pankreatitis-akut-2

22
PANKREATITIS dr. Fatimah Eliana SpPD Penyakit pada pankreas terkadang sulit untuk didiagnosis dan diobati, karena lokasinya di retroperitoneal dan memiliki fungsi fisiogis yang sangat kompleks Klasifikasi : 1. Pankreatitis akut: Peradangan akut pada kelenjar pankreas 2. Pankreatitis kronik

description

.

Transcript of pankreatitis-akut-2

PANKREATITIS

dr. Fatimah Eliana SpPD

• Penyakit pada pankreas terkadang sulit untuk didiagnosis dan diobati, karena lokasinya di retroperitoneal dan memiliki fungsi fisiogis yang sangat kompleks

• Klasifikasi :1. Pankreatitis akut:

Peradangan akut pada kelenjar pankreas2. Pankreatitis kronik

PANKREATITIS AKUT

ETIOLOGI• Batu saluran empedu• Infeksi : bakteri (S. thyposa, leptospira), virus (DBD)• Alkoholisme berat• Obat : steroid, diuretik, tiazid• Hiperlipidemia dan hiperparatiroid• Gangguan metabolik : asidosis metabolik, uremia• Gangguan imunologik : SLE• Defisiensi protein• Toksin• Kehamilan : pankreatitis gestational• Lain-lain : gangguan sirkulasi, stimulasi vagal

PATOFISIOLOGI

Terdiri dari 2 fase :1.Fase awal : 72 jam2.Fase lanjut : keterlibatan multi organ → systemic

inflammatory respons syndrome (SIRS) pada awal minggu ke-2

SIRS : gambaran klinis yang disebabkan oleh efek sistemik pelepasan mediator pro inflamasi akibat proses inflamasi di jaringan pankreas

DIAGNOSIS

ANAMNESIS• Nyeri hebat:

– Bila timbulnya mendadak maka umumnya keadaan penyakit sangat berat

– Nyeri perut umumnya dirasakan di epigastrium atau hipokondrium kiri, yang menjalar sampai ke punggung

– Nyeri bertambah setelah makan atau tidur dalam posisi terlentang

• Mual dan muntah, – Cairan muntah bisa berwarna hijau– Setelah muntah nyeri tidak berkurang

• Demam, kadang disertai menggigil

PEMERIKSAAN FISIK• Nyeri perut, dan bila ditekan bertambah nyeri• Takikardia

DIAGNOSIS :ANAMNESIS• Nyeri perut hebat di epigastrium yang menetap lebih dari 5

jam : SKOR 1• Mual : SKOR 1• Muntah : SKOR 1• Nyeri periumbilikal : SKOR 2

PEMERIKSAAN FISIK• KU sedang-berat : SKOR 1• Nadi > 90 X/menit : SKOR 1• Suhu aksila > 37,50C : SKOR 1• Nyeri hipogastrium kiri : SKOR 1• Nyeri hipogastrium kanan : SKOR 1

DIAGNOSIS

LABORATORIUM

• Leukosit > 10.000/Ul : SKOR 1

Skor total > 9 → Pankreatitis akut

Sensitivitas : 92,3 %

Spesifisitas : 64 %

PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM• Amilase-lipase : > 6 X nilai normal• CRP : (+) → nekrosis• PMN elastase, fosfolipase A2, anti protease, sitokin

USG abdomen • duktus pankreatikus• sistem bilier (duktus biliaris intra dan ekstra hepatik)

CT scan abdomen • Kriteria Balthazar dan Ranson

MRCP dan ERCP

USG PANKREAS AKUT

CT SCAN PANKRAES AKUT

KOMPLIKASI

1. Pseudokista- nyeri menetap- peningkatan leukosit dan amilase terus menerus- CT scan terdapat kista

2. Abses- demam dan nyeri tekan abdomen- leokositosis- CT scan terdapat gas di pankreas

3. Pankreatitis hemoragika- penurunan Hb/Ht tanpa hemolisis dan perdarahan gastrointestinal- ekimosis di pinggang (tanda Turner) atau di periumbilikus (tanda Cullen)

PENATALAKSANAAN

A. TERAPI SUPORTIF1. Penggantian cairan

- bila terdapat syok → cairan kristaloid 6-10 liter- observasi tanda vital, jumlah urin dan fungsi ginjal

2. Mengatasi nyeri abdomen- pasang NGT- analgesik narkotik : petidin 50-100 mg/24 jam- somatostatin 250 ug/jam

3. Mengatasi hipoksemia- O2 nasal, pada keadaan yang berat → ventilasi mekanik- efusi pleura → tidak perlu dipungsi

4. Kelainan metabolik- (Ca) < 7,5 mg/dl → 10-20 ml Ca glukonas 10 % (IV)- (glukosa) > 200 mg/dl → insulin

PENATALAKSANAAN

5. Gastritis yang berat

- antagonis H2, antasid dan sukralfat

6. Nutrisi

- fase awal : dipuasakan → nutrisi per-infus

- nyeri berkurang dan cairan per lambung < 100 cc/24

jam → diet cair per NGT

- perbaikan : diet lunak → nasi biasa

7. Antibiotika

- terdapat tanda infeksi saluran empedu (kolangitis) →

sefaloporin generasi III

- nekrosis pankreas yang terinfeksi → quinolon, imipenem

PENATALAKSANAAN

B. TERAPI PENYEBAB DAN KOMPLIKASI1. Penyebabnya batu :• batu di duktus biliaris intrahepatik→ ERCP + sfingterotomi• batu di duktus biliaris ekstrahepatik → kolesistektomi

2. Pseudokista• ukuran kista < 4 cm : tidak perlu operasi• ukuran kista > 6 cm dan menetap selama 6-8 minggu :

drainase

3. Abses• drainase surgikal• antibiotika broad spectrum

PENATALAKSANAAN

4. Pankreatitis hemoragika• transfusi• Operasi

PROGNOSISKriteria Ranson• Awal

Menggambarkan beratnya proses inflamasi• Umur > 55 tahun• Leukosit > 16.000/mm3

• Glukosa > 200 mg/dl• LDH > 350 IU/L• SGOT > 250 U/l

PROGNOSIS

B. Dalam waktu 48 jam

Menggambarkan efek sistemik aktivitas enzim terhadap organ target seperti paru dan ginjal

• Ht menurun > 10 %• Ureum naik > 5 mg/dl• Ca++ < 8 mg/dl

• PaO2 < 60 mmHg

• Base defisit > 40 mEq/l ((Na +K ) - HCO3)

Penilaian :• Skor < 3 : mortalitas nol• Skor 3 – 5 : mortalitas 10 - 20 %• Skor > 6 : mortalitas > 50 % (sesuai pankreatits

nekrotikans)

PROGNOSIS

KRITERIA GAGAL ORGAN :

Syok : TD sistolik < 90 mmHg

Insufisiensi pulmonal : PaO2 < 60 mmHg

Insufisiensi renal : kreatinin > 2 mg/dl

Perdarahan sal.cerna : > 500 ml/24 jam

PANKREATITIS KRONIK

ETIOLOGI

• Minum alkohol yang berlebihan• Trauma pada pankreas• Kelainan herediter• Fibrosis kistik• Adenokarsinoma pankreas• Hemokromatosis• Defisiensi alfa-1 anti tripsin• Malnutrisi kalori dan protein yang berat

GEJALA KLINIS

• Nyeri perut kronik • Muntah-muntah• Tanda-tanda insufisiensi pankreas :

- steatorea- penurunan berat badan- intoleransi glukosa - perdarahan- ikterus

PEMERIKSAAN PENUNJANGLABORATORIUM• analisa feses

- pemeriksaan Sudan → (+) bila lemak di feses > 20 g/hari- lemak feses kuantitatif (pasien makan 75-100 g lemak → 48 jam sebelum makan dan 72 jam setelah makan dilakukan pemeriksaan Sudan

2. RADIOLOGIS• Foto polos abdomen• USG abdomen

PENGOBATAN

1. TERAPI MEDIS• Stop alkohol • Suplementasi enzim pankreas • Diet rendah lemak (< 50 g/hari)• Minyak trigliserida rantai pendek• Suplementasi vitamin yang larut dalam lemak (vitamin

A, D, E dan K)• Atasi hiperglikemia → insulin

PENGOBATAN

2. OPERASI• Indikasi :

- nyeri persisten

- obstruksi duktus pankreatikus

- peningkatan alkali posfatase terus menerus

• ERCP• Pankreatektomi

3. RADIASI• Pemberian radioterapi 2000cGy• Bila terdapat KI operasi atau pasien menolak dioperasi