Otonomi Daerah : Implementasi · 3/20/2016 Marlan Hutahaean 6 Dalam disain otonomi daerah sebelum...
Transcript of Otonomi Daerah : Implementasi · 3/20/2016 Marlan Hutahaean 6 Dalam disain otonomi daerah sebelum...
3/20/2016 Marlan Hutahaean 2
BidangPertahanan
BidangKeamanan
BidangMoneter
dan Fiskal
BidangPolitik Luar
Negeri
BidangAgama
BidangPeradilan(Yustisi)
UU No. 22 Tahun 1999 ---- UU No. 32 Tahun 2004Ada 5-6 Bidang yang menjadi urusan pemerintahpusat seperti :
3/20/2016 Marlan Hutahaean 3
BidangPendidikan
BidangKesehatan Bidang PU
Bidang SosialBidangTenagaKerja
BidangPertanian
BidangPerhubungan
BidangIndustri
BidangPenanaman
Modal
BidangLingkungan
Hidup
BidangKoperasi
Urusan Wajib Pemerintah Daerah Kab./Kota : UU No. 32/20041. perencanaan dan pengendalian
pembangunan9. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha
kecil, dan menengah
2. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasantata ruang
10. pengendalian lingkungan hidup
3. penyelenggaraan ketertiban umum danketentraman masyarakat
11. pelayanan pertanahan
4. penyediaan sarana dan prasarana umum 12. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil
5. penanganan bidang kesehatan 13. pelayanan administrasi umum pemerintahan
6. penyelenggaraan pendidikan 14. pelayanan administrasi penanaman modal
7. penanggulangan masalah sosial 15. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya
8. pelayanan bidang ketenagakerjaan 16. urusan wajib lainnya yang diamanatkan olehperaturanperundang-undangan
3/20/2016 Marlan Hutahaean 4
Urusan Pilihan Pemerintah Daerah Kab./Kota : UU No. 32/2004
Urusan pemerintahan kabupaten/kota yang bersifatpilihan meliputi urusan pemerintahan yang secaranyata ada dan berpotensi untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi,kekhasan, dan potensi unggulan daerah yangbersangkutan.
3/20/2016 Marlan Hutahaean 5
3/20/2016 Marlan Hutahaean 6
Dalam disain otonomi daerah sebelum diundangkan melalui UU No.22/1999, yang menjadi indikator keberhasilannya adalah :
Masing-masingDati II telah
mampu mengurusRT-nya sendiri.
Semua urusanpemerintahan yg
berdasarkankriteria yg
ditetapkan danlayak utk
diserahkan kepadaDati II telah
dilaksanakan.
Perangkatperaturan berupa
peraturanpemerintah ttg
penyerahan urusantelah ditinjaukembali dan
diselaraskan dgnnuansa
pembangunan ygdiarahkan
sebagaimanatertulis dalam
GBHN.
PAD yg meningkatdan
memungkinkanmendukung secara
seimbang sesuaikebutuhan dan jika
memungkinkanterjadinyapercepatan
pertumbuhanperekonomian
daerah.
Terwujudnyamekanisme
pembinaan teknisoleh menteri
teknis, pembinaanumum oleh
menteri dalamnegeri, pembinaanoperasional olehprovinsi tanpa
terjadinyapergesekan dan
tumpang tingdihantara pembinaan.
Kuadran IIIProvinsi dengan Kinerja
Sedang
Kuadran IProvinsi dengan Kinerja
Tinggi
Kuadran IVProvinsi dengan Kinerja
Rendah
Kuadran IIProvinsi dengan Kinerja
Sedang
Sumber : Dariwardani dan Amani, hal. 6.
3/20/2016 7Marlan Hutahaean
Kuadran Kondisi
IKelompok provinsi dengan kinerja tinggi. Kinerja PAD tinggi dengannilai IPM tinggi. Pemerintah daerah berhasil mengoptimalkan inputsehingga berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraanmasyarakatnya.
IIKelompok provinsi dengan kinerja sedang. Kinerja PAD tingginamun nilai IPM rendah. Pemerintah daerah berhasil meningkatkaninput namun belum membawa dampak optimal bagi peningkatankesejahteraan masyarakat.
IIIKelompok provinsi dengan kinerja sedang. Kinerja PAD rendahnamun nilai IPM tinggi. Pemerintah daerah kurang berhasilmeningkatkan input namun dengan input terbatas berhasil membawadampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
IVKelompok provinsi dengan kinerja rendah. Kinerja PAD rendahdengan nilai IPM rendah. Pemerintah daerah kurang berhasilmeningkatkan input sehingga belum membawa dampak optimal bagipeningkatan kesejahteraan masyarakat.
3/20/2016 8Marlan Hutahaean
Kuadran III Kuadran I
Nanggroe Aceh DarussalamSumatera BaratJambiBengkuluDKI JakartaKalimantan TengahKalimantan Timur
Sumatera UtaraJawa TengahDI YogyakartaBali
Kuadran IV Kuadran II
LampungNusa Tenggara BaratNusa Tenggara TimurKalimantan BaratKalimantan SelatanSulawesi TengahSulawesi Tenggara
Jawa Timur
Sumber : Dariwardani dan Amani, hal. 83/20/2016 9Marlan Hutahaean
Kuadran III Kuadran I
JambiBengkuluKalimantan TengahKalimantan Timur
Sumatera UtaraSumatera BaratDKI JakartaJawa TengahDI YogyakartaBali
Kuadran IV Kuadran II
Nanggroe Aceh DarussalamLampungNusa Tenggara TimurSulawesi Tengah
Jawa TimurNusa Tenggara BaratKalimantan BaratKalimantan SelatanSulawesi Tenggara
Sumber : Dariwardani dan Amani, hal. 9.3/20/2016 10Marlan Hutahaean
Peringkat Kabupaten Propinsi Sumatera Utaradi tingkat Nasional (dari 334 kabupaten/kota) :Tapanuli Utara (48),Serdang Bedagai (63),Samosir (107), Deli Serdang (110), Dairi (120),Tapteng (135), Madina (172), Simalungun (174),Tobasa (184), Humbahas (185), Karo (219),Asahan (228), Labuhan Batu (230), PakpakBarat (249), Nias (259) dan Nias Selatan (281).(www.samosirkab.go.id)
3/20/2016 11Marlan Hutahaean
Evaluasi daerah otonom hasil pemekaran1999-2009 akhirnya disampaikan secararesmi. Hasil evaluasi menunjukkanhampir semua mendapatkan nilai merahuntuk indikator kesejahteraan masyarakat,pemerintahan yang baik, pelayananpublik, dan daya saing.
3/20/2016 12Marlan Hutahaean
Dari 7 provinsi, 164 kabupaten, dan 34kota hasil pemekaran sepanjang periode1999-2009, hanya dua daerah yangmendapat nilai total di atas 60 dari nilaitertinggi 100. Kedua daerah itu adalahKota Banjarbaru, Kalimantan Selatan,dengan nilai total 64,61 dan Kota Cimahi,Jawa Barat, dengan nilai 60,43.
3/20/2016 13Marlan Hutahaean
Banyak daerah yang mendapatkan nilai minimal untukkategori-kategori tertentu. Kabupaten Toraja Utara(Sulawesi Selatan), Tulang Bawang Barat (Lampung),Yalimo (Papua), Kepulauan Aru (Maluku), Gorontalo Utara(Gorontalo), Kepulauan Meranti (Riau), Morotai (MalukuUtara), Mesuji (Lampung), Sigi (Sulawesi Tengah), danMaluku Barat Daya (Maluku) mendapat nol untukindikator daya saing. Kabupaten Deiyai (Papua) mendapatnilai kosong untuk indikator kesejahteraan rakyat.Kabupaten Puncak Jaya dan Paniai di Papua memperolehnilai kosong untuk indikator kesejahteraan masyarakat,pemerintahan, dan daya saing. (Kompas, 29 April 2011)
3/20/2016 14Marlan Hutahaean