Paparan Dirjen Buk (Kebijakan Kemkes Dlm Akreditasi Rs) - Jakarta 15 Nop 2011

32
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKREDITASI RS MENUJU INTERNASIONAL dr. Supriyantoro, Sp.P, M.Kes Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Jakarta, 15 Nopember 2011

Transcript of Paparan Dirjen Buk (Kebijakan Kemkes Dlm Akreditasi Rs) - Jakarta 15 Nop 2011

  • NILAI-NILAI 154326RENSTRA KEMENTERIANKESEHATAN 2010-2014VISIMasyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilanSTRATEGI KEMENTERIAN KESEHATANMeningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madaniMelindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatanMenciptakan tata kelola kepemerintahan yang baikPRO RAKYATINKLUSIFRESPONSIFEFEKTIFBERSIHMISI

  • RPJMN & RENSTRA KEMENKES TAHUN 2010-2014

  • Target Rencana Strategis UKPTahun 2010 - 2014

    Gawat Darurat 90%

    Jumlah rumah sakit yang melaksanakan PONEK 100%Jumlah RS yg terakreditasi 90%Pelayanan kesehatan bagi Gakin di kelas III rumah sakit sebesar 100%

  • PELAYANAN KESEHATAN MELAMPAUI BATAS NEGARA (GLOBALISASI) TEKNOLOGI KESEHATAN MAKIN MAJUPENAWARAN PELAYANAN KESEHATAN BARU OLEH PARA PESAINGTINGKAT PENDIDIKAN DAN EKONOMI MASYARAKAT SEMAKIN TINGGI pasar sangat tergantung pada keinginan pasien (customer oriented)KOMPETISI DARI LUAR NEGERI Kemudahan Akses ; Keramah tamahan ; Keterbukaan Informasi ; Harga Bersaing ; Kemasan BaikTANTANGAN RUMAH SAKIT DIMASA MENDATANG

  • UU RI NO. 44/2009 ttg RUMAHSAKITDalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib akreditasi minimal 3 tahun sekali (psl 40, ayat 1) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga independen dalam/luar negeri berdasarkan standar akreditasi yg berlaku (psl 40 ayat 2)

    Lembaga independen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri

  • UU RI NO. 44/2009 ttg RUMAHSAKITMengatur ketentuan umum; asas & tujuan; tugas & fungsi; tgg jawab pemerintah & pemda; klasifikasi; perizinan; penyelenggaraan,keharusan akreditasi; pencatatan & pelaporan;pembinaan, pengawasan & ketentuan pidana Menjadi acuan dalam kebijakan-kebijakan Kementerian Kesehatan dalam urusan RS

  • STUDI KELAYAKAN &TATA RUANGRSMEMENUHI STANDAR INPUT(blm dpt memenuhi semuanya)PENETAPAN KELAS(pengelompokan RS berdasarkanFas & kmampuan yan - Kemkes)IZIN OPERASIONAL TETAP(5 thn Pemda/Kab/Kota)REGISTRASI(Pencatatan resmi - Kemkes)AKREDITASI(Pelayanan bermutu - Kemkes)IZIN MENDIRIKAN (2 thn Pemda Prop/Kab/Kota)IZIN OPERASIONAL SEMENTARA(1 thn Pemda Prop/Kab/Kota)MEMENUHI STANDAR INPUT, PROSES, OUTPUT/OUTCOMEPENINGKATAN KELASPERPANJANGAN IZIN

  • DASAR HUKUMUndang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik KedokteranUndang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah SakitPeraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota.Kepmenkes No. 922 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintah, antara Pemerintah, Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/KotaPermenkes No. 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah SakitPermenkes No. 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit*

  • RS di MasaMendatangMemberikanYanmed Prima Kualitas layanan/mutu Lebih peka pada kebutuhan masyarakat Patien Safety Oriented Kompetitif Menyediakan layanan baru sesuai perkembangan iptek Lebih efektif Tarif lebih terjangkau Menciptakan kepuasan pasien , provider , masyarakat

    *RS Berkelas DuniaHARAPAN DI BIDANG PERUMAHSAKITAN

  • PELAKSANA AKREDITASI RS DI INDONESIAKOMISI AKREDITASI RS (KARS)Suatu Komisi yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan untuk Membantu Kementerian Kesehatan dlm pelaksanaan teknis akreditasi dan bekerja secara Independent (surveior)

  • A. BIMBINGAN PRA AKREDITASI

    B. PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PENETAPAN STATUS AKREDITASI dgn SK KETUA KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT DAN DIKETAHUI OLEH DIRJEN BINA UPAYA KESEHATAN a.n. MENTERI KESEHATAN

    C. PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI

  • Langkah-langkah menuju akreditasi RS81765432Pemantapan komitmen seluruh stakeholder Pengumpulan informasiSosialisasi kepada seluruh anggota organisasiPembentukan pokjaSelf assessment awalIdentifikasi kekuranganLakukan assessment ulang

    Upayakan perbaikan berdasarkan hasil identifikasi

  • Lanjutan9121110Bimbingan (bila perlu)Perbaikan-perbaikan sesuai hasil bimbinganLakukan self assessment ulangMengajukan survey akreditasi

    your name

    INDIKATOR RENSTRA DIT BUKR PD RPJMN II (2010 2014) % RS YANG TERAKREDITASITARGET : 2010 50 % (689 RS) 2011 60 % (826 RS) 2012 70 & (964 RS) 2013 80 % (1102 RS) 2014 90 % (1240 RS)100% adalah 1378 RS

  • DATA RS TERAKREDITASI DI INDONESIA BERDASARKAN KEPEMILIKAN SAMPAI OKTOBER TAHUN 2011RSPUBLIKRSTNIRSPOLRIRSBUMNRSSWASTA336RS61RS37RS24RS320RSPERSENTASE RS TERAKREDITASI DI INDONESIA 56.46% (778 RS dari 1378 RS)

  • AKREDITASIDI INDONESIA

  • Admin & manajYan MedisGawat DaruratKeperawatanRekam MedisAdmin & manajYan MedisGawat DaruratKeperawatanRekam MedisKamar OperasiLaboratoriumRadiologiYan RistiDalinFarmasiK-3

    Admin & manajYan MedisGawat DarutatKeperawatanRekam MedisKamar OperasiLaboratoriumRadiologiYan Risti10. Pengendalian Infeksi11. Farmasi12. K-313. Rehabilitasi Medis14. Yan intensif15. Yan gizi16. Yan darah

    5 Pelayanan12 Pelayanan

    16 Pelayanan

    SURVEI AKREDITASI RS

    STANDAR AKREDITASI NASIONAL

  • Tidak Terakreditasi (tidak lulus) Akreditasi bersyarat Akreditasi penuh Akreditasi Istimewa

    HASIL PENILAIAN AKREDITASI

  • AKREDITASI NASIONALAKREDITASI MENUJU STANDAR INTERNASIONAL

  • Akreditasi di Indonesia akan dikembangkan menjadi akreditasi menuju standar internasionalStandar Akreditasi mengacu kpd standar JCI KARS terakreditasi oleh ISQua

  • STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI MENUJU STANDAR INTERNASIONAL

  • 4. Survei akreditasi dengan standar JCI pd 7 RS : RSCM, RSPAD Gatot Soebroto, RS Fatmawati, RS Sanglah,RS Sardjito, RS Adam Malik & RS Wahidin Sudirohusodo

    RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN 2010- 2014No. HK.03.01/160/I/2010 (Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan) Indikator : Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class) sebanyak 5 kota

  • draft Standar Akreditasi pelayanan internasional telah di uji coba & dipublikasikan dalam seminar akreditasi & pelatihan surveior

  • STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKITMENUJU STANDAR INTERNASIONAL KELOMPOK STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN

    II. KELOMPOK STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT

    SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

    IV. SASARAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS

    7 BAB6 BAB6 sasaran 3 sasaran

  • HASIL PENILAIAN AKREDITASI

    Kedepan PratamaMadyaUtamaParipurna

  • 1. Akreditasi RS baru (Nasional) merupakan pengembangan menuju standar Internasional dg mengadopsi 14 standar dalam standar JCI berlaku mulai 20122. Sesuai amanat UU No.44 ttg RS, 28 Okt th 2009, akreditasi wajib 3 th sekali masa toleransi okt 20113. Renstra kemkes pencapaian target RS terakreditasi pada: Th 2011 = 60% , Th 2014 = 90% perlu peran Kadinkes Provinsi/kab/kota meningkatkan motivasi RS untuk akreditasi memberi daftar RS yg belum akreditasi

  • 3. Untuk percepatan pencapaian target Ditjen BUK, Kemkes membantu biaya bimbingan 120 RS & survey akreditasi 190 RS th 2011 4. Perlu adanya komitmen dari para Kadinkes Prov & kab/kota untuk menjadikan akreditasi sebagai prioritas program di provinsi masing25. Untuk mempercepat pencapaian target akreditasi KaDinKes diharapkan melakukan perencanaan kedepan tahun 2014 termasuk alokasi dana dan sumber daya manusia

  • 7.Perlu komitmen para Direktur RS untuk melaksanakan akreditasi sesuai dengan kemampuan dan kelas RS8.Perlu dibentuk Pokja/ Tim internal RS yang mengelola proses akreditasi dengan melibatkan seluruh SMF RS9.Bagi RS yg sudah mengajukan usulan untuk bimbingan & survey sejak th 2011 bisa menggunakan sistem akreditasi lama s/d Juni 2011

  • 10. Bagi RS yg pertama kali mengajukan akreditasi untuk 5 pelayanan , akan diberi bantuan biaya dr kemkes11. Bagi RS yang telah terakkreditasi dg sistem lama dapat di akreditasi dg sistem baru setelah masa berlaku habis

  • *Presentation InformationCONFIDENTIAL**PARA HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

    BANYAK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENGAPA HARUS MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERSTANDAR DUNIA, DIANTARANYA ADALAH:1. PELAYANAN KESEHATAN MELAMPAUI BATAS NEGARA (GLOBALISASI)2. TEKNOLOGI KESEHATAN MAKIN MAJU3. PENAWARAN PELAYANAN KESEHATAN BARU OLEH PARA PESAING4. TINGKAT PENDIDIKAN DAN EKONOMI MASYARAKAT SEMAKIN TINGGI SEHINGGA PASAR SANGAT TERGANTUNG PADA KEINGINAN PASIEN (CUSTOMER ORIENTED)5. KOMPETISI DARI LUAR NEGERI Kemudahan Akses ; Keramah tamahan ; Keterbukaan Informasi ; Harga Bersaing `; Kemasan Baik.

    ALASAN MENGAPA BEROBAT KELUAR NEGERI, DIANTARANYA ADALAH:MEMBIAYAI PENGOBATANNYA SENDIRIMENCARI OPINI LAINPELAYANAN YANG BURUK DI RSFASILITAS YANG BURUK DI RSKUALITAS DOKTER YANG BURUK DI RUMAH SAKIT**Presentation InformationCONFIDENTIAL****Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL***Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL***Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL*Presentation InformationCONFIDENTIAL*