Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

7
Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pancasila yang telah terbukti kebenarannya dan telah disepakati sebagai dasar negara Indonesia, sehingga dipertahankan dan diamalkan dalam berbagai kehidupan, antara lain: 1) Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa merupakan konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan, yang terkandung gagasan dan pikiran mengenai kehidupan yang dianggap baik. Oleh karena itu, Pancasila memiliki berbagai predikat yang menggambarkan fungsi dan perannannya, diantaranya: Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang mempersatukan bangsa Indonesia Pacasila sebagai dasar Negara RI Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Pancasila sebagai perjanjian luhur Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia Pancasila sebagai moral pembangunan 2) Pancasila dalam kehidupan berbangsa Kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan cita-cita demokrasi berdasarkan Pancasila hanya dapat tercapai jika perbedaan yang ada dalam masyarakat tidak dijadikan alasan untuk mendiskriminasikan keanggotaan partai politik. Seperti tujuan umum partai politik dalam Undang-Undang No.31 Tahun 2002 tentang Partai Politik disebutkan bahwa mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam negara Kesatuan RI dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itujuga mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

description

pendidikan

Transcript of Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pancasila sebagai Paradigma PembangunanPancasila yang telah terbukti kebenarannya dan telah disepakati sebagai dasar negara Indonesia, sehingga dipertahankan dan diamalkan dalam berbagai kehidupan, antara lain:1) Pancasila dalam kehidupan masyarakat IndonesiaPancasila sebagai falsafah hidup bangsa merupakan konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan, yang terkandung gagasan dan pikiran mengenai kehidupan yang dianggap baik. Oleh karena itu, Pancasila memiliki berbagai predikat yang menggambarkan fungsi dan perannannya, diantaranya: Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang mempersatukan bangsa Indonesia Pacasila sebagai dasar Negara RI Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Pancasila sebagai perjanjian luhur Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia Pancasila sebagai moral pembangunan2) Pancasila dalam kehidupan berbangsaKehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan cita-cita demokrasi berdasarkan Pancasila hanya dapat tercapai jika perbedaan yang ada dalam masyarakat tidak dijadikan alasan untuk mendiskriminasikan keanggotaan partai politik. Seperti tujuan umum partai politik dalam Undang-Undang No.31 Tahun 2002 tentang Partai Politik disebutkan bahwa mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam negara Kesatuan RI dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itujuga mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.3) Pancasila sebagai paradigma pembangunanMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma berarti model dalam teori ilmu pengetahuan atau bisa berarti kerangka berpikir.Paradigma juga dapat diartikan sebagai cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan masalah yang dianut oleh suatu masyarakat tertentu. Dengan demikian, yang dimaksud Pancasila sebagai paradigma pembangunan Indonesia adalah Pancasila yang merupakan kerangka dasar dalam berpikir untuk mengembangkan negara dan bangsa menuju negara dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.Hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung konsekuensi bahwa seluruh aspek kehidupan pembangunan harus berlandas pada nilai-nilai Pancasila,seperti: Pancasila sebagai paradigma pembangunan Iptek Pancasila sebagai paradigma pembangunan Polesosbudhankam Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang agama Pancasila sebagai paradigma reformasiSikap Positif tehadap Pancasila sebagai Ideologi TerbukaSikap positif masyarakat terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka akan mengokohkan pendirian Pancasila dengan menjadikan Pancasila sebagai dialog publik dalam suasana dialog yang kritis dan konstruktif, karena semua komponen masyarakat dapat menafsirkan terhadap setiap ideologi terbuka, untuk dicari pengaruhnya sesuai dengan tuntutan jaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang nantinya apabila dibiarkan dapat membawa permasalahan bangsa.Sikap lain adalah kesediaan semua komponen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila semakin nampak dalam kehidupan yang berarti mewujudkan Pancasila ke dalam aksi bukan sekedar dialog teoritis. Berani mengemukakan pendapat dengan jujur dan bertanggung jawab, menciptakan suasana kehidupan yang kondusif, membuka terhadap nilai-nilai baru namun tetap sesuai nilai-nilai Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai filter masuknya budaya asing merupakan sebagian sikap positif yang perlu ditanamkan dalam kehidupan agar Pancasila tetap kokoh sebagai ideologi terbuka.Sumber:1)http://mentarivision.blogspot.com/2011/12/fungsi-fungsi-pancasila.html2)http://www.sarjanaku.com/2011/05/pancasila-sebagai-dasar-negara-republik.html3) Suprapto dkk,; Pendidikan Kewarnegaraan kelas XII SMA/MA; 2007:Jakarta; PT.Bumi Aksara FUNGSI DAN KEDUDUKAN PANCASILA

1. .Pancasila Sebagai Dasar NegaraDasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkan Pancasila sebagai dasar negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-undangan di negara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara (Suhadi, 1998). Cita-cita hukum atau suasana kebatinan tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di mana keempatnya sama hakikatnya dengan Pancasila. Empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut lebih lanjut terjelma ke dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Barulah dari pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 itu diuraikan lagi ke dalam banyak peraturan perundang-undangan lainnya, seperti misalnya ketetapan MPR, undang-undang, peraturan pemerintah dan lain sebagainya.

2. Pancasila Sebagai Pandangan HidupSetiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkembang secara dinamis dan menghasilkan sebuah pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap hidup sehari-hari.Setiap bangsa di mana pun pasti selalu mempunyai pedoman sikap hidup yang dijadikan acuan di dalam hidup bermasyarakat. Demikian juga dengan bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, sikap hdup yang diyakini kebenarannya tersebut bernama Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia maka Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia. Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila di samping merupakan cita-cita moral bagi bangsa Indonesia, juga sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagaimana termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah hasil kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang pada waktu itu diwakili oleh PPKI. Oleh karena Pancasila merupakan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indonesia maka Pancasila sudah seharusnya dihormati dan dijunjung tinggi.

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa IndonesiaIdeologi berasal dari kata idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita.logos= ilmu. Kata idea berasal dari kata bahasa Yunani eidos=bentuk. Idein=melihat.Secara harfiah, Ideologi adalah ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.Ideologi menurut Kamus Umum Bhs Indonesia adalah keyakinan yang dicita-citakan sebagai dasar pemerintahan negara. Sedangkan pengertian ideologi secara umum adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam pelbagai bidang kehidupan yang menyangkut bidang politik (termasuk bidang pertahanan dan keamanan), bidang sosial, bidang kebudayaan, dan bidang keagamaan.Di dalam Pancasila telah tertuang cita-cita, ide-ide, gagasan-gagasan yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila dijadikan Ideologi Bangsa.Ideologi Terbuka dan Ideologi TertutupIdeologi Terbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka sedangkan ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri khas Ideologi tertutup :1. ideologi itu bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita satu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan membaharui masyarakat. Hal ini berarti demi ideologi masyarakat harus berkorban untuk menilai kepercayaan ideologi dan kesetiaannya sebagai warga masyarakat.2. Isinya bukan hanya berupa nilai-nilai dan cita-cita tertentu melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras.Jadi ideologi tertutup bersifat totaliter dan menyangkut segala segi kehidupan.Ciri khas ideologi terbuka :1. nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.2. dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah.3. tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan masyarakat itu sendiri.4. Isinya tidak operasional. Menjadi operasional ketika sudah dijabarkan ke dalam perangkat peraturan perundangan.Jadi ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat dalam menemukan dirinya, kepribadiannya di dalam ideologi tersebut.

4. Pancasila sebagai Sumbet Segala Sumber HukumSebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka Setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau dijabarkan dari UUD1945, serta hukum positif lainnya.Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa serta idiologi bangsa dan negara, bukanlah hanya untuk sebuah rangkaian kata- kata yang indah namun semua itu harus kita wujudkan dan di aktualisasikan di dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasarakat, berbangsa dan bernegara.

5. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa IndonesiaPancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang dijelaskan dalam teori "Von Savigny" bahwa setiap Volksgeist (jiwa rakyat/jiwa bangsa) Indonesia telah melaksanakan Pancasila. Dengan kata lain, lahirnya Pancasila bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.

6. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa IndonesiaPancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap, tingkah laku, dan perbuatan Bangsa Indonesia mempunyai ciri khas. Artinya, dapat dibedakan dengan bangsa lain, dan kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bansa Indonesia.

7. Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan NasionalArtinya cita-cita luhur Bangsa Indonesia tegas termuat dalam Pembukaan UUD 1945 karena Pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan jiwa proklamasi, yaitu Jiwa Pancasila. Dengan demikian, Pancasila merupakan Cita-Cita dan Tujuan Nasional Bangsa Indonesia (Alinea II dan IV Pembukaan UUD 1945).

8. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa IndonesiaPancasila disahkan bersama-sama dengan disahkannya UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI ini merupakan wakil-wakil dari seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan perjanjian luhur tersebut.