PANDUAN UNAS baru

download PANDUAN UNAS baru

of 19

Transcript of PANDUAN UNAS baru

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ujian Nasional yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional pada umumnya yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan kepada Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ). Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah melaslui Kegiatan Ujian Nasional yang merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian Kompetensi Peserta Didik secara Nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah Ujian Nasional dilaksanakan secara serentrak di seluruh Propinsi , Kota / Kabupaten , khususnya di SMP Negeri 38 Surabaya selaku penyelenggara Ujian Nasional SR 05 R. 01 Kota Surabaya. Agar pelaksanaan ini dapat berjalan lancar dan sesuai yang diprogramkan , maka kami panitia Ujian Nasional SMP Negeri 38 Surabaya SR. 05 R.01 perlu disusun panduan Ujian Nasional sebagai acuan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. B. Landasan / Dasar Buku panduan ini disusun berdasarkan : 1. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 1513 / BSNP / XII / 2008 Tentang Prosedur Operasi Standar ( POS ) Ujian Nasional (UN ) Untuk Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah ( SMP / MTS ) , Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa ( SMPLB ) , Sekolah Menengah Atas Luar Biasa( SMALB ), Dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Tahun Pelajaran 2008 / 2009 . 2. Pedoman Teknis No. :421.3/1240/108.04/2009 Tanggal 27 Februari 2009 Tentang Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP , MTS, dan SMA / MA Tahun Pelajaran 2008 2009 0leh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi Jawa Timur 2009. 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301 )

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496 ). 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 78 tanggal 5 Desember 2008 tentang Ujian Nasional ( UN ) Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa ( SMP/MTs/SMPLB) Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Atas Luar Biasa ( SMA/MA/SMALB ) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Tahun Pelajaran 2008/2009. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2009 tentang Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2008/2009. C. Tujuan Tujuan Penyusunan Pedoman Ujian Nasional ini adalah : 1. Memberi pedoman kepada ketua Penyelenggara Ujian Nasional dalam melakukan tugas dan kewajiban untuk mencapai hasil yang baik. 2. Membantu tercapainya tujuan dan fungsi Ujian Nasional . 3. Mempermudah Sekolah Penyelenggara untuk memantau Pelaksanaan Program Ujian Nasional D. Daftar Istilah : 1. DNS 2. DNT 3. KPUN 4. LJUN 5. NUN 6 DKHUN 7. SKHUN 8. SKL 9. DKN : Daftar Nominasi Sementara : Daftar Nominasi Tetap : Kartu Peserta Ujian Nasional : Lembar Jawaban Ujian Nasional : Nilai Ujian Nasional : Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional : Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional : Standar Kompetensi Lulusan : Daftar Kumpulan Nilai

10. Perangkat Ujian Nasional terdiri atas : a. Naskah Soal b. Berita Acara c. Daftar Hadir

BAB II TUGAS PANITIA PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL SR. 05 RAYON 01 KOTA SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

A.

Tahap Persiapan Panitia Sekolah Penyelenggara 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Melakukan pendataan calon peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2008-2009. Menerima dari Sub Rayon : DNS, DNT, KPUN, LJUN dan perangkat Ujian Nasional. Menerima Standar Kompetensi Lulusan Ujian Nasional (SKLUN) 2008/2009 Memasukkan LJUN dalam amplop sesuai dengan jumlah ruangan. Meneliti dan mengoreksi DNS/DNT, selanjutnya menyerahkan ke sub rayon. Menerbitkan SK panitia Ujian Sekolah. Menyerahkan daftar usulan calon pengawas ruangan ke panitia sub rayon. Menyiapkan ruangan penyelenggaraan Ujian Nasional serta sarana lain yang diperlukan.

B.

Tahap Pelaksanaan Sekolah penyelenggara : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Merencanakan penyelenggaraan Ujian Nasional di sekolah. Menerima Standar Kompetensi Lulusan dan melakukan sosialisasi kepada guru dan peserta ujian. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Ujian Nasional kepada peserta Ujian Nasional dan orang tua. Melakukan latihan pengisian LJUN kepada calon peserta ujian. Mengambil perangkat Ujian Nasional setiap hari H dengan diikuti oleh petugas dari Sub Rayon dan serah terima dokumen UNAS disertai berita acara. Mengamankan dan menjaga kerahasiaan Soal Ujian Nasional dan dokumen pendukungnya. Melaksanakan Ujian Nasional sesuai pos UNAS tahun pelajaran 2008-2009. Menyerahkan sampul berisi LJUN yang telah digunakan /diisi oleh peserta dan perangkatnya ke sub rayon setiap hari H setelah mata pelajaran ( bahan pusat ) yang diujikan selesai dilaksanakan, kecuali naskah soal tetap berada di sekolah penyelenggara. 9. Menerima hasil Ujian Nasional atau Nasional tingkat kota. DNHUN dari penyelenggara Ujian

10.

Menerbitkan surat keterangan hasil ujian nasional ( SKHUN ) yang telah di isi Tim Pengolah hasil ujian nasional di provinsi dan membagikannya kepada peserta Ujian Nasional.

11.

Rapat Kelulusan Menetapkan dan mengumumkan ke lulusan peserta didik dari satuan pendidik sesuai kriteria kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

12. 13.

Pengambilan Blanko Ijazah. Penulisan blanko ijazah sesuai pedoman yang berlaku. Lulus.

14. Menandatangani dan membagi ijazah kepada peserta didik yang dinyatakan

C.

Tahap Pelaporan Panitia sekolah penyelenggara membuat laporan tertulis rankap 2 (dua) di sampaikan kepada sub rayon satu hari setelah pengumuman kelulusan.

BAB III KEPENGAWASAN, PEMERIKSAAN, PENGOLAHAN NILAI DAN KETENTUAN KELULUSAN

A.

Kepengawasan I. Ujian Nasional di SMP Negeri 38 Sub Rayon 05. 1.1. 1.2. 1.3. Sistim pengawasan Ujian Nasional adalah sistim silang murni antar sekolah. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ruang Ujian Nasional yang berasal dari sekolah lain dalam satu sub rayon. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi dan berada di lingkungan sekolah saat pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung untuk mata pelajaran yang diajarkan. 1.4. 1.5. 1.6 1.7. Penempatan pengawas ruang Ujian Nasional dilakukan dengan konsep sistim silang murni antar sekolah dengan sekolah lain dalam sub rayon 05. Jadwal pengaturan pengawasan Ujian Nasional disusun oleh sub rayon. Seluruh pengawas ruang Ujian Nasional mengikuti rapat pleno di sub rayon 05. Pengawas Ujian Nasional harus menanda tangani Surat Pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang Ujian Nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah penyelengara ujian. 1.8. 1.9. Pengawas ruang Ujian Nasional tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik. Setiap pengawas ruang /panitia Ujian Nasional tidak dibenarkan membaca soal-soal Ujian Nasional kondisi sisa naskah Ujian Nasional dan LJUN harus berada dalam sampul. 1.10. Setiap berakhirnya mata pelajaran yang diujikan dan setelah dilakukan pengecekan LJUN dan perangkatnya pengawas ruang memasukkan dalam sampul diserahkan pada panitia penyelenggara, kemudian sampul di tutup, biberi segel pengaman dan dilak.

B.

Pemeriksaan Ujian Nasional. 1. Ujian Nasional a. Kepala sekolah penyelenggara mengumpulkan amplop LJUN yang telah di serahkan oleh pengawas ruangan Ujian Nasional dan memasukkannya ke dalam amplop besar yang disaksikan oleh TPI Tingkat Sekolah.

b. Kepala Sekolah penyelenggara mengirimkan LJUN ke panitia sub rayon penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Kabupaten, disertai dengan berita acara serah terima. C. Ketentuan Kelulusan 1. Ditentukan dalam rapat pleno yang diselenggarakan oleh panitia sekolah penyelenggara yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan minimum seluruh guru kelas IX pada sekolah penyelenggara merujuk pada persyaratan siswa lulus / tidak lulus. Rapat pleno tersebut diselenggarakan sebelum pengumuman kelulusan. 2. Tidak dibenarkan adanya penambahan nilai. 3. Siswa yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan Ijazah dan Raport sampai dengan semester terakhir kelas IX dan sebaliknya yang tidak lulus hanya diberikan rapor sampai semester akhir kelas IX. 4. Hasil rapat pleno di tulis dalam notulen rapat yang dibuat oleh notulis dan disahkan oleh kepala sekolah penyelenggara. 4.1. Semua keputusan yang dihasilkan saat rapat pleno 4.2. Perincian jumlah peserta seluruhnya, peserta yang lulus dan tamat dengan menyebut jumlah peserta laki-laki/perempuan disertai lampiran daftar nama namanya. 4.3 Daftar hadir rapat pleno. 5. Tempat pengesahan lulus / Tamat Belajar adalah di Rayon. 6. Hasil lulus / tidak lulus belajar di sahkan oleh Pngawas Sekolah / Pejabat yang ditunjuk dengan bukti fisik dokumen pendukung DKN Raport kelas IX, DKN Ujian,, data kelakuan baik. 7. Siswa dinyatakan tidak lulus, dapat mengikuti ujian nasional berikutnya sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku. D. Kriteria Kelulusan Kriteria kelulusan siswa mempergunakan 2 (dua ) aspek yaitu akademik dan non akademik. 1. Aspek Akademis meliputi : 1.1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan memiliki nilai raport untuk semua mata pelajaran sampai kelas IX semester genap.

1.2.

Memperoleh nilai minimum baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

1.3 Kelulusan Ujian Nasional: Memiliki Nilai Rata-Rata Ujian Nasional minimum 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimum 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimum 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. 1.4 Kelulusan Ujian Sekolah: a. Memiliki seluruh nilai mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah baik teori (Tulis) maupun praktek b. Memiliki nilai Ujian Sekolah minimum 6,00 untuk setiap mata pelajaran dan rata-rata nilai seluruh mata pelajaran 6,00 2. Apek Non Akademis 2.1 Nilai Kelakuan, kerajinan dan kerapian minimum BAIK (B) 2.2. Tidak terlibat masalah NARKOBA 2.3. Tidak terlibat masalah kriminal 2.4. Ketidak hadiran selama satu tahun per jenajng kelas terakhir dikarenakan alpa maksimum 10% dari hari efektif E. Persyaratan Peserta Ujian Nasional 1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SMP, MTs, SMA, MA. 2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai semester I tahun terakhir. 3. Memiliki nilai kelompok pendidikan agama dan nilai kepribadian dengan criteria baik. 4. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau penghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas III ke kelas IV untuk Kuliyatul Mualimin Al Islamiyah (KMI)/ Tarbiyatul Kuliyatul Mualimin Al-Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMA , MA. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program percepatan belajar.

5. Peserta Ujian Nasional yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Nasional di satuan pendidikan yang bersangkutan dapat mengikuti Ujian Nasional di Satuan Pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sama. 6. Peserta Ujian Nasional yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Nasional utama dapat mengikuti Ujian Nasional Susulan. 7. Peserta Ujian Nasional yang tidak lulus Ujian Nasional pada tahun sebelumnya yang akan mengikuti ujian nasional 2008-2009 harus terdaftar pada sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan mengikuti proses pembelajaran yang diatur oleh sekolah yang bersangkutan. 8. Mata pelajaran yang ditempuh dapat seluruh mata pelajaran yang diujikan atau Mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan sesuai dengan Permendiknas Nomor 78 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 tentang Ujian Nasional. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.

BAB IV PENGAWASAN DAN DOKUMENTASI UJIAN NASIONALA. Pengawasan dan Tata Tertib 1. 2. 3. Pengawas ruangan Ujian Nasional menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian nasional/Sub Rayon. Pengawas ruangan Ujian Nasional menerima bahan ujian nasional yang berupa amplop naskah saol ujian jasional , LJUN dan Ampolp LJUN. Pengawas ruangan Ujian Nasional masuk ke dalam ruang Ujian Nasional 20 menit sebelum waktu pelaksanaan Ujian Nasional dan memeriksa kesiapan Ruang Ujian Nasional. 4. Pengawas ruangan Ujian Nasional mempersilahkan peserta Ujian Nasional untuk memasuki ruang ujian nasional dan menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan. 5. Pengawas ruangan Ujian Nasional memeriksa setiap peserta UNAS untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat telekomunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang Ujian Nasional kecuali alat tulis yang akan digunakan. 6. 7. Pengawas Ruangan Ujian Nasional membacakan tata tertib. Pengawas ruangan Ujian Nasional membagikan LJUN kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta Ujian Nasional ( nomor ujian, nama, tanggal lahir dan tanda tangan ); kode mata pelajaran dan kode paket naskah soal ujian nasional sebelum waktu ujian nasional dimulai, pengawas Ujian Nasional mengingatkan peserta Ujian Nasional agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal dan cara mengisi LJUN. 8. 9. Pengawas ruangan Ujian Nasional mengedarkan daftar hadir serta mengecek kesesuaian dengan kartu / tanda peserta sebelum Ujian Nasional di mulai. Setelah seluruh peserta Ujian Nasional selesai mengisi identitas, pengawas ruangan Ujian Nasional membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan Ujian Nasional dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), di saksikan oleh peserta Ujian Nasional. 10. Pengawas ruangan Ujian Nasional setiap hari membagikan naskah soal ujian pada lajur tempat duduk peserta ujian ( dari depan ke belakang ) dengan kode paket soal yang sama. 11. Pengawas ruangan Ujian nasional membagikan naskah soal ujian, secara selang seling sehingga peserta Ujian Nasional yang duduk berdampingan ( baik secara menyamping dan ke belakang ) memperoleh soal yang berbeda ( bentuk ular / spiral ) 12. Pengawas meminta pesertas ujian nasional untuk menulis kode paket soal pada LJUN sesuai dengan naskah soal yang diterima.

13.

Naskah soal Ujian Nasional diletakkan di atas meja peserta ujian nasional dalam posisi tertutup, peserta Ujian Nasional tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu Ujian Nasional dimulai.

14.

Kelebihan naskah soal yang tidak terpakai dimasukkan ke dalam amplop naskah soal dan tetap disimpan di ruang ujian nasional. LJUN yang kosong (tidak terpakai / rusak) tidak perlu dimasukkan ke dalam amplop dan tidak diserahkan ke jasa komputer.

15.

Setelah tanda waktu mengerjakan soal di mulai, pengawas ruangan ujian nasional mempersilahkan peserta ujian nasional untuk mengecek kelengkapan naskah soal sebelum mulai mengerjakan.

16. 17.

Apabila ditemukan ada naskah yang cacat atau rusak, pengawas ruangan ujian nasional wajib menggantinya. Selama ujian nasional berlangsung, pengawas ruangan Ujian Nasional wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana ruangan ujian , memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang ujian nasional.

18. 19. 20.

Pengawas ruangan ujian nasional dilarang memberi bantuan dalam bentuk apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban soal ujian nasional yang diujikan. Lima menit sebelum waktu ujian nasional, pengawas ruangan ujian nasional memberitahukan kepada peserta ujian nasional bahwa waktu tinggal lima menit. Setelah waktu ujian nasional usai, pengawas ruangan ujian nasional mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Peserta ujian nasional dipersilahkan meninggalkan ruang ujian dengan meninggalkan naskah soal dan LJUN yang telah dikerjakan, pengawas menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta ujian nasional.

21. 22.

Pengawas ruangan ujian nasional mengumpulkan dan mengecek kelengkapan LJUN dan lembar soal ujian nasional setelah tanda batas waktu mengerjakan soal selesai. Pengawas ruangan ujian nasional mengumpulkan dan memasukkan seluruh berkas LJUN sesuai dengan paket soal dan di urutkan dari nomer peserta terkecil. Dan daftar hadir ke dalam amplop, di tutup, di lak /di segel dan di tanda tangani oleh pengawas ruangan ujian nasional di dalam ruang ujian, disertai berita acara pelaksanaan Ujian Nasional disaksikan oleh TPI Tingkat Sekolah/ Madrasah.

B. JADWAL KEGIATAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008 - 2009

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Tanggal Desember 2008 Februari 2009 Februari 2009 13 Maret 2009 08 April 2009 11 13 April 2009 15 April 2009 23 April 2009 27, 28, 29, 30 April 2009 27, 28, 29, 30 April 2009 27, 28, 29, 30 April 2009

Jenis kegiatan Sosialisasi Data dan Nominasi Pengambilan DNS ke Sub Rayon Penyerahan DNS dari Sekolah ke Sub Rayon Pengambilan DNT ke Sub Rayon Pengambilan KPUN ke Sub Rayon Penyelesaian KPUN Pembentukan Panitia Ujian Nasional Pengambilan LJUN kosong ke Sub Rayon Pengambilan Naskah Soal Ujian Nasional Utama ke Sub Rayon Pelaksanaan Ujian Nasional Utama Pengembalian LJUN Utama ke Sub Rayon Pengambilan Naskah Soal Ujian Nasional susulan ke Sub Rayon Pelaksanaan Ujian Nasional susulan Pengembalian LJUN susulan ke Sub Rayon Pengambilan DKHUN Penyerahan DANUN Rapat Lulusan Pengambilan blanko ijazah Penulisan blanko ijazah Tanda tangan dan tiga jari siswa Penyerahan ijazah dan DKHUN Pengambilan STL Penyerahan STL ke peserta didik

Keterangan

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

4, 5, 6, 7 Mei 2009 4, 5, 6, 7 Mei 2009 4, 5, 6, 7 Mei 2009 Juni 2009 Minggu ke Juni 2009 Minggu ke Juni 2009 Minggu ke Juni 2009 Minggu ke Juni 2009 Minggu ke Juni 2009 Minggu ke Juni 2009 Minggu ke Juli 2009 Juli 2009

3 3 3 3 3 3 3

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dengan tersusunnya Panduan Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008 2009 yang diselenggarakan oleh Sekolah Penyelenggara SMP Negeri 38 Surabaya Sub Rayon 05 Rayon 01, harapan kami : 1. 2. Agar buku panduan ini dapat dipakai sebagai acuan didalam pelaksanan Agar buku panduan ini dapat mempermudah panitia dalam bekerja. Ujian Nasional.

3.

Semoga pelaksanaan Ujian Nasional dapat berjalan dengan tertib dan lancar

sesuai dengan pedoman yang berlaku, meskipun kapasitas ruang Ujian Nasional kurang memadai. B. Saran 1. Agar pelaksanaan Ujian Nasional tahun mendatang 2008 2009 dapat berjalan dengan tertib dan lancar, maka harapan kami kapasitas ruang kelas dapat lebih memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. . Agar pelaksanaan Ujian Nasional SMP Negeri 38 Surabaya Tahun Pelajaran 2008 2009 dapat berdiri sendiri sebagai Sub Rayon.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DAFTAR HADIR PESERTA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN : ................................................. Tahun Pelajaran 2008 / 2009 SMP / MTs Sekolah : ....................... Tanggal Pukul : ......................... : .......................... TANDA TANGAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Ruangan : ........................ NO.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

NOMOR UJIAN

NAMA PESERTA

PAKET SOAL

Jumlah peserta yang seharusnya hadir Jumlah peserta yang tidak hadir

: .orang : .orang

Jumlah peserta yang hadir

: ..orang Surabaya, ...2009

Pengawas Ruangan I 1. Tanda tangan : . 2. Nama :

Pengawas Ruangan II 1.Tanda tangan : 2. Nama :

3. NIP : . 4. Asal Sekolah : .

3. NIP : 4. Asal Sekolah : ..

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 38 SURABAYAJln. Kutilang No. 9 11 Telp. ( 03 1) 3526167, Surabaya, 60175

DAFTAR HADIR PENGAWAS UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009HARI/TANGGAL : NO. NAMA MATA PELAJARAN : RUANG TANDA TANGAN KET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Surabaya,. Mengetahui, Kepala SMP N 38 Surabaya

Dra. Ni Ketut Rohani, M.Pd. Pembina Tk. I NIP. 131 782 062

PEMERINTAH KOTA SURABAYABERITA ACARA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009 ______________________________Pada hari ini .. tanggal bulan .. tahun

a. Telah diselenggarakan UJIAN SEKOLAH ***) .. *) Dari pukul Sampai pukul .. Pada sekolah : Ruang : Alamat : .. Jumlah Peserta Seharusnya : ... Orang. Yang hadir : .. Orang. Yakni Nomor :

Yang tidak hadir : .. Orang. Yakni Nomor :

Sampul UJIAN SEKOLAH ***) *) dengan kode .**) Telah dibuka di ruang UJIAN SEKOLAH ***) dengan disaksikan oleh para peserta, berisi soal sebanyak .. eksemplar , berita acara sebanyak eksemplar, dan daftar hadir sebanyak eksemplar. Sebelum dibuka sampul UJIAN SEKOLAH ***) tersebut dalam keadaan baik. b. Catatan selama pelaksanaan UJIAN SEKOLAH ***) : Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya.

Yang membuat Berita Acara Pengawas I 1. Tanda Tangan : Nama NIP : .. : .. Pengawas II 1. Tanda tangan : Nama NIP : :

Keterangan :

*) Diisi mata pelajaran . **) Diisi kode mata pelajaran pada sampul naskah soal. ***) Coret yang tidak perlu.

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 38 SURABAYA Jln. Kutilang No. 9 11 Telp. ( 03 1) 3526167, Surabaya, 60175

DAFTAR HADIR PANITIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008 2009 SMP N 38 SURABAYAHARI/TANGGAL :

NO. 1 2 3 4 5.

NAMA Dra. Ni Ketut Rohani , M.Pd NIP. 131782062 Erlien Amalia , S.Pd NIP. 131605115 Dra. Mamik K.S.C NIP. 132236099 Hj. Siti Muzamzamah , S.Pd NIP. 130532467 Sudarjanto , S.Pd NIP. 131652164 Achmad Farid , S.Pd NIP. 131837463 Suprobowati Rahayu , S.Pd NIP. 131661377

JABATAN Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Bendahara Distribusi 5 3 1

TANDA TANGAN

2

4

6.

Distribusi

6

7.

Akomodasi

7

Surabaya, 2009 Kepala SMP Negeri 38 Surabaya

Dra. NI KETUT ROHANI, M.Pd Pembina Tk. I NIP. 131 782 062

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 38 SURABAYA Jln. Kutilang No. 9 11 Telp. ( 03 1) 3526167, Surabaya, 60175

DAFTAR HADIR TIM INDEPENDEN UNAS TAHUN PELAJARAN 2008 2009 SMP N 38 SURABAYAHARI/TANGGAL :

NO. 1 2 3

NAMA

JABATAN 1

TANDA TANGAN

2 3

Surabaya, 2009 Kepala SMP Negeri 38 Surabaya

Dra. NI KETUT ROHANI, M.Pd Pembina Tk. I NIP. 131 782 062

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 38 SURABAYA Jln. Kutilang No. 9 11 Telp. ( 03 1) 3526167, Surabaya, 60175

DAFTAR HADIR PAM UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008 2009 SMP N 38 SURABAYAHARI/TANGGAL :

NO. 1 2 3

NAMA

JABATAN 1

TANDA TANGAN

2 3

Surabaya, 2009 Kepala SMP Negeri 38 Surabaya

Dra. NI KETUT ROHANI, M.Pd Pembina Tk. I NIP. 131 782 062