PBL Blok 17_Hep C
-
Upload
putri-dewi -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of PBL Blok 17_Hep C
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
1/11
Hepatitis C Kronik Disertai HIV, Diare Kronik, Candidiasis Oral dan Suspect TB Paru
Priyaveda Janitra
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta arat, !!"#$
%&ail ' (riyaveda#6)yahoo.co&
Pendahuluan
Penyalah*unaan jaru& suntik untuk (e&akaian narko+a sekaran* telah &enin*kat. al ini
&enye+a+kan (enyakit yan* da(at &enular &elalui jaru& suntik &enin*kat. Penyakit itu +eru(a
e(atitis - dan /. Kedua (enyakit ini &eru(akan (enyakit yan* serin* ditularkan &elalui
darah &au(un (roduk darah. Penyakit0(enyakit ini &e&iliki ko&(likasi dan (enyakit (enyerta
yan* (erlu diketahui oleh se&ua oran* teruta&a / yan* &e&iliki +anyak ko&(likasi dan
(enyakit (enyerta.
Pada &akalah ini, (enulis akan &e&+ahas &en*enai in1eksi e(atitis - dan / yan*
disertai den*an adanya diare kronik, in1eksi ja&ur (ada &ulut dan adanya in1eksi 2 (ada (aru
(asien. Pada &akalah ini ju*a akan di+ahas *ejala dari (enyakit terse+ut, (erjalanan (enyakit,
tera(i, (ence*ahan dan (ro*nosis dari (enyakit terse+ut. Penulis &en*hara(kan a(a yan* ditulis
(ada &akalah ini da(at di&en*erti oleh (e&+aca.
Anamnesis
Pada (asien laki0laki 34 tahun yan* datan* den*an keluhan diare sejak 3 &in**u yan* lalu,
kita &elakukan ana&nesis secara autoana&nesis. Perta&a kita tanya identitas diri +eru(a
(ekerjaan yaitu karyawan swasta. Ke&udian kita tanyakan keluhan uta&a (asien yaitu diare
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
2/11
sejak 3 &in**u yan* lalu yan* tidak disertai adanya lendir dan darah. Ke&udian ditanyakan
keluhan (enyerta (asien. Pada (asien terda(at adanya (enurunan +erat +adan 5 k* dala& ! +ulan,
+atuk la&a disertai kerin*at &ala&. elanjutnya ditanyakan adanya riwayat sosial yaitu (ada
(asien tidak ada riwayat 7Pro&iskuistas8 9*onta0*anti (asan*an:, riwayat narko+a suntik sejak
kuliah den*an &en**unakan jaru& suntik +ersa&a den*an te&an0te&annya.
Pemeriksaan Fisik
Pe&eriksaan 1isik di&ulai dari kesadaran u&u& dan keadaan u&u& (asien. Kesadaran u&u&
-o&(os Mentis dan keadaan u&u& (asien ta&(ak sakit +erat. elanjutnya kita &elakukan
(e&eriksaan 2anda 2anda /ital dan dida(atkan hasil tekanan darah !$$;6$ &&*, nadi
!$$
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
3/11
&e&inta (e&eriksaan s(utu& (asien den*an (ewarnaan iehl0Nielsen untuk &en*etahui adanya
+akteri tahan asa& (ada s(utu& terse+ut. elain itu kita ju*a da(at &elakukan (e&eriksaan
kerokan &e&+ran dari &ulut (asien untuk &e&astikan +ahwa itu adalah ja&ur atau +ukan, dan
ju*a (e&eriksaan 1eses untuk diarenya.
Dia!nosis Kera
Bari ana&nesis, (e&eriksaan 1isik, dan (e&eriksaan (enunjan*, (asien (ada kasus ini
didia*nosis den*an e(atitis - kronik disertai den*an /;AB den*an adanya diare kronik,
-andidiasis oral, dan didu*a sus(ek 2 (aru. e(atitis - kronik +iasanya diawali oleh adanya
he(atitis - akut (ada 5$0#$C kasus. e(atitis - kronik +iasanya ditandai den*an adanya kadar
D>2 dan DP2 yan* ke&+ali nor&al. iasanya (ada he(atitis - yan* telah &enjadi kronik,
(asien &enunjukkan keadaan yan* tidak +er*ejala atau &un*kin terda(at *ejala yan* tidak
s(esi1ik se(erti le&as atau kelelahan dikarenakan adanya *an**uan (ada 1un*si sintesis hati.
Pada he(atitis - yan* kronik dan keadaan dari (asien terse+ut +aik0+aik saja 9tidak adanya
ko&(likasi dan 1un*si sintesis hati &asih nor&al, ke&un*kinan &unculnya sirosis (ada (asien
terse+ut se+anyak 5$C. e(atitis secara u&u& &enunjukkan adanya *a&+aran &ikrosko(ik
+eru(a ta&(aknya de*enerasi sel (arenki&al +er+ercak, disertai adanya nekrosis he(atosit,
reaksi in1la&atorik lo+ular yan* di1us, dan *an**uan korda sel hati. Peru+ahan ini disertai
adanya hy(er(lasia sel retikuloendotelial 9Ku(11er:, in1iltrasi (eri(ortal, oleh sel MN, dan
de*enerasi sel.!0=
Ke&udian (ada (asien ini terda(at adanya ko0in1eksi +eru(a in1eksi virus / 9u&an
&&unode1iciency /irus:. /irus ini &enye+a+kan adanya &ani1estasi klinis yan* +era*a&
karena virus ini &enyeran* siste& i&un tu+uh sehin**a 1lora nor&al &au(un +akteri dari luar
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
4/11
tu+uh &eni&+ulkan &ani1estasi klinis yan* san*at +era*a&. Mani1estasi klinis itu da(at +eru(a
-andidiasis dari saluran cerna, -a serviks yan* in1asi1, -occidioido&ycosis, -ry(tococcosis,
-ry(tos(oridiosis, in1eksi -yto&e*alovirus, -yto&e*alovirus retinitis, %nce(halo(ati yan* /0
related, er(es si&(le
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
5/11
"tiolo!i
e(atitis - dise+a+kan oleh virus e(atitis - yan* +erasal dari 1a&ili Flaviviridae, *enus
e(acivirus. /irus ini &eru(akan virus INA untai (ositi1. /irus ini terdiri atas 6 *enoti( dan !$$
su+ti(e. e+a*ian +esar in1eksi +aru -/ +ersi1at su+klinis. -/ &enunjukkan
keanekara*a&an *eno&ic, den*an *enoti( yan* +er+eda &endo&inasi di +er+a*ai +elahan
dunia. Akan teta(i kaanekara*a&an ini tidak &enye+a+kan adanya (er+edaan *ejala klinis, teta(i
hanya ada (er+edaan res(ons terhada( tera(i antivirus.#
AB 9Acuired &&unoBe1iciency yndro&e: dise+a+kan oleh virus / 9u&an
&&unode1icency /irus: yan* +erasal dari 1a&ili Ietroviridae, *enus Eentivirus. Karakteristik
/ yan* khas +eru(a nucleoid silindris di dala& virion yan* &atan* yan* terlihat den*an
&ikro*ra1 electron di dala& (artikel ekstrasel yan* ke+etulan ter(oton* (ada sudut yan* te(at.
Pada &anusia terda(at 3 ti(e virus yaitu /0! dan /03. Kedua virus ini di+edakan &enurut
or*anisasi *eno& dan hu+un*an 1ilo*enetik den*an lentivirus (ri&ata lainnya. 2iter / yan*
tin**i diju&(ai (ada 3 jenis cairan tu+uh darah dan se&en. / ditularkan &elalui kontak
seksual, (arenteral den*an darah atau (roduk darah yan* terkonta&inasi, dan dari i+u ke anak
sela&a (eriode (erinatal.#
Untuk (enyakit (enyerta lainnya, candidiasis oral dise+a+kan oleh ja&ur -andida yan*
&eru(akan 1lora nor&al di saluran cerna &anusia. Ja&ur ini akan &eni&+ulkan &ani1estasi
klinis a(a+ila (asien dala& keadaan i&&unode1isiensi 9in1eksi o(ortunistik:. edan*kan diare
kronik ju*a dise+a+kan adanya in1eksi o(ortunistik dari +akteri 1lora nor&al usus, in1eksi dari
luar yan* tidak da(at ditoleransi oleh siste& i&un, +aik itu +erasal dari +akteri, (arasit, &au(un
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
6/11
virus. edan*kan untuk 2 (aru dise+a+kan adanya in1eksi oleh +akteri Mycobacterium
tuberculosisyan* in1eksinya di(er(arah den*an tidak adanya reaksi i&un tu+uh. 5,#
"pidemiolo!i
n1eksi -/ diju&(ai secara luas di seluruh dunia. W> &e&(erkirakan (ada tahun
!LL#,sekitar =C (o(ulasi dunia terin1eksi, den*an su+kelo&(ok (o(ulasi di A1rika &e&iliki
an*ka (revalensi tertin**i. Bi(erkirakan +ahwa ada le+ih dari !#$ juta kasus kronik di seluruh
dunia yan* +eresiko &enderita sirosis dan kanker atau keduanya. -/ ditularkan teruta&a
&elalui (ajanan (erkutan lan*sun* terhada( darah &eski(un su&+er -/ tidak da(at diketahui
(ada !$05$C kasus. ecara kasar, (revalensi in1eksi di&ulai dari (en**una o+at suntik 9 4$C:,
(eneri&a donor darah yan* (ositi10-/ 9!$C:, dan (raktisi seksual dan (ekerja kesehatan.
9!C:.#
AB (erta&a kali dikenali di A (ada tahun !L4! se+a*ai entitas (enyakit +aru (ada kau&
lelaki ho&oseksual. Joint United Nations Pro*ra& on /;AB &e&(erkirakan +ahwa di akhir
tahun 3$$#, se+anyak == juta oran* di seluruh dunia hidu( den*an /;AB, den*an
ke+anyakan in1eksi yan* +erasal dari heteroseksual. Pada tahun 3$$5, W> &e&(erkirakan
le+ih dari 35 juta oran* di seluruh dunia &enin**al karena AB dan le+ih dari !5 juta anak
&enjadi yati&0(iatu karena hal ini.#
Pato#isiolo!i
Penularan virus -/ atau(un virus / +iasanya +erasal dari (enyalah*unaan (en**unaan
jaru& suntik yan* +ersa&a yan* (ada u&unya terjadi (ada (en*onsu&si narko+a. Barah dari
(enderita (asien / atau -/ &eru(akan su&+er uta&a (enularan. asaran ala&i -/ adalah
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
7/11
he(atosit dan ke&un*kinan li&1osit . Pe&+erantasan virus dikaitkan den*an (en*e&+an*an
dan ketekunan res(ons s(esi1ik yan* kuat oleh li&1osit 2 sitotoksik dan sel 2 hel(er. Pada
ke+anyakan oran* yan* terin1eksi, vire&ia yan* &eneta( dan da(at disertai den*an (eradan*an
hati dan 1i+rosis den*an derajat yan* +ervariasi. 2e&uan dari studi &enunjukkan +ahwa
setidaknya 5$C dari he(atosit &un*kin terin1eksi -/ (ada (asien den*an he(atitis - kronis.
INA0de(endent INA (oli&erase, eni& (entin* dala& re(likasi -/, tidak &e&iliki
ke&a&(uan (roo1readin* dan &en*hasilkan seju&lah +esar virus &utan yan* dikenal se+a*ai
uasis(ecies. al ini &ewakili variasi &olekul kecil den*an hanya !03C nukleotida
hetero*enitas. Ouasis(ecies dari -/ ini &eni&+ulkan tantan*an +esar untuk kontrol yan*
di&ediasi i&un dan &un*kin &enjelaskan (erjalanan klinis yan* +ervariasi dan kesulitan dala&
(en*e&+an*an vaksin.=
/ &en*hasilkan keadaan de1isiensi i&un seluler ditandai den*an (eni(isan li&1osit 2
hel(er 9-B"?:. ilan*nya -B"? &en*hasilkan (erke&+an*an in1eksi o(ortunistik dan (roses
neo(lastik. /irus / yan* terdiri atas +e+era(a (rotein yan* &eru(akan 1aktor virulensi dari
virus ini. Protein +eru(a *(!3$ dan *("! &eru(akan 1aktor virulensi (erta&a dari virus ini yan*
+er1un*si untuk (erlekatan virus ke sel 2. Bi dala& ka(sid dari virus, terda(at 3 untai INA
identic den*an &olekul (rotein yan* +er1un*si untuk transkri(si yaitu reverse transcriptase, dan
ju*a adanya eni& inte*rase dan (rotease. /irus ini akan &enyeran* sel 2 dan &elakukan
re(likasi di dala& dan yan* nantinya akan dikeluarkan la*i dari sel terse+ut dan &enye+a+kan
sel terse+ut &ati.3
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
8/11
Tatalaksana
$edika $entosa
2atalaksana untuk / didasarkan oleh &ence*ah / &en*in1eksi sel 2 le+ih +anyak
la*i. >leh karena itu, o+at0o+atan yan* di(akai untuk (en*o+atan / didasari oleh
&en*ha&+at 1un*si dari eni&0eni& yan* +ekerja (ada siste& kerja dari virus ini. Dolon*an
o+at yan* da(at di(akai adalah 9!: Ieverse transcri(tase inhi+itor 9I2:. Dolon*an ini
&en**an**u siklus re(likasi / &elalui (en*ha&+atan ko&(etiti1 reverse transcri(tase /
dan (e&utusan rantai BNA. 93: Protease nhi+itor 9P:. / (rotease adalah LL0a&ino0asa&,
(rotein asa& as(artat dan +ertan**un* jawa+ untuk (e&atan*an (artikel virus di akhir siklus
hidu( virus. / (rotease secara siste&atis &e&ecah (rotein individu dari (rekursor
(oli(e(tida *a* dan *a* 0(ol ke su+unit 1un*sional untuk (e&+entukan ka(sid virus sela&a
atau se*era setelah +uddin* virus dari sel yan* terin1eksi. P +er1un*si se+a*ai inhi+itor
ko&(etiti1 yan* lan*sun* &en*ikat (rotease / dan &ence*ah (e&+elahan +erikutnya
(oli(e(tida. 9=: nte*rase inhi+itor. / inte*rase +ertan**un* jawa+ untuk trans(ortasi dan
(ene&(elan BNA (rovirus ke sel kro&oso& inan*nya, yan* &e&un*kinkan transkri(si
(rotein virus dan (erakitan selanjutnya (artikel virus. A*en ini ko&(etiti1 &en*ha&+at reaksi
trans1er strand den*an &en*ikat ion lo*a& dala& situs akti1nya. 9": Fusion inhi+itor. Fusion
inhi+itor +ertindak secara ekstrasel untuk &ence*ah 1usi / ke -B" atau sel tar*et lainnya.
%n1uvirtide &ence*ah lan*kah kedua dala& jalur 1usi den*an +erikatan ke wilayah I!
*liko(rotein "! 9*("!:. Mekanis&e ini tidak &e&un*kinkan I! dan I3 &eli(at den*an
+enar, sehin**a &ence*ah (eru+ahan kon1or&asi dari *("! yan* di(erlukan untuk
&enyelesaikan lan*kah terakhir dala& (roses 1usi. 4
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
9/11
Untuk e(atitis - kita da(at &en**unakan ko&+inasi antara inter1eron dan ri+avirin.
e+uah ke&ajuan +esar dala& (en*o+atan he(atitis - kronis adalah (ena&+ahan ri+avirin
yan* &eru(akan suatu analo* nukleosida oral untuk re*i&en FN. e+a*ai&ana dila(orkan
dala& studi oleh Mcutchison et al dan Poynard et al, FN al1a03+ dan ri+avirin untuk tera(i
ko&+inasi dala& 60!3 +ulan &en*aki+atkan tin*kat (e&+erantasan +erkelanjutan se+anyak
=$0"$C. Na&un, (asien den*an -/ *enoti(e ! yan* dirawat sela&a !3 +ulan &e&iliki
res(on jauh le+ih &en*untun*kan di+andin*kan (asien yan* terin1eksi den*an *enoti(e 3 dan
= yan* &eneri&a 6 +ulan tera(i.=
Untuk (enyakit (enyertanya da(at di+erikan (en*o+atan yan* sesuai den*an (enyakit
yan* ada. e(erti (ada kasus candidiasis oralnya da(at di+erikan anti1un*al, untuk diare
kronik da(at di+erikan (en*eras tinja 9atta(ul*it:, dan (e&+as&ian etiolo*i dari diare, dan
untuk 2 (arunya da(at di+erikan re*i&en o+at 2 9ri1a&(icin, N, (iraina&id,
eta&+utol: sela&a 60!3 +ulan.
%on $edika $entosa
Untuk (enan*anan -/ dan / secara non0&edika &entosa adalah &en*hindari 1aktor
(e&+erat dari (enyakit ini se(erti alkohol, narko+a, dan lain se+a*ainya. Fun*si hati harus
serin* dikontrol karena +iasanya ko0in1eksi dari -/ dan / yan* telah &enye+a+kan
AB +iasanya akan &e&erlukan o+at yan* +anyak. Bari (asien ini o+at0o+atan yan* da(at
&enye+a+kan adanya da&(ak (ada 1un*si hati antara lain anti+iotik untuk 2 (aru
9ri1a&(icin, N:, anti1un*al untuk candidiasisnya 9ketokonaol, 1lukonaol, itrakonaol:.
elain itu, (en*o+atan / (ada kasus ko0in1eksi den*an -/ &enye+a+kan adanya drug-
induced liver injuryyan* &enye+a+kan 1un*si hati ju*a da(at ter*an**u. !,L
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
10/11
Pence!ahan
Pence*ahan a*ar -/ dan / dari (asien tidak &enular adalah den*an tidak &e&akai
+enda yan* ke&un*kinan terce&ar den*an cairan tu+uh atau darah (asien secara +ersa&aan.
elain itu kita da(at &ence*ah diri dari (e&akaian narko+a, ke+iasaan seks +e+as, (e&akaian
jaru& suntik yan* tidak steril. Untuk -/ sendiri, (ence*ahan den*an vaksin +elu& +isa
dilakukan karena si1at dari virus yan* +er&utasi secara ce(at sehin**a &e&(ersulit (e&+uatan
vaksin. elain itu, screening dari (enyakit0(enyakit ini da(at dilakukan karena a(a+ila
dida(atkan adanya hasil yan* (ositi1 da(at se*era dio+ati
Pro!nosis
Pro*nosis (ada kasus ini +iasanya +uruk, karena (asien terse+ut telah &enderita AB dan
di(er(arah den*an adanya he(atitis -. Waktu +ertahan hidu( dari (asien yan* terkena AB
yan* tidak dio+ati +iasanya kuran* dari 3 tahun. Akan teta(i jika di+erikan (en*o+atan den*an
a*en antiretroviral (ro*nosis ke&un*kinan da(at &enjadi le+ih +aik.
Komplikasi
U&u&nya ko&(likasi yan* terjadi +eru(a adanya sirosis hati karena adanya seran*an oleh
-/. edan*kan untuk in1eksi /0nya da(at +eru(a &ani1estasi klinis lainnya yan*
+erhu+un*an den*an / &uncul.
Kesimpulan
Bari ana&nesis, (e&eriksaan 1isik, dan (e&eriksaan (enunjan*, (asien didu*a &enderita
e(atitis - kronik disertai den*an /;AB den*an adanya diare kronik, -andidiasis oral, dan
-
7/25/2019 PBL Blok 17_Hep C
11/11
didu*a sus(ek 2 (aru. Ben*an +antuan (en*o+atan yan* te(at, (ene*akkan dia*nosis yan*
te(at dan ce(at, &aka (ro*nosis yan* tadinya +uruk da(at sedikit &e&+aik &eski(un
ke&un*kinan untuk &enin**al &asih harus di(erti&+an*kan.
Da#tar Pustaka
! Kas(er BE, Fauci A, auser E, Eon*o BE, Ja&eson JE, Eoscalo J. arrisons (rinci(les
o1 internal &edicine. !Lthedition. /ol !. UA' McDraw0ill %ducation.@ 3$!5.
3 Pendit U, artanto , Wulansari P, Maharani BA. Pato1isiolo*i konse( klinis (roses0(roses
(enyakit. ed.6. vol. 3. Biterje&ahkan dari Price A, Wilson EM. Patho(hysiolo*y clinical
conce(ts o1 disease (rocesses. 6thed. Jakarta' %D-.@ 3$$5.
= Bhawan /K, Windle ME, Anand , Mukherjee , Wu DQ, 2alavera F. e(atitis -. Biunduh
dari htt(';;e&edicine.&edsca(e.co&;article;!###L3 !3 Juni 3$!6." ennett NJ, Dilroy A, rone M, Dlatt A, Windle ME. / disease. Biunduh dari
htt(';;e&edicine.&edsca(e.co&;article;3!!=!6 !3 Juni 3$!6.5 Menaldi EW, ra&ono K, ndriat&i W, editor. l&u (enyakit kulit dan kela&in. ed.#.
Jakarta' adan Pener+it FKU.' 3$!5.6 Pendit U, artanto , Wulansari P, Maharani BA. Pato1isiolo*i konse( klinis (roses0(roses
(enyakit. ed.6. vol. !. Biterje&ahkan dari Price A, Wilson EM. Patho(hysiolo*y clinical
conce(ts o1 disease (rocesses. 6thed. Jakarta' %D-.@ 3$$5.
# Nu*roho AW, Ia&adhani B, antasa , Qesdelita N, Nir&ala WK, et al. Jawet, Melnick, R
Adel+er* &ikro+iolo*i kedokteran. ed. 35 Biterje&ahkan dari rooks DF, -arroll K-, utel
J, Morse A, Mietner 2A. Jawet, Melnick, R Adel+er*s &edical &icro+iolo*y. 35 th
edition. Jakarta' %D-.@ 3$!3.
!. Iath+un I-, Eiedtke MB, Eockhart M, Windle ME, Dlatt A, artlett J, et al. Antiretroviral
thera(y 1or / in1ection. Biunduh dari htt(';;e&edicine.&edsca(e.co&;article;!5==3!40
overview !3 Juni 3$!6.
2. Biunduh dari htt(s';;aidsin1o.nih.*ov;*uidelines;ht&l;!;adult0and0adolescent0arv0
*uidelines;36;hiv0hcv.
http://emedicine.medscape.com/article/177792http://emedicine.medscape.com/article/177792http://emedicine.medscape.com/article/211316http://emedicine.medscape.com/article/1533218-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1533218-overviewhttps://aidsinfo.nih.gov/guidelines/html/1/adult-and-adolescent-arv-guidelines/26/hiv-hcvhttps://aidsinfo.nih.gov/guidelines/html/1/adult-and-adolescent-arv-guidelines/26/hiv-hcvhttp://emedicine.medscape.com/article/211316http://emedicine.medscape.com/article/1533218-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1533218-overviewhttps://aidsinfo.nih.gov/guidelines/html/1/adult-and-adolescent-arv-guidelines/26/hiv-hcvhttps://aidsinfo.nih.gov/guidelines/html/1/adult-and-adolescent-arv-guidelines/26/hiv-hcvhttp://emedicine.medscape.com/article/177792