Kuliah 6 Manajemen Publik · Kuliah 6 Manajemen Publik. Marlan Hutahaean 2 Agenda ... SDM,...

20
Marlan Hutahaean 1 Kuliah 6 Manajemen Publik

Transcript of Kuliah 6 Manajemen Publik · Kuliah 6 Manajemen Publik. Marlan Hutahaean 2 Agenda ... SDM,...

Marlan Hutahaean 1

Kuliah 6

Manajemen Publik

Marlan Hutahaean 2

Agenda

PengantarPengertian ManajemenHakekat Manajemen PublikPendekatan Manajemen PublikTeori ManajemenManjemen Publik Baru (New PublicManagement (NPM))

Marlan Hutahaean 3

PengantarDimensi manajemen berkenaan denganbagaimana menerapkan prinsip-prinsipmanajemen untuk mengimplementasikankebijakan publik.Dimensi manajemen memusatkan perhatianpada bagaimana melaksanakan apa yang telahdiputuskan melalui prinsip-prinsip tertentu.Dimensi manajemen menekankanimplementasi berupa penerapan model, teori,metode, teknik serta cara mencapai tujuansecara efisien dan efektif.

Marlan Hutahaean 4

Pengertian Manajemen (1)

Mary Parker Follet, dalam bukunya, “CreativeExperience,” tahun 1924 menyebutkan bahwamanajemen sebagai, “suatu proses pencapaian hasilmelalui orang lain.” (getting things done through otherpeople).

Shafritz dan Russel (1997: 20), manajemen berkenaandengan orang yang bertanggung jawab menjalankansuatu organisasi, dan proses menjalankan organisasi itusendiri , yaitu pemanfaatan sumberdaya (seperti orangdan mesin) untuk mencapai tujuan organisasi.

Marlan Hutahaean 5

Pengertian Manajemen (2)

Donovan dan Jackson (1991: 11-12), manajemen suatu aktivitas yangdilaksanakan pada tingkatanorganisasi tertentu, sebagaiserangkaian ketrampilan (skills), dansebagai serangkaian tugas.

Marlan Hutahaean 6

Hakekat Manajemen Publik (1)

Overman (Ott, Hyde, dan Shafritz, 1991 : xi),manajemen publik bukanlah scientific management,meskipun sangat dipengaruhi olehnya.

Manajemen publik bukan public policy Manajemen publik bukan administrasi publik yang baru,

atau kerangka baru. Manajemen publik merefleksikan tekanan-tekanan

antara orientasi rational instrumental di satu pihak danorientasi politik kebijakan di pihak lain.

Manajemen publik adalah suatu studi interdisiplinerdari aspek-aspek umum organisasi dan merupakangabungan antara fungsi menajemen seperti POC danSDM, keuangan, phisik, informasi dan politik di sisi lain.

Marlan Hutahaean 7

Hakekat Manajemen Publik (2)

Dalam studi Administrasi Publik(Negara), manajemen publikmerepresentasikan sistem jantung dansirkulasi dalam tubuh manusia.

Manajemen publik merupakan prosesmenggerakkan sumber daya manusia dannon- manusia sesuai “perintah” kebijakanpublik.

Marlan Hutahaean 8

Pendekatan Manajemen Publik

Pendekatan Normatif Pendekatan Deskriptif

Marlan Hutahaean 9

Pendekatan Normatif

PlanningOrganizing StaffingDirectingCoordinatingReporting Budgeting

Marlan Hutahaean 10

Pendekatan Deskriptif

4 kegiatan manajer : (1) personal, (2) interaktif, (3) administratif, (4) teknis. (Mintzberg,1973)

Marlan Hutahaean 11

Kegiatan Personal

Mengatur waktunya sendiri Berbicara dengan brokerMenghadiri pertandingan Kegiatan lain yg dapat memuaskan diri

dan keluarganya.

Marlan Hutahaean 12

Kegiatan Interaktif

Interpersonal InformationalDecision making

Marlan Hutahaean 13

Kegiatan Interpersonal

Figurhead : seremonial

Leader : memotivasi, membimbing danmengembangkan bawahan.

Liasion : kontak dengan orang lain di luarkomandonya.

Marlan Hutahaean 14

Kegiatan Informational

Monitor : mencari informasi melalui mediakomunikasi.

Disseminator : menyebarluaskan informasikepada bawahan.

Spokeperson : penyebarluasan informasikepada orang di luar kelompok.

Marlan Hutahaean 15

Kegiatan Decision Making

Entepreneur : pengembangan usaha. Disturbance handler : melakukan koreksi

terhadap berbagai masalah dan tekanan-tekanan atau konflik.

Resource allocator : memutuskan sumber dayaapa yg harus dialokasikan utk unit tertentu, danberapa banyak yang harus dialokasikan.

Negotiator : melakukan perundingan dgn parapekerja, customer, supplier, dsb, misalnya ttgupah/ gaji, kontrak kerja.

Marlan Hutahaean 16

Teori Manajemen

R. Miles (1975) meletakkan fungsi-fungsimanajemen normatif ke dalam 3 teorimanajemen yang disebut :Model TradisionalModel Human RelationsModel Human Resources

Marlan Hutahaean 17

Model TradisionalPada model ini manajer berasumsi bahwa :Pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia;Upah lebih penting daripada kerja itu sendiri;Hanya sedikit orang yang memiliki pengendalian danpengarahan diri, maka jalan keluar yang dilakukanmanajer adalah :melakukan supervisi yang ketat;Merumuskan berbagai cara dan prosedur kerjasesederhana mungkin, danMemaksakan apa yang apa yang diinstruksikannya.

Marlan Hutahaean 18

Model Human RelationsPada model ini, seorang manajer berasumsi bahwa :Bawahannya ingin merasa berguna dan penting;Dikenal sebagai seorang individu yang berarti; danBahwa keinginan tersebut mungkin lebih penting daripadauang, maka jalan keluar yang dilakukan seorang manajeradalah :Memuji individu atau bawahannya agar mereka merasapenting/berguna;Selalu mendengarkan keluhan dan saran bawahannya;Membiarkan bawahannya melakukan pengendalian danpengarahan diri dalam hal-hal rutin.Dengan demikian, diharapkan bawahan menjadi termotivasidan bersedia bekerjasama secara sukarela.

Marlan Hutahaean 19

Model Human ResourcesPada model ini, seorang manajer berasumsi bahwa :Orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yangmenantang;Memiliki kreativitas dan inisitatif serta tanggung jawabyang tinggi untuk mengarahkan pengendalian dirinya.Dengan demikian, yang dilakukan manajer adalah :1) Memanfaatkan kemampuan bawahannya;2) Memberikan peluang agar mereka berkreasi dan

berinisiatif;3) Memberikan dorongan agar mereka dapat

berpartisipasi secara aktif.

Marlan Hutahaean 20

Manajemen Publik Baru (New PublicManagement (NPM))

Lihat Kuliah Ke-4 – Sejarah…..