Patofisiologi Infeksi MTB-Mhawsiswa
description
Transcript of Patofisiologi Infeksi MTB-Mhawsiswa
SKDI
Patofisiologi InfeksiMycobacterium tuberculosis
Oleh:Dr. Hendrikus MB Bolly
18 Juli 2011
Definisi• Tuberkulosis adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh kumanMycobacterium tuberculosis
Epidemiologi
Prevalensi TBC di Indonesia• 2004: 110/100.000 penduduk• 2009: 253/100.000 penduduk
Indonesia berhasil bergeser ke peringkat ke-5 (sebelumnya ke-3) jumlah penderita terbanyak secara global (2009).
Keberhasilan pengobatan 2010 : 89,7%
Epidemiologi
• Estimasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam Progress Report MDR dan XDR TB per 23 Maret 2011:
• Indonesia peringkat ke-9 dari 28 negara dengan beban MDR tertinggi di dunia.
PendahuluanFaktor yang mempengaruhi penurunan penyakit
infeksi di abad 20.
Cohen, Mitchell L. Changing patterns of infectious disease. Nature 406 (2000) 762-767
Faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit infeksi. Perubahan sosial, teknologi, lingkungan dan mikroorganisme menyebabkan peningkatan supsepbilitas host dan atau transmisi penyakit serta evolusi kuman baru atau kuman resistant antibiotik
Cohen, Mitchell L. Changing patterns of infectious disease. Nature 406 (2000) 762-767
Anatomi
Cara Penularan
Sumber: Pasien TB BTA+
Modus:Droplet nuclei di udara
Saat penderita batuk/bersin
Faktor Terpajan:Konsentrasi percikan di udaraLamanya menghirup udara tsb
Daya Penularan:Derajat Ke (+)
Makin + makin menular
Warning:* Kuman hasil percikan bertahan beberapa
jam dalam ruang gelap dan lembab* Sinar Matahari langsung Bunuh Kuman
Faktor Risiko Kejadian TBC
Badan Penanggulangan Tuberkulosis Nasional, 2007
Riwayat Alamiah
Pasien yang tidak diobati Setelah 5 tahun:• 50% meninggal• 25% sembuh sendiri (imunitas tinggi)• 25% kasus kronis tetap menular
Karakteristik Agent• Bacilus tipis nonmotil• Ukuran panjang 2-4 µm• Obligat aerobik suka pada jaringan
konsentrasi O2 spt apex paru dan korteks renal• Dinding sel: seperti lapisan lilin• Komplit genom: H37Rv
Struktur Envelop Sel Mycobacterium tuberculosis• LAM,
lipoarabinomannan• LM, lipomannan• PIM, phosphatidyl
inositol mannosides.
Park, Se-Ho and Albert Bendelac . CD1-restricted T-cell responses and microbial infection. Nature 406 (2000) 788-792
Antigen tersebutmenarik karenamenyebabkan suatustruktur dinding selyang secara unikresisten.
Struktur Envelop Sel Mycobacterium tuberculosis
• Dinding sel MTB terdiri atas komponen strukturlipid: - mycolic acids, - glucose monomycolate dan- derivat lipoarabinomannans (LAM) sepertiphosphatidylinositolmannosides dikenali oleh CD1b- hexose-1-phosphoisoprenoid dikenali olehCD1c.
• Antigen yang dominan tersebut dikenali oleh ab-T-cell-receptor (TCR) berbeda tiap individu.
Fase respon host terhadap infeksi
Strategi Mikroba melawan dayatahan Host
Aksi Defense HostFagositik
Counteraction mikrobaSurvival after phagocytosis
MTBInhibit lysosome fusion
Infeksi dan Invasi Makrofag
• Interaksi MTB dan host manusia dimulaiketika droplet nuclei mengandungmikroorganisme dari pasien infeksius diinhalasi.
• Myoritas basil yang diinhalasi terjebak disaluran nafas atas dan akan dipaksakeluar oleh sel mukosa bersilia, hanya10% yang mencapai alveoli.
Patofisiologi
• Interaksi antara MTB vs Host dipengaruhi oleh genetkkeduanya
• Interaksi potensial antara basil yang masuk dengan antibodi Penting untuk investigasiterbaru.
InhalasiDroplet Nuclei
MengandungSejumlah kecilTuberkel Bacilli
Deposit di airspaceterminal
Site exposure initial:Lobus inferior dan medius(krn ventilasi lebih tinggi)
Di Paru
Tuberkel basil difagositosis oleh makrofag alveolar danSel dendritik
Tuberkel basil mempunyai kapasitas untuk invasiAlveolar type 2 (type 2 pneumocyte)
InteraksiInisial
TLR dipermukaan fagosit mengalami ligasi oleh lipoglycxan LAM
TLR mengurus invasi dan ligasi+
Fagositosis
Produksi Chemokine yang akan merekrutMonosit dan Limfosit membentuk Fokus Imflamasi
Ca Ca 2+ 2+ intraselulerintraseluler meningkatmeningkat
Jalur Ca 2+/calmodulin yang menyebabkanFusi fagosom-lysosome
GAGAL
Basil akan tetap survive di dalam fagosom
Jika bacil tetap berada di fagosom hingga matur,Replikasi dimulai dan makrofag ruptur keluarkan isi basilarinya
LAM
• > 50% host tidak akan memanifestasiinfeksi MTB oleh karena pengaruhresisten inate.
• Sel bronkoalveolar kontak host peningkatan frekuensi MTB-reactive IFNγ sel yang berkontribusi dalam proteksilokal.
Host yang rusak Resistensi inate
Bacilus dengan kapasitas Multiplikasi intraseluler
Kematian sel nekrotikDengan cara keluarkan >>banyak Basil ke space alveolaris
Populasi sel T dan sel NKAktivasi makrofag alveolar
dan monosit
Bunuh MTB
Basil mengeluarkan sel lisisTersebar di spatium alveolar
Infeksi Seluruh tubuh
Masuk limph node regional(limfogen)
Pembuluh darah(hematogen)
• 95% manusia yang terinfeksi basilus tidakmenunjukan gejala klinis.
• Pada kelompok ini interaksi inisial antarabasilus dan sel host induksi imunitasspesifik melawan MTB
• Imunitas tsb mengontrol infeksi primer danpertahankan foci organisme persistent yang secara klinis bersifat latent
• Makrofag yang terinfeksi tuberkel basil dan sel dendritik menyajikan antigen MTB ke sel T yang sesuai reseptor antigen spesifik Ekspansi sel memori imun
Infeksi Lanjutan
Makrofag di alveolar mengeluarkanSitokin multipel:
*IL-1*IL-6*IL-12
*TNF-α*Granulosit makrofag colony Stimulating factor (GM-CSF)*Chemokine IL8 & RANTES(Regulated Upon Activation
Normal –T Cell Expressed & Secreted
Memfasilitasi perekrutanLimfosit dan Monosit
• Limfosit-T CD4 berperan penting dalampertahanan imun melawan infeksi TB
• Risiko perkembangan TB pulmonal danbentuk akut TB ekstra pulmonalberhubungan dengan penurunan jumlahCD 4 pada orang yang terinfeksi HIV.
Sel T antigen spesifik(CD4 dan CD8)
Produksi faktor aktivasi makrofag(GM-CSF dan INF-gamma)
Bunuh MTB intraseluler & Membentuk GRANULOMA
Sitokin TNF-alfa diproduksi oleh selyang terinfeksi MTB
Morbiditas:Demam, Wasting (Malaise),
hypotensi
PenyempitanSaluran Nafas
HipersekresiMukus
Neural afferenthyperresponsiveness
IMFLAMASI
Hemoptysis
Granuloma Pecah
Hemoptysis-Warna merah cerah-Kadang darah segar
-Tercampur di sputum
Hematemesis:-Warna coklat-kehitaman
(ph lambung)-Ada sisa makanan
-Jatuh ke lantai: kopi tumpah
Gejala Klinis TBCGejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak
selama 2-3 minggu atau lebih.Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan: • dahak bercampur darah• batuk darah• sesak nafas• badan lemas• nafsu makan menurun• Berat badan menurun• Malaise • Berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik,• Demam meriang lebih dari satu bulan.
Jawab Bagaimana Bisa Seperti ITU?
PF
Apical rales/crackles,
Radiografi(A) Primary (Ghon) complex in a 7-year-old child shows an illdefinedconsolidation in the right upper lung field together with enlargement of the draining lymph nodes (arrow).
(B) Thickening of the pleura in the right upper lobe. There are multiple calcified nodules in both lung fields. Active disease cannot be excluded in a patient with this radiographic appearance
Radiografi(C) Right upper lobe consolidation and cavitation caused by active tuberculosis.
D) Multiple nodular densities throughout the lungs of a child with miliary tuberculosis.
MDR DAN XDR TBC
• Multidrug-resistant TB (MDR-TB) is caused by bacteria that are resistant to the most effective anti-TB drugs (isoniazid and rifampicin). MDR-TB results from either primary infection or may develop in the course of a patient's treatment.
• Extensively drug-resistant TB (XDR-TB) is a form of TB caused by bacteria that are resistant to isoniazid and rifampicin (i.e. MDR-TB) as well as any fluoroquinolone and any of the second-line anti-TB injectable drugs (amikacin, kanamycin or capreomycin).
• Resistance to RIF is caused by mutations in the gene rpoB that coding RNA polymerase (RNAP) on β-subunit, determinant of RIF resistance (codons 507-533), with the highest frequency at codon 526 and 531.1-2 These mutations cause the RIF does not function in inhibiting the transcription initiation process.