Slide 11 (pe)

26
Keseimbangan Perusahaan / Analisa Rugi Laba

Transcript of Slide 11 (pe)

Page 1: Slide 11 (pe)

Keseimbangan Perusahaan / Analisa Rugi Laba

Page 2: Slide 11 (pe)

Dalam hal menawarkan barang-barangnya, maka seorang pengusaha menghadapi tiga macam periode waktu, dimana syarat-syarat yang menentukan jumlah penawaran akan diproduksi, (sebagaimana telah dibicarakan pada bab-bab sebelumnya).Keseimbangan perusahaan atau Analisa rugi laba dari suatu perusahaan dapat dikemukakan dengan dua cara, yaitu :

Dengan analisa marginal (MR dan MC) Dengan analisa total (TR dan TC)

Sifat dan bentuk kedua analisa tersebut akan berbeda sesuai dengan bentuk struktur pasarnya.

Page 3: Slide 11 (pe)

Kasus Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)Pada bentuk pasar ini, dimana harga ditentukan oleh kekuatan permintaan (Demand) dan penawaran (Supply) dipasar, baik secara berkelompok maupun secara individu, baik penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar, sehingga harga yang sudah terjadi dipasar dianggap “given” artinya sudah demikian adanya (tidak dapat diubah). Sebagai akibatnya, maka kurva MR= kurva AR= kurva harga (P) dan sama dengan kurva permintaan (D), maka kurva (MR=AR=P=D) merupakan garis horizontal yang sejajar dengan sumbu axis, sedangkan kurva total penerimaan merupakan garis lurus dari titik origin (titik 0).

Page 4: Slide 11 (pe)

Keseimbangan Jangka Pendek Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya

variabel (VC) adalah sama dengan penerimaan total (TR), atau biaya variabel rata – rata (AVC) sama dengan harga.

Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum loss).

Pada pasar persaingan sempurna ini syarat terakhir untuk mendapatkan keuntungan maksimum (maximum profit), kerugian minimum (minimum losses), dan Break even point atau dalam keadaan keseimbangan bila mana MR = AR sama besar atau lebih besar atau lebih kecil dari AC. Perbedaan antara AR dengan AC, adalah laba per kesatuan (dengan analisa marginal) dan TR sama besar, atau lebih besar atau lebih kecil dari TC (dengan analisa Total).

Page 5: Slide 11 (pe)

Keseimbangan Jangka PanjangPerusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalam produksi.Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol (zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama.Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.Bilamana dalam jangka panjang perusahaan mendapat laba, maka perusahaan akan memperluas kapasitas produksinya dan perusahaan baru akan memasuki industrinya/pasarnya. Akibatnya output total dipasar akan meningkat dan harga akan menurun, sehingga keuntungan akan berkurang. Dalam jangka panjang akan dapat menimbulkan kerugian, akibatnya perusahaan akan mengurangi output atau sama sekali akan meninggalkan industri tersebut. Selanjutnya output akan berkurang dan harga akan meningkat dan kerugian akan berkurang. Keseimbangan jangka panjang membutuhkan syarat, bahwa perusahaan tidak mencapai laba, atau menderita kerugian, tetapi syaratnya adalah AR harus sama dengan AC disamping MR= MC.

Page 6: Slide 11 (pe)

Permintaan dan Penerimaan Perusahaan Monopolia. Permintaan

Permintaan terhadap output perusahaan (firm’s demand) merupakan permintaanindustri. Posisi perusahaan monopolis adalah penentu harga (price taker).

b. Penerimaan Penerimaan marjinal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual (MR < P).

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek Laba maksimum tercapai pada output Q* di mana MR = MC.

Page 7: Slide 11 (pe)

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka PanjangTidak mempunyai masalah besar dengan keseimbangan jangka panjang. Perusahaan monopolis yang mengalami kerugian dalam jangka pendek. Namun karena biaya rata-rata variabel masih lebih besar dari harga (AVC > P) untuk sementara perusahaan masih dapat beroperasi.

Page 8: Slide 11 (pe)

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (PERFECT COMPETITION) Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.Pengertian lain tentang pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

Page 9: Slide 11 (pe)

Karakteristik pasar persaingan sempurna, antara lain sebagai berikut:1. Terdapat banyak penjual dan pembeli. Kondisi ini menyebabkan pembeli maupun penjual tidak dapat mempengaruhi harga. Penentuan harga didasarkan pada kekuatan permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar. Jadi, penjual dalam pasar persaingan sempurna merupakan penerima harga atau price taker.2. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen. Barang yang diperjualbelikan di pasar ini merupakan barang substitusi untuk barang dari produsen lain. Sifat ini menunjukkan bahwa tidak ada ketergantungan terhadap satu penjual saja sehingga pembeli bebas memilih untuk membeli di penjual mana pun.3. Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau menutup usaha. Pada prinsipnya, suatu usaha dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh banyak, produsen akan terus mengembangkan usahanya. Namun, jika kegiatan usahanya mengalami kerugian, produsen kemungkinan akan berpindah ke jenis usaha lain.4. Adanya kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh informasi mengenai pasar. Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang luas tentang pasar baik harga, kualitas, dan kuantitas barang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya titik keseimbangan atas harga barang yang diperjualbelikan di pasar.5. Tidak adanya hambatan buatan terhadap pergerakan harga (tidak ada campur tangan pemerintah). Hal ini terjadi karena pergerakan harga ditentukan oleh kekuatan pasar, yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran. Contoh hambatan buatan adalah kebijakan pemerintah dan pengaruh perusahaan tertentu.

Page 10: Slide 11 (pe)

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain :a.  Perusahaan adalah price takerPrice taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.b.  Tiap perusahaan mudah keluar atau masukSekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang ingin melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.c.  Menghasilkan barang homogenMaksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.d.  Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasarDalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.

Page 11: Slide 11 (pe)

Kelebihan pasar persaingan sempurnaa. Konsumen akan memperoleh kepuasan yang maksimal.b. Produsen akan memperoleh keuntungan yang maksimal karena dapat menjual sebanyak-banyaknya.c. Untuk memasarkan produknya, produsen tidak memerlukan iklan. Kelemahan pasar persaingan sempurnaa. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen dan kurang variatif sehingga konsumen akan cepat merasa bosan.b. Tidak adanya inovasi dan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan karena sebagian besar yang ikut dalam pasar persaingan sempurna adalah perusahaan kecil.

Page 12: Slide 11 (pe)

Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pengertian, Ciri, Bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna - Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai pasar persaingan tidak sempurna. Ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah bila satu atau beberapa ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Jadi, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar sempurna yang tidak lengkap ciricirinya, contohnya bila jumlah penjual tidak banyak, tetapi hanya ada satu atau beberapa penjual sehingga penjual bisa leluasa mengubah harga. Atau bisa juga jumlah pembeli hanya satu atau beberapa sehingga pembeli mampu menekan harga dan membeli dengan harga rendah seperti yang diinginkannya. Di Indonesia banyak contoh pasar persaingan tidak sempurna, seperti pasar listrik (dikuasai satu penjual/produsen yakni PLN), pasar telepon (dikuasai dua penjual/produsen, yakni PT Telkom dan PT Indosat), pasar mobil (dikuasai beberapa produsen), dan lain-lain.

Page 13: Slide 11 (pe)

Berdasarkan jumlah penjual dan jumlah pembeli, ada beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:1. pasar monopoli2. pasar duopoli3. pasar oligopoli4. pasar persaingan monopolistik5. pasar monopsoni6. pasar oligopsoni

Page 14: Slide 11 (pe)

a. Pasar MonopoliContoh yang mudah kita lihat, ketika PLN secara bertahap menaikkan tarif dasar listrik, masyarakat yang terasa keberatan tidak bisa pindah ke perusahaan lain karena hanya PLN satu-satunya perusahaan penghasil listrik. Kenaikan tarif dasar listrik pada akhirnya memberikan pelajaran tentang pentingnya menghemat pemakaian listrik. Dalam pasar ini penjual memiliki keleluasaan besar untuk mengubah situasi dan kondisi pasar terutama dalam hal menaikan dan menurunkan harga. Monopoli berasal dari kata mono yang berarti satu dan poli yang berarti penjual, yang keduanya berasal dari bahasa Yunani. Jadi, pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual atau satu perusahaan.

Page 15: Slide 11 (pe)

Jenis pasar monopoli berdasarkan penyebabnya, yakni sebagai berikut:1) Monopoli alamiah2) Monopoli masyarakat3) Monopoli undang-undang

Ada beberapa bentuk monopoli undang-undang, sebagai berikut.a) Monopoli negarab) Hak cipta (copy right)c) Hak Patend) Hak Merek

4) Monopoli karena kemampuan efisiensi5) Monopoli karena penguasaan bahan baku6) Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli

Page 16: Slide 11 (pe)

b. Pasar OligopoliDan bila pasar tersebut hanya dikuasai oleh dua penjual disebut sebagai pasar duopoli. Dengan demikian, pasar oligopoli adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Oligopoli berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan poli yang berarti penjual. Dua macam oligopoli, sebagai berikut.1) Oligopoli murni,2) Oligopoli diferensial

Page 17: Slide 11 (pe)

c. Pasar Persaingan MonopolistikSesuai dengan namanya, pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli. Dikatakan seperti pasar persaingan sempurna karena jumlah penjual hampir sebanyak pasar persaingan sempurna. Dikatakan seperti pasar monopoli karena pada pasar ini setiap perusahaan punya kekuasaan monopoli walau kecil, yakni sebatas pada barang yang diproduksinya sendiri. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar pakaian, pasar sepatu, pasar majalah, pasar boneka, pasar tas, dan lain-lain.

Page 18: Slide 11 (pe)

Pasar persaingan monopolistik mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut:1) Jumlah penjual/produsen banyak.

Pada pasar ini jumlah penjual/produsen banyak, walaupun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian, perusahaan secara perseorangan masih mampu mempengaruhi harga walau hanya sedikit.

2) Barang yang diperjualbelikan berbeda corak (differentiated product). Perbedaan corak meliputi merek, mutu, warna, ukuran, bentuk, dan lain-lain. Perbedaan ini sangat memudahkan pembeli untuk memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan.

3) Penjual/produsen harus aktif mempromosikan (mengiklankan) barangnya agar dapat memenangkan persaingan.4) Penjual/produsen secara perseorangan mampu memengaruhi harga walau sedikit.5) Perusahaan yang baru akan lebih mudah masuk ke pasar persaingan monopolistik dibandingkan masuk ke pasar monopoli dan oligopoli. Karena, untuk masuk ke dalam pasar ini umumnya tidak diperlukan modal yang sangat besar.

Page 19: Slide 11 (pe)

Pasar persaingan monopolistik mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar monopolistik adalah:1) Memberi kebebasan kepada pembeli untuk memilih barang, karena pasar menyediakan barang yang berbeda corak;2) Memberi kepuasan lebih kepada pembeli karena adanya persaingan dalam hal mutu, warna, ukuran, bentuk, dan lain-lain;3) Penjual/produsen yang baru dapat lebih mudah masuk ke pasar ini dibanding masuk ke pasar monopoli dan oligopoli. Adapun keburukan pasar persaingan monopolistik adalah masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna yang sangat hemat dalam biaya produksi.

Page 20: Slide 11 (pe)

d. Pasar MonopsoniPasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu. Contohnya: pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain. Oleh karena itu, mereka terpaksa menjualnya ke seorang pedagang yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian, pedagang yang hanya seorang itu menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut. Demikian juga halnya dengan peternak susu sapi perah yang hanya bisa menjual produknya ke koperasi terdekat. Koperasi menguasai pembelian susu karena memiliki fasilitas pengolah susu dan sudah memiliki jaringan pemasaran yang baik. Jadi, tidak ada jalan lain bagi peternak susu sapi perah kecuali menjualnya ke koperasi tersebut.

Page 21: Slide 11 (pe)

Selengkapnya pasar monopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut:1) Hanya terdapat seorang pembeli.2) Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan langsung menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.3) Barang yang diperjualbelikan umumnya merupakan bahan mentah, seperti susu mentah, daun teh, sayur, dan lain-lain. Jadi, dalam pasar monopsoni tidak menjual barang jadi, seperti tv, sabun mandi, dan lain-lain.4) Tinggi rendahnya harga jual sangat ditentukan oleh keinginan pembeli.

Page 22: Slide 11 (pe)

Pasar monopsoni mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar monopsoni adalah:1) Kualitas produk akan terpelihara karena antar penjual saling bersaing meningkatkan mutu. Bila mutu produk lebih jelek, ada kemungkinan tidak akan dibeli oleh monopsonis (pemegang monopsoni).2) Para penjual akan berusaha berhemat dalam biaya produksi agar memperoleh untung lebih besar. Ini merupakan cara penjual mempertahankan mata pencahariannya agar tidak rugi, karena dalam pasar ini pembeli sangat berkuasa dalam menentukan harga. Adapun keburukan pasar monopsoni adalah:1) Pembeli bisa menekan penjual seenaknya, terutama dalam penentuan harga.2) Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.

Page 23: Slide 11 (pe)

e. Pasar OligopsoniPasar oligopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Dalam pasar ini jumlah penjual banyak, sedang pembelinya hanya beberapa. contohnya pasar wortel di suatu desa. Di sini para petani wortel bisa menjual wortelnya ke beberapa pedagang di desanya untuk dijual lagi ke kota. Pasar oligopsoni memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. Terdapat beberapa pembeli.b. Pembeli umumnya bukan konsumen yang langsung menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang yang akan menjual kembali atau produsen yang akan mengolah dulu produk tersebut.c. Barang yang diperjualbelikan umumnya bahan mentah bukan barang jadi buatan pabrik.d. Harga cenderung stabil. Karena bila salah seorang pembeli menurunkan harga maka para penjual segera berpindah ke pembeli lain. Tetapi bila salah seorang pembeli bersedia menaikkan harga belinya maka para penjual akan berbondong-bondong menjual produk kepadanya. Untuk menghindari hal tersebut maka umumnya harga pada pasar ini cenderung tidak berubah (stabil).

Page 24: Slide 11 (pe)

Pasar oligopsoni memiliki kebaikan, sebagai berikut:a. Penjual lebih beruntung dibanding pada pasar monopsoni karena penjual bisa beralih ke pembeli lain bila merasa dirugikan dalam hal harga atau perjanjian jual beli lainnya.b. Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual karena adanya saingan pembeli yang lain. Selain memiliki kebaikan, pasar oligopsoni memiliki keburukan, sebagai berikut:a. Bila antar pembeli mengadakan kerja sama maka pasar akan berkembang menjadi bentuk monopsoni yang merugikan penjual.b. Kualitas barang kurang terjamin dibanding pada pasar monopsoni, karena penjual masih mungkin menjual ke pembeli lain sehingga kurang optimal dalam menjaga kualitas produknya.

Page 25: Slide 11 (pe)

TUGAS 2 (PE) 1. Keseimbangan Perusahaan atau Analisa Rugi Laba dapat

dikemukakan dengan 2 cara analisa sebutkan ?2. Apa pengertian lainnya tentang Pasar Persaingan Sempurna ?3. Sebutkan karekteristik pasar persaingan sempurna ?4. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna apa saja ?5. Ada istilah Price Taker dalam ciri-ciri pasar persaingan sempura

apakah istilah tersebut jelaskan ?6. Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna ?7. Sebutkan bentuk pasar persaingan tidak sempurna ?8. Apa contoh dari pasar monopoli yang kita alami sekarang ini,

jelaskan ?9. Ada 2 macam pasar oligopoly sebutkan ?10. Jelaskan Pasar Oligopsoni mempunyai kebaikan dan keburukan ? Kirim melalui Email :[email protected] waktu satu minggu setelah pertemuan ini.

Page 26: Slide 11 (pe)

TERIMA KASIH