PBL SYOK
Transcript of PBL SYOK
-
8/18/2019 PBL SYOK
1/14
Skenario 2
Tn Y rawat di bangsal bedah pada tgl 5 agustus jam 10.00 WIB menjalani operasi laparatomi.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 5 agustus jam 16.00 WIB kondisi Tn Y semakin lemah
pu!at dari pemeriksaan tanda "ital didapatkan data Tekanan #arah dengan tensimeter tak
terukur tekanan darah se!ara palpasi $0 mm%g nadi 10& '(mnt dengan kekuatan lemah.
)emeriksaan kesadaran *+S, -$$/. Terdapat sianosis dari pemeriksaan kadar %b didapatkan
data 6 gr. 2kral teraba dingin dari pemeriksaan nail bed pressure didapatkan data !apillar3
re4ill detik. %asil konsultasi dengan dokter bedah saat itu juga Tn Y harus dikirim ke ruang
I+ untuk mendapatkan perawatan se!ara intensi4. Saat tiba di I+ Tn Y segera ditidurkan
posisi tlendernburg kepala dimiringkan terapi !airan 3ang se!ara kombinasi antara !ristaloid
dengan koloid dan diprogramkan tran4usi darah. Tn Y juga dilakukan pemasangan kateter
pemasangan +/) terapi oksigen melalui masker 6 l(mnt dan pemberian obat "aso!ontri!tor
melalui siring pump.
Step 1
1. 2pa 3ang dimaksud nail bed pressure7
Suatu pemeriksaan dengan melakukan penekanan pada kuku dan normaln3a 8 detik
. 2pa 3ang dimaksud dengan !ristaloid7
Suatu elektrolitdan merupakan molekul ke!il 3ang si4atn3a isotonik dan dapat
meningkatkan "olume darah dan meningkatkan %b. +ontohn3a, 9: ;a!l
$. 2pa 3ang dimaksud koloid7Terapi !airan 3ang molekuln3a besar dan bersi4at hipertonis dan ber4ungsi untuk
mempertahankan !airan intra"askuler. +ontohn3a, albumin
-
8/18/2019 PBL SYOK
2/14
10. 2pa kegunaan pemeriksaan nail bed pressure7
11. Bagaimana !ara perawat dalam menangani s3ok7
1. engapa obat "assokonstiktor harus melalui s3ringe pump7
1$. 2pa indikasi dan tujuan pemasangan +/)7
1
-
8/18/2019 PBL SYOK
3/14
@. )asien mengalami penurunan %b karena pada pasien ini mengalami s3ok hipo"olemik
men3ebabakna darah dalam tubuh berkurrang sehingga otomatis %b mengalami
penururnan.
10. )emeriksaan nail bed pressure digunakan untuk mengetahui darah ke peri4er apakah darah
tersebut dapat ke pembuluh darah peri4er atau tidak kemudian untuk mengetahu kadar
oksigen dalam darah.
11. +ara penanganan s3ok 3aitu dengan memantau !aiaran memposisikan tlendenburg dan
kepala miring jika siansosis diberi oksigen kemusdian diberikan selimut tebal
1. 2gar obat 3ang dimasukkan dalam tubuh dapat dimasukkan dengan tepat.
1$. Indikasi dan tujuan pemasangan +/) adalah untuk monitoring T# pemberian obat nutrisi
parenteral
1
-
8/18/2019 PBL SYOK
4/14
!airan intra"askuler misaln3a terjadi pada,
1. kehilangan darah atau s3ok hemorargik karena perdarahan 3ang mengalir keluar
tubuh seperti hematotoraks ruptur limpa dan kehamilan ektopik terganggu.
. trauma 3ang berakibat 4raktur tulang besar dapat menampung kehilangan darah 3ang
besar. isaln3a, 4raktur humerus menghasilkan 500?1000 ml perdarahan atau 4raktur
4emur menampung 1000?1500 ml perdarahan.
$. kehilangan !airan intra"askuler lain 3ang dapat terjadi karena kehilangan protein
plasma atau !airan ekstraseluler misaln3a pada,
a. *astrointestinal, peritonitis pankreatitis dan gastroenteritis
b. 9enal, terapi diuretik krisis pen3akit addison
!. :uka bakar kompustioC dan ana4ilaksis
Toni 2shadi 006C. S3ok %ipo"olemik. onlineC. %ttp,(( www. edi!astore.
+. )ato4isiologi
%ipo"olemia diawali oleh mekanisme kompensasi tubuh. #en3ut jantung dan resistensi
"askuler meningkat sebagai akibat dari dilepaskann3a katekolamin dari kelenjar adrenal.
+urah jantung dan tekanan per4usi jaringan meningkat. Sehingga terjadi penurunan
tekanan hidrostatik kapiler !airan interstitiel berpindah kedalam kompartemen pembuluh
darah. %ati dan limpa menambah "olume darah dengan melepaskan sel?sel darah merah
dan plasma.
Sistem kardio"askuler berespon dengan !ara melakukan redistribusi darah ke otak
jantung dan ginjal dan per4usi berkurang pada kulit otot dan saluran gastrointestinal. #i
ginjal renin menstimulasi dirilisn3a aldosteron dan retensinatrium dan menahan airC di
mana hormon antidiuretik 2#% atau "asopressinC dari kelenjar ptiuitari posterior
meningkatkan retensi air.
Sistem hematologi mengakti"asi kaskade koagulasi dan mengkontraksikan pembuluh
darah 3ang terluka dengan pelepasan tromboksan 2 3ang lokal. Selain itu trombosit
terakti"asi dan membentuk sebuah bekuan 3ang imatur di sumber perdarahan. )embuluh
darah 3ang rusak mengekspos kolagen 3ang se!ara signi4ikan men3ebabkan deposisi
4ibrin dan stabilisasi bekuan darah tersebut.#ibutuhkan kurang lebih < jam untuk men3elesaikan 4ibrinasi bekuan darah dan bentuk
3ang matang. Bagaimanapun mekanisme kompensasi ini terbatas. 2pabila!airan dan
darah berkurang dalam jumlah 3ang besar atau berlangsung terus?menerus mekanisme
kompensasi pun gagal men3ebabkan penurunan per4usi jaringan. Terjadi gangguan
dalam penghantaran nutrisi ke dalam sel dan terjadi kegagalan metabolisme sel.
)ada s3ok konsumsi oksigen dalam jaringan menurun akibat berkurangn3a aliran darah
3ang mengandung oksigen atau berkurangn3a pelepasan oksigen ke dalam jaringan.
=ekurangan oksigen di jaringan men3ebabkan sel terpaksa melangsungkan metabolisme
-
8/18/2019 PBL SYOK
5/14
anaerob dan menghasilkan asam laktat. =easaman jaringan bertambah dengan adan3a
asam laktat asam piru"at asam lemak danketon Stene?*iese!ke 1@@1C.
Yang penting dalam klinik adalah pemahaman kita bahwa 4okus perhatian
s3ok hipo"olemik 3ang disertai asidosis adalah saturasi oksigen 3ang perlu diperbaiki
serta per4usi jaringan 3ang harus segera dipulihkan dengan penggantian !airan. 2sidosis
merupakan urusan selanjutn3a bukan prioritas utama.
#. Tahap?tahap s3ok
=arena si4at?si4at khas dari s3ok sirkulasi dapat berubah pada berbagai derajat keseriusan
enurut *u3ton 1@@>C s3ok dibagi dalam tida tahap utama 3aitu,
1. Tahap nonprogresi4 atau tahap kompensasiC sehingga mekanisme kompensasi
sirkulasi normal akhirn3a akan men3ebabkan pemulihan sempurna tanpa dibantu
terapi dari luar.. Tahap progresi4 ketika s3ok menjadi semakin buruk sampai timbul kematian.
$. Tahap ire"ersibel ketika s3ok telah jauh berkembang sedemikian rupa sehingga semua
bentuk terapi 3ang diketahui tidak mampu lagi menolong penderita meskipun pada
saat itu orang tersebut masih hidup.
=eadaan s3ok akan melalui tiga tahapan mulai dari tahap kompensasi masih dapat
ditangani oleh tubuhC dekompensasi sudah tidak dapat ditangani oleh tubuhC dan
ire"ersibel tidak dapat pulihC. Wolak - *rant -A %ardin S9. Sho!k. In , =aplow 9
%ardi S9 editors. +riti!al +are ;ursing , S3nerg3 Gor Dptimal Dut!ome. :ondon , Aones
and BartlettE 00>.%al.
-
8/18/2019 PBL SYOK
6/14
mengalir sangat lambat sehingga men3ebabkan penurunan tekanan darah dan den3ut
jantung. ekanisme pertahanan tubuh akan mengutamakan aliran darah ke otak dan
jantung sehingga aliran ke organ?organ seperti hati dan ginjal menurun. %al ini 3ang
menjadi pen3ebab rusakn3a hatimaupun ginjal. Walaupun dengan pengobatan 3ang baik
sekalipun kerusakan organ 3ang terjadi telah menetap dan tidak dapat diperbaiki.
-. =omplikasi
2khirn3a jika s3ok terus berlanjut kerusakan organ akhir terjadi 3ang
men!etuskan sindroma distres respirasi dewasa gagal ginjal akut koagulasi intra"askuler
diseminata dan gagal multiorgan 3ang men3ebabkan kematian. =ole!ki ). %3po"olemi!
Sho!k. @ #esember 01. #iunduh dari, http,((emedi!ine.meds!ape.!om(arti!le(>601
-
8/18/2019 PBL SYOK
7/14
trauma tumpul abdomen dan hemotoraks sulit didiagnosa ke!uali dari anamnesis dan
tanda 4isik 3ang n3ata seperti redup pada perkusi dada n3eri dan distensi abdomen
menunjukkan kemungkinan adan3a perdarahan internal. )ada kasus perdarahan saluran
!erna bagian atas harus di!ari tanda?tanda pen3akit hati kronis seperti eritema palmar
spider nevi, dan hipertensi portal asitesC karena hal ini dapat menunjukkan perdarahan
"arises 3ang men3ebabkan s3ok hipo"olemik. Warna ke!oklatan pada telapak tangan dan
membran mukosa menunjukkan adan3a insu4isiensi adrenokortikal serta adan3a bau
aseton pada udara ekspirasi menunjukkan diabetes mellitus 3ang tidak terkontrol
ketoasidosisC.
Tabel 1. #erajat S3ok %ipo"olemik setelah )erdarahan
+lass
I
+lass II +lass
III
+lass
I/
Blood
loss
m:C
>50 >50?
1500
1500?
000
000
Blood
loss C
15 15?
$0
$0?
-
8/18/2019 PBL SYOK
8/14
S3ok hipo"olemik didiagnosis ketika ditemukan tanda berupa ketidakstabilan
hemodinamik dan ditemukan adan3a sumber perdarahan.#iagnosis akan sulit bila
perdarahan tak ditemukan dengan jelas atau berada dalam traktus gastrointestinal atau
han3a terjadi penurunan jumlah plasma dalam darah. Setelah perdarahan maka biasan3a
hemoglobin dan hematokrit tidak langsung turun sampai terjadi gangguan kompensasi
atau terjadi penggantian !airan dari luar. Aadi kadar hematokrit di awal tidak menjadi
pegangan sebagai adan3a perdarahan. =ehilangan plasma ditandai dengan
hemokonsentrasi kehilangan !airan bebas ditandai dengan hipernatremia. Temuan
terhadap hal ini semakin meningkatkan ke!urigaan adan3a hipo"olemia. Wija3a I).
S3ok hipo"olemik. #alam, Sudo3o 2W Seti3ohadi B 2lwi I Simadibrata Setiati S
editor. Buku 2jar Ilmu )en3akit #alam. Ailid I. -disi =eempat. Aakarta, #epartemen
Ilmu )en3akit #alam G=IE 00>.%al.1&0?1C
2. )enatalaksanaan
)enatalaksanaan s3ok dimulai dengan tindakan umum 3ang bertujuan untuk memperbaiki
per4usi jaringanE memperbaiki oksigenasi tubuhE dan mempertahankan suhu tubuh. Tindakan
ini tidak bergantung pada pen3ebab s3ok. #iagnosis harus segera ditegakkan sehingga dapat
diberikan pengobatan kausal.
Segera berikan pertolongan pertama sesuai dengan prinsip resusitasi 2B+.
1 elihat keadaan sekitar apakah berbaha3a danger C baik untuk penolong maupun
3ang ditolong !ontoh keadaan berbaha3a , di tengah kobaran apiC
Buka jalan napas korban dan pertahankan kepatenan jalan na4as 2irwa3C
$ )eriksa perna4asan korban BreathingC
< )eriksa nadi dan +egah perdarahan 3ang berlanjut +ir!ulationC
5 )eninggian tungkai sekitar &?1 in!hi jika 2B+ clear
6 +egah hipotermi dengan menjaga suhu tubuh pasien tetap hangat misal dengan
selimutC
http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/
-
8/18/2019 PBL SYOK
9/14
> :akukan penanganan !edera pasien se!ara khusus selama menunggu bantuan medis
tiba. )eriksa kembali perna4asan den3ut jantung suhu tubuh korban dari hipotermiC
setiap 5 menit.
Segera menghentikan perdarahan 3ang terlihat dan mengatasi n3eri 3ang hebat 3ang juga
bisa merupakan pen3ebab s3ok. )ada s3ok septik sumber sepsis harus di!ari dan
ditanggulangi.
:angkah?langkah 3ang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama dalam menghadapi
s3ok,
? Posisi Tubuh
1 )osisi tubuh penderita diletakkan berdasarkan letak luka. Se!ara umum posisi
penderita dibaringkan telentang dengan tujuan meningkatkan aliran darah ke organ?
organ "ital.
2pabila terdapat trauma pada leher dan tulang belakang penderita jangan digerakkan
sampai persiapan transportasi selesai ke!uali untuk menghindari terjadin3a luka 3ang
lebih parah atau untuk memberikan pertolongan pertama seperti pertolongan untuk
membebaskan jalan napas.
$ )enderita 3ang mengalami luka parah pada bagian bawah muka atau penderita tidak
sadar harus dibaringkan pada salah satu sisi tubuh berbaring miringC untuk
memudahkan !airan keluar dari rongga mulut dan untuk menghindari sumbatan jalan
na4as oleh muntah atau darah. )enanganan 3ang sangat penting adalah me3akinkan
bahwa saluran na4as tetap terbuka untuk menghindari terjadin3a as4iksia.
< )enderita dengan luka pada kepala dapat dibaringkan telentang datar atau kepala agak
ditinggikan. Tidak dibenarkan posisi kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainn3a.
5 =alau masih ragu tentang posisi luka penderita sebaikn3a penderita dibaringkan
dengan posisi telentang datar.6 )ada penderita?penderita s3ok hipo"olemik baringkan penderita telentang dengan
kaki ditinggikan $0 !m sehingga aliran darah balik ke jantung lebih besar dan tekanan
darah menjadi meningkat. Tetapi bila penderita menjadi lebih sukar berna4as atau
penderita menjadi kesakitan segera turunkan kakin3a kembali.
? Pertahankan Respirasi
1 Bebaskan jalan napas. :akukan penghisapan bila ada sekresi atau muntah.
Tengadah kepala?topang dagu kalau perlu pasang alat bantu jalan na4as
Gudel/oropharingeal airwayC.
http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/penatalaksanaan-syok-hipovolemik/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/penatalaksanaan-syok-hipovolemik/
-
8/18/2019 PBL SYOK
10/14
$ Berikan oksigen 6 liter(menit
< Bila pernapasan("entilasi tidak adekuat berikan oksigen dengan pompa sungkup
Ambu bag C atau -TT.
? Pertahankan Sirkulasi
Segera pasang in4us intra"ena. Bisa lebih dari satu in4us. )antau nadi tekanan darah
warna kulit isi "ena produksi urin dan +/)C.
- Cari dan atasi penyebab syok
etode uta!a untuk !en"ntrol perdarahan eksternal adalah #
• Tekan langsung ( balut tekan
• -le"asi ( ditinggikan
• )ressure point penekanan arteri bra!healis dan 4emoralisC
etode lain termasuk pembidaian dan penggunaan pneumati! anti s3ok garment
)2S*C. )enggunaan turniket adalah !ara terakhir apabila !ara diatas telah ditempu dan
keadaan pasien dalam keadaan s3ok berat untuk men3elamatkan korban.Setelah
perdarahan diatasi selanjutn3a adalah memperbaiki kekurangan !airan intra"askuler
dengan memberikan !airan dalam jumlah 3ang !ukup dalam waktu 3ang singkat.
mumn3a !airan 3ang diberikan adalah 9inger laktat 0?
-
8/18/2019 PBL SYOK
11/14
#ata?data 3ang dapat ditemukan pada saat pengkajian meliputi ,
a. *elisah ansietas tekanan darah menurun
b. Tekanan darah sistolik 8 @0 mm%g hipotensiC
!. Tekanan "entrikel kiri peningkatan tekanan akhir diastolik "entrikel
kiri peningkatan tekanan atrium kiri peningkatan tekanan baji arteri pulmonal
)+W)C
d. +urah jantung l(mnt penurunan 4raksi ejeksi penurunan indeks jantung
e. )eningkatan tekanan "ena sentral 1600 d3ne(dtk(!m?5
4. )eningkatan tekanan pengisian "entrikel kanan adan3a distensi "ena
jugularis peningkatan +/) tekanan 15 !m %D re4leks hepatojugular
meningkat
g. Takikardia nadi radialis halus nadi peri4er tidak ada atau berkurang
h. Terdengar bun3i gallop S$ S< atau murmur
i. #istress perna4asan takipnea ortopnea hipoksia
j. )erubahan tingkat kesadaran apatis letargi semi!oma !oma
k. )erubahan kulit pu!at dingin lembab sianosis
l. )erubahan suhu tubuh subnormal meningkat
m. Sangat kehausan
n. ual muntah
o. Status ginjal haluaran urine di bawah 0 ml(jam kreatinin serum
meningkat nitrogen urea serum meningkat
p. )erubahan -=* perubahan iskemi disritmia 4ibrilasi "entrikel
H. =en3amanan n3eri dada n3eri abdominal
. #iagnosa keperawatan
a. )erubahan per4usi jaringan serebral kardiopulmonal peri4erC
berhubungan dengan penurunan !urah jantung.
b. )enurunan !urah jantung berhubungan dengan 4aktor mekanis preload
a4terload dan kontraktilitas miokardC
!. =erusakan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan
permeabilitas kapiler pulmonal
d. 2sietas ( takut berhubungan dengan an!aman biologis 3ang aktual atau
potensial
-
8/18/2019 PBL SYOK
12/14
$. Inter"ensi =eperawatan
a. )erubahan per4usi jaringan serebral kardiopulmonal peri4erC
berhubungan dengan penurunan !urah jantung
1C Tujuan ,
)er4usi jaringan dipertahankan dengan kriteria ,
o Tekanan darah dalam batas normal
o %aluaran urine normal
o =ulit hangat dan kering
o ;adi peri4er kali suhu tubuh
C 9en!ana tindakan
o =aji tanda dan gejala 3ang menunjukkan gangguan per4usi jaringan
o )ertahankan tirah baring penuh bedrest totalC dengan posisi
ekstremitas memudahkan sirkulasi
o )ertahankan terapi parenteral sesuai dengan program terapi seperti darah
lengkap plasmanat tambahan "olume
o kur intake dan output setiap jam
o %ubungkan kateter pada sistem drainase gra"itasi tertutup dan lapor dokter
bila haluaran urine kurang dari $0 ml(jam
o Berikan obat?obatan sesuai dengan program terapi dan kaji e4ek obat serta
tanda toksisitas
b. )enurunan !urah jantung berhubungan dengan 4aktor mekanis preload a4terload
dan kontraktilitas miokardC
1C Tujuan
=lien memperlihatkan peningkatan !urah jantung dengan kriteria ,
o Tanda?tanda "ital dalam batas normal
o +urah jantung dalam batas normal
o )erbaikan mental
C 9en!ana tindakan
o )ertahankan posisi terbaik untuk meningkatkan "entilasi optimal dengan
meninggikan kepala tempat tidur $0 60 derajat
o )ertahankan tirah baring penuh bedrest totalC
o )antau -=* se!ara kontinu
o )ertahankan !airan parenteral sesuai dengan program terapi
-
8/18/2019 PBL SYOK
13/14
o )antau "ital sign setiap jam dan laporkan bila ada perubahan 3ang drastis
o Berikan oksigen sesuai dengan terapi
o Berikan obat?obatan sesuai dengan terapi
o )ertahankan klien hangat dan kering
o 2uskultasi bun3i jantung setiap sampai < jam sekali
o Batasi dan ren!anakan akti4itas E berikan waktu istirahat antar prosedur
!. =erusakan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan permeabilitas
kapiler pulmonal
1C Tujuan
=lien memperlihatkan peningkatan "entilasi dengan kriteria ,
o =lien berna4as tanpa kesulitan
o )aru?paru bersih
o =adar )D dan )+D dalam batas normal
C 9en!ana tindakan
o =aji pola perna4asan perhatikan 4rekwensi dan kedalaman perna4asan
o 2uskultasi paru?paru setiap 1 jam sekali
o )antau seri 2*#2
o Berikan oksigen sesuai dengan kebutuhan klien
o :akukan penghisapan bila ada indikasi
o Bantu dan ajarkan klien batuk e4ekti4 dan na4as dalam
d. 2nsietas ( takut berhubungan dengan an!aman biologis 3ang aktual atau potensial
1C Tujuan
2nsietas ( rasa takut klien terkontrol dengan kriteria ,o =lien mengungkapkan penurunan ansietas
o =lien tenang dan relaks
o =lien dapat beristirahat dengan tenang
C 9en!ana tindakan
o Tentukan sumber?sumber ke!emasan atau ketakutan klien
o Aelaskan seluruh prosedur dan pengobatan serta berikan penjelasan 3ang
ringkas bila klien tidak memahamin3a
o Bila ansietas sedang berlangsung temani klien
-
8/18/2019 PBL SYOK
14/14
o 2ntisipasi kebutuhan klien
o )ertahankan lingkungan 3ang tenang dan tidak penuh dengan stress
o Biarkan keluarga dan orang terdekat untuk tetap tinggal bersama klien jika
kondisi klien memungkinkan
o 2njurkan untuk mengungkapkan kebutuhan dan ketakutan akan kematian
o )ertahankan sikap tenang dan men3akinkan