhan oleh Menteri Pertahanan RI/Sekjen Kemenhan



244

dengan prosedur pengajuan usul pemberhentian dari Rektor UPN

“Veteran” Yogyakarta kepada Sekjen disertai saran/pertimbangan

pankar/senat Universitas UPN “Veteran” Yogyakarta dan kelengkapan

administrasi yang diatur dalam Surat Keputusan Menhankam Nomor:

Skep/107/II/1994 tanggal 5 Februari 1994 tentang Petunjuk Teknis

Pembinaan PNS di Lingkungan Kemenhan.

Bagi pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang berstatus PNS maupun

PTY yang memiliki jabatan fungsional usul perpanjangannya dilakukan

melalui yayasan (YKPP/BP-DIK).

Pemberhentian pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang berstatus

PTY diusulkan oleh Rektor kepada Ketua Pengurus YKPP/Kepala

BP-DIK untuk memperoleh keputusan.

Pemberhentian bagi pegawai tidak tetap UPN “Veteran” Yogyakarta

ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor UPN “Veteran”

Yogyakarta.

5. Orientasi dan penempatan pegawai

Setiap pegawai harus mengikuti masa orientasi sebelum menjadi pegawai tetap

UPN “Veteran” Yogyakarta. Masa orientasi pegawai merupakan salah satu sarana

untuk membentuk dan mengangkat kualifikasi supaya memiliki kepribadian dan

ketrampilan sesuai dengan ketentuan penugasan dan perkembangan masyarakat

akan pengetahuan dan teknologi. Masa orientasi awal biasa disebut Pendidikan

dan Pelatihan (Diklat) Awal/Latihan Pra Jabatan (Latprajab), dengan ketentuan

sebagai berikut:

(1) Diklat awal adalah proses pembelajaran dan pembekalan awal yang wajib

diikuti oleh calon pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta guna membentuk

dasar kepribadian, disiplin, kejuangan dan ketrampilan pegawai sesuai

dengan visi dan misi yayasan dan UPN “Veteran” Yogyakarta, dengan

materi sebagai berikut:



245

Sejarah, visi, misi dan organisasi Yayasan.

Sejarah, visi, misi dan organisasi UPN “Veteran” Yogyakarta.

Peraturan yang berlaku di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta.

Pengetahuan dasar administrasi dan manajemen yang berlaku di

lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta.

Kepemimpinan dan nilai-nilai kejuangan.

Penanaman sikap disiplin pegawai baik berupa teori maupun praktek.

Penanaman sikap kebersamaan dan kebugaran jasmani.

(2) Lama pendidikan sekurang-kuranya 2 (dua) minggu dan maksimum

1 (satu) bulan.

(3) Peserta Diklat awal adalah calon pegawai dan pegawai UPN “Veteran”

Yogyakarta yang belum mengikuti Diklat Awal.

(4) Diklat awal diselenggarakan oleh Yayasan di masing-masing UPN

“Veteran” Yogyakarta atau dapat pula dipusatkan dengan biaya

dibebankan pada anggaran masing-masing UPN “Veteran” Yogyakarta.

(5) Peserta didik yang lulus diberikan sertifikat dan transkrip prestasi sebagai

persyaratan kelengkapan administrasi untuk pengangkatan menjadi PTY,

penempatan jabatan dan UKP serta pindah golongan.

Penempatan pegawai diatur dalam KEP/11/YKPP/III/2008, Bab IV,

SKEP/31/YKPP/XI/2008 dan Manual Prosedur No: PEG-001 dan PEG-002,

sebagai berikut:

(1) Penempatan pegawai merupakan salah satu fungsi utama yang sangat

penting dalam sistem pembinaan pegawai karena merupakan periode

yang relatif cukup panjang.

(2) Penempatan pegawai ialah suatu bagian dari sistem pembinaan pegawai

yang meliputi pemberian peluang pengembangan karir, pemindahan dan



246

penentuan masa penugasan, dengan tujuan untuk memperoleh daya

guna dan hasil guna yang optimal untuk kepentingan organisasi.

(3) Persyaratan untuk bisa diangkat dari calon pegawai menjadi pegawai

tetap adalah:

Telah diangkat menjadi Calon Pegawai (Capeg) sekurang-kurangnya

selama 1 tahun dan selama-lamanya 2 (dua) tahun.

Lulus Pendidikan Awal (Diklat Awal) yang dibuktikan dengan Surat

Tanda Lulus Diklat Awal (STLDA).

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) minimal 1 (satu)

tahun setelah bertugas dengan nilai baik.

Mendapakan rekomendasi dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan

(Ybs).

Pengangkatan pertama sebagai pegawai sesuai Surat Tamat

Belajar/Ijazah, sebagai berikut:

No Pendidikan

Pengangkatan Dalam Pangkat

Pangkat Pertama

Golongan Ruang

Pangkat Tertinggi

Golongan Ruang

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sekolah Dasar (SD) Juru Muda I/a Pengatur Muda

II/a

2. SLTP/Setingkat Juru Muda Tk. I I/b Pengatur Muda Tk I

II/c

3. SMU/SMK/Setingkat Pengatur Muda II/a Penata Muda III/b

4. Diploma III (D-III) Pengatur Muda Tk. I

II/b Penata Muda Tk. I

III/c

5. Strata Satu (S-1) Penata Muda III/a Pembina Tk. I IV/b

6. Strata Dua (S-2) Penata Muda Tk. I

III/b Pembina Utama Muda

IV/c

7. Strata Tiga (S-3) Penata III/c Pembina Utama Madya

IV/d



247

6. Pengembangan karir

Pengembangan karir pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta diatur dalam

KEP/11/YKPP/III/2008 bab V, SKEP/31/YKPP/XI/2008 bab IV dan Manual

Prosedur No: PEG-003, PEG-004 dan PEG-005, sebagai berikut:

(1) Pendidikan dan latihan, in house training dan ex house training, di UPN

“Veteran” Yogyakarta merupakan suatu proses penyiapan sumber daya

manusia yang teratur, terarah, berjenjang dan berkelanjutan dengan

maksud untuk memberikan bekal awal dan pengembangan karir, dengan

tujuan tercapainya peningkatan dan pengembangan kualitas individu

sesuai peran dan fungsinya guna menunjang keberhasilan tugas pokok

UPN “Veteran” Yogyakarta. Jenis pendidikan dan latihan di UPN “Veteran”

Yogyakarta yaitu: Pendidikan dan Latihan Awal (Dikwal), Pendidikan dan

Latihan Pengembangan (Dikbang), Diklat Khusus (Diklat Sus).

(2) Jenis Jabatan

Jabatan Struktural ialah jabatan yang tugas, wewenang dan tanggung

jawabnya ditetapkan didalam struktur organisasi sebagaimana

tercantum dalam Keputusan tentang organisasi dan tata kerja. Jenis

jabatan struktural yaitu jabatan struktural akademik dan jabatan

struktural administrasi.

Jabatan Fungsional Dosen ialah kualifikasi jabatan fungsional tenaga

pendidik yang tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab,

persyaratan, prosedur pengangkatan dan kenaikannya ditetapkan oleh

Mendikbud. Jenis jabatan fungsional dosen adalah Asisten Ahli,

Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar (Profesor).

Jabatan fungsional tenaga penunjang akademik terdiri dari peneliti,

pustakawan, teknisi dan laboran di lingkungan UPN “Veteran”

Yogyakarta.



248

Jabatan Non Struktural adalah jabatan yang menyangkut organisasi

non struktural yang dibina langsung oleh UPN “Veteran” Yogyakarta

dan mempekerjakan pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta maupun

masyarakat umum.

Remunerasi, retensi, penghargaan, dan sanksi di UPN “Veteran” Yogyakarta

diatur dalam Pengembangan karir pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta diatur

dalam KEP/11/YKPP/III/2008 bab VI, SKEP/31/YKPP/XI/2008 bab V,

SKEP/46/III/2013, dan Manual Prosedur Nomor: PEG-006, PEG-007, PEG-008,

PEG-009, PEG-010, PEG-011, PEG-12, dan PEG-13.

7. Remunerasi dan retensi

(1) Sistem remunerasi pegawai bertujuan untuk memberikan kesejahteraan

jasmani dan rohani pegawai beserta keluarganya, agar mampu

melaksanakan tugas dan kewajiban untuk kepentingan organisasi secara

optimal.

(2) Jenis remunerasi

Remunerasi yang bersifat materiil, yaitu segala sesuatu yang diterima

oleh pegawai untuk memenuhi kebutuhan jasmani, meliputi

penghasilan tetap (gaji dan paket bulanan bagi purnawirawan dan

wredatama) penghasilan tidak tetap (tunjangan jabatan, honorarium,

uang lembur, uang transport, dan insentif), dan kesejahteraan (uang

kesejahteraan akhir tahun/lebaran/hari raya, perawatan kesehatan,

bantuan premi asuransi sebagai tunjangan hari tua, santunan).

Remunerasi bukan materiil, yaitu segala sesuatu yang diberikan

kepada pegawai sesuai ketentuan yang berlaku, meliputi pembinaan

mental kerohanian, penghargaan, cuti, pembinaan jasmani,

pembinaan kehidupan umat beragama sesuai agamanya masing-

masing, pembinaan jiwa karsa pegawai, dan bimbingan dan

penyuluhan serta perijinan nikah/talak/rujuk.



249

8. Penghargaan

Jenis penghargaan yang diberikan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta yaitu:

(1) Penghargaan Kinerja, ialah penghargaan untuk pegawai berupa tunjangan

kinerja yang diberikan berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja terdiri

dari:

Tunjangan jabatan struktural adalah penghargaan kinerja untuk

pegawai yang menduduki jabatan struktural.

Tunjangan jabatan fungsional adalah penghargaan kinerja untuk

dosen tetap.

(2) Penghargaan Pengabdian, ialah penghargaan untuk pegawai yang telah

mengabdi tanpa cacat dalam waktu tertentu terdiri dari:

Pengabdian 10 tahun berupa sertifikat dan lencana kesetiaan 10 tahun.



(3) Di samping itu UPN “Veteran” Yogyakarta juga memberikan penghargaan

sebagai berikut:

Penghargaan dosen berprestasi, syarat dan ketentuannya sesuai

dengan buku pedoman dosen berprestasi dari DIKTI, Kemendikbud.

Penghargaan tenaga kependidikan berprestasi yang terdiri dari

penghargaan laboran berprestasi, penghargaan pustakawan

berprestasi, penghargaan pengelola keuangan berprestasi, dan

penghargaan tenaga administrasi akademik berprestasi sesuai syarat

dan ketentuannya sesuai dengan buku pedoman dari DIKTI,

Kemendikbud RI.



250

9. Sanksi

Jenis sanksi yang diberikan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta yaitu:

(1) Sanksi diberikan kepada pegawai yang lalai, tidak melaksanakan

kewajiban dan melanggar larangan yang telah ditetapkan, dikenakan

sanksi hukum sesuai dengan tingkat pelanggaran dan kejahatan yang

dilakukan.

(2) Bagi dosen yang tidak menjalankan kewajibannya, maka dapat diberikan

sanksi berupa:

Peringatan atau teguran (lisan/tertulis) sesuai derajat pelanggarannya.

Pembatasan/pengurangan atas hak dosen yang diberikan.

(3) Jenis hukuman disiplin

Hukuman disiplin ringan terdiri dari teguran lisan, teguran tertulis, dan

pernyataan tidak puas secara tertulis.

Hukuman disiplin sedang terdiri dari penundaan kenaikan gaji berkala

untuk paling lama 1 (satu) tahun, penundaan gaji sebesar satu kali

kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu) tahun, atau

penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun.

Hukuman disiplin berat terdiri dari penurunan pangkat pada pangkat

yang setingkat lebih rendah untuk paling lama 1 (satu) tahun,

pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri sebagai PNS/PTY, atau pemberhentian tidak

dengan hormat sebagai PNS/PTY.



251

4.2. Sistem Monitoring Dan Evaluasi

4.2.1. Pedoman Formal Tentang Sistem Monitoring Dan Evaluasi, Serta

Rekam Jejak Kinerja Dosen Dan Tenaga Kependidikan

Sistem monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk memantau, menilai, dan

mengetahui rekam jejak sumber daya manusia, meliputi: (1) sistem monev dan

rekam jejak kinerja dosen, dan (2) sistem monev dan rekam jejak tenaga

kependidikan.

1. Sistem monev dan rekam jejak kinerja dosen

Monitoring dan evaluasi kinerja dosen UPN “Veteran” Yogyakarta dilaksanakan

setiap semesteran melalui kegiatan Evaluasi Kinerja Dosen Semesteran (EKDS).

Sistem monitoring dan evaluasi kinerja dosen di UPN “Veteran” Yogyakarta diatur

dalam Surat Keputusan Rekor Nomor: SKEP/157/XI/2011 tanggal 11 November

2011, tentang Pedoman Penilaian Kinerja Dosen di Lingkungan UPN “Veteran”

Yogyakarta dan Manual Prosedur Nomor: UNPVY-BPM-12.01.19 tentang Indeks

Penilaian Kinerja Dosen (IKD) UPN “Veteran” Yogyakarta.

Indeks Penilaian Kinerja Dosen (IKD) UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan

instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi/menilai kinerja dosen sesuai

dengan tugas pokok dosen.Komponen yang dipergunakan untuk mengukur IKD

adalah Penilaian Persepsional Mahasiswa (PM), Penilaian Persepsional Atasan

(PA), dan Laporan Kinerja Dosen (LKD).

Pengisian kuisioner PM dilaksanakan pada tatap muka terakhir. Aspek yang dinilai

dari kuisioner PM dan PA yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi professional,

kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Setiap dosen minimal harus

dinilai oleh 40 orang mahasiswa. PA dilakukan oleh Ketua Program Studi dengan

mengisi instrumen PA. Penilaian PA dilaksanakan pada tatap perkuliahan terakhir

setiap semesternya.LKD merupakan laporan yang disusun masing-masing dosen

sesuai dengan Beban Kerja Dosen (BKD). Komponen BKD meliputi: Komponen



252

bidang pendidikan, komponen bidang penelitian, komponen bidang pengabdian

kepada masyarakat, dan kinerja pendukung tridarma perguruan tinggi. Penjelasan

nilai kinerja yang dinyatakan dalam satuan SKS dapat dilihat dan dicermati pada

rubrik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kementerian Pendidikan dan

kebudayaan. Penilaian IKD berdasarkan penjumlahan rata-rata komponen PM, PA

dan BKD dibagi 3.

( ) ( )

Interpretasi hasil penilaian IKD sebagai berikut:

Kelas Interval Intepretasi

1,00 - 1,80 Sangat Tidak Baik

1,81 - 2,60 Tidak Baik

2,61 - 3,40 Cukup Baik

3,41 - 4,20 Baik

4,21 - 5,00 Sangat Baik

Evaluasi Kinerja Dosen Semester (EKDS) dilakukan setiap semester, dengan

periodisasi:

(1) Semester gasal adalah kinerja dimulai bulan September sampai dengan

bulan Februari tahun berikutnya.

(2) Semester genap dimulai bulan Maret sampai dengan bulan Agustus pada

tahun yang sama.

Hasil penilaian kinerja dibahas dalam rapat EKDS oleh Kaprodi yang dilaksanakan

paling lambat satu bulan setelah semester berakhir. Rapat EKDS dihadiri oleh

Ketua/Sekretaris program studi, dan timlak penjaminan mutu program studi.

Kaprodi menyimpan hasil EKDS dalam buku Rapor Indeks Kinerja Dosen (RIKD).

Hasil RIKD dikirim ke Universitas cq. Wakil Rektor bidang akademik dan

kemahasiswaan, dan ketua penjaminan mutu universitas.



253

Monev dan rekam jejak dosen juga dilaksanakan melalui:

(1) Dokumen UPNVY-BPM-11.01.17 tentang Manual Prosedur Monitoring

Proses Pembelajaran UPN “Veteran” Yogyakarta.

(2) Audit akademik meliputi audit proses pembelajaran, audit mutu akademik

internal, audit mutu penelitian dan publikasi internal, audit mutu

pengabdian kepada masyarakat, audit mutu kerjasama.

(3) Audit non akademik meliputi penilaian kinerja pegawai dan pejabat

struktural yang dilaksanakan setiap semester dan/atau tahun.

(4) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) yang senantiasa

dilaksanakan setiap tahun dan menjadi syarat untuk kenaikan pangkat

struktural serta pangkat fungsional akademik.

2. Sistem monev dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan

Sistem monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan di UPN “Veteran”

Yogyakarta dilaksanakan berdasarkan manual mutu Nomor: UPN-BPM-16-10-11,

Nomor: PHKI-MP.10.01.04 tentang Manual Prosedur Sumber Daya Manusia.

Tujuan sistem Monev di UPN “Veteran” Yogyakarta adalah untuk menilai secara

obyektif kinerja dari pegawai sesuai dengan tugas pokok, fungsi, wewenang dan

tanggung jawab serta untuk dapat melakukan perbaikan kinerja pegawai.

Penilaian kinerja pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta dilakukan pada bulan Mei

dan Juni setiap tahunnya. Penilaian kinerja pegawai dilakukan dalam bentuk tim

penilai. Satu tim penilai terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) atasan langsung

dan 2 (dua) rekan kerja. Pegawai yang dinilai adalah pejabat struktural dan tenaga

kependidikan.

Aspek yang dinilai untuk tenaga kependidikan berdasarkan Surat Perintah Rektor

Nomor: Sprin/58-0/IV/2012 tanggal 13 April 2012, yang diterbitkan setiap tahun.

Adapun komponen penilaian tahun 2012 meliputi: prestasi kerja, ketaatan dan

disiplin, loyalitas, prakarsa, komunikasi dan kerjasama, kejujuran dan tanggung



254

jawab. Aspek yang dinilai untuk pejabat struktural adalah: prestasi kerja, ketaatan

dan disiplin, loyalitas, prakarsa, komunikasi dan kerjasama, kejujuran, tanggung

jawab, kepemimpinan, dan kompetensi jabatan. Nilai akhir merupakan jumlah nilai

kinerja pada semua aspek yang dinilai. Penetapan peringkat kinerja sebagai

berikut:

Kelas Nilai Predikat Kinerja

400 – 520 Prestasi Sangat Buruk

520,1 – 640 Prestasi Buruk

640,1 – 760 Prestasi Sedang

760,1 – 880 Prestasi Baik

880,1 – 1.000 Prestasi Sangat Baik

Di samping itu, UPN “Veteran” Yogakarta juga menerapkan sistem penilaian

dengan menggunakan DP-3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) untuk

semua dosen, administrasi, dan tenaga kependidikan. DP-3 adalah suatu daftar

yang memuat hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan seorang pegawai dalam

jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh pejabat penilai.Pejabat penilai

adalah atasan langsung dan atasan pejabat penilai. Untuk dosen pejabat penilai

adalah Ketua Program Studi dan atasan pejabat penilai adalah dekan/wakil dekan.

Aspek yang dinilai adalah: kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan,

kejujuran, kerjasama, prakarsa, kepemimpinan.

Disamping DP-3 yang sifatnya personal, laporan rekam jejak kinerja tenaga

kependidikan yang telah dilakukan selama ini yaitu:

(1) Laporan kinerja pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2008.

(2) Laporan penilaian kinerja pegawai administrasi dan pejabat struktural.

(3) Laporan kinerja pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta Tahun 2010.

(4) Laporan penilaian kinerja sumber daya manusia tahun 2011.



255

(5) Laporan penilaian kinerja sumber daya manusia tahun 2012.

4.2.2. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Dosen di

Bidang Pendidikan, Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada

Masyarakat

Monitoring dan evaluasi kinerja dosen bidang pendidikan, penelitian, dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.merupakan subsistem dari sistem

Evaluasi Kinerja Dosen (EKD). Monev diberlakukan untuk seluruh dosen baik

yang sudah tersertifikasi maupun belum, sebagaimana dinyatakan dalam Surat

Keputusan Rektor Nomor: SKEP/97/VII/2012 tentang Periodisasi Pengumpulan

Laporan Beban Kerja Dosen di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta. Monev

dilaksanakan setiap semester dengan menggunakan form Laporan Kinerja Dosen

(LKD) dan rubrik Beban Kerja Dosen (BKD) dari Dirjen DIKTI Kemendikbud RI.

Monev diberlakukan untuk semua dosen yang telah memiliki dan belum memiliki

sertifikat pendidik. LKD dosen harus direview oleh 2 (dua) orang asesor. Asesor

berasal dari internal dan eksternal (Universitas Sebelas Maret dan Universitas

Negeri Yogyakarta). LKD yang sudah ditandatangani oleh asesor di cetak rangkap

3 (tiga) untuk fakultas, universitas dan dosen yang bersangkutan (ybs). LKD dan

BKD setiap dosen telah terdokumentasi dengan baik oleh Badan Penjaminan

Mutu Universitas.

Pelaksanaan monev juga dilakukan oleh Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) tingkat

Universitas yang senantiasa mengingatkan bagi dosen yang yang sudah

waktunya untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional. Universitas juga telah

melengkapi peraturan untuk melakukan monev tersebut dalam bentuk Surat

Keputusan Rektor Nomor: SKEP/163/XII/2012: Inventarisasi data kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen di lingkungan UPN

“Veteran” Yogyakarta, maupun Nomor: SKEP/81/V/2012: Pangkalan data tridarma

perguruan tinggi di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta.



256

4.3. Dosen

4.3.1. Dosen tetap

Dosen tetap di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta pada sub-sub bab 4.3.1

akan dijelaskan hal-hal: (1) rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen tetap,

(2) dosen tetap berpendidikan Doktor, dan (3) persentase dosen tetap dengan

jabatan Guru Besar. Data dosen tetap UPN “Veteran” Yogyakarta disajikan pada

tabel sebagai berikut:

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor Asisten Tenaga

Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2 9 43 33 7 0 92

2 S-2/Sp-1 0 96 175 74 29 374

3 Profesi/ S-1/D-4

1 0 0 3 26 30

Total 10 139 208 84 55 496

Sumber: Bagian Kepegawaian, Biro Umum UPN “Veteran” Yogyakarta, 2013

4.3.1.1. Rasio Jumlah Mahasiswa Terhadap Jumlah Dosen Tetap

Jumlah dosen tetap yang dimiliki UPN “Veteran” Yogyakarta pada tahun 2012

sebanyak 496 orang dan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 10.412 orang, maka

besarnya rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen tetap adalah

(10.412 orang : 496 orang) atau sebesar 20,99. Berarti 1 (satu) orang dosen

akan melayani sebanyak 21 orang mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Rasio jumlah

mahasiswa terhadap dosen per-program studi di UPN “Veteran” Yogyakarta

semester gasal 2012/2103 disajikan pada tabel sebagai berikut:



257

No Program Studi Rasio

Mahasiswa Dosen

No Program Studi Rasio

Mahasiswa Dosen

(1) (2) (3) (1) (2) (3)

1 Teknik Geologi 24.21

12 Ekonomi Pembangunan 17.09

2 Teknik Pertambangan 28.22

13 Hub Internasional 33.86

3 Teknik Perminyakan 21.92

14 Administrasi Bisnis 35.69

4 Teknik Lingkungan 25.38

15 Ilmu Komunikasi 37.30

5 Teknik Geofisika 31.30

16 Agribisnis 26.87

6 Teknik Kimia 22.09

17 Agroteknonologi 11.88

7 Teknik Industri 27.25

18 Magister Manajemen 21.50

8 Teknik Informatika 22.69

19 Magister Manajemen Agribisnis

8.17

9 D-3 Teknik Kimia 7.29

20 Magister Ilmu Ekonomi 12.67

10 Ekonomi Manajemen 25.11

21 Magister Teknik Pertambangan

22.83

11 Ekonomi Akuntansi 34.81

22 Magister Teknik Geologi 13.17

23 Magister Teknik Kimia 3.83

Sumber: Biro Administrasi, Akademik, dan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Yogyakarta, 2013

4.3.1.2. Jumlah Dosen Tetap yang Berpendidikan Doktor/Sp-2

Jumlah dosen tetap UPN “Veteran” yang berpendidikan doktor (S-3/Sp-2)

sebanyak 92 orang dari 496 dosen tetap. Persentase dosen tetap yang

berpendidikan doktor terhadap jumlah dosen tetap sebesar

(92 orang : 496 orang) x 100% atau sebesar 18,55%...Persentase dosen tetap

UPN “Veteran” Yogyakarta berdasarkan tingkat pendidikannya sebagai berikut:

Persentase dosen tetap UPN “Veteran” Yogyakarta berdasarkan tingkat pendidikan

Series1, S-3/Sp-2, 18.55,

18.55%

Series1, S-2/Sp-1, 75.40,

75.40%

Series1, Profesi/S-

1/D-4 , 6.05, 6.05%



258

4.3.1.3. Persentase Dosen Tetap dengan Jabatan Guru Besar

Jumlah dosen tetap UPN “Veteran” Yogyakarta dengan jabatan Guru Besar

sebanyak 10 orang dari 496 dosen tetap atau sebanyak

(10 orang : 496 orang) x 100% atau 2,02% dari jumlah dosen tetap. Persentase

dosen tetap UPN “Veteran” Yogyakarta berdasarkan jabatan fungsionalnya

sebagai berikut:

Persentase dosen UPN “Veteran” Yogyakarta berdasarkan jabatan fungsional

4.3.2. Dosen Tidak Tetap

Dosen tidak tetap yang dipekerjakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta adalah

dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau

individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di UPN “Veteran” Yogyakarta

berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. Jumlah dosen tidak tetap UPN

“Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:

Series1, Guru Besar, 10,

2.02%

Series1, Lektor Kepala, 139,

28.02%

Series1, Lektor, 208,

41.94%

Series1, Asisten,

84, 16.94%

Series1, Tenaga

Pengajar, 55, 11.09%



259

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor Asisten Tenaga

Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. S-3/Sp-2 8 6 0 0 0 14

2. S-2/Sp-1 0 22 14 0 0 36

3. Profesi/S-1/D-4/ Lainnya 0 0 0 0 0 0

Total 8 28 14 3 2 50

Sumber: Biro Administrasi, Akademik, dan Kemahasiswaan UPN “Veteran” Yogyakarta, 2013

Rasio dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen di UPN “Veteran”

Yogyakarta sebesar (50 orang : (496 orang + 50 orang)) x 100% atau 9,16%.

4.4. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) Dalam Tiga Tahun Terakhir

Jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi melalui

tugas/izin belajar disajikan pada tabel sebagai berikut:

No Kegiatan Peningkatan

Kompetensi Jumlah yang Ditugaskan pada

Jumlah 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tanpa gelar 75 127 152 354

2 S-2/Sp-1 1 1 1 3

3 S-3/Sp-2 6 15 20 41

Total 82 143 173 398

Sumber: Bagian Kepegawaian tahun 2012

Saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta mempunyai 496 dosen tetap dengan distribusi

gelar akademik S-3/Sp-2 sebanyak 92, S-2/Sp-1 sebanyak 374, dan Profesi/S-

1/D-4 sebanyak 30. Oleh sebab itu persentase dosen tetap dengan gelar

akademik S-3/Sp-2 dan S-2/Sp-1 sebanyak 466 orang atau dengan persentase

sebanyak (466 orang : 496 orang) x 100% atau 93,9%.

Sedangkan dosen tetap yang sedang melaksanakan tugas belajar atau karya

siswa S-2/Sp-1 sebanyak (3 orang : 496 orang) x 100% atau 0,6%, dan S-3/Sp-2

sebanyak (41 orang : 496 orang) x 100% atau 8,2%.



260

Persentase Dosen Yang Menjalani Tugas Belajar

Mengingat jumlah doktor (S3/SP-2) ≤ 50% dari jumlah dosen tetap, maka berlaku

rumus perhitungan skor SP sebagai berikut:

( ) ( ) ( )

=

( ) ( ) ( )

= 6,17

4.5. Tenaga Kependidikan

4.5.1. Data Tenaga Kependidikan Yang Ada di Institusi Yang Melayani

Mahasiswa Dengan Mengikuti Format Tabel Berikut

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan* 0 2 1 0 5 0 0 8

2 Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer

2 79 3 0 0 0 0 18 102

3 Administrasi 0 25 99 0 12 1 0 179 316

4 Lainnya : … 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 2 106 103 0 17 1 0 197 426

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat :81 orang

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Berdasarkan SKB Mendiknas dan Kepala BKN Nomor: 02/V/PB/2010 dan Nomor:

13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata

Series1, S-2/Sp-1, 4.17,

4.17%

Series1, S-3/Sp-2, 95.83,

95.83%



261

Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya Bab I Pasal 1 bahwa laboran

(pranata laboratorium) adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,

tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan pengelolaan laboratorium.

Berdasarkan hal tersebut, maka Kepala Laboratorium sebagai tenaga laboran.

Dosen yang berpendidikan S-3 (2 orang) dan S-2 (79 orang) sebanyak 81 orang

dikatagorikan sebagai laboran yang memiliki sertifikat sehingga dimasukan dalam

pengertian laboran bersertifikat sebagaimana SKB Bab V Pasal 21.

4.5.1.1. Pustakawan Dan Kualifikasinya

UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki 8 orang pustakawan, dengan kualifikasi:

Berpendidikan S-2 sebanyak 2 orang = (2 orang : 8 orang)x100%= 25%

Berpendidikan S-1 sebanyak 1 orang = (1 orang : 8 orang)x100%= 12,5%

Berpendidikan D-3 sebanyak 5 orang = (5 orang : 8 orang)x100%= 62,5%

Persentase pustakawan berdasarkan tingkat pendidikannya sebagai berikut:

Persentase pustakawan berdasarkan tingkat pendidikan

Series1, S-2, 25.00, 25.00%

Series1, S-1, 12.50, 12.50%

Series1, D-3, 62.50, 62.50%



262

4.5.1.2. Laboran, Teknisi, Analis, Operator dan Programer

UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki 102 (seratus dua) orang tenaga

laboran/teknisi/analisis/operator/programer, dengan berpendidikan:

S-3 sebanyak 2 orang atau (2 orang : 102 orang)x100% = 1,96%

S-2 sebanyak 79 orang atau (79 orang : 102 orang)x100% = 77,45%

S1 sebanyak 3 orang atau (3 orang : 102 orang)x100% = 2,94%

SMA/SMK sebanyak 18 orang atau (18 orang : 102 orang)x100% =17,65%

Saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta mengelola 81 (delapan puluh satu)

laboratorium. Laboratorium tersebut untuk melayani 17 program studi S1 dan D3

yang ada. Jadi rata-rata setiap laboratorium akan dilayani oleh tenaga

laboran/teknisi/analisis/programer sebanyak 6 orang. Persentase tenaga laboran,

teknisi, analis, operator, dan programer menurut pendidikan sebagai berikut:

Persentase tenaga laboran, teknisi, analis, operator, dan programer menurut pendidikan

Series1, S-3, 2, 1.96%

Series1, S-2, 79, 77.45%

Series1, S-1, 3, 2.94%

Series1, SMA/SMK, 18,

17.65%



263

4.5.1.3. Tenaga Administrasi

UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki 316 orang tenaga administrasi, dengan

tingkat pendidikan:

S-2 sebanyak 25 orang = (25 orang : 316 orang) x 100% = 7,91%

S-1 sebanyak 99 orang = (99 orang : 316 orang) x 100% = 31,33%

D-3 sebanyak 12 orang = (12 orang : 316 orang) x 100% = 3,80%

D-2 sebanyak 1 orang = (1 orang : 316 orang) x 100% = 0,32%

SMA/SMK sebanyak 179 orang = (179 orang : 316 orang)x 100% = 56,65%

Persentase tenaga administrasi menurut tingkat pendidikan terakhir yang

ditamatkan adalah sebagai berikut:

Persentase tenaga administrasi menurut tingkat pendidikan

Series1, S-2, 7.91, 7.91%

Series1, S-1, 31.33, 31.33%

Series1, D-3, 3.80, 3.80%

Series1, D-2, 0.32, 0.32%

Series1, SMA/SMK,

56.65, 56.65%



264

Tenaga administrasi tersebut tersebar di 14 satuan kerja sesuai dengan beban

tugas dan fungsi. Rasio jumlah tenaga administrasi terhadap jumlah mahasiswa

sebesar (10.412 orang : 316 orang) atau 32.95 atau 33, artinya setiap 33 orang

mahasiswa akan dilayani oleh 1 orang tenaga administrasi..Persebaran tenaga

administrasi menurut satuan dan sub satuan kerja di UPN “Veteran” Yogyakarta

disajikan pada tabel sebagai berikut:

No Satker/Subsatker Jumlah

No Satker/Subsatker Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Fakultas Ekonomi

7. LPPM 6

a. Prodi Manajemen 7

8. Badan Penjaminan Mutu 4

b. Prodi Ilmu Ekonomi 3

9. P3AI 1

c. Prodi Akuntansi 5

10. Biro AA

d. Bagian Tata Usaha 10

a. Bagian Pembinaan Mahasiswa

4

2. F I S I P

b. Bagian Dikjar 7

a. Prodi Ilmu AdmBisnis 3

c. Bagian Mahasiswa Baru 11

b. Prodi HubInternasional 4

d. BagianTUUD 2

c. Prodi Ilmu Komunikasi 6

11. Biro Rengarku

d. Bagian Tata Usaha 10

a. Bendahara 8

3. Fakultas Pertanian

b. Bagaian Dalwas 5

a. Prodi Agroteknologi 3

c. Bagian Keuangan 6

b. Prodi Agribisnis 3

d. Loket 2

c. Bagian Tata Usaha 10

e. Bagian Renproggar 5

4. Fakultas Tek. Industri

f. Bagian TUUD 3

a. Prodi Teknik Kimia 6

12. Biro Umum

b. Prodi Teknik Informatika 6

a. Bagian Kepegawaian 8

c. Prodi Teknik Industri 6

b. Bagian Sarana Prasarana 20

d. Prodi D-3 Teknik Kimia 2

c. Bagian Pengamanan 21

e. Bagian Tata Usaha 10

d. Sekretariat Universitas 9

5. Fakultas Tek Mineral

e. Bagian TUUD 5

a. Prodi Teknik Geofisika 2

13. Unit Pelaksana Teknis

b. Prodi Tek. Pertambangan 8

a. UPT Laboratorium Dasar 8

c. Prodi Teknik Geologi 8

b. UPT Museum 2

d. Prodi Teknik Lingkungan 5

c. UPT Perpustakaan 10

e. Prodi Teknik Perminyakan

9

d. UPT Telematika

9

f. Bagian Tata Usaha 10

e. UPT Poliklinik 4

6. Program Pascasarjana

14. Biro Kerma Kom

a. Prodi MMA 3

a. Bagian Humas dan Hukum 3

b. Prodi MTI 1

b. Bagian Kerjasama 2

c. Prodi MTA 2

c. Bagian TUUD 1

d. Prodi MTG 2

T O T A L 316

e. Prodi MM 2

f. Prodi MIE 2

g. Bagian Tata Usaha 2

Sumber: Bagian Kepegawaian, Biro Umum, UPN “Veteran” Yogyakarta, 2013



265

4.5.1.4. Persentase Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer yang Memiliki Sertifikat Kompetensi

Berdasarkan penjelasan pada sub-sub bab 4.5.1 (Data tenaga kependidikan yang

ada di institusi yang melayani mahasiswa), terdapat 2 dosen Doktor dan 79 dosen

Magister yang menjadi Kepala Laboratorium, maka diperoleh persentase sebesar

(81 orang : 102 orang) atau sebesar 79,41%.

4.5.2. Upaya Yang Telah Dilakukan Institusi dalam Meningkatkan Kualifikasi Dan Kompetensi Tenaga Kependidikan, Dalam Hal Pemberian Kesempatan Belajar/Pelatihan, Studi Banding, Pemberian Fasilitas Termasuk Dana, Dan Jenjang Karir

Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dilaksanakan

melalui: (1) kesempatan belajar/pelatihan, (2) pemberian fasilitas termasuk dana,

(3) jenjang jarier, dan (4) studi banding.

1. Kesempatan belajar/pelatihan

UPN “Veteran” Yogyakarta memberikan kesempatan belajar/pelatihan kepada

tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan di bidang masing-masing.

Kesempatan belajar dan pelatihan yang diberikan yaitu:

(1) Pendidikan dan Pelatihan Awal (Dikwal), wajib diikuti oleh semua calon

pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta.

(2) Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan (Dikbang), bagi pegawai yang

memenuhi syarat dilaksanakan melalui Program Pascasarjana di

dalam/luar negeri diutamakan di PTN/PTS terpilih dan terakreditasi.

(3) Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diksus), di dalam dan luar negeri bagi

pegawai UPN “Veteran” Yogyakarta yang memenuhi syarat guna

melengkapi/meningkatkan kemampuan/profesi pegawai atas biaya UPN




266

(4) Memberikan surat ijin belajar untuk melakukan studi lanjut bagi tenaga

kependidikan yang masih berpendidikan SMA/SMK, D-1, D-2, D-3 untuk

menempuh pendidikan S-1.

(5) Memberikan surat ijin belajar untuk melakukan studi lanjut bagi tenaga

kependidikan yang masih berpendidikan S-1 untuk menempuh pendidikan

S-2.

(6) Memberikan kesempatan dan dana untuk mengikuti pelatihan khusus

bidang administrasi kependidikan, disajikan pada tabel di bawah:

No Tanggal Nama Pelatihan Penyelenggara Peserta

(1) (2) (3) (4) (5)

1. 10-12 Mei 2012 Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa

Fakultas Teknologi Pertanian - UGM

15 orang

2. 29-30 November 2012

Bintek PERPRES No. 54 Th. 2010 dan Sosialisasi PERPRES No. 70 Th. 2012

Fakultas Teknologi Pertanian - UGM

5 orang

3. 27-28 Juni 2011 Pelatihan Peningkatan SDM: Membangun Sikap Pelayanan Unggul

UPN “Veteran” Yogyakarta

30 orang

4. 18-21 Juni 2012 Program Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dan Pengelolaan Keuangan Berbasis Kinerja

C-DEV High Education

1 orang

5. 31 Mei 2011 Short Course Manajemen Kearsipan Berbasis Komputer

TOSSCOMM 1 orang

6. 30 April – 2 Mei 2012

Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT)

Kemendikbud 1 orang

7. 26-28 September 2011

Program Pengembangan Sistem Pusat Karir

DIKTI, Kemendikbud 2 orang

8. 19-21 Desember 2011

Pelatihan SDM Bidang Jamsostek

Jamsostek 2 orang

9. 25 Februari 2012

Workshop/Lokakarya Perpajakan Yayasan

APTISI DIY 2 orang

10. 21-28 Juni 2011 Penataran dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Sekjen Kementerian Pertahanan RI

1 orang

UPN “Veteran” Yogyakarta juga memberikan kesempatan sepenuhnya bagi

tenaga administrasi untuk meningkatkan kemampuan akademik dengan



267

mengambil studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Beberapa tenaga

administrasi yang telah mampu meningkatkan jenjang pendidikan sebagaimana

disajikan tabel di bawah:

No Nama Jenjang Pendidikan

Lama Baru

(1) (2) (3) (4)

1. Chumaemah Latief S1 S2

2. Dwi Ratnasari S1 S2

3. Rr. Tjahjo Retno Adhi S1 S2

4. Siti Amini S1 S2

5. Eko Wahjoe Noerhastoeti S1 S2

6. Ferhat Supriyadi S1 S2

7. Leksono S1 S2

8. Mursito S1 S2

9. Supriyono Raharjo S1 S2

10. Suwita Utami S1 S2

11. Gandung Suharjito S1 S2

12. Ratna Sufiatin S1 S2

13. Suninto Prabowo S1 S2

14. Indar Martanto S1 S2

15. Sukisman S1 S2

16. Tarlina S1 S2

17. Bambang Widiasmoro S1 S2

18. Eko Purnomo S1 S2

19. Pradopo Hesti Samandono S1 S2

20. Slamet Muhajir S1 S2

21. Sugiarto S1 S2

22. Suyoto S1 S2

23. Sri utami S1 S2

24. Sukir S1 S2

25. Maridi Danukusumo S1 S2

26. Nursuharjo S1 S2

27. Sugiyanta S1 S2

28. Yulia Andriani S1 S2

29. Sri Ninik Rohmani S1 S2

30. Budi Zamroni S1 S2

31. Antonius Risdiyanto S1 S2

32. Cahyono S1 S2

33. Sumardiono S1 S2

34. Hj. Diani S1 S2

35. Yuli Rastari SLTA S2

36. Dwi Astuti Sukaryorini SLTA S2

37. Djoko Rahardjo SLTA S2

38. Wahyudi Agus Janmanu SLTA S2



268


Lama Baru

(1) (2) (3) (4)

39. Sri Pujiati SLTA S2

40. Margono SLTA S2

41. Rini Isdayatun SLTA S2

42. Erni Azyanti SLTA S2

43. Ws Haryanto SLTA S2

44. Djono SLTA S2

45. Purwanto SLTA S2

46. Rr. Asieh Rakhmawati SLTA S2

47. Tut Wuri Handayani SLTA S2

48. Sunarti SLTA S1

49. Eni Indriastuti SLTA S1

50. Drajat Sugiarto SLTA S1

51. Karsono SLTA S1

52. Heri Nurhantoko SLTA S1

53. Mardi Santosa Budiana SLTA S1

54. Subandiyana SLTA S1

55. Yudantoro Bimo Prasetyo SLTA S1

56. Mugiyanto SLTA S1

57. Widodo Supranoto SLTA S1

58. Sakirman SLTA S1

59. Tugino SLTA S1

60. Suparjiyana SLTA S1

61. Sulanto SLTA S1

62. Hariyadi SLTA S1

63. Sri Usmantiningsih Kismawati SLTA S1

64. Hermono Sukaryadi SLTA S1

65. Rita Afrilawati SLTA S1

66. Bayu Wiratmaja SLTA S1

67. Y.M. Hardiwiningsih SLTA S1

68. Sugito Wiyono SLTA S1

69. Supriyono SLTA S1

70. Dwi Wahyu Iriyanti SLTA S1

71. Sri Rahayuningsih SLTA S1

72. Muji Isambina SLTA S1

73. Siti Endang Ismiyati SLTA S1

74. Marcus Kusnardiyanto SLTA S1

75. Sawardi SLTA S1

76. Siti Nurani Zainuhati SLTA S1

77. Maryana SLTA S1

78. Antaris Setyawan SLTA S1

79. Jamhari SLTA S1

80. Lucia Ardiyanti SLTA S1

81. Suranto SLTA S1

82. Umi Lestari SLTA S1



269


Lama Baru

(1) (2) (3) (4)

83. Samiyo Utomo SLTA S1

84. Sukistiasih SLTA S1

85. Fajar Mulyorianto SLTA S1

86. Sarjiyem SLTA S1

87. Hartana SLTA S1

88. Bambang Indrijanto SLTA S1

89. Rita Tatik Suprapti SLTA S1

90. Sri Lestari Kristiani SLTA S1

91. Sarjiya SLTA S1

92. Said Andhika Aulia Alathas SLTA S1

93. Jumeri SLTA S1

94. Bambang Kustiyono SLTA S1

95. Darsini SLTA S1

2. Pemberian fasilitas termasuk dana

UPN “Veteran” Yogyakarta sangat concern untuk meningkatkan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan, sehingga memberikan beberapa kemudahan

termasuk fasilitas pendanaannya. Fasilitas yang diberikan antara lain:

pengurangan beban kerja bagi pegawai yang studi lanjut, kebebasan

menggunakan sarana perpustakaan, dan akses jurnal elektronik. Skema

pemberian dana untuk pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan sebagai

berikut:

(1) Dikwal, Dikbang, dan Diksus ditanggung sepenuhnya oleh UPN “Veteran”

Yogyakarta.

(2) Jika Rektor mengeluarkan Surat Tugas Belajar maka pembiayaannya

sebagian ditanggung oleh UPN “Veteran” Yogyakarta dan sebagian oleh

Yang bersangkutan (Ybs).

(3) Jika Rektor mengeluarkan Surat Ijin Belajar maka pembiayaannya

ditanggung 100% oleh Ybs.



270

(4) Jika Rektor mengeluarkan Surat Perintah untuk mengikuti suatu kegiatan

pendidikan dan pelatihan maka biayanya ditanggung 100% oleh UPN


3. Jenjang Karir

Jenjang karir di UPN “Veteran” Yogyakarta sangat berhubungan erat dengan

pendidikan dan pelatihan dan penilaian pegawai. Berdasarkan

KEP/11/YKPP/III/2008 dan SKEP/31/YKPP/XI/2008, tenaga kependidikan dapat

menduduki jabatan stuktural administrasi yaitu: Kepala Bagian (Kabag), Kepala

Sub Bagian (Kasubag), Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) dan Kepala Biro.

Setiap usul kenaikan jabatan maka Rektor akan membentuk tim Panitia Karir

(Pankar) yang beranggotakan Wakil Rektor, Wakil Dekan II, Kepala Biro, dan

Sekretaris Lembaga.

4. Studi Banding

Untuk meningkatkan wawasan tenaga kependidikan dalam mengurusi

administrasi kependidikan, maka UPN “Veteran” Yogyakarta menjadwalkan

kegiatan studi banding setiap tahunnya. Kegiatan studi banding diselenggarakan

pada saat mahasiswa liburan, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar

mengajar. Semua biaya ditanggung oleh UPN “Veteran” Yogyakarta. Beberapa

studi banding tenaga kependidikan yang telah dilakukan yaitu:

No. Tanggal Tujuan Peserta Hasil

(1) (2) (3) (4) (5)

1. 10 – 15 Juni 2010

Universitas Kristen Satya Wacana

Fakultas Pertanian: - Kabag TU - Kasubbag TU - Pengurus Prodi - Pengurus

Fakultas

- Pelayanan Dikjar - Manajemen RUang - Jadwal Kuliah - Monitoring kegiatan

mengajar dosen - Pengelolaan alat tulis

kantor - Manajemen SDM

- Administrasi perkantoran



271

No. Tanggal Tujuan Peserta Hasil

(1) (2) (3) (4) (5)

2. 28-29 Januari 2011

Agrowisata Kebun Teh Tambi Wonosobo


Fakultas

- Pelayanan Prima

3. 2-5 Desember 2012

- Kebun Teh Ranca Bali

- Kebun Stawberry di Ciwedey, Bandung

- 50 orang dosen - Pengurus Prodi

dan Fakultas

- Pelayanan Prima

4. 4-5 November 2012

Universitas Brawijaya


Fakultas

- Peninjauan Kurikulum - Bidang Dikjar - Penyusunan Jadwal

perkuliahan - Pelayanan dosen - Fasilitas asarana

pembelajaran - Administrasi keuangan

5. 5-6 November 2012

Universitas Muhammdiyah Malang


Fakultas

- Peninjauan Kurikulum - Bidang Dikjar - Penyusunan Jadwal

Perkuliahan - Pelayanan dosen - Fasilitas asarana

pembelajaran - Administrasi keuangan

6. 15-16 Mei 2012

Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Fakultas Teknologi Mineral: - Kabag TU - Kasubbag TU - Pengurus Prodi - Pengurus

Fakultas

- Pelayanan Dikjar - Manajemen RUang - Jadwal Kuliah - Monitoring kegiatan

mengajar dosen - Pengelolaan alat tulis

kantor - Manajemen SDM



272

4.6. Kepuasan Dosen Dan Tenaga Kependidikan

4.6.1. Instrumen Yang Digunakan Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Dosen Dan Tenaga Kependidikan Terhadap Sistem Dan Praktek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Di Institusi Ini

Instrumen yang dikembangkan untuk melakukan asesmen kepuasan dosen dan

tenaga kependidikan harus memenuhi syarat sederhana, valid, dan realiabel.

Syarat sederhana berarti instrumen harus singkat, mudah dipahami, dan mudah

digunakan. Uji validitas yaitu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesalahan suatu instrumen. Pengujian indikator validitas menggunakan rumus

korelasi produk momen. Taraf toleransi kesalahan 5%. Apabila r hitung > r tabel

maka pengujian indikator dinyatakan valid. Sebaliknya jika r hitung < r tabel maka

pengujian indikator dinyatakan tidak valid.

Uji reliabilitas adalah indikator tingkat keterandalan instrumen. Reliabilitas merujuk

pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik.Instrumen reliabel artinya instrumen yang dapat dipercaya, dapat diandalkan.

Untuk menguji reliabilitas instrumen dapat digunakan rumus Alpha dari cronbach

yang dapat digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0

atau 1.

Dalam sub-sub bab 4.6.1 akan dijelaskan hal-hal meliputi: (1) instrumen kepuasan

dosen, terdiri dari: uji validitas, uji reabilitas kepuasan dosen, dan mudah

digunakan (2) instrumen kepuasan tenaga kependidikan, terdiri dari (5) uji

validitas, uji reabilitas kepuasan tenaga kependidikan, dan mudah digunakan.

1. Instrumen kepuasan dosen

Instrumen yang digunakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta untuk mengetahui

tingkat kepuasan dosen berdasarkan Surat Keputusan Rektor

No:SKEP/191/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Instrumen Pengukuran



273

Kepuasan Dosen Terhadap Manajemen UPN “Veteran” Yogyakarta. Instrumen

yang digunakan disajikan pada tabel di bawah:

No Instrumen

(1) (2)

Kebijakan Umum

1. Kebijakan penggajian

2. Kebijakan tentang tunjangan fungsional/struktural dosen

3. Kebijakan tentang tunjangan profesidosen

4. Kebijakan tentang tunjangan lain-lain

5. Kesejahteraan pegawai

6. Asuransi kesehatan

7. Layanan kesehatan

8. Penjaminan mutu

9. Kenyamanan ruang kerja dosen

10. Budaya organisasi yang diciptakan di UPN

Penunjang Tridarma

11. Sarana prasarana perkuliahan

12. Fasilitas Laboratorium/kebun percobaan/studio

13. Koleksi perpustakaan

14. Akses e learning

15. Program pengembangan kualitas instruksional

16. Dana penelitian yang disediakan UPN

17. Skim-skim penelitian yang ditawarkan

18. Fasilitasi diseminasi/seminar hasil riset

19. Kesempatan mengikuti pertemuan ilmiah di luar UPN

20. Dana pengembangan jurnal ilmiah

21. Fasilitasi Hak paten

22. Dana abdikemas yang disediakan UPN

23. Skim-skim abdikemas yang ditawarkan

24. Fasilitas diseminasi/seminar hasil abdikemas

25. Kerjasama UPN dengan lembaga lain

26. Program pengembangan keahlian dosen

27. Kesempatan yang diberikan untuk studi lanjut

28. Akses informasi yang bermanfaat bagi dosen

Kebijakan Rewards dan Punisment

29. Kebijakan reward untuk dosen berprestasi

30. Kebijakan punishment untuk dosen



274

Uji validitas kepuasan dosen

Hasil uji validitas instrumen untuk mengetahui kepuasan dosen terhadap sistem

pengelolaan sumber daya manusia di UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:

Importance (kepentingan)

No Instrumen Koefisien Korelasi

Hasil Ketergantungan

(1) (2) (3) (4) (5)

Kebijakan Umum

1. Kebijakan penggajian 0,3 0,465 Valid


0,3 0,637 Valid

3. Kebijakan tentang tunjangan profesi dosen 0,3 0,699 Valid

4. Kebijakan tentang tunjangan lain-lain 0,3 0,749 Valid

5. Kesejahteraan pegawai 0,3 0,715 Valid

6. Asuransi kesehatan 0,3 0,518 Valid

7. Layanan kesehatan 0,3 0,592 Valid

8. Penjaminan mutu 0,3 0,585 Valid

9. Kenyamanan ruang kerja dosen 0,3 0,606 Valid

10. Budaya organisasi yang diciptakan di UPN 0,3 0,703 Valid

Penunjang Tridarma

11. Sarana prasarana perkuliahan 0,3 0,663 Valid


0,3 0,623 Valid

13. Koleksi perpustakaan 0,3 0,557 Valid

14. Akses e learning 0,3 0,564 Valid


0,3 0,915 Valid

16. Dana penelitian yang disediakan UPN 0,3 0,847 Valid

17. Skim-skim penelitian yang ditawarkan 0,3 0,943 Valid

18. Fasilitasi diseminasi/seminar hasil riset 0,3 0,913 Valid


0,3 0,645 Valid

20. Dana pengembangan jurnal ilmiah 0,3 0,761 Valid

21. Fasilitasi Hak paten 0,3 0,799 Valid

22. Dana abdikemas yang disediakan UPN 0,3 0,879 Valid

23. Skim-skim abdikemas yang ditawarkan 0,3 0,866 Valid


0,3 0,938 Valid



275



(1) (2) (3) (4) (5)

25. Kerjasama UPN dengan lembaga lain 0,3 0,648 Valid

26. Program pengembangan keahlian dosen 0,3 0,665 Valid


0,3 0,509 Valid


0,3 0,727 Valid

Kebijakan Rewards dan Punisment

29. Kebijakan reward untuk dosen berprestasi 0,3 0,977 Valid

30. Kebijakan punishment untuk dosen 0,3 0,077 Valid

Performance (kinerja)



(1) (2) (3) (4) (5)

Kebijakan Umum

1. Kebijakan penggajian 0,3 0,848 Valid


0,3 0,723 Valid

3. Kebijakan tentang tunjangan profesi dosen 0,3 0,800 Valid

4. Kebijakan tentang tunjangan lain-lain 0,3 0,887 Valid

5. Kesejahteraan pegawai 0,3 0,907 Valid

6. Asuransi kesehatan 0,3 0,721 Valid

7. Layanan kesehatan 0,3 0,543 Valid

8. Penjaminan mutu 0,3 0,452 Valid

9. Kenyamanan ruang kerja dosen 0,3 0,700 Valid

10. Budaya organisasi yang diciptakan di UPN 0,3 0,414 Valid

Penunjang Tridarma

11. Sarana prasarana perkuliahan 0,3 0,747 Valid


0,3 0,702 Valid

13. Koleksi perpustakaan 0,3 0,347 Valid

14. Akses e learning 0,3 0,487 Valid


0,3 0,624 Valid

16. Dana penelitian yang disediakan UPN 0,3 0,647 Valid

17. Skim-skim penelitian yang ditawarkan 0,3 0,512 Valid

18. Fasilitasi diseminasi/seminar hasil riset 0,3 0,766 Valid

19. Kesempatan mengikuti pertemuan ilmiah 0,3 0,681 Valid



276



(1) (2) (3) (4) (5)

di luar UPN

20. Dana pengembangan jurnal ilmiah 0,3 0,593 Valid

21. Fasilitasi Hak paten 0,3 0,709 Valid

22. Dana abdikemas yang disediakan UPN 0,3 0,535 Valid

23. Skim-skim abdikemas yang ditawarkan 0,3 0,469 Valid


0,3 0,848 Valid

25. Kerjasama UPN dengan lembaga lain 0,3 0,667 Valid

26. Program pengembangan keahlian dosen 0,3 0,780 Valid


0,3 0,762 Valid


0,3 0,703 Valid

Kebijakan Rewards dan Punishment

29. Kebijakan reward untuk dosen berprestasi 0,3 0,899 Valid

30. Kebijakan punishment untuk dosen 0,3 0,921 Valid

Sumber: Badan Penjaminan Mutu (BPM) UPN “Veteran” Yogyakarta, “Laporan Uji Instrumen Kepuasan Dosen Terhadap UPN “Veteran” Yogyakarta Tahun 2012.”

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa seluruh item memiliki nilai

koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa 30

item importance dan 30 item performance penilaian kepuasan tenaga pengajar

terhadap UPN “Veteran” Yogyakarta dinyatakan valid dan dapat digunakan

sebagai instrumen pengambil data.

Uji reliabilitas kepuasan dosen

Hasil uji reliabilitas instrumen untuk mengetahu kepuasan dosen sebagai berikut:

Importance (kepentingan)

Dimensi Koefisien Alpha Keterangan

(1) (2) (3)

Kebijakan Umum 0,819 Reliabel

Penunjang Tridharma 0,953 Reliabel

Reward & Punishment 0,953 Reliabel



277

Performance (kinerja)

Dimensi Koefisien Alpha Keterangan

(1) (2) (3)

Kebijakan Umum 0,851 Reliabel

Penunjang Tridarma 0,917 Reliabel

Reward & Punishment 0,790 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh dimensi memiliki

koefisien alpha lebih besar dari 0,6 maka dinyatakan reliabel. Oleh karena itu

instrumen penilaian kepuasan tenaga pengajar terhadap UPN “Veteran”

Yogyakarta dapat digunakan.

Mudah digunakan

Instrumen tingkat kepuasan dosen mudah digunakan dengan indikator sebagai

berikut: tingkat pengembalian kuisioner > 95%, tingkat kebenaran pengisian

kuisioner sebesar 100%, butir instrumen menyangkut tridarma yang menjadi

rutinitas dosen, dan terkait sistem pengelolaan kelembagaan. Hasil survei

kepuasan dosen dilaporkan kepada rektor untuk ditindaklanjuti dan

diimplementasikan oleh pengambil keputusan satuan kerja terkait.

2. Instrumen kepuasan tenaga kependidikan

Pengertian tenaga kependidikan meliputi pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga

administrasi. Instrumen yang digunakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta untuk

mengetahui kepuasan tenaga kependidikan terhadap manajemen berdasarkan

Surat Keputusan Rektor No: SKEP/263/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010

tentang Instrumen Pengukuran Kepuasan Tenaga Kependidikan UPN “Veteran”

Yogyakarta. Instrumen yang digunakan sebagai tabel berikut:



278

No Instrumen

(1) (2)

Budaya dan Nilai Organisasi

1. UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki Budaya Organisasi yang membuat nyaman untuk bekerja

2. UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki Nilai Organisasi yang membuat nyaman untuk bekerja

3. UPN “Veteran” Yogyakarta memberikan penghargaan pada karyawan yang berprestasi

4. Saya bangga menceritakan kepada orang lain tentang apa yang diinginkan UPN “Veteran” Yogyakarta dari karyawan-karyawannya

5. Setiap orang yang senang bekerja memang akan senang bekerja di UPN “Veteran” Yogyakarta

6. Saya mendukung apa yang ingin dicapai UPN “Veteran” Yogyakarta

7. UPN “Veteran” Yogyakarta menghargai setiap karyawannya yang bekerja keras

8. Saya dapat memahami visi dan misi UPN “Veteran” Yogyakarta

9. Umumnya rekan kerja yang posisinya sama dengan saya dapat memahami visi dan misi UPN “Veteran” Yogyakarta

10. Walaupun ada tawaran kerja dari luar UPN “Veteran” Yogyakarta saya memilih untuk bekerja di UPN “Veteran” Yogyakarta

11. UPN “Veteran” Yogyakarta memberi kesempatan pada karyawan untuk memberikan ide demi kemajuan bersama melalui jurusan, fakultas maupun universitas

12. Sejak bekerja di UPN “Veteran” Yogyakarta, semangat kerja saya semakin baik

13. Sejak bekerja di UPN “Veteran” Yogyakarta produktivitas saya semakin baik

Hubungan Kerja (Human Relation)

1. Hubungan saya dengan rekan-rekan kerja dapat dikatakan baik

2. Di antara sesama karyawan dalam satu unit, ada saling keterbukaan dan kerja sama

3. Di antara sesama karyawan di UPN “Veteran” Yogyakarta ini ada saling keterbukaan dan kerja sama

4. Atasan saya memperlakukan bawahan bukan sebagai bawahan tetapi sebagai seorang rekan

5. Rekan-rekan kerja saya tidak dapat mengungkapkan pendapat mereka tentang keputusan yang dikeluarkan atasan kami

6. Pola komunikasi yang terjadi di unit kerja saya umumnya terbuka

7. Informasi penting yang menyangkut hak karyawan disampaikan kepada kami



279

No Instrumen

(1) (2)

Kepemimpinan (Leadership)

1. Saya bebas mengungkapkan ide-ide saya untuk kemajuan UPN “Veteran” Yogyakarta kepada atasan saya

2. Saya tahu apa yang diharapkan atasan saya kepada saya

3. Bila atasan saya meminta pendapat saya mengenai keputusannya, saya dapat memberikan jawaban yang jujur walaupun hal tersebut tidak berkenan padanya

4. Atasan saya membuat kesepakatan dengan bawahannya tentang apa akibatnya jika mereka tidak melakukan yang seharusnya

5. Atasan saya memantau dari dekat cara kerja bawahannya untuk melihat apakah terjadi kesalahan

6. Atasan saya menolak untuk menyatakan pendapatnya mengenai masalah-masalah yang penting

7. Beberapa kali atasan saya tidak mengambil tindakan apapun walaupun masalah yang berkaitan dengan pekerjaan semakin memburuk

8. Kalau boleh memilih, saya lebih suka mendapatkan atasan yang berbeda dengan yang saat ini saya miliki

Aktivitas Kerja (Work Activities)

1. Saya cukup sering bekerja lembur karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan

2. Saat sedang bekerja, pikiran saya sering melayang ke hal-hal lain di luar pekerjaan

3. Waktu terasa berjalan lambat saat saya sedang bekerja

4. Saya menantikan dengan tidak sabar kapan tugas harian saya selesai waktunya

5. Pekerjaan saya penuh dengan tantangan menarik

6. Semangat kerja saya tergolong tinggi

7. Saya tidak mau menghabiskan waktu belajar lebih lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan saya saat ini

8. Selama jam kerja berlangsung, rekan-rekan kerja saya memiliki cukup banyak waktu luang untuk mengerjakan hal-hal lain

9. Gaya kerja saya cocok dengan apa yang diharapkan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta ini

10. Saya menunggu dengan tidak sabar, kapan tibanya saat cuti

Lingkungan Kerja

1. Suasana kerja di unit saya tergolong nyaman

2. Karyawan yang baru diberikan informasi penting tentang keselamatan kerja

3. Kerbersihan ruangan kerja selalu terjaga

4. Kebersihan ruang kamar mandi/toilet selalu terjaga



280

No Instrumen

(1) (2)

5. Bila listrik padam, segera ada power supply cadangan (genset) sehingga aktivitas kerja tidak terhambat

6. Penghijauan di luar ruangan selalu terawat

7. Penataan ruang kerja (lay out) sudah baik, sehingga memperlancar aktivitas kerja

8. Parkir mobil dan sepeda motor diatur dengan rapi

9. Suasana kerja di unit kerja saya terasa ada kebersamaan antara sesama rekan kerja

10. Dalam kondisi tertentu pekerjaan rekan kerja yang belum tertangani bisa saya gantikan/saya selesaikan

11. Suasana kerja unit kerja saya terasa nyaman (cair) meskipun atasan/pimpinan juga berada di tengah-tengah kami

Kompensasi (Total Compensation)

1. Dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu, gaji dan tunjangan yang saya terima pada saat ini tergolong cukup

2. Ide saya tentang gaji dan tunjangan karyawan di UPN “Veteran” Yogyakarta ini dapat saya sampaikan pada pihak yang berwenang

3. Di UPN “Veteran” Yogyakarta ini, karyawan yang bekerja lebih keras memang memperoleh insentif yang memadai

4. Sesama pegawai UPN "Veteran" Yogyakarta dengan posisi yang sama seperti saya mendapatkan gaji dan tunjangan yang lebih baik

5. Saya merasa bahwa gaji dan tunjangan yang saya peroleh dari UPN "Veteran" Yogyakarta telah sesuai dengan hak dan kewajiban saya

6. Rekan-rekan kerja saya umumnya puas dengan gaji dan tunjangan yang mereka peroleh saat ini

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Ada pemeriksaan kesehatan secara rutin yang diprogramkan untuk karyawan

2. Ketersediaan obat dan tenaga medis cukup memadai

3. Ada asuransi kesehatan untuk karyawan

4. Pimpinan/atasan saya mendukung program K3

5. Ada Tunjangan kesehatan yang layak/memadai dari pimpinan UPNVY untuk karyawan yang sakit berat/opname/melahirkan (bersalin).



281

Uji validitas kepuasan tenaga kependidikan

Hasil uji validitas kepuasan tenaga kependidikan terhadap sistem pengelolaan

sumber daya manusia di UPN “Veteran” sebagai berikut:


Hasil Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)



0,3 0,61 Valid


0,3 0,632 Valid


0,3 0,533 Valid


0,3 0,387 Valid


0,3 0,384 Valid


0,3 0,354 Valid


0,3 0,657 Valid


0,3 0,37 Valid


0,3 0,486 Valid


0,3 0,417 Valid


0,3 0,453 Valid


0,3 0,63 Valid


0,3 0,623 Valid



282


Hasil Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)



0,3 0,27 Tidak valid


0,3 0,374 Valid


0,3 0,497 Valid




0,3 0,489 Valid


0,3 0,377 Valid


0,3 0,491 Valid



0,3 0,534 Valid


0,3 0,612 Valid


0,3 0,679 Valid


0,3 0,503 Valid


0,3 0,417 Valid


0,3 0,733 Valid


0,3 0,59 Valid



283


Hasil Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)





0,3 0,403 Valid


0,3 0,565 Valid

3. Waktu terasa berjalan lambat saat saya sedang bekerja

0,3 0,307 Valid


0,3 0,438 Valid

5. Pekerjaan saya penuh dengan tantangan menarik

0,3 0,375 Valid

6. Semangat kerja saya tergolong tinggi 0,3 0,343 Valid


0,3 0,677 Valid


0,3 0,392 Valid


0,3 0,399 Valid


0,3 0,47 Valid

Lingkungan Kerja

1. Suasana kerja di unit saya tergolong nyaman 0,3 0,618 Valid


0,3 0,695 Valid

3. Kerbersihan ruangan kerja selalu terjaga 0,3 0,756 Valid

4. Kebersihan ruang kamar mandi/toilet selalu terjaga

0,3 0,683 Valid

5. Bila listrik padam, segera ada power supply cadangan (genset) sehingga aktivitas kerja tidak terhambat.

0,3 0,641 Valid

6. Penghijauan di luar ruangan selalu terawat 0,3 0,476 Valid



284


Hasil Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)


0,3 0,67 Valid

8. Parkir mobil dan sepeda motor di atur dengan rapi

0,3 0,557 Valid


0,3 0,614 Valid


0,3 0,559 Valid


0,3 0,72 Valid



0,3 0,368 Valid






0,3 0,436 Valid


0,3 0,52 Valid





0,3 0,357 Valid

2. Ketersediaan obat dan tenaga medis cukup memadai

0,3 0,501 Valid

3. Ada asuransi kesehatan untuk karyawan 0,3 0,748 Valid



285


Hasil Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Pimpinan/atasan saya mendukung program K3 0,3 0,635 Valid


0,3 0,815 Valid

Sumber: Badan Penjaminan Mutu (BPM) UPN “Veteran” Yogyakarta, “Laporan Hasil Uji InstrumenKepuasan Tenaga Kependidikan Tahun 2012.”

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa nilai dari 63 butir memiliki

koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa 63

pertanyaan yang digunakan dalam penilaian kepuasan tenaga kependidikan

terhadap UPN “Veteran” Yogyakarta ini dapat digunakan sebagai instrumen

pengambil data karena sudah dinyatakan Valid..Hanya 7 butir pertanyaan yang

nilaikoefisien korelasi (r) lebih kecil dari 0,3, sehingga di katakan tidak valid dan

tidak digunakan sebagai instrumen penilaian kepuasan tenaga kependidikan

terhadap UPN “Veteran” Yogyakarta.

Uji reliabilitas kepuasan tenaga kependidikan

Hasil uji reliabilitas instrument untuk mengetahui kepuasan tenaga kependidikan

terhadap pengelolaan sumber daya manusia di UPN “Veteran” Yogyakarta

sebagai berikut:

Dimensi Koefisien alpha

tabel Hasil Keterangan

(1) (2) (3) (4)

1 0,50 0,753 reliabel

2 0,33 0,089 Tidak reliabel

3 0.33 0,624 reliabel

4 0,33 0,380 reliabel

5 0.33 0,527 reliabel

6 0,50 0,847 reliabel

7 0.33 0,468 reliabel

8 0,20 0,622 reliabel



286

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 7 dimensi atau variabel yang di

gunakan memiliki koefisien alpha > dari pada koefisien pada tabel maka

dinyatakan reliabel. Artinya bahwa variabel-variabel tersebut dapat digunakan

sebagai instumen untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan terhadap UPN

“Veteran” Yogyakarta. Ada 1 variabel yang tidak reliabel (koefisien alpha < dari

pada koefisien pada tabel) artinya yaitu peluang kerja yang tidak dapat digunakan

untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan terhadap UPN “Veteran”

Yogyakarta.

Mudah digunakan

Instrumen tingkat kepuasan tenaga kependidikan mudah digunakan dengan

indikator sebagai berikut: tingkat pengembalian kuisioner > 95%, tingkat

kebenaran pengisian kuisioner sebesar 100%, butir instrumen menyangkut

layanan sarana dan prasarana yang digunakan, dan terkait sistem pengelolaan

kelembagaan. Hasil survei kepuasan tenaga kependidikan dilaporkan kepada

rektor untuk ditindaklanjuti dan diimplementasikan oleh pengambil keputusan

satuan kerja terkait.

4.6.2. Pelaksanaan Survei Kepuasan Dosen, Pustakawan, Laboran, Teknisi,

Dan Tenaga Administrasi Terhadap Sistem Pengelolaan Sumber Daya

Manusia

Pada sub-subbab 4.6.2 akan dijelaskan hal-hal: (1) pelaksanaan survei, dan

(2) hasil survei.

1. Pelaksanaan survei

Pelaksanaan survei dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) bekerjasama

dengan satuan kerja (satker) yang sesuai dengan bidangnya di UPN “Veteran”

Yogyakarta. Untuk memudahkan survei maka populasi dibagi menjadi 2 (dua)

yaitu: populasi dosen dan populasi tenaga kependidikan yang terdiri dari



287

kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga administrasi.Sampel

yang digunakan sebanyak 30 (tiga puluh) orang dari kelompok dosen, dan

80 (delapan puluh) orang dari kelompok tenaga kependidikan. Data yang

digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari

responden.

Teknik yang dipergunakan adalah dengan kuesioner dengan menggunakan daftar

pertanyaan yang disusun sebelumnya dan digunakan sebagai pedoman dalam

menggali data. Teknik analisis data yang digunakan adalah:

(1) Analisis Statistik Deskriptif adalah analisis data untuk memperoleh

gambaran tentang kepuasan tenaga kependidikan terhadap UPN


(2) Analisis Statistik Inferensial adalah data dengan menggunakan alat

statistik untuk menguji kesenjangan antara harapan dan kinerja dengan

menggunakan gap analisis (analisis kesenjangan) dan indeks kepuasan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan dosen yaitu: (1) kebijakan

umum, (2) kebijakan dan implementasi penunjang Tridharma Perguruan Tinggi,

(3) reward dan punishment.

Indikator untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan yaitu: (1) budaya dan

nilai organisasi, (2) peluang karir, (3) hubungan kerja, (4) aktivitas kerja,

(5) lingkungan, (6) kompensasi, dan (7) keselamatan dan kesehatan. Kerja Survei

dilaksanakan sekitar bulan Februari – Maret setiap tahunnya.

2. Hasil survei

Hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan yang dilakukan sangat

jelas, komprehensif, dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan. Hasil

survei dapat dijelaskan sebagai berikut:



288

Jelas

Kesimpulan dari survei yang didapat bersifat kuantitatif operasional seperti

dijelaskan pada tabel di sub-subbab 4.6.3 butir 1 (hasil penjajagan kepuasan

dosen) dan butir 2 (hasil penjajagan kepuasan tenaga kependidikan).

Komprehensif

Hasil survei berhubungan dengan kebijakan utama (grand policy) manajemen

sumber daya manusia dan operasional tata kelola yang mengikuti good university

governance.

Mudah diakses oleh pemangku kepentingan

Hasil survei dilaporkan kepada rektor dan pemangku kepentingan lainnya, dan

didesiminasikan melalui forum-forum resmi, misalnya: rapat pimpinan, rapat

fakultas, rapat jurusan, rapat program studi, dan rapat satuan kerja lainnya.

4.6.3. Hasil Penjajagan Kepuasan Tersebut Dan Apa Tindak Lanjutnya.

Pelaksanaan dan hasil survei sebagaimana dijelaskan pada butir sub-sub bab

4.6.2 selanjutnya dianalisis, disimpulkan, dan diambil saran untuk tindaklanjut.

Pada sub-sub bab 4.6.3. akan dijelaskan hal-hal: (1) hasil survei penjajakan

kepuasan dosen, dan (2) hasil survei penjajakan kepuasan tenaga kependidikan,

dan (3) pemanfaatan hasil survei.

1. Hasil survei penjajagan kepuasan dosen

Hasil penjajagan kepuasan dosen terhadap pengelolaan sumber daya manusia di

UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:



289

No. Butir Importance Performance

Kesimpulan Skor Kategori Skor Kategori

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kebijakan Umum

1. Kebijakan penggajian 4,90 Sgt Penting 3,53 Baik Tidak Puas

2. Kebijakan tentang tunjangan fungsional/ struktural dosen

4,83 Sgt Penting 3,43 Baik Tidak Puas

3. Kebijakan tentang tunjangan profesidosen


4. Kebijakan tentang tunjangan lain-lain

4,50 Sgt Penting 3,40 CkpBaik Tidak Puas

5. Kesejahteraan pegawai 4,70 Sgt Penting 3,43 Baik Tidak Puas

6. Asuransi kesehatan 4,63 Sgt Penting 2,57 TdkBaik Tidak Puas

7. Layanan kesehatan 4,67 Sgt Penting 3,63 Baik Tidak Puas

8. Penjaminan mutu 4,67 Sgt Penting 3,87 Baik Tidak Puas

9. Kenyamanan ruang kerja dosen


10. Budaya organisasi yang diciptakan di UPN

4,43 Sgt Penting 3,17 Ckp Baik Tidak Puas

Penunjang Tridarma

11. Sarana prasarana perkuliahan




13. Koleksi perpustakaan 4,43 Sgt Penting 3,40 CkpBaik Tidak Puas

14. Akses e-learning 4,43 Sgt Penting 3,23 CkpBaik Tidak Puas



16. Dana penelitian yang disediakan UPN


17. Skim-skim penelitian yang ditawarkan


18. Fasilitasi diseminasi/seminar hasil riset




20. Dana pengembangan jurnal ilmiah




290

No. Butir Importance Performance

Kesimpulan Skor Kategori Skor Kategori

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

21. Fasilitasi Hak paten 4,37 Sgt Penting 3,13 CkpBaik Tidak Puas

22. Dana abdikemas yang disediakan UPN


23. Skim-skim abdikemas yang ditawarkan




25. Kerjasama UPN dengan lembaga lain


26. Program pengembangan keahlian dosen






Kebijakan Rewards dan Punishment

29. Kebijakan reward untuk dosen berprestasi


30. Kebijakan punishment untuk dosen


Rata-rata 4,55 Sgt Penting 3,498 Baik Tidak Puas

Sumber: Badan Penjaminan Mutu (BPM) UPN “Veteran” Yogyakarta, “Laporan Hasil Pengukuran Kepuasan Dosen Terhadap UPN “Veteran” Yogyakarta Tahun 2012”

2. Hasil survei penjajagan kepuasan tenaga kependidikan

Hasil penjajagan kepuasan tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, teknisi,

dan tenaga administrasi) terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia di

UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:



291

No Instrumen Skor Tafsir

(1) (2) (3) (4)



4,00 Baik


3,95 Baik


3,58 Baik


3,68 Baik


3,66 Baik


4,61 Sgt Baik


3,82 Baik


4,16 Baik


3,50 Baik


4,37 Sgt Baik


3,76 Baik


3,92 Baik


3,92 Baik

RATA-RATA 3,92 Baik



4,37 Sgt Baik


4,37 Sgt Baik


4,13 Baik



292


(1) (2) (3) (4)


4,03 Baik


3,39 CkpBaik


4,00 Baik


4,03 Baik

RATA-RATA 4,05 Baik



3,97 Baik


3,95 Baik


4,13 Baik


3,97 Baik


3,50 Baik


3,63 Baik


3,53 Baik


3,24 Ckp Baik

RATA-RATA 3,74 Baik



4,26 Sgt Baik


3,97 Baik

3. Waktu terasa berjalan lambat saat saya sedang bekerja 3,55 Baik


3,87 Baik



293


(1) (2) (3) (4)

5. Pekerjaan saya penuh dengan tantangan menarik 3,87 Baik

6. Semangat kerja saya tergolong tinggi 3,47 Baik


3,50 Baik


3,55 Baik


3,82 Baik


3,82 Baik

RATA-RATA 3,77 Baik

Lingkungan Kerja

1. Suasana kerja di unit saya tergolong nyaman 4,11 Baik


3,76 Baik

3. Kerbersihan ruangan kerja selalu terjaga 4,08 Baik

4. Kebersihan ruang kamar mandi/toilet selalu terjaga 3,84 Baik

5. Bila listrik padam, segera ada power supply cadangan (genset) sehingga aktivitas kerja tidak terhambat.

3,79 Baik

6. Penghijauan di luar ruangan selalu terawat 3,89 Baik


4,13 Baik

8. Parkir mobil dan sepeda motor di atur dengan rapi 3,79 Baik


4,29 Sgt Baik


4,05 Baik


4,18 Baik

RATA-RATA 3,99 Baik



3,68 Baik



294


(1) (2) (3) (4)


3,39 Ckp Baik


2,87 Ckp Baik


3,26 Ckp Baik


3,55 Baik


3,55 Baik

RATA-RATA 3,39 Ckp Baik



4,16 Baik

2. Ketersediaan obat dan tenaga medis cukup memadai 3,68 Baik

3. Ada asuransi kesehatan untuk karyawan 2,68 CkpBaik

4. Pimpinan/atasan saya mendukung program K3 3,66 Baik


2,68 CkpBaik

RATA-RATA 3,37 Ckp Baik

Sumber: Badan Penjaminan Mutu (BPM) UPN “Veteran” Yogyakarta, “Laporan Hasil Pengukuran Kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap UPN “Veteran” Yogyakarta Tahun 2012.”

3. Pemanfaatan hasil survei

Pada sub-subbab 4.6.3 butir 3 akan dijelaskan hal-hal: (1) pengelolaan sumber

daya manusia, (2) instrumen pengukuran kepuasan, (3) analisis hasil survei.



295

Pengelolaan sumber daya manusia

Dosen: Secara umum dosen menilai sangat penting terhadap item-item dalam

instrumen survei dan menilai baik terhadap kinerja manajemen UPN “Veteran”

Yogyakarta. Hal ini menunjukkan begitu besarnya harapan responden terhadap

item-item tersebut.

Tenaga Kependidikan: Secara keseluruhan dapat diketahui tenaga kependidikan

puas terhadap kinerja manajemen UPN “Veteran” Yogyakarta. Pada sisi yang lain

tenaga Kependidikan kurang puas terhadap kompensasi, terutama tunjangan-

tunjangan yang belum sesuai dengan harapan.

Instrumen pengukuran kepuasan

Dosen: Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen menunjukkan bahwa

instrumen pengukuran kepuasan dosen adalah valid dan reliabel. Berarti

instrumen survei dapat digunakan untuk survei selanjutnya.

Tenaga Kependidikan: Hasil uji validitas instrumen pengukuran kepuasan tenaga

kependidikan sebanyak 63 item terdapat 7 item pertanyaan yang tidak valid,

artinya ketujuh item tersebut perlu direvisi untuk survei selanjutnya. Hasil uji

reliabilitas instrumen kepuasan tenaga kependidikan sebanyak 8 dimensi terdapat

1 dimensi yang tidak reliabel.

Analisis hasil survei

Dosen: Manajemen UPN “Veteran” Yogyakarta harus memperhatikan dengan

serius permasalahan asuransi kesehatan dan punishment, sehingga diperlukan

aturan yang lebih tegas dan penegakan aturan yang lebih keras. Hasil

perbandingan antara performance dan importance menunjukkan bahwa

importance lebih tinggi dari pada performance. Artinya responden belum puas

terhadap item-item yang dinilai.



296

Tenaga Kependidikan: Memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk

menyampaikan pendapat tentang gaji dan tunjangan yang diterima. Memberi

insentif yang memadai atau reward bagi tenaga kependidikan yang bekerja

dengan keras dan berprestasi.

Pedoman Dedi

Documents

Transcript of Pedoman Dedi