Pe New Matic

31
JOB I I. Alat dan Bahan: 1. Single Acting Cylinder 2. 3/2 manual valve 3. kompresor 4. ASU (Air Service Unit) II. Tujuan Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari 3/2 manual valve. Serta mengetahui perbedaan cara kerja dari single acting cylinder dan double acting cylinder. III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini Rangkaian 1 2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut 3. Buat laporan dari percobaan IV. Hasil Percobaan Percobaan 1

Transcript of Pe New Matic

Page 1: Pe New Matic

JOB I

I. Alat dan Bahan:

1. Single Acting Cylinder2. 3/2 manual valve3. kompresor4. ASU (Air Service Unit)

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari 3/2 manual valve. Serta mengetahui perbedaan cara kerja dari single acting cylinder dan double acting cylinder.

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

Rangkaian 1

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari percobaan

IV. Hasil PercobaanPercobaan 1

Kondisi awal Kondisi ketika manual valve ditekan

Page 2: Pe New Matic

Pada kondisi awal, ketika manual valve belumditekan silinder belum maju karena tidak ada udara yang masuk ke dalam katup silinder. Setelah manual valve ditekan udara masuk dari saluran 1 dan keluar melalui saluran 2 lalu udara masuk ke katup silinder dan membuat silinder maju. Silinder akan mundur lagi ketika udara tidak ada yang masuk ke dalam silinder. Silinder dapat kembali ke posisi semula karena didalamnya terdapat spring.

V. KesimpulanSetelah melakukan percobaan di atas maka dapatdiambil kesimpulan:

1. Single acting silinder akan bergerak maju apabila ada angin yang masuk ke dalam valve

2. Silinder akan mundur apabila tidak ada angin, hal itu disebabkan karena di dalam single acting cylinder terdapat spring untuk mengembalikan posisi silinder ke awal.

Page 3: Pe New Matic

JOB II

I. Alat dan Bahan:

1.Double Acting Cylinder2.3/2 manual valve3.kompresor4.ASU (Air Service Unit)5. 5/2 pneumatic valve

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari 5/2 pneumatic valve.

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

Rangkaian 1

Page 4: Pe New Matic

Rangkaian 2

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari hasil percobaan

IV. Hasil Percobaan

Percobaan 1

Kondisi Awal sebelum ditekan Kondisi setelah manual 1 ditekan

Page 5: Pe New Matic

Kondisi pada saat manual 2 ditekan

Pada kondisi awal ketika kedual 3/2 manula valve belum ditekan, silinder belum bergerak maju. Ketika 3/2 manual valve 1 ditekan maka angin tersebut akan memberikan input ke 5/2 pneumatik valve. 5/2 pneumatik valve akan mengalirkan angin dari terminal 1 ke terminal 4 apabila ada input angin yang masuk ke terminal 14. membuat silinder bergerak ke depan. Apabila 3/2 manual valve dilepas silinder tetap dalam kondisi maju. Karena 5/2 pneumatic valve bersifat katup memori atau menyimpan kondisi sebelumnya. Ketika 3/2 manual valve 2 ditekan maka silinder akan bergerak mundur. 3/2 manual valve 2 memberikan input pada terminal12 sehingga merubah arah angin pada 5/2 pneumatik valve dari terminal 1 ke terminal 2 dan membuat silinder bergerak mundur.

Pada percobaan pertam terdapat 2 Percobaan 2

Kondisi awal

Page 6: Pe New Matic

\Kondisi saat limit swicth pertama tertekan

Kondisi saat limit switch kedua tertekan

Page 7: Pe New Matic

Kondisi saat limit swicth ketiga tertekan

Ketika kondisi awal silinder 1 mengenai limit switch 4 (3/2 manual valve), sehingga memberikan input ke 5/2 pneumatic valve 2 pada terminal 14 membuat arah angin dari terminal 1 ke terminal 4. sehingga membuat silinder 2 maju dan mengenai limit switch 1 dan memberikan input ke 5/2 pneumatic valve 1 pada terminal 14 sehingga arah angin dari terminal 1 ke terminal 4 dan membuat silinder 1 maju. Ketika silinder 1 maju dan mengenai limit switch 2, memberikan input ke 5/2 pneumatic valve 2 pada terminal 12 sehingga arah angin berubah dari terminal 1 ke terminal 2 dan membuat silinder 2 mundur dan mengenai limit switch 3. ketika limit switch 3 tertekan lalu memberikan input ke silinder 1 pada terminal 12. membuat silinder 1 bergerka mundur. Begitu seterusnya.

V. Kesimpulan Setelah melkukan 2 percobaan di atas maka kami dapat mengambil kesimpulan:

1. pada 5/2 pneumatic valve perubahan posisi katup ditentukan oleh input angin yang masuk pada terminal 14 atau 12.

2. 5/2 pneumatic valve bersifat menyimpan. Apabila dibeikan input maka yang tersimpan adalah kondisi terakhir.

Page 8: Pe New Matic

JOB III

I. Alat dan Bahan:

1.Gerbang AND valve2.3/2 manual valve3.kompresor4.ASU (Air Service Unit)5. Gerbang OR valve

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari gerbang AND valve dan Gerbang OR valve. Serta, untuk mengetahui perbedaan masing-masing valve.

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

Rangkaian 1 Rangkaian 2

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari hasil percobaan

Page 9: Pe New Matic

IV. Hasil Percobaan

Percobaan 1

Kondisi awal sebelum ditekan Kondisi setelah ditekan

Terminal 1 Terminal 2 Silinder0 0 min0 1 min1 0 min1 1 max

Percobaan 2

Kondisi awal sebelum manual 1 dan manual 2 ditekan

Page 10: Pe New Matic

Kondisi saat manual 1 ditekan Kondisi saat manual 2 ditekan

Kondisi pada saat manual 1 dan manual 2 ditekan

Terminal 1 Terminal 2 Silinder0 0 min0 1 max1 0 max1 1 max

V. Kesimpulan

Dari 2 percobaan diatas maka kami mengambil kesimpulan :1. Pada gerbang AND silinder akan maju jika kedua input terminalnya berlogika 1.

Logika 1 berupa angin yang masuk.2. Pada gerbang OR silinder akan maju jika salah satu input terminalnya berlogika 1.

logika 1 yang dimaksud terdapat angin.

Page 11: Pe New Matic

JOB IV

I. Alat dan Bahan:

1.Single Acting Valve2.Rangkaian timedelay3.kompresor4.ASU (Air Service Unit)5. 3/2 manual valve

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari rangkaian time delay. .

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

Rangkaian 1 Rangkaian 2

Page 12: Pe New Matic

Rangkaian 3

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari hasil percobaan

IV. Hasil Percobaan

Percobaan 1

Kondisi saat manual belum ditekan kondisi saat manual ditekanKetika 3/2 manual valve belum ditekan posisi silinder belum maju(min). Ketika

3/2 manual valve ditekan maka silinder akan maju beberapa saat kemudian, tidak lagsung seketika maju. Ketika 3/2 manual valve dilepas maka silinder akan kembali seperti semula (min).

Page 13: Pe New Matic

Percobaan 2

Kondisi saat manual ditekan kondisi saat silinder mengenai limit swicth

Sebelum 3/2 manual valve ditekan silinder masih dalam kondisi min. Setelah ditekan, silinder bergerak maju beberapa saat kemudian, tidak seketika majunya. Karena menggunakan rangkaian time delay. Ketika silinder dalam posisi max dan mengenai limit switch kemudian memberikan input ke 5/2 pneumatik valve pada terminal 12. Sehingga, mebuat arah angin mengalir dari terminal 1 ke terminal 2 dan membuat silinder bergerak mundur.

Percobaan 3

Page 14: Pe New Matic

Kondisi awal

Kondisi saat silinder 1 mengenai limitswicth pertama

Kondisi saat silinder kedua mengenai limitswicth kedua

Page 15: Pe New Matic

Kondisi saat silinder pertama mengenai limitswitch ketiga

Kondisi saat silinder kedua mengenai limit switch keempat

Page 16: Pe New Matic

Ketika kondisi awal silinder 1 mengenai limit switch 4 (3/2 manual valve), sehingga memberikan input ke 5/2 pneumatic valve 2 pada terminal 14 membuat arah angin dari terminal 1 ke terminal 4. sehingga membuat silinder 2 maju dan mengenai limit switch 1 dan memberikan input ke 5/2 pneumatic valve 1 pada terminal 14 sehingga arah angin dari terminal 1 ke terminal 4 dan membuat silinder 1 maju beberapa saat kemudian. Ketika silinder 1 maju dan mengenai limit switch 2, memberikan input ke 5/2 pneumatic valve 2 pada terminal 12 sehingga arah angin berubah dari terminal 1 ke terminal 2 dan membuat silinder 2 mundur dan mengenai limit switch 3. ketika limit switch 3 tertekan lalu memberikan input ke silinder 1 pada terminal 12. membuat silinder 1 bergerka mundur. Begitu seterusnya.

V. KesimpulanDari beberapa percobaan di atas maka kami dapat mengambil kesimpulan :1. Karena menggunakan rangkaian time delay jadi silinder tidak maju seketika

ketika diberikan input2. Lama dari waktu delay ditentukan dengan pencekikan pada rangkaian

tersebut.

Page 17: Pe New Matic

JOB V

I. Alat dan Bahan:

1.Single Acting Valve2. Rangkaian Relay3.kompresor4.ASU (Air Service Unit)5. 3/2 solenoid valve 6. Push On

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari solenoid valve. Serta dapat merancarng rangkaian electrical dan pneumatic.

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

Rangkaian 1 Rangkaian 2

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari hasil percobaan

Page 18: Pe New Matic

IV. Hasil Percobaan

Percobaan 1

Kondisi Awal saat push on belum aktif Kondisi saat push on ditekan

Terdapat dua bagian yaitu bagian electrical dan bagian pneumatik. Pada bagian electrical terdapat push on yang menghubungkan vcc 24v ke relay. Ketika push on ditekan maka relay mendapat 24vdan membuat relay aktif sehingga mengaktifkan solenoid yang berada pada 3/2 solenoid valve. Hal ini membuat perubahan posisi katup dan membuat silinder maju. Ketika tombol push on dilepas maka relay tidak akan aktif sehingga posisi silinder kembali seperti semula.

Page 19: Pe New Matic

Percobaan 2

Kondisi ketika tombol start belum ditekan Kondisi saat tombol start ditekan

Terdapat dua bagian yaitu bagian electrical dan bagian pneumatik. Pada bagian electrical terdapat push on dan tombol push off yang menghubungkan vcc 24v ke relay. Ketika push on ditekan maka relay mendapat 24vdan membuat relay aktif sehingga mengaktifkan solenoid yang berada pada 3/2 solenoid valve. Hal ini membuat perubahan posisi katup dan membuat silinder maju. Ketika tombol push on dilepas maka relay tetap akan aktif. Karena relay diparalel dengan tombol push on(start). Ketika tombol push off ditekan maka akan memutus 24vsehingga relay tidak akan aktif dan membuat silinder kembali seperti semula.

Page 20: Pe New Matic

JOB VI

I. Alat dan Bahan:

1.Double Acting Cylinder2. Rangkaian Relay3.kompresor4.ASU (Air Service Unit)5. 5/2 solenoid valve6. Push On7. Push Off8. electrical swicth

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari solenoid valve. Serta dapat merancarng rangkaian electrical dan pneumatic. Serta mengetahui cara kerja dari electrical switch sensor.

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari hasil percobaan

Page 21: Pe New Matic

IV. Hasil Percobaan

Kondisi Awal

Kondisi ketika tombol start ditekan

Page 22: Pe New Matic

Kondisi ketika s3 aktif karena terkena silinder

Kondisi saat s2 aktif

Page 23: Pe New Matic

Kondisi saat s4 aktif

Tombol start digunakan untuk mengaktifkan proses. Ketika tombol start ditekan s3 aktif dan membuat silinder 1 maju (max). Ketika silinder 1 dalam keadan max, s2 aktif kemudian membuat silinder 2 maju(max). S3 aktif akan mengaktifkan k1 sehingga membuat silinder 1 maju. Dan ketika silinder 1 max, s2 aktif dan membuat silinder 2 maju. Ketika s4 aktif akan membuat k2 menyala dan menonaktifkan k3. ketika s1 aktif dan akan menonaktifkan k2 dan membuat k4 aktif sehingga silinder 2 mundur(min). Begitulah seterusnya.

V. KesimpulanDari percobaan di atas kami dapat menyimpulkan bahwa :

1. Untuk mengaktifkan solenoid valve menggunakan relay. 2. Rangkaian pengunci digunakan untuk sekali pengaktifan proses.

Page 24: Pe New Matic

JOB VII

I. Alat dan Bahan:

1.Double Acting Cylinder2. Rangkaian Relay3.kompresor4.ASU (Air Service Unit)5. 5/2 solenoid valve6. Push On7. Push Off8. electrical swicth

II. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara kerja dari solenoid valve. Serta dapat merancarng rangkaian electrical dan pneumatic. Serta mengetahui cara kerja dari electrical switch sensor. Mahasiswa dapat membuat sistem industri sederhana.

III. Cara kerja 1. Susun rangkaian seperti gambar dibawah ini

Page 25: Pe New Matic

2. Lihat hasil dari kedua percobaan tersebut3. Buat laporan dari hasil percobaan

IV. Hasil Percobaan

Sama seperti percobaan sebelumnya, membuat silinder 1 dan silinder 2 bergerak bergantian sesuai dengan electrical switch sensor. Perbedaanya adalah proses ini merupakan proses sequensial. Selain itu jika proses ini diberhentikan maka posisi silinder akan kembali seperti semula.

V. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan di atas maka kami dapat menyimpulkan : 1. Proses ini merupakan proses sequensial yang cuma melakukan satu kali proses

lalu proses itu berhenti. Proses ini akan aktif jika tombol start diaktifkan dan posisi sensor pada S1 dan S2.

2. Proses ini akan membuat silinder dalam kondisi seperti semula jika sebuah proses telah dikerjakan. Dan hal itu sangat penting di dunia industri.