P U T U S A N - ms-aceh.go.id · tanggal 8 Februari 2011, dan kontra memori banding Terbanding yang...
Transcript of P U T U S A N - ms-aceh.go.id · tanggal 8 Februari 2011, dan kontra memori banding Terbanding yang...
Hal 1 dari 5 hal. salinan Putusan No. 32 /Pdt.G/2011/MS-Aceh
P U T U S A N
Nomor: XXX/Pdt.G/2011/MS.Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Gugat pada
tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :---
PEMBANDING, umur 62 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir
SMP, Tempat Tinggal di Kota Langsa, dahulu Tergugat sekarang
Pembanding ;
L A W A N
TERBANDING, umur 49 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir
SMA, Pekerjaan PNS, Tempat Tinggal di Kota Langsa, dahulu
Penggugat sekarang Terbanding ;
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut;
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor:275/Pdt.G/2010/Msy-Lgs.
tanggal 19 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H.,
yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2.Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap
Penggugat (TERBANDING) ;
3.Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa untuk mengirim
sehelai salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada
Hal 2 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PPN/KUA Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan
Tergugat dan tempat pernikahan dilangsungkan ;
4.Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.
91.000.- (sembilan puluh satu ribu rupiah) ;
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Wakil
Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa bahwa Pembanding pada tanggal 28
Januari 2011 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah
Langsa Nomor:275/Pdt.G/2010/MSy-Lgs. Tanggal 19 Januari 2011 M.
bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H. permohonan banding tersebut
telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 2 Februari 2011;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan
oleh Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-
cara sebagaimana menurut ketentuan perundang-undangan, maka
permohonan banding tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari, memeriksa dengan
seksama berkas perkara banding a quo, dan dengan memperhatikan segala
uraian dalam pertimbangan hukum sebagaimana tercantum dalam putusan
Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 275/Pdt.G/2011/Msy-Lgs., tanggal 19
Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Safar 1432 H., Mahkamah
Syar’iyah Aceh pada prinsipnya sependapat dan menyetujui seluruhnya
pendapat Hakim tingkat pertama, sehingga pertimbangan-pertimbangan
Hakim Tingkat Pertama diambil alih dan dijadikan pendapat sendiri oleh
Mahkamah Syar’iyah Aceh dengan menambah pertimbangan dan perbaikan
amar putusan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa hakim pertama dalam amar putusan poin kedua
telah menuliskan kata ba'in pakai igrek di atas huruf i mestinya tanpa igrek
Hal 3 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
sehingga berbunyi ba in. Karena ba in itu asal katanya tidak ada/tanpa
huruf ‘ain artinya jelas,terang (kamus Al-Munawwir Arab Indonesia) ; .
Menimbang bahwa Hakim tingkapt pertama dalam amar putusan
poin tiga kurang lengkap, mestinya ditambah kata-kata untuk didaftar/dicatat
dalam daftar yang disediakan untuk itu sebagai mana maksud pasal 84
Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama yang telah
dirubah dengan Undang-undang nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang
Nomor 50 tahun 2009 ;
Menimbang, bahwa Pembanding dalam memori bandingnya sama
sekali tidak menyampaikan alasan keberatan terhadap pertimbangan-
pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Langsa,
yang diajukan dalam memori bandingnya berupa sanggahan dan atau
pembenaran terhadap posita dalam gugatan penggugat yang keseluruhannya
telah selesai dalam proses persidangan di tingkat pertama, maka oleh karena
itu memori banding pembanding tersebut tidak perlu dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, maka putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa
Nomor:275/Pdt.G/2010/Msy-Lgs. Tanggal 28 Januari 2011 M. bertepatan
dengan tanggal 16 Safar 1432 H.harus diperbaiki sehingga amarnya akan
berbunyi sebagaimana tersebut dalam amar putusan ;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) dan 90 ayat (1) UU. Nomor:
7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan
Undang - undang . 3 tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang
Nomor.50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini
dibebankan kepada Pembanding;
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan
serta ketentuan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
Hal 4 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
M E N G A D I L I
- Menerima permohanan banding dari Pembanding (PEMBANDING)
-Memperbaiki amar putusan Mahkamah Syar'iyah Langsa Nomor:
275/Pdt.G/2010/Msy-Lgs, tanggal 19 Januari 2011 M bertepatan dengan
tanggal 16 Safar 1432 H., sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2.Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap
Penggugat (TERBANDING) ;
3.Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa untuk mengirim
sehelai salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada
PPN/KUA Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan
Tergugat dan tempat pernikahan dilangsungkan, untuk didaftarkan dalam
daftar yang disediakan untuk itu ;
4.Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.
91.000.- (sembilan puluh satu ribu rupiah) ;
- Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara di tingkat banding
sejumlah Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 9 Mei 2011 M.
bertepatan dengan tanggal 5 Jumadil Akhir 1432 H. oleh kami Dra.
Masdarwiaty, MA, Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H.
Abdul Muin dan Drs.H. Daroini, M.Hum. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk
umum oleh Ketua tersebut yang didampingi para hakim Anggota, dibantu
oleh Drs. Ilyas,SH., sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak;
Hakim Ketua
Hal 5 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim anggota Hakim Anggota
Drs, H. ABDUL MUIN Drs. H. DAROINI, M. Hum
,
Panitera Pengganti,
Drs. ILYAS, SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Materai ……………………… Rp. 6.000,- 2. Biaya Redaksi ……………………… Rp. 5.000,- 3. Biaya Leges ……………………….Rp. 5.000,- 4. Biaya Proses ……………………… Rp. 134.000,- J u m l a h Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal 6 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 7 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 8 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 9 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 10 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
P U T U S A N
Nomor: 32/Pdt.G/2011/MS.Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara gugatan cerai pada
tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
Ir. RIDWAN BIN SYAMSUDDIN, umur 46 tahun, agama Islam, Pendidikan
S.1, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Komplek
Yudha Sejahtera Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli,
Kab. Pidie, dahulu Tergugat, sekarang Pembanding ;
Hal 11 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
M E L A W A N
NIRNA ROSEMALIA binti ADNAN, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan
D.III, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (guru), Tempat tinggal
Gampong Perlak Asan, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie,
dahulu Penggugat sekarang Terbanding ;
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar'iyah Sigli Nomor 264/Pdt.G/2010/MS.Sgi, tanggal
26 Januari 2011 M., bertepatan dengan tanggal 21 Safar 1432 H yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ir. Ridwan bin
Syamsudin) terhadap Penggugat (Nirna Rosemalia binti Adnan);
3. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Sigli untuk mengirimkan
sehelai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ke
Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Sakti dan
Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Sigli,
Kabupaten Pidie;
4. Menghukum Pengugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
191.000,-(seratus Sembilan puluh ribu rupiah);
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar'iyah Sigli bahwa Pembanding pada tanggal 01 Februari
2011 M. telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Sigli
Nomor: 264/Pdt.G/2010/MS.Sgl tanggal 26 Januari 2011 M, bertepatan
dengan tanggal 21 Safar 1432 H. permohonan banding tersebut telah
diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 02 Februari 2011 ;
Hal 12 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Memperhatikan memori banding Pembanding yang diterima Panitera
tanggal 07 Februari 2011, yang telah diberitahukan kepada Terbanding
tanggal 8 Februari 2011, dan kontra memori banding Terbanding yang
diterima Panitera tanggal 14 Februari 2011 yang telah diberitahukan kepada
Pembanding tanggal 17 Februari 2011 ;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding
yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana
ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan
Mahkamah Syar'iyah Sigli Nomor: 264/Pdt-G/2010/MS.Sgi tanggal 26 Januari
2011 M. bertepatan dengan tanggal 21 Safar 1432 H. dalam perkara a quo,
maka Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat bahwa apa
yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Hakim Tingkat pertama
sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan diambil alih menjadi
pertimbangan hukum Mahkamah Syar'iyah Aceh sendiri, namun Majelis
Hakim perlu menambahkan pertimbangan sebagai berikut:
- Bahwa, disamping adanya percekcokan yang terjadi antara
Pembanding dengan Terbanding sebagaimana pertimbangan Hakim
Pertama, telah terbukti pula berdasarkan pengakuan Pembanding,
- Bahwa Pembanding telah meninggalkan Terbanding selama 2 tahun
dan selama itu sudah tidak saling melaksanakan kewajiban hukum
maupun kewajiban luhur (hubungan suami isteri) ;
- Bahwa, alasan Pembanding yang menyatakan Terbanding tidak mau
diajak pindah ke tempat lain, dikarenakan Pembanding tidak mau lagi
tinggal bersama keluarga besar Terbanding, tidak dapat diterima oleh
Majelis Hakim tingkat banding, karena Pembanding dan Terbanding
sudah lama tinggal ikut di rumah orang tua Terbanding dan rumah
Hal 13 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tersebut merupakan tempat kediaman bersama, kecuali ada
kesepakatan antara Terbanding dengan Pembanding sebagai suami
isteri untuk menempati rumah lain, sebagaimana dikehendaki oleh
Pasal 32 Undang- Undang Nomor :1 Tahun 1974, tentang
Perkawinan, dengan demikian maka Pembanding dapat dinyatakan
telah meninggalkan Terbanding selama 2 tahun tanpa alasan yang
dibenarkan oleh hukum. Berdasarkan bukti tersebut diatas maka alas
an cerai Terbanding pun telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19
huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 ;
- Bahwa, telah ditemukan fakta pula berdasarkan pengakuan
Pembanding, ternyata Pembanding telah menikah lagi dengan
perempuan lain bernama Juliani binti Mustafa padahal waktu itu
Pembanding dengan Terbanding masih dalam ikatan suami isteri .
Dengan demikian Pembanding telah melakukan poligami tanpa
prosedur hukum yang berlaku. .Memperhatikan fakta tersebut, Majelis
Hakim tingkat banding berpendapat bahwa antara Terbanding dengan
Pembanding tidak mungkin lagi rukun untuk membina rumah tangga
dengan penuh cinta kasih sayang sebagaimana dikehendaki Pasal 3
Kompilasi Hukum Islam, rumah tangga Terbanding dengan
Pembanding sudah pecah, hubungan antara suami isteri sudah dirasa
hampa tanpa ruh, oleh karena itu meneruskan perkawinan yang
demikian itu sama halnya dengan menghukum salah satu pihak
dengan penderitaan yang berkepanjangan. Rumah Tangga
Terbanding dengan Pembanding sudah menggambarkan keadaan
rumah tangga sebagaimana dikehendaki Pasal 19 f PP No. 9 tahun
1975 ;
Menimbang, bahwa memori banding yang disampaikan Pembanding
yang dinyatakan Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam memeriksa kasus
perceraian antara Pembanding dengan Terbanding tidak memeriksa
Hal 14 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
sebagaimana ketentuan Pasal 76 UU No.7 tahun 1989 jo Pasal 22 PP. No. 9
tahun 1975 oleh karena itu putusan tersebut batal demi hukum, tidak dapat
diterima oleh Majelis Hakim tingkat banding, sebab proses persidangan yang
dilakukan Hakim pertama sudah sesuai dengan hukum acara. Hakim pertama
telah mendengarkan keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga dan
orang-orang dekat dengan pembanding dan terbanding bahkan Hakim
pertamapun telah menunjuk mediator untuk mendamaikan Terbanding
dengan Pembanding akan tetapi tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli tersebut harus dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa
dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3
tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang nomor 50 tahun 2009 maka
biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding ;
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta
ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I
1. Menerima permohonan banding Pembanding Ir. Ridwan bin Syamsuddin ;
2.Menguatkan putusan Mahkamah Syar'iyah Sigli Nomor
264/Pdt.G/2010/MS.Sgi tanggal 26 Januari 2011 M. bertepatan dengan
tanggal 21 Safar 1432 H.;
3.Menghukum Pembanding, untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar'iyah Aceh pada hari Rabu, tanggal 16 Maret 2011 M.
bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Akhir 1432 H. oleh kami Masdarwiaty,
MA, yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Muin. dan Drs. H.
Daroini, M. Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan
Hal 15 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh
Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj.
Humaidah, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak
berperkara ;
Hakim Ketua,
DRA. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota Hakim Anggota.
DRS. H. ABDUL MU’IN DRS. H. DAROINI. M.HUM
Panitera Pengganti,
Hj. HUMAIDAH, SH
.
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.-
3. Biaya Leges Rp. 5.000.-
4. Biaya proses Rp. 134.000.-
J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah )
Hal 16 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 17 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 18 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 19 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara gugat cerai pada
tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
MUNIZAR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,
pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu,
Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat sekarang Pembanding;
M e l a w a n
NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 tahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggal Gampong
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh
Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;
Hal 20 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/MS-Jth
.tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.
yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli )
terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );
3. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho untuk
mengirimkan sehelai putusan ini ke Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar ;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai
saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan
puluh satu ribu rupiah);
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggal 16
Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah
Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS-Jth, permohonan banding
tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17
Desember 2010;
Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak
Penggugat/Pembanding;
TENTANG HUKUMNYA
Hal 21 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan
oleh Pembanding/Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan
cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan
banding tersebut formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Mahkamah Syar'iyah Aceh tidak menyetujui
dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama
yang dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran
adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat
sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak
berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat
telah dukhul ;
Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan
penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah
ditemukan fakta sebagai berikut:
1. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan
tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;
2. Bahwa, selama kurang lebih 2 bulan tergugat secara rutin
mendatangi penggugat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2
bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010, kemudian tergugat
tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi dengan
tergugat tanpa alasan yang jelas ;
3. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak
suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun
membina rumah tangga dengan penggugat ;
4. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari
pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus
mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika
menikah dahulu, sementara penggugat bersikap tidak mau
Hal 22 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara
penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya
suami isteri;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat, petitum primair gugatan Penggugat tidak dapat dikabulkan
maka Majelis Hakim mempertimbangkan petitum subsidairnya ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta tersebut diatas
Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah
antara penggugat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami
akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau
melayani tergugat sebagai suaminya;
Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi
kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan
minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut
dengan cara khulu’ dimana si penggugat sebagai isteri menyerahkan
tebusan kepada tergugat sebagai suaminya;
Menimbang, bahwa perceraian dengan cara khulu’ tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : “ Jika
kalian takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah maka tidak ada
dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk
menebus dirinya” ;
Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami
isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam
kehidupan berumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena
tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa
bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan tebusan kepada
suaminya ;
Menimbang, bahwa kasus khulu’ (talak tebus) tersebut terjadi pada
masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri
Hal 23 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin
bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya
kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan
isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;
Menimbang, bahwa pengembalian mahar tersebut tidak didasarkan
kepada sudah atau belum dukhul, melainkan didasarkan kepada kemauan
seorang isteri yang sungguh-sungguh ingin bercerai dengan suaminya tanpa
alasan padahal suaminya seorang yang baik dan masih mengharapkan
kerukunan Rumah Tangga ;
Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa
tergugat telah memberi mas kawin kepada penggugat berupa emas seberat 7
mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan tergugat
dan minta diceraikan, maka sesuai menurut ayat 229 surat Al Baqarah diatas
penggugat harus menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan
kepada penggugat sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan
penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada
penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam
kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;
Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah
Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M.
bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan
dan harus dibatalkan dan Mahkamah Syar'iyah Aceh akan mengadili sendiri
sebagaimana tercantum dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor
7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3 tahun
2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 pasal 64 A,
Hal 24 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Mahkamah Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah
Syar'iyah Jantho untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai
Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa
dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomor 3
tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka
biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta
ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I
1. Menerima permohonan banding dari pembanding ;
2.Membatalkan putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho No
191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan
tanggal 7 Muharram 1432 H ;
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli)
terhadap penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa emas 7 (tujuh) mayam ;
Menghukum penggugat untuk menyerahkan emas 7 (tujuh) mayam
kepada tergugat sebagai 'iwadl ;
Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk
mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar,
untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;
Hal 25 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat
pertama sebesar Rp.191.000, (seratus sembilan puluh satu ribu
rupiah);
3. Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara di
tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada
hari Senin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul
Awwal 1432 H.oleh kami Dra. Masdarwiaty, MA, Hakim Tinggi yang ditunjuk
sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan Drs. H. Daroini, M. Hum.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari
itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dibantu oleh Hj.
Humaidah, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak;
Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota Hakim Anggota.
Drs. H. ABDUL MU'IN Drs. H. DAROINI, M.Hum
Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Hal 26 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.-
3. Biaya Leges Rp. 5.000.-
4. Biaya proses Rp. 134.000.-
J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah )
Hal 27 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Hal 28 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 29 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 30 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 31 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
1. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota
Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1
2. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; -------------------------------------------
3. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya,
Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember
2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah
memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat
beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
M E L A W A N
1. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri
Hal 32 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda
Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani,
S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli
2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat,
beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan
Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut juga Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19
Januari 2010, sesuai Surat Keterangan Kematian Nomor:
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah
Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh
ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti
Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin
Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri)
dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli
2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan
Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi;
----------------------------------------------
2. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat
tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; -----------------------------------------------
3. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; -----------------------------------------------
Hal 33 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
4. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ----------
5. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ----------------------------------------------
6. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan
Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor
20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; ------------------------------------
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang
telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh
Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor :
623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V
dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H.,
Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan
Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh,
selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut
sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M.
Yatim; -----------------------------------------------------------------------
Selanjutnya Tergugat 2 s/d Tergugat 6 dahulu Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; -
7. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Hal 34 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem
Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan
Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang
terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-
A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: --
1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor
Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; --------------------------------
2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat
Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -----------------------
3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
8. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di
Kabupaten Aceh Besar, beralamat di Jalan Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya
disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9
Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho
Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi
kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum
beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee
Kareng Banda Aceh; ---------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
9. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan
Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro,
Hal 35 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; -------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; -----------
10. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Miruk, berlamat di
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh
Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;-----------------------
Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; ------------------------------------
11. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di
Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;---------------
dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; -------------------------
Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat
Pemerintah sekarang Terbanding; --------------------------------------------------
12. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat
tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22
Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran
Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor :
635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan
Hal 36 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10
Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : ------------------
1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat
tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat
tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda
Aceh; ------------------------------------------------------------------------------------
3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ----------------------------
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini ; --------------------------------------------
----------------------------------- TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah
1431 H. yang amarnya berbunyi :---------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------
- Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- --------------------
Hal 37 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dalam Pokok Perkara/Konvensi : ------------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; ------------------------------
2. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah
meninggal dunia; --------------------------------------------------------------------------
3. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------
1.1. Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
1.2. Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
1.3. Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
1.4. Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); -------------------------------------------------------------------------------
2. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan
selebihnya; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam Rekonvensi: --------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak
diterima ;----------------------------------------------------------------------------------------
Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh
enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing
membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan
ribu rupiah); ---------------------------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1
Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-Jth. tanggal 20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H,
Hal 38 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya
masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;--------------------
Memperhatikan memori banding Penggugat/Pembanding yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan
kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII
tanggal 3 Desember 2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang
diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang
telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------
-------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA ------------------------------
Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan
peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
dapat diterima; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi : -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18
Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431
Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh
Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan
diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ;
Menimbang bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :-------
- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa
adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim
Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang
lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang
Hal 39 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga
objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------
- Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan
oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;-------------------------------------------
Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan
oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum
dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH
Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi
merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M.
Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada
umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ----------------------------
* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;----------------------
* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang
sebenarnya ;---------------------------------------------------------------------------------
* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering
dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada
saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan
untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;-----------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah
Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; -
Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion)
dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : ---------------
Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh
karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta
bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan
sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
Hal 40 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan
ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada
urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ----------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A.
Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama
dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam
Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H
menyatakan berbeda pendapat dengan suara terbanyak dan telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka
berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM
ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun
2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama
(Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil
suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; --------
Dalam Rekonpensi ; -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan
hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya
dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat
Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; ------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang
dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding
dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat
banding ; ------------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;--------------------------------------
Hal 41 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
M E N G A D I L I
Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; -----------------
Dalam eksepsi ;--------------------------------------------------------------------------------
Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;-------------------------
Dalam Konpensi : -----------------------------------------------------------------------------
Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-
Jth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12
Dzulkaidah 1431 Hijriyah;---------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ;------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;-----------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M
bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty,
M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua
Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para
Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti
tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
Dto Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto
DRS. H. MUKHLAS, S.H
Hal 42 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PANITERA PENGGANTI
Dto
Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.-
3. Biaya Leges Rp. 5.000.-
4. Biaya proses Rp. 134.000.-
J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 43 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 44 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 45 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 46 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya :
Banda Aceh, 12 Oktober 2010,
Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 47 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 48 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 49 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 50 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
MUNAZIR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,
pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu,
Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat sekarang Pembanding;------------------------------------
M e l a w a n
NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 ahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggl Gampong
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh
Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;-----------------
Hal 51 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;----------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/Mahsya-Jth
.tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.
yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
5. Mengabulkan gugatan penggugat;------------------------------------------------
6. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli )
terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );----------------------------
7. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai
saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan
puluh satu ribu rupiah);--------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggl 16
Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah
Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010, permohonan banding tersebut
telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17 Desember
2010;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak
Penggugat/Pembanding;----------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan
oleh Tergugat/Pembanding telah dijukan dalam tenggang waktu dan dengan
cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan
banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;-----------------------------------
Hal 52 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa Mahkamah, Syar'iyah Aceh tidak menyetujui
dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang
dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran
adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat
sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak
berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat
telah dukhul ;-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan
penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah
ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:--------------------------------------------------
5. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan
tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;--------
6. Bahwa, selama kurang lebih 2 bulan tergugat secara rutin
mendatangi pengggat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2
bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010 namun kemudian
tergugat tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi
dengan tergugat tanpa alasan yang jelas;---------------------------
7. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak
suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun
membina rumah tangga dengan penggugat ;----------------------------------
8. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari
pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus
mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika
menikah dahulu, sementara penggugat bersikap tidak mau
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara
penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya
suami isteri;-----------------------------------------------------------------------------
Hal 53 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat petitum primair tidak dapat dibatalkan maka Majelis
Hakim mempertimbangkan petitum subsidair Penggugat ; -----------------
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta tersebut diatas
Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah
antara pengggat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami
akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau
melayani tergugat sebagai suaminya;-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi
kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan
minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut denga
cara khulu, dimana si penggugat sebagai isteri menyerahkan tebusan
kepada tergugat sebagai suaminya;-------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa perceraian dengan cara khulu’ tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : "..jika
kalian takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah, maka tidak
mengapa bercerai dengan cara si isteri menyerahkan tebusan kepada
suaminya";----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami
isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam
kehidupan rumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena
tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa
bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan tebusan kepada
suaminya ;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa kasus khulu (talak tebus) tersebut terjadi pada
masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri
Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin
bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya
Hal 54 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan
isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;-----------------
Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa
tergugat telah memberi mas kawin kepada Tergugat berupa emas sebanyak
7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan
penggugat dan minta diceraikan, maka menurut hukum penggugat harus
menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat
sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;---------------- -------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis Hakim Mahkamah Syar;iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan
penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada
penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam
kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;------------------- -----------------------
Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah
Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M.
bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan
dan harus dibatalkan dan Mahkamah Suar'iyah Aceh akan mengadili sendiri
sebagaimana tercantum dalam amar putusan;------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor
7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomo 3 tahun
2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Mahkamah
Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho
untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah
sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa
dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomorr 3
Hal 55 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka
biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;--------
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta
ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;------------------------
M E N G A D I L I
1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding dapat diterima;-
2.Membatalkan putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho No
191/Pdt.G/2010/Ms.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan
tanggal 7 Muharram 1432 H.---------------------------------------------------------------
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;-------------------------------------
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli)
terhadap penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa 7 (tujuh) mayam emas ;------------------------------------------------
Menghukum penggugat untuk menyerahkan 7 (tujuh) mayam emas
kepada tergugat sebagai 'iwadl ;-----------------------------------------------
Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk
mengirimkan salinan putuan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar,
untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;--------------------
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.191.000,--------------------------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara
di tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(Seratus ribu lima puluh
ribu rupiah);-------------------------------------------------------------------------
Hal 56 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis
Hakim pada hari Sanin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan
dengan tanggal 18 Rabiul Awwal 1432 H.oleh kami Dra.
Masdarwiaty, MA, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan
Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang
terbuka untuk umum yang dibantu oleh Hj. Humaidah, SH.
sebagai Panitera Pengganti., tanpa dihadiri pihak-pihak;----------
Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota Hakim Anggota.
Drs. H. ABDUL MU'IN Drs. H. DAROINI, M.Hum
Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.-
3. Biaya Leges Rp. 5.000.-
4. Biaya proses Rp. 134.000.-
Hal 57 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 58 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 59 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 60 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 61 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh
Hal 62 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
4. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota
Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1
5. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; -------------------------------------------
6. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya,
Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember
2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah
memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat
beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
M E L A W A N
13. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri
Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda
Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani,
Hal 63 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli
2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat,
beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan
Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut juga Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19
Januari 2010, sesuai Surat Keterangan Kematian Nomor:
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah
Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh
ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti
Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin
Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri)
dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli
2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan
Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi;
----------------------------------------------
14. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat
tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; -----------------------------------------------
15. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; -----------------------------------------------
16. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ----------
Hal 64 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
17. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ----------------------------------------------
18. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan
Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor
20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; ------------------------------------
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang
telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh
Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor :
623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V
dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H.,
Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan
Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh,
selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut
sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M.
Yatim; -----------------------------------------------------------------------
Selanjutnya Tergugat 2 s/d Tergugat 6 dahulu Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; -
19. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem
Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan
Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang
Hal 65 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-
A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: --
1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor
Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; --------------------------------
2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat
Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -----------------------
3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
20. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di
Kabupaten Aceh Besar, beralamat di Jalan Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya
disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9
Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho
Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi
kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum
beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee
Kareng Banda Aceh; ---------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
21. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan
Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro,
berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; -------------------------------------------------------------------------------
Hal 66 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; -----------
22. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Miruk, berlamat di
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh
Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;-----------------------
Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; ------------------------------------
23. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di
Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;---------------
dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; -------------------------
Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat
Pemerintah sekarang Terbanding; --------------------------------------------------
24. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat
tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22
Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran
Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor :
635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10
Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : ------------------
Hal 67 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat
tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat
tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda
Aceh; ------------------------------------------------------------------------------------
3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ----------------------------
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini ; --------------------------------------------
----------------------------------- TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah
1431 H. yang amarnya berbunyi :---------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------
- Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- --------------------
Dalam Pokok Perkara/Konvensi : ------------------------------------------------------
4. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; ------------------------------
Hal 68 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
5. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah
meninggal dunia; --------------------------------------------------------------------------
6. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------
2.1. Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
2.2. Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
2.3. Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
2.4. Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); -------------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan
selebihnya; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam Rekonvensi: --------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak
diterima ;----------------------------------------------------------------------------------------
Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh
enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing
membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan
ribu rupiah); ---------------------------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1
Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-Jth. tanggal 20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H,
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya
masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;--------------------
Hal 69 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Memperhatikan memori banding Penggugat/Pembanding yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan
kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII
tanggal 3 Desember 2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang
diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang
telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------
-------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA ------------------------------
Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan
peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
dapat diterima; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi : -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18
Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431
Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh
Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan
diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ;
Menimbang bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :-------
- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa
adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim
Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang
lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang
satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga
objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------
Hal 70 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
- Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan
oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;-------------------------------------------
Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan
oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum
dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH
Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi
merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M.
Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada
umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ----------------------------
* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;----------------------
* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang
sebenarnya ;---------------------------------------------------------------------------------
* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering
dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada
saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan
untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;-----------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah
Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; -
Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion)
dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : ---------------
Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh
karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta
bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan
sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan
Hal 71 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada
urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ----------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A.
Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama
dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam
Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H
menyatakan berbeda pendapat dengan suara terbanyak dan telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka
berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM
ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun
2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama
(Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil
suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; --------
Dalam Rekonpensi ; -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan
hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya
dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat
Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; ------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang
dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding
dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat
banding ; ------------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
tan dengan perkara ini ;--------------------------------------
Hal 72 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
M E N G A D I L I
Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; -----------------
Dalam eksepsi ;--------------------------------------------------------------------------------
Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;-------------------------
Dalam Konpensi : -----------------------------------------------------------------------------
Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-
Jth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12
Dzulkaidah 1431 Hijriyah;---------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ;------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;-----------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M
bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty,
M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua
Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para
Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti
tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
Dto Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto
DRS. H. MUKHLAS, S.H
Hal 73 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
PANITERA PENGGANTI
Dto
Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.-
2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.-
3. Biaya Leges Rp. 5.000.-
4. Biaya proses Rp. 134.000.-
J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 74 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 75 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 76 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 77 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya :
Banda Aceh, 12 Oktober 2010,
Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 78 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 79 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
P U T U S A N
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
Hal 80 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
MUNAZIR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,
pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu,
Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat sekarang Pembanding;------------------------------------
M e l a w a n
NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 ahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggal Gampong
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh
Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;-----------------
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;----------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/MS-Jth
.tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.
yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
8. Mengabulkan gugatan penggugat;------------------------------------------------
9. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli )
terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );----------------------------
10. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai
saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan
puluh satu ribu rupiah);--------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggal 16
Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah
Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS-Jth, permohonan banding
Hal 81 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17
Desember 2010;--------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak
Penggugat/Pembanding;----------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan
oleh Pembanding/Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan
cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan
banding tersebut formal dapat diterima;--------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Mahkamah Syar'iyah Aceh tidak menyetujui
dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang
dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran
adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat
sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak
berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat
telah dukhul ;-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan
penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah
ditemukan fakta sebagai berikut:-----------------------------------------------------------
9. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan
tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;--------
10. Bahwa, selama kurang lebih 2 bulan tergugat secara rutin
mendatangi pengggat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2
bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010, kemudian tergugat
tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi dengan
tergugat tanpa alasan yang jelas;
Hal 82 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
11. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak
suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun
membina rumah tangga dengan penggugat ;----------------------------------
12. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari
pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus
mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika
menikah dahulu, sementara penggugat bersikap tidak mau
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara
penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya
suami isteri;-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat petitum primair tidak dapat dikabulkan maka Majelis Hakim
mempertimbangkan petitum subsidair Penggugat ; -----------------------------------
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta tersebut diatas
Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah
antara pengggat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami
akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau
melayani tergugat sebagai suaminya;-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi
kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan
minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut
dengan cara khulu’ dimana si penggugat sebagai isteri menyerahkan
tebusan kepada tergugat sebagai suaminya;------------------------------------------
Menimbang, bahwa perceraian dengan cara khulu’ tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : "..jika
kalian takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah, maka tidak
mengapa bercerai dengan cara si isteri menyerahkan tebusan kepada
suaminya";----------------------------------------------------------------------------------------
Hal 83 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami
isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam
kehidupan berumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena
tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa
bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan tebusan kepada
suaminya ;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa kasus khulu’ (talak tebus) tersebut terjadi pada
masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri
Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin
bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya
kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan
isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;-----------------
Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa
tergugat telah memberi mas kawin kepada Tergugat berupa emas sebanyak
7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan
penggugat dan minta diceraikan, maka menurut hukum penggugat harus
menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat
sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;---------------- -------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis Hakim Mahkamah Syar;iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan
penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada
penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam
kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;------------------- -----------------------
Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah
Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M.
bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan
dan harus dibatalkan dan Mahkamah Syar'iyah Aceh akan mengadili sendiri
sebagaimana tercantum dalam amar putusan;------------------------------------------
Hal 84 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor
7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomo 3 tahun
2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Mahkamah
Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho
untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah
sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa
dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomorr 3
tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka
biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;--------
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta
ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;------------------------
M E N G A D I L I
1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding dapat diterima;-
2.Membatalkan putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho No
191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan
tanggal 7 Muharram 1432 H.---------------------------------------------------------------
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;-------------------------------------
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli)
terhadap penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa 7 (tujuh) mayam emas ;------------------------------------------------
Menghukum penggugat untuk menyerahkan 7 (tujuh) mayam emas
kepada tergugat sebagai 'iwadl ;-----------------------------------------------
Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk
mengirimkan salinan putuan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar,
untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;--------------------
Hal 85 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.191.000, (seratus sembilan npuluh satu ribu rupiah); ---------------
3. Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara di
tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (Seratus ribu lima puluh ribu
rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada
hari Sanin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul
Awwal 1432 H.oleh kami Dra. Masdarwiaty, MA, sebagai Ketua Majelis, Drs.
H. Abdul Mu'in dan Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang
terbuka untuk umum yang dibantu oleh Hj. Humaidah, SH. sebagai Panitera
Pengganti, tanpa dihadiri pihak-pihak;----------------------------------------------------
Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota Hakim Anggota.
Drs. H. ABDUL MU'IN Drs. H. DAROINI, M.Hum
Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Hal 86 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.- 3. Biaya Leges Rp. 5.000.- 4. Biaya proses Rp. 134.000.- J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah Untuk salinan yang sama bunyinya
Hal 87 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 88 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 89 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
7. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota
Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1
8. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; -------------------------------------------
9. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya,
Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3
Hal 90 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember
2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah
memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat
beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
M E L A W A N
25. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri
Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda
Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani,
S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli
2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat,
beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan
Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut juga Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19
Januari 2010, sesuai Surat Keterangan Kematian Nomor:
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah
Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh
ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti
Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin
Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri)
dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli
2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan
Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi;
----------------------------------------------
Hal 91 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
26. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat
tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; -----------------------------------------------
27. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; -----------------------------------------------
28. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ----------
29. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ----------------------------------------------
30. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan
Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor
20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; ------------------------------------
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang
telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh
Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor :
623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V
dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H.,
Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan
Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh,
Hal 92 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut
sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M.
Yatim; -----------------------------------------------------------------------
Selanjutnya Tergugat 2 s/d Tergugat 6 dahulu Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; -
31. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem
Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan
Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang
terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-
A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: --
1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor
Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; --------------------------------
2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat
Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -----------------------
3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
32. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di
Kabupaten Aceh Besar, beralamat di Jalan Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya
disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9
Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho
Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi
Hal 93 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum
beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee
Kareng Banda Aceh; ---------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
33. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan
Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro,
berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; -------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; -----------
34. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Miruk, berlamat di
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh
Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;-----------------------
Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; ------------------------------------
35. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di
Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;---------------
dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; -------------------------
Hal 94 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat
Pemerintah sekarang Terbanding; --------------------------------------------------
36. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat
tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22
Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran
Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor :
635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10
Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : ------------------
1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat
tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat
tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda
Aceh; ------------------------------------------------------------------------------------
3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ----------------------------
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini ; --------------------------------------------
Hal 95 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
----------------------------------- TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah
1431 H. yang amarnya berbunyi :---------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------
- Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- --------------------
Dalam Pokok Perkara/Konvensi : ------------------------------------------------------
7. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; ------------------------------
8. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah
meninggal dunia; --------------------------------------------------------------------------
9. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------
3.1. Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
3.2. Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
3.3. Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
3.4. Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); -------------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan
selebihnya; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam Rekonvensi: --------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak
diterima ;----------------------------------------------------------------------------------------
Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh
Hal 96 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing
membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan
ribu rupiah); ---------------------------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1
Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-Jth. tanggal 20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H,
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya
masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;--------------------
Memperhatikan memori banding Penggugat/Pembanding yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan
kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII
tanggal 3 Desember 2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang
diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang
telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------
-------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA ------------------------------
Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan
peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
dapat diterima; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi : -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18
Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431
Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh
Hal 97 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan
diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ;
Menimbang bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :-------
- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa
adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim
Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang
lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang
satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga
objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------
- Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan
oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;-------------------------------------------
Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan
oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum
dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH
Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi
merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M.
Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada
umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ----------------------------
* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;----------------------
* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang
sebenarnya ;---------------------------------------------------------------------------------
* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering
dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada
saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan
untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;-----------
Hal 98 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah
Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; -
Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion)
dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : ---------------
Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh
karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta
bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan
sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan
ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada
urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ----------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A.
Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama
dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam
Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H
menyatakan berbeda pendapat dengan suara terbanyak dan telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka
berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM
ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun
2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama
(Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil
suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; --------
Dalam Rekonpensi ; -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan
hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya
Hal 99 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat
Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; ------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang
dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding
dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat
banding ; ------------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;--------------------------------------
M E N G A D I L I
Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; -----------------
Dalam eksepsi ;--------------------------------------------------------------------------------
Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;-------------------------
Dalam Konpensi : -----------------------------------------------------------------------------
Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-
Jth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12
Dzulkaidah 1431 Hijriyah;---------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ;------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;-----------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M
bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty,
M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua
Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga
Hal 100 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para
Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti
tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
Dto Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto
DRS. H. MUKHLAS, S.H
PANITERA PENGGANTI
Dto
Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.- 3. Biaya Leges Rp. 5.000.- 4. Biaya proses Rp. 134.000.- J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 101 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 102 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 103 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya :
Banda Aceh, 12 Oktober 2010,
Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.
Hal 104 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 105 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 106 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
MUNAZIR BIN RAMLI, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,
pekerjaan tani, tempat tinggal Gampong Luthu Lamweu,
Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Tergugat sekarang Pembanding;------------------------------------
M e l a w a n
NURLINAWATI BINTI ABDULLAH, umur 20 ahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan ex mahasiswi, tempat tinggl Gampong
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh
Besar, dahulu penggugat sekarang terbanding;-----------------
Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut;----------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho Nomor 191/Pdt.G/2010/Mahsya-Jth
.tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H.
yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
11. Mengabulkan gugatan penggugat;------------------------------------------------
12. Menjatuhkan talak satu bain shugra dari tergugat ( Munizar bin Ramli )
terhadap penggugat ( Nurlinawati binti Abdullah );----------------------------
Hal 107 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
13. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai
saat ini diperhitungkan sebesar Rp, 191.000,- ( seratus Sembilan
puluh satu ribu rupiah);--------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar'iyah Jantho bahwa Tergugat/Pembanding pada tanggl 16
Desember 2010 telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah
Syar'iyah Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010, permohonan banding tersebut
telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 17 Desember
2010;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak
Penggugat/Pembanding;----------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan
oleh Tergugat/Pembanding telah dijukan dalam tenggang waktu dan dengan
cara-cara sebagaimana ditentukan perundang-undangan, maka permohonan
banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;-----------------------------------
Menimbang, bahwa Mahkamah, Syar'iyah Aceh tidak menyetujui
dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim pertama yang
dalam pertimbangannya menyatakan bahwa telah terungkap kebenaran
adanya perselisihan dalam rumah tangga antara penggugat dengan tergugat
sementara tuntutan tergugat tentang pengembalian mahar dinyatakan tidak
berdasarkan hukum karena telah terbukti antara penggugat dengan tergugat
telah dukhul ;-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam persidangan berdasarkan pengakuan
penggugat dan tergugat serta keterangan saksi-saksi dibawah sumpah telah
ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:--------------------------------------------------
13. Bahwa, setelah menikah tanggal 11 Oktober 2009 penggugat dengan
tergugat tinggal bersama ikut orang tua penggugat di Gampung
Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar;--------
Hal 108 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
14. Bahwa, selama kurang lebih 2 bulan tergugat secara rutin
mendatangi pengggat di rumah orang tua penggugat, sedangkan 2
bulan nya tidak menentu sampai dengan Mei 2010 namun kemudian
tergugat tidak pernah datang lagi karena penggugat tidak mau lagi
dengan tergugat tanpa alasan yang jelas;---------------------------
15. Bahwa penggugat minta diceraikan dari tergugat karena sudah tidak
suka lagi dengan tergugat, sementara tergugat tetap mau rukun
membina rumah tangga dengan penggugat ;----------------------------------
16. Bahwa, tergugat termasuk keluarganya dan orang tua gampong dari
pihak tergugat bersikap bila penggugat tetap minta bercerai harus
mengembalikan mahar kepada tergugat yang diserahkan ketika
menikah dahulu, sementara penggugat bersikap tidak mau
mengembalikan mahar karena itu hak penggugat dan antara
penggugat dengan tergugat sudah bercampur sebagaimana layaknya
suami isteri;-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat petitum primair tidak dapat dibatalkan maka Majelis
Hakim mempertimbangkan petitum subsidair Penggugat ; -----------------
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta tersebut diatas
Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat, bahwa pisah rumah
antara pengggat dengan tergugat bukan kesalahan tergugat sebagai suami
akan tetapi disebabkan kesalahan penggugat sendiri yang tidak mau
melayani tergugat sebagai suaminya;-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dikarenakan si penggugat sudah tidak suka lagi
kepada tergugat dan tidak mau lagi melayani tergugat sebagai suaminya dan
minta diceraikan, maka jalan yang ditempuh dalam perceraian tersebut denga
cara khulu, dimana si penggugat sebagai isteri menyerahkan tebusan
kepada tergugat sebagai suaminya;-------------------------------------------------------
Hal 109 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang, bahwa perceraian dengan cara khulu’ tersebut,
ditegaskan dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 229 yang artinya : "..jika
kalian takut tidak dapat menegakkan hukum-hukum Allah, maka tidak
mengapa bercerai dengan cara si isteri menyerahkan tebusan kepada
suaminya";----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa ayat al qur'an tersebut ditujukan kepada suami
isteri bila mereka tidak sanggup lagi menegakkan hukum Allah dalam
kehidupan rumah tangga dimana si isteri ingin lepas dari suaminya karena
tidak suka lagi padahal suaminya masih mencintainya, maka si isteri bisa
bercerai dengan suaminya dengan cara memberikan tebusan kepada
suaminya ;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa kasus khulu (talak tebus) tersebut terjadi pada
masa Rasulullah saw. dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, dimana isteri
Tsabit bin Qais datang kepada Rasulullah mengadukan bahwa dia ingin
bercerai dengan Tsabit bin Qais, padahal Tsabit bin Qais tidak punya
kesalahan sama sekali kepada isterinya. Lalu Rasulullah memerintahkan
isteri Tsabit agar mengembalikan mas kawinnya berupa kebun ;-----------------
Menimbang, bahwa telah ditemukan fakta dalam bukti P.1, bahwa
tergugat telah memberi mas kawin kepada Tergugat berupa emas sebanyak
7 mayam emas, maka dikarenakan penggugat tidak suka lagi dengan
penggugat dan minta diceraikan, maka menurut hukum penggugat harus
menyerahkan kepada tergugat apa yang telah diberikan kepada penggugat
sebagai mas kawin yaitu berupa emas 7 mayam ;---------------- -------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis Hakim Mahkamah Syar;iyah Aceh, dapat mengabulkan gugatan
penggugat dengan menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat kepada
penggugat, dengan kewajiban penggugat menyerahkan emas 7 mayam
kepada tergugat sebagai 'iwad sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan
Tugas dan Administrasi Pengadilan Agama ;------------------- -----------------------
Hal 110 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menimbang bahwa dengan demikian putusan Mahkamah Syar'iyah
Jantho Nomor: 191/Pdt.G/2010/MS.Jth. tanggal 13 Desember 2010 M.
bertepatan dengan tanggal 7 Muharram 1432 H tidak dapat dipertahankan
dan harus dibatalkan dan Mahkamah Suar'iyah Aceh akan mengadili sendiri
sebagaimana tercantum dalam amar putusan;------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undang-Undang Nomor
7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomo 3 tahun
2006 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, Mahkamah
Syar'iyah Aceh harus memerintahkan kepada Mahkamah Syar'iyah Jantho
untuk mengirimkan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah
sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa
dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Undang-Undang Nomorr 3
tahun 2006, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 maka
biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding;--------
Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta
ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;------------------------
M E N G A D I L I
1. Menyatakan bahwa permohonan banding dari pembanding dapat diterima;-
2.Membatalkan putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho No
191/Pdt.G/2010/Ms.Jth. tanggal 13 Desember 2010 bertepatan dengan
tanggal 7 Muharram 1432 H.---------------------------------------------------------------
Dengan mengadili sendiri:
Mengabulkan gugatan Penggugat ;-------------------------------------
Hal 111 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Menjatuhkan talak satu khul'i dari tergugat (Munizar bin Ramli)
terhadap penggugat (Nurlinawati binti Abdullah) dengan 'iwadl
berupa 7 (tujuh) mayam emas ;------------------------------------------------
Menghukum penggugat untuk menyerahkan 7 (tujuh) mayam emas
kepada tergugat sebagai 'iwadl ;-----------------------------------------------
Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar'iyah Jantho untuk
mengirimkan salinan putuan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kec. Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar,
untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;--------------------
Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.191.000,--------------------------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding/Tergugat untuk membayar biaya perkara
di tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(Seratus ribu lima puluh
ribu rupiah);-------------------------------------------------------------------------
Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis
Hakim pada hari Sanin tanggal 21 Pebruari 2011 M. bertepatan
dengan tanggal 18 Rabiul Awwal 1432 H.oleh kami Dra.
Masdarwiaty, MA, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Abdul Mu'in dan
Drs. H. Daroini, M. Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang
terbuka untuk umum yang dibantu oleh Hj. Humaidah, SH.
sebagai Panitera Pengganti., tanpa dihadiri pihak-pihak;----------
Hakim Ketua,
Dra. MASDARWIATY, MA
Hakim Anggota Hakim Anggota.
Hal 112 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Drs. H. ABDUL MU'IN Drs. H. DAROINI, M.Hum
Panitera Pengganti,
(. Hj. HUMAIDAH, SH.)
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.- 3. Biaya Leges Rp. 5.000.- 4. Biaya proses Rp. 134.000.- J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah
Hal 113 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 114 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 115 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Nomor : 109 /Pdt.G/2010/MS-Aceh
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Waris pada tingkat
banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :----------------------------------------------------
Hal 116 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
10. Muchsin Bin M. Ali, umur + 49 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Lorong Bate Suasa Desa/Gampong Lambhuk Kec. Ulee Kareng Kota
Banda Aceh, selanjutnya disebut Penggugat 1 sekarang Pembanding 1
11. Marbawi Bin M. Ali, umur + 42 tahun, pekerjaan Swasta, tempat tinggal
Desa/Gampong Lamceu Kec. Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dahulu
Penggugat 2 sekarang Pembanding 2; -------------------------------------------
12. Irmiyati Binti M. Ali, umur + 35 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat tinggal Desa/Gampong Gla Deyah Kec. Krueng Barona Jaya,
Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat 3 sekarang Pembanding 3
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Waris tanggal 29 Nopember
2010, Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III telah
memberi kuasa kepada Helman Madewa, S.H., Advokat
beralamat di Jl. Balam RT. III No. 57 Kota Jantho Aceh Besar;
M E L A W A N
37. Cut Adenen Binti Po Nyak Makam, umur + 90 tahun, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri
Nomor 20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda
Aceh, selanjutnya disebut Tergugat 1. Dalam hal ini berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli 2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani,
S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli
2009 telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H., Advokat,
beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan Punge Jurong Kecamatan
Meuraxa Kota Banda Aceh, selanjutnya disebut juga Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi, Selanjutnya Tergugat I/Penggugat
Rekonvensi/Tergugat II Intervensi telah meninggal dunia pada tanggal 19
Januari 2010, sesuai Surat Keterangan Kematian Nomor:
Hal 117 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
474.3/001/BR/1010, tanggal 25 Pebruari 2009 yang dikeluarkan Pj. Lurah
Beurawe. Sehingga sejak tanggal tersebut kedudukannya digantikan oleh
ahli warisnya yang masih hidup, yakni para cucu kandungnya (Mariani Binti
Syamsuddin, Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, Yusrizal Bin
Syamsuddin alias Adek, dan Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri)
dan sejak tanggal 19 Januari 2010 Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Juli
2009 yang dilegalisasi oleh Nurdani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan
Nomor : 667/Leg/VII/2009 tanggal 31 Juli 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi;
----------------------------------------------
38. Zaimah binti Buchari, umur + 57 tahun, pekerjaan Dagang, tempat
tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 2 sekarang Terbanding 2; -----------------------------------------------
39. Mariani Binti Syamsuddin, umur + 31 tahun, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 3 sekarang Terbanding 3; -----------------------------------------------
40. Kamal Rizal bin Syamsuddin alias Abang, umur + 29 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
selanjutnya disebut dahulu Tergugat 4 sekarang Terbanding 4 ; ----------
41. Yusrizal Bin Syamsuddin alias Adek, umur + 27 tahun, pekerjaan
Swasta, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor 20
Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh, dahulu
Tergugat 5 sekarang Terbanding 5; ----------------------------------------------
42. Meria Ulfa Binti Syamsuddin alias Meri, umur + 24 tahun, pekerjaan
Mahasiswa, tempat tinggal di Jalan Keuchik Amin Lorong Cut Putri Nomor
Hal 118 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
20 Kelurahan/Gampong Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh,
dahulu Tergugat 6 sekarang Terbanding 6; ------------------------------------
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juni 2009 yang
telah dilihat dan disahkan tanda tangan di dalamnya oleh
Nurdhani, S.H. Notaris Banda Aceh dengan Nomor :
623/Leg/VI/2009 tanpa dibubuhi tanggal, Tergugat II, III, IV, V
dan VI telah memberi kuasa kepada Ibrahim Marsian, S.H.,
Advokat, beralamat di Jalan Cempaka Nomor 1 Kelurahan
Punge Jurong Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh,
selanjutnya terhadap Tergugat 2 s/d Tergugat 6 disebut
sebagai Tergugat Ahli Waris Alm. Samsudin Bin Tgk. M.
Yatim; -----------------------------------------------------------------------
Selanjutnya Tergugat 2 s/d Tergugat 6 dahulu Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Intervensi sekarang Terbanding; -
43. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Besar, berlamat di Jalan T. Bachtiar Panglima Polem
Kota Jantho, selanjutnya disebut Tergugat 7. Dalam hal ini berdasarkan
Kuasa Khusus Nomor: 570-21.1/528/2009 tanggal 15 Juni 2009 yang
terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: W1-
A10/58/SK/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009, telah memberi kuasa kepada: --
1. Ratna Keumala, S.H., Kasubsi Perkara Pertanahan, alamat Kantor
Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; --------------------------------
2. Bakhtiar, S.H., Kasubsi Sengketa dan Konflik Pertanahan, alamat
Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Aceh Besar; -----------------------
Hal 119 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
3. Usman, S.H., Kasubsi Penetapan Hak, alamat Kantor Pertahanan
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat IV Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
44. Mukhsin, S.H., selaku Penjabat Pembuat Akta Nikah/Notaris di
Kabupaten Aceh Besar, beralamat di Jalan Soekarno-Hatta
Desa/Gampong Lambaro Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar, selanjutnya
disebut Tergugat 8. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 9
Juni 2009 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Jantho
Nomor: W1-A10/38/SK/VI/2009 tanggal 15 Juni 2009, telah memberi
kuasa kepada Muhammad Yusuf, S.H., Advokat/Penasehat Hukum
beralamat di Jalan T. Iskandar Nomor 44 Desa Lamteh Kecamatan Ulee
Kareng Banda Aceh; ---------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat V Intervensi sekarang Terbanding ; ----------
45. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Cq. Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan
Krueng Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Meunasah Baro,
berlamat di Desa/Gampong Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng
Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat 9 sekarang
Terbanding.; -------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya dahulu Tergugat VI Intervensi sekarang Terbanding; -----------
46. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Miruk, berlamat di
Hal 120 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Desa/Gampong Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh
Besar, dahulu Tergugat 10 sekarang Terbanding 10.;-----------------------
Selanjutnya disebut juga Tergugat VII Intervensi ; ------------------------------------
47. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Presiden Republik Indonesia Cq.
Pemerintah Aceh Cq. Gubernur Aceh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Cq. Bupati Aceh Besar Cq. Camat Kepala Wilayah Kecamatan Krueng
Barona Jaya Cq. Kepala Desa/Gampong Gla Deyah, berlamat di
Desa/Gampong Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dahulu Tergugat 11 sekarang Terbanding 11.;---------------
dahulu Tergugat VII Intervensi sekarang Terbanding ; -------------------------
Selanjutnya terhadap Tergugat 7 s/d Tergugat 11 sebagai Tergugat Pejabat
Pemerintah sekarang Terbanding; --------------------------------------------------
48. Drs. Usman Abdulah, umur 60 tahun, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat
tinggal di Desa Gla Deyah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten
Aceh Besar, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22
Juli 2009 yang telah dibubuhi cap dan didaftar dalam Buku Pendaftaran
Khusus oleh Nurdhani, S.H. Notaris di Banda Aceh dengan Nomor :
635/W/VII/2009 tanggal 28 Juli 2009 dan terdaftar di Kepaniteraan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : W1-A10/63/SK/VIII/2009 tanggal 10
Agustus 2009 bertindak mewakili kepentingan hukum dari : ------------------
1. Syarifuddin Abdullah, umur 58 tahun, pekerjaan witraswasta, tempat
tinggal di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
2. Rustam Abdullah, umur 54 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat
tinggal di Desa Lamseupeng Kecamatan Lueng Bata Kota Banda
Aceh; ------------------------------------------------------------------------------------
Hal 121 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
3. Mariana Bt. Abdullah, umur 50 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
4. Fathimah Bt. Abdullah, umur 46 tahun, pekerjaan Tani, tempat tinggal
di desa Gla Meunasah Baro Kecamatan Krueng Barona Jaya
Kabupaten Aceh Besar; -------------------------------------------------------------
Dahulu Penggugat Intervensi sekarang Terbanding; ----------------------------
Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------------
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang
berhubungan dengan perkara ini ; --------------------------------------------
----------------------------------- TENTANG DUDUKPERKARANYA -------------------------
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-BNA.
tanggal 20 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah
1431 H. yang amarnya berbunyi :---------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
Dalam Eksepsi : ------------------------------------------------------------------------------
- Menolak eksepsi Tergugat I sampai dengan Tergugat 6;--- --------------------
Dalam Pokok Perkara/Konvensi : ------------------------------------------------------
10. Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian; ------------------------------
11. Menetapkan bahwa Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah telah
meninggal dunia; --------------------------------------------------------------------------
12. Menetapkan ahli waris Almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------
4.1. Cut Adenen (anak perempuan kandung); ---------------------------
4.2. Muchsin Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);--
4.3. Marbawi Bin M. Ali (cucu laki-laki dari anak laki-laki kandung);
Hal 122 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
4.4. Irmiyati Binti M. Ali (cucu perempuan dari anak laki-laki
kandung); -------------------------------------------------------------------------------
5. Menyatakan tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk selain dan
selebihnya; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam Rekonvensi: --------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Gugatan Rekonvensi Para Penggugat Rekonvensi tidak
diterima ;----------------------------------------------------------------------------------------
Dalam Konvensi dan Rekonvensi: -----------------------------------------------------
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Para
Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp. 1.896.000,- (satu juta delapan ratus Sembilan puluh
enam ribu rupiah) secara tanggung renteng yaitu masing-masing
membayar sebesar Rp. 948.000.- (Sembilan ratus empat puluh delapan
ribu rupiah); ---------------------------------------------------------------------------------
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Penggugat/Pembanding pada tanggal 1
Nopember 2010 telah mengajukan permohonan banding atas putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-Jth. tanggal 20
Oktober 2010. bertepatan dengan tanggal 12 Dzulkaidah 1431 H,
permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya
masing – masing pada tanggal 5, 8 dan 22 Nopember 2010 ;--------------------
Memperhatikan memori banding Penggugat/Pembanding yang
diterima Panitera tanggal 29 Nopember 2010, yang telah diberitahukan
kepada Terbanding VII tanggal 6 Desember 2010, kepada Terbanding VIII
tanggal 3 Desember 2010, dan kepada Terbanding IX, Terbanding X,
Terbanding XI tanggal 3 Desember dan Kontra memori Terbanding yang
diterima Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho tanggal 10 Januari 2011 yang
telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 12 Januari 2011 ;-------------
Hal 123 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
-------------------------------------- TENTANG HUKUMNYA ------------------------------
Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan
peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
dapat diterima; ----------------------------------------------------------------------------------
Dalam konpensi : -------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan
Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 72/Pdt.G/2009/MS-JTH, tanggal 18
Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 10 Dzulkaidah 1431
Hijriyah dalam perkara aquo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh
berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh
Hakim Tingkat I dalam konpensi sudah tepat dan benar, oleh karena itu akan
diambil alih menjadi pertimbangan hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri ;
Menimbang bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para
Pembanding dalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah :-------
- Keterangan saksi-saksi yang diajukan Pembanding tidak dicatat secara apa
adanya, akan tetapi hanya dicatat secara parsial. Akibatnya oleh Hakim
Majelis ditafsirkan sebagai keterangan saksi yang satu dengan saksi yang
lain tidak bersesuaian. Pada hal tidak demikian. Keterangan saksi yang
satu dengan saksi yang lain adalah telah terjadi persesuaian, sehingga
objek gugatan warisnya adalah riil adanya ; ------------------------------------------
- Untuk setiap objek gugatan waris (point 6.1 s/d 6.8) telah mampu dibuktikan
oleh saksi-saksi yang Pembanding ajukan ;-------------------------------------------
Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah
Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan
oleh karena Mahkamah Syar’iyah Jantho tidak salah menerapkan hukum
dan hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, sesuai dengan ketentuan pasal 1906 KUH
Perdata yang mendudukkan kualitas dan kekuatan pembuktian saksi
Hal 124 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
merupakan nilai kekuatan pembuktian bebas (Vrijbewijskracht) vide M.
Yahya Harahap, SH, Hukum Acara Perdata, keterangan saksi pada
umumnya tidak dapat dipercaya ( un reliable) karena : ----------------------------
* Saksi sering cenderung bohong, baik sengaja atau tidak ;----------------------
* Suka mendramatisir, menambah atau mengurangi dari kejadian yang
sebenarnya ;---------------------------------------------------------------------------------
* Ingatan manusia atas suatu peristiwa, tidak selamanya akurat, sering
dipengaruhi emosi, baik pada saat menyaksikan peristiwa maupun pada
saat memberi keterangan di sidang pengadilan, sehingga kemampuan
untuk mengamati dan menerangkan sesuatu, tidak proporsional ;-----------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah
Syar’iyah tingkat pertama, sudah tepat dan benar sehingga patut dikuatkan ; -
Menimbang, bahwa terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion)
dalam Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh sebagai berikut : ---------------
Menimbang bahwa pendapat Hakim Anggota Drs. H Mukhlas, S.H oleh
karena keberadaan obyek-obyek terperkara yang dinyatakan sebagai harta
bawaan almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah yang didalilkan
sebagai harta peninggalan almh.Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah
dinyatakan kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima, maka penetapan
ahli waris dari almh. Cut Nyak Meurah alias Po Nyak Meurah tidak ada
urgensi dan kepentingan hukumnya dan harus dikesampingkan ; ----------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Drs. A.
Mukhlas, S.H berpendapat putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama
dibatalkan dan dengan mengadili sendiri ;------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan pendapat di dalam
Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh yaitu Drs. Mukhlas, S.H
menyatakan berbeda pendapat dengan suara terbanyak dan telah
diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai mufakat maka
Hal 125 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
berdasarkan pasal 19 ayat 4 dan 5 Undang-undang Nomor 4 tahun 2004 Jis
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 45/PK/PID/HAM
ADHOC/2004 tanggal 4 Nopember 2004 (Varia Peradilan nomor 235 tahun
2005) dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Peradilan Agama
(Buku II edisi Revisi 2010) halaman 31 Mahkamah Syar’iyah Aceh mengambil
suara terbanyak dengan menguatkan putusan Hakim tingkat pertama ; --------
Dalam Rekonpensi ; -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pertimbangan yudex factie dalam pertimbangan
hukumnya tentang Rekonpensi, Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya
dapat menyetujui serta menjadikannya sebagai pertimbangan dan pendapat
Mahkamah Syar’iyah Aceh. Oleh karena itu formal dapat dikuatkan ; ------------
Dalam konpensi dan Rekonpensi ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 (1) Rbg bahwa pihak yang
dikalahkan dalam perkaranya untuk membayar biaya, maka Pembanding
dihukum untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini pada tingkat
banding ; ------------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;--------------------------------------
M E N G A D I L I
Menyatakan permohonan banding/Pembanding dapat diterima ; -----------------
Dalam eksepsi ;--------------------------------------------------------------------------------
Menolak eksepsi Tergugat 1 sampai dengan Tergugat 6 ;-------------------------
Dalam Konpensi : -----------------------------------------------------------------------------
Menguatkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 72/Pdt.G/2009/MS-
Jth tanggal 20 Oktober 2010 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12
Dzulkaidah 1431 Hijriyah;---------------------------------------------------------------------
Hal 126 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Dalam konpensi dan Rekonpensi ;------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;-----------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 M
bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty,
M.A. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua
Majelis, Drs.H. Daroini, M.Hum. dan Drs. H. Mukhlas,S.H. masing-masing
sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para
Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Humaidah,S.H. sebagai Panitera Pengganti
tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ;--------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
Dto Dto
DRS. H. DAROINI, M.Hum DRA. MASDARWIATY, M.A
Dto
DRS. H. MUKHLAS, S.H
PANITERA PENGGANTI
Dto
Hj. HUMAIDAH,S.H
Perincian biaya banding :
1. Biaya Materai Rp. 6.000.- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000.- 3. Biaya Leges Rp. 5.000.-
Hal 127 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
4. Biaya proses Rp. 134.000.- J u m l a h Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah Untuk salinan yang sama bunyinya
Banda Aceh, 21 Februari 2011
Wakil Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh
Hal 128 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal 129 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Hal 130 dari 5 hal. Salinan Putusan No. 32/Pdt.G/2011/MS-Aceh.
Salinan yang sama bunyinya :
Banda Aceh, 12 Oktober 2010,
Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh.
DRS. H. SYAMSIKAR.