P. TALASEMIA

9
Pemeriksaan Sediaan Apus Darah Tepi Talasemia Prinsip : Menemukan sediaan apus darah tepi dengan ciri-ciri, bentuk-bentuk eritrosit yang beranekaragam (poikilositosis) dan eritrosit berinti yang mengarah pada talasemia. Tujuan : 1. Mengenali bentuk-bentuk eritrosit pada talasemia. 2. Mengenali bentuk-bentuk eritrosit berinti. 3. Mengenali estimasi jumlah lekosit dan membedakan dengan eritrosit berinti. Alat : Mikroskop Bahan : 1. Preparat jadi dari pasien talasemia. 2. Minyak imersi 3. Mengenali estimasi jumlah lekosit dan membedakan dengan eritrosit berinti. Cara kerja : 1. Perbesaran mikroskop objektif 10x a. Menilai kualitas preparat termasuk pengecatannya b. Menentukan daerah dengan distribusi ertrosit yang merata c. Melakukan pemeriksaan selayang pandang terhadap bentuk- bentuk eritrosit d. Melakukan estimasi jumlah lekosit ( membedakan lekosit dengan eritrosit berinti) 2. Perbesaran mikroskop objektif 40x a. Melakukan pengamatan terhadap bentuk-bentuk eritrosit. Sel target Sel tetes air mata Fragmented cell

Transcript of P. TALASEMIA

Page 1: P. TALASEMIA

Pemeriksaan Sediaan Apus Darah Tepi Talasemia

Prinsip : Menemukan sediaan apus darah tepi dengan ciri-ciri, bentuk-bentuk eritrosit yang beranekaragam (poikilositosis) dan eritrosit berinti yang mengarah pada talasemia.

Tujuan : 1. Mengenali bentuk-bentuk eritrosit pada talasemia.

2. Mengenali bentuk-bentuk eritrosit berinti.

3. Mengenali estimasi jumlah lekosit dan membedakan dengan eritrosit berinti.

Alat : Mikroskop

Bahan : 1. Preparat jadi dari pasien talasemia.

2. Minyak imersi

3. Mengenali estimasi jumlah lekosit dan membedakan dengan eritrosit berinti.

Cara kerja :

1. Perbesaran mikroskop objektif 10xa. Menilai kualitas preparat termasuk pengecatannyab. Menentukan daerah dengan distribusi ertrosit yang meratac. Melakukan pemeriksaan selayang pandang terhadap bentuk-bentuk eritrositd. Melakukan estimasi jumlah lekosit ( membedakan lekosit dengan eritrosit berinti)

2. Perbesaran mikroskop objektif 40xa. Melakukan pengamatan terhadap bentuk-bentuk eritrosit.

Sel target Sel tetes air mata Fragmented cell

b. Melakukan pengamatan eritrosit berinti. Orthokromatik eritroblas

3. Perbesaran mikroskop objektif 100x Memperjelas bentuk-bentuk sel dan eritrosit berinti. Melakukan hitung jenis lekosit ( eritrosit berinti tidak masuk dalam diffcount tetapi tetap

di hitung).

Page 2: P. TALASEMIA

Gambar :

gambar 1.1 penderita Thalasemia dan gambaran eritrosit.

gambar 1.2 Peripheral smear in beta-zero thalassemia minor showing microcytes (M), target cells (T), and poikilocytes.

Page 3: P. TALASEMIA

Gambar 1.3 Peripheral smear from a patient with beta-zero thalassemia major showing more marked microcytosis (M) and anisopoikilocytosis (P) than in thalassemia minor. Target cells (T) and hypochromia are prominent.

Gambar 1.4

Page 4: P. TALASEMIA

Gambar 1.5

Gambar 1.6

Page 5: P. TALASEMIA

Gambar 1.7 Impact of induced Epo expression on peripheral blood smear of  -thalassemic mice. Presented are representative peripheral blood smears of normal mice (panel A), untreated  -thalassemic mice (panel B), and  -thalassemic mice before (panel C), and after (panel D) a 7 week course of Epo induction with weekly 0.1 mg/kg of rapamycin (2nd cycle, 400  mag).

Gambar 1.8

Page 6: P. TALASEMIA

Gambar 1.9

Gambar 2.0

Page 7: P. TALASEMIA

Gambar 2.1

Gambar 2.2