PATOFISIOLOGI Bronkokonstriksi

1
Bronkokonstriksi, edema dan hipersekresi saluran napas akan menyebabkan obstruksi saluran napas bawah sehingga terjadi gangguan ventilasi berupa kesulitan napas pada saat ekspirasi sehingga menyeabkan wheezing. Terperangkapnya udara saat ekspirasi mengakibatkan peningkatan tekanan CO 2 dan pada akhirnya menyebabkan penurunan tekanan O 2 . Adanya obstruksi akan menyebabkan terjadinya hiperinflasi paru yang mengakibatkan tahanan paru meningkat sehingga usaha napas meningkat. Adanya peningkatan tekanan CO 2 dan penurunan tekanan O 2 dapat menyebabkan vasokonstriksi pulmonar yang berakibat pada penurunan surfaktan. Penurunan surfaktan tersebut dapat menyebabkan keadaan atelektasis. Selain itu, hipersekresi menyebabkan terjadinya sumbatan akibat sekret yang banyak (mucous plug) dengan akibat atelektasis. 6 Gambar 1. Patogenesis Asma 9

Transcript of PATOFISIOLOGI Bronkokonstriksi

Page 1: PATOFISIOLOGI Bronkokonstriksi

Bronkokonstriksi, edema dan hipersekresi saluran napas akan menyebabkan obstruksi

saluran napas bawah sehingga terjadi gangguan ventilasi berupa kesulitan napas pada saat

ekspirasi sehingga menyeabkan wheezing. Terperangkapnya udara saat ekspirasi mengakibatkan

peningkatan tekanan CO2 dan pada akhirnya menyebabkan penurunan tekanan O2. Adanya

obstruksi akan menyebabkan terjadinya hiperinflasi paru yang mengakibatkan tahanan paru

meningkat sehingga usaha napas meningkat. Adanya peningkatan tekanan CO2 dan penurunan

tekanan O2 dapat menyebabkan vasokonstriksi pulmonar yang berakibat pada penurunan

surfaktan. Penurunan surfaktan tersebut dapat menyebabkan keadaan atelektasis. Selain itu,

hipersekresi menyebabkan terjadinya sumbatan akibat sekret yang banyak (mucous plug) dengan

akibat atelektasis.6

Gambar 1. Patogenesis Asma9