Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

download Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

of 63

description

Kesehatan Hewan

Transcript of Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    1/63

    iPedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    PEDOMAN PELAKSANAAN

    LOMBA KELOMPOK PETERNAK

    DAN PETUGAS TEKNIS BERPRESTASI

    TAHUN 2014

    DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

    KESEHATAN HEWAN

    KEMENTERIAN PERTANIAN RI

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    2/63

    iiPedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    KATA PENGANTAR

    Lomba kelompok peternak dan petugas teknis berprestasi dilaksanakan

    setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untukmengetahui sejauh mana penerapan sistem dan usaha peternakan yang

    dilaksanakan oleh para peternak yang terbentuk dalam kelompok peternak

    di seluruh Indonesia. Dari hasil lomba tersebut dapat dilakukan upaya tindak

    lanjut untuk memecahkan permasalahan/kendala yang dihadapi sekaligus

    mengembangkan usaha agribisnis peternakan pada daerah/sentra-sentra

    baru pengembangan peternakan di Indonesia.

    Atas upaya yang dilakukan kelompok peternak dan petugas teknis, setiap

    tahun Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian

    Pertanian memberikan Penghargaan bagi Kelompok Peternak dan Petugas

    Teknis Berprestasi Tingkat Nasional. Pemberian penghargaan tersebut juga

    memberikan motivasi kepada baik kelompok peternak maupun petugas teknis

    untuk meningkatkan kinerjanya dalam membangun sektor Peternakan dengan

    tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

    Agar pelaksanaan lomba tahun 2014 dapat berjalan lancar, perlu

    diterbitkan Pedoman Pelaksanaan, sebagai acuan bagi Dinas Peternakan

    Provinsi/ Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

    Pedoman pelaksanaan ini merupakan acuan agar penyelenggaraan

    berjalan baik dan diharapkan agar untuk penyelenggaraan tahun-tahun

    mendatang Dinas Peternakan Provinsi/Kabupaten/Kota dapat memberikan

    masukan positif.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Jenderal Peternakan Dan

    Kesehatan Hewan

    Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA

    NIP. 19590530 198403 1 001

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    3/63

    iiiPedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

    DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

    I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

    1. Latar Belakang ............................................................................ 1

    2. Tujuan dan Sasaran .................................................................... 2

    3. Keluaran ...................................................................................... 3

    II. METODE PELAKSANAAN ................................................................. 4 1. Persyaratan ..................................................................................... 4

    2. Aspek Penilaian ............................................................................... 6

    III. PELAKSANAAN ................................................................................ 8

    1. Waktu Pelaksanaan ......................................................................... 8

    2. Tahapan Pelaksanaan ..................................................................... 8

    IV. PEMBIAYAAN .................................................................................... 12

    V. PENUTUP ........................................................................................... 13

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    4/63

    ivPedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 Pedoman Teknis Lomba Kelompok Peternak Sapi Potong

    Dan Kambing Tahun 2014 ............................................ 14

    Lampiran 2 Pedoman Teknis Lomba Kelompok Peternak Ayam Lokal

    Dan itik Tahun 2014...................................................... 28

    Lampiran 3 Pedoman Teknis Lomba Petugas Teknis Berprestasi .

    (Inseminator) Tahun 2014 ............................................ 42

    Lampiran 4 Pedoman Teknis Lomba Petugas Teknis Berprestasi

    (Dokter Hewan Dan Paramedis Puskeswan) ............... 53

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    5/63

    1Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    I. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Sub sektor peternakan mempunyai peran strategis dalam mencerdaskan

    kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam penyediaan protein

    hewani melalui penyediaan produk-produk peternakan (daging, susu,

    telur). Oleh karenanya berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan

    produksi peternakan agar masyarakat dapat mengkonsumsi produk ini

    dalam jumlah cukup dan kualitas yang baik.

    Pembangunan sub sektor peternakan harus dilihat secara kesisteman

    yang melibatkan sub sistem hulu, budidaya dan hilir serta didukung oleh

    SDM dan kelembagaan yang memadai. Selain itu pembangunan sub

    sektor peternakan juga melibatkan banyak komponen mulai dari produsen

    ternak (peternak, kelompok peternak, industri), produsen sapronak, para

    pembudidaya dan pelaku usaha pada unit-unit peternakan seperti RPH/

    RPA, pasar ternak, pedagang ternak serta melibatkan jasa angkutan dan

    distribusi. Dengan demikian keberhasilan pembangunan peternakan

    sangat ditentukan oleh sejauh mana sistem agribisnis peternakan

    dilakukan dan keterkaitan antar sub sistem dan jasa penunjang lain

    terjalin dengan baik dan harmonis.

    Peran strategis seperti disebutkan diatas serta pembangunan sistem

    dari hulu-hilir merupakan dasar dari pembuatan kebijakan dan program

    yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan KesehatanHewan. Dengan mandat yang diberikan, maka salah satu kontribusi

    Pemerintah dalam mencapai tujuan penyediaan produk ternak bagi

    seluruh masyarakat Indonesia adalah dengan membangun kelompok-

    kelompok peternak di pedesaan, baik kelompok peternak sapi potong,

    kelompok peternak kambing, kelompok peternak ayam lokal dan

    kelompok peternak itik.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    6/63

    2Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Pembinaan dan pendampingan secara kontinyu telah diberikan kepada

    kelompok peternak tersebut untuk meningkatkan produksi dan produktifitas

    ternak yang dikelola oleh kelompok. Ribuan kelompok ternak telah

    terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan kinerja yang

    sangat bervariasi. Kelompok yang terbentuk berdasarkan kebutuhan

    yang sama dan dimulai dari peternak sendiri merupakan kelompok yang

    berakar kuat dan setiap anggotanya mempunyai rasa soliditas yang tinggi,

    kelompok seperti ini merupakan kelompok yang diharapkan berkembang

    di masyarakat. Kelembagaan kelompok yang demikian diharapkan dapat

    terbangun dengan baik, sehingga peran pemerintah sebagai fasilitator

    hanya sebatas mempercepat perkembangan (speed up) ke arah yanglebih besar dan profesional. Peningkatan kualitas kelompok merupakan

    tantangan yang perlu diantisipasi untuk mewujudkan sistem agribisnis

    yang efisien, lebih produktif dan berkelanjutan. Kelompok yang baik

    akan menjadi rujukan dan tempat belajar bagi kelompok lain yang belum/

    kurang berkembang.

    Untuk menjaring kelompok ternak sapi potong, kambing, ayam lokal

    dan itik yang baik yang akan terus dibina dan didampingi untuk dapat

    meningkatkan motivasi dan kinerjanya dalam memproduksi produk

    ternak yang baik, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

    Hewan secara rutin melaksanakan lomba kelompok sebagai evaluasi

    pengembangan agribisnis peternakan. Dengan adanya hasil lomba

    yang juga merupakan kebanggaan bagi para peternak, diharapkan

    dapat memicu, memotivasi dan meningkatkan peran serta mereka

    dalam pengembangan peternakan. Selanjutnya untuk meningkatkan

    kinerja para petugas teknis dalam membimbing kelompok tani ternak

    dan meningkatkan pelayanan kesehatan hewan, maka diberikan

    penghargaan kepada petugas teknis yang berprestasi.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    7/63

    3Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    2. Tujuan dan Sasaran

    Tujuan :

    1. Meningkatkan produktitas ternak sehingga dapat meningkatkanpendapatan peternak.

    2. Meningkatkan mutu pelayanan petugas teknis.

    Sasaran :

    1. Meningkatnya motivasi peternak dan dinamika kelompok peternak

    sapi potong, kambing, ayam lokal dan itik.

    2. Meningkatnya prestasi dan kinerja petugas teknis peternakan

    (Inseminator, Dokter Hewan Puskeswan dan Paramedik

    Puskeswan).

    3. Keluaran

    1. Terpilihnya 5 (lima) kelompok peternak sapi potong, 5 (lima)

    kelompok peternak kambing, 5 (lima) kelompok peternak ayam

    lokal dan 5 (lima) kelompok peternak itik sebagai calon penerimaPenghargaan Lomba Kelompok Peternak Berprestasi Tingkat

    Nasional Tahun 2014.

    2. Terpilihnya 3 (tiga) orang petugas Inseminator, 3 (tiga) orang Dokter

    Hewan Puskeswan serta 3 (tiga) orang Paramedik Puskeswan

    Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014.

    3. Terpilihnya 3 (tiga) sampai 5 (lima) kelompok model pengembangan

    pola ekstensikasi Tahun 2014.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    8/63

    4Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    II. METODE PELAKSANAAN

    1. Persyaratan

    1) Kelompok peternak dan petugas teknis berprestasi yang dilombakan

    tahun 2014 adalah :

    a. Kelompok peternak Sapi Potong

    b. Kelompok peternak Kambing

    c. Kelompok peternak Ayam Lokal

    d. Kelompok peternak Itik

    e. Inseminator

    f. Dokter Hewan Puskeswan

    g. Paramedik Puskeswan

    2) Persyaratan peserta kelompok peternak

    a. Umur kelompok minimal 3 (tiga) tahun.

    b. Jumlah anggota kelompok minimal 15 orang.

    c. Usaha utama kelompok dibidang peternakan dengan

    kepemilikan kelompok minimal :

    Sapi potong pembibitan 40 ekor induk

    Sapi potong kereman 100 ekor

    Sapi potong kereman + bibit 100 ekor

    Kambing 100 ekor induk

    Ayam lokal 1000 ekor induk

    Itik 1000 ekor induk

    d. Ketepatan dan kejujuran dalam penyampaian dokumen prole. Peringkat 1, 2 atau 3 tingkat Provinsi tahun 2013 dan belum

    pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

    Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapat

    diikutsertakan dalam penilaian.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    9/63

    5Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    3) Persyaratan petugas Inseminator :

    a. Telah menjadi Inseminator minimal 3 (tiga) tahun didukung oleh

    SK Kepala Dinas Kabupaten/Kota.

    b. Telah mengikuti kursus atau pelatihan Inseminator selain

    pendidikan formal.

    c. Memiliki Surat Izin Melakukan Inseminasi (SIMI)

    d. Berdomisili di wilayah kerjanya

    e. Tidak pernah mendapat teguran tertulis atau hukuman baik dari

    atasan atau instansi tempatnya bekerja.

    Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapat

    diikutsertakan dalam penilaian.

    4) Persyaratan Dokter Hewan Puskeswan

    a. Telah bekerja sebagai Dokter Hewan Puskeswan minimal 5

    (lima) tahun

    b. Berdomisili di wilayah kerjanya

    c. Tidak pernah mendapat teguran tertulis atau hukuman baik dari

    atasan atau instansi tempatnya bekerja.

    Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapat

    diikutsertakan dalam penilaian.

    5) Persyaratan Paramedik Puskeswan

    a. Telah bekerja sebagai paramedik puskeswan minimal 5 (lima)

    tahun

    b. Berdomisili di wilayah kerjanya

    c. Tidak pernah mendapat teguran tertulis atau hukuman baik dari

    atasan atau instansi tempatnya bekerja.

    Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapat

    diikutsertakan dalam penilaian.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    10/63

    6Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    2. Aspek Penilaian

    Aspek yang dinilai dalam Lomba Kelompok Peternak meliputi :

    a) Kelompok peternak sapi potong, kambing, ayam lokal, dan itik

    o Aspek hulu

    o Aspek budidaya

    o Aspek hilir

    o Aspek kelembagaan

    o Inovasi kelompok

    b) Inseminator

    o Identitas Petugas

    o Kondisi Wilayah Kerja

    o Peralatan yang dimiliki

    o Aktivitas Pelayanan

    o Penanganan Semen

    o Penanganan Resiko

    o Pencapaian Prestasi Pelayanan IB

    c) Dokter Hewan Puskeswan

    o Pelayanan Kesehatan Hewan

    o Tingkat status kesehatan hewan

    o Kewirausahaan

    o Pelaporan penyakit

    o Komunikasi, informasi dan edukasi

    o Tingkat kompetensi

    o Sarana dan prasarana

    o Kelembagaan/organisasi

    o Dukungan pendanaan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    11/63

    7Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    d) Petugas Paramedik Puskeswan

    o Pelayanan Kesehatan Hewan

    o Tingkat kemampuan kerja

    o Kewirausahaan

    o Komunikasi, informasi dan edukasi

    o Tingkat kompetensi

    o Sarana dan prasarana

    o Kelembagaan/organisasi

    o Dukungan pendanaan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    12/63

    8Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    III. PELAKSANAAN

    1. Waktu Pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan kegiatan adalah bulan Januari hingga September2014. Adapun jadwal lengkap pelaksanaan kegiatan, sebagai berikut :

    2. Tahapan Pelaksanaan

    1) Pengiriman Pedoman Pelaksanaan dan Pedoman Teknis

    Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyusun

    Pedoman Pelaksanaan dan Pedoman Teknis, selanjutnya

    mengirimkannya kepada Dinas Peternakan atau Dinas yang

    Membidangi Fungsi Peternakan di Provinsi untuk melaksanakan

    kegiatan lomba mengacu kepada Pedoman tersebut.

    No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1. Rapat Panitia

    2.

    Penyusunanjuklak danjuknis lombakelompok danpetugas teknisberprestasi

    3.

    Pengirimansurat, juklakdan juknislomba sertaprofil

    4.

    Pengirimandokumenprofil daridaerah

    5.

    Rekapitulasidan tabulasiprofilkelompok olehtim teknis

    6.Penilaiandokumenprofil

    7.Penilaianlapangan

    8.Penetapanperingkatlomba

    9.

    Penerbitan SKDirjen/Mentantentangpemenanglomba

    10.Penyerahanpenghargaanlomba

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    13/63

    9Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    2) Identikasi kelompok dan petugas teknis oleh Provinsi

    Setiap Provinsi hanya dapat mengajukan 1 (satu) kelompok peternak

    sapi potong, 1(satu) kelompok peternak kambing, 1(satu) kelompok

    peternak ayam lokal, 1(satu) kelompok peternak itik, 1(satu) orang

    Inseminator, 1 (satu) orang Dokter Hewan Puskeswan dan 1(satu)

    orang Paramedik Puskeswan.

    Kelompok Peternak dan Petugas Teknis yang diajukan oleh Provinsi

    harus membuat Dokumen Prol kemudian mengirimkannya kepada

    Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Prol harus

    dibuat dengan jujur dan akan diverikasi oleh Tim Penilai.

    3) Pengiriman Dokumen Prol

    Setelah melakukan seleksi Tingkat Provinsi, dokumen prol segera

    dikirimkan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    c.q. Direktur Budidaya Ternak dengan alamat :

    Direktorat Budidaya Ternak

    Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    Kantor Pusat Kementerian Pertanian

    Jl. Harsono RM. No. 3 Gedung C Lantai 9

    Telp. 021 7815782, Fax. 021 7815782

    Jakarta 12550.

    Selain dalam bentuk hardcopy, softcopy prol dalam bentuk le Ms.

    Word (doc) dikirim melalui surat elektronik atau email ke: direktorat.

    [email protected]

    Dokumen prol diterima paling lambat tanggal 25 Maret 2014

    4) Rekapitulasi dan tabulasi data

    Tim Teknis melakukan rekapitulasi, tabulasi data dan informasi dari

    dokumen prol sebagai bahan bagi Tim Penilai dalam melaksanakan

    penilaian.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    14/63

    10Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    5) Penilaian Dokumen Prol

    Tim Penilai melakukan penilaian dari hasil rekapitulasi dan tabulasi

    data dari dokumen prol. Hasil penilaian menetapkan nominasi

    10 (sepuluh) kelompok peternak sapi potong, 7 (tujuh) kelompok

    peternak kambing, 7 (tujuh) kelompok peternak ayam lokal, dan

    7 (tujuh) kelompok peternak itik yang layak dilakukan penilaian

    lapangan.

    6) Penilaian Lapangan

    Tim Penilai akan melakukan penilaian lapangan terhadap kelompok

    dan petugas teknis yang telah ditetapkan sebagai nominator melaluiwawancara dan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan

    masing-masing kelompok dan petugas teknis.

    7) Penetapan Peringkat

    Hasil penilaian lapangan akan dibahas dalam rapat pleno, untuk

    melakukan pemeringkatan kelompok dan petugas teknis yang

    berprestasi. Berdasarkan hasil rapat tersebut akan ditentukan

    peringkat I V untuk kelompok peternak dan peringkat I - III untuk

    petugas teknis berprestasi.

    8) Penerbitan Surat Penetapan Direktur Jenderal Peternakan dan

    Kesehatan Hewan

    Hasil rapat pleno Tim Penilai dipresentasikan kepada Tim Pengarah

    untuk selanjutnya Direktur Jenderal Peternakan menetapkan

    peringkat untuk 5 (lima) kelompok peternak sapi potong, 5 (lima)

    kelompok peternak kambing, 5 (lima) kelompok peternak ayam

    lokal, 5 (lima) kelompok peternak itik, 3 (tiga) orang petugas

    Inseminator, 3 (tiga) orang Dokter Hewan Puskeswan dan 3 (tiga)

    orang Paramedik Puskeswan Tingkat Nasional.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    15/63

    11Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    9). Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2014

    Juara pertama Kelompok Peternak Berprestasi tahun 2014 akan

    diusulkan sebagai salah satu calon penerima Penghargaan

    Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori bidang produksi tahun

    2014, yang dikukuhkan melalui Keputusan Menteri Pertanian.

    Pemberian penghargaan penerima Adikarya Pangan Nusantara,

    selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Badan Ketahanan

    Pangan Kementerian Pertanian.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    16/63

    12Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    IV. PEMBIAYAAN

    Kegiatan ini dibiayai oleh APBN Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

    Hewan Tahun 2014 dan APBN/APBD Provinsi serta APBD Kabupaten/Kota.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    17/63

    13Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    V. PENUTUP

    Demikian Pedoman Pelaksanaan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaaan

    kegiatan Lomba Kelompok Peternak dan Petugas Teknis Berprestasi Tahun

    2014.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Budidaya Ternak

    Ir. Fauzi Luthan

    NIP. 19560505 198503 1 011

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    18/63

    14Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-1

    PEDOMAN TEKNIS

    LOMBA KELOMPOK PETERNAK

    SAPI POTONG DAN KAMBING BERPRESTASI

    TAHUN 2014

    DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

    KESEHATAN HEWAN

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    19/63

    15Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-1

    PEDOMAN TEKNIS

    LOMBA KELOMPOK PETERNAK SAPI POTONG DAN KAMBING

    TAHUN 2014

    I. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Sub sektor peternakan mempunyai peran strategis dalam

    mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam

    penyediaan protein hewani melalui penyediaan produk-produk

    peternakan (daging, susu, telur). Oleh karenanya berbagai

    upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi peternakan agar

    masyarakat dapat mengkonsumsi produk ini dalam jumlah cukup

    dan kualitas yang baik.

    Pembangunan sub sektor peternakan harus dilihat secara

    kesisteman yang melibatkan sub sistem hulu, budidaya dan hilirserta didukung oleh SDM dan kelembagaan yang memadai. Selain

    itu pembangunan sub sektor peternakan juga melibatkan banyak

    komponen mulai dari produsen ternak (peternak, kelompok peternak,

    industri), produsen sapronak, para pembudidaya dan pelaku

    usaha pada unit-unit peternakan seperti RPH/RPA, pasar ternak,

    pedagang ternak serta melibatkan jasa angkutan dan distribusi.

    Dengan demikian keberhasilan pembangunan peternakan sangat

    ditentukan oleh sejauh mana sistem agribisnis peternakan dilakukan

    dan keterkaitan antar sub sistem dan jasa penunjang lain terjalin

    dengan baik dan harmonis.

    Peran strategis seperti disebutkan diatas serta pembangunan

    sistem dari hulu-hilir merupakan dasar dari pembuatan kebijakan

    dan program yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    20/63

    16Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    dan Kesehatan Hewan. Dengan mandat yang diberikan, maka salah

    satu kontribusi Pemerintah dalam mencapai tujuan penyediaan

    produk ternak bagi seluruh masyarakat Indonesia adalah dengan

    membangun kelompok-kelompok peternak di pedesaan, baik

    kelompok peternak sapi potong, kelompok peternak kambing,

    kelompok peternak ayam Lokal dan kelompok peternak itik.

    Pembinaan dan pendampingan secara kontinyu telah diberikan

    kepada kelompok peternak tersebut untuk meningkatkan produksi

    dan produktitas ternak yang dikelola oleh kelompok. Ribuan

    kelompok ternak telah terbentuk dan tersebar di seluruh wilayahIndonesia dengan kinerja yang sangat bervariasi. Kelompok yang

    terbentuk berdasarkan kebutuhan yang sama dan dimulai dari

    peternak sendiri merupakan kelompok yang berakar kuat dan setiap

    anggotanya mempunyai rasa solidaritas yang tinggi, kelompok

    seperti ini merupakan kelompok yang diharapkan berkembang di

    masyarakat. Kelembagaan kelompok yang demikian diharapkan

    dapat terbangun dengan baik, sehingga peran pemerintah sebagai

    fasilitator hanya sebatas mempercepat perkembangan (speed up)

    ke arah yang lebih besar dan profesional. Peningkatan kualitas

    kelompok merupakan tantangan yang perlu diantisipasi untuk

    mewujudkan sistem agribisnis yang esien, lebih produktif dan

    berkelanjutan. Kelompok yang baik akan menjadi rujukan dan

    tempat belajar bagi kelompok lain yang belum/kurang berkembang.

    Untuk menjaring kelompok ternak sapi potong dan kambing yang baik

    yang akan terus dibina dan didampingi untuk dapat meningkatkan

    motivasi dan kinerjanya dalam memproduksi produk ternak yang

    baik, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    secara rutin melaksanakan lomba kelompok sebagai evaluasi

    pengembangan agribisnis peternakan. Dengan adanya hasil lomba

    yang juga merupakan kebanggaan bagi para peternak, diharapkan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    21/63

    17Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    dapat memicu, memotivasi dan meningkatkan peran serta mereka

    dalam pengembangan peternakan.

    2. Tujuan dan Sasaran

    Tujuan :

    Meningkatnya produktitas ternak sehingga dapat meningkatkan

    pendapatan peternak.

    Sasaran :

    Meningkatnya motivasi peternak dan dinamika kelompok peternak

    sapi potong dan kambing.

    3. Keluaran

    1) Terpilihnya 5 (lima) kelompok peternak sapi potong Berprestasi

    Tingkat Nasional Tahun 2014.

    2) Terpilihnya 5 (lima) kelompok peternak kambing BerprestasiTingkat Nasional Tahun 2014.

    3) Laporan Pelaksanaan hasil lomba kelompok peternak sapi

    potong dan kambing

    II. RUANG LINGKUP KEGIATAN

    Ruang lingkup kegiatan Lomba kelompok peternak sapi potong dan

    kambing, mencakup inventarisasi dan identifikasi kelompok peternak

    sapi potong dan kambing di seluruh provinsi di Indonesia, penilaian

    administratif dan penilaian lapangan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    22/63

    18Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    III. PERSYARATAN

    1. Persyaratan kelompok peternak sapi potong :

    Umur kelompok minimal 3 (tiga) tahun.

    Jumlah anggota kelompok minimal 15 orang.

    Usaha utama kelompok di bidang usaha agribisnis peternakan

    dengan kepemilikan kelompok minimal :

    -Sapi potong pembibitan 40 ekor induk

    -Sapi potong penggemukan 100 ekor

    -Sapi potong penggemukan + bibit 100 ekor.

    Ketepatan penyampaian prol.

    Merupakan kelompok peternak sapi potong berprestasi di

    Tingkat Provinsi peringkat 1, 2 atau 3 tahun 2013 dan belum

    pernah mendapat penghargaan tingkat nasional.

    2. Persyaratan kelompok peternak Kambing

    Umur kelompok minimal 3 (tiga) tahun

    Jumlah anggota kelompok minimal 15 orang

    Usaha utama kelompok di bidang usaha agribisnis peternakan

    dengan kepemilikan kelompok minimal : 100 ekor induk kambing

    Ketepatan penyampaian prol

    Merupakan kelompok peternak kambing berprestasi di Tingkat

    Provinsi peringkat 1, 2 atau 3 tahun 2013 dan belum pernah

    mendapat penghargaan tingkat nasional.

    IV. DOKUMEN PROFIL

    Dokumen Profil dibuat oleh kelompok peternak sapi potong dan kambing

    dengan diketahui oleh Kepala Dinas Peternakan atau Dinas yang

    membidangi fungsi Peternakan Provinsi yang bersangkutan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    23/63

    19Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Dokumen profil kelompok peternak memuat informasi tentang :

    1. Identitas kelompok peternak

    nama kelompok,

    status kelompok (terdaftar di Dinas Peternakan/Dinas Yang

    membidangi Fungsi Peternakan)

    jumlah anggota,

    alamat kelompok, no telepon

    tanggal pembentukan,

    nama ketua kelompok, no telepon/HP

    pendidikan terakhir ketua kelompok,

    usaha pokok kelompok, usaha lain kelompok,

    jumlah populasi ternak dikelompok,

    penghargaan yang pernah diperoleh.

    2. Mitra kerja kelompok :

    KUD/Koperasi

    Perbankan

    Kelompok tani lainnya

    Swasta

    dll

    Sebutkan : nama, alamat, badan hukum, bentuk kerjasama dll

    3. Gambaran umum usaha kelompok

    a. Aspek Usaha Agribisnis Hulu

    1) Lokasi Usaha:

    a) Luas lahan usaha yang dimiliki

    b) Lokasi usaha kelompok

    2) Perbibitan:

    a) Cara memperoleh bibit;

    b) Jumlah pejantan dan induk unggul yang dimiliki

    kelompok;

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    24/63

    20Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    c) Cara persilangan untuk menghasilkan bibit unggul;

    d) Cara seleksi bibit dan pencatatan

    e) Kemampuan kelompok bisa mensuplai kebutuhan

    bibit;

    f) Upaya apa yang dilakukan pada saat terjadi kekurangan

    bibit.

    3) Bahan baku dan Pakan:

    a) Cara memperoleh pakan hijauan (rumput dan

    leguminosa) : asal dan jumlah

    b) Penanaman tanaman pakan ternak (rumput dan

    leguminosa) untuk memenuhi pakan ternak dan

    sebagai upaya reklamasi/konservasi lahan;

    c) Penyediaan pakan konsentrat, kemampuan menyusun

    formula pakan;

    d) Jenis dan asal bahan pakan yang digunakan untuk

    membuat pakan konsentrat

    e) Upaya yang dilakukan kelompok pada saat terjadi

    kekurangan atau kenaikan harga pakan

    f) Penerapan teknologi pengolahan pakan

    4) Obat-obatan dan Vaksin

    Ketersediaan, pengadaan obat-obatan dan vaksin (obat/

    vaksin komersial maupun obat herbal hasil inovasi

    kelompok)

    5) On Farm/Budidaya

    a) Perkandangan dan Peralatan

    (1) Sistem pemeliharaan yang dilakukan

    (2) Bangunan yang dimiliki dalam mendukung usaha

    (3) Jarak rata-rata kandang dengan rumah sarana

    lainnya

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    25/63

    21Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    (4) Jenis dan jumlah peralatan yang dimiliki dan

    dikelola

    b) Populasi Populasi ternak

    Tahun

    Populasi sapi

    potong/kambing

    kelompok (ekor)

    Rata-rata

    pemilikan tiap

    anggota (ekor)

    2012

    2013

    2014

    c) Pencegahan Penyakit

    (1) Upaya yang dilakukan dalam pencegahan

    penyakit

    (2) Frekuensi vaksinasi, pembersihan kandang,

    desinfeksi (penyucihamaan)

    (3) Tindakan biosekuriti yang dilakukan untuk

    pencegahan penyakit

    (4) Tindakan yang dilakukan pada saat terjadi wabah

    d) Kematian Ternak

    (1) Rata-rata kematian anak sapi/kambing yang

    terjadi

    (2) Rata-rata kematian sapi/kambing dewasa yangterjadi

    (3) Penanganan/perlakukan terhadap sapi/kambing

    yang mati

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    26/63

    22Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    e) Penanganan Limbah

    (1) Pengelolaan dan pemanfaatan limbah yang

    dilakukan oleh kelompok

    (2) tambah secara ekonomi pengolahan limbah bagi

    kelompok, jelaskan

    (3) Agribisnis Hilir

    f) Pengolahan Hasil

    (1) Produk olahan daging yang diproduksi oleh

    kelompok

    (2) Jenis produk olahan yang diproduksi olehkelompok

    (3) Jelaskan dari produk olahan tersebut diatas, yang

    menjadi unggulan dan merupakan ciri khas dari

    kelompok

    g) Pemasaran Hasil

    (1) Bentuk penjualan produk peternakan

    (2) Wilayah pemasaran produk

    Kerjasama dalam pemasaran produk kelompok

    (4) Fasilitas yang dimiliki kelompok dalam pemasaran

    produk

    (5) Tindakan yang dilakukan kelompok pada saat

    terjadi produksi tidak dapat dipasarkan

    b. Aspek Kelembagaan

    Kelembagaan, Dinamika Kelompok dan Sumber Daya Manusia

    1) Latar belakang dan tujuan dibentuknya kelompok dan atas

    inisiatif siapa kelompok pertama kali dibentuk

    2) Kelengkapan organisasi kelompok seperti AD dan ART,

    adakah ketentuan AD / ART yang belum dapat diterapkan

    oleh kelompok

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    27/63

    23Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    3) Cara pemilihan pengurus kelompok, sesuai AD dan ART

    atau kesepakatan/hasil musyawarah kelompok

    4) Jumlah anggota kelompok pada saat berdiri dan jumlah

    pada saat ini

    5) Jumlah tenaga kerja luar yang dapat diserap oleh kelompok

    6) Jumlah anggota berdasarkan tingkat pendidikan

    7) Jumlah anggota berdasarkan spesikasi usaha:

    No. Jenis UsahaJumlah anggota

    (orang)

    1. Khusus pembibitan

    2. Khusus pembesaran

    3. Campuran

    4.

    5.

    8) Pelatihan yang dilakukan bagi pengurus kelompok 1 tahun

    terakhir

    No.Materi

    Pelatihan

    Jumlah

    Peserta

    Lama

    Pelatihan

    (hari)

    Lembaga

    Penyelenggara

    1.

    2.

    3.

    4.5.

    9) Kegiatan yang ditangani kelompok dalam rangka melayani

    anggota kelompok (seperti: Pengadaan bibit, pengadaan

    pakan ternak, pengobatan dan vaksinasi, pengolahan

    hasil, pengolahan limbah, pemasaran hasil, penyediaan

    kebutuhan pokok, simpan pinjam, dll)

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    28/63

    24Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    10) Catatan produksi yang dibuat kelompok, pilih, bisa lebih dari

    satu pilihan. (Lampirkan fotocopy catatan-catatantersebut

    dalam 1 tahun terakhir)

    a) Catatan pekembangan ternak

    b) Catatan formula pakan yang diberikan

    c) Lain-lain

    11) Dokumen yang dibuat oleh kelompok, sebutkan, bisa lebih

    dari satu. (lampirkan fotocopy dokumen-dokumen tersebut

    dalam 1 tahun terakhir)

    a) a) Daftar inventaris barang

    b) b) Daftar pembelian barangc) c) Daftar penjualan barang

    d) d) Laporan keuangan

    e) e) Rencana kerja

    12) Perkembangan Usaha Kelompok

    a) Volume penjualan 3 jenis produk utama selama 3 (tiga)

    tahun terakhir

    No. Nama Produk 2012 2013 2014

    1.

    2.

    3.

    b) Keuangan kelompok

    TahunSaldo Kas

    Kelompok (Rp)

    Jumlah Modal

    Kelompok (Rp)

    2012

    2013

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    29/63

    25Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    c) Modal kelompok dari masing-masing sumber modal

    berikut

    No. Sumber Modal Jumlah (Rp)1. Bantuan hibah

    2. Pinjaman kredit

    3.Simpan pinjam dan iuran

    wajib anggota

    4.Keuntungan usaha

    kelompok

    5. Lain-lain

    4. Keunggulan-keunggulan usaha kelompok

    5. Data pendukung lainnya sebagai lampiran

    Sertikat/Penghargaan yang diperoleh

    Foto-foto atau lm/CD tentang kegiatan kelompok dan kondisi

    peternakan yang dapat diunggulkan.

    AD/ART

    Nama pengurus dan anggota disertai tingkat pendidikannya

    Data kepemilikan ternak setiap anggota kelompok

    V. TATA CARA PENILAIAN

    1. Tahapan Penilaian

    Penilaian terhadap peserta dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yaitu

    Penilaian Dokumen Prol dan Penilaian Lapangan.

    a. Penilaian Dokumen Prol

    Dalam tahap ini, tim teknis memeriksa kecukupan persyaratan

    administrasi peserta lomba. Setiap prol peserta dinilai oleh

    minimal tiga Penilai. Jumlah nominasi ditetapkan maksimal 10

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    30/63

    26Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    (sepuluh) kelompok sapi potong dan 7 (tujuh) kelompok kambing

    yang kemudian akan dilakukan penilaian lapangan.

    b. Penilaian Lapangan Tim Penilai dan Tim teknis bersama-sama melakukan evaluasi

    lapang. Tim Penilai melakukan evaluasi dengan menggunakan

    form evaluasi lapangan. Tim Teknis melakukan verikasi

    dokumen dan bukti sik. Hasil penilaian masing-masing

    tim Penilai diserahkan kepada ketua panitia dalam amplop

    tertutup. Nilai lapangan direkapitulasi oleh tim Penilai untuk

    dipresentasikan pada sidang pleno.

    c. Penetapan Peringkat Akhir

    1) Penetapan peringkat dilakukan berdasarkan rapat pleno

    dipimpin oleh ketua dan sekretaris dan harus dihadiri oleh

    minimal 2/3 dari jumlah anggota Tim Penilai. Bila tidak

    dipenuhi diadakan rapat pleno ulangan yang harus dihadiri

    minimal setengah dari jumlah anggota Tim Penilai.

    2) Rapat pleno Tim Penilai dapat dilaksanakan bila anggota

    Tim Penilai yang hadir minimal sudah mewakili penilaian

    pada setiap kelompok yang dinilai.

    3) Nilai akhir ditentukan 100% berdasarkan nilai lapangan.

    4) Tim Penilai mempresentasikan hasil lomba kepada Direktur

    Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

    d. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    menetapkan hasil akhir Lomba Kelompok Peternak sapi potong

    dan kambing.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    31/63

    27Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    VI. PENUTUP

    Demikian Pedoman Teknis Lomba Kelompok Peternak sapi potong dan

    kambing ini dibuat sebagai acuan bagi Tim Provinsi dalam pelaksanaankegiatan lomba di daerah dan untuk pengusulan kelompok peserta

    lomba tingkat nasional.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Budidaya Ternak

    Ir. Fauzi Luthan

    NIP. 19560505 198503 1 011

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    32/63

    28Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-2

    PEDOMAN TEKNISLOMBA KELOMPOK PETERNAK

    AYAM LOKAL DAN ITIK BERPRESTASI

    TAHUN 2014

    DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DANKESEHATAN HEWAN

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    33/63

    29Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-2

    PEDOMAN TEKNIS

    LOMBA KELOMPOK PETERNAK AYAM LOKAL DAN ITIK

    TAHUN 2014

    I. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Sub sektor peternakan mempunyai peran strategis dalam

    mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam

    penyediaan protein hewani melalui penyediaan produk-produk

    peternakan (daging, susu, telur). Oleh karenanya berbagai

    upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi peternakan agar

    masyarakat dapat mengkonsumsi produk ini dalam jumlah cukup

    dan kualitas yang baik.

    Pembangunan sub sektor peternakan harus dilihat secara

    kesisteman yang melibatkan sub sistem hulu, budidaya dan hilir

    serta didukung oleh SDM dan kelembagaan yang memadai. Selain

    itu pembangunan sub sektor peternakan juga melibatkan banyak

    komponen mulai dari produsen ternak (peternak, kelompok peternak,

    industri), produsen sapronak, para pembudidaya dan pelaku

    usaha pada unit-unit peternakan seperti RPH/RPA, pasar ternak,

    pedagang ternak serta melibatkan jasa angkutan dan distribusi.

    Dengan demikian keberhasilan pembangunan peternakan sangat

    ditentukan oleh sejauh mana sistem agribisnis peternakan dilakukan

    dan keterkaitan antar sub sistem dan jasa penunjang lain terjalin

    dengan baik dan harmonis.

    Peran strategis seperti disebutkan diatas serta pembangunan sistem

    dari hulu-hilir merupakan dasar dari pembuatan kebijakan dan

    program yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    34/63

    30Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Kesehatan Hewan. Salah satu upaya pemerintah dalam mencapai

    tujuan penyediaan produk ternak bagi seluruh masyarakat Indonesia

    adalah dengan membangun kelompok-kelompok peternak ayam

    lokal dan kelompok peternak itik di pedesaan.

    Pembinaan dan pendampingan secara kontinyu telah diberikan

    kepada kelompok peternak tersebut untuk meningkatkan produksi

    dan produktitas ternak yang dikelola oleh kelompok. Ribuan

    kelompok ternak telah terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah

    Indonesia dengan kinerja yang sangat bervariasi. Kelompok

    yang terbentuk berdasarkan kebutuhan yang sama dan dimulaidari peternak sendiri merupakan kelompok yang berakar kuat dan

    setiap anggotanya mempunyai rasa soliditas yang tinggi, kelompok

    seperti ini merupakan kelompok yang diharapkan berkembang di

    masyarakat. Kelembagaan kelompok yang demikian diharapkan

    dapat terbangun dengan baik, sehingga peran pemerintah sebagai

    fasilitator hanya sebatas mempercepat perkembangan (speed up)

    ke arah yang lebih besar dan profesional. Peningkatan kualitas

    kelompok merupakan tantangan yang perlu diantisipasi untuk

    mewujudkan sistem agribisnis yang esien, lebih produktif dan

    berkelanjutan. Kelompok yang baik akan menjadi rujukan dan

    tempat belajar bagi kelompok lain yang belum/kurang berkembang.

    Untuk menjaring kelompok ternak ayam Lokal dan itik yang baik

    yang akan terus dibina dan didampingi untuk dapat meningkatkan

    motivasi dan kinerjanya dalam memproduksi produk ternak yang

    baik, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    secara rutin melaksanakan lomba kelompok sebagai evaluasi

    pengembangan agribisnis peternakan. Dengan adanya hasil lomba

    yang juga merupakan kebanggaan bagi para peternak, diharapkan

    dapat memicu, memotivasi dan meningkatkan peran serta mereka

    dalam pengembangan peternakan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    35/63

    31Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    2. Tujuan dan Sasaran

    Tujuan :

    1. Meningkatkan produktitas ternak sehingga dapat meningkatkanpendapatan peternak.

    2. Mendorong motivasi kelompok peternak.

    Sasaran :

    1. Meningkatnya motivasi peternak dan dinamika kelompok

    peternak ayam Lokal dan itik.

    2. Meningkatnya produktivitas ternak.

    3. Keluaran

    Terpilihnya 5 (lima) kelompok peternak ayam Lokal dan 5 (lima)

    kelompok peternak itik berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014.

    II. RUANG LINGKUP KEGIATAN

    Ruang lingkup kegiatan Lomba kelompok diutamakan peternak ayam

    lokal dan itik, inventarisasi dan identifikasi kelompok peternak ayam

    lokal dan itik di seluruh provinsi di Indonesia, penilaian administratif

    dan lapangan.

    III. PERSYARATAN

    1. Persyaratan kelompok peternak itik :

    Umur kelompok minimal 3 (tiga) tahun.

    Jumlah anggota kelompok minimal 15 orang.

    Usaha utama kelompok di bidang usaha agribisnis peternakan

    dengan kepemilikan kelompok minimal : 1.000 ekor induk itik.

    Ketepatan penyampaian prol.

    Merupakan kelompok peternak itik berprestasi di Tingkat

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    36/63

    32Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Provinsi peringkat 1, 2 atau 3 tahun 2013 dan belum pernah

    mendapat penghargaan tingkat nasional.

    2. Persyaratan kelompok peternak ayam lokal Umur kelompok minimal 3 (tiga) tahun

    Jumlah anggota kelompok minimal 15 orang

    Usaha utama kelompok di bidang usaha agribisnis peternakan

    dengan kepemilikan kelompok minimal : 1.000 ekor induk

    ayam lokal

    Ketepatan waktu penyampaian prol

    Merupakan kelompok peternak ayam lokal berprestasi di Tingkat

    Provinsi peringkat 1, 2 atau 3 tahun 2013 dan belum pernah

    mendapat penghargaan tingkat nasional.

    IV. DOKUMEN LOMBA

    Kelompok peternak ayam lokal dan itik harus mengirimkan dokumen-

    dokumen penilaian melalui Kepala Dinas Peternakan Provinsi atau Dinas

    yang membidangi fungsi Peternakan setempat. Dokumen penilaian

    tersebut terdiri dari :

    Dokumen Profil

    Dokumen Profil dibuat oleh kelompok peternak ayam lokal dan itik dengan

    diketahui oleh Kepala Dinas Peternakan atau Dinas yang membidangi

    fungsi Peternakan Provinsi yang bersangkutan.

    Dokumen profil kelompok peternak memuat informasi tentang :

    1. Identitas kelompok peternak

    nama kelompok,

    status kelompok (terdaftar di Dinas Peternakan/Dinas Yang

    membidangi Fungsi Peternakan)

    jumlah anggota,

    alamat kelompok, no telepon

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    37/63

    33Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    tanggal pembentukan,

    nama ketua kelompok, no telepon/HP

    pendidikan terakhir ketua kelompok,

    usaha pokok kelompok,

    usaha lain kelompok,

    jumlah populasi ternak dikelompok,

    penghargaan yang pernah diperoleh.

    2. Mitra kerja kelompok :

    KUD/Koperasi

    Perbankan

    Kelompok tani lainnya

    Swasta

    Dll

    Sebutkan : nama, alamat, badan hukum, bentuk kerjasama dll

    3. Gambaran umum usaha kelompok

    a. Aspek Usaha Agribisnis Hulu

    1) Lokasi usaha

    a) Luas lahan usaha yang dimiliki

    b) Lokasi usaha kelompok

    2) Perbibitan

    a) Cara memperoleh bibit

    b) Jumlah induk dan pejantan yang dimiliki

    c) Upaya kelompok dalam melakukan persilangan antar

    ayam lokal/itik untuk menghasilkan bibit unggul

    d) Cara kelompok melakukan seleksi bibit

    e) Jumlah mesin tetas yang digunakan

    f) Asal mesin tetas yang digunakan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    38/63

    34Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    g) Pesentase daya tetas telur

    h) Kemampuan kelompok dalam mensuplai kebutuhan

    bibit sendiri

    i) Upaya yang dilakukan pada saat terjadi kekurangan

    bibit

    3) Bahan Baku dan Pakan

    a) Kemampuan kelompok dalam penyusunan formula

    pakan (Jenis bahan pakan, jumlah masing-masing

    bahan pakan dan asal/sumber yang digunakan untuk

    membuat pakan)b) Upaya yang dilakukan kelompok pada saat terjadi

    kekurangan atau kenaikan harga pakan

    c) Penerapan teknologi pengolahan pakan

    4) Obat-obatan dan Vaksin

    Ketersediaan, pengadaan obat-obatan dan vaksin (obat/

    vaksin komersial maupun obat herbal inovasi kelompok)

    5) On Farm/Budidaya

    a) Perkandangan dan Peralatan

    (1) Sistem pemeliharaan yang dilakukan

    (2) Bangunan yang dimiliki dalam mendukung usaha

    kelompok

    (3) Jarak rata-rata kandang dengan rumah dan

    sarana lainnya

    (4) Jenis dan jumlah peralatan yang dimiliki dan

    dikelola kelompok

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    39/63

    35Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    b) Populasi

    Populasi ternak

    Tahun Populasi ayam lokal/itik kelompok (ekor)

    Rata-rata pemilikiantiap anggota (ekor)

    2012

    2013

    2014

    c) Pencegahan Penyakit

    (1) Upaya yang dilakukan dalam pencegahan

    penyakit I

    (2) Frekuensi vaksinasi, pembersihan kandang,

    desinfeksi (pencucihamaan) yang dilakukan

    (3) Tindakan biosekuriti yang dilakukan oleh kelompok

    untuk pencegahan penyakit

    (3) Tindakan yang dilakukan kelompok pada saat

    terjadi wabah

    d) Kematian Ternak

    (1) Rata-rata kematian anak ayam lokal/itik yang

    terjadi

    (2) Rata-rata kematian ayam lokal/itik dewasa yang

    terjadi

    (3) Penanganan/perlakuan terhadap ayam lokal/itik

    yang mati

    e) Penanganan Limbah

    (1) Pengelolaan dan pemanfaatan limbah yang

    dilakukan oleh kelompok

    (2) Nilai tambah secara ekonomi pengolahan limbah

    bagi kelompok, jelaskan

    (3) Agribisnis hilir

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    40/63

    36Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    f) Pengolahan Hasil

    (1) Produk olahan daging apa saja yang diproduksi

    oleh kelompok

    (2) Produk olahan telur yang diproduksi oleh kelompok

    (3) Jelaskan dari produk olahan tersebut diatas, yang

    menjadi unggulan dan merupakan ciri khas dari

    kelompok

    g) Pemasaran Hasil

    (1) Bentuk penjualan yang dilakukan (ayam/itik hidup,

    karkas, karkas utuh, irisan komersial, siap saji,telur, telur olahan, dll)

    (2) Wilayah pemasaran produk

    (3) Kerjasama dalam pemasaran produk

    (4) Fasilitas yang dimiliki kelompok dalam pemasaran

    produk

    (5) Tindakan yang dilakukan kelompok pada saat

    terjadi produksi tidak dapat dipasarkan

    b. Aspek Kelembagaan

    Kelembagaan, dinamika kelompok dan Sumber Daya manusia

    1) Latar belakang dan tujuan dibentuknya kelompok dan atas

    inisiatif siapa krlompok pertama kali dibentuk

    2) Kelengkapan organisasi kelompok seperti AD dan ART,

    adakah ketentuan AD / ART yang belum dapat diterapkan

    oleh kelompok

    3) Cara pemilihan pengurus kelompok, sesuai AD/ART atau

    kesepakatan / hasil musyawarah kelompok

    4) Jumlah anggota kelompok pada saat berdiri dan jumlah

    pada saat ini

    5) Jumlah tenaga kerja luar yang dapat diserap oleh kelompok

    6) Jumlah anggota berdasarkan tingkat pendidikan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    41/63

    37Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    7) Jumlah anggota berdasarkan spesikasi usaha:

    No. Jenis UsahaJumlah anggota

    (orang)

    1. Khusus penetasan

    2. Khusus pembesaran

    3. Khusus produksi telur

    4. Khusus pengolahan

    5. Campuran

    8) Pelatihan yang dilakukan bagi pengurus kelompok 1 tahunterakhir

    No.Materi

    Pelatihan

    Jumlah

    Peserta

    Lama pelatihan

    (hari)

    Lembaga

    Penyelenggara

    1.

    2.

    3.

    4.5.

    9) Kegiatan yang ditangani kelompok dalam rangka melayani

    anggota kelompok. Pilih, bisa lebih dari satu jelaskan

    a) Pengadaan bibit

    b) Pengadaan makanan ternak

    c) Pengadaan obat dan vaksinasi

    d) Pengolahan hasil

    e) Pengolahan limbah

    f) Pemasaran hasil

    g) Penyediaan kebutuhan pokok

    h) Simpan pinjam

    i) Lain-lain

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    42/63

    38Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    10) Catatan produksi yang dibuat kelompok. pilih, bisa lebih dari

    satu pilihan. (lampirkan fotocopy catatan-catatan tersebut

    dalam 1 tahun terakhir)

    a) Catatan produksi telur

    b) Catatan perkembangan ternak

    c) Catatan formula pakan yang diberikan

    d) Lain-lain

    11) Dokumen yang dibuat oleh kelompok. sebutkan, bisa lebih

    dari satu. (lampirkan fotocopy dokumen-dokumen tersebut

    dalam 1 tahun terakhir)

    a) Daftar inventaris barang

    b) Daftar pembelian barang

    c) Daftar penjualan barang

    d) Laporan keuangan

    e) Rencana kerja

    f) Lan-lain

    12) Perkembangan usaha

    a) Volume penjualan 3 jenis produk utama selama 3 (tiga)

    tahun terakhir

    No. Nama Produk 2012 2013 2014

    a.

    b.

    c.

    b) Keuangan kelompok

    TahunSaldo Kas

    Kelompok (Rp)

    Jumlah Modal

    Kelompok (Rp)

    2012

    2013

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    43/63

    39Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    c) Modal kelompok dari masing-masing sumber modal

    berikut

    No. Sumber Modal Jumlah (Rp)1. Bantuan hibah

    2. Pinjaman kredit

    3.Simpan pinjam dan iuran

    wajib anggota

    4. Keuntungan usaha kelompok

    5. Lain-lain

    4. Gambaran umum usaha kelompok

    a. Aspek Usaha Agribisnis Hulu

    Lokasi usaha:

    1) Luas lahan usaha yang dimiliki

    2) Lokasi usaha kelompok

    b. Usaha bagi penduduk sekitar

    c. Keunggulan-keunggulan usaha kelompok

    d. Data pendukung lainnya sebagai lampiran:

    Sertikat/Penghargaan yang diperoleh

    Foto-foto atau lm/CD tentang kegiatan kelompok dan

    kondisi peternakan yang dapat diunggulkan

    AD/ART

    Nama pengurus dan anggota disertai tingkat pendidikannya

    Data kepemilikan ternak setiap anggota kelompok

    V. TATA CARA PENILAIAN

    1. Tahapan Penilaian

    Penilaian terhadap peserta dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yaitu

    Penilaian Dokumen Prol dan Penilaian Lapangan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    44/63

    40Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    a. Penilaian Dokumen Prol

    Dalam tahap ini, tim teknis memeriksa kecukupan persyaratan

    adniminstrasi peserta lomba. Setiap prol peserta dinilai oleh

    minimal tiga Penilai. Jumlah nominasi ditetapkan maksimal 7

    kelompok yang kemudian akan dilakukan penilaian lapangan.

    b. Penilaian Lapangan

    Tim Penilai dan Tim teknis bersama-sama melakukan evaluasi

    lapang. Tim Penilai melakukan evaluasi dengan menggunakan

    form evaluasi lapangan. Tim Teknis melakukan verikasi

    dokumen dan bukti sik. Hasil penilaian masing-masingtim Penilai diserahkan kepada ketua panitia dalam amplop

    tertutup. Nilai lapangan direkapitulasi oleh tim Penilai untuk

    dipresentasikan pada sidang pleno.

    2. Penetapan Peringkat Akhir

    a. Penetapan peringkat dilakukan berdasarkan rapat pleno dipimpin

    oleh ketua dan sekretaris dan harus dihadiri oleh minimal 2/3

    dari jumlah anggota Tim Penilai. Bila tidak dipenuhi diadakan

    rapat pleno ulangan yang harus dihadiri minimal setengah dari

    jumlah anggota Tim Penilai.

    b. Rapat pleno Tim Penilai dapat dilaksanakan bila anggota Tim

    Penilai yang hadir minimal sudah mewakili penilaian pada setiap

    kelompok yang dinilai.

    c. Nilai akhir ditentukan 100% berdasarkan nilai lapangan.

    d. Tim Penilai mempresentasikan hasil lomba kepada Direktur

    Jenderal Peternakan.

    3. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    menetapkan hasil akhir Lomba kelompok peternak ayam Lokal

    dan itik.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    45/63

    41Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    VI. PENUTUP

    Demikian Pedoman Teknis Lomba Kelompok Peternak ayam Lokal dan

    itik ini dibuat sebagai pedoman bagi Tim Provinsi dalam pelaksanaankegiatan lomba di daerah.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Budidaya Ternak

    Ir. Fauzi Luthan

    NIP. 19560505 198503 1 011

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    46/63

    42Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-4

    PEDOMAN TEKNISLOMBA PETUGAS TEKNIS BERPRESTASI

    (DOKTER HEWAN DAN PARAMEDIS

    PUSKESWAN)

    TAHUN 2014

    DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN

    KESEHATAN HEWAN

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    47/63

    43Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-4

    PEDOMAN TEKNIS

    LOMBA PETUGAS TEKNIS BERPRESTASI

    (DOKTER HEWAN DAN PARAMEDIS PUSKESWAN)TAHUN 2014

    I. PENDAHULUAN

    Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi peternakan

    melalui Program Swasembada Daging Sapi/Kerbau yang salah

    satunya melalui pemberdayaan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

    Puskeswan adalah lembaga atau unit terkecil pelayanan kesehatan

    hewan di lapangan. Puskeswan ikut berperan dalam meningkatkan

    produksi ternak dengan cara melakukan pelayanan kesehatan hewan

    terutama terhadap ternak dalam pendukungan terhadap program

    swasembada daging sapi/kerbau tahun 2014.

    Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja dari

    Puskeswan dan memberikan penghargaan kepada petugas Puskeswan

    atas prestasi kerja yang bagus selama melaksanakan tugas, maka

    Kementerian Pertanian melalui Lomba Kelompok Peternak dan Petugas

    Teknis Berprestasi Tahun 2014 yang salah satu kegiatannya adalah

    Penilaian Dokter Hewan dan Paramedis Puskeswan Berprestasi.

    Pelaksanaan penilaian dilakukan dimulai dari penilaian data administrasi,data kunjungan lapangan dan hasil penilaian seluruh data terhadap

    kinerja Dokter Hewan dan Paramedis yang mengikuti seleksi sebagai

    petugas teknis berprestasi yang diusulkan oleh dinas yang membidangi

    fungsi peternakan/kesehatan hewan provinsi.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    48/63

    44Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    II. TUJUAN DAN SASARAN

    Tujuan diselenggarakannya lomba petugas teknis berprestasi melalui

    penilaian terhadap Dokter Hewan dan Paramedis berpresatsi adalahmemberikan apresiasi dan semangat Dokter Hewan dan Paramedis

    untuk meningkatkan kinerjanya.

    Sasaran kegiatan adalah untuk meningkatkan kegiatan pelayanan

    dan bimbingan kesehatan hewan oleh Dokter Hewan dan Paramedis

    Puskeswan kepada para kelompok petani ternak di seluruh Indonesia.

    III. KELUARAN

    Keluaran yang diharapkan adalah :

    1. Terpilihnya 3 (tiga) orang Dokter Hewan Puskeswan berprestasi dan

    3 (tiga) orang Paramedis Puskeswan Berprestasi Tingkat Nasional

    Tahun 2014.

    2. Rekomendasi upaya peningkatan kinerja Dokter Hewan dan

    Paramedis Puskeswan berprestasi .

    IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN

    Ruang lingkup penilaian kegiatan Dokter Hewan dan Paramedis

    Puskeswan Berprestasi ini mencakup :

    1. Seleksi administrasi/dokumen;

    2. Kunjungan lapangan untuk melakukan evaluasi dan identikasi

    kinerja Dokter Hewan dan Paramedis Puskeswan diseluruh provinsi

    di Indonesia,

    3. Penilaian hasil akhir dokumen dan hasil kunjungan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    49/63

    45Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    V. PERSYARATAN ADMINISTRASI

    a. Persyaratan Dokter Hewan dan Paramedis Puskeswan yang boleh

    mengikuti seleksi petugas teknis berprestasi adalah :1. Dokter Hewan dan Paramedis Puskeswan telah bekerja minimal

    selama 5 tahun di wilayah kerjanya.

    2. Tinggal atau berdomisili di wilayah kerjanya

    3. Tidak pernah mendapat teguran tertulis akibat dari penyimpangan

    tugas dan fungsinya sebagai Dokter Hewan dan Paramedis

    Veteriner.

    4. Belum pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

    b. Melengkapi Dokumen

    Dokter Hewan dan Paramedis Puskeswan yang mengajukan seleksi

    sebagai petugas teknis berprestasi harus mengirimkan dokumen

    penilaian kepada Panitia Penyelenggara Evaluasi Agribisnis

    Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    melalui Dinas Peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan

    dan kesehatan hewan Provinsi setempat. Dokumen penilaian

    tersebut terdiri dari :

    1. Dokumen Prol :

    Dokumen prol dibuat oleh petugas dengan diketahui oleh

    Kepala Dinas Peternakan atau yang membidangi fungsi

    peternakan dan kesehatan hewan Provinsi yang bersangkutan.

    Prol petugas dokter hewan memuat informasi tentang :a. Nama

    b. Alamat

    c. Tempat dan tanggal lahir

    d. Tahun kelulusan

    e. Status kepegawaian

    f. Tahun penugasan (minimal 3 tahun bertugas di Puskeswan)

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    50/63

    46Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    g. Wilayah Kerja

    h. Jumlah kelompok ternak yang dilayani

    Prol petugas paramedis memuat informasi tentang :

    a. Nama

    b. Alamat

    c. Tempat dan tanggal lahir

    d. Tahun kelulusan

    e. Pendidikan akhir

    f. Pelatihan paramedis yang pernah diikuti

    g. Status kepegawaianh. Tahun penugasan (minimal 3 tahun bertugas di Puskeswan)

    i. Wilayah Kerja

    j. Jumlah kelompok peternak yang dilayani

    2. Dokumen Pendukung

    a. Fotocopy :

    1. Ijazah;

    2. SK Penugasan;

    3. Sertikat pelatihan;

    4. Sertikat dan atau penghargaan yang diperoleh atas

    prestasinya selama bertugas di puskeswan;

    b. Foto kegiatan di masyarakat

    3. Kuisioner/daftar pertanyaan

    Untuk melengkapi penilaian terhadap petugas maka petugas

    harus mengisi dan mengirimkan kembali Kuisioner seperti

    pada Lampiran-1 dan Lampiran-2. Kuisioner tersebut harus

    diisi secara jujur dan akan diverikasi kebenarannya melalui

    kunjungan lapangan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    51/63

    47Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    VI. KUNJUNGAN LAPANGAN

    1. Aspek penilaian Dokter Hewan

    Aspek Penilaian terdiri dari Unsur Utama dan Unsur Penunjang

    1.1. Unsur Utama

    a. Pelayanan Puskeswan.

    Pelayanan Puskeswan, yaitu pelayanan yang dilakukan

    mencakup tindakan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

    dan pelayanan medik reproduksi pada hewan besar kecil,

    hewan besar dan hewan kesayangan

    Pelayanan Puskeswan terdiri dari :

    a) Pelayanan dalam, yaitu : pelayanan yang dilaksanakan

    di dalam Puskeswan/pasien yang datang ke

    Puskeswan.

    b) Pelayanan luar, terdiri dari :

    Pelayanan Keliling, yaitu pelayanan yang dilaksanakan

    diluar Puskeswan/kunjungan ke pasien, bukan atas

    permintaan tetapi atas inisiatif sendiri.

    Pelayanan kunjungan, yaitu pelayanan yang

    dilaksanakan diluar Puskeswan/kunjungan ke pasien

    atas permintaan.

    b. Tingkat Status Kesehatan Hewan

    Tingkat status kesehatan hewan adalah perkembangan

    penyakit hewan diwilayah kerja Dokter Hewan dan

    Paramedis Puskeswan yang ditunjukan dengan data dan

    peta penyakit hewan mulai tahun 2011 s/d tahun 2013.

    c. Kewirausahaan

    Kewirausahaan adalah imbalan dari pelayanan baik dari

    individu, kelompok atau koperasi yang dapat memberikan

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    52/63

    48Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    kontribusi ke pendapatan daerah atau adanya dana sehat

    ternak yang berasal iuran anggota petani ternak.

    d. Pelaporan Penyakit

    Pelaporan penyakit adalah laporan hasil kegiatan dan

    laporan perkembangan penyakit yang dibuat secara rutin

    setiap bulan dan tahun.

    e. Komunikasi, Informasi dan Edukasi

    Adalah kegiatan penyuluhan atau pertemuan secara rutin

    dengan petani ternak atau kelompok, koordinasi denganPemda setempat dan adanya hasil karya penulisan,

    pedoman atau leaet.

    f. Tingkat Kompetensi

    Adalah diklat/kursus, seminar/workshop yang pernah

    diikuti dan penghargaan yang diterima baik di tingkat lokal,

    nasional maupun internasional.

    1.2. Unsur Penunjang

    a. Sarana dan Prasarana

    Sarana dan Prasarana adalah standar bangunan

    Puskeswan sesuai dengan Permentan No.64/Permentan/

    OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pelayanan Puskeswan.

    b. Organisasi adalah kelembagaan Puskeswan dan susunan

    personilnya.

    c. Dukungan adalah sumberdana untuk kegiatan pelayanan

    baik operasional maupun peningkatan sarana/pranasara

    dan SDM.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    53/63

    49Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    2. Aspek Penilaian Paramedik

    Aspek Penilaian terdiri dari Unsur Utama dan Unsur Penunjang

    2.1. Unsur Utama

    a. Pelayanan Puskeswan.

    Pelayanan Puskeswan, yaitu pelayanan yang dilakukan

    mencakup tindakan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

    dan pelayanan medik reproduksi pada hewan besar kecil,

    hewan besar dan hewan kesayangan

    Pelayanan Puskeswan terdiri dari :

    a) Pelayanan dalam, yaitu : pelayanan yang dilaksanakandi dalam Puskeswan/pasien yang datang ke

    Puskeswan.

    b) Pelayanan luar, terdiri dari :

    Pelayanan Keliling, yaitu pelayanan yang dilaksanakan

    diluar Puskeswan/kunjungan ke pasien, bukan atas

    permintaan tetapi atas inisiatif sendiri.

    Pelayanan kunjungan, yaitu pelayanan yang

    dilaksanakan diluar Puskeswan/kunjungan ke pasien

    atas permintaan.

    b Tingkat Kemampuan Kerja

    Tingkat Kemampuan Kerja adalah kegiatan apa saja

    yang dapat dilakukan oleh petugas paramedik seperti IB,

    PKB, vaksinasi, pelaksanaan biosekuriti, pengambilan

    sampel dan pemeriksaan laboratorium sederhana dibawah

    penyeliaan dokter hewan.

    Penilaian lapangan dilakukan oleh Tim Penilai terhadap

    Dokter Hewan dan Paramedis melalui pengamatan

    langsung atas hasil yang dicapai di lapangan dan

    berdasarkan wawancara dengan masing-masing petugas

    di lapangan.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    54/63

    50Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    c. Kewirausahaan

    Kewirausahaan adalah imbalan dari pelayanan baik dari

    individu, kelompok atau koperasi yang dapat memberikan

    kontribusi ke pendapatan daerah atau adanya dana sehat

    ternak yang berasal iuran anggota petani ternak.

    d. Komunikasi, Informasi dan Edukasi

    Adalah kegiatan penyuluhan atau pertemuan secara rutin

    dengan petani ternak atau kelompok, koordinasi dengan

    Pemda setempat dan adanya hasil karya penulisan,

    pedoman atau leaet.

    e. Tingkat Kompetensi

    Adalah diklat/kursus, seminar/workshop yang pernah

    diikuti dan penghargaan yang diterima baik di tingkat lokal,

    nasional maupun internasional.

    2.2. Unsur Penunjang

    a. Sarana dan Prasarana

    Sarana dan Prasarana adalah standar bangunan

    Puskeswan sesuai dengan Permentan No.64/Permentan/

    OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pelayanan Puskeswan.

    b. Organisasi adalah kelembagaan Puskeswan dan susunan

    personilnya.

    c. Dukungan adalah sumberdana untuk kegiatan pelayanan

    baik operasional maupun peningkatan sarana/prasarana

    dan SDM.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    55/63

    51Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    VII. TATA CARA PENILAIAN

    1. Tahapan penilaian

    Penilaian terhadap petugas dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yaitu:

    penilaian tahap I dan tahap II

    1.1. Penilaian tahap 1 :

    Seleksi petugas

    Seleksi petugas pertama dilakukan atas dasar :

    - prol petugas

    - Skoring oleh tim penilai atas jawaban kuisioner yangdikirimkan

    Hasil dari penilaian tahap I adalah daftar nominasi yang akan di

    verikasi ke lapangan.

    1.2. Penilaian tahap 2 :

    a. Melakukan verikasi lapang dan verikasi informasi dari

    prol dan kuesioner.

    b. Menetapkan skoring berdasarkan pada form verikasi

    lapangan.

    c. Memberikan hasil penilaian dan catatan penunjang dari

    kegiatan dokter hewan dan paramedis Puskeswan.

    2. Penetapan Urutan prestasi

    1.1. Penetapan urutan prestasia. Penetapan peringkat dilakukan berdasarkan rapat pleno

    dipimpin oleh ketua dan sekretaris dan harus dihadiri oleh

    minimal 2/3 dari jumlah anggota Tim Penilai. Bila tidak

    dipenuhi diadakan rapat pleno ulangan yang harus dihadiri

    minimal setengah dari jumlah anggota Tim Penilai.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    56/63

    52Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    b. Rapat pleno Tim Penilai dapat dilaksanakan bila anggota

    Tim Penilai yang hadir minimal sudah mewakili penilaian

    pada setiap kelompok yang dinilai.

    c. Nilai akhir ditentukan berdasarkan penggabungan nilai

    tahap I dan tahap II dengan bobot masing-masing 30% dan

    70%.

    d. Tim Penilai mempresentasikan hasil lomba kepada Direktur

    Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

    e. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    menetapkan hasil Lomba dokter hewan dan paramedis

    Puskeswan Berprestasi Tahun 2014.

    VIII. P E N U T U P

    Demikian pedoman teknis petugas teknis berprestasi (Dokter Hewan

    dan Paramedis Puskeswan) sebagai acuan bagi Tim Penilai dalam

    melaksanakan kegiatan lomba.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Budidaya Ternak

    Ir. Fauzi Luthan

    NIP. 19560505 198503 1 011

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    57/63

    53Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-3

    PEDOMAN TEKNIS

    LOMBA PETUGAS TEKNIS BERPRESTASI

    (INSEMINATOR)

    TAHUN 2014

    DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DANKESEHATAN HEWAN

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    2014

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    58/63

    54Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Lampiran-3

    PEDOMAN TEKNIS

    LOMBA PETUGAS TEKNIS BERPRESTASI(INSEMINATOR) TAHUN 2014

    I. PENDAHULUAN

    Salah satu upaya untuk memotivasi para petugas teknis dalam

    meningkatkan kinerjanya membimbing kelompoktani ternak adalah

    pemberian penghargaan kepada petugas yang berprestasi. Penilaian

    terhadap petugas teknis dititik-beratkan pada kualitas kinerja danupayanya dalam membimbing para peternak menerapkan usaha

    agribisnis berbasis peternakan.

    Pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan diberikan kepada para

    petugas yang berprestasi secara rutin setiap tahun. Khusus di bidang

    peternakan, petugas yang dilomba yaitu Inseminator, mengingat kegiatan

    pelayanan Inseminasi Buatan memegang peranan penting dalam usaha

    budidaya ternak ruminansia.

    Dinas Peternakan / Dinas yang Membidangi Fungsi Peternakan Provinsi

    menyampaikan Dokumen profil untuk diisi oleh petugas teknis inseminator

    selanjutnya dikirimkan kembali yang sebelumnya, dilakukan lomba/

    penilaian terhadap kinerja para petugas teknis tersebut, berdasarkan

    dokumen profil yang dikirimkan oleh propinsi yang mengusulkannya.

    Penilaian lapangan dilaksanakan oleh Tim Penilai terhadap para petugas

    tersebut melalui pengamatan langsung terhadap hasil yang dicapai di

    lapangan, berdasarkan wawancara terhadap masing-masing petugas

    dan kelompok tani ternak di wilayah kerjanya.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    59/63

    55Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    II. TUJUAN DAN SASARAN

    Tujuan dan Sasaran

    Tujuan : Meningkatkan mutu pelayanan petugas teknis.

    Sasaran : Meningkatnya prestasi dan kinerja petugas teknis peternakan

    (Inseminator).

    III. KELUARAN

    Keluaran yang diharapkan adalah:

    1. Terpilihnya 3 (tiga) orang Inseminator Berprestasi Tingkat Nasional

    Tahun 2014.

    2. Rekomendasi upaya-upaya yang dapat ditempuh untuk

    meningkatkan kinerja Inseminator.

    IV. RUANG LINGKUP KEGIATAN

    Ruang lingkup kegiatan Penilaian Kinerja Petugas Teknis (Inseminator)

    ini mencakup penilaian dokumen profil dan penilaian lapangan.

    V. PERSYARATAN

    a. Telah menjadi Inseminator minimal 3 (tiga) tahun didukung oleh SK

    Kepala Dinas Kabupaten.

    b. Telah mengikuti kursus atau pelatihan Inseminator selain pendidikan

    formal.

    c. Memiliki Surat Izin Melakukan Inseminasi (SIMI).

    d. Berdomisili di wilayah kerjanya.

    e. Belum pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

    VI. DOKUMEN LOMBA

    Inseminator harus mengirimkan dokumen profil kepada Dinas Peternakan

    Provinsi setempat dan selanjutnya Dinas Peternakan Provinsi

    mengirimkan kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

    Hewan c.q. Direktur Budidaya Ternak.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    60/63

    56Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Dokumen Profil petugas teknis inseminator memuat informasi tentang:

    1. Identitas Petugas

    nama

    alamat

    tempat dan tanggal lahir

    pendidikan formal

    kegiatan pelatihan yang pernah diikuti

    Nomor SIMI (untuk Inseminator)

    Asal SIMI

    Tahun dan tempat penugasan pertama kali Tahun dan tempat penugasan saat ini

    Wilayah kerja (desa, kecamatan, kabupaten)

    Status (PNS/Swadaya/Mandiri)

    2). Kondisi wilayah kerja

    Luas jangkauan

    Kondisi jalan

    Ketersediaan kendaraan

    Ketersediaan peralatan komunikasi

    Penyebaran pos-pos pelayanan

    3) Peralatan yang dimiliki

    Jenis dan jumlah

    Tahun pengadaan

    Sumber dana (swadaya/pemerintah)

    4) Aktivitas Pelayanan

    Mekanisme pelayanan IB

    Monitoring birahi dan kebuntingan

    Pelatihan kaderisasi

    Fasilitasi kerjasama antar kelompok

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    61/63

    57Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    Alokasi waktu pelayanan

    Biaya pelayanan IB

    Kreatitas untuk meningkatkan keberhasilan IB

    5). Penanganan semen

    Jenis dan asal semen

    Handling straw

    Kontrol kualitas semen

    Metoda thawing

    6). Penanganan Resiko Tindakan-tindakan yang dilakukan apabila mengalami kendala

    ketersedian semen, kesesuaian jenis straw, N2cair.

    7). Pencapaian Prestasi Pelayanan IB

    Jumlah populasi, akseptor, sapi yang di IB, esiensi reproduksi

    dan tingkat keberhasilan IB selama 3 (tiga) tahun terakhir

    Aplikasi teknologi baru

    8). Penghargaan :

    Sertikat/Penghargaan yang diperoleh

    VII. TATA CARA PENILAIAN

    1. Tahapan Penilaian Penilaian terhadap peserta dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yaitu

    Penilaian Dokumen Prol dan Penilaian Lapangan.

    1) Penilaian Dokumen Prol

    Dalam tahap ini, tim teknis memeriksa kecukupan persyaratan

    administrasi peserta lomba dan membuat matriks perbandingan

    prol antar peserta sebagai bahan masukan bagi tim Penilai

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    62/63

    58Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    untuk melakukan penilaian. Setiap prol peserta dinilai oleh

    minimal tiga Penilai. Jumlah nominasi ditetapkan maksimal 5

    petugas teknis inseminator yang kemudian akan dilakukan

    penilaian lapangan.

    2) Penilaian Lapangan

    Tim Penilai dan Tim teknis bersama-sama melakukan penilaian

    lapang. Tim Penilai melakukan penilaian dengan menggunakan

    form penilaian lapangan. Tim Teknis melakukan verikasi

    dokumen dan bukti sik. Hasil penilaian masing-masing

    tim Penilai diserahkan kepada ketua panitia dalam amploptertutup. Nilai lapangan direkapitulasi oleh tim Penilai untuk

    dipresentasikan pada sidang pleno.

    2. Penetapan Peringkat Akhir

    1) Penetapan peringkat dilakukan berdasarkan rapat pleno dipimpin

    oleh ketua dan sekretaris dan harus dihadiri oleh minimal 2/3

    dari jumlah anggota Tim Penilai. Bila tidak dipenuhi diadakan

    rapat pleno ulangan yang harus dihadiri minimal setengah dari

    jumlah anggota Tim Penilai.

    2) Rapat pleno Tim Penilai dapat dilaksanakan bila anggota Tim

    Penilai yang hadir minimal sudah mewakili penilaian pada setiap

    petugas teknis inseminator yang dinilai.

    3) Nilai akhir ditentukan 100% berdasarkan nilai lapangan.

    4) Tim Penilai mempresentasikan hasil lomba kepada Direktur

    Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

    5) Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

    menetapkan hasil akhir Lomba petugas teknis Inseminator

    Berprestasi Tahun 2014.

  • 5/19/2018 Pedlak Lomba Kelompok Peternak Dan Petugas Teknis Berprestasi

    63/63

    59Pedoman pelaksanaan Lomba kelompok peternak Dan petugas teknis berprestasi

    VIII. PENUTUP

    Demikian Pedoman Teknis Lomba Petugas Teknis Berprestasi

    (inseminator) ini dibuat sebagai acuan bagi Tim Provinsi dalam

    pelaksanaan kegiatan lomba di daerah dan untuk pengusulan petugas

    teknis berprestasi (inseminator) peserta lomba tingkat nasional.

    Jakarta, Desember 2013

    Direktur Budidaya Ternak

    Ir. Fauzi Luthan

    NIP. 19560505 198503 1 011