EDEMA

Seorang laki-laki berumur 40 tahun berobat ke dokter dengan keluhan perutnya membesar dan kaki bengkak sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya asites dan edema pada kedua kakinya, yang menunjukkan kelebihan cairan tubuh. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar protein (albumin) di dalam plasma darah 2,0 g/l (normal > 3.5 g/l). Keadaan ini menunjukkan adanya gangguan tekanan koloid osmotik dan tekanan hidrostatik di dalam kapiler darah.

STEP 1CLARIFY UNFAMILIAR TERMS

1. Tekanan koloid osmotik :Tekanan osmotik yang dihasilkan molekul koloid yang tidak dapat berdifusi.

2. Tekanan hidrostatik :Tekanan pada tiap ketinggian air dalam keadaan tenang yang disebabkan oleh berat air diatasnya.

3. Asites :Efusi dan pengumpulan cairan serosa di rongga abdomen.

4. Edema :Penimbunan cairan dalam jumlah besar yang abnormal di ruang jaringan intraselular tubuh.

5. Albumin :Salah satu protein utama dalam plasma darah dan menyusun sekitar 60 % total protein plasma yang mengendap pada pemanasan.

6. Plasma darah :Bagian cair darah tempat tersuspensinya komponen-komponen berbentuk partikel.

7. Kapiler darah :Setiap pembuluh halus yang menghubungkan atrial dan vena.

8. Tekanan osmotik :Gaya penarik yang dihasilkan oleh partikel-partikel atau zat terlarut.

9. Kelebihan cairan tubuh :Suatu keadaan klinis akibat kelebihan cairan ekstrasel secara keseluruhan atau kelebihan cairan dalam kompartemen plasma maupun interstitial.

STEP 2DEFINE PROBLEMS

1. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya edema dan asites?2. Gejala-gejala apa saja yang tampak pada penderita edema dan asites?3. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada penderita edema dan asites?4. Apa fungsi albumin dalam darah?5. Apa ada batasan normal pada tekanan hidrostatik dan koloid osmotik? Jika ada, berapa

kadar normalnya?6. Apa hubungan tekanan hidrostatik dan koloid osmotik dengan rendahnya kadar protein

dalam kapiler darah?7. Bagaimana mekanisme terjadinya edema dan asites?8. Bagaimana pengobatan pada penderita edema dan asites?9. Dimana saja terjadi edema dalam tubuh?

STEP 3BRAINSTROM POSSIBLE EXPLANATIONS

1. Asites- Kelebihan cairan dan elektrolit dalam tubuh- Kekurangan protein (albumin) dalam plasma darah- Penggumpalan cairan serosa di rongga abdomen

Edema :

- Gagal ginjal- Retensi natrium- Tingginya tekanan hidrostatik- Penurunan tekanan koloid osmotik- Penurunan kadar albumin dalam darah- Konsentrasi NaCl > 0,9 % (hemolisis)

2. Perut kodok, cairan menuju permukaan yang paling rendah, bengkak di daerah sekitar mata.Asites : cairan dalam rongga abdomen, eksudat, transudat, perut kodokEdema : transudat

3. Macam-macam pemeriksaan yang dapat dilakukan :- Perkusi- Auskultasi- Palpasi- Inspeksi- Pemeriksaan laboratorium

4. Fungsi albumin : sebagai transportasi,mengatur tekanan osmotik dalam plasma5. 25 mmHg.6. Protein menurun sehingga tekanan hidrostatik menurun sehingga mengakibatkan

penggumpalan cairan sehingga tekanan koloid osmotik meningkat.7. Protein menurun sehingga tekanan hidrostatik menurun sehingga mengakibatkan

penggumpalan cairan sehingga tekanan koloid osmotik meningkat..8. Pemberian diuretik, cuci darah, diet rendah natrium.9. Didalam interstitium.

STEP 4ARRANGE EXPLANATION INTO TENTATIVE SOLUTION OR HYPOTHESIS

Edema dan asites dapat disebabkan oleh kelebihan cairan dan elektrolit didalam tubuh, selain itu, edema dan asites juga bisa disebabkan oleh turunnya kadar protein dalam plasma darah, tekanan hidrostatik menurun sehingga menyebabkan penggumpalan cairan sehingga tekanan koloid osmotik meningkat dan dapat dilihat dari gejala2 seperti perut kodok. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara perkusi, auskultasi, palpasi, inspeki dan pemeriksaan laboratorium.

STEP 5DEFINE LAERNING OBJECTIVES

TIU 1 Memahami dan menjelaskan susunan sirkulasi kapiler

1.1 Definisi kapiler1.2 Anatomi dan struktur kapiler1.3 Yang terlibat dalam susunan sirkulasi kapiler1.4 Mekanisme pertukaran cairan dalam kapiler1.5 Hubungan tekanan hidrostatik dan tekanan osmotik

TIU 2 Memahami dan menjelaskan aspek biokimia dan fisiologis kelebihan cairan tubuh

2.1 Definisi kelebihan cairan tubuh2.2 Macam-macam kelebihan cairan tubuh2.3 Definisi edema2.4 Klasifikasi edema2.5 Faktor-faktor penyebab edema2.6 Patofiologi edema2.7 Mekanisme edema

TIU 3 Memahami dan menjelaskan manifestasi klinis dan laboratorium kelebihan cairan tubuh

3.1 Tanda-tanda edema3.2 Pemeriksaan fisik3.3 Pemeriksaan laboratorium3.4 Pengobatan pada kelebihan cairan tubuh

STEP 6GATHER INFOMATION ANG INDIVIDUAL STUDY

STEP 7SHARE THE RESULT ON INFORMATION GATHERING AND PRIVATE STUDY