pankreatitis-akut-2
-
Upload
andhika-hadi-wirawan -
Category
Documents
-
view
15 -
download
9
description
Transcript of pankreatitis-akut-2
PANKREATITIS
dr. Fatimah Eliana SpPD
• Penyakit pada pankreas terkadang sulit untuk didiagnosis dan diobati, karena lokasinya di retroperitoneal dan memiliki fungsi fisiogis yang sangat kompleks
• Klasifikasi :1. Pankreatitis akut:
Peradangan akut pada kelenjar pankreas2. Pankreatitis kronik
PANKREAS
PANKREATITIS AKUT
ETIOLOGI• Batu saluran empedu• Infeksi : bakteri (S. thyposa, leptospira), virus (DBD)• Alkoholisme berat• Obat : steroid, diuretik, tiazid• Hiperlipidemia dan hiperparatiroid• Gangguan metabolik : asidosis metabolik, uremia• Gangguan imunologik : SLE• Defisiensi protein• Toksin• Kehamilan : pankreatitis gestational• Lain-lain : gangguan sirkulasi, stimulasi vagal
PATOFISIOLOGI
Terdiri dari 2 fase :1.Fase awal : 72 jam2.Fase lanjut : keterlibatan multi organ → systemic
inflammatory respons syndrome (SIRS) pada awal minggu ke-2
SIRS : gambaran klinis yang disebabkan oleh efek sistemik pelepasan mediator pro inflamasi akibat proses inflamasi di jaringan pankreas
DIAGNOSIS
ANAMNESIS• Nyeri hebat:
– Bila timbulnya mendadak maka umumnya keadaan penyakit sangat berat
– Nyeri perut umumnya dirasakan di epigastrium atau hipokondrium kiri, yang menjalar sampai ke punggung
– Nyeri bertambah setelah makan atau tidur dalam posisi terlentang
• Mual dan muntah, – Cairan muntah bisa berwarna hijau– Setelah muntah nyeri tidak berkurang
• Demam, kadang disertai menggigil
PEMERIKSAAN FISIK• Nyeri perut, dan bila ditekan bertambah nyeri• Takikardia
DIAGNOSIS :ANAMNESIS• Nyeri perut hebat di epigastrium yang menetap lebih dari 5
jam : SKOR 1• Mual : SKOR 1• Muntah : SKOR 1• Nyeri periumbilikal : SKOR 2
PEMERIKSAAN FISIK• KU sedang-berat : SKOR 1• Nadi > 90 X/menit : SKOR 1• Suhu aksila > 37,50C : SKOR 1• Nyeri hipogastrium kiri : SKOR 1• Nyeri hipogastrium kanan : SKOR 1
DIAGNOSIS
LABORATORIUM
• Leukosit > 10.000/Ul : SKOR 1
Skor total > 9 → Pankreatitis akut
Sensitivitas : 92,3 %
Spesifisitas : 64 %
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM• Amilase-lipase : > 6 X nilai normal• CRP : (+) → nekrosis• PMN elastase, fosfolipase A2, anti protease, sitokin
USG abdomen • duktus pankreatikus• sistem bilier (duktus biliaris intra dan ekstra hepatik)
CT scan abdomen • Kriteria Balthazar dan Ranson
MRCP dan ERCP
KOMPLIKASI
1. Pseudokista- nyeri menetap- peningkatan leukosit dan amilase terus menerus- CT scan terdapat kista
2. Abses- demam dan nyeri tekan abdomen- leokositosis- CT scan terdapat gas di pankreas
3. Pankreatitis hemoragika- penurunan Hb/Ht tanpa hemolisis dan perdarahan gastrointestinal- ekimosis di pinggang (tanda Turner) atau di periumbilikus (tanda Cullen)
PENATALAKSANAAN
A. TERAPI SUPORTIF1. Penggantian cairan
- bila terdapat syok → cairan kristaloid 6-10 liter- observasi tanda vital, jumlah urin dan fungsi ginjal
2. Mengatasi nyeri abdomen- pasang NGT- analgesik narkotik : petidin 50-100 mg/24 jam- somatostatin 250 ug/jam
3. Mengatasi hipoksemia- O2 nasal, pada keadaan yang berat → ventilasi mekanik- efusi pleura → tidak perlu dipungsi
4. Kelainan metabolik- (Ca) < 7,5 mg/dl → 10-20 ml Ca glukonas 10 % (IV)- (glukosa) > 200 mg/dl → insulin
PENATALAKSANAAN
5. Gastritis yang berat
- antagonis H2, antasid dan sukralfat
6. Nutrisi
- fase awal : dipuasakan → nutrisi per-infus
- nyeri berkurang dan cairan per lambung < 100 cc/24
jam → diet cair per NGT
- perbaikan : diet lunak → nasi biasa
7. Antibiotika
- terdapat tanda infeksi saluran empedu (kolangitis) →
sefaloporin generasi III
- nekrosis pankreas yang terinfeksi → quinolon, imipenem
PENATALAKSANAAN
B. TERAPI PENYEBAB DAN KOMPLIKASI1. Penyebabnya batu :• batu di duktus biliaris intrahepatik→ ERCP + sfingterotomi• batu di duktus biliaris ekstrahepatik → kolesistektomi
2. Pseudokista• ukuran kista < 4 cm : tidak perlu operasi• ukuran kista > 6 cm dan menetap selama 6-8 minggu :
drainase
3. Abses• drainase surgikal• antibiotika broad spectrum
PENATALAKSANAAN
4. Pankreatitis hemoragika• transfusi• Operasi
PROGNOSISKriteria Ranson• Awal
Menggambarkan beratnya proses inflamasi• Umur > 55 tahun• Leukosit > 16.000/mm3
• Glukosa > 200 mg/dl• LDH > 350 IU/L• SGOT > 250 U/l
PROGNOSIS
B. Dalam waktu 48 jam
Menggambarkan efek sistemik aktivitas enzim terhadap organ target seperti paru dan ginjal
• Ht menurun > 10 %• Ureum naik > 5 mg/dl• Ca++ < 8 mg/dl
• PaO2 < 60 mmHg
• Base defisit > 40 mEq/l ((Na +K ) - HCO3)
Penilaian :• Skor < 3 : mortalitas nol• Skor 3 – 5 : mortalitas 10 - 20 %• Skor > 6 : mortalitas > 50 % (sesuai pankreatits
nekrotikans)
PROGNOSIS
KRITERIA GAGAL ORGAN :
Syok : TD sistolik < 90 mmHg
Insufisiensi pulmonal : PaO2 < 60 mmHg
Insufisiensi renal : kreatinin > 2 mg/dl
Perdarahan sal.cerna : > 500 ml/24 jam
PANKREATITIS KRONIK
ETIOLOGI
• Minum alkohol yang berlebihan• Trauma pada pankreas• Kelainan herediter• Fibrosis kistik• Adenokarsinoma pankreas• Hemokromatosis• Defisiensi alfa-1 anti tripsin• Malnutrisi kalori dan protein yang berat
GEJALA KLINIS
• Nyeri perut kronik • Muntah-muntah• Tanda-tanda insufisiensi pankreas :
- steatorea- penurunan berat badan- intoleransi glukosa - perdarahan- ikterus
PEMERIKSAAN PENUNJANGLABORATORIUM• analisa feses
- pemeriksaan Sudan → (+) bila lemak di feses > 20 g/hari- lemak feses kuantitatif (pasien makan 75-100 g lemak → 48 jam sebelum makan dan 72 jam setelah makan dilakukan pemeriksaan Sudan
2. RADIOLOGIS• Foto polos abdomen• USG abdomen
PENGOBATAN
1. TERAPI MEDIS• Stop alkohol • Suplementasi enzim pankreas • Diet rendah lemak (< 50 g/hari)• Minyak trigliserida rantai pendek• Suplementasi vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E dan K)• Atasi hiperglikemia → insulin