Patofisiologi Gejala Sinusitis Kronik

3
Patofisiologi Gejala-Gejala Sinusitis Kronis Obstruksi/Kongesti Nasal: Infeksi pada sinus menyebabkan juga pembengkakan pada sinus & mukosa nasal. Discharge Sinus: Akumulasi cairan purulen pada sinus dialirkan melalui cavum nasi (rhinorrhea) maupun tenggorokan (post-nasal drip). Nyeri pada Wajah: Terjadi stasis pada sinus sehingga tekanan intrasinus meningkat dan menekan reseptor pada struktur peka nyeri. Gangguan Penghidu : Sinusitis menyebabkan obstruksi & kongesti nasal sehingga terjadi penurunan kemampuan penghidu.

description

PBL Modul Sinusitis Kronik

Transcript of Patofisiologi Gejala Sinusitis Kronik

Page 1: Patofisiologi Gejala Sinusitis Kronik

Patofisiologi Gejala-Gejala Sinusitis Kronis

• Obstruksi/Kongesti Nasal: Infeksi pada sinus menyebabkan juga pembengkakan pada sinus & mukosa nasal.

• Discharge Sinus: Akumulasi cairan purulen pada sinus dialirkan melalui cavum nasi (rhinorrhea) maupun tenggorokan (post-nasal drip).

• Nyeri pada Wajah: Terjadi stasis pada sinus sehingga tekanan intrasinus meningkat dan menekan reseptor pada struktur peka nyeri.

• Gangguan Penghidu : Sinusitis menyebabkan obstruksi & kongesti nasal sehingga terjadi penurunan kemampuan penghidu.

Page 2: Patofisiologi Gejala Sinusitis Kronik

• Nyeri Maxilla & Gigi Bagian Atas: Rangsangan nyeri pada sinus menjalar ke maxilla & gigi bagian atas melalui persarafan N.V2

• Batuk: Lebih berat di malam hari/saat tidur karena posisi berbaring menyebabkan akumulasi mukus di tenggorokan.

• Halitosis: Akumulasi mukus purulen memasuki saluran pernapasan.

• Fatigue: Sinusitis kronik menyebabkan sistem imun bekerja lebih keras untuk melawan infeksi sehingga dapat memicu kelelahan secara kronik.

Page 3: Patofisiologi Gejala Sinusitis Kronik

• Sakit Tenggorokan: Post-nasal drip yang terjadi secara kronik menyebabkan iritasi dan inflamasi pada tenggorokan, sehingga terjadi nyeri.

• Nausea: Post-nasal drip yang berlebih dapat memasuki lambung, terutama ketika kondisi lambung belum terisi sehingga menyebabkan rasa mual.