Yang pertama mengalami ekspansi maksilaris cepat dengan alat-split akrilik fixed, kedua mengalami ekspansi maksilaris lambat dengan alat Quad-Helix, sedangkan kelompok ketiga atau kelompok kontrol menjalani perawatan alat edgewise tapi tanpa ekspansi palatal. Kelompok ekspansi menunjukkan peningkatan nilai tengah rata-rata jarak antara geraham pertama adalah sekitar 4,5 mm. Kondisi periodontial pada semua kelompok baik dan tingkat perlekatan adalah setara, meskipun ada variasi individu dalam respon. Kerusakan periodontal ditandai terjadi pada beberapa individu mengalami ekspansi maksilaris yang cepat karena ekspansi terjadi sebelum rotasi molar bila alat ini digunakan. Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi periodontal dapat tetap berada dalam tingkat yang dapat diterima dengan ekspansi cepat atau lambat tapi rotasi geraham beresiko dengan ekspansi maksilaris yang cepat.

Perubahan skeletal terkait dengan ekspansi skeletal yang besar untuk rahang atas secara mengejutkan terlihat stabil, dan periodontium dapat dipertahankan dalam keadaan sehat dengan kebersihan mulut yang baik. Namun, resorpsi dari aspek bukal pada akar yang menggunakan perangkat ekspansi palatal telah dibuktikan secara histologis. Resorpsi tersebut tidak dapat dilihat dalam radiograf periapikal sampai terjadi resoprsi yang cukup besar

2. MANDIBULA DAN TMJ

Sebagian besar pertimbangan tentang kemampuan dokter untuk mengubah pertumbuhan kraniofasial telah berpusat pada mandibula dan apakah pertumbuhan mandibula bisa "dirangsang," dibatasi, atau diubah. Karena jumlah dan kualitas metode studi penelitian sudah berkembang dan cephalometri sudah disempurnakan, memungkinkan untuk mendapatkan perspektif tentang topik penting ini (lihat juga Bab 4).

a) Functional Protrusion

Eksperimen yang luas pada protrusi fungsional mandibula telah dilakukan, terutama oleh Petrovic dkk dan oleh McNamara, Carlson dkk. Menggunakan peralatan yang mirip dengan peralatan ortodontik fungsional pada tikus (Petrovic) dan monyet (McNamara dan Carlson), terbukti terdapat perubahan histologis dan radiografi (Gambar 13-38). Temuan cephalometri pada manusia kurang jelas karena sulit untuk membedakan perubahan dentoalveolar dari perubahan condylar dan perubahan pertumbuhan yang akan terjadi saat peralatan tidak dipakai. Pancherz, menggunakan Aktivator dan peralatan Herbst, laporan perubahan signifikan dalam corpus mandibula dan panjang keseluruhannya. Lainnya, misalnya, Janson dan Bookstein, "menunjukkan bahwa sebagian besar perbedaan antara kasus yang dirawat dan tidak dirawat adalah hasil dari perubahan lokal di daerah dentoalveolar. Bookstein mencatat pentingnya perubahan bentuk sering tidak dibedakan dengan cephalometrics konvensional tetapi diungkapkan oleh analisis tensor. Tidak diragukan lagi bahwa peralatan fungsional membawa perubahan yang lebih signifikan dalam pertumbuhan wajah dan morfologi .

b) Pembatasan Functional dan Perubahan Arah

Penelitian eksperimental telah menunjukkan secara meyakinkan bahwa gaya ortopedi mirip dengan gaya yang digunakan dengan perawatan chin cup pada manusia yang menghasilkan perubahan yang signifikan dalam bentuk dan pertumbuhan mandibula. Graber menyimpulkan, setelah mempelajari efek dari gaya chin cup pada anak-anak selama periode gigi primer dan awal akhir campuran, ada perubahan pasti pada arah pertumbuhan mandibula dan morfologi mandibula. Pertumbuhan tinggi ramus tertunda , dan arah pertumbuhan mandibula secara signifikan berubah.

c)Fiksasi Intermaxilla

Fiksasi Intermaxilla pada monyet cepat mengubah karakter histologis tulang rawan condilus, mengakibatkan perubahan besar dalam pertumbuhan sendi dan mandibula.