Nutrisi Parenteral (NPE)

download Nutrisi Parenteral (NPE)

of 24

description

Definisi NPEIndikasi pemberian nutrisi parenteralCara pemberian nutrisi parenteral

Transcript of Nutrisi Parenteral (NPE)

Nutrisi Parenteral

Nutrisi Parenteral (NPE)Theresia Yoshiana11.2011.214

DefinisiNutrisi Parenteral adalah suatu bentuk pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan. Tujuan NPE untuk:Mencukupi kebutuhan energi basal dan pemeliharaan kerja organ)Menambah konsumsi nutrisi untuk kondisi tertentu, seperti stres (trauma, sakit berat)Untuk perkembangan dan pertumbuhan

KlasifikasiBerdasarkan cara pemberian Nutrisi Parenteral dibagi atas (ASPEN, 1995) :Nutrisi Parenteral Sentral/Total, diberikan jika batasan jumlah kalori tidak terpenuhi (indikasi absolut)Nutrisi Parenteral Perifer (suportif/suplemen)Diberikan bila Dalam waktu 5-7 hari pasien diharapakan mampu menerima nutrisi enteralMasih ada nutrisi enteral yang dapat diterima pasienDiberikan dengan indikasi relatif

Indikasi NPEGangguan absorpsi makanan seperti pada fistula enterokunateus, atresia intestinal, kolitis infektiosa, obstruksi usus halus.Kondisi dimana usus harus diistirahatkan seperti pada pankreatitis berat, status preoperatif dengan malnutrisi berat, angina intestinal, stenosis arteri mesenterika, diare berulang.Gangguan motilitas usus seperti pada ileus yang berkepanjangan, pseudo-obstruksi dan skleroderma.Kondisi dimana jalur enteral tidak dimungkinkan seperti pada gangguan makan, muntah terus menerus, gangguan hemodinamik, hiperemesis gravidarum.Keadaan Pasien tidak dapat makan, pasien tidak boleh makan, atau pasien tidak mau makan

Tidak Direkomendasikan NPE RutinPasien-pasien kanker yang sedang menjalankan terapi radiasi dan kemoterapi.Pasien-pasien preoperatif yang bukan malnutrisi berat.Pankreatitis akuta ringan.Kolitis akuta.AIDS.Penyakit paru yang mengalami eksaserbasi.Pasien gagal napas (pO2 50) karena karbohidrat akan meningkatkan produksi CO2Luka bakar.Penyakit-penyakit berat stadium akhir (end-stage illness).

Strategi Pemberian NPEIdentifikasi status giziMenentukan problem nutrisiMenghubungkan tujuan NPE dan penyakit primerMenghitung kebutuhan nutrien per hariMenyusun kebutuhan nutrien dengan preparat cairan yang tersediaMenentukan cara pemasangan infus

1. Identifikasi status giziGizi lebih, cukup, atau kurangGizi cukup NPE dimulai hari ke-III, setelah fase Ebb dilewati (kadar hormon stres masih tinggi, sel resisten insulin dan GDS tinggi) Fase Ebb: cukup cairan elektrolit dan dekstrosa 5%NPE setelah keadaan tenang (demam, nyeri, renjatan, gagal napas diatasi) yaitu kadar kortisol, katekolamin dan glukagon menurunGizi kurang dimulai lebih awal, 24-48 jam.

2. Menentukan Problem NutrisiNPE Parsial vs NPE TotalBergantung kondisi:Pasien bisa menerima makanan oral penuh, sebagian atau sama sekali tidak bisa/tidak bolehBerapa lama kondisi diperkirakan berlangsung

3. Menghubungkan Tujuan NPE dan Penyakit PrimerMasalah khusus: gangguan hati, gangguan ginjal, diabetes melitusDM NPE hari ketiga, syaratnya kadar glukosa darah 40%

Menghitung Kalori (2)Rumus Howard Lynd:25 kkal/kgBB tanpa stres30 kkal/kgBB stres ringan35 kkal/kgBB stres sedang40 kkal/kgBB stres beratRumus menurut bagian metabolik FKUIPria: 30 kkal/kgBB idealPerempuan: 25 kkal/kgBB idealDitambah dengan: infeksi 20-30%, kurang gizi 20-30%, demam 10% tiap naik 10CSumber Kalori: 50% karbohidrat, 30% protein, 20% lemak

Karbohidrat1 gram karbohidrat = 4 kkalMinimal: 100 150 gram glukosa untuk keseimbangan nitrogenJika karbohidrat hanya berasal dari cairan dektrose 5% atau 10% maka dalam :1000 cc D5= 50 gram= 205 kcal1000 cc D10= 100 gram= 410 kcal

Lemak1 gram lemak = 9 kkalUntuk mencegah defisiensi asam lemak esensial, diberikan asam lemak esensial 4-8% kalori total.Pemberian emulsi lemak 30-40% kalori total adalah optimal.KI absolut infus emulsi lemak: trigliserit 500 mg/L,Kolesterol 400 mg/LKI relatif : Trigeliderit 300 - 500 mg/l. Kolesterol 300 - 400 mg/L, ganggguan berat faal ginjal dan hepar .Contoh larutan lemak Misalnya R/Ivelip, konsentrasi 10% dan 20%. 1000 cc larutan 20% mengandung 2000 kkal dengan osmolaritas yang rendah yaitu 270 mOsm. Botol 250 cc yang mengandung 50 gram lemak, mengandung 500 kkal dengan osmolaritas yang sama.

Protein/Asam Amino1 gram asam amino = 4 kkalPemberian protein dianjurkan: 1-1,5 g/kgBB/hariLarutan asam amino pada umumnya bersifat hiperosmotik, oleh karena itu pada pemberian melalui vena perifer perlu dilakukan pengenceran misalnya dengan dekstrose, atau dipilih asam amino dengan konsentrasi rendah. Contoh yang ada dipasaran R/ Aminofusin L-600 dimana tiap 1000 cc mengandung: Asam amino 50 gram, karbohidrat 100 gram, ion Na 40 mmol, ion K 30 mmol, osmolaritas 1100 mOsmR/ Pan Amin G tiap 1000 cc mengandung: Asam amino 27,2 gram, karbohidrat 50 gram, ion Na dan K tidak ada, osmolaritas 407 mOsm

Protein/Asam AminoPemberian asam amino yang bertujuan menjaga balance nitrogen positif, perlu ada perlindungan kalori 25 kcal tiap 1 gram asam amino. Misalnya pada pemberian asam amino/protein 50 gram, dibutuhkan 1200 kcal atau 300 gram karbohidrat. Jika asam amino bertujuan sebagai nitrogen sparing effect dimana menjaga agar protein viscera atau otot tidak dirobah menjadi kalori, jadi balance nitrogen sama dengan nol, maka tidak perlu diberikan kalori.

ElektrolitKebutuhan dasar elektrolit per kgBB/hari dewasa:Natrium (Na)1,0-2,0 mmol atau 100-200mEq/hariKalium (K)0,7-1 mmol atau 50-100 mEq/hariKalsium (Ca)0,1 mmol atau 7,5-10 mEq/hariMagnesium (Mg) 0,1 mmol atau 10-12 mEq/hariFosfor (P) 0,4 mmol atau 12-16 mEq/hari

VitaminKebutuhan vitamin direkomendasikan

Vitamin A 1mg (3300 IU)Vitamin D 200g (5 IU)Vitamin E 10g (10 IU)Vitamin C 100 mgAsam Folat 400mgNikotinamid 40 mgRiboflavin 3,6 mgTiamin 3 mgPiridoksin 4 mgSianokobalamin 5 gAsam Pantotenat 15 mgBiotin 60g

Trace ElementDirekomendasikan (g/hari)Seng2500-6000 penyembuhan lukaTembaga500-1500 maturasi eritrositIodine130-910Mangan150-800 metabolisme kalsiumFlorid950Kromium10-15Selenium200Molibdenum20

5. Kebutuhan Nutrien dengan Kemasan Cairan yang TersediaMengandung kalori karbohidrat sajaDekstrose 5%, Dekstrose 10%, Dekstrose 40%Mengandung karbohidrat dan elektrolitTriparen 1, Triparen 2, KA-EN 1B, KA-EN 3A/3BMengandun asam aminoAminovel 600, Aminofusin 1000, Pan Amin GMengandung lemakIntralipid 10%, Intralipid 20%

6. Cara Pemasangan InfusJangka Pendek (