Kebijakan Kemkes Dalam Upaya PPI

19

Transcript of Kebijakan Kemkes Dalam Upaya PPI

  • Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta dapat memahamiKebijakan Kemkes tentang upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

  • PendahuluanDasar HukumKebijakan Kemkes dalam upya PPIStruktur Organisasi PPIKriteria Komite dan Tim PPITugas dan fungsi organisasi

  • *PENDAHULUANPeningkatan kasus-2 penyakit infeksi (new emerging, emerging dan re-emerging diseases), Wabah /KLB.RS dan Fas. Yan. Kes lainnya harus mampu memberikan pelayanan yg bermutu, akuntabel, transparan thdp masyarakat : khususnya jaminan keselamatan pasien (patient safety). Perlu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pembinaan upaya menekan kejadian infeksi.Rekomendasi mengacu pada :Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yg dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan (2007)

  • SK Menkes No 270/Menkes/SK/III/2007 ttg Pedoman Manajerial PPI di RS dan Fas Yankes LainnyaSK Menkes No 382/Menkes/SK/III/2007 ttg Pedoman PPI di RS dan Fas. Yankes LainnyaSK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 ttg SPM RS SK Menkes 1165.A./Menkes/SK/X/2004 ttg KARSSE Dirjen Bina Yanmed No.HK.03.01/III/3744/08 ttg Pembentukan Komite PPI RS & Tim PPI RSDASAR HUKUM

  • KEBIJAKAN KEMKES DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKITSetiap RS & Fas. Yan Kes lainnya harus melaksanakan PPI SK Menkes 270/Menkes/SK/III/2007

    Pelaksanaan PPI yang dimaksud sesuai dgn :Pedoman Manajerial PPI di RS & Fas. Yan. Kes Lainnya; Pedoman PPI di RS & Fas. Yan. Kes Lainnya

    Direktur RS dan Fas. Yan. Kes lainnya membentuk :Komite PPITim PPIKomite dibawah koordinasi Direktur.

    4. Komite dan Tim PPI mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang jelas.

    5. Setiap RS dan Fas Yan Kes lainnya wajib memiliki IPCN (Infection Prevention and Control Nurse).

  • STUKTUR ORGANISASIPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

  • KOMITE PPIKRITERIA:Mempunyai minat dalam PPI.Pernah mengikuti Diklat dasar PPI.

    Ketua, sebaiknya dokter (ICD), berminat, peduli, memiliki pengetahuan, pengalaman, mendalami masalah infeksi, mikrobiologi klinik, atau epidemiologi klinik.Wakil KetuaSekretaris, sebaiknya perawat senior (ICN), disegani, berminat, mampu memimpin, aktif.Anggota

  • Tim PPI terdiri dari IPCN dan IPCD, 1 (satu) dokter PPI setiap 5 (lima) IPCN.TIM PPIRS diwajibkan memiliki IPCN purna waktu, dengan rasio 1 (satu) IPCN untuk tiap 100 - 150 TT. IPCN dibantu beberapa IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse) dari tiap Unit.

  • TUGAS DIREKTUR

    Antara lain :Membentuk Tim PPIRS dengan SK.Mendukung penyelenggaraan upaya PPI.Menyediakan fasilitas sarana, prasarana dan anggaran.Menentukan kebijakan PPI.Mengesahkan SOP, pedoman, kebijakan PPIRS.Mengevaluasi kebijakan PPI atas saran Komite PPIRS

  • TUGAS KOMITE PPIAntara lain :

    Menyusun, menetapkan mengevaluasi dan mensosialisasikan kebijakan PPI - RS.Melakukan investigasi dan penanggulangan masalah / KLB HAIs bersama Tim PPI.Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dgn prinsip PPI dan aman bagi yg menggunakan.Menerima laporan Tim PPI & membuat laporan kepada Direktur.

  • Kriteria : Ahli atau dokter yang mempunyai minat dalam PPI.Mengikuti Diklat dasar PPI.Memiliki kemampuan leadership.IPCO (Infection Prevention and Control Officer)

  • Tugas IPCO :Antara lain :Berkontribusi dalam diagnosis & terapi infeksi yang benar.Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans.Bekerjasama dengan IPCN memonitor kegiatan surveilans infeksi & mendeteksi serta menyelidiki KLB.Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan prosedur terapi.

  • Kriteria : Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi PPI.Memiliki komitmen dibidang pencegahan pengendalian infeksi.Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan percaya diri.Bekerja purna waktu.IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)

  • *Kriteria : Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi PPI.Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi.Memiliki kemampuan leadership.PELAKSANA PPI RS IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse)

  • MonitoringDilakukan oleh IPCN, IPCLN Dilakukan setiap hari check listAda fomulir Evaluasi Dilakukan oleh Tim PPIRS setiap 1 bulanDilakukan oleh Komite PPIRS setiap 3 bulanPelaporanLaporan tertulis kepada Direktur 1 bulanLaporan rutin harian, mingguan, bulanan, triwulan, semester, tahunan.MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

  • STANDAR PELAYANAN MINIMALRUMAH SAKITSK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 ttg SPM RS :Tersedianya anggota Tim PPI yang terlatih (standar 75%)Tersedianya Alat Pelindung Diri (standar 60%)Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi di RS (standar 75%)

  • *SURAT EDARAN DIRJEN BINA YANMED NOMOR : HK.03.01/III/3744/08TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE & TIM PPIAgar semua RS segera menindaklanjuti :Kepmenkes No: 270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Manajerial PPI di RS & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya , serta Kepmenkes No : 382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya dengan membentuk Komite PPI danTim PPI di RS.

  • [email protected]

    ***************