Panduan pelayanan-kerohanian-baru

6
PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN BAGI PASIEN

Transcript of Panduan pelayanan-kerohanian-baru

PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN

BAGI PASIEN

RS SARI ASIH SANGIANG2015

BAB IDEFINISI

Pelayanan kerohanian merupakan bagian interneal dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya

pemenuhan kebutuhan biologi, psycologi, sosiologi dan spiritual yang kompehensif karena pada

dasarnya setiap diri manuasia terdapat kebutuhan dasar spiritual (Basic Spiritual, Dadang Hawani, 1999).

1. Pelayanan kerohanian pasien di RS Sari Asih Sangiang adalah kegiatan bimbingan dan

pemulihan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk upaya kepedulian kepada

mereka yang sedang mendapat ujian dari Tuhan YME

2. Fungsi pelayanan kerohanian :

a. Fungsi perefentif, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini dapat membantu mencegah

tumbuhnya masalah kesehatan pisikis pasien/keluarga, misalnya rasa cemas yang

berlebihan

b. Fungsi pemahaman, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan meningkatkan

pemahaman pasien/keluarga agar bisa menerima permasalahan kesehatan yang

dialami dengan lebih ikhlas.

c. Fungsi perbaikan, berarti bahwa pelayanan kerohanian ini akan mengatasi berbagai

permasalahan kesehatan yang dihadapi pasien/keluarga.

d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi ini berarti bahwa pelayanan

kerohanian ini dapat membantu pasien dalam memelihara dan mengembangkan

keseluruhan pendapat secara mantap dan terarah dan berkelanjutan sehingga dapat

menerima kondisi sakitnya dengan lebih baik.

BAB IIRUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan kerohanian bagi pasien di RS Sari Asih Sangiang Meliputi:

1. Pelayanan bimbingan rohani yang bisa dilaksanakan oleh RS Sari Asih Sangiang adalah

untuk islam, kristen dan katolik.

2. Untuk pelayanan bimbingan rohani selain agama islam, kristen dan katolik maka perawat

ruangan akan berkoordinasi dengan pasien/keluarga untuk mendapatkan informasi kemana

rohaniawan yang bisa dihubungi

BAB IIITATA LAKSANA

Tata laksana pelayanan kerohanian bagi pasien di RS Sari Asih Sangiang sama seperti yang tertulis

dalam Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang pelayanan kerohanian sebagai berikut:

1. Pasien/keluarga melapor ke perawat ruangan jika ingin mendapatkan pelayanan kerohanian

dengan mengisi form permintaan pelayanan kerohanian.

2. Perawat ruangan menyerahkan form tersebut ke bagian GA.

3. Bagian GA menghubungi rohaniawan yang dimaksud.

4. Rohaniawan menemui pasien dengan diantar oleh perawat ruangan.

5. Pelayanan kerohanian ini tidak dipungut biaya. Akan tetapi jika pasien ingin memberikan

biaya secara sukarela dipersilahkan langsung kepada rohaniawan tersebut.

6. Setelah selesai melakukan pelayanan kerohanian, rohaniawan mendapatkan biaya

pengganti transpot dari management RS Sari Asih Sangiang.

BAB IVDOKUMENTASI

1. Permintaan pelayanan kerohanian dari pasien/keluarga di dokumentasi dalam form permintaan

palayanan rohani. Form terintegrasi kemudina diserahkan ke perawat ruangan.

2. Bukti bahwa permintaan pelayanan kerohanian sudah dilaksanakan ditulis di form pelaksanaan

pelayanan kerohanian dan form terintegrasi

3. Semua form tersebut disimpan di rekam medis pasien.

4. Adanya pamflet doa-doa saat sakit untuk berbagai agama yang dibagikan kepasien/keluarga.