Laporan Kasus Bedah Pankreatitis

7/23/2019 Laporan Kasus Bedah Pankreatitis

1/19

LAPORAN KASUS INTERNSHIP

Peritonitis et causa Pankreatitis Akut Nekrotik

Presentan: dr. Nico Adrian Rahardja

Wahana: LU! H. Soe"arno Sosroat"odjo

Pe"#i"#in$ kasus: dr. %edianto R& S'.

PESERTA PRO(RA% !OKTER INTERNSHIP

PERIO!E %EI )*+, - %EI )*+

LAPORAN KASUS INTERNSHIP

PERIO!E %EI )*+, - %EI )*+


2/19

I. + Identitas Pasien

Nama : an. Arif Pratama

Usia : 13 tahun

No reg. : 051483

Alamat : Jl. Pulau Pemamak, Berau

Pekeraan : Pelaar

!tatus : Belum "a#in

$asuk tanggal : 0% No&em'er (015

I. ) Ke/uhan uta"a

N)eri seluruh la*ang *erut

I. 0 Ri1a2at Pen2akit Sekaran$

Pasien ruukan +ari Berau karena +okter s*esialis 'e+ah +isana se+ang ti+ak 'era+a

+item*at. "eluhan n)eri *erut seak 4 hari !$!, terasa n)eri menusuk, a#aln)a +i rasakan

+i'agian ulu hati )ang tem'us ke*unggung, namun seak kemarin sore 'er*in+ah ke 'agian

kanan 'a#ah, n)eri +irasakan terus-menerus, ti+ak +i*engaruhi oleh asu*an makanan. Pasien

le'ih suka *osisi 'er'aring miring atau meli*at ke+ua kakin)a +an mengatakan le'ih sakit

saat ke+ua kaki +iluruskan. "eluhan +isertai *enurunan na*su makan, mual muntah setia*

kali makan sehingga *asien han)a makan se+ikit +alam 4 hari ini, 'e'era*a sen+ok nasi

sehari. Belum a+a BAB seak 3 hari. emam su+ah 4 hari. BA" ti+ak a+a keluhan.

( 'ulan lalu *asien teratuh saat 'elaar motor +an 'agian *erut tengah terkena setang

motor, *asien mengatakan saat itu *erutn)a terasa sakit namun sakitn)a mem'aik 'e'era*a

saat kemu+ian, ri#a)at sakit setelah kea+ian itu maagn)a sering kam'uh. i#a)at trauma

setelah itu ti+ak a+a. "eluhan *en)akit lainn)a -.

I.3 Ri1a2at Pen2akit !ahu/u

i#a)at ra#at ina* +i ! /

i#a)at o*erasi /

i#a)at alergi *arasetamol, kulit *a+a tu'uh +an tangan kemerahan +an gatal2

i#a)at n)eri ulu hati seak ( 'ulan lalu

I., Ri1a2at Pen$o#atan +ari Berau2

Parasetamol &ial 500 mg +ri* 8 am

1


3/19

efotaime ineksi ( 1 gr

I. Pe"eriksaan 4isik 5saat di I(!6

"ea+aan umum : 6emas

"esa+aran : om*os $entis

7! : 15 )e 4, $o&ement 9, er'al 52

;ekanan +arah : 11080 mm


4/19

Persia*an o*erasi :

- Persetuuan keluarga

- 6a*or C."

- >n thitos

- >n tri=ona?ol

"onsul +r. nforme+ =onsent tin+akan anestesi

Puasakan mulai *ukul 00.00

Pe"eriksaan /a#oratoriu" 1011152

Pe"eriksaan Hasi/ Satuan Ni/ai nor"a/


5/19

- ek 6, 7!, !7C;, !7P;

Pe"eriksaan Hasi/ Satuan Ni/ai nor"a/


6/19

3 : 10 ==

4 : 5 ==

5 : 5 ==

;anggal 1411(015

!: N)eri a'+omen

*ost o* A! 4

C: "ea+aan umum

se+ang

A'+omen : !u*el,

Bising usus 2,

BAB 2

rain

1 : 5 ==

( : 10 ==

3 : 10 ==

4 : 10 ==

5 : 5 ==

A : *ost o*erasi N 1.39 >N 0.85 / 1.15

holesterol 100.3 mg+6 E(00

;rigliseri+a 9%.0 mg+6 E(00


7/19

!: N)eri a'+omen

*ost o* mem'aik

C: "ea+aan umum

mem'aik

7! 15

; 110%0


8/19

interstisial, kerusakan &askular, nekrosis koagulasi, nekrosis lemak +an nekrosis sel

*arenkim.

Pankreas )ang letakn)a agak terlin+ung +i'agian retro*eritoneum atas arang

mengalami gangguan aki'at trauma )ang sering tera+i =ontohn)a ke=elakaan ken+araan2

+i'an+ingkan organ lim*a mau*un hati. Cleh se'a' itu, 'an)ak trauma *ankreas ti+ak

+iketahui se=ara +ini +an men)e'a'kan tinggin)a mor'i+itas +an mortalitas +i'an+ingkan

trauma organ intra*eritoneal lain )ang gealan)a le'ih mu+ah +ikenali. ;rauma *enetrasi

a'+omen le'ih sering men)e'a'kan *erlukaan *ankreas, namun 'ahkan &isualisasi fisik +an

*emeriksaan *ankreas +a*at terle#atkan saat o*erasi.

N)eri *erut meru*akan geala utama +ari *ankreatitis akut. N)eri +irasakan *a+a regio

e*igastrium +an *erium'ilikal, seringkali menalar ke +a+a +an *unggung, *inggang +an

*erut 'a#ah.$ual, muntah +an +istensi a'+omen aki'at hi*omotilitas lam'ung +an intestinal

serta *eritonitis seringkali mena+i keluhan *asien.

II.) Anato"i Pankreas

Pankreas meru*akan suatu organ 'eru*a kelenar +engan *anang +an te'al sekitar

1(,5 =m +an te'al (,5 =m *a+a manusia2. Pankreas ter'entang +ari atas sam*ai ke

lengkungan 'esar +ari *erut +an 'iasan)a +ihu'ungkan oleh +ua saluran ke +uo+enum usus

1( ari2, terletak *a+a +in+ing *osterior a'+omen +i 'elakang *eritoneum sehingga termasuk

organ retro*eritonial ke=uali 'agian =au+an)a )ang terletak +alam ligamentum lienorenalis.

!trukturn)a lunak +an 'erlo'ulus. !e=ara anatomis, *ankreas +a*at +i'agi mena+i 4 'agian

)aitu 'agian ke*ala, leher, tu'uh, +an ekor.

"e*ala: Bagian ke*ala terletak *a+a sisi kanan +aerah *erut +i +ekat +uo+enum

'agian *ertama +ari usus ke=il2. >ni a+alah 'agian terluas +ari *ankreas, )ang terseli* *a+a

lengkung +uo+enum 'er'entuk huruf HI. Un=inatus meru*akan 'agian lanutan +ari ke*ala

)ang 'engkok +an mem'entuk su+ut +engan seluruh 'a+an. Bagian leher )ang *en+ek

terletak +i antara ke*ala +an tu'uh *anang sekitar (,5 =m. Ba+an a+alah 'agian utama +ari

*ankreas )ang terletak +i antara leher +an ekor. 6am'ung terletak te*at +i atas 'a+an

*ankreas +an +i*isahkan oleh omentum. Bagian ekor *ankreas terletak 'er+ekatan +engan

lim*a, 'agian ini mele*askan *oli*e*ti+a *ankreas asam amino2 )ang mem'antu menaga

akti&itas sekresi +ari organ.

!aluran *ankreas menghu'ungkan ke*ala *ankreas +an +uo+enum. !aluran ini

memiliki 'an)ak =a'ang, )ang +ikenal se'agai saluran lo'ular. i +aerah leher saluran ini,

7


9/19

ukurann)a se+ikit le'ih le'ar +an terletak ke 'a#ah untuk terhu'ung +engan saluran em*e+u

utama. Pankreas mensekresi =airan *en=ernaan, )ang mele#ati saluran *ankreas +an

kemu+ian mengalir ke usus ke=il +ari +uo+enum.

Pankreas +i*er+arahi oleh arteri seliaka +an arteri mesenterika su*erior *a+a

*ankreas. !irkulasi +arah ke leher, 'a+an, +an ekor *ankreas 'erasal +ari =a'ang-=a'ang

arteri lim*a, se'uah =a'ang +ari arteri seliaka. "e*ala *ankreas menerima +arah +ari arteri

*ankreatiko+uo+enalis su*erior +an inferior, )ang 'ergerak se*anang *er'atasan +e*an +an

*ermukaan 'elakang ke*ala *ankreas.

II.0 4isio/o$i

Pankreas meru*akan suatu organ )ang mem*un)ai fungsi en+okrin +an eksokrin, +an

ke+ua fungsi ini saling 'erhu'ungan. ungsi eksokrin )ang utama a+alah untuk memfasilitasi

*roses *en=ernaan melalui sekresi en?im-en?im ke +alam +uo+enum *roksimal. Pankreas

mensekresi sekitar 1500 / 3000 m6 =airan alkalin isosmoti= *< G 82 setia* hari )ang

mengan+ung sekitar (0 en?im )ang 'erguna +alam akti&itas +igestif. ksresi =airan ini

+i*engaruhi oleh sistem hormonal +an neural.

Asam lam'ung meru*akan stimulus le*asn)a sekretin +ari +uo+enum, )ang kemu+ian

menstimulasi sekresi air +an elektrolit +ari sel +uktus *ankreas. Pele*asan kolesistokinin +ari

+uo+enum +an eunum *roksimal +i*i=u oleh asam lemak rantai *anang, 'e'era*a asam

amino esensial tri*tofan, fenilalanin, &aline, metionin2 +an asam lam'ung. "olesistokinin

8


10/19

kemu+ian merangsang sekresi sel asinar *ankreas. !istem saraf *arasim*atetik ikut 'er*eran

+alam kontrol sekresi *ankreas melalui refleks &agal aferen +an eferen.

II.3 Pankreatitis

>nflamasi *ankreas +a*at +iklasifikasikan se'agai *ankreatitis akut +an *ankreatitis

kronik. "elainan *ankreatitis akut meli*uti *ankreatitis interstisial )ang 'iasan)a ringan +an

+a*at sem'uh sen+iri, sam*ai *ankreatitis nekrotik )ang +a*at 'erhu'ungan +engan +eraat

serangan +an manifestasi sistemikn)a. Pankreatitis kronik a+alah *era+angan *ankreas )ang

ti+ak *ulih atau mem'aik +an 'eraki'at *a+a *eru'ahan morfologi )ang ire&ersi'el. Faktu

rata-rata +ari mun=uln)a geala sam*ai +iagnosa *ankreatitis kronik +itegakkan a+alah sekitar

9( 'ulan Jason et al, (0152.

Pankreatitis akut ringan +itan+ai +engan ti+ak a+an)a gagal organ +an kom*likasi

lokal atau sistemik. !ekitar 80@ *eralanan klinis *ankreatitis akut 'ersifat ringan +an akan

mem'aik se=ara s*ontan +alam 3-5 hari. Angka mortalitas relatif ren+ah, sehingga +a*at

+i*ulangkan *a+a fase a#al *eralanan *ankreatitis akut.

*ankreatitis akut se+ang sam*ai 'erat +itan+ai +engan a+an)a gagal organ, kom*likasi

lokal atau sistemik )ang 'ersifat sementara E 48 am2. Umumn)a *ankreatitis ti*e ini akan

mem'aik tan*a inter&ensi atau *aling ti+ak memerlukan *era#atan )ang le'ih lama, +engan

angka mortalitas auh le'ih ren+ah +i'an+ingkan *ankreatitis akut 'erat.

Pankreatitis akut 'erat tera+i *a+a 15@/(0@ kasus, )ang +itan+ai +engan a+an)a

gagal organ )ang 'ersifat *ersisten. A*a'ila ti+ak +ium*ai tan+a gagal organ, a+an)a

kom*likasi *ankreatitis nekrosis +a*at +ikatagorikan se'agai *ankreatitis 'erat. Pasien

+engan gagal organ *ersisten )ang tim'ul +alam 'e'era*a hari +ari onset sakit risiko

mortalitasn)a men=a*ai 30@/50@.

II., Etio/o$i

9


11/19

>nsi+ensi *ankreatitis 'er&ariasi *a+a 'er'agai negara +an 'ergantung *a+a

*en)e'a'n)a alkohol, 'atu em*e+u, faktor meta'olik +an o'at-o'atan2. Perkiraan insi+ensi

+i Amerika =en+erung meningkat, 'erkisar *a+a 0 kasus *er 100.000 *asien atau G (00.000

kasus 'aru *ertahun.

;er+a*at 'an)ak *en)e'a' *ankreatitis akut, namun mekanisme )ang memi=u

tera+in)a inflamasi *ankreas 'elum +iketahui *asti. Batu em*e+u meru*akan *en)e'a'

tersering 30-90@2. esiko tera+in)a *ankreatitis akut *a+a *asien +engan 'atu em*e+u

'erukuran E5 mm a+alah 4 kali +i'an+ingkan 'atu )ang le'ih 'esar. Alkoholik meru*akan

*en)e'a' tersering ke+ua, tera+i *a+a sekitar 15 / 30@ kasus +i Amerika. Pankreatitis akut

+a*at tera+i setelah *emeriksaan en+osko*ik kolangio*ankreografi retrogra+ P2.


12/19

le'ih mu+ah +i+iagnosa mem'utuhkan *enanganan )ang le'ih sulit +an 'er*otensi

mengan=am i#a.

Pankreas )ang letakn)a agak terlin+ung +i'agian retro*eritoneum atas arang

mengalami gangguan aki'at trauma )ang sering tera+i =ontohn)a ke=elakaan ken+araan2

+i'an+ingkan organ lim*a mau*un hati. Cleh se'a' itu, 'an)ak trauma *ankreas ti+ak

+iketahui se=ara +ini +an men)e'a'kan tinggin)a mor'i+itas +an mortalitas +i'an+ingkan

trauma organ intra*eritoneal lain )ang gealan)a le'ih mu+ah +ikenali. ;rauma *enetrasi

a'+omen le'ih sering men)e'a'kan *erlukaan *ankreas, namun 'ahkan &isualisasi fisik +an

*emeriksaan *ankreas +a*at terle#atkan saat o*erasi.

II.,.) E'ide"io/o$i

!e=ara umum *erlukaan *ankreas )ang +ila*orkan *a+a la)anan kesehatan tingkat 1

le'ih ren+ah +i'an+ingkan *erlukaan lainn)a. i*erkirakan 'ah#a *ankreas meru*akan

organ kese*uluh )ang *aling sering mengalami trauma +i'an+ingkan otak, lim*a +an hati2.

Untuk men)e'a'kan *erlukaan *ankreas, umumn)a +i'utuhkan tenaga )ang 'esar saat

ke=elakaan tera+i. iagnosis trauma *ankreas le'ih sering +ila*orkan *a+a *usat kesehatan

)ang khusus menangani trauma +i'an+ingkan rumah sakit umum. ari 100 *asien trauma,

kurang +ari 10 kasus trauma *ankreas )ang +ila*orkan.

;rauma tem'us *erut luka tem'ak, luka tusuk *a+a *unggung, *inggang +an

a'+omen2 sering men)e'a'kan trauma *ankreas, sekitar (0-30@, +imana 'iasan)a *ankreas

'ukan meru*akan satu-satun)a organ )ang terluka.

II.,.0 Pato


13/19

*ankreas +a*at +itan+ai +engan a+an)a hematoma retro*eritoneal atau*un tan+a ke'o=oran

se*erti n)eri tum*ul ulu hati atau *unggung, namun )ang sering tera+i a+alah *asien

menunukkan iritasi 'erat *eritoneal +an *emeriksaan a'+ominal *ositif )ang +ise'a'kan

*erlukaan organ lain )ang menutu*i tan+a *erlukaan *ankreas.

II. Pato


14/19

efans muskular a'+omen ringan +a*at tera+i, suara usus menurun atau ti+ak a+a,

*ankreas )ang mem'esar +engan nekrosis atau *seu+okista mungkin +a*at tera'a +i *erut

atas setelah *eralanan *en)akit 4 / 9 minggu. iskolorasi ke'iruan +isekitar um'ilikus

Cullens sign2 +a*at mun=ul aki'at hemo*eritoneum +an +iskolorasi ungu kemerahan atau

kuning ke=oklatan +isekitar *inggang rey!"urner sign2 menggam'arkan kata'olise

hemoglo'in aringan. iskolorasi terse'ut menan+akan a+an)a *ankreatitis nekrotik.

Pasien +a*at terlihat stres +an gelisah. emam, takikar+ia +an hi*otensi uga sering

mun=ul. !)ok +a*at tera+i karena 12 hi*o&olemia aki'at 'o=orn)a *lasma +an +arah

keruang retro*eritoneal +an retro*eritoneal terasa *anas aki'at akti&asi en?im *roteolitikK (2

*eningkatan le*asn)a *e*ti+a kinin )ang men)e'a'kan &aso+ilatasi +an meningkatn)a

*ermea'ilitas &askularK 32 efek sistemik +ari le*asn)a en?im *roteolitik +an li*olitik ke

sirkulasi. Jaun+i=e )ang arang, namun +a*at tera+i se'agai aki'at e+ema ke*ala *ankreas

)ang kemu+ian menghalangi aliran +uktus em*e+u. No+ul eritematosa kulit +a*at tera+i

aki'at nekrosis lemak su'kutan. Pa+a 10 / (0@ *asien, +a*at +itemukan geala *ulmonal

se*erti ronkhi, atelektasis +an efusi *leura.

II.8 Penunjan$

Pemeriksaan 6a'oratorium

a*at tera+i *eningkatan serum amilase +an li*ase, +imana *eningkatan 3 kali nilai

normal tan*a a+an)a *erforasi, iskemia +an infark gaster. Namun ti+ak +itemukan korelasi

antara tinggin)a *eningkatan ka+ar serum +engan +eraat ke*arahan *ankreatitis. Antara 3

sam*ai hari ka+ar serum amilase =en+erung menurun lagi men+ekati normal meski*un

tan+a *ankreatitis 'erlanut. !erum amilase uga +a*at meningkat *a+a *asien +engan

asi+emia P< .3(2 misaln)a *a+a ketoasi+osis +ia'etikum. Peningkatan ka+ar serum li*ase 3

kali nilai normal +a*at +igunaan +alam men+iagnosis a+an)a *ankreatitis akut.

!eringkali ter+a*at leukositosis 15.000 / (0.000mm32. Pasien +engan klinis le'ih

'erat +a*at menunukkan hemokonsentrasi +engan hematokrit G44@ +an atau a?otemia

+engan ka+ar urea nitrogen +arah BUN2 G(( mg+6 aki'at ke'o=oran *lasma +i =a&um

retro*eritoneal.


15/19

*a+a (5@ *asien +an *atogenesisn)a masih 'elum +iketahui, +i*erkirakan se'agai aki'at

+ari kurangn)a res*on kelenar *aratiroi+.

!ering tera+i sa*onifikasi intra*eritoneal +ari kalsium oleh asam lemak +i +aerah

aringan lemak )ang nekrosis, +engan umlah 'esar sam*ai 9.0 g2 larut +alam =airan as=ites.

ormasi Hsa'unI ini ter'entuk *a+a *asien +engan *ankreatitis, hi*okalsemia +an as=ites

ringan.


16/19

Amilase !ali&a C'struksi intestinal

'agian atas, *ankreatitis

akut, *arotitis, +ia'etes

Pen)akit hati

;ri*sin 6am'ung Pankreatitis akut

Pemeriksaan a+iologi

Tes Prinsi' Keteran$an

1. oto *olos *erut a*at a'normal *a+a

*ankreatitis akut +an kronik

!e+erhana, sensitifitas E 50@

(. Ultrasonografi U!72 a*at mengetahui e+ema,

inflamasi, massa

!im*el, non in&asif, +i'atasi

oleh a+an)a gas usus

3. ; !=an a'+omen isualisasi *ankreas se=ara

+etail, aliran *ankreas,*seu+okista, +eraat nekrosis

Berguna +alam +iagnosis

kalsifikasi *ankreas, ti+ak+a*at mem'e+akan inflamasi

+an lesi neo*lastik

4. Endoscopic retrograde

cholangiopancreatograp

hyP2

isualisasi sistem +uktus

*ankreas-'ilier

!ensiti&itas 90 / 85@,

+i*ertim'angkan se'agai

*rose+ur tera*etik utama

5. Endoscopic

ultrasonographyU!2

$em'eri gam'aran +uktus

+an *arenkim *ankreas

'eresolusi tinggi

a*at mem'e+akan

karsinoma +an *ankreatitis

kronik#$ %agnetic resonance

cholangiopancreatograp

hy

$em'erikan gam'aran tiga

+imensi +uktus *ankreas

tan*a in&asi

$enggantikan P se'agai

tes +iagnostik

Bio*si *ankreas +engan

*an+uan U! atau ;

Bio*si as*irasi *erkutaneus

+engan arum

menghin+arkan la*arotomi,

mem'utuhkan teknik khusus

; s=an a'+omen +a*at mem'erikan gam'aran *ankreatitis akut se'elum a+an)a

*eningkatan serum amilase +an li*ase se'esar 3 kali nilai normal. $elalui *emeriksaan ini

uga +a*at +iketahui +eraat *ankreatitis akut +an resiko mor'i+itas +an mortalitas serta

e&aluasi kom*likasi *en)akit )ang tera+i. Namun ; s=an )ang +ilakukan +alam 'e'era*a

hari seak mun=uln)a geala +a*at mem'erikan gam'aran kerusakan aringan )ang le'ih ke=il

+ari*a+a ken)ataann)a. ontohn)a gam'aran *ankreatitis intestinal *a+a ; s=an a#al +a*at

mena+i *ankreatitis nekrosis 3 / 5 hari kemu+ian. Pa+a *ankreatitis akut, sonografi uga

'erguna untuk menge&aluasi 'atu em*e+u.

15


17/19

II.9 Penata/aksanaan

;era*i su*ortif

;era*i su*ortif meli*uti resusitasi =airan, koreksi gangguan elektrolit +an koagulasi,

*em'erian oksigen, +an &entilasi non-in&asif atau in&asif. esusitasi =airan harus segera

+imulai se=ara +ini karena sekuestrasi atau *engurangan =airan su+ah +a*at tera+i +alam 48

am *ertama. Pa+a 1(/(4 am *ertama resusitasi mem'erikan +am*ak klinis )ang

menentukan +alam manaemen *ankreatitis akut. i*erlukan hi+rasi =airan se=ara agresif

se'an)ak (50/500 ==am +engan larutan isotonis le'ih ter*ilih ringer laktat2, hati-hati

a*a'ila a+a komor'i+ *en)akit antung atau ginal. "e'utuhan =airan tu'uh harus +inilai

+engan inter&al 9 am selama (4/48 am +engan sasaran menurunn)a angka BUN +an

*ro+uksi urin a+alah G 0,5 ml kgam G 500 ==(4 am2.

Nutrisi enteral +a*at +i'erikan melalui naso-eenum NJ;2 atau melalui nasogastri=

tu'e N7;2. Nutrisi *arenteral +a*at +i'erikan *a+a *ankreatitis akut a*a'ila alur enteral

ti+ak memungkinkan +i'erikan. Pa+a *ankreatitis akut ringan, nutrisi se=ara oral segera

+i'erikan a*a'ila *asien su+ah ti+ak mengalami n)eri *erut, mual +an muntah. $akanan

+imulai +alam 'entuk =air atau *a+at lunak, 'ertaha* +an ren+ah lemak. Pa+a *ankreatitis

akut 'erat +i'erikan nutrisi enteral untuk men=egah kom*likasi infeksi.

Anti'iotika *rofilaksis

Pen)e'a' infeksi ter'an)ak a+alah: s=heri=hia =oli 3(@2, ntero=o==us (5@2,

"le'siella 15@2, !ta*h)lo=o==us e*i+ermi+is 15@2, !ta*h)lo=o==us aureus 14@2,

Pseu+omonas @2 +an an+i+a 11@2. >nfeksi le'ih 'an)ak 'ersifat monomikro'ial 99@2

+i'an+ingkan *olimikro'ial 34@2. Pemeriksaan as*irasi arum halus )ang +i*an+u +engan

U!7 ; s=an se'aikn)a +ilakukan untuk mem'e+akan nekrosis *ankreas akut steril atau

terinfeksi +an melakukan kultur serta sensiti&itas se'agai *e+oman *em'erian anti'iotika

)ang te*at. As*irasi arum halus relatif aman +an mem'erikan hasil )ang akurat, +engan

tingkat sensiti&itas +an s*esi&isitas untuk menegakkan nekrosis *ankreas terinfeksi se'esar

masing masing %0@ +an %9@. Anti'iotik )ang 'an)ak +iteliti +an mem*un)ai *enetrasi ke

organ *ankreas )aitu kar'a*anem, kuinolon, metroni+a?ol +an sefalos*orin +osis tinggi.

Ber+asarkan +ata *enelitian, anti'iotika )ang *aling efektif a+alah imi*enem )ang +i'erikan

+engan +osis 0,5 gr8 am se=ara intra&ena.

>nter&ensi

16


18/19

Pa+a saat ini tera*i *ankreatitis akut 'erat telah 'ergeser +ari tin+akan *em'e+ahan

a#al ke *era#atan intensif agresif. !eiring +engan 'erkem'angn)a ra+iologi +an en+osko*i

inter&ensi, tin+akan 'e+ah +a*at +iminimalisasi. >nter&ensi untuk mengatasi kom*likasi lokal

*ankreatitis akut 'erat a+alah: 12 P +an sfingterotomi untuk menghilangkan sum'atan

+an e&akuasi 'atu +i +uktus kole+okus, (2 kolesistektomi la*arosko*i +ituukan untuk

mengangkat 'atu em*e+u, 32 +rainase =airan menggunakan kateter *erkutan 'aik +engan

*an+uan U!7 mau*un ; s=an atau transluminal en+osko*ik, 32 nekrosektomi melalui

transluminal en+osko*ik, nekrosektomi transa'+omen la*arosko*i, atau +e'ri+emen

retro*eritoneal )ang +i*an+u +engan &i+eo &ideo!assisted retroperitoneal debridement2, 42

la*arotomi ter'uka +irekomen+asikan untuk menge&akuasi tim'unan =airan )ang su+ah

+i'ungkus +engan ka*sul )ang te'al 'alledoff2.

;in+akan 'e+ah ter'uka mena+i *ilihan utama a*a'ila rumah sakit ti+ak mem*un)ai

fasilitas, *eralatan +an keter'atasan sum'er +a)a manusia )ang memiliki kom*etensi meto+e

in&asif minimal. >n+ikasi inter&ensi *ankreatitis akut a+alah 12 *ankreatitis nekrosis

terinfeksi, (2 *ankreatitis nekrosis steril +engan *en)ulit misaln)a a+an)a o'struksi +uktus

kole+okus, gastri= outlet o'stru=tion2, 32 gagal organ multi*el )ang ti+ak mem'aik +engan

tera*i )ang +i'erikan selama +i >U, 42 *seu+okista*ankreas sim*tomatik, 52 *ankreatitis

'iliar akut +engan kolangitis, 92 *ankreatitis akut +engan 'atu em*e+u.

;in+akan +e'ri+ement necrosectomy2 meru*akan 'aku emas *a+a *ankreatitis

nekrosis akut terinfeksi +an nekrosis *eri*ankreatik. $enurut >AP (0132 in+ikasi inter&ensi

melalui *rose+ur ra+iologi, en+osko*is atau *em'e+ahan *a+a *ankreatitis nekrosis a+alah

12 ke=urigaan atau su+ah ter'ukti a+an)a *ankreatitis nekrosis )ang terinfeksi +engan

*em'urukan kea+aan klinis, khususn)a +ilakukan setelah aringan nekrosis su+ah

terka*sulasi +engan +in+ing )ang te'al 'alled!off necrosis2, (2 *ankreatitis nekrosis steril

+engan gagal organ )ang terus 'erlangsung 'e'era*a minggu setelah onset *ankreatitis akut,

khususn)a +ilakukan setelah aringan nekrosis su+ah +ika*sulasi +engan +in+ing )ang te'al.

Pankreatitis nekrotika akut steril ti+ak *erlu tin+akan 'e+ah, =uku* konser&atif

ke=uali tera+i *ankreatitis akut fulminan. >n+ikasi inter&ensi *ankreatitis nekrosis steril

a+alah 12 C'struksi 'iliar, intestinal atau gastri= outlet karena tekanan aringan nekrotik +an

=airan )ang terka*sulasi #alle+/off ne=rosis2, (2 *asien +engan #alle+/off ne=rosis tan*a

tan+a infeksi namun masih mengalami geala *ersisten misaln)a n)eri *erut2, 32 sin+rom

ke'o=oran +uktus *ankreatikus +is=onne=te+ +u=t2 +engan geala *ersisten misaln)a n)eri

atau o'struksi2 +engan nekrosis tan*a a+an)a infeksi kira kira G 8 minggu setelah onset

*ankreatitis akut2.

17


19/19

Pen+a*at 'ah#a inter&ensi harus +ilakukan se+ini mungkin *a+a kasus *ankreatitis

nekrotik terinfeksi mulai +itinggalkan. ari stu+i retros*ektif +isim*ulkan 'ah#a 53 *asien

+engan *ankreatitis nekrotikan terinfeksi )ang +io'ati se=ara o*eratif, *enun+aan

*em'e+ahan menurunkan ((@ kematian. $eski*un *asien +engan *ankreatitis nekrosis )ang

ti+ak sta'il memerlukan tin+akan +e'ri+ement segera, konsensus terkini merekomen+asikan

agar *asien )ang sta'il harus +i'erikan anti'iotik terle'ih +ahulu se'elum inter&ensi untuk

menekan reaksi inflamasi. A*a'ila kea+aan *asien masih 'elum mem'aik +an nekrosis

infeksi 'elum mere+a, nekrosektomi in&asif minimal melalui ra+iologi, en+osko*is atau

la*arosko*i *erlu +i*ertim'angkan untuk +ilakukan.

!A4TAR PUSTAKA

ernan+o A, Brian . Acute Pancreatitis. British $e+i=al Journal Best Pra=ti=e. (015.

iakses tanggal 19 No&em'er (015.

7regor) .nuries to the Pancreas and +uodenum. B e=ker >n=K (008.

Jason 6

Laporan Kasus Bedah Pankreatitis

Documents

Transcript of Laporan Kasus Bedah Pankreatitis