PBL hendrawan 2009061264 gizi

45
 Page | 1 Panitia Pelaksana Ujian Negara Profesi Dokter Kopertis Wilayah III Mata Ujian : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Hari/Tanggal Pengambilan Data : 13 April   15 April 2010 Puskesmas : Kecamatan Koja Tempat Ujian : FK Universitas Atma Jaya Nama Mahasiswa : Hendrawan Ariwibowo Tanda Tangan ..................... N.I.M/N.I.R.M : 2009-61-264 JUDUL TUGAS Tulislah judul tugas yang diberikan kepada Saudara dalam kolom yang disediakan di bawah ini : “EVALUASI PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI DI PUSKESMAS KECAMATAN KOJA PERIODE OKTOBER 2009  DESEMBER 2009 KERANGKA TEORITIS Sebelum Saudara melangkah lebih lanjut, kemukakan dahulu kerangka teoritis yang ada pada Saudara untuk menyelesaikan tugas ini dengan mempergunakan konsep sistem sebagai cara pendekatan. Tulislah variabel-variabel yang sesuai untuk tiap unsur sistem dalam kolom yang telah disediakan. Masukan Lingkungan Umpan Balik Proses Keluaran Dampak 1 2 3 6 4 5

Transcript of PBL hendrawan 2009061264 gizi

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 1/45

Page | 1

Panitia Pelaksana Ujian Negara Profesi Dokter

Kopertis Wilayah III

Mata Ujian : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Hari/Tanggal Pengambilan Data : 13 April – 15 April 2010

Puskesmas : Kecamatan KojaTempat Ujian : FK Universitas Atma Jaya

Nama Mahasiswa : Hendrawan Ariwibowo Tanda Tangan .....................

N.I.M/N.I.R.M : 2009-61-264

JUDUL TUGAS

Tulislah judul tugas yang diberikan kepada Saudara dalam kolom yang disediakan di

bawah ini :

“EVALUASI PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI

DI PUSKESMAS KECAMATAN KOJA

PERIODE OKTOBER 2009 – DESEMBER 2009” 

KERANGKA TEORITIS

Sebelum Saudara melangkah lebih lanjut, kemukakan dahulu kerangka teoritis yang

ada pada Saudara untuk menyelesaikan tugas ini dengan mempergunakan konsep

sistem sebagai cara pendekatan. Tulislah variabel-variabel yang sesuai untuk tiap

unsur sistem dalam kolom yang telah disediakan.

Masukan

Lingkungan

Umpan Balik

Proses Keluaran Dampak

1 2 3 6

4

5

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 2/45

Page | 2

Keterangan :

1.   Masukan meliputi:  Tenaga

  Dana

  Sarana

  Metode

2.   Proses meliputi:

  Perencanaan

  Pengorganisasian

  Pelaksanaan

  Pencatatan atau pelaporan

  Pengawasan

3.   Keluaran meliputi:

  Pembinaan peran serta masyarakat

  Penyuluhan kesehatan

  Pelayanan medis

4.   Lingkungan meliputi:

  Fisik 

  Non fisik 

5.  Umpan balik meliputi:

  Pembahasan laporan dan kegiatan

6.   Dampak meliputi

  Angka morbiditas

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 3/45

Page | 3

No. Variabel Tolok Ukur Keberhasilan Variabel ini

1  Masukan

1.1. Tenaga ( untuk satupuskesmas kelurahan )

1.2. Dana

1.3. Sarana

1.3.1 Medis

1.3.1.1. Habis Pakai

1.3.1.2. Inventaris

1.3.2 Non Medis

1.3.2.1. Habis Pakai

1.3.2.2. Inventaris

1.4. Metode

1.4.1. Medis

1.4.2. Non Medis

Dokter umum 1 orangBidan 1 orang

Tenaga kesehatan 2 orang

Petugas administrasi 1 orang

Jumlah Kader : Jumlah Posyandu x 5 orang

- Swadana ada dan mencukupi

- Bantuan PMT dari Puskesmas Kecamatan

Obat-obatan ada dalam jumlah cukup dan

berkualitas baik.

Timbangan badan, pengukur tinggi badan, pengukur

lingkar lengan atas, pengukur lingkar kepala,

tensimeter, stetoskop, alat bantu penyuluhan ada dan

baik.

KMS, Register, leaflet, alat administrasi ada &cukup

Gedung, meja periksa, alat peraga ada & baik.

Metode pelayanan medis ada

Metode penyimpanan dan pengadaan obat ada

Metode pemberian obat ada

Metode pemberian makanan tambahan ada

Metode penyuluhan ada

Metode pencatatan dan pelaporan adaMetode rujukan ada

Metode kunjungan rumah ada

2.  Proses2.1.  Perencanaan - Rencana kerja pelayanan medis ada dan tertulis.

- Rencana kerja penyimpanan dan pengadaan obat

ada dan diketahui petugas.

- Rencana kerja pemberian obat ada dan diketahui

petugas

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 4/45

Page | 4

2.2. Pengorganisasian

2.3. Pelaksanaan

2.4. Pencatatan dan

Pelaporan

2.5. Pengawasan

- Rencana kerja pemberian makanan tambahan ada

dan diketahui petugas

- Rencana kerja penyuluhan ada dan diketahui

petugas.

- Rencana kerja rujukan ada dan diketahui petugas

- Rencana kunjungan rumah ada dan diketahuipetugas.

- Rencana pelatihan petugas kesehatan ada dan

diketahui petugas.

- Struktur organisasi jelas dan tertulis

- Pembagian tugas antar petugas jelas dan tidak 

saling merangkap jabatan.

- Pelaksanaan pelayanan medis ada

- Pelaksanaan penyimpanan dan pengadaan obat

ada.- Pelaksanaan pemberian obat ada

- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan ada

- Pelaksanaan penyuluhan ada

- Pelaksanaan rujukan ada

- Pelaksanaan kunjungan rumah ada

- Pelaksanaan pelatihan petugas kesehatan ada

- Pencatatan kegiatan ada

- Pelaporan kegiatan ada

- Pelaporan tahunan ada

- Supervisi kepala Puskesmas ada (setiap bulan)

- Evaluasi program dan kegiatan ada

3  Keluaran3.1. Penyuluhan Gizi

3.1.1. Perorangan

3.1.2. Kelompok 

3.2. Pelayanan Gizi

3.2.1. Cakupan Program

(K/S)

3.2.2. Partisipasi masya

rakat (D/S)

- Dilakukan pada tiap kali kunjungan

- Rutin, minimal 1 x / bulan

50 - 98%

≥70%

Jumlah bayi & balita yang ikut program penimbangan dan punya KMS X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut 

Jumlah bayi & balita yang ditimbang X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut 

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 5/45

Page | 5

3.2.3. Tingkat

Kelangsungan

Penimbangan Balita(D/K)

3.2.4. Hasil Penimbangan

Balita (0 – 5 th)

(N/D)

3.2.5. Hasil pencapaian

program (N/S)

3.2.6. Frekuensi penim

bangan rata-rata

3.2.7. Cakupan pemberian

kapsul Vit. A pada

bayi 6-11 bulan

3.2.8. Cakupan pemberian

kapsul Vit.A pada

anak 1-5 tahun

3.2.9. Jumlah bumil yang

diberi tablet besi

min. 30 tablet (Fe 1)

3.2.10. Jumlah bumil yang

diberi tablet besi

min. 90 tablet (Fe 3)

60%

≥80%

25%

12x/tahun

≥ 90%

≥ 90%

100%

≥90%

4  Lingkungan4.1. Fisik 

4.1.1. Lokasi

4.1.2. Transportasi

4.1.3. Fasilitas Kesehatan

lain

Mudah dijangkau

Ada dan mudah

Ada dan dapat bekerja sama

Jumlah bayi & balita yang berat badannya naik X 100%

Jumlah bayi & balita yang ditimbang

Jumlah bayi & balita yang ditimbang X 100%Jumlah bayi & balita yang ikut program penimbangan dan

un a KMS 

Jumlah bayi & balita yang yang berat badannya naik X 100%Jumlah bayi & balita yang ada diwilayah tersebut 

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 6/45

Page | 6

4.2. Non Fisik 

4.2.1. Agama

4.2.2. Adat istiadat

4.2.3. Pendidikan

4.2.4. Sosial Ekonomi

Menunjang pelaksanaan program

Menunjang pelaksanaan program

Menunjang pelaksanaan program

Menunjang pelaksanaan program

5 Umpan Balik5.1. Rapat kerja mem-

bahas laporan

kegiatan

5.2.  Rapat Kerja

membahas masukan

dari masyarakat

 /Instansi lain

1 x / bulan

3 bulan sekali

6  Dampak - Menurunkan jumlah bayi dan balita dengan

status gizi buruk serta meningkatkan jumlah

balita dengan status gizi baik tercapai.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 7/45

Page | 7

PENYAJIAN DATA

Sajikan data untuk tiap variabel yang dapat Saudara kumpulkan secara tektuler,

tabuler dan atau grafik.

Sumber data

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 April  –  15 April 2010 di

Puskesmas Kecamatan Koja dengan cara :

1. Primer :

Observasi dan wawancara dengan :

-  Koordinator Gizi Puskesmas Kecamatan Koja, Ibu Nining Sulastri,

SKM.

2. Sekunder :

-  Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun

2009.

-  Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2009

Data Pencapaian Hasil Kegiatan Posyandu Puskesmas KecamatanKoja Bulan Oktober 2009  – Desember 2009.

-  Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi Kecamatan Koja Bulan

Oktober 2009 – Desember 2009.

-  Hasil Cakupan Vitamin A Tahun 2009 Puskesmas Kecamatan

Koja.

-  Laporan Bulanan Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009  –  

Desember 2009

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 8/45

Page | 8

A. Data Umum

1.  Data Geografis 

a.  Alamat

Jl. Walang Permai No. 39

Kecamatan Koja, Jakarta Utara

b.  Luas Wilayah kerja

1.313,33 Ha, terdiri dari 6 Kelurahan 76 RW dan 835 RT

c.  Batas Wilayah

Utara : Laut Jawa / Kecamatan Cilincing dan Kabupaten

Administrasi Pulau Seribu

Barat : Jl. Sulawesi / Jl. Yos Sudarso / Kecamatan Tanjung

Priok 

Timur : Jl. Kramat Raya / Kali Cakung Lama, Kecamatan

Cilincing

Selatan : Kali Betik / Kecamatan Kelapa Gading

d.  Kondisi Geografis : Kondisi geografi Kecamatan Koja merupakan

daerah dataran pantai yang berada di bawah permukaan laut, sehingga

sangat rawan banjir, baik akibat air laut pasang mapun akibat hujan serta

banjir kiriman. Keadaan ini menjadikan sistem tata air yang berbeda

dengan sistem tata air pada umumnya. Secara umum seluruh saluran air

di Kecamatan Koja diarahkan dan ditampung di Waduk Rawabadak, baru

kemudian dipompa ke Kali Sunter.

e. Lokasi dan Transportasi : Transportasi menuju Puskesmas relatif mudah

yaitu dengan menggunakan mobil, motor, bajaj, becak, sepeda ataupun

 jalan kaki.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 9/45

Page | 9

2.   Data Demografi 

Jumlah penduduk 253.153 jiwa dengan kepadatan penduduk 144.448

 jiwa/km2 

Tabel 1. Persentase Pemeluk Agama di Kecamatan Koja

Sumber: Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009 

Diagram 1. Persentase Pemeluk Agama di Kecamatan Koja

91%

6%

2%1% 0%

Agama

Islam

Protestan

Katolik

Hindu

Budha

NO AGAMA JUMLAH PEMELUK PERSENTASE

1

2

3

4

5

Islam

Kristen Protestan

Kristen Katolik 

Hindu

Budha

224.257

14.349

5769

1282

888

90,96 %

5,82 %

2,34 %

0,52 %

0,36 %

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 10/45

Page | 10

Tabel 2. Jumlah penduduk, RT, RW dan luas wilayah di wilayah Puskesmas

Kecamatan Koja Tahun 2009

No KELURAHAN LUAS

WILAYAH

RW RT JML.

PENDUDUK

1 Koja 327,80 13 147 35.0562 Lagoa 150,53 18 222 62.791

3 Tugu Utara 332,00 18 202 49.823

4 Tugu Selatan 268,00 6 73 28.240

5 Rawa Badak Utara 133,38 14 119 40.835

6 Rawa Badak Selatan 101,62 7 72 36.408

Jumlah 1.313,33 76 835 253.153Sumber: Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009 

Tabel 3. Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Koja

NO MATA PENCAHARIAN PERSENTASE

1

2

3

4

5

Pegawai/karyawan

Buruh

TNI

Tani/nelayan

Sektor Informal

27.02 %

45,12 %

10,10 %

2,39 %

15,37 %

Sumber: Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009

Diagram 2. Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Koja

Pegawai/karyaw

an

27%

Buruh

45%

TNI

10%

Tani/nelayan

3%

Sektor Informal

15%

Mata Pencaharian

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 11/45

Page | 11

Tabel 4. Persentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Wilayah Kecamatan Koja 2009

Pendidikan %

Tidak sekolah 11,98

Tidak tamat SD 18,62

Tamat SD 17,59

Tamat SLTP 22,12

Tamat SLTA 24,35

Tamat Akademi / PT 5,34

Total 100

Sumber : Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009

Diagram 3. Persentase Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Wilayah Kecamatan Koja 2009

Tidak

Sekolah

12%

Tidak tamat SD

19%

Tamat SD

18%

Tamat SLTP

22%

Tamat SLTA

24%

Tamat Akademi /

PT5%

Pendidikan

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 12/45

Page | 12

2. Data Lingkungan Fisik dan Biologik 

Tabel 5. Sarana Kesehatan di Kecamatan Koja

NO KELURAHAN R.SAPO-

TEK KLINIKPUSKE

S-MAS

R.

B

Dr.PRA

KTEK

POS

KES

BKI

A JML

1 Koja 1 4 3 1 2 9 - - 20

2 Lagoa 1 2 3 1 5 11 2 2 27

3 Tugu Utr. 1 5 6 3 5 7 - - 27

4 Tugu Selt. - - 2 1 3 1 - 2 9

5 R.Badak Selt - 1 12 - - 3 - 7 23

6 R.Badak Utr 1 2 5 2 1 5 1 1 18

JUMLAH 4 14 33 8 16 36 3 10 124

Sumber : Laporan Tahunan Data Kependudukan Kecamatan Koja Tahun 2009

Diagram 4. Sarana Kesehatan di Kecamatan Koja 

0

5

10

15

20

25

30

Koja Lagoa Tugu

Utara

Tugu

Selatan

Rawa

Badak

Selatan

Rawa

Badak

Utara

Kelurahan

RS

Apotek

Klinik

Puskesmas

RB

Dr. Praktek

PosKes

BKIA

Jumlah

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 13/45

Page | 13

B. Data Khusus

ORGANOGRAM PUSKESMAS KECAMATAN KOJA

TAHUN 2009

KA. PUSKESMASKECAMATAN

SUB.BAG. TU &KEU

SIE YANKESSIE PENUNJANG

& KESMAS

GIZI & PPSM

PPSM GIZI KOMUNITAS

KLINIK GIZI

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONAL

KA. PUSKESMASKELURAHAN

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 14/45

Page | 14

DATA YANG DITEMUKAN

1.  Masukan 

1.1. TENAGA

Tabel 6. Tenaga Kesehatan di Kecamatan Koja periode 2009 

No Tenaga Tolok Ukur Lapangan

1 Dokter Umum 8 orang (1 tiap kelurahan) 14 orang

2 Bidan 8 orang 38 orang

3 Tenaga Kesehatan 16 orang 24 orang

4 Petugas Administrasi 8 orang 9 orang

5 Kader 490 orang ( 98 x 5 orang ) 681 orang

Jumlah 538 orang 766 orangSumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2009 

1.2. DANA 

  APBN dan APBD mencukupi

  Bantuan PMT dari Pemerintah 

1.3. SARANA

1.3.1.  MEDIS

1.3.1.1. Habis Pakai

-  Obat-obatan ada dalam jumlah cukup dan berkualitas

baik.

1.3.1.2.  Inventaris

-  Timbangan badan ada dan dalam keadaan baik 

-  Pengukur tinggi badan, pengukur lingkar lengan atas,

pengukur lingkar kepala, tensimeter, stetoskop ada dan

dalam keadaan baik.

-  Alat bantu penyuluhan ada dan dalam keadaan baik.

1.3.2. NON MEDIS

1.3.2.1 Habis Pakai

- KMS ada dan mencukupi

- Register ada dan mencukupi

- Leaflet ada dan mencukupi

- Alat administrasi ada dan mencukupi

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 15/45

Page | 15

1.3.2.2. Inventaris

-  Gedung ada dan baik 

-  Meja periksa ada dan baik 

-  Alat peraga (food model) hanya ada di Puskesmas

Kecamatan

1.4. METODE

1.4.1. MEDIS

- Metode pelayanan medis ada

- Metode penyimpanan dan pengadaan obat ada

- Metode pemberian obat ada

- Metode pemberian makanan tambahan ada

1.4.2. NON MEDIS

- Metode penyuluhan kesehatan ada

- Metode pencatatan dan pelaporan ada

- Metode rujukan ada

- Metode kunjungan rumah ada

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 16/45

Page | 16

2.  Proses

2.1. PERENCANAAN

- Rencana kerja pelayanan medis ada dan jelas.

- Rencana kerja penyimpanan dan pengadaan obat ada dan

diketahui petugas.

- Rencana kerja pemberian obat ada dan diketahui petugas.

- Rencana kerja pemberian makanan tambahan ada dan

diketahui petugas.

- Rencana kerja penyuluhan ada dan diketahui petugas.

- Rencana kerja rujukan ada dan diketahui petugas.

- Rencana kerja kunjungan rumah ada diketahui petugas.

- Rencana kerja pelatihan petugas kesehatan ada dan diketahui

petugas.

2.2. PENGORGANISASIAN

- Struktur organisasi jelas dan tertulis

- Pembagian tugas antar petugas jelas, namun ada yang saling

merangkap jabatan, tapi masih dapat melakukan tugasnya dengan

baik 

2.3. PELAKSANAAN

- Pelaksanaan pelayanan medis ada

- Pelaksanaan penyimpanan dan pengadaan obat ada

- Pelaksanaan pemberian obat ada

- Pelaksanaan pemberian makanan tambahan ada

- Pelaksanaan penyuluhan gizi ada

- Pelaksanaan rujukan ada

- Pelaksanaan kunjungan rumah ada.

- Pelaksanaan pelatihan petugas kesehatan tidak ada

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 17/45

Page | 17

2.4. PENCATATAN dan PELAPORAN

- Pencatatan kegiatan ada

- Pelaporan kegiatan ada

- Pelaporan tahunan ada

2.5. PENGAWASAN

- Supervisi kepala Puskesmas ada

- Evaluasi program dan kegiatan ada

3.  Keluaran 

3.1. PENYULUHAN

- Perorangan : dilakukan pada setiap kali kunjungan

- Kelompok : dilakukan di posyandu rutin min. 1x / bulan

3.2. PELAYANAN GIZI

3.2.1. Cakupan Status Gizi Balita

Tabel 7. Cakupan Status Gizi Balita Puskesmas Kecamatan Koja

periode Oktober 2009 – Desember 2009

No. Bulan S K D N BGM

1 Oktober 23.996 24.755 10.060 5.733 267

2 November 23.996 25.081 8.866 5.563 248

3 Desember 23.996 25.343 8.799 5.487 345

Jumlah 71.988 75.179 27.725 16.783 860Sumber : Laporan Bulanan Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009

Keterangan :

S = jumlah balita yang ada di wilayah tersebut

K = jumlah balita yang sudah ikut program penimbangan & punya KMS

D = jumlah balita yang ditimbang dalam bulan yang bersangkutan.

N = jumlah balita yang ditimbang dan berat badannya naik.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 18/45

Page | 18

Diagram 5. Cakupan Status Gizi Balita Puskesmas Kecamatan Koja

periode Oktober 2009 – Desember 2009

Tabel. 8. Hasil Cakupan Pelayanan Gizi Balita (1-5 Tahun) di Puskesmas

Kecamatan Koja Periode Oktober 2009 – Desember 2009

No BULAN K/Sx100% D/Sx100% D/Kx100% N/Dx100% N/Sx100%

1 Oktober

2009

100 41,92 40,64 56,99 23,89

2 November

2009

100 36,95 35,35 62,75 23,18

3 Desember

2009

100 36,67 34,72 62,36 22,87

RATA-RATA 100 38,51 36,90 60,70 23,31

Sumber : Data Pencapaian Hasil Kegiatan Posyandu Puskesmas Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009  – Desember 2009

Keterangan :

K/S = Cakupan Program.

D/S = Partisipasi Masyarakat.

D/K = Tingkat Kelangsungan Penimbangan.

N/D = Hasil Penimbangan Balita.

N/S = Hasil Pencapaian Program.

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

S K D N BGM

   J   u   m    l   a    h Oktober

November

Desember

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 19/45

Page | 19

Diagram 6. Hasil Cakupan Pelayanan Gizi Balita

Frekuensi Penimbangan = ∑ D = 27.725

D tertinggi 10.060

= 3 x/3 bulan (12x/tahun) = 100% 

Tabel 9. Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi di Puskesmas Kecamatan Koja

Periode Oktober 2009 – Desember 2009

BULAN∑

BGM

STATUS GIZI

(BB/U)STATUS GIZI (BB/TB)

Gikur Gibur Normal KurusKurus

Sekali

Oktober

2009

267 195 72 195 66 6

November2009

248 177 71 187 55 6

Desember

2009

345 263 82 257 82 6

Jumlah 860 635 225 639 203 18

Sumber : Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009  – Desember 2009

0

20

40

60

80

100

120

Cakupan Program Partisipasi

Masyarakat

Kelangsungan

Penimbangan

Hasil

Penimbangan

Balita

Hasil Pencapaian

Program

Hasil Cakupan Pelayanan Gizi Balita

Tolok Ukur Keberhasilan Oktober 2009 Nov-09 Desember 2009

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 20/45

Page | 20

Diagram 7. Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi

Tabel 10. Persentase BGM, Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Puskesmas

Kecamatan Koja Periode Oktober 2009 – Desember 2009

No Bulan Jumlah

Balita (0-

59 bln)

Persentase

BGM/Jumlah

Balita

Persentase

Gikur/Jumlah

Balita

Persentase

Gibur/Jumlah

Balita1 Oktober

2009

23.996 1,11% 0,81% 0,30%

2 November

2009

23.996 1,03% 0,74% 0,30%

3 Desember

2009

23.996 1,44% 1,10% 0,34%

Rata-rata 23.996 1,19% 0,88% 0,31%

Sumber : Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009

Batas Maksimal BGM, Gizi Kurang dan Gizi Buruk :

-  BGM : <15% populasi bayi dan balita

-  Gizi Kurang: ≤ 10,01% populasi bayi dan balita 

-  Gizi Buruk : ≤ 2% populasi bayi dan balita

267 248

345

860

195 177

263

635

72 7182

225195 187

257

639

66 5582

203

6 6 6 18

Oktober 2009 Nov-09 Desember 2009 Jumlah

Data BGM dan Konfirmasi Status Gizi

BGM Gikur Gibur Normal Kurus Kurus Sekali

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 21/45

Page | 21

2.2.2.  Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita

Tabel. 11. Jumlah Anak Balita yang diberi kapsul Vit. A

pada Kegiatan Puskesmas Kecamatan Koja tahun 2009

Bulan

Biru (100.000 IU) Merah (200.000 IU)

Jml Bayi

6-11 bln

Jml bayi

yg dapat

Vit. A

Persentase

(%)

Jml

Balita 1 –  

5 thn

Jml

Balita yg

dapat Vit.

A

Persentase

(%)

Februari

2009

2.910 2.330 80,07 18.083 15.010 83,01

Agustus

2009

2.910 2.236 76,84 18.083 15.310 84,67

RATA-

RATA

2.910 2.283 78,46 18.083 15.160 83,84

Sumber : Hasil Cakupan Vitamin A Tahun 2009 Puskesmas Kecamatan Koja

Persentase Bayi (6 – 11Bulan) yang mendapat 2 kali kapsul Vit. A dosis tinggi

(100.000IU) pada tahun 2009

2.283 x 100% = 78,46%

2.910

Persentase Anak Balita (1 - 5 tahun) yang mendapat 2 kali kapsul Vit. A dosis tinggi

(200.000 IU) pada tahun 2009

15.160 x 100 % = 83,84%

18.083

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 22/45

Page | 22

Diagram 8. Pemberian Kapsul Vit. A pada Kegiatan Puskesmas Kecamatan

Koja tahun 2009

3.2.3. Cakupan Jumlah Bumil yang diberi Tablet Besi Fe 1 dan Fe3

Tabel. 12. Jumlah BUMIL yang Mendapat Tablet BESI 30 Tablet (Fe1) dan 90 Tablet

(Fe3) di Posyandu dan Puskesmas Kecamatan Koja

Periode Oktober 2009  – Desember 2009

BulanJumlah

BUMIL

Jumlah BUMIL

yang dapat 30

Tablet Fe (Fe 1)

Jumlah BUMIL yang

dapat 90 Tablet Fe (Fe

3)

Oktober 2009591 594 353

November 2009 591 477 325

Desember 2009 591 345 294

JUMLAH 1.773 1.416 869

Sumber : Laporan Bulanan Gizi Kecamatan Koja Bulan Oktober 2009 – Desember 2009

(Hitungan Ibu Hamil = 2,8% x Jumlah Penduduk ) 2,8% x 253.153 = 7.089

90 90

80.07

83.01

76.84

84.67

78.46

83.84

Bayi (6-11 bulan) Balita (12-59 bulan)

Pemberian Kapsul Vit A

Tolok Ukur Keberhasilan Februari 2009 Agustus 2009 Rata-rata

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 23/45

Page | 23

Presentasi bumil yang mendapat 30 tablet besi (Fe 1) Oktober 2009  – Desember 2009

1.416 x 100% = 79,87 %

1.773

Presentasi bumil yang mendapat 90 tablet besi (Fe 3) Oktober 2009 - Desember 2009

869 x 100% = 49,01 %

1.773

Diagram 9. Perbandingan antara Target dan Cakupan BUMIL yang

mendapat 30 dan 90 tablet Fe

100

90

100.51

59.73

80.71

54.9958.3849.75

79.87

49.01

30 tablet Fe 90 tablet Fe

Pemberian Tablet FeTolok Ukur Keberhasilan Oktober 2009 Nov-09 Desember 2009 Rata-rata

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 24/45

Page | 24

4.  Lingkungan 

4.1. Fisik

-  Lokasi : mudah dijangkau

-  Transportasi : Ada angkutan umum dan mudah, dapat di jangkau

dengan mobil, motor, bajaj, atau becak Jarak dari

puskesmas kelurahan dan puskesmas kecamatan

agak jauh tetapi bisa dijangkau dengan kendaraan

umum.

-  Fasilitas kesehatan lain : Ada namun kurang terjalin kerjasama yang baik 

4.2. Non Fisik

Agama : Tidak mempengaruhi maupun menghambat pelaksanaan

program

Adat istiadat : Tidak mempengaruhi maupun menghambat pelaksanaan

program

Pendidikan : Tingkat pendidikan pada sebagian masyarakat di

wilayah kerja puskesmas Kecamatan Koja masih rendah

sehingga dapat menjadi penghambat berjalannya

program.

Sosial Ekonomi : Bervariasi, tetapi umumnya berasal dari tingkat sosial

ekonomi yang rendah dan dapat menjadi penghambat

berjalannya program.

5.  Umpan Balik 

-  Rapat kerja membahas laporan kegiatan dilakukan 1x / bulan.

-  Rapat kerja yang membahas laporan dari masyarakat / instansi lain

dilakukan 1x / bulan

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 25/45

Page | 25

6. Dampak

Dalam data serta grafik perbandingan status gizi pada bulan Oktober,

November dan Desember 2010, terlihat adanya peningkatan jumlah balita

pada status gizi kurang dan buruk dari bulan Oktober sampai bulan Desember

2009.

Berdasarkan tabel perbandingan gizi dapat dilihat bahwa pada Oktober

2009 jumlah balita yang ditimbang sebanyak 10.060 balita, terdiri dari :

  Gizi Baik dan Lebih = 9.793 / 10.060 x 100% = 97,35 %

  Gizi Kurang = 195 / 10.060 x 100% = 1,94 %

  Gizi Buruk = 72 / 10.060 x 100% = 0,72 %

Pada bulan November 2009, jumlah balita yang ditimbang sebanyak 8.866

balita, terdiri dari :

  Gizi Baik dan Lebih = 8.618 / 8.866 x 100% = 97,20 %

  Gizi Kurang = 177 / 8.866 x 100% = 2,00 %

  Gizi Buruk = 71 / 8.866 x 100% = 0,80 %

Sedangkan pada bulan Desember 2009, jumlah balita yang ditimbang sebanyak 

8.799 balita, terdiri dari :

  Gizi Baik dan Lebih = 8.454 / 8.799 x 100% = 96,08 %

  Gizi Kurang = 263 / 8.799 x 100% = 2,99 %

  Gizi Buruk = 82 / 8.799 x 100% = 0,93 %

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 26/45

Page | 26

PEMBAHASAN MASALAH

Bahaslah hasil pengumpulan data yang saudara peroleh dengan membandingkannya

terhadap tolok ukur yang telah saudara terapkan. Tempuhlah langkah sebagai berikut :

1. Bandingkan keluaran terlebih dahulu (masalah)

2. Setelah itu bandingkan unsur sistem lainnya untuk tiap variable (penyebab).

No. VARIABEL TOLOK UKUR DATA

PUSKESMAS

MASALAH

1. Keluaran

1.1. Penyuluhan Gizi

1.1.1. Perorangan

1.1.2. Kelompok 

1.2. Pelayanan Gizi

1.2.1. Cakupan Program

(Kemampuan

program

untuk menjangkau

balita yang ada di

wilayah kerja) (K/S)

1.2.2. Kesinambungan

program (Partisipasi

masyarakat) (D/S)

1.2.3. Tingkat

Kelangsungan

Dilakukan pada

tiap-tiap

kunjungan

Rutin, minimal 1

x / bulan

50-98%

≥70%

60%

Dilakukan pada

tiap-tiap kunjungan

Dilakukan di

posyandu rutin min.

1x/ bln

100%

38,51%

36,90%

(-)

(-)

(-)

(+)

(+)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 27/45

Page | 27

Penimbangan Balita

(Tingkat kemantapan

pengertian dan

motivasi orang tuabalita untuk 

menimbangkan

anaknya secara teratur

tiap bulan (D/K)

1.2.4.  Hasil Penimbangan

Balita (Keadaan gizi

balita) (N/D)

1.2.5. Hasil Pencapaian

program (Tingkat

hasil pencapaian

program

UPGK di wilayah

kerja) (N/S)

1.2.6. Frekuensi

penimbangan rata -

rata tiap Balita.

1.2.7. Cakupan pemberian

kapsul Vit.A pada

bayi (6-11bln)

1.2.8. Cakupan pemberian

kapsul Vit.A pada

anak Balita1-5 tahun

≥80%

25%

12 x/tahun

≥ 90%

≥90%

60,70%

23,31%

= D__= 27.725

D.tertinggi 10.060

= 3 x ( 3 bulan ) 

78,46%

83,84%

(+)

(+)

(-)

(+)

(+)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 28/45

Page | 28

1.2.9. Jumlah BUMIL yang

mendapat 30tablet Fe

selama kehamilan

1.2.10 Jumlah BUMIL yang

mendapat 90 tablet

Fe selama kehamilan

100%

≥90%

79,87%

49,01%

(+)

(+)

2. Masukan

2.1. Tenaga

2.2. Dana

2.3. Sarana

2.3.1. Medis

2.3.1.1. Habis Pakai

Dokter umum 8

org, bidan 8 org,

tenaga kes.16 org,

petugas adms.8

org, kader aktif =

 jumlah posyandu

x 5 = 490 org

- Swadana ada

& mencukupi

- Bantuan PMT

dari kecamatan

- Obat2an jumlah

cukup, kualitas

baik 

Dokter Umum 14

org, bidan 38 org,

tenaga kes 24 org,

petugas

administrasi 9 org,

kader aktif 681 org,

- Dana dari APBN

dan APBD ada dan

mencukupi

-Bantuan PMT ada

dan mencukupi

- Obat2an jumlah

cukup, kualitas

baik 

(-)

(-)

(-)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 29/45

Page | 29

2.3.1.2. Inventaris

2.3.2. Non Medis

2.3.2.1. Habis Pakai

2.3.2.2. Inventaris

2.4. Metode

2.4.1. Metode Medis

- Pelayanan medis

- Penyimpanan dan

pengadaan obat

- Pemberian obat

- Pemberian

makanan tambahan

2.4.2. Metode Non Medis

- Penyuluhan

- Pencatatan dan

Pelaporan

- Rujukan

- Timbangan

badan, pengukur

lingkar lengan,

pengukur lingkarkepala,

tensimeter,

stetoskop & alat

bantu penyuluhan

ada & baik.

- KMS,registrasi,

alat adm. ada

dan cukup

- Gedung, meja

periksa, alat

peraga ada dan

baik.

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

- Timbangan badan,

pengukur lingkar

lengan, pengukur

lingkar kepala,tensimeter,

stetoskop dan alat

bantu penyuluhan

ada dan baik.

- KMS,registrasi,

alat

adm. ada dan

cukup

- Gedung, meja

periksa, alat

peraga ada dan

baik.

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 30/45

Page | 30

- Kunjungan Rumah Ada Ada (-)

3 Proses

3.1. Perencanaan

3.2. Pengorganisasian

3.3. Pelaksanaan

- Pelayanan medis

- Penyimpanan

pengadaan obat

- Pemberian Obat

- PMT

- Penyuluhan

- Rujukan

- Kunjungan Rumah

- Pelatihan petugas

Kesehatan

3.4. Pencatatan dan

Pelaporan

3.5. Pengawasan

- Supervisi kepala

puskesmas

Ada rencana kerja

dan diketahui

petugas

Struktur

organisasi dan

pembagian tugas

 jelas & tertulis

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada dan lengkap

Ada

Ada

Struktur organisasi

 jelas, pembagian

tugas saling

merangkap

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

dilakukan

Ada

Ada

Ada

(-)

(+)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

(-)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 31/45

Page | 31

- Evaluasi program &

kegiatan.

Ada Ada (-)

4. Lingkungan

4.1. Fisik 

- Lokasi

- Transportasi

- Fasilitas kesehatan

Mudah dijangkau

Ada dan mudah

Ada dan dapat

bekerja sama

Mudah dijangkau

Ada dan mudah

Ada namun kurang

bekerja sama

(-)

(-)

(+)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 32/45

Page | 32

4.2. Non Fisik 

- Agama

- Adat Istiadat

- Pendidikan

- Sosial Ekonomi

Menunjang pelak-

sanaan program

Menunjangpelaksanaan

program

Menunjang

pelaksanaan

program

Menunjang

Menunjang

Kurang menunjang

Kurang menunjang

(-)

(-)

(+)

(+)

5 Umpan balik

5.1. Rapat Kerja membahas

Laporan kegiatan

5.2. Rapat kerja membahas

masukan dari

masyarakat/ instansi

lain.

1 x / bulan

3 bulan sekali

Dilakukan setiap

bulan

Dilakukan setiap

bulan

(-)

(-)

6 Dampak - Menurunkan

 jml bayi dan

balita dgn

status gizi

kurang dan

buruk serta

meningkatkan

 jumlah balita

dgn status gizi

baik tercapai.

Belum tercapai (+)

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 33/45

Page | 33

PERUMUSAN MASALAH

Jika pada tahap pembahasan terdapat kesenjangan maka kesenjangan tersebut adalah

masalah yang Saudara cari. Rumuskanlah masalah tsb dengan urutan sebagai berikut :

1. Urutan masalah keluaran (masalah sebenarnya dari program)

2. Urutan masalah menurut unsur sistem lainnya untuk tiap variabel (masalah dari

penyebab).

Masalah dari keluaran :

A. Kesinambungan program / partisipasi dari orang tua dan masyarakat masih kurang

B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan

anaknya secara teratur tiap bulan

C. Balita yang mengalami kenaikan berat badan dari semua balita yang ditimbang

tidak mencapai target.

D. Hasil pencapaian program tidak mencapai target

E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target

F. Jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target

G. Jumlah BUMIL yang mendapat tablet Fe (30 tablet Fe dan 90 tablet Fe) tidak 

mencapai target

Masalah dari proses :

Bidang pengorganisasian :

-  Pembagian tugas yang saling merangkap.

Masalah dari lingkungan :

-  Antara puskesmas dengan fasilitas kesehatan lain kurang terjalin

kerjasama yang baik. Kurang sosialisasi program perbaikan gizi ke

fasilitas kesehatan yang lain 

-  Tingkat pendidikan dan sosio ekonomi yang masih rendah

Masalah dari dampak :

-  Belum berhasil menurunkan jumlah bayi dan balita dengan status gizi

kurang dan buruk serta meningkatkan jumlah balita dengan status gizi

baik  

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 34/45

Page | 34

PRIORITAS MASALAH

Karena yang dinilai adalah program, maka masalah yang dimaksud disini hanyalah

masalah sebenarnya program (keluaran). Dari urutan yang telah Saudara kemukakan,

cobalah pilih 2 (dua) prioritas masalah yang menurut Saudara paling penting.

Kemukakan cara dan alasan pemilihan 2 (dua) prioritas masalah tersebut.

Kriteria Parameter: 

1. Besarnya masalah dihitung dari kesenjangan antara pencapaian dan target.

Skor : 5 = 80 – 100%

4 = 60 – 79,99%

3 = 40 – 59,99%

2 = 20 – 39,99%

1 = 0 – 19,99%

2. Berat ringannya masalah dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan

Skor : 5 = Angka kesakitan tinggi/berat sekali

4 = Jika ragu-ragu antara 3 dan 5

3 = Angka kesakitan cukup bermakna/kurang berat

2 = Jika ragu-ragu antara 1 dan 3

1 = Angka kesakitan rendah/tidak berat

3. Apakah dapat ditanggulangi dengan sumber daya yang ada?

Skor : 5 = Dapat ditanggulangi

4 = Jika ragu-ragu antara 3 dan 5

3 = Kurang dapat ditanggulangi

2 = Jika ragu-ragu antara 1 dan 3

1 = Tidak dapat ditanggulangi

4. Keuntungan sosial yang diperoleh, apakah menarik masyarakat?

Skor : 5 = Banyak menarik masyarakat

4 = Jika ragu-ragu antara 3 dan 5

3 = Kurang menarik masyarakat

2 = Jika ragu-ragu antara 1 dan 3

1 = Tidak menarik masyarakat

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 35/45

Page | 35

TABEL PRIORITAS MASALAH 

No

PARAMETER

MASALAH

A B C D E F G

1

2

3

4

Besar kesenjangan terhadap standard

Berat ringannya akibat yang ditimbulkan

Sumber daya yang tersedia

Keuntungan sosial yang diperoleh

3

3

3

3

2

4

5

4

2

3

3

4

1

3

3

3

4

3

3

3

1

5

5

3

3

5

5

4

J U M L A H 12 15 12 10 13 14 17

Dua Prioritas Masalah yang dihasilkan adalah :

1.    Jumlah BUMIL yang mendapat tablet Fe (Fe1 dan Fe3) tidak mencapai

target 

2.    Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk 

menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 36/45

Page | 36

Penjelasan Penentuan Sistem Scoring

1. Besar masalah dihitung dari kesenjangan antara pencapaian dan target

Rumus G = E – O

E

G : Gap

E : Expected ( Target yang ingin dicapai )

O : Outcome ( Data yang didapat dari lapangan )

A. Kesinambungan program/ partisipasi dari orang tua dan masyarakat masih kurang

E : 70% O : 38,51%

G : 70% - 38,51% = 31,49% x 100% = 44,99% sehingga diberi skor 3

70% 70%

B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan

anaknya secara teratur tiap bulan

E : 60% O : 36,90%

G : 60% - 36,90% = 23,10% x 100% = 38,50% sehingga diberi skor 2 

60% 60%

C. Balita yang mengalami kenaikan berat badan dari semua balita yang ditimbang

tidak mencapai target.

E : 80% O : 60,70%

G : 80% - 60,70% = 19,30% x 100% = 24,13% sehingga diberi skor 2

80% 80%

D. Hasil pencapaian program tidak mencapai target

E : 25% O : 23,31%

G : 25% - 23,31% = 1,69% x 100%  = 6,76% sehingga diberi skor 1 

25% 25%

E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target

E : 12x/thn = 100% O : 3x/thn = 25%

G : 100% - 25,00% = 75,00% x 100% = 75,00% sehingga diberi skor 4

100% 100%

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 37/45

Page | 37

F. Jumlah bayi yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target

E : 90% O : 78,46%

G : 90% - 78,46% = 11,54% x 100% = 12,82% sehingga diberi skor 1 

90% 90%

Jumlah balita yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target

E : 90% O : 83,84%

G : 90% - 83,84% = 6,16% x 100% = 6,84% sehingga diberi skor 1 

90% 90%

G. Jumlah BUMIL yang mendapat 30 tablet Fe tidak mencapai target

E : 100% O : 79,87%

G : 100% - 79,87% = 20,13% x 100% = 20,13% sehingga diberi skor 2

100% 100%

Jumlah BUMIL yang mendapat 90 tablet Fe tidak mencapai target

E : 90% O : 49,01%

G : 90% - 49,01% = 40,99% x 100%  = 45,54% sehingga diberi skor 3 

90% 90%

2. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan

A. Kesinambungan program/partisipasi orang tua dan masyarakat masih kurang

diberi, skor 3 karena partisipasi orang tua dan masyarakat cukup memegang

peranan untuk mengurangi angka kesakitan balita akibat gizi buruk 

B. Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita menimbangkan anak 

nya secara teratur tiap bulan merupakan masalah yang cukup penting karena

keadaan status gizi seorang balita dapat dilihat dari BB balita yang naik setiap

bulannya, bila ada kelainan cepat dideteksi, sehingga diberi skor 4

C. Balita yang mengalami kenaikan BB dari semua balita yang ditimbang tidak 

sesuai target diberi skor 3, karena BB balita yang meningkat menggambarkan

status gizi seorang balita dalam keadaan baik 

D. Hasil pencapaian program tidak mencapai target diberi skor 3, karena program

perbaikan gizi cukup memegang peranan untuk menurunkan angka kesakitan

yang disebabkan gizi buruk 

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 38/45

Page | 38

E. Frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita tidak sesuai target diberi skor 3,

karena penimbangan rutin tiap bulan cukup memegang peranan dalam hal

pemantauan kesehatan balita

F. Jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A tidak mencapai target diberi

skor 5, karena pemberian kapsul Vit. A sangat penting untuk mencegah infeksi

yang menyebabkan turunnya status gizi anak 

G. Jumlah BUMIL yang mendapat tablet Fe (Fe1 dan Fe3) tidak mencapai target

diberi skor 5, karena pemberian tablet Fe pada bumil sangatlah penting untuk 

mencegah terjadinya Anemia selama kehamilan

3. Sumber daya yang tersedia

A. Partisipasi orang tua dan masyarakat yang kurang dapat ditanggulangi dengan

penyuluhan gizi dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka dukungan

terhadap pelayanan gizi yang diharapkan karena kurangnya kerjasama antara

Puskesmas dengan instansi kesehatan lainnya, sehingga diberi skor 3

B. Meningkatkan pengertian dan motivasi orang tua balita menimbangkan anaknya

secara rutin tiap bulan membutuhkan tenaga yang besar dan pelatihan karena

banyak orang tua tidak mengerti pentingnya menimbangkan anak secara rutin

dan penimbangan adalah cara mudah dan cepat memantau gizi diberi skor 5

C. Balita yang mengalami kenaikan BB dari semua balita yang ditimbang tidak 

mencapai target ditanggulangi dengan memberikan penyuluhan kepada para ibu

yang dapat dilakukan oleh kader atau tenaga kesehatan, sehingga diberi skor 3

D. Peningkatan hasil pencapaian program membutuhkan sumber daya yang besar

dan pelatihan kepada kader untuk dapat menggiatkan peran serta masyarakat

dalam rangka dukungan terhadap pelayanan gizi yang diharapkan, sehingga

diberi skor 3

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 39/45

Page | 39

E. Meningkatkan frekuensi penimbangan rata-rata tiap balita dapat diatasi dengan

memberi penyuluhan kepada si ibu maksud dan tujuan dilakukan penimbangan

sebanyak 12x / tahun perlunya kerjasama antara semua pelayanan kesehatan,

sehingga diberi skor 3

F. Dalam meningkatkan jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A perlu

adanya tenaga dan penyuluhan untuk dapat memberikan kapsul Vit. A selama

pelaksanaan posyandu, namun dapat dilaksanakan oleh semua tenaga kesehatan

atau kader, sehingga diberi skor 5 

G. Dalam meningkatkan jumlah BUMIL yang mendapat Fe perlu adanya tenaga

dan penyuluhan untuk dapat memberikan tablet Fe selama pelaksanaan ANC,

namun dapat dilaksanakan oleh semua tenaga kesehatan atau kader, sehingga

diberi skor 5 

4. Keuntungan sosial yang diperoleh

A. Partisipasi orang tua dan masyarakat dalam program perbaikan gizi kurang dapat

menarik minat masyarakat karena kurangnya penyuluhan tentang gizi oleh kader

atau tenaga kesehatan, sehingga diberi skor 3

B. Motivasi orang tua balita menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan

cukup dapat menarik minat masyarakat, karena orang tua cenderung ingin

mengetahui BB anaknya naik atau tidak yang menentukan keadaan gizi dan

dapat mencegah lebih dini gizi kurang atau buruk pada balitanya, sehingga

diberi skor 4

C. Dalam meningkatkan kenaikan BB balita yang ditimbang cukup menarik 

masyarakat karena status gizi balita yang baik akan meningkatkan daya tahan

tubuh balita tersebut terutama terhadap penyakit infeksi, dimana balita

merupakan kelompok risiko tinggi terkena penyakit, sehingga diberi skor 4

D. Hasil pencapaian program perbaikan gizi kurang menarik minat masyarakat

karena kurangnya penyuluhan tentang gizi atau adanya penyuluhan yang kurang

dimengerti oleh masyarakat, sehingga diberi skor 3

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 40/45

Page | 40

E. Frekuensi penimbangan balita juga kurang menarik minat orang tua dan

masyarakat karena keterbatasan waktu orang tua sibuk dan orang tua merasa

anaknya sehat, sehingga diberi skor 3

F. Meningkatkan jumlah bayi dan balita yang mendapat kapsul Vit.A kurang

menarik minat orang tua karena orang tua kurang mengetahui manfaat Vit. A itu

bagi anak mereka, sehingga diberi skor 3

G. Meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe cukup

menarik masyarakat karena dapat mencegah keguguran, berat bayi yang

dilahirkan rendah, perdarahan saat melahirkan serta kematian ibu dan bayi yang

kesemuanya akibat terjadinya Anemia selama kehamilan, sehingga diberi skor 4 

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 41/45

Page | 41

PENYELESAIAN MASALAH

Setelah Saudara berhasil menetapkan 2 (dua) prioritas masalah, kini lanjutkan dengan

uraian cara penyelesaian masalah untuk kedua prioritas masalah tersebut. Cara

penyelesaian yang dimaksud harus memanfaatkan dan bertitik tolak dari penyebab

dan masalahnya.

MASALAH 1

Jumlah Bumil yang mendapat tablet Fe (Fe1 dan Fe3) tidak mencapai target.

Penyebab Masalah :

Penyuluhan yang dilakukan pada saat ANC dirasakan agak sulit diterima oleh

para ibu sehingga ibu hamil tidak sepenuhnya memahami akan pentingnya Fe.

Upaya Penyelesaian Masalah :

Melaksanakan penyuluhan per-kelompok mengenai gizi sesuai dengan yang telah

direncanakan. Bahan materi di bidang gizi terutama tentang pentingnya pola

makan yang sehat dan meminum 90 tablet Fe untuk ibu hamil selama

kehamilannya dengan cara membuat brosur dan penyuluhan dengan mencari

waktu yang tepat, singkat dan efisien supaya tidak menyita waktu para ibu rumah

tangga yang menjadi sasaran. Bahasa dan isi penyuluhan yang digunakan harus

disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat setempat

yang masih rendah supaya pesan yang disampaikan bisa dimengerti dan dilakukan

dalam kehidupan sehari-hari.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 42/45

Page | 42

MASALAH 2

Masih rendahnya pengertian dan motivasi orang tua balita untuk menimbangkan

anaknya secara teratur tiap bulan

Penyebab masalah :

1.  Kurangnya penyuluhan sehingga si ibu kurang mengerti pentingnya

penimbangan anak rutin tiap bulannya.

2.  Kurangnya peran serta masyarakat yang aktif dalam meningkatkan motivasi

dan kesadaran tentang arti kesehatan pada anak balitanya.

Upaya Penyelesaian Masalah :

-  Dalam mengatasi keterbatasan penyuluhan, diadakan   penyuluhan bertingkat .

Penyuluhan diberikan pada kader oleh petugas kesehatan kemudian kader akan

memberikan penyuluhan pada masyarakat. Disini diperlukan kesungguhan para

kader untuk mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, selain itu diharapkan

adanya peran serta dari masyarakat. Diberikan juga penyuluhan tentang metode

pemberian materi yang akan disampaikan sehingga para ibu yang berpendidikan

rendah dengan sosio-ekonomi yang rendah dapat dengan mudah mengerti apa

yang disampaikan.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 43/45

Page | 43

-  Para petugas kesehatan perlu lebih menggiatkan peran serta masyarakat secara

aktif dengan meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk ikut

berperan serta dalam memberikan penyuluhan gizi secara berkelompok. Disini

diberikan pendekatan dan kepercayaan kepada si ibu bahwa kesehatan anak 

balita adalah tanggung jawab si ibu itu sendiri.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 44/45

Page | 44

KESIMPULAN

Akhirilah tugas Saudara dengan membuat kesimpulan tentang pemeriksaan dan

penilaian program kesehatan masyarakat ini. Kesimpulan lebih utamakan pada

perkiraan dampak positif yang akan diperoleh terhadap keseluruhan program jika

kedua prioritas masalah yang telah Saudara tetapkan dapat diselesaikan dengan cara

penyelesaian yang Saudara anjurkan.

Dari evaluasi yang dilakukan terhadap upaya perbaikan gizi di Puskesmas Kecamatan

Koja periode Oktober 2009  –  Desember 2009, ditemukan bahwa secara garis besar

program upaya perbaikan gizi sudah cukup baik, namun masih ditemukan berbagai

masalah, terutama 2 masalah prioritas.

Dua permasalahan yang menjadi prioritas yaitu :

-  Pelayanan Gizi yang mengenai   pemberian tablet besi (Fe1 dan Fe3) kepada

Bumil yang belum memadai

-  Masih rendahnya   pengertian dan motivasi orang tua balita untuk 

menimbangkan anaknya secara teratur tiap bulan

Adapun penyelesaian dari kedua masalah tersebut di atas pada prinsipnya ialah :

1.  Meningkatkan efektivitas kader aktif dan tenaga kesehatan dengan

meningkatkan motivasi dan kepeduliannya serta pentingnya fungsi kader

terhadap kegiatan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Begitu pula dengan

peningkatan peran serta masyarakat dengan meningkatkan motivasi dan

tanggung jawab kesehatan terhadap anaknya sendiri.

2.  Penyuluhan dan pendekatan yang akan dilaksanakan harus bersifat obyektif,

artinya kegiatan tersebut harus selalu berorientasi kepada masyarakat misalsoal waktu penyuluhan, isi dan penggunaan bahasa (gambar-gambar yang

mudah dimengerti) karena tingkat sosio-ekonomi dan pendidikan masyarakat

yang rendah.

3.  Informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat mulai dari secara lisan oleh

petugas, gambar peraga, brosur, pamflet tentang pentingnya masalah gizi,

khususnya tablet Fe-3 pada Bumil dan pola makan balita yang sehat.

5/11/2018 PBL hendrawan 2009061264 gizi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-hendrawan-2009061264-gizi 45/45

Page | 45

Seandainya usulan ini diterima dan dilaksanakan, maka diharapkan di masa

mendatang target untuk kedua keluaran tersebut dapat dicapai atau setidaknya akan

lebih baik dan sebagai dampaknya diharapkan akan terjadi   penurunan jumlah balita

dengan status gizi kurang/buruk dan angka risiko kehamilan ibu hamil serta

meningkatkan jumlah balita dengan status gizi baik dan status kesehatan ibu hamil,

akhirnya tercapailah penurunan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita sertaibu hamil.