PA 1 UAS 2014 MOJAKOE 1 UAS 2014 spa-feui.com Tanggal Transaksi Jumlah unit Harga/unit (Rp) November...
Transcript of PA 1 UAS 2014 MOJAKOE 1 UAS 2014 spa-feui.com Tanggal Transaksi Jumlah unit Harga/unit (Rp) November...
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1
Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http://spa-feui.com
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Universitas Indonesia
Fakultas Ekonomi
UJIAN AKHIR SEMESTER PENGANTAR AKUNTANSI I (EAK 11101)
SEMESTER GASAL 2013/2014
Hari/Tanggal : 19 Desember 2013
Waktu : 150 menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup (Closed Book), Boleh gunakan kalkulator non scientific.
Pengajar : Seluruh Pengajar.
“ Sesuaikan penggunaan waktu pengerjaan soal dengan bobot nilai soal. ”
SOAL I - Rekonsiliasi Bank ( 20%)
Berikut saldo kas Toko Sejahtera per 30 November 2013 menurut:
Rekening koran Bank BBB Rp300.000.000
Buku besar akun kas Rp288.650.000
Diketahui:
1. Terdapat setoran dalam perjalanan di akhir November 2013 sebesar Rp10.000.000.
2. Cek yang masih beredar selama bulan November 2013 terdiri dari:
a. Cek AA Rp2.000.000
b. Cek AB Rp3.000.000
c. Cek AG Rp8.000.000
3. Pendapatan jasa giro bulan November 2013 diperoleh sebesar Rp400.000, dan biaya administrasi bank sebesar
Rp50.000.
4. Ditemukan kesalahan pencatatan oleh staf pembukuan Toko Sejahtera. Pengeluaran kas untuk membayar utang
dagang sebesar Rp3.000.000, dicatat oleh staf di cek sebesar Rp5.000.000.
5. Ditemukan setoran dari pelanggan untuk pembayaran piutang dagang di rekening Koran sebesar Rp6.000.000
yang belum tercatat di pembukuan Toko Sejahtera.
Tugas:
1. Buat rekonsiliasi bank bulan November 2013.
2. Buat jurnal penyesuaian atas rekonsiliasi yang dibuat di poin 1.
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
SOAL II - FIXED ASSET ( 25%)
PT Dunia Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa konsultasi sistem informasi dan baru saja
menjalankan perusahaannya pada tahun 2013 ini. Hal-hal yang berkaitan dengan aktiva tetap yang dimiliki oleh
perusahaan adalah sebagai berikut.
- Gedung yang dimiliki dibeli pada harga Rp1.500,000,000 memiliki masa manfaat 20 tahun dan akan disusutkan
menggunakan metode straight line, dengan nilai sisa Rp100.000,000, diperoleh pada tanggal 2 April 2013.
- Komputer 10 buah @ Rp5,500,000 yang akan disusutkan selama 3 tahun dengan metode double declining
balance dengan nilai sisa sebesar @Rp 500,000 dibeli pada tanggal 30 April 2013
- 1 Buah mobil Avanza yang dibeli tanggal 30 Juni 2013 pada harga Rp 150,000,000 ,akan disusutkan dengan
unit of production dengan perkiraan dapat digunakan sepanjang 300.000km nilai sisa sebesar Rp25,000,000.
Selama tahun 2013 telah digunakan 50.000km.
DIMINTA:
a. Buat jurnal pembelian untuk masing-masing aset tetap tersebut dengan asumsi semuanya didapatkan secara
tunai.
b. Buat jurnal depresiasi untuk ketiga barang tersebut per 31 Desember 2013 (sertakan perhitungannya, kalau perlu
gunakan tabel secara sistematis)
c. Untuk menunjang operasionalisasi pada tanggal 1 Agustus 2015 perusahaan berencana untuk meng-upgrade
komputernya dengan komputer baru. Data-data yang tersedia adalah sbb:
- Komputer lama dihargai sebesar Rp2.000,000
- Harga komputer baru Rp 6,500,000
Buat jurnal atas transaksi tersebut.
d. Pada tanggal 5 Mei 2016 dilakukan penambahan kapasitas memori komputer dari 1GB menjadi 2GB yang akan
menambah kemampuan operasional komputer tersebut dengan biaya Rp 1.000,000. Buat jurnal atas transaksi
ini, sertakan perhitungan detilnya dengan jelas.
e. karena kesulitan likuiditas, pada tanggal 1 Agustus 2014, perusahaan menjual mobil avanza yang dimiliki
dengan harga jual sebesar Rp 100,000,000. Pemakaian mobil tersebut selama tahun 2014 adalah 60.000km Buat
jurnal atas transaksi ini, sertakan perhitungan detilnya dengan jelas.
SOAL III- INVENTORY ( 30% ).
PT LARIS MANIS, sebuah perusahaan dagang yang sedang berkembang pesat saat ini membutuhkan tenaga akuntan
untuk menangani pembukuan perusahaan yang menggunakan metode perpetual untuk pencatatan persediaan, namun
perusahaan belum memutuskan untuk menggunakan metode FIFO atau Average.
Untuk dapat diterima sebagai pegawai, anda diminta untuk menghitung berdasarkan data yang dimiliki perusahaan
sebagaimana pada halaman berikut. Anda diminta menghitung: berapa Harga Pokok Penjualan dan Saldo Persediaan
di akhir bulan November untuk metode di atas (FIFO dan Average). ( 15% ). Berdasarkan perhitungan tersebut, Anda
diminta untuk memberikan pertimbangan kepada PT LARIS MANIS metode pencatatan persediaan perpetual
manakah yang dapat menghasilkan laba terbesar pada Laporan Laba Rugi perusahaan. ( 5% ).
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Tanggal Transaksi Jumlah unit Harga/unit (Rp)
November 1 Persediaan awal 20 610
November 3 Pembelian 75 615
November 4 Penjualan 40 700
November 5 Penjualan 35 700
November 8 Penjualan 5 710
November 14 Pembelian 50 605
November 16 Penjualan 40 720
November 24 Pembelian 30 600
Anda juga diminta pertimbangannya untuk menentukan berapa dan bagaimana nilai persediaan harus disajikan di
Neraca. ( 5% ).
Terakhir Anda diminta membuat Jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 3 dan 4 November bila metode yang digunakan
adalah FIFO ( 5% ).
SOAL IV – RECEIVABLE. (25%)
Akun-akun berikut ini pada tanggal 1 Januari 2013 awal tahun buku PT Sukses Makmur menunjukkan saldo
sebagai berikut:
Piutang Dagang Rp. 260.000.000,-
Penyisihan Piutang tak tertagih Rp. 10.300.000,-
Daftar Piutang Dagang per 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut:
PT Jaya Rp. 45.000.000,-
PT Raya Rp. 12.000.000,-
PT Sari Rp. 74.000.000,-
PT Mekar Rp. 107.000.000,-
PT Surya Rp. 22.000.000,-
PT Sukses Makmur menggunakan sistem perpetual dalam mencatat persediaan barang dagang.
Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada PT Sukses Makmur selama tahun 2013:
5 Januari 2013 Diterima uang tunai untuk pembayaran piutang dari :
PT Mekar sebesar Rp. 107.000.000,-
PT Sari sebesar Rp. 74.000.000,-
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
10 Januari 2013 PT Sukses Makmur meminjamkan uang tunai kepada Bapak Susilo sebesar
Rp.100.000.000,- dan menerima wesel 24%, 90 hari.
20 Januari 2013 Diterima wesel tagih berjangka waktu 6 bulan, 18%, Rp. 45.000.000,-
untuk pembayaran piutang PT Jaya.
1 Februari 2013 Dijual secara kredit barang dagang kepada PT Makmur dengan harga Rp.
150.000.000,-, 2/10, n/30. Harga pokok barang dagang tersebut adalah Rp.
80.000.000,-
2 Maret 2013 Diterima wesel tagih berjangka waktu 60 hari, 12%, Rp. 150.000.000,- dari
PT Makmur atas penjualan yang terjadi pada tanggal 1 Februari 2013.
20 Maret 2013 Didiskontokan wesel tagih PT Jaya kepada Bank Segar dengan tingkat
bunga 24%.
9 April 2013 Diterima pelunasan untuk wesel yang diterbitkan oleh Bapak Susilo pada
tanggal 10 Januari 2013.
1 Juli 2013 Piutang kepada PT Raya sebesar Rp. 12.000.000,- dihapuskan karena
ternyata tidak mungkin dapat ditagih.
20 Juli 2013 PT Jaya tidak dapat melunasi weselnya pada saat jatuh tempo, karenanya
PT Sukses Makmur membayarkan jumlah terhutang kepada Bank Segar
dengan disertai biaya administrasi sebesar Rp. 500.000,- dan
mengkonversikan menjadi piutang dagang.
28 September 2013 Diterima Rp. 10.000.000,- dari PT Raya untuk piutang yang telah
dihapuskan pada tanggal 1 Juli 2013. Sisa piutang kepada PT Raya
disepakati dihapuskan.
31 Desember 2013 Akun-akun berikut ini menunjukkan saldo sebagai berikut :
Piutang dagang Rp. 300.000.000,-
Penyisihan piutang tak tertagih Rp. 11.000.000,-
Berdasarkan analisa umur piutang diperkirakan jumlah piutang tak tertagih
sebesar Rp. 25.000.000,-.
DIMINTA:
1. Catatlah dalam jurnal umum transaksi-transaksi diatas dan jurnal penyesuaian yang diperlukan.
2. Berapa besar jumlah piutang dagang yang diperkirakan dapat diterima pada tanggal 31 Desember 2013?
SELAMAT BEKERJA.
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
JAWABAN
SOAL I - REKONSILIASI BANK (20%)
Toko Sejahtera
Bank Reconciliation
For The Month Ended November 30th, 2013
(in Rupiahs)
Balance per bank statement 300.000.000
Add: Deposit in transit 10.000.000
310.000.000
Deduct: Outstanding checks:
Check AA 2.000.000
Check AB 3.000.000
Check AG 8.000.000
(13.000.000)
Ending Balance 297.000.000
Balance per depositor’s books 288.650.000
Add: Interest collected by bank 400.000
Error in recording payment of debt 2.000.000
Notes collected by bank 6.000.000
8.400.000
Deduct: Bank service charge (50.000)
Ending Balance 297.000.000
Journal Entries (in Rupiahs)
To record interest collected by bank:
Cash 400.000
Interest Revenue 400.000
To record error in recording payment of debt:
Cash 2.000.000
Accounts Payable 2.000.000
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
To record cash collected from notes:
Cash 6.000.000
Notes Receivable 6.000.000
To record bank service charge:
Bank Administration Expense 50.000
Cash 50.000
SOAL II – FIXED ASSET (25%)
a. Jurnal untuk pembelian masing-masing aset tetap (dalam Rupiah)
Building 1.500.000.000
Cash 1.500.000.000
Equipment Computer 55.000.000
Cash 55.000.000
Vehicle Avanza 150.000.000
Cash 150.000.000
b. Perhitungan dan jurnal untuk depresiasi ketiga aset tetap per 31 Desember 2013
Depresiasi Gedung menggunakan metode straight line
Depresiasi = (Harga Perolehan Nilai Sisa) : Umur Ekonomis
Depresiasi = (Rp1.500.000.000 Rp100.000.000) : 20 tahun
Depresiasi = Rp70.000.000/tahun
Depresiasi setiap tahunnya sebesar Rp70.000.000
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Depresiasi per 31 Desember 2013 adalah
Depresiasi = 9/12 tahun x Depresiasi Tahunan
Depresiasi = 9/12 tahun x Rp70.000.000
Depresiasi = Rp52.500.000
31 Des 2013
Depreciation Expense Building 52.500.000
Accumulated Depreciation Building 52.500.000
Depresiasi Komputer menggunakan metode double declining balance
Tingkat Penyusutan = (100% : 3 tahun) x 2
Tingkat Penyusutan = 66,67%
Tahun Cost Depreciati
on Rate Depreciation
Accumulated
Depreciation Carrying Amount
1 55.000.000 66,67% 36.666.666,67 36.666.666,67 18.333.333,33
2 55.000.000 66,67% 12.222.222,22 48.888.888,89 6.111.111,11
3 55.000.000 - 1.111.111,11 50.000.000 5.000.000
*Besar depresiasi pada tahun ke-3 didapat dari nilai buku tahun ke-2 (Rp6.111.111,11) dikurangi nilai buku tahun ke-3/nilai sisa
(Rp5.000.000).
Depresiasi per 31 Desember 2013 adalah
Depresiasi = 8/12 tahun x Depresiasi tahun ke-1
Depresiasi = 8/12 tahun x Rp36.666.666,67
Depresiasi = Rp24.444.444,45
31 Des 2013
Depreciation Expense Equipment 24.444.444,45
Accumulated Depreciation Equipment 24.444.444,45
Depresiasi mobil Avanza menggunakan metode unit of production
Depresiasi = (Harga Perolehan Nilai Sisa) : Kapasitas Produksi
Depresiasi = (Rp150.000.000 Rp25.000.000) : 300.000km
Depresiasi = Rp416,67/km
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Selama tahun 2013 telah digunakan 50.000km, maka depresiasi per 31 Desember 2013 adalah
Depresiasi = 50.000km x Depresiasi tahunan
Depresiasi = 50.000km x Rp416,67/km
Depresiasi = Rp20.833.333,33
31 Des 2013
Depreciation Expense Vehicle 20.833.333,33
Accumulated Depreciation Vehicle 20.833.333,33
c. Karena komputer lama akan digantikan pada tanggal 1 Agustus 2015, maka harus dihitung besar depresiasinya per 1
Agustus 2015.
Depresiasi = 3/12 tahun x Depresiasi tahun ke-3
Depresiasi = 3/12 tahun x Rp1.111.111,11
Depresiasi = Rp277.777,78
Depresiasi komputer per 1 Agustus 2015 adalah sebesar Rp277.777,78
1 Aug
2015
Depreciation Expense Equipment 277.777,78
Accumulated Depreciation Equipment 277.777,78
Ketika mengganti komputer lama, maka nilai akumulasi depresiasinya dihitung dari 30 April 2013 hingga 1
Agustus 2015:
Akumulasi Depresiasi = Akumulasi depresiasi 30 April 2014 + Depresiasi per 1 Agustus 2015
Akumulasi Depresiasi = Rp48.888.888,89 + Rp277.777,78
Akumulasi Depresiasi = Rp49.166.666,67
Nilai buku pada 1 Agustus 2015:
Nilai buku = Nilai buku tahun ke-2 depresiasi per 1 Agustus 2015
Nilai buku = Rp6.111.111,11 RP277.777,78
Nilai buku = Rp5.833.333,33
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Jurnal untuk penggantian komputer lama dengan komputer baru:
1 Aug
2015
Equipment Computer (New) 65.000.000
Accumulated Depreciation Computer (Old) 49.166.666,67
Gain on Sale 14.166.666.67
Cash 45.000.000
Equipment Computer (Old) 55.000.000
*Dalam jurnal, dicatat nilai pembelian komputer yang baru (Rp65.000.000), menghapuskan nilai komputer yang lama sesuai harga
beli (Rp55.000.000) dan menghapuskan akumulasi depresiasi dari komputer lama (Rp49.166.666,67). Cash yang dikeluarkan untuk
membeli komputer baru, sebesar selisih antara harga beli komputer baru (Rp65.000.000) dan harga jual komputer lama
(Rp20.000.000). Gain on sale didapatkan dari selisih antara harga tukar komputer lama (Rp20.000.000) dan nilai buku ketika
komputer dijual (Rp5.833.333,33).
d. Jurnal untuk mencatat biaya penambahan kapasitas memori komputer
5 Mei 2016
Equipment Computer 10.000.000
Cash 10.000.000
*Penambahan kapasitas memori komputer dari 1GB menjadi 2GB hanya menambah kemampuan operasional komputer dan tidak
menambah masa manfaat dari komputer tersebut. Oleh karena itu, tidak diperlukan penyesuaian besar nilai depresiasinya.
e. Selama tahun 2014 telah digunakan 60.000km, maka depresiasi per 1 Agustus 2014 adalah
Depresiasi = 60.000km x Depresiasi tahunan
Depresiasi = 60.000km x Rp416,67/km
Depresiasi = Rp25.000.000
Akumulasi depresiasi = Depresiasi selama tahun 2013 + Depresiasi selama tahun 2014
Akumulasi depresiasi = Rp20.833.333,33 + Rp25.000.000
Akumulasi Depresiasi = Rp45.833.333,33
1 Aug 2014
Depreciation Expense Vehicle 25.000.000
Accumulated Depreciation Vehicle 25.000.000
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Jurnal untuk mencatat penjualan mobil Avanza:
1 Aug 2014
Cash 100.000.000
Accumulated Depreciation Avanza 45.833.333,33
Loss on Sale 4.166.666.67
Vehicle Avanza 150.000.000
*Loss on sale didapat dari selisih harga beli Avanza (Rp150.000.000) yang telah dikurangi akumulasi depresiasi (Rp45.833.33,33),
dengan kas yang diterima atas penjualan Avanza tersebut (Rp100.000.000).
SOAL III – INVENTORY (30%)
Metode FIFO (Perpetual)
Date
Purchases Cost of Goods Sold Inventory
Quantity Unit
Cost Total Cost Quantity
Unit
Cost Total Cost Quantity
Unit
Cost Total Cost
1 Nov 20 Rp610 Rp12.200
3 Nov 75 Rp615 Rp46.125
20 Rp610 Rp12.200
75 Rp615 Rp46.125
4 Nov
20 Rp610 Rp12.200
55 Rp615 Rp33.825
20 Rp615 Rp12.300
5 Nov 35 Rp615 Rp21.525 20 Rp615 Rp12.300
8 Nov 5 Rp615 Rp3.075 15 Rp615 Rp9.225
14
Nov 50 Rp605 Rp30.250
15 Rp615 Rp9.225
50 Rp605 Rp30.250
16
Nov
15 Rp615 Rp9.225
25 Rp605 Rp15.125
25 Rp605 Rp15.125
24
Nov 30 Rp600 Rp18.000
25 Rp605 Rp15.125
30 Rp600 Rp18.000
JUMLAH COGS Rp73.450 INVENTORY Rp33.125
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Metode Average (Perpetual)
Date
Purchases Cost of Goods Sold Inventory
Quant
ity Unit Cost Total Cost Quantity Unit Cost Total Cost
Quan
tity Unit Cost Total Cost
1
Nov 20 Rp610 Rp12.200
3
Nov 75 Rp615 Rp46.125 95 Rp613,95 Rp58.325
4
Nov 40 Rp613,95 Rp24.557,89 55 Rp613,95 Rp33.767,11
5
Nov 35 Rp613,95 Rp21.488,16 20 Rp613,95 Rp12.278,95
8
Nov 5 Rp613,95 Rp3.069,74 15 Rp613,95 Rp9.209,21
14
Nov 50 Rp605 Rp30.250 65 Rp607,06 Rp39.459,21
16
Nov 40 Rp607,06 Rp24.282,59 25 Rp607,06 Rp15.176,62
24
Nov 30 Rp600 Rp18.000 55 Rp603,21 Rp33.176,62
JUMLAH COGS Rp73.398,38 INVENTORY Rp33.176,62
Pencatatan persediaan dengan metode perpetual Average menghasilkan laba yang lebih besar dibandingkan
metode perpetual FIFO karena memiliki HPP yang lebih kecil. Dalam laporan laba rugi (income statement), HPP
merupakan pengurang dari Pendapatan untuk mendapatkan nilai laba, sehingga semakin kecil nilai HPP maka akan
menghasilkan laba yang lebih besar.
Dengan asumsi bahwa pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual Average, maka nilai Inventory yang akan
disajikan di Neraca (Balance Sheet) pun mengikuti nilai perhitungan metode perpetual Average yaitu sebesar
Rp33.176,62
Jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 3 dan 4 November menggunakan metode FIFO (dalam rupiah):
3 Nov
Inventory 46.125
Cash 46.125
4 Nov
Cash/AR 28.000
Sales 28.000
4 Nov
Cost of Goods Sold 24.500
Merchandise Inventory 24.500
20xRp610=Rp12.200
20xRp615=Rp12.300
Rp24.500
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Jangka waktu diskonto yaitu
dari 20 Maret – 20 Juli 2013
= 4 bulan
SOAL IV – RECEIVABLE (25%)
1. Jurnal untuk transaksi PT Suskes Makmur selama tahun 2013 (dalam rupiah):
*Nilai nominal wesel = Rp45.000.000
Bunga wesel: Rp45.000.000 x 18% x 6/12bulan = Rp 4.050.000
Nilai jatuh tempo wesel per 20 Juli 2013 = Rp49.050.000
Diskonto: Rp49.050.000 x 24% x 4/12bulan = Rp 3.924.000
Uang yang diterima = Rp45.126.000
5 Jan
Cash 181.000.000
Accounts Receivable PT Mekar 107.000.000
Accounts Receivable PT Sari 74.000.000
10 Jan
Notes Receivable Susilo 100.000.000
Cash 100.000.000
20 Jan
Notes Receivable PT Jaya 45.000.000
Accounts Receivable PT Jaya 45.000.000
1 Feb
Accounts Receivable PT Makmur 150.000.000
Sales 150.000.000
Cost of Goods Sold 80.000.000
Merchandise Inventory 80.000.000
2 Mar
Notes Receivable PT Makmur 150.000.000
Accounts Receivable PT Makmur 150.000.000
20 Mar
Cash 45.126.000
Interest Revenue 126.000
Notes Receivable PT Jaya 45.000.000
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
*Nilai nominal wesel = Rp100.000.000
Bunga wesel = Rp100.000.000 x 24% x 90/360hari = Rp 6.000.000
Uang yang diterima = Rp106.000.000
*Nilai jatuh tempo wesel ketika didiskontokan (20 Maret) = Rp 49.050.000
Biaya administrasi = Rp 500.000
Jumlah terhutang = Rp 49.550.000
Jumlah terhutang tersebut telah PT Sukses Makmur bayarkan ke Bank Segar. Lalu, PT Sukses Makmur mengkonversikan wesel tak
tertagih PT Jaya menjadi piutang dagang.
*Jurnal untuk penyisihan atas piutang yang telah dihapuskan (AFDA) harus dibalik karena telah diterima uang dari PT Raya sebesar
Rp10.000.000.
Jurnal untuk mencatat penerimaan piutang atas PT Raya:
9 Apr
Cash 106.000.000
Interest Revenue 6.000.000
Notes Receivable Susilo 100.000.000
1 Jul
Allowance for Doubtful Accounts 12.000.000
Accounts Receivable PT Raya 12.000.000
20 Jul
Accounts Receivable PT Jaya 49.550.000
Cash 49.550.000
28 Sept
Accounts Receivable PT Raya 10.000.000
Allowance for Doubtful Accounts 10.000.000
28 Sept
Cash 10.000.000
Accounts Receivable PT Raya 10.000.000
PA 1 UAS 2014
spa-feui.com
Per 31 Desember 2013:
Jumlah piutang tak tertagih = Rp25.000.000
Saldo akhir AFDA = Rp11.000.000
Penyesuaian AFDA = Rp14.000.000
2. Piutang dagang = Rp300.000.000
Saldo akhir AFDA = Rp 25.000.000
Piutang yang dapat ditagih = Rp275.000.000
SEMOGA BERHASIL
31 Des
Bad Debt Expense 14.000.000
Allowance for Doubtful Accounts 14.000.000