Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
-
Upload
franciscus-buwana -
Category
Documents
-
view
237 -
download
1
Transcript of Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
1/36
ADMINISTRATION OF PARENTERAL
DOSAGE FORMS
r u r nPharmacology and Therapy Department
Faculty of Medicine
Universitas Gadjah Mada
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
2/36
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat:
Memahami sediaan parenteral denganmemperhatikan sifat-sifatnya dan dapatmenulis resepnya
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
3/36
POKOK BAHASAN
1. Macam sediaan parenteral
2. Keuntungan dan kerugian sediaan parenteral3. Produk parenteral dan kemasannya
4. Cara erhitun an sediaan arenteral Dru -
dosing)4. Penulisan resep untuk sediaan parenteral
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
4/36
PARENTERAL DOSAGE FORM
Injeksi (FI) adalah sediaan streril berupalarutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yangharus dilarutkan atau disuspensikan terlebih
,dengan cara merobek jaringan ke dalam kulitatau melalui kulit atau selaput lendir
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
5/36
KARAKTERISTIK SEDIAAN PARENTERAL
Steril
Bebas pirogen dan endotoksin Bebas partikel asing
Tidak boleh terbentuk inkompatibilitas dengan
zat lain
Isotonis
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
6/36
1. Larutan (solusio)
2. Serbuk kering, dilarutkan dengan aquabidestillata
3. Sus ensi
MACAM SEDIAAN INJEKSI
4. Serbuk kering disuspensikan dengan aquabidestilata
5. Emulsi6. Larutan pekat, diencerkan sebelum
digunakan
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
7/36
Bahan aktif
Bahan tambahan (antioksidan, bufer, pengawetbahan isotonis).
Pewarna tidak boleh ditambahkan
KOMPOSISI SEDIAAN PARENTERAL :
Bahan pembawa : air, minyak nabati, bukan air
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
8/36
KEUNTUNGAN INJEKSI
Pasien yang tidak dapat menelan obat secara oral, muntahatau tidak kooperatif
Dikehendaki kerja yang cepat dan seluruh dosis obat
digunakan Bermanfaat untuk situasi darurat
er an aat untu obat an tida a ti di astrointestina
atau rentan terhadap metabolisme hati dapat menghasilkan efek lokal untuk obat bila diinginkan
seperti pada anestesi pencabutan/operasi daerah gigi
Terapi parenteral dapat memperbaiki kerusakan seriuspada keseimbangan cairan dan elektrolit
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
9/36
Rasa sakit pada daerah yang diinjeksi Jika pasien hipersensitivitas terhadap obat atau
overdosis setelah penggunaan, efeknya sulit untukdikembalikan lagi. Efek sampingnya dapat berupa reaksi thrombophlebitis,
se sis ada ba ian an diin eksikan.
KERUGIAN INJEKSI
Efek psikologi pada penderita Dosis yang harus ditentukan lebih teliti dan cara
pemberian harus diberikan oleh tenaga yang sudah
terlatih.
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
10/36
Injeksi subkutis (subkutan)Injeksi subkutis biasanya diberikan dengan volume sampai2 ml. Cara pemberian subkutis lebih lambat dibandingkan
cara intramuskuler atau intravenaInjeksi intramuskularJarum suntik ditusukkan langsung pada serabut otot yang
RUTE PARENTERAL
letaknya dibawah lapisan subkutis.,pH antara 3-5
Isoasiditas harus dipertahankan (untuk menghindariresiko inflamasi pada jaringan) Bahan aktif dan bahan tambahan tidak boleh bersifat
iritatif Injeksi dengan sediaan suspensi/emulsi dapat diberikan
I.M. dan S.C.
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
11/36
Injeksi intravenaada 2 cara: langsung dengan jarum injeksi atau lewat infusbioavailabilitasnya 100%
Perhatikan kecepatan pemberian :Apabila terlalu cepat, langsung dengan jarum suntik
RUTE PARENTERAL
dengan resiko reaksi yang sangat sakitApabila terlalu lambat lewat infus, untuk obat yangeliminasi cepat, konsentrasi efek terapetik tidaktercapai
Sediaan emulsi tidak boleh diberikan atau harusmemenuhi ukuran partikel tertentu
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
12/36
Injeksi intraarteriJarang digunakan, beberapa contoh : antineoplastikuntuk melokalisir terapi kanker
Injeksi intraperitonealPenyuntikan langsung ke dalam rongga perut, dimana
RUTE PARENTERAL
o at secara cepat a sor s
Injeksi intradermalCara penyuntikan melalui lapisan kulit superficial,
tetapi volume pemberian lebih kecil dan sc,absorbsinya sangat lambat sehingga onset yang dapatdicapai sangat lambat.
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
13/36
Injeksi intratekalIntratekal umumnya diinjeksikan secara langsungpada lumbar spinal atau ventrikel sehingga sediaan
dapat berpenetrasi masuk ke daerah langsung padaSSP. Digunakan khusus untuk bahan obat yang akanberefek pada cairan serebrospinal seperi infeksi ssp
RUTE PARENTERAL
men ng , uga un u ane e na .
Injeksi intrakardial;disuntikkan langsung ke dalam jantung,
digunakan ketika kehidupan terancam dalam keadaandarurat seperti gagal jantung.
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
14/36
Sebagai contoh Suspensi jangan diberikan secara intravena dapat menyebabkan emboli
Hal-hal yang harus diperhatikan dengan sediaaninjeksi
e er an ecara u u an a a e aanlarutan (solusio) perlu perhatian khusus iritasi dan rasa sangat sakit
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
15/36
Parenteral volume kecil (small volume parenteral =
SVP)obat suntik hingga volume 100 ml disajikan
dalam single dose atau multiple dose
Parenteral volume besar (large volume parenteral =
LVP) volume berisi lebih dari 100 ml, yang biasa
TIPE PRODUK PARENTERAL
Wadah parenteralGelas jernih
Gelas berwarna digunakan untuk produk yang sensitifterhadap cahaya.
Plastik, formulasi plastik dapat berinteraksi dengan
produk, menyebabkan masalah fisika dan kimia
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
16/36
KEMASAN PARENTERAL
Single dose : ampulAmpul dibuka dengan jalan memotong pada leheram ul den an osisi er a i dibawah
Kerugian ampul :wadah terkontaminasi pecahan partikel gelas
ketika dibuka dan memerlukan syringe untukmemindahkan cairan
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
17/36
ASPIRASI DARI AMPUL
Cara :
1. Pindahkan cairan dari leher ampul dengan cara menyentikkanatau menggoyangnya dengan cepat dengan gerakan memutar
kebawah
2. Kikir sekeliling leher ampul
3. Patahkan bagian atas ampul secara hati-hati
4. Aspirasi obat dari ampul
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
18/36
Wadah disegel dengan karet penutup, cairan
yang ada dalam wadah dapat diambil langsungdengan menusukkan spuit injeksi lewat karetpenutup
Multiple-dose: vial.
KEMASAN PARENTERAL
KerugianCairan yang berhubungan dengan karetpenutup sehingga dapat terkontaminasi
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
19/36
ASPIRASI DARI VIAL
ara
Gunakan spuit injeksi dengan volume 2 kalinya yang kita inginkan Sedot udara sebanyak jumlah cairan yang diperlukan Masukkan jarum kedalam vial (melalui bagian atas) dan jungkirkan vial
menghadap kebawah
Semprotkan udara kedalam vial (memberikan tekanan) Aspirasi sejumlah cairan yang dibutuhkan dan lebihkan 0,1 ml. Pastikan
bahwa ujung jarum berada dipermukaan cairan Tarik jarum ke keluar dari vial
Hilangkan udara yang mungkin masih dalam ada dalam spuit
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
20/36
MELARUTKAN OBAT KERING
Cara :1. Masukkan jarum tegak lurus ke dalam vial2. Sedot udara sebanyak jumlah pelarut yang telah ada dalam spuit3. Semprotkan hanya cairan pelarut yang ada dalam vial, jangan udaranya
4. Kocok5. Jungkirkan vial sehingga menghadap ke bawah6. Semprotkan udara ke dalam vial7. Aspirasi seluruh larutan tanpa udara
8. Buang udara dalam spuit
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
21/36
Berupa larutan dengan volume yang besar
Cara pemberian lewat intravena Merupakan sediaan single dose dengan volume 100 ml atau
lebih dan tidak mengandung bahan pengawet
SEDIAAN INTRAVENA
Merupakan larutan steril mengandung bahansederhana misalnya glukosa, asam amino atau
elektrolit
Menggunakan alat pompa infus, alat pengatur tetes, kanul
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
22/36
memperbaiki gangguan elektrolit
memperbaiki gangguan cairan tubuh
memperbaiki nutrisi sebagai pembawa bahan obat lain
PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA
Mengurangi iritasi obat dan
cara untuk memberikan terapi lanjutan
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
23/36
CAIRAN STERIL
IRIGASI DAN DIALISA larutan yang digunakan untuk membersihkan
sistem sirkulasi tubuh dengan cara mengaliri padabagian tertentusyarat : steril dan bebas pirogen
volume yang digunakan besar dikemas dalam
wadah yang besar
LARUTAN IRIGASI- Larutan steril dan bebas pirogen dan digunakan untukmencuci dan merendam luka karena operasi
- Berisi Na Cl 0,9%
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
24/36
Dialisis didefinisikan sebagai proses dimana bahan yangtidak berguna dalam larutan dipisahkan dengan caradifusi melewati membran
Contoh Larutan dialisa peritoneal digunakan untuk
mengeluarkan toksin yang diekskresikan melalui
LARUTAN DIALISA
ginjal Hemodialysis adalah proses mengeluarkan racun dari
dalam darah.
Larutan dialisa berisi- dekstrose,
- vitamin, mineral, elektrolit,- asam amino atau peptida sebagai sumber nitrogen
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
25/36
Seorang anak Daruni, umur 1,5 tahun, berat badan 12 kg
mengalami panas dan kejang-kejang. Dokter memberikanantikonvulsan berupa injeksi diazepam dengan dosis0,1-0,3 mg/kg BB yang tersedia ampul 5mg/ml volume 2 ml
PERHITUNGAN DOSIS PARENTERAL
era a vo ume ca ran n e aze am yang u u an
Jawab :
Daruni 1,5 th, 12 kg 12 x (0,1 0,3) mg = (1,2-3,6) mg2,5------ X 2 ml = 0,5 ml
10
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
26/36
Dosis phenitoin untuk dewasa adalah 3mg/kgBB,diberikan tiap 8 jam. Jika dokter memberikan obat
tersebut untuk Bp. Agus (47 th, 60 kg), dan phenitointersedia dalam bentuk solusio dengan kemasan vialkekuatan 50 mg/ml, berisi 5 ml.
PERHITUNGAN DOSIS PARENTERAL
Berapa volume phenitoin yang harus diberikan untuk Bp.Agus sekali suntik ?
Jawab :
Bp. Agus 47 th, 60 kg 60 x 3 mg = 180 mg180----- X 5 ml = 3,6 ml
250
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
27/36
Seorang anak dengan umur 2th, berat badan 10 kg,memerlukan suntikan antibiotika Gentamycine. Diketahuidosis initial gentamycine per i.m. untuk bayi & anak adalah5 mg/kg BB/dosis dan sediaan injeksi yang ada adalah vial2 ml (40 mg/ ml). Berapa volume Inj. Gentamycine yang
PERHITUNGAN DOSIS PARENTERAL
diperlukan untuk sekali suntik?
Jawab :
Anak 2th, 10 kg
10 X 5 mg = 50 mg50-------- X 2 ml = 1,25 ml
80
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
28/36
INFUS INTRAVENOSA
Seorang bayi menderita H.influenza meningitis diberiinfus 250 mg ampisilin Na dalam 100 ml Dekstrose 5%yang harus habis dalam waktu 4 jam.
PERHITUNGAN DOSIS PARENTERAL
,berapa kecepatan infus dalam 1 menit ?
Jawab :
1 ml = 60 tetes 100 ml = 100 x 60 tetes = 6000 tetes
4 jam = 4 x 60 menit = 240 menit
6000/240 = 25 tetes/menit
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
29/36
Selama 24 jam setelah operasi, Anton (20 th) diinfusdengan dextrose 5% dalam 0,2% saline.
Jumlah volume total infus yang diberikan selama 24 jamadalah 3 liter
Bila 1 ml infus = 10 tetes, berapa kecepatan infus dalam
PERHITUNGAN DOSIS PARENTERAL
1 menitJawab :
1 ml = 10 tetes 3 liter = 3000 x 10 tetes = 30.000 tetes
24 jam = 24 x 60 menit = 1440 menit
Jadi tiap menit = 30.000/1440 = 20,83 tetes 21 tetes
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
30/36
l
Bagaimana caramenuliskan pada
kertas resep( R/ )
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
31/36
Dr.RaminaSIP : 2345/SP/2005
Tempat praktek/rumahJl.Kusumanegara 1
Yogyakarta
Yogyakarta, 01/11/2009
R/ inj. Diazepam 5mg/ml 2 mlvial No II
S. i.m. m
R/ Spuit injeksi 10 ml No IV
S.i.m.m.
Pro : Bona (8th, 10 Kg)
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
32/36
Dr.ReianaSIP : 2345/SP/2005
Tempat praktek/rumahJl.Kusumanegara 1
Yogyakarta
Yogyakarta, 01/04/2010
R/ Inj. Phenitoin 50 mg/ml 5 mlam . No V
S. i.m.m
R/ Spuit injeksi 10 ml No IV
S.i.m.m.
Pro : Ibu Haryo
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
33/36
Dr.ReianaSIP : 2345/SP/2005
Tempat praktek/rumahJl.Kusumanegara 1
Yogyakarta
Yogyakarta, 01/04/2010
R/ IV catether no 16G No. IIS. i.m.m
Pro : Ibu Sisca
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
34/36
Dr.ReianaSIP : 2345/SP/2005
Tempat praktek/rumahJl.Kusumanegara 1
Yogyakarta
Yogyakarta, 01/04/2010
R/ Infus set paediatric No IS. i.m.m
Pro : Saskia (5 year-old)
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
35/36
REFERENSI
Gennaro A.R. editor 2002.Remington : the Scienceand Practice of Pharmacy21th ed. PhiladelphiaCollege of Pharmacy Science
Allen L.V; Popovich N.G; Ansel H.C. 2006Pharmaceutical Dosage Form and Drug DeliveryS stem8 th ed
Lachman, L, et all, (1986), The Theory and Practise ofIndustrial Pharmacy, Third Edition, Lea andFebiger, Philadelphia.
Lieberman H.T., Marten M., Banker G.S., 2007.
Pharmaceutical Dosage Form : Disperse System,Volume 1, Lea and Febiger, Philadelphia.
World Health Organization 1994 Guide to Good
Prescribing, Geneva
-
7/25/2019 Parenteral Dosage Form [Compatibility Mode]
36/36
Tri MuriniSIP : 2345/SP/2005
Tempat praktekJl.Farmako No 1Yogyakarta, telp. (0274)1234
Yogyakarta, 20/04/2010
R/ terimakasih atasR/ terimakasih atasR/ terimakasih atasR/ terimakasih atas
perhatiannyaperhatiannyaperhatiannyaperhatiannya
Pro: mahasiswa ( 21 years)