Oleh -...

103

Transcript of Oleh -...

Page 1: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI TAKAFUL DANA

PENDIDIKAN DI DAERAH KOTA TANGERANG

(STUDI PADA KANTOR PERMATA AGENCY ATK DI KOTA TANGERANG)

skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum

Untuk Memenuhi Persyartan Memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E,Sy)

Oleh

NURFADLINIM :1111046200039

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437 H / 2015 M

Page 2: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai
Page 3: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai
Page 4: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

LEMBAR PERNYATAAN

dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunaka dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Oktober 2015

Nurfadli

Page 5: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

i

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Efektivitas Strategi Pemasaran Asuransi TakafulDana Pendidikan di Daerah Kota Tangerang (Studi pada Kantor Permata AgencyATK di Kota Tangerang). Adalah karya ilmiah NURFADLI NIM1111046300003, Mahasiswa Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam),Konsentrasi Asuransi Syariah (AS), Fakultas Syariah dan Hukum, UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2015, di bawah bimbingan BapakMu’min Rauf M.A. dan Ibu Hendra Pertaminawati M.A

Berangkat dari persoalan semakin mahalnya biaya pendidikan yangdirasakan oleh masyarakat Kota tangerang kini PT Asuransi Takaful Keluargamengeluarkan produk yang bernama (Fulnadi) Takaful Dana Pendidikan programTakaful Dana Pendidikan adalah suatu produk PT. Asuransi Takaful Keluargauntuk para orang tua yang merencanakan dana pendidikan untuk putra-putrinyasampai sarjana, dalam mata uang rupiah..

Penelitian skripsi ini menggunakan metodologi penelitian pendekatandeskriptif kualitatif. Penelitian berlokasi di Jln. Beringin Raya No. 188. PerumnasKec. Karawaci Kota Tangerang. Penelitian ini menelusuri akan mempertanyakantentang perkembangan Asuransi Takaful Dana Pendidikan apakah lebih efektifdalam pemasaran produk tersebut dalam tahun 2012 sampai 2014 untukpencapaian target perusahaan Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency KotaTangerang.Kata Kunci :Efektivitas, Strategi, Pemasaran, Asuransi Takaful

Dana Pendidikan (Fulnadi)

Pembimbing I :Mu’min Rauf M.A.

Pembimbing II : Hendra Pertaminawati M.A

Daftar Pustaka : Tahun 1989 sampai 2010.

Page 6: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

ii

من الر حیم الر بسم هللا

KATA PENGANTAR

Rasa syukur serta rangkaian puji senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan

pemelihara dan pengatur semesta alam, Allah yang maha kuasa , berkat kehendak dan

kuasanya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam

selalu tercurahkan kepada kepada baginda Nabi Muhammad SAW, suri tauladan kita

dalam setiap aktivitas kehidupan.

Alhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari

berbagai pihak secara langsung maupun tidak langung hingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Izinkan penulis menyampaikan rasa hormat dan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A selaku dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A. dan Bapak H. Abdurrauf, Lc., M.A. selaku Ketua

dan Sekertaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Mu’min Rauf M.A. dan Ibu Hendra Pertaminawati M.A sebagai dosen

pembimbing yang tidak kenal lelah meluangkan waktu dan memberikan

sumbangan fikiran, serta arahan kepada penulis pada penyusunan skripsi ini.

Page 7: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

iii

4. Kepada pimpinan perpustakaan beserta staff, baik perpustakaan Fakultas Syariah

dan Hukum, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

memeberikan fasilitas kepada penulis untuk mengadakan studi kepustakaan.

5. Ibunda tercinta Masnah dan Ayahanda Sanwani S.Pd,I yang telah mencurahkan

do’a dan kasih sayang, kesabaran dan dorongan spirit maupun materi serta

pengorbanan yang selalu diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat

mempersembahkan sesuatu yang mudah-mudahan dapat dijadikan kebanggaan.

Serta kepada Keluarga Besar nenek among dan nenek zuhroh dan adik penulis

Rizqi Akbarul Mubin dan Raehan Sahrullah yang selalu memberikan dukungan

dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Slamet Widodo dan Ibu Lina Dwi Mariani selaku Pimpinan PT Asuransi

Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang yang telah membantu atas

terselesaikannya skripsi ini.

7. Saudari Sarah Afriani Wilda selaku Staff IT PT Asuransi Takaful Keluarga Kota

Tangerang yang telah membantu dan mengorbankan waktu dan pekerjaanya atas

terselesaikannya skripsi ini.

8. Kepada pihak PT Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang

yang telah mengijinkan penulis dalam melakukan penelitian dan wawancara.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum yang telah

memberikan ilmu dan pengetahuan yang berharga selama penulis menyelesaikan

masa studi.

Page 8: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

iv

11. Kepada sahabatku konsentrasi Asuransi Syariah Angkatan 2011: Bagus S,

Suyandito, Firman, M Yunus, Ayu Wulandari, Doni, Pratiwi, Icad, Vicky YM,

Riyatno, Intan S, Nur Intan Fadilah, Ida Farida, yang selama ini memberikan

makna arti dalam sebuah persahabatan.

10. Nita Septia Amd. Kep yang selalu mencurahkan seluruh perhatian dan

menciptakan semangat baru ketika penulis merasa jenuh dan sama-sama saling

menyemangati dan memotivasi selama berjalanya skripsi ini. Sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, namun telah

memberikan bantuan dan kontribusi yang cukup besar sehinga penulis dapat

lulus menjalani perkuliahan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak,

semoga Allah SWT memberikan kemudahan atas semuanya. Amin Ya Robbal

’Alamin.

Jakarta, 12 Oktober 2015

NURFADLI

Page 9: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

v

DAFTAR ISIABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ...................................................... 7C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 8D. Metodologi Penilitian ............................................................................ 9E. Kerangka Teori ...................................................................................... 13F. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 15G. Pedoman Penulisan ................................................................................ 17H. Sistematika Penulisan ............................................................................ 18

BAB II LANDASAN TEORIA. Efektivitas .............................................................................................. 19

1. Pengertian Efektivitas ...................................................................... 192. Bentuk dan Macam Efektivitas ........................................................ 20

B. Strategi .................................................................................................. 221. Pengertian Strategi ............................................................................ 222. Bentuk dan Macam Strategi .............................................................. 263. Langkah-Langkah Strategi ............................................................... 274. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Strategi .................. 29

C. Pemasaran ............................................................................................. 311. Pengertian Pemasaran ...................................................................... 312. Bentuk dan Macam Pemasaran ........................................................ 333. Tujuan dan Fungsi Pemasaran ......................................................... 344. Prinsip-Prinsip Pemasaran ............................................................... 35

D. Strategi Pemasaran ................................................................................. 361. Pengertian Strategi Pemasaran ......................................................... 362. Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran .................................................. 37

Page 10: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

vi

3. Segmentasi Pasar .............................................................................. 384. Target Pasar ...................................................................................... 395. Bauran Pemasaran (Markrting Mix) ................................................ 40

E. Produk .................................................................................................. 421. Pengertian Produk ............................................................................ 422. Bentuk dan Macam Produk............................................................... 43

F. Asuransi Syariah .................................................................................... 451. Pengertian Asuransi ......................................................................... 452. Pengertian Asuransi Syariah ............................................................ 463. Manfaat Asuransi Syariah ................................................................ 474. Perhitungan Asuransi Syariah .......................................................... 485. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional ............................... 50

BAB III GAMBARAN UMUM PT ASURANSI SYARIAH TAKAFULINDONESIA

A. Latar Belakang dan Sejarah Pendirian PT Asuransi Takaful ................. 51B. Visi, Misi dan Tujuan Asuransi Takaful Indonesia ............................... 52C. Landasan Hukum Asuransi Takaful ....................................................... 53D. Prinsip Operasional Asuransi Takaful ................................................... 55E. Ciri dan Karakteristrik Asuransi Takaful ............................................... 56F. Produk-Produk Asuransi Takaful Keluarga ........................................... 57G. Produk Takaful Dana Pendidikan .......................................................... 60H. Struktur Organisasi Asuransi Takaful Keluarga .................................... 65

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN PRODUKTAKAFUL DANA PENDIDIKAN (Fulnadi)

A. Strategi Apa Yang Digunakan Takaful Dalam Memasarkan ProdukTakaful Dana Pendidikan (Fulnadi) Asuransi Takaful Keluarga PermataAgency Kota Tangerang ................................................................. 661. Strategi Promosi Melalui Agency ............................................... 662. Struktur Perusahaan ......................................................................... 673. Budaya Perusahaan .......................................................................... 684. Kepemimpinan ................................................................................. 68

B. Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) pada PTAsuransi Takaful Keluarga cabang Kota Tangerang ............................. 691. Analisis SWOT ................................................................................ 692. Segmentasi Pasar .............................................................................. 753. Marketing Mix ................................................................................. 80

Page 11: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

vii

BAB V PENUTUPA. kesimpulan ............................................................................................. 81B. saran ....................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 12: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nama-Nama Perusahaan Asuransi Syariah ............................ 2

Tabel 1.2 Study Terdahulu ................................................................................. 12

Tabel 2.1 Jumlah Peserta dan Agen Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang dari Tahun 2012-2014 ...................................................................... 22

Tabel 2.2 Matrik SWOT ................................................................................... 33

Tabel 2.3 Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvesional .................... 53

Tabel 4.1 Jumlah Peserta dan Agen Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang dari Tahun 2012-2014....................................................................... 70

Tabel 4.2 Matrik Swot Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan................ 74

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tiga Jenis Pemasaran Dalam Dunia Jasa ....................................... 64

Page 13: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Dosen Pembimbing

Lampiran 2 Surat Permohonan Penelitian di PT Takaful Keluarga Permata

Agency Kota Tangerang

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di PT Takaful

Keluarga Kota Tangerang

Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Branch Manager Bapak Slamet Widodo di

PT Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang

Lampiran 5 Brosur Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

Page 14: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Industri asuransi di Indonesia mengalami perkembangan seiring dengan

kesadaran masyarakat tentang pentingnya berasuransi. Selain asuransi

konvensional, telah hadir juga Asuransi Takaful Keluarga (ATK) yang

diresmikan Pada Tanggal 25 Agustus 1994 dengan izin operasional surat

keputusan menteri Keungan Republik Indonesia No. kep.385/KML. 017/1994.

Pada Tanggal 4 Agustus 1994 PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) ini

diresmikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia yakni Mari’ie

Muhammad di hotel syahid jaya Jakarta1, dengan sistem operasional yang sangat

berbeda dengan asuransi konvensional pada umumnya. Menurut Dewan Syariah

Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) : “Asuransi Syariah (Ta’min,

Takaful, atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong

di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau

dana Tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko

tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah”.2

1 Dikutip dari situs www.takaful.com tentang sejarah berdirinya Asuransi Takaful di IndonesiaTanggal 10 september 2015

2 M. Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Tangerang, Kholam Publishing,2006, h. 41.

Page 15: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

2

Perkembangan asuransi di Indonesia dapat dibuktikan dengan banyaknya

Asuransi Jiwa maupun Asuransi Kerugian yang membuka Unit Usaha Syariah. Jauh

sebelumnya, lahirnya Asuransi Syariah telah dipelopori oleh Asuransi Takaful

Keluarga sebagai Asuransi Jiwa Syariah dan Asuransi Takaful Umum sebagai

Asuransi Umum/Kerugian Syariah pertama di Indonesia.

Sampai akhir tahun 2013, jumlah perusahaan asuransi jiwa syariah sejumlah

tujuh belas perusahaan, terdiri atas tiga perusahaan asuransi jiwa syariah dan empat

belas asuransi jiwa unit syariah, sedangkan perusahaan asuransi kerugian syariah

sebanyak dua puluh tiga perusahaan, terdiri atas dua perusahaan asuransi kerugian

syariah dan dua puluh satu asuransi kerugian unit syariah. 3

Tabel 1.1

Daftar Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia.4

NO Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah NO Perusahaan Asuransi

Kerugian Syariah

Asuransi Jiwa Syariah Asuransi Kerugian Syariah

1 PT Asuransi Jiwa Al-Amin 1 PT Asuransi Takaful Umum

2 PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah

Jiwa Giri Artha

2 PT Jaya Proteksi Takaful

3 PT Asuransi Takaful Keluarga

Asuransi Jiwa Unit Syariah Asuransi Kerugian Unit

Syariah

1 Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1 PT Asuransi Adira Dinamika

3 Otoritas Jasa Keuangan, Tanggal 12 Agustus 2013. Direktori Perasuransian 20134 Ibid, h. 4 – h. 39

Page 16: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

3

1912

2 PT Asuransi Allianz Life Indonesia 2 PT Asuransi Allianz Utama

Indonesia

3 PT Asuransi Jiwa Beringin Jiwa

Sejahtera

3 PT Asuransi Astra Buana

4 PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 4 PT Asuransi Bangun Askrida

5 PT Asuransi Jiwa Mega Life 5 PT Asuransi Bina Dana Arta

Tbk.

6 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 6 PT Asuransi Bintang Tbk.

7 PT Avrist Assurance 7 PT Asuransi Bringin Sejahtera

Arta Makmur

8 PT Axa Financial Indonesia 8 PT Asuransi Central Asia

9 PT Axa Mandiri Financial Service 9 PT Asuransi Jasa Indonesia

(Persero)

10 PT BNI Life Insurance 10 PT Asuransi Parolamas

11 PT Great Eastern Life Indonesia 11 PT Asuransi Ramayana Tbk.

12 PT Panin Daichi Life 12 PT Asuransi Sinarmas

13 PT Prudential Life Assurance 13 PT Asuransi Staco Mandiri

14 PT Tokio Marine Life Insurance

Indonesia

14 PT Asuransi Tokio Marine

Indonesia

15 PT Asuransi Tri Pakarta

16 PT Asuransi Umum

Bumiputera Muda 1967

17 PT Asuransi Umum Mega

18 PT Asuransi Wahana Tata

19 PT AIG Insurance Indonesia

Page 17: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

4

Mengingat bahwa perusahaan Asuransi Syariah dalam menghadapi persaingan

yang ketat, dibutuhkan strategi pemasaran yang mumpuni untuk bersaing dengan

perusahaan lainnya. Perusahaan harus menentukan saluran pemasaran yang tepat

untuk mendukung strategi pemasaran. Menurut Kotler dan Keller, ada tiga jenis

saluran pemasaran, yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran layanan.5

Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran,

mencakup majalah, surat kabar, radio, televisi, poster, flier, papan iklan. Saluran

distribusi mencakup distributor, pedagang grosir, pengecer, dan agen, sedangkan

saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan

asuransi yang membantu transaksi.

Strategi pemasaran yang umum dilakukan oleh perusahaan Asuransi Syariah

adalah melalui saluran distribusi, seperti Agen Asuransi. Menurut Slamet Widodo,

dalam konteks Indonesia, agen asuransi saat ini telah menjadi salah satu saluran

distribusi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk menjual menjual

produknya.6 Pemasaran produk asuransi syariah dengan menggunakan perantara agen

asuransi tepat untuk menjelaskan dan memaparkan produk secara rinci. Namun,

memiliki kelemahan yaitu jangakauan yang sempit. Ada pula yang melakukan kerja

sama dengan Bank dalam memasarkan produk Asuransi, yaitu In Branch

5 Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 jilid 2. Jakarta, PenerbitErlangga. 2009, h. 14.

6 Sugeng Widodo, Mindset Agen Asuhransi, Cara Cerdas Sukses, Kaya dan terpuji. Jakarta, PTGramedia Pustaka Utama, 2011, h. 21.

Page 18: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

5

Bancassurance. Model pemasaran produk asuransi yang seperti ini dipertanggungkan

oleh perusahaan asuransi dan didistribusikan melalui jaringan Bank.7

Ada pula perusahaan Asuransi Syariah yang memanfaatkan media cetak dalam

memasarkan produknya. Banyak pilihan media cetak yang bisa dimanfaatan

perusahaan asuransi syariah untuk melakukan promosi. Ada 3 media cetak besar

yaitu, koran, majalah, media luar ruang dan internet serta world wide web.8 Pilihan

menggunakan media cetak sebagai promosi memiliki keunggulan, seperti jangkauan

yang luas dibanding strategi pemasaran lainnya.

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang palih menyeluruh,

terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang

kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran adalah

serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada

usaha – usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing – masing

tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam

menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

Efektivitas adalah mengartikan bahwa indikator efektivitas dalam arti

tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya merupakan

sebuah pengukuran di mana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah

direncanakan. Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang paling

menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran,

7 http://www.bni.co.id/id-id/bankingservice/consumer/bancassurance/inbranchtelemarketing.aspxdiakses pada 24 Oktober 2014 pada pukul 07:44 pagi

8 Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel, Pemasaran. Jakarta, PT Salemba EmbanPatria, 2001, h. 214.

Page 19: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

6

yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat

tercapainya tujuan pemasaran maka diperlukan serangkaian tujuan dan sasaran,

kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha – usaha pemasaran

perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing – masing tingkatan dan acuan serta

alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan

dan keadaan persaingan yang selalu berubah.9

Efektivitas strategi pemasaran adalah pemanfaatan sumber daya, sarana

dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya

untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya. Efektivitas bisa

dicapai dengan menggunakan strategi pemasaran yang mutakhir. Dengan

menempatkan produk atau brand dengan tepat, produk/brand tersebut bisa lebih

berhasil di pasar dibandingkan produk / layanan dari pesaing.10

Program Takaful Dana Pendidikan adalah suatu produk yang ada dalam

PT Asuransi Takaful Keluarga untuk para orang tua yang merencanakan dana

pendidikan untuk putra-putri sampai sarjana, dalam mata uang rupiah.

Dengan latar belakang yang telah diuraikan, penulis menuangkan

permasalahan dalam skripsi yang berjudul.

“EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI TAKAFUL DANA

PENDIDIKAN DI DAERAH KOTA TANGERANG (STUDI PADA KANTOR

PERMATA AGENCY TAKAFUL KELUARGA DI KOTA TANGERANG)

9 Sofian Assuari, Manajemen Pemasaran: Definisi Konsep Dan Strategi, h. 16810 Amriullah dan Haris Budiyono, pengantar manajemen,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004), cet ke-

2,h. 119-120

Page 20: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

7

B. Perumusan Masalah

Penulis merumuskan masalah agar mempermudah dalam penulisan skripsi ini,

perumusan masalah merupakan pernyataan mengenai variabel-variabel yang

diteliti, yakni:

1. Apa strategi yang digunakan Takaful dalam memasarkan produk Takaful

Dana Pendidikan di Kota Tangerang ?

2. Apakah strategi itu efektif dalam meningkatkan jumlah peserta Takaful Dana

Pendidikan di Kota Tangerang ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif pemasaran

Asuransi Takaful Dana Pendidikan sebagai alat ukur keberhasilan promosi PT

Asuransi Takaful Keluarga ditinjau dari dampak perkembangan yang muncul,

yaitu dampak perkembangan hasil pemasaran oleh agency dan perkembangan

jumlah peserta.

2. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

a. Bagi Penulis

Sebagai bahan referensi dan menambah wawasan peneliti untuk berfikir

secara sistematis dalam menghadapi permasalahan yang terjadi, sebagai

wadah berfikir kreatif, alat dalam menerapkan teori yang diperoleh, dan

Page 21: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

8

mengaplikasikan secara nyata teori yang diperoleh selama menempuh studi di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Bagi Perusahaan

Memberikan masukan bagi perusahaan sebagai bahan acuan tambahan dalam

mengukur ke efektivitasan strategi pemasaran untuk menjangkau lapisan

masyarakat yang lebih luas serta efektivitas perkembangan asuransi dana

pendidikan yang diukur dampak perkembangan yang muncul.

c. Bagi Fakultas, Pembaca dan Masyarakat pada Umumnya

Menambah literature kepustakaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

perkembangan Asuransi Syariah, serta hal-hal yang berkaitan dengan

penelitian ini.

D. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam buku yang berjudul Metodologi Research karangan Sutrisno Hadi,

pengertian metode penelitian diambil dari dua kata, yaitu metode dan

penilitian. Metode dalam hal ini diartikan sebagai cara yang harus dilakukan

untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Sedangkan

penelitian adalah suatu pengetahuan yakni usaha dimana dilakukan dengan

metode-metode tertentu.11

11 Sutrisno Hadi. Metodologi Research. (Yogyakarta: UGM Press, 1997),h. 3

Page 22: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

9

Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu metode untuk mengungkapkan

masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan situasi atau peristiwa dari

penelitian.

Penelitian kualitatif yaitu adalah teknik analisis data yang digunakan dengan

cara menggambarkan tentang objek penelitian serta menguraikan dalam bentuk

kalimat atau pertanyaam-pertanyaan berdasarkan data yang dikumpulkan dengan

tujuan untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari rumusan masalah.12

2. Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian yaitu di Kota Tangerang. Karena letak

daerahnya yang sangat strategis mudah terjangkau, dimana masyarakat umum

yang menjadi peserta Asuransi Takaful Dana pendidikan di PT Asuransi Takaful

Keluarga Permata agency yang berada di Kota Tangerang, pada umumnya

masyarakat yang melakukan sebagian besar aktifitasnya di Kota Tangerang.

Pemilihan Kota Tangerang memiliki beberapa pertimbangan antara lain,

Pertama, Kota Tangerang merupakan kota metropolitan.13

12 Arikunto, Suharsini. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. (Jakarta: Rineka Cipta,1998). h.45

13 Dikutip dari pernyataan Wali Kota Tangerang H. Arif wishmansyah, SH. MH., pada sebuahacara sosialisasi perda di Fakultas Ekonomi Universitas muhamadiyah tangerang pada 14 September2014.

Page 23: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

10

Karena statusnya sebagai kota metropolitan dianggap dapat menggambarkan

kelompok masyarakat yang mempunyai potensi atau ekonomi yang cukup baik

dan mementingkan pendidikan yang jauh lebih baik, merupakan pertimbangan

yang diambil penulis untuk memilih lokasi di Kota Tangerang.

3. Sumber Data

Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan 2 jenis sumber data

yaitu:

a. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis yang berasal

dari lembaga yang diteliti yaitu kantor Permata Agency ATK (Asuransi Takaful

Keluarga) Kota Tangerang.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi

yang ada hubungannya dengan skripsi ini. Dalam penelitian ini penulis

melakukan studi kepustakaan (Library Research) yaitu, dengan mempelajari

buku kepustakaan, antara lain buku Asuransi Syariah, Lembaga Ekonomi

Syariah, dan Karya Ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.

Page 24: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

11

4. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat beberapa teknis atau cara dalam melakukan pengumpulan data, di

antaranya adalah sebagai berikut :

a. Observasi

Yaitu pengamatan pencatatan yang dilakukan secara langsung dari data yang

akan diselidiki. Dalam metode ini penulis melakukan pengamatan langsung

terhadap objek penelitian melalui pemilihan data, pencatatan dan sebagainya

dengan maksud memperoleh gambaran yang jelas mengenai strategi

pemasaran Asuransi Takaful Dana Pendidikan.14

b. Wawancara

Metode ini dialakukan dengan cara wawancara (Interview) yang dilakukan

oleh kedua pihak yaitu pihak pewawancara dan pihak yang diwawancarai

pimpinan perusahaan Bapak Slamet Widodo maupun yang berkaitan dengan

objek penilitian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan

tujuan mengetahui kejadian, kegiatan dan lain lain serta dapat memperoleh

informasi dalam penilitian.15

c. Dokumentasi yaitu mengumpulkan data berdasarkan laporan yang didapat

dari lembaga yang diteliti dan laporan lainnya yang berkaitan dengan

masalah penelitian ini.

14 Sugiyono, metode penilitian bisnis (bandung : CV Alfabeta, 2006), hal 1815 Moh. Nazir, metode penilitian (bogor : ghalia Indonesia, 2005), hal 193

Page 25: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

12

5. Indikator Strategi Pemasaran

Variable Indikator

Strategi pemasaran

a. Perumusan strategi

b. Implementasi startegi

c. Evaluasi strategi

a. Perumusan strategi

1. Visi organisasi

2. Misi organisasi

3. Tujuan organisasi

4. Program organisasi

b. Implementasi strategi

1. Struktur organisasi

2. Gaya kepemimpinan

3. Budaya organisasi

c. Evaluasi strategi

1. Mengukur kinerja dan

membandingkan standard an

pelaksanaan

2. Membandingkan prestasi

dengan standar

3. Mengambil tindakan korektif

Page 26: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

13

d. Teknik analisa data

Dalam menganalisa data penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Teknik analisis kualitatif yaitu suatu metode yang menggambarkan sebuah data

yang berdasarkan fakta yang diperoleh dilapangan mengenai efektivitas strategi

pemasaran dengan melakukan kegiatan secara mendalam terhadap fakta

teresebut serta memberikan penilaian terhadap permasalahan yang diangkat

untuk dapat mengahasilkan sebuah kesimpulan dari data dan fakta.

E. Kerangka Teori

a. Pengertian efektivitas

Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya

keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas selalu

terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil

yang sesungguhnya dicapai. Komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang

di rencanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan

dan jumlah personil yang ditentukan. Efektivitas menurut pengertian di atas

menunjukan bahwa indikator efektivitas dalam arti tercapainya sasaran atau

tujuan yang telah ditentukan sebelumnya merupakan sebuah pengukuran

dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah di rencanakan.16

16 Effendy dan Susanto teori efektifitas 1997 h. 105

Page 27: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

14

b. Pengertian strategi

Ada beberapa definisi strategi yang dikemukakan oleh parah ahli, berikut

beberapa definisi dari para ahli tersebut :

1. Menurut Benyamin Molan, strategi adalah program luas untuk menentukan

dan mencapai tujuan organisasi, tanggapan organisasi pada lingkungannya

sepanjang waktu.17

2. Menurut Prof. Onong Uchayana Effendi, MA. Strategi pada hakekatnya

adalah perencanaan (planning) dan menejemen untuk mencapai tujuan

tersebut. Strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberi

arah saja, melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik

operasionalnya.18

c. Pengertian pemasaran

Beberapa pengertian pemasaran oleh beberapa ahli, antara lain :

1. Menurut William J. Staton pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari

kegiatan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

pontensial. 19

17 Benyamin Molan, Glosarium Prentice hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta: Prehallindo2002) Hal.146

18 Onong Uchayana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,1992),Cet.Ke-4, Hal.32

19 Muhammad aziz hakim dkk, dasar dan strategi pemasaran syariah (Jakarta: renaisan. 2005),hal.12

Page 28: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

15

2. Philip Kotler berpendapat bahwa pemasaran sebagai kegiatan manusia yang di

arahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui

proses pertukaran. Konsep pemasaran merupakan kunci untuk mencapai

tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar

sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan

efisien dibandingkan pesaing. Strategi-strategi yang diterapkan dalam

pemasran produk dapat di jelaskan melalui pendekatan dan referensi dari

peserta lama. Untuk target pemasarannya yaitu individu dan kumpulan.

3. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, perusahaan asuransi harus

memperhatikan kinerja jasa yang telah diterapkan apakah sudah sesuai

pelayanan terhadap peserta.20

F. Kerangka Pemikiran

Asuransi Syariah menurut fatwa DSN-MUI No: 21/DSN-MUI/X/2001

Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful, atau Thadhamun) adalah usaha saling

melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah pihak/orang melalui investasi

dalam bentuk asset dan dana tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk

menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Asuransi dalam bahasa arab disebut at-ta’min. at-ta’min berasal dari kata

“amanah” yang berarti memberikan perlindungan, ketenangan, rasa aman serta

bebas dari ras takut. Istilah men-ta’min-kan sesuatu berarti seseorang membayar

atau memberrikan uang cicilan agar dia atau orang yang ditunjuk menjadi ahli

20 Philip kotller, marketing (jakarta Erlangga, 1994). Hal 2

Page 29: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

16

warisnya mendapatkan ganti terhadap hartanya yang hilang. Pihak yang menjadi

penanggung disebut mu’amman lahu atau muta’min.

Program Takaful Dana Pendidikan adalah suatu produk PT. Asuransi

Takaful Keluarga untuk para orang tua yang merencanakan dana pendidikan untuk

putra-putrinya sampai sarjana, dalam mata uang Rupiah. Di mana pendidikan itu

sangatlah penting bagi masyarakat kota Tangerang, karena untuk meningkatkan

pengetahuan dan menambahkan ilmu serta wawasan, maka dari itu asuransi dana

pendidikan memberikan suatu produk untuk putra-putri dari SD-SMP-SMA

hingga perguruan tinggi.

Asuransi syariah dalam pengertian muamalah mempunyai pengertian saling

memikul resiko di antara sesama orang, sehingga antara satu dengan yang

lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lainnya, saling pikul resiko itu

dilakukan atas dasar saling tolong-menolong dalam kebaikan dengan cara

masing-masing mengeluarkan dana ibadah (Tabarru’) yang di tunjukan untuk

menanggung resiko tersebut.21

21 Sofyan Safri Harahap, Akuntansi Islam, (Jakarta : Bumi Askara 1999), cet ke-2, h.99

Page 30: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

17

G. Pedoman penulisan

Penulisan dan penyusunan skripsi ini berpedoman pada buku “Pedoman

Penulisan Skripsi Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakrta, 2012.”

H. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan pendahuluan yang memuat latar belakang

penulisan, pembatasan dan perumusan masalah tujuan dan manfaat

penelitian, tinjauan penelitian terdahulu, kerangka berfikir serta

sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis memuat tentang pengertian efektivitas,

pengertian strategi, pengertian pemasaran asuransi syariah,

pengertian strategi dan pemasaran, pemasaran menurut presfektif

Islam,pengertian asuransisyariah, pengertian produk, perbedaan

perusahaan asuransi syariah dan konvensional.

BAB III : GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI TAKAFUL INDONESIA

Pada bab ini penulis memuat tentang PT. Asuransi Takaful

Indonesia yang terdiri dari latar belakang perusahaan dan sejarah

singkat pendirian lembaga, visi, misi dan tujuan lembaga, ciri dan

hukum lembaga, prinsip operasional lembaga, ciri dan karakteristrik

lembaga, produk-produk Asuransi Takaful Keluarga, struktur

organisasi Asuransi Takaful Keluarga.

Page 31: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

18

BAB IV : ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TAKAFUL

DANA PENDIDIKAN (Fulnadi) Pada PT. ASURANSI

TAKAFUL KELUARGA CABANG KOTA TANGERANG

Dalam bab ini penulis akan menjabarkan tentang Efektivitas

Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

Asuransi Takaful Keluarga di Kota Tangerang. Strategi pemasaran

produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) Asuransi Takaful

Keluarga di Kota Tangerang.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini penulis memuat kesimpulan dan saran.

Page 32: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

19

BAB II

LANDASAN TEORI

TENTANG EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN

A. EFEKTIVITAS

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya

keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas selalu terkait

dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya

dicapai. Komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang di rencanakan sesuai

dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil yang

ditentukan. Efektivitas menurut pengertian di atas menunjukan bahwa indikator

efektivitas dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa

yang telah di rencanakan. Efektivitas merupakan daya pesan untuk mempengaruhi atau

tingkat kemampuan pesan-pesan untuk mempengaruhi. Menurut pengertian Susanto di

atas, efektivitas bisa diartikan sebagai suatu pengukuran akan tercapainya tujuan yang

telah direncanakan sebelumnya secara matang.1 Konsep efektivitas merupakan suatu

konsep yang bersifat multidimensional, artinya dalam mendefinisikan efektivitas

berbeda-beda sesuai dengan dasar ilmu yang di miliki walaupun tujuan akhir dari

efektivitas adalah pencapaian tujuan. Kata efektif sering dicampur adukkan dengan

1 Effendy dan Susanto teori efektifitas 1997 h. 105

Page 33: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

20

kata efisien walaupun artinya tidak sama, sesuatu yang dilakukan secara efisien belum

tentu efektif.

2. Bentuk dan Macam Efektivitas

a. Efektivitas Strategi adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan organisasi

secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada

waktunya. Dapat disimpulkan bahwa efektivitas berkaitan dengan terlaksanya semua

tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan partisipasi aktif dari anggota

merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan

derajat kesesuaian antara tujuan yang dinayatakan dengan hasil yang dicapai

perusahaan.

b. Efektifitas Pemasaran adalah suatu pencapaian target pasar yang lebih efektif dalam

meningkatkan jumlah peserta Asuransi Takaful Dana Pendidikan. Namun, pemasaran

adalah serangkaian kegiatan ekonomi yang mencakup penjualan, permintaan atau

pembelian dan harga. Sedangkan apabila seorang tenaga penjual atau manajer

penjualan berbicara mengenai pemasaran, sebenarnya mereka mengatakan tentang

penjualan seperti pengeceran, ini berarti masyarakat umum menafsirkan istilah

pemasaran hanya terbatas pada suatu bagian kegiatan pemasaran yang sangat

menyentuh

c. Efektivitas Strategi Pemasaran adalah pemamfaatan sumber daya, sarana dan prasarana

dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan

sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya. Bisa dicapai dengan menggunakan strategi

pemasaran yang mutakhir. Dengan menempatkan produk atau brand dengan tepat,

Page 34: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

21

produk/brand tersebut bisa lebih berhasil dipasar dibandingkan produk/layanan dari

pesaing, meskipun dengan menggunakan strategi yang paling bagus, tenaga pemasar

harus menjalankan program mereka dengan benar untuk dapat mencapai hasil yang

luar biasa.2

Didalam efektivitas Pemasaran Asuransi Takaful Dana Pendidikan dapat

diukur dengan data yang diperoleh oleh penulis yaitu:

1. Data daftar peserta polis Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) dari tahun 2012

sampai 2014 di perusahaan Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang.

2. Data daftar agency dari tahun 2012 sampai 2014 di perusahaan Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang.

TABEL 1.2 DATA PESERTA FULNADI DAN AGENCY

PESERTA FULNADI JUMLAH

AGENCY ATK

PERMATA

AGENCY KOTA

TANGERANG

JUMLAH

TAHUN 2012 237 PESERTA TAHUN 2012 80 AGENCY

TAHUN 2013 248 PESERTA TAHUN 2013 70 AGENCY

TAHUN 2014 295 PESERTA TAHUN 2014 23 AGENCY

22 Amriullah dan Haris Budiyono, pengantar manajemen,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004), cet ke-2 h.119-120

Page 35: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

22

B. STRATEGI

1. Pengertian Strategi

Secara etimologi, strategi berasal dari kata yunani strategos yang berarti

jenderal3. Strategi pada mulanya berasal dari peristiwa peperangan, yaitu sebagai

siasat untuk mengalahkan musuh. Namun pada akhirnya strategi berkembang untuk

semua kegiatan operasional termasuk keperluan ekonomi, social, budaya, dan

agama4.

Dalam kamus istilah manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai

kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu

dan ukuran.5 Strategi adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan

organisasi dalam pelaksanaan misi. Kata” program” dalam definisi tersebut

menyangkut suatu peranan aktif, sadar dan rasional yang dimainkan oleh manajer

dalam perumusan strategi dapat juga didefinisikan sebagai pola tanggapan organisasi

terhadap lingkungannya sepanjang waktu.

Definisi ini mengandung arti bahwa setiap organisasi mempunyai strategi

walaupun tidak penuh secara ekplisit dirumuskan. Strategi menghubungkan sumber

daya manusia dan berbagai sumber daya lainnya dengan tantangan dan resiko yang

harus dihadapi dari lingkungan diluar perusahaan.6

3 George Steiner Dan John Miller, Manajemen Strategik, (Jakarta : Erlangga), h. 204 Rafi’udin Dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip Dan Strategi Dakwah, (Bandung : Pustaka Setia,

1997), H.765 Panitia Istilah Manajemen Lembaga Ppm, Kamus Istilah Manajemen, (Jakarta : Balai Aksara,

1983), cet. Ke-2, h.2456 T. Hani Hndoko, manajemen edisi 2, (Yogyakarta:BPFE,1998), H.86

Page 36: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

23

Secara umum, strategi mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan

dalam bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, penetapan strategi

harus didahului oleh analisis kekuatan lawan yang meliputi jumlah personal,

kekuatan dan persenjataan, kondisi lapangan, posisi musuh dan lain sebagainya.7

Menurut William F. Gluek, strategi adalah rencana yang dipersatukan,

komprehensif terintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategi perusahaan atau

lembaga terhadap tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk meyakinkan

bahwa sasaran dasar perusahaan akan dicapai dengan pelaksanaan yang tepat oleh

organisasi tertentu.8

Untuk mgenetahui lebih jelas mengenai pengertian strategi dalam prespektif

terminologis, berikut penulis paparkan pengertian pengertian strategi yang

dikemukakan oleh beberapa pakar, anatara lain:

1. Drs. Syarif Usman mengatakan. Dalam pembangunan, saya mendefiniskan strategi

sebagai kebijaksanaan menggerakkan dan membimbing seluruh potensi kekuatan,

daya dan kemampuan bangsa untuk mencapai kemakmuran dan kebahagian.9

2. Prof. Drs. Onong Uchayana Efendi M.A mengatakan. Strategi pada hakikatnya

adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan akan

tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang

7 Abu Ahmad et all., strategi belajar mengajar, (bandung : pustaka setia, 1997), h 118 William f. gueck, manajemen strategis dan kebijakan perusahaan, (Jakarta : erlangga, 2001),

edisi ke-2, h.24.9 Syarif Usman, Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan dalam Islam,

(Jakarta : Firma Jakarta, 2008), h. 6.

Page 37: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

24

hanya memberikan arah saja, melainkan harus mampu menunjukan bagaimana

teknik operasioanalnhya”.10

3. Dr. Fuad Amsyari mengatakan. Bahwa dalam pengertian dasarnya, strategi dan

taktik adalah mettode atau taktik untuk memenangkan suatu persaingan. Persaingan

itu membentuk suatu pertempuran fisik untuk merebut suatu wilayah dengan

memakai senjata dan tenaga manusia sedangkan dalam bidang non militer, strategi

dan taktik adalah suatu cara atau teknk untuk memenangkan suatu persaingan antara

kelompok kelompok yang berbeda orientasi hidupnya.11

4. Menurut Dr. Alfian, strategi adalah pemikiran dan sikap jangka panjang yang

konsisten secara mendasar.12 Dari sudut lain, strategi adalah cara – cara yang

ditetapkan terlebih dahulu dengan cara-cara mana perusahaan akan berjalan kearah

yang lebih luas menyangkut finansial, operasional, atau aspek- aspek sosial

perusahaan.13

5. Menurut George Steiner dan john Minner, strategi adalah penempatan misi

perusahaan, penetapatan sasaran organisasi, dengan mengingat kekuatan eksternal

dan internal , perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan

memastikan implementasikan secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama

organisasi akan tercapai.14

10 Onong, Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek (Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya,1994), h. 32.

11 Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, (Bandung : Mizan 2000), h. 4012 Alfian, Strategi Koperasi, Kompas, (Jakarta : 7 September 2002) h. 113 Departemen Perdagangan Dan Koperasi Direktorat Jendral Koperasi, Azas – Azas Koperasi,

(Jakarta : Direktorat Jendral Koperasi.2000), h. 6914 Steiner Dan Minner, Manajemen Strategik, h. 20

Page 38: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

25

Organisasi yang menyusun strategi umumnya lebih efektif dibandingkan dengan

organisasi yang tidak menyusun strategi. Hal ini disebabkan strategi adalah kacamata

yang bermanafaat untuk memonitor apa yang dikerjakan dan sedang dikerjakan dan

sedang terjadi didalam organisasi atau malah mengarahkan kegagalan organisasi.

Strategi digunakan dalam segala hal untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi, karena pada dasarnya segala

tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi. Menurut Hisyam Alie yang

dikutip oleh Rafiudin, strategi yang disusun, dikonsentrasikan dan dikonsepkan dengan

baik dapat membuahkan pelaksanaan yang disebut strategi. Menurutnya, untuk

mencapai strategi harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut:

a. Kekuatan, yaitu memperhitungkan kekuatan yang dimiliki dan biasanya

menyangkut manusia, dan beberapa piranti yang dimiliki,

b. Kelemahan, yaitu memperhitungkan kelemahan – kelemahan yang dimiliki dan

memyangkut aspek – aspek sebagaimana keuatan.

c. Peluang, melihat seberapa besar peluang yang mungkin tersedia diluar, sehingga

peluang yang sangat kecil pun dapat diterobos.

d. Ancaman, yaitu memperhitungkan kemungkinan adanya ancaman dari luar.15

Menurut Sondang Siagan untuk memenuhi persyaratan – persyaratan strategi

sebagai strategi yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi:

15 Rafiudin dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakhwah, ( Bandung: Pustaka Setia,1997) h.77

Page 39: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

26

a. Strategi sebagai keputusan jangka panjang harus mengandung penjelasan singkat

tentang masing – masing komponen dari strategi organisasi yang bersangkutan,

dalam arti terlihat kejelasan dari ruang lingkup, pemamfaatan sumber dana dan daya,

serta keunggulannya, sebagaimana menghasilkan keunggulan tersebut dan sinergi

antara komponen –komponen tersebut diatas.

b. Strategi sebagai keputusan jangka panjang yang mendasar sifatnya harus memberikan

petunjuk tentang bagaiman strategi akan membawa organisasi lebih cepat dan efektif

menuju tercapainya tujuan dan tepat sasaran organisasi.

c. Strategi organisasi dinyatakan dalam pengertian fungsional, dalam arti jelasnya

satuan kerja sebagai pelaksana utama kegiatan melalui pembagian kerja yang jelas

sehingga kemungkinan terjadinya tumpang tindih, saling melempar tanggung jawab

dan pemborosan dapat dicegah.

2. Bentuk Dan Macam Strategi16

a. Strategi Pemimpin Pasar (Market Leader)

Pemimpin pasar adalah yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai

pemimpin,. Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini

mendorongnya untuk mengambil tindakan ke-3 arah, yaitu mengembangkan pasar

keseluruhan, melindungi pangsa pasar, dan memperluas pangsa pasar.

b. Strategi Penantang Pasar (Market Challenger)

16 M. Ismail Yusanto Dan M. Karebet Widjayakusuma, Mengagas Bisnis Islam, (Jakarta : Gip,2002), h.319

Page 40: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

27

Penantang pasar adalah perusahaan “runner up” yang secara konstan mencoba

memperbesar pangsa pasar mereka. Dalam usaha tersebut mereka berhadapan

secara terbuka dan langsung dengan pemimpin pasar. Strategi yang dilakukan nya

adalah dengan menentukan lawan dan sasaran strategi serta memilih strategi

penyerangnya.

c. Strategi Pengikut Pasar (Market Follower)

Pengikut pasar adalah perusahaan yang mengambil sikap tidak mengusik pemimpin

pasar dan hanya puas dengan cara menyesuaikan diri terhadap kondisi – kondisi

pasar.

d. Strategi Penggarap Ceruk Pasar (Market Nicher)

Penggarap ceruk adalah perusahaan yang mengambil sikap tidak mengusik diri

melayani sebagai pasar yang diabaikan perusahaan besar, dan menghindari bentrok

dengan perussahaan besar. Strategi yang dilakukan adalah spesialisasi dalam hal

pasar, komsumen, produk, dan sebagainya juga menerapkan multriple niching

(melayani lebih dari satu ceruk pasar).

3. Langkah – Langkah Strategi

Proses strategi terdiri dari tiga langkah:

a. Perumusan Strategi

Perumusan strategi ini di dalamnya termasuk mengembangkan tujuan, mengenali

peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal,

Page 41: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

28

menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu yang akan

dilaksanakan.

b. Implementsi Strategi

Di dalamnya termasuk menciptakan struktur organisasi yang efektif, menyiapkan

anggaran. Implementasi strategi sering disebut tahap tindakan, karena implementasi

berarti memobilisasi manusia yang ada dalam sebuah organisasi untuk mengubah

strategi yang dirumuskan menjadi tindakan. Tahap ini merupakan tahap yang paling

sulit karena memerlukan ke disiplinan, komitmen dan pengorbanan. Kerjasama juga

merupakan kunci dari berhasilnya atau tidaknya implementasi strategi.

c. Evaluasi Strategi

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari tiga aktifitas mendasar untuk mengevaluasi

strategi:

1. Meninjau faktor – faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang

sekarang.

2. Mengukur prestasi, yakni membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan.

3. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai rencana.17

17 Fred David , Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta : PT. Prenhallindo, 2002), h. 5-6

Page 42: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

29

Dalam menerjemahkan dan merealisasikan strategi–strategi Philip Kotler

menjelaskan langkah – langkah strategi usaha adalah sebagai berikut:

a. Mengolah Perbedaan

Strategi ini mencakup perbedaan inovatif dari pesaing. Apa yang pembeli harapan

dari produsen disebut paket jasa primer (primary service package), sedangkan

penambahan jasa sekunder inilah yang disebut perbedaan inovatif. Perbedaan itu

dapat berupa perbedaan penawaran, penyampaian maupun citranya, terutama melalui

simbol dan merek.

b. Mengolah Kualitas Jasa

Salah satu cara utama mengeferensikan perusahaan jasa adalah memberikan jasa

berkualitas lebih tinggi dari pesaing, secara konsisten. Kuncinya adalah memenuhi

atau melebihi harapan kualitas jasa yang dijanjikan dengan cepat, sopan dan peduli

dalam pelayanan, fasilitas fisik, peralatan dan media yang prima.

c. Mengolah Produktivitas

Langkah – langkah produktivitas adalah : perusahaan harus mengelola produktivtas

pekerjaannya dengan membuat pegawainya bekerja lebih terampil, meningkatkan

kualitas jasa dengan lepas kualitas tertentu, mengindustrikan jasa – jasa, menemukan

Page 43: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

30

solusi produk baru, merancang jasa yang lebih efektif, memberikan insentif pada

pelanggan untuk menggantikan tenaga perusahaan dengan tenaga mereka sendiri atau

menggunakan teknologi untuk menghemat waktu dan biaya.18

4. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Strategi

Kesadaran bagi setiap orang sebagai individu atau kelompok organisasi, baik

organisasi sosial atau organisasi bisnis tentang tujuan yang hendak dicapai akan

berubah suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut, dan usaha – usaha yang mengarah

pada pencapaian tujuan disebut strategi.

Suatu strategi harus efektif dan jelas karena perusahaan mengarahkan organisasi

kepada tujuannya. Untuk itu para penetap suatu strategi harus memperhatikan faktor-

faktor penetapan strategi, di antaranya:

1. Lingkungan

Lingkungan tak pernah berada pada suatu kondisi dan selalu berubah perubahan

yang terjadi berpengaruh sangat luas kepada segala sendi kehidupan manusia.

Sebagai individu dan masyarakat tidak hanya pada cara berfikir tetapi juga tingkah

laku, kebiasaan, kebutuhan dan pandangan hidup.

2. Lingkungan organisasi

Lingkungan organisasi yang mencakup segala sumber daya dan kebijakan

organisasi yang ada.

18 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian,(Jakarta : Salemba Empat, 2001), h. 88-89

Page 44: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

31

3. Kepemimpinan

Seorang pemimpin adalah orang yang tertinggi dalam mengambil keputusan. Oleh

karena itu setiap pemimpin dalam menilai perkembangan yang ada dalam

lingkungan baik eksternal atau internal berbeda.19

Strategi yang disusun, dikonsentrasikan, dan dikonsepkan dengan baik dapat

membuahkan pelaksanaan yang disebut strategis, menurut Drs. Hisyam Alie, untuk

mencapai strategi yang strategis harus memperhatikan:20

Strenght (kekuatan), yakni memperhitungkan kekuatan yang di miliki yang biasanya

menyangkut manusianya, dananya dan beberapa peranti yang dimilikinya.

Weakness (kelemahan), yakni memperhitungkan kelemahan – kelemahan yang di

mlikinya, yang menyangkut aspek – aspek sebagaimana di miliki sebagai kekuatan,

misalnya kualitas manusianya, dananya dan sebagainya.

Opportunity (peluang), yakni seberapa besar peluang yang mungkin tersedia diluar,

sehingga peluang yang sangat kecil sekalipun dapat diterobos.

Threats (ancaman), yakni memperhitungkan kemungkinan adanya ancaman baik dari

luar maupun dari dalam. Ancaman ini perlu diketahui oleh organisasi secara baik.

Dengan mengetahui ancaman, organisasi diharapkan dapat mengambil langkah –

langkah awal agar ancaman tersebut tidak menjadi kenyataan.21

Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang analisis SWOT, penulis mencantumkan

tabel dibawah ini.

19 S. P Siagan, Manajemen, Modern, (Jakarta : Masagung, 2001), cet. Ke-2, h.920 Rafiuddin, Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, h.7721 Mulia Nasution, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Djambatan, 1999), h. 31.

Page 45: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

32

TABEL 2.2 MATRIK SWOT

Sumber: kearms, 1992

Analisa SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan

eksternal perusahaan yang telah dikenal luas. Analisis ini bertumpu pada basis data

tahunan dengan pola 3-1-5. Maksudnya, data yang ada diupayakan mencakup data

perkembangan organisasi pada tiga tahun sebelum dilakukan analisis, apa yang akan

diinginkan pada tahun dilakukannya analisis serta kecenderungan organisasi untuk

lima tahun ke depan pasca analisis. Hal ini dimaksudkan agar strategi yang akan

diambil memiliki dasar dan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan.22

C. PEMASARAN

1. Pengertian pemasaran

Pemasaran adalah serangkaian kegiatan ekonomi mencakup penjualan,

permintaan atau pembelian dan harga. Sedangkan apabila seorang tenaga penjual atau

22 M. Ismail Yusanto dan M. Karabet Widjajakusuma, Manajemen strategi prespektif syariah(Jakarta: khairul bayaan, 2003), cet ke-1, h,29

Strength (S)identifikasi kekuatan

Weakness (W)identifikasi kelemahan

Opportunities (O)identifikasi kesempatan

S – O Strategiesmenggunakan kekuatan

untuk menangkapkesempatan

W – O StrategiesMengatasi kelemahan

dengan mengambilkesempatan

Threats (T)Identifikasi ancaman

S – T Strategiesmenggunakan kekuatan

untuk menghindariancaman

W – T StrategiesMeminimalkankelemahan dan

menghindari ancaman

Page 46: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

33

manajer penjualan berbicara mengenai pemasaran, sebenernya mereka mengatakan

tentang penjualan seperti pengeceran. Ini berarti masyarakat umum menafsirkan istilah

pemasaran hanya terbatas pada satu bagian dari kegiatan pemasaran yang menyentuh,

padahal pemasaran tidak hanya mencakup penjualan atau iklan. Tetapi pemasaran lebih

luas dari kegiatan penjualan, karena penjualan adalah bagian dari kegiatan pemasaran.

Tujuan dari pemasaran menyangkut dua pihak, yaitu untuk kepuasan konsumen dan

kepentingan perusahaan. Konsumen yang puas karena kebutuhan terpenuhi merupakan

pelanggan yang menguntungkan perusahaan, artinya tujuan perusahaan akan dicapai

melalui pencapaian tujuan komsumen. Oleh karena itu pemasaran adalah kegiatan yang

efektif dalam beberapa organisasi profit maupun non profit yang didalamnya

menyediakan barang dan jasa (pelayanan). Maka keberhasilannya bergantung sekali

pada kemampuan dari organisasi tersebut dalam memahami dan menemukan segala

yang dibutuhkan pelanggannya.

Drs. Basu Swastha M.A dan Irawan mengungkapkan bahwa pemasaran sebagai

suatu sistem dari kegiatan – kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan

jasa kepada pembeli.23 Pemasaran menurut Sofyan Assauri, SE., M.Ba., bahwa

pemasaran sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan

kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukeran.24

23 Basu Swastha, manajemen pemasaran modern, (Yogyakarta: liberty,2000),cet ke-1 h. 524 Sofyan Assauri, manajemen pemasaran: definisi, konsep dan strategi,(Jakarta: rajawali press,

1997), cet.ke-1, h. 5

Page 47: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

34

Menurut Philip Kotler dalam bukunya, manajemen pemasaran: Analisis,

Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, mengatakan bahwa pemasaran adalah

suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok untuk

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptkan menawarkan

dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.25

Pemasaran menurut prespektif syariah adalah segala aktivitas bisnis dalam

bentuk kegiatan penciptaan nilai (value-creating activities) yang kemungkinan

pelakunya bertumbuh serta mendagayagunakan kemanfaatannya yang dilandasi dengan

kejujuaran, keadilan, keterbukaan, dan keikhlasan sesuai proses yang berprinsip pada

akad bermuamalah Islami. Pemasaran dalam Fiqh Islam disebut wakalah atau

perwakilan. Wakalah atau perwakilan berarti penyerahan, pendelegasian, atau pemberian

mandat. Wakalah juga dapat didefinisikan sebagai sebuah disiplin bisnis strategis yang

mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahaan value dari inisitor kepada

stakeholders-nya, secara keseluruhan, prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip –

prinsip muamalah dalam Islam.26

2. Bentuk dan Macam Pemasaran

Gronvoos (dalam Kotler,1996) menegaskan bahwa pemasaran jasa sebagai berikut :

a. Pemasaran eksternal

25 Philip Kotler, manajemen pemasaran : analisis, perencanaan, implementasi danpengendalian,(Jakarta : salemba empat, 2001), h. 8

26 Abdullah Amrin, asuransi syariah : keberadaan dan kelebihan ditengah asuransi konvensioanl,(Jakarta : pt. gramedia, 2006), h. 207

Page 48: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

35

Pemasaran eksternal menggambarkan aktivitas normal yang dilakukan oleh

perusahaan dalam mempersiapkan jasa menetapkan harga, melakukan distribusi dan

mempromosikan jasa, yang bernilai superior kepada pelanggan. Bila ini dilakukan

dengan perusahaan, sehingga laba jangka panjang bisa terjamin.

b. Pemasaran internal

Pemasaran internal menggambarkan tugas yang diemban perusahaan dalam rangka

melatih dan memotivasi para karyawan (sebagai asset utama perusahaan dan ujung

tombak pelayanan) agar dapat melayani para pelanggan dengan baik. Yang tak kalah

pentingnya adalah pemberian penghargaan dan pengakuan yang sepadan dan

manusiawi. Aspek ini bisa membangkitkan motivasi, moral kerja, rasa bangga,

loyalitas dan rasa memiliki setiap orang dalam organisasi, yang pada gilirannya dapat

memberikan kontribusi besar bagi perusahaan dan bagi pelangan yang dilayani.

Pemsaran internal pemasaran ekternal

Karyawan

Gambar 2.1 tiga jenis pemasaran dalam dunia jasa27

27 Fandy Tciptono, strategi pemasaran, (Yogyakarta: andi press, 2002), cet, ke-6 h. 144

Pemegang saham

pelanggan

Page 49: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

36

3. Tujuan dan Fungsi Pemasaran

Tujuan konsep pemasaran adalah orientasi falsafah manajemen pemasaran lain

yang ternyata telah terbukti tidak berhasil mengatasai berbagai persoalan. Konsep

pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang

ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para

pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan

kepada pasar sasaran yang terpilih. Beberapa pakar mengemukakan bahwa perusahaan

yang menganut konsep pemasaran mencapai kinerja yang superior. Ini pertama – tama

ditunjukan oleh perusahaan –perusahaan yang memperaktikan orientasi pasar reaktif,

memehami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang diekspresikan. Beberapa

pengritik mengatakan bahwa ini berarti perusahaan – perusahaan hanya

mengembangkan inovasi tingkat rendah.28 Langkah yang harus dialkukan dalam

rangka berorientasi pada komsumen, pertama – tama perusahaan harus menentukan

dengan tegas kebutuhan generik atau mendefinisikan macam kebutuhan komsumen

yang hendak dilayani dan dipenuhi oleh perusahaan, yang khususnya ditinjau secara

fungsional, selanjutnya mengadakan diferensiasi dari produk dan cara atau media

promosi agar berhasil mencapai kelompok komsumen atau sasaran pasar yang dituju,

dan selanjutnya melakukan penelitian atau riset guna mengukur, mengevaluasi,

menafsirkan kehendak dan keinginan serta sikap dan tingkah laku kelompok

komsumen yang dituju dan yang akan dilayani.29

28 Philip Kotler, manajemen pemasaran, edisi 2, h. 1929 Philip Khotler manajemen pemasaran edisi ke.2 h.18

Page 50: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

37

4. Prinsip – prinsip pemasaran

Menurut Abdullah Amrin, SE dalam bukunya, asuransi syariah: keberadaan dan

kelebihan ditengah asuransi konvensional, mengatakan bahwa prinsip pemasaran

syariah harus mengandung beberapa nilai, sebagai berikut:

a. Ikhtiar

Ikhtiar adalah suatu bentuk usaha untuk mengadakan perubahan yang dilakukan

seseorang secara maksimal dengan segenap kemampuan yang dimilikinya dengan

harapan menghasilkan rida Allah.

b. Manfaat

Manfaat artinya berguna bagi sipemakai. Produk atau jasa bermanfaat jika

mempunyai nilai guna yang dirasakan pemakai. Tujuan berbisnis yang benar adalah

menghasilkan produk atau jasa yang dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya

dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau bagi masyarakat sebagai

komsumennya dan tidak mengandung gharar dan maisir (judi dan penipuan).

c. Amanah “jujur”

Amanah artinya dapat dipercaya. Perusahaan hendaklah menyampaikan visi dan

misi secara transparan atau kejujuran dan keterbukaan kepada pihak internal dan

eksternal perusahaan. Positioning merupakan janji perusahaan yang harus

ditunaikan kepada masyarakat yang menjadi komsumennya.

Page 51: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

38

D. STRATEGI PEMASARAN

1. PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang paling menyeluruh,

terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan

yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran adalah serangkaian

tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha – usaha

pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing – masing tingkatan dan

acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi

lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.30

2. Bentuk – Bentuk Strategi Pemasaran

Ada tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh perusahaan, yaitu:31

a. Strategi pemasaran yang tidak membeda – bedakan pasar (Undifferentiatied

Marketing).

Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan/pemasaran secara massal, sehingga

menurunkan biaya. Keuntungan stragi ini adalah kemampuan perusahaan untuk

menekan biaya sehingga dapat lebih ekonomis. Sebaliknya, kelemahanya adalah

apabila banyak perusahaan lain juga menjalankan strategi pemasaran yang sama, maka

akan terjadi persaingan yang tajam untuk menguasai padar tersebut (hyper

competition), dan mengabaikan segman pasar yang kecil lainnya. Akibatnya, strategi

ini dapat menyebabkan kurang menguntungkan usaha – usaha pemasaran perusahaan,

karena banyak dan makin tajamnya persaingan.

30 Sofian Assuari, Manajemen Pemasaran: Definisi Konsep Dan Strategi, h. 16831 Ibid, h.179-182

Page 52: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

39

b. Strategi pemasaran yang membeda – bedakan pasae (differentitied marketing).

Strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok komsumen tertentu

terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan

dilakukan berulang kali. Dengan demikian, diharapkan penjualan akan lebih tinggi dan

kedudukan produk perusahaan akan lebih kuat atau mantap di setiap segmen pasar.

Keuntungan strategi pemasaran ini adalah penjualan/pemasaran akan lebih tinggi

dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan total

penjualan/pemasaran perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk

yang ditawarkan. Kelemahan strategi ini adalah terdapat kecenderungan biaya akan

lebih tinggi karena kenaikan biaya produksi untuk memodifikasi produk, biaya

administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi.

c. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing)

Strategi ini bertujuan untuk perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya ada

beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatsan sumber daya perusahaan.

Keuntungan penggunaan strategi pemasaran yang terkonsentrasi ini, perusahaan

diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat didalam segmen pasar

tertentu yang dipilih dan perusahaan memperoleh spesialiassi dalam produksi,

distribusi, dan usaha promosi, sehingga apabila segmen pasar dipilih secara tepat, akan

dapat memungkinkan berhasilnya usaha pemasran produk perusahaan tersebut. Hal ini

Karena, perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik

dalam melakukan pendekatan bagi memenuhi kebutuhan dan keinginan komsumen

dari segmen pasar yang dilayaninya. Kelemahan strategi pemasaran ini adalah akan

Page 53: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

40

menghadapi risiko yang besar bila namya tergantung pada satu atau beberapa segmen

pasar saja. Hal ini karena, kemungkinan terjadinya perubahan selera para komsumen,

atau peningkatan kemampuan daya saing perusahaan lain yang dapat melebihi

kemampuan perusahaan ini dalam melayani pasar secara baik dan efektif.

3. Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah mengidentifikasikan dan membentuk kelompok yang berbeda

yang kemungkin berbeda meminta produk atau bauran pasar tersendiri berdasarkan

karakteristrik komsumen. Agar berguna, segmen pasar harus dapat diukur besar, dapat

diakses.32 Segmentasi pasar merupakan langkah maju dalam berfikir pemasaran,

artinya bahwa penetapan segmentasi pasar merupakan perbedaan yang khas antara

manajemen pemasaran secara professional dengan kepandaian berdagang gaya lama.

Suatu pemasaran yang berhasil tanpa segmentasi pasar tidak dapat bertahan untuk

jangka waktu yang panjang. Tujuan dari segmentasi pasar adalah:

a. Agar kegiatan organisasi pemasaran lebih terarah, sehingga dapat menentukan

segmen yang lebih diutamakan.

b. Agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan

tingkat efisiensi yang tinggi.

c. Agar perusahaan dapat lebih kompetitif.

32 Philip kotler, manajemen pemasaran: analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian,(Jakarta : salemba empat, 1995), h.54

Page 54: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

41

4. Target pasar

Target pasar adalah memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki dengan

cara mengevaluasi beragam segmen, memutuskan berapa banyak serta segmen mana

yang akan di jadikan sasaran. Dalam mengevaluasi segmen – segmen, harus

diperhatikan indikator daya tarik segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.33

Untuk mencapai target pasar, penjual dapat memilih dua macam strategi harga yaitu:

a. Skin the cream pricing

Strategi ini merupakan penetapan harga yang setinggi – tingginya. Harga yang

dimaksudkan untuk menutupi biaya penelitian, pengembangan dan promosi.

b. Penetration pricing

Merupakan strategi penetapan harga yang serendah – rendahnya, yang bertujuan

untuk mencapai volume penjualan sebesar – besarnya dalam waktu relatif singkat.

5. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Penentuan marketing mix ditujukan agar setiap kegiatan pemasaran dapat

berlangsung dengan sukses, produknya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan komsumen, diberi harga yang terjangkau oleh komsumen lalu di distribusikan,

dimana komsumen bisa belanja dan dipromosikan melalui media yang terjangkau

komsumen. Kegiatan – kegiatan pemasaran perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar

perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya lebih efektif. Dikarenakan keempat

unsur dalam kombinasi tersebut saling berhubungan, dimana masing – masing elemen

33 Basu Swastha, Azas – azas marketing, (Yogyakarta: liberty, 2001), h.151

Page 55: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

42

saling mempengaruhi. Selanjutnya akan dibahas empat unsur pokok yang terdapat dalam

marketing mix, yaitu34:

1. Product (Produk)

Poduk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan

perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau

kebutuhan. Pengembangan produk – produk dapat dilakukan setelah menganalisa

kebutuhan dan keinginan pasarnya, dan sebelum produk itu mencapai tahap

kedewasaan yang akan menuju tahap penurunan. Basu swastha memberikan strategi

kebijakan sebagai berikut:

a. Modifikasi pasar, yaitu perusahaan berusaha menemukan pembeli – pembeli baru

bagi produknya

b. Modifikasi produk, yaitu dengan cara mengubah sifat – sifat dari produk yang dapat

memikat pembeli baru dan pembeli lama

2. Price (Harga)

Harga adalah penetapan jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh

suatu produk, dan harga suatu barang atau jasa merupakan penentu bagi permintaan

pasarnya. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan perusahaan. Pada setiap

produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak menentukan harga

pokoknya. Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut

antara lain, biaya, keuntungan, praktek saingan dan perubahan keinginan pasar.

34 Sofyan Assuari, manajemen pemasaran: definisi, konsep dan strategi, h.199

Page 56: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

43

Kebijakan harga ini menyangkut penetapan jumlah potongan dan sebagainya yang

berhubungan dengan harga.

3. Place (Distribusi)

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan

konsumsi, berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dalam

sektor jasa, distribusi didefinisikan sebagai setiap sarana yang meningkatkan

keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah penggunannya, baik dengan

mempertahankan pemakaian yang ada, meningkatkan nilai kegunaannya di antara

pemakai yang ada ataupun menarik pemakaian yang baru. 35

4. Promotion (Promosi)

Untuk mengenalkan produk suatu perusahaan kepada konsumen, maka perusahaan

dapat melakukan kegiataan promosi. Termasuk kegiatan promosi adalah periklanan,

personal selling, promosi penjualaan dan publikasi. Jadi, promosi adalah arus informasi

atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi

kepada tindakan yang menciptakan pertukaraan dalam pemasaraan.36

E. PRODUK

1. Pengertian Produk

Menurut Philip Kotler produk adalah setiap apa yang dapat ditawarkan dipasar

untuk mendapatkan perhatian, pemakaian, atau komsumen yang dapat memenuhi

35 Muri Sumarni, marketing perbankan, (Yogyakarta : liberty, 1997), h.26936 Basu Swatha, Azas-Azas marketing, (Yogyakarta: liberty, 1997), h.237

Page 57: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

44

kebutuhan atau keingina.37 Dengan kata lain, produk adalah segala sesuatu yang dapat

di tawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Kadang –

kadang kita akan memakai istilah lain untuk produk, seperti penawaran (Offering)

dan pemecahan (Solution).

2. Bentuk dan Macam Produk

Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu berupa:

a. Barang fisik adalah sarana yang memberikan jasa kepada kita. Misalnya, sebuah

perusahaan manufaktur computer menyediakan barang (komputer, monitor, printer)

b. Jasa, adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan. Misalnya, sebuah perusahaan

manufaktur komputer menyediakan jasa (pengiriman, pemasangan, pelatihan,

pemeliharaan, perbaikan)

c. Gagasan, adalah misalnya sebuah perusahaan manufaktur komputer menyediakan

gagasan (kekuatan komputer)

F. Asuransi Syariah

1. Pengertian Asuransi

Secara etimologi, asuransi berasal dari kata assurantie (bahasa belanda)

insurance (bahasa inggris). Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia asuransi

merupakan pertanggungan atau perjanjian antara dua pihak. Pihak yang satu

berkewajiban memberikan iuran, sedangkan pihak yang lain berkewajiban memberikan

jaminan sepenuhnya kepada pembayar premi atau iuran jika terjadi suatu peristiwa

37 Philip kotler, manajemen pemasaran: analisis, perencanaan, implemetasi dan control,(Jakarta: PT. Prenhalindo, 1997), h.52

Page 58: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

45

yang menimpa diri atau barang miliknya dan lainnya yang di asuransikan sesuai

dengan perjanjian yang dibuatnya.38

Asuransi dalam bahasa arab disebut at-ta’min. at-ta’min berasal dari kata

“amanah” yang berarti memberikan perlindungan, ketenangan, rasa aman serta bebas

dari rasa takut. Istilah men-ta’min-kan sesuatu berarti seseorang membayar atau

memberikan uang cicilan agar dia atau orang yang ditunjuk menjadi ahli warisnya

mendapatkan ganti terhadap hartanya yang hilang. Pihak yang menjadi penanggung

disebut mu’amman lahu atau muta’min.39

Dalam prespektif ekonomi Islam, asuransi dikenal dengan istilah takaful yang

berasal dari bahasa arab yakni takafala – yatakafalu – takaful yang berarti saling

menanggung atau saling menjamin.40 Asuransi merupakan jaminan atau pertanggungan

yang diberikan oleh penanggung (biasanya kantor asuransi) kepada yang tertanggung

untuk resiko kerugian sebagai yang ditetapkan dalam surat perjanjian (Polis) bila

terjadi musibah-musibah seperti kebakaran, kecurian, kerusakan, dan sebagainya,

ataupun mengenai kehilangan jiwa (kematian) atau kecelakaan lainnya, dengan yang

tertanggung membayar premi sebanyak yang ditentukan kepada penanggung tiap

bulan. Tujuan Asuransi adalah untuk mengadakan persiapan dalam menghadapi

kemungkinan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupannya.

38 Depdikbud, kamus besar bahasa Indonesia, (Jakarta: balai pustaka), h.5439 Abdullah amrin, asuransi syariah : keberadaan dan kelebihan ditengah asuransi konvesional,

(Jakarta: PT. Gramedia 2006), h.240 Hendi Suhendi dan Deni K. Yusup, Asuransi takaful dari teoritis ke praktis, (bandung: mimbar

pustaka 2008),h. 1

Page 59: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

46

2. Pengertian Asuransi Syariah

Falsafah yang mendasari asuransi syariah adalah bahwa umat manusia merupakan

keluarga besar kemanusiaan. Agar kehidupan bersama dapat terselenggara, sesama umat

manusia harus tolong-menolong, saling bertanggung jawab, dan saling menanggung

antara yang satu dengan yang lain. Dengan demikian sistem asuransi syariah harus

bersifat universal, berlaku secara umum41. Asuransi syariah dalam pengertian muamalah

mempunyai pengertian saling memikul resiko diantara sesama orang, sehingga antara

satu dengan yang lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lainnya, saling pikul

resiko itu dilakukan atas dasar saling tolong-menolong dalam kebaikan dengan cara

masing-masing mengeluarkan dana ibadah (Tabarru’) yang ditunjukan untuk

menanggung resiko tersebut.42 Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis

Ulama Indonesia (DSN-MUI) tentang pedoman umum asuransi syariah, asuransi syariah

adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak

melalui investasi dalam bentuk asset atau dana tabarru’ yang memberikan pola

pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai

dengan syariah.43

3. Manfaat Asuransi Syariah

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

tentang pedoman umum asuransi syariah, asuransi adalah usaha saling tolong menolong

41 Hendi Suhendi dan Deni K. Yusuf, Asuransi Takaful dari teoritis ke praktis, (Bandung:Mimbar Pustaka, 2005),h.1

42 Sofyan Safri Harahap, Akuntansi Islam, (Jakarta : Bumi Askara 1999), cet ke-2, h.9943 Sofyan Safri Harahap, Akuntansi Islam, (Jakarta, Bumi Askara), 1999, cet ke-2, h.99

Page 60: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

47

yang dikenal dengan istilah ta’awun yaitu prinsip hidup saling melindungi dan saling

tolong menolong atas dasar ukhuwah Islamiyah antara sesama anggota peserta asuransi

syariah dalam menghadapi malapetaka.44

4. Perhitungan Asuransi Syariah

Cara pembagian keuntungan pengelolaan dana peserta asuransi dilakukan dengan

prinsip bagi hasil (profit and loss sharing). Dalam konteks itu, perusahaan asuransi

bertindak sebagai pihak pengelola dana (mudharib) yang menerima pembayaran dari

peserta Takaful untuk dikelola dan diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah (bagi

hasil). Sedangkan peserta asuransi bertindak sebagai pemilik dana (shohibul maal) yang

akan memperoleh manfaat jasa perlindungan, penjaminan dan bagi hasil dari perusahaan

asuransi. Langkah-langkah dalam proses pengolahan dana dan perhitungan bagi hasilnya

adalah sebagai berikut :45

1. Premi takaful asuransi yang telah dibayarkan oleh peserta dimasukkan ke dalam

rekening tabungan, yakni rekening tabungan peserta takaful atau asuransi dan

dimasukkan ke dalam rekening khusus (tabarru”) yaitu rekening yang di sediakan

untuk kebaikan berupa pembayaran klaim kepada ahli waris jika di antara peserta ada

yang di takdirkan meninggal dunia atau mengalami musibah lainnya.

2. Premi takaful atau asuransi disatukan dengan seluruh dana peserta takaful atau

asuransi, kemudian dikembangkan lagi melalui investasi proyek yang dibenarkan

oleh Islam yang di jalankan oleh perusahaan asuransi dengan menggunakan prinsip

44 Ibid45 Ramdani Wahyu, Pengantar kuliah Asuransi Takaful (Bandung: Asuransi Takaful, 2006),

h.58.

Page 61: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

48

mudharabah. Melalui keuntungan peserta yang 60%, kemudian di masukkan dalam

rekening tabungan dan rekening khusus secara proporsional. Sedangkan 40% sisanya,

menjadi keuntungan pihak perusahaan asuransi takaful atau asuransi syariah.46

3. Realisasi pembayaran rekening dilakukan apabila masa pertanggungan berakhir,

peserta mengundurkan diri dalam masa pertanggungan dan atau peserta meninggal

dunia selama masa pertanggungan.

5. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Abdullah Amrin menjelaskan ada perbedaan yang signifikasi antara asuransi

syariah dan konvensional sebagai berikut :47

Tabel 2.3 Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvesional

No Prinsip Asuransi syariah Asuransi konvensional

1. konsep Sekumpulan orang yang salingmembantu, saling menjamin,dan bekerja sama dengan caramasing-masing mengeluarkandana tabarru.

Perjanjian dua pihak ataulebih pihak penanggungmengikatkan diri kepadatertanggung denganmenerima premi asuransiuntuk memberikanpergantian kepadatertanggung.

2. Misi Misi aqidah, ibadah (ta’awun),Misi ekonomi (iqtishod), danMisi pemberdayaan umat(sosial).

Misi Ekonomi dan Sosial.

3. Asal Usul Sistem Al-aqilah suatukebiasaan suku arab sebelumIslam datang yang kemudian

Dimuali dari masyarakatbabilonia 4.000-3000 SMyang dikenal dengan

46 Pembagian keuntungan 60-40 merupakan perhitungan bagi hasil dari investasi mudharabahpremi asuransi peserta

47 Amrin, Asuransi Syariah: keberadaan dan kelebihan di Tengah Asuransi Konvensional, h.25-28

Page 62: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

49

disahkan oleh Rasullullahsebagai hukum Islam. Di buatoleh Rasullulah dalam bentukkonstitusi pertama di duniayang dikenal sebagai konstitusiMadinah

perjanjian Hammurabi.Kemudian tahun 1668masehi di coffe houseLondon berdirilah lioyd ofLondon yang merupakancikal bakal asuransikonvensional

4. Sumber Bersumber dari Firman Allah,Al-Hadist, dan Ijma Ulama.

Bersumber dari pikiranmanusia dan kebudayaan.Berdasrakan hukum postif,hukum alam dan berbagaicontoh sebelumnya.

5. Maisir, Gharar,dan Riba

Terbebas dari praktek danunsur maisir, gharar, dan riba

Tidak sesuai dengan syariahislam karena ada hal-halyang tidak sesuai dengansyariah.

6. Akad Akad tabarru dan akad tijarah(mudharabah, wakalah,wadiah, syirkah dll).

Akad jual beli (akadmu’awadah) dan akadgharar

7. DewanPengawasSyariah

Adanya dewan pengawassyariah untuk menjaminjalannya bisnis sesuai dengansyariah islam

Tidak adanya dewanpengawas syariah

8. Jaminan/Resiko

Sharing of risk, terjadinyaproses saling menanggungantara satu peserta dan pesertalainnya (ta’awun).

Transfer of risk terjaditransfer resiko daritertanggung kepadapenanggung.

9. PengelolaanDana

Pada produk saving (life)terjadi pemisahaan dana, yaitudana tabarru (derma) dan danapeserta, sehingga tidakmengenal adanya dana hangus,untuk tern insurance (life) dangeneral insurance semuabersifat tabarru.

Tidak ada pemisah danayang berakibat padaterjadinya dana hangus(produk non saving)

10. Investasi Dapat melakukan investasisesuai ketentuan oerundang-undangan sepanjang tidakbertentangan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bebasdari riba dan berbagai tempatinvestasi yang terlarang.

Bebas melakukan investasidalam batas-batas ketentuanperundang-undangan dantidak terbatas pada halal danharamnya investasi yangdigunakan.

Page 63: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

50

11. Kepemilikan

Dana

Dana yang terkumpul daripeserta dalam bentuk iuranatau konstribusi merupakanmilik peserta (shahibul mal),sedangkan perusahaan hanyasebagai pemegang amanah(mudharib), dan mengeloladana.

Dana yang terkempul daripremi peserta seluruhnya.Perusahaan bebasmenggunakan danmenginvetasikan ke manapun dana tersebut.

12. Unsur Premi Iuran atau konstribusi terdiriatas unsur tabarru dantabungan bebas unsur riba.Tabarru dihitung dari tabelmoralita tanpa perhitunganbunga teknik.

Unsur premi terdiri atastabel moralita, bunga, danbiaya-biaya asuransi.

13. Loading/Komisi Agen

Sebagai asuransi syariahloading tidak dibebankan padapeserta, tapi dari danapemegang saham. Akan tetapi,sebagai lainnya diambil darisekitar 20-30% saja dari premitahun pertama. Dengandemikian, nilai tunai pertamasudah terbentuk.

Loading cukup besar,terutama diperuntukkan bagikomisi agen. Bisa menyerappremi tahun pertama dankedua. Oleh karena itu, nilaitunai pada tahun pertamabelum ada (masih hangus)

14. Sistem

Akuntansi

Menganut konsep akuntansicash basis, mengakui apa yangbenar-benar telah ada,sedangkan accrual basisdianggap bertentangan dengansyariah karena mengakuiadanya pendapatan, harta, atauutang yang akan terjadi dimasa yang akan datang. itubenar-benar dapat terjadi hanyaAllah yang mengetahui

Menganut konsep akuntansiaccrual basis, yaitu prosesakuntansi yang mengakuiterjadinya peristiwa ataukeadaan nonkas danmengakui pendapatan,peningkatan asset, expenses,liabilitas dalam jumlahtertentu dalam waktu yangakan datang.

Page 64: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

51

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI SYARIAH TAKAFUL INDONESIA

A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH PENDIRIAN PT. ASURASNI TAKAFUL

Rancangan awal usaha pendirian PT. Asuransi Takaful di Indonesia ditandai

dengan sebuah pertemuan yang dilakukan oleh wakil dari Yayasan Abdi Bangsa

(YAB), Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Auransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM)

dalam sebuah tim pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI), Tim tersebut

berupaya merumuskan rancangan awal pembetukan lembaga asuransi yang

berlandaskan syariah.1

Disamping itu, pembentukan lembaga asuransi takaful mutlak dibutuhkan oleh

Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebagai mitra usaha untuk mendukung permodalan

dan pengembangan ekonomi syariah. Selain itu, usaha pendirian asuransi takaful juga

ditunjukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan

syariah.

Proses pembentukan PT. Asuransi Takaful di Indonesia dilakukan melalui beberapa

tahapan pertama, dilakukan studi banding oleh lima orang anggota TEPATI ke

Malaysia pada tanggal 7-10 september 1993. Hal ini demikian dilakukan dengan

asumsi bahwa Malaysia merupakan Negara ASEAN pertama yang mempraktekan

asuransi berdasarkan prinsip syariah tepatnya sejak agustus 1985.2

1 Hendi Suhendi dan Deni K. Yusuf, Asuransi Takaful dari Teoritis ke Praktis, (Bandung:Mimbar Pustaka Bandung, 2005), h.41

2 Hendi Suhendi dan Deni K. Yusuf, Asuransi Takaful dari Teoritis ke Praktis, (Bandung: MimbarPustaka Bandung, 2005), h.42

Page 65: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

52

Dari hasil studi banding tersebut, selanjutnya pada tahap kedua dilakukan

persiapan pembentukan PT. Asuransi Takaful melalui berbagai loka karya dan

seminar. Salah satunya seminar nasional di hotel Indonesia yang menghadirkan

beberapa pakar ekonomi syariah. Dalam forum seminar itu, muncul gagasan bagi

upaya persepakatan pembentukam Asuransi Takaful pada tingkat yang lebih riil lagi.

Sebagai langkah kongkrit dari hasil loka karya dan seminar tantang Asuransi

Takaful, kemudian dibentuklah. PT. Syarikat Takaful Indonesia (STI) sebagai

holding company pada tanggal 24 februari 1994. STI merupakan lembaga keungan

yang bergerak dibidang jasa asuransi yakni PT. Takaful Keluarga (dalam bidang

asuransi jiwa) dan PT. Asuransi Takaful Umum (dalam bidang asuransi kerugian).

Selama proses pembentukan tahap kedua tersebut, PT.Asuransi Takaful

Keluarga (ATK) yang diresmikan pada tanggal 25 agustus 1994 dengan izin

operasional surat keputusan menteri keungan republik Indonesia No. kep.385/KML.

017/1994 pada tanggal 4 Agustus 1994. PT. Asuransi Takaful Keluarga (ATK) ini

diresmikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia yakni Mari’ie Muhammad di

hotel syahid jaya Jakarta.3

Sedangkan asuransi Takaful Umum (ATU) diresmikan pada tanggal 2 juni

1995 dengan izin operasional surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

No. 247/KML.017/1995. PT. Asuransi Takaful Umum (ATU) ini diresmikan oleh

menristek/ketua BPPT B.J Habibie di hotel shangrilla Jakarta.

3 Dikutip dari situs www.takaful.com tentang sejarah berdirinya Asuransi Takaful di Indonesia

Page 66: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

53

Selanjutnya, pada tahap ketiga mulai dilakukan upaya pengembangan

segmentasi usaha lembaga-lembaga asuransi sejenis diberbagai wilayah dan daerah di

Indonesia. Hal ini dilakukan agar sosialisasi dan percepatan pengembangan lembaga

keuangan syari’ah tidak hanya terbatas pada bidang jasa keuangan perbankan, tetapi

juga mencakup semua instrumen lembaga keuangan baik bank maupun non bank.

B. Visi, Misi dan Tujuan Asuransi Takaful Indonesia

Visi adalah jalan atau cara pandang yang menyeluruh dan futuristrik terhadap

keberadaan organisasi.4 Adapun visi Asuransi Takaful Indonesia adalah lembaga

keuangan yang konsisten menjalankan transaksi asuransi secara Islami, dilaksanakan

atas dasar prinsip-prisnsip syariah yang bertujuan memberikan fasilitas dan layanan

terbaik bagi umat dan masyarakat Indonesia.

Menurut pandangan penulis, pernyataan visi PT. Asuransi Takaful Keluarga

Permata Agency Kota Tangerang ini telah memenuhi empat syarat yaitu mencakup

segala hal dan berani, menekankan hasil yang luar biasa ketimbang hanya hasil yang

bertahap, menciptakan rasa kekuatan semangat dan komitmen ketimbang

kegelisahan, kepanikan dan intimidasi, realistis dan dapat dicapai sehingga dapat

dipergunakan sebagai pedoman bagi semua aktivitas perusahaan dan spesifik harus

dinyatakan dengan keyakinan, sebab visi adalah artikulasi dari citra, nilai, arah dan

tujuan yang akan memandu masa depan organisasi perusahaan.

4 Muhammad Ismail Yusanto, Muhammad Karabet Widjajakusuma, manajemen strategisprespektif syariah, (Jakarta: khairul bayan, 2003), cet ke-1 h. 55

Page 67: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

54

Misi adalah rencana, strategi atau trik-trik. Sedangkan misi Asuransi Takaful

Indonesia adalah sebagai sebuah perusahaan, Takaful akan berjuang dan berkembang

untuk menjadi perusahaan yang terkemuka, serta memberikan solusi dan pelayanan

terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat dan

masyarakat Indonesia.

Menurut pandangan penulis, pernyataan misi PT. Asuransi Takaful Keluarga

Permata Agency Kota Tangerang telah memenuhi enam peraturan untuk menulis dan

melaksanakan pernyataan misi yaitu pernyataan tetap sederhana, memungkinkan

masukan dari seluruh SDM perusahaan, pernyataan misi dengan kreatif sebanyak

mungkin dan dalam bahasa sebanyak yang diperlukan, mengendalikan pernyataan

misi sebagai bimbingan.

Tujuan adalah akhir perjalanan yang dicari organisasi atau lembaga untuk

dicapai melalui eksistensi dan operasinya serta merupakan sasaran yang lebih nyata

dari pernyataan misi.5 Adapun tujuan Asuransi Takaful Indonesia adalah memberikan

solusi dan pelayanan yang terbaik dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan

resiko bagi umat Islam dan bangsa Indonesia dengan menawarkan jasa takaful dan

keuangan syariah yang dikelola secara professional, adil, tulus, dan amanah.

5Muhammad Ismail Yusanto, Muhammad Karabet Widjajakusuma, manajemen strategis prespektifsyariah, (Jakarta: khairul bayan, 2003) h.56

Page 68: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

55

C. Landasan Hukum Asuransi Takaful

Secara umum, dasar utama pembentukan Asuransi Takaful sesungguhnya

mengacu kepada prinsip umum yang terdapat dalam nash Al-Qur’an yang

mengharuskan setiap individu saling tolong-menolong satu sama lain, bagaimana

yang dijelaskan dalam surah Al-Maidah/5:2 berikut:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu

kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”

Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

)ر و ا ه ا لبخا ر ي و مسلم (كلكم ر ا ع و كلكم مسو و ل عن ر عیتھ

"Setiap orang daari kaum adalah pemikul tanggung jawab (peminpim), dan setiap

kamu akan bertanggung jawab terhadap orang-orang yang berada di bawah tanggung

jawab kamu.”

Selain nash tersebut, pembentukan Asuransi Takaful di Indonesia juga didasarkan

pada beberapa landasan yaitu :

Page 69: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

56

Pertama, landasan syariah. Asuransi Takaful merupakan asuransi syariah atau

sekurang-sekurangnya asuransi yang Islami. Sebab prinsip-prinsip dan cara kerja

asuransi takaful bertumpu pada prinsip tolong-menolong (at-ta’awun) yang

berdasarkan dari al-Qur’an dan Sunnah.

Kedua, landasan filosofis. Ijtihad bersamaan dengan perubahan sosial dan

hukum Islam. Ijtihad menjadi media bagi perumusan norma-norma hukum Islam dan

ekonomi muslim telah berhasil merumuskan suatu kerangka dasar pembentukan

Asuransi Takaful6.

Ketiga, landasan sosiologis, secara mikro, berdirinya Asuransi Takaful lebih

mengandalkan potensi modal dalam Negri (aptical domestic), tatkala pihak swasta

banyak berperan menanamkan investasi di dalam sturktur dan manajemen lembaga

keuangan syariah. Sedangkan secara makro, tingkat partisipasi ekonomi pasar global

dalam pembangunan ekonomi syariah di Indonesia belum memberi perhatian besar

bagi pembangunan ekonomi Islam. Atas dasar itu di butuhkan partisipasi masyarakat

untuk berinvestasi di lembaga keuangan syariah sejenis Asuransi Takaful7

D. Prinsip Operasional Asuransi Takaful

Cara pembagian keuntungan pengelolaan dana peserta asuransi dilakukan

dengan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing). Dalam konteks itu, perusahaan

asuransi bertindak sebagai pihak pengelola dana (mudharib) yang menerima

6 Wabbah Zuhaili, Ushul Fiqh Al-Islam (Damaskus: Dar al-fikr,1996), h.10397 Suroso Imam Zadjuli, Kelembagaan Ekonomi dalam Prespektif Islam: “seminar dan loka karya

kurikulum dan silabus, Ekonomi Islam” untuk program pasca sarjana Universitas Islam Negri (UIN)Syarif Hidayatullah Jakarta,Juni2004, h.9-10

Page 70: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

57

pembayaran dari peserta takaful untuk dikelola dan di investasikan sesuai dengan

prinsip syariah (bagi hasil). Sedangkan peserta asuransi bertindak sebagai pemilik

dana (shohibul maal) yang akan memperoleh manfaat jasa perlindungan, penjaminan

dan bagi hasil dari perusahaan asuransi. Langkah-langkah dalam pengelolaan dana

dan perhitungan bagi hasilnya adalah sebagai berikut: 8

1. Premi Takaful yang telah dibayar oleh peserta dimasukkan ke dalam rekening

tabungan, yakni rekening tabungan peserta takkaful dan dimasukkan ke dalam

rekening khusus (tabarru) yaitu rekening yang disediakan untuk kebaikan berupa

pembayaran klaim kepada ahli waris jika di antara peserta ada yang ditakdirkan

meninggal dunia atau mengalami musibah liannya.

2. Premi Takaful disatukan dengan seluruh dana peserta Takaful, kemudian

dikembangkan lagi melalui investasi proyek yang dibenarkan oleh Islam yang

dijalankan oleh perusahaan asuransi dengan menggunakan prinsip meudharabah.

Melalui keuntungan peserta yang 60%, kemudian dimasukkan ke dalam rekening

khusus secara proposional. Sedangkan 40% sisanya, menjadi keuntungan pihak

perusahaan Asuransi Takaful.9

3. Realisasi pembayaran rekening dilakukan apabila masa pertanggungan berkahir,

peserta mengundurkan diri dalam masa pertanggungan atau peserta meninggal

dunia selama masa pertanggungan.

8 Ramdani Wahyu, Pengantar kuliah Asuransi Takaful (Bandung: Asuransi Takaful, 2005), h.589 Pembagian keuntungan 60-40 merupakan penghitungan bagi hasil dari investasi mudharabah

premi asuransi peserta

Page 71: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

58

E. Ciri dan Karakteristrik Asuransi Takaful

a. Ada lembaga Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam struktur organisasi asuransi

syariah. Lembaga ini bertugas mengawasi dan mengontrol manajemen, produk dan

kebijakan investasi agar tetap sejalan dengan syariah Islam.

b. Prinsip akad asuransi syariah adalah tolong-menolong (takafulli) yaitu nasabah

yang satu menolong nasabah lain yang tengah mengalami kesulitan. Sedangkan

pola akad asuransi konvensional bersifat jual beli antara nasabah dan perusahaan

(tadabulli).

c. Dana yang terkumpul dari nasabah perusahaan asuransi syariah (premi) di

investasikan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah). Sedangkan di asuransi

konvensional, investasi yang dilakukan melalui sistem bunga.

d. Untuk kepentingan pembayaran kalim nasabah dana diambil dari rekening dan

sosial (tabarru). Seluruh peserta yang sudah di ikhlaskan untuk keperluan tolong-

menolong jika ada peserta yang terkena musibah. Sedangkan dalam asuransi

konvensional dan pembayaran klaim di ambil dari rekening perusahaan.

e. Keuntungan investasi dibagi dua antara nasabah selaku pemilik dana dengan

perusahaan selaku pengelola dana dengan menggunakan prinsip bagi hasil.

Sedangkan di asuransi konvensional keuntungan sepenuhnya menjadi milik

perusahaan. Apabila tidak ada kalim, maka nasabah tidak memperoleh apa-apa.

Page 72: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

59

F. Produk-Produk Asuransi Takaful Keluarga

PT. Asuransi Takaful Keluarga adalah perusahaan asuransi jiwa yang beroperasi

berlandaskan nilai-nilai syariah. Fokus utamanya memberikan layanan dan bantuan

menyangkut asuransi jiwa dan keluarga, dengan harapan bisa tercapainya masyarakat

Indonesia yang sejahtera dengan perlindungan asuransi yang sesuai meumalah syariah

Islam. PT. Asuransi Takaful Keluarga memiliki berbagai layanan jasa asuransi yang

diberikan untuk mempersiapkan diri dalam kehidupan kita dimasa datang. Produk dan

layanan tersebut di antaranya:

a. Unsur tabungan selain mengandung tabarru’ juga terdapat unsur tabungan yang

dapat diambil kapan saja oleh pemiliknya, terdiri dari :

1. Takaful Dana Investasi adalah program asuransi untuk individu yang menginginkan

dan merencanakan pengumpulan dana dalam mata uang rupiah dan US dolar

sebagai dana investasi yang diperuntukan bagi ahliwarisnya jika ditakdirkan

meninggal lebih awal atau sebagai bekal untuk hari tuanya.

2. Takaful Dana Pendidikan adalah program asuransi untuk perorangan yang

bermaksud menyediakan dana pendidikan, dalam mata uang rupiah dan us dolar

untuk putra-putrinya sampai sarjana.

3. Takaful Dana Haji adalah program asuransi untuk perorangan yang menginginkan

dan merencanakan pengumpulan dana dalam mata uang rupiah dan us dolar untuk

biaya menjalankan ibadah haji.

4. Takaful Dana Jabatan adalah program asuransi untuk perorangan yang diperuntukan

kepada direksi atau pejabat disuatu perusahaan yang menginginkan dan

Page 73: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

60

merencanakan pengumpulan dana santunan bagi ahli warisnya apabila yang

bersangkutan meninggal dunia lebih awal atau sudah tidak berkerja lagi.

5. Takaful Dana Hasanah adalah suatu bentuk perlindungan untuk perorangan yang

menginginkan dan perencanaan dana sebagai modal usaha atau diperuntukan

sebagai ahli warisnya jika di takdirkan meninggal dunia lebih awal.

b. Produk non saving adalah struktur produknya tidak mengandung unsur tabungan

atau semuanya bersifat tabarru’ terdiri dari:

1. Takaful Kesehatan Individu adalah program yang ditujukan bagi perorangan yang

ingin menyediakan santunan ahli warisnya bila peserta mengalami musibah

kematian karena kecelakaan dalam masa perjanjian.

2. Takaful Kesehatan Diri Individu adalah program yang ditujukan bagi perorangan

yang ingin menyediakan santunan ahli warisnya bila peserta mengalami musibah

kematian karena kecelakaan dalam masa perjanjian.

3. Takaful Al-khairat adalah program yang ditujukan bagi seseorang yang bermaksud

menyediakan santunan ahli warisnya bila peserta mengalami musibah kematian

karena kecelakaan dalam masa perjanjian.

a. Takaful Wisata dan Perjaalanan adalah program asuransi yang diperuntukan bagi

biro perjalanan dan wisata/travel yang berkeinginan memberikan perlindungan

kepada pesertanya apabila mengalami musibah karena kecelakaan yang

mengakibatkan cacat tetap total, sebagian, atau meninggal selama wisata maupun

perjalanan dalam dan luar negri.

Page 74: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

61

b. Takaful Family Care adalah program asuransi yang diperuntukan bagi family care

yang bermaksud meyediakan santunan untuk ahli waris family apabila yang

bersangkutan ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian.

c. Takaful Medicare adalah program asuransi kesehatan yang memberikan jaminan

pergantian biaya pengobatan dan operasi peserta yang disebabkan oleh penyakit

atau kecelakaan.

Adapaun sistem pembayaran Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah

sebagai berikut :

1. Bulanan

2. Tri wulan

3. Semesteran

4. Tahunan

Untuk tiap sistem pembayaran akan terlihat perbedaannya dibagi hasil yang akan

diperolehnya.

G. Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah program asuransi untuk perorangan

yang bermaksud menyediakan dana pendidikan, dalam mata uang rupiah dan us dolar

untuk putra-putrinya sampai sarjana.

Adapun motto dari Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah merencanakan

masa depan cerah untuk cita sang buah hati. Anak merupakan amanah dari Allah

yang maha pemurah, mendidiknya adalah bagian dari ibadah kita meskipun bukan

perkara mudah.

Page 75: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

62

Sedangkan manfaat Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) itu sendiri adalah :

Jika peserta panjang umur sampai akhir perjanjian anak sebagai penerima hibah

mendapat dana tahapan10 saat masuk (TK, SD, SMP, SMA, UNIVERSITAS)11 dan

beasiswa selama 4 th di universitas.

Jika peserta mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir peserta akan

mendapatkan nilai tunai dimana seluruh dana di rekening tabungan peserta yang

berasal dari saldo tabungan dan bagian keuntungan atas hasil investasinya

(mudhorobah).

Jika anak sebagai penerima hibah meninggal sebelum tahapan diterima peserta/ahli

waris akan mendapatkan nilai tunai dan santunan sebesar 10% manfaat Takaful awal

(premi tahunan x masa perjanjian).

Jika peserta mengalami musibah dalam masa perjanjian, polis bebas premi, ahli waris

mendapatkan santunan sebesar 50% manfaat Takaful awal (jika meninggal dunia

karena sakit atau cacat tetap total karena kecelakaan) atau 100% manfaat Takaful

awal (jika meninggal karena kecelakaan), nilai tunai

Anak sebagai penerima hibah mendapatkan tahapan pada saat masuk (SD, SMP,

SMA, Perguruan Tinggi)12 beasiswa setiap tahun sejak peserta mengalami musibah

s/d 4 tahun di universitas.

10 Tahapan disini adalah jika tahapan yang jauh tempo tidak diambil, akan di investasikan danakan menambah beasiswa pada saat di perguruan tinggi

11 Sesuai masa perjanjian.12 Sesuai masa perjanjian

Page 76: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

63

Jika setelah masa perjanjian berakhir dan masih dalam pemberian beasiswa di

Perguruan Tinggi peserta mengalami kecelakaan, ahli warisnya akan menerima nilai

tunai dan santunan sebesar 50% manfaat Takaful awal, penerima hibah akan tetap

menerima beasiswa sampai yang bersangkutan empat tahun di Perguruan Tinggi.13

Takaful Dana Pendidikan merupakan produk asuransi syariah yang bersifat individu

dan termasuk asuransi syariah yang mekanisme pengelolaan dananya dengan unsur

tabungan, dimana menggunakan dua buah rekening dalam setiap pembayaran premi,

yaitu rekening untuk dana tabarru dan rekening untuk dana saving. Rekening dana

saving adalah kumpulan dana yang merupakan milik peserta dan akan dibayarkan

apabila :

a. Perjanjian berakhir

b. Peserta mengundurkan diri

c. Peserta meninggal dunia

Adapun rekening dana Tabarru adalah rekening yang berisi kumpulan dan yang

diniatkan oleh peserta sebagai derma untuk tujuan saling membantu dan dibayarkan

apabila:

a. Peserta meninggal dunia

b. Perjanjian berakhir jika ada surplus dana

Kemudian keuntungan dari hasil investasi, setelah di kurangi beban asuransi

(klaim dan premi reasuransi) akan dibagi menurut prinsip mudharabah. Persentase

pembagian mudharabah dibuat dalam suatu perbandingan tetap berdasarkan

13 Brosur Fulnadi (Takaful Dana Pendidikan)

Page 77: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

64

perjanjian atau akad awal kerjasama antara perusahaan dan peserta misalnya 30%,

70%, 40%, 60%.

H. Struktur Organisasi Asuransi Takaful Keluarga

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal

dimana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan

perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau

posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas wewenang dan

tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.14

Perjalanan Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang selama

ini di bawah pengawasan sebuah dewan yang menaunginya yakni dewan komisaris dan

direksi Asuransi Takaful Keluarga pusat dalam pengawasan suatu dewan berbentuk

Dewan Pengawas Syariah. Sedangkan Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency

Kota Tangerang mempunyai struktur organisasi tersendiri guna kelangsungan Asuransi

Takaful cabang Kota Tangerang itu sendiri.

Adapun susunan struktur organisasi Asuransi Takaful Permata Agency Kota

Tangerang. Tersebut sebagai berikut :

Dewan pengawas syariah Permata Agency Kota Tangerang

Ketua Drs. H. Slamet Efendy Yusuf M.Si,

Anggota KH. Muhyddin Junaidi

Dewan Komisaris dan Redaksi PT. Asuransi Takaful Keluarga

Komisaris Utama Dato Mohammed Hasan Md Kamil

14 T. Hani Handoko, Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1998), cet, ke.2 h.169.

Page 78: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

65

Komisaris Independen Rianto Ahmadi, MM

Komisaris Muhamad Haris, S.E

Direktur Utama Ronny Achmad Iskandar, MM

Struktur Pimpinan dan Staff Permata Agency Kota Tangerang

Direktur Agency Lina Dwi Mariani

Branch Manager Slamet Widodo

Staf IT Sarah Afriani Wilda

Staf Adm Keuangan Eko Prasetyo, S.E

Staf Adm Support Husen Ahmadi

Corporate Deni

Riska

Pramu Kantor M Ikhsan

Page 79: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

66

BAB IV

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN

PRODUK TAKAFUL DANA PENDIDIKAN (FULNADI) Pada PT ASURANSI

TAKAFUL KELUARGA PERMATA AGENCY KOTA TANGERANG

A. Strategi Apa Yang Digunakan Takaful Dalam Memasarkan Produk Takaful

Dana Pendidikan (Fulnadi) Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang

1. Strategi Promosi Melalui Agency

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Pada hakikatnya promosi merupakan bentuk dari komunikasi

pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan

meningkatkan pasar atas produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan tujuan

produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat diterima dan dibeli oleh pasar.

Promosi terdiri dari penjualan perseorangan (personal selling), iklan, promosi,

penjualan dan publikasi.

Dalam melakukan promosi produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi),

menggunakan media periklanan, dan juga menerbitkan brosur-brosur produk

Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) untuk diberikan kepada masyarakat Kota

Tangerang dan masyarakat luas seluruh Indonesia. PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang juga menggunakan sistem personal

selling terhadap penjualan produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), alasan

Page 80: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

67

dalam menggunakan personal selling adalah sistem ini dianggap paling berhasil

dalam proses pemasaran produk.

Tahap efektivitas dalam perusahaan merupakan suatu proses yang paling

penting dan vital bagi keberhasilan suatu perusahaan. Tanpa adanya efektivitas

dalam perusahaan maka rencana itu hanya akan menjadi impian yang jauh dari

kenyataan. Pada tahap ini dibutuhkan suatu aktivitas yang luas dan

membuntuhkan komitmen serta kerjasama dari seluruh unit, tingkat dan anggota

jika perusahaan ingin berhasil.

Efektivitas strategi pemasaran adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan

prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk

menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya. Bisa dicapai dengan

menggunakan strategi pemasaran yang mutakhir. Dengan menempatkan produk

atau brand dengan tepat, produk/brand tersebut bisa lebih berhasil di pasar

dibandingkan produk / layanan dari pesaing. Meskipun dengan menggunakan

strategi yang paling bagus, tenaga pemasar harus menjalankan program mereka

dengan benar untuk dapat mencapai hasil yang luar biasa.1

2. Struktur Perusahaan

Dalam manajemen strategis, struktur perusahaan pada hakikatnya merupakan

cermin miniature perusahaan. Mencakup pengertian proses penetapan struktur peran

melalui penentuan kegiatan yang harus ditempuh untuk mencapai visi, misi, dan

1 Amriullah dan Haris Budiyono, pengantar manajemen, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2004), cet ke-2 h.119-120

Page 81: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

68

tujuan perusahaan serta bagian-bagiannya, pengelompokan aktivitas, penugasan

kelompok-kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang, serta pengkoordinasian

hubungan-hubungan wewenang dan informasi baik horizontal maupun vertikal.

Struktur perusahaan PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang terdiri dari direktur agency (Agency Director) dan bagian-bagian yang

dapat dibagi dalam bagian staf administrasi tehnik, staf administrasi keuangan, staf

administrasi support, kolektor, (tehnik dan marketing), corporate (partnership) dan

pramu kantor. Ketua mewakili pimpinan PT, Asuransi Takaful Keluarga Permata

Agency Kota Tangerang bertanggung jawab demi kemajuan perusahaan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh semua bagian yang berada

pada lini bawahannya.

Menurut penulis, bentuk kepimpinan PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata

Agency Kota Tangerang berdasarkan pola hubungan kerja dan wewenang ini

merupakan bentuk organisasi fungsional, dimana bentuk organisasi memiliki

sejumlah kebaikan seperti adanya pembagian tugas yang jelas, spesialisasi dalam

pekerjaan dapat berkembang yang pada tahap berikutnya memberi kesempatan bagi

pengembanganan karyawan, disiplin kerja cukup tinggi.

3. Budaya Perusahaan

Keberadaan budaya perusahaan berfungsi untuk menguatkan kemampuan

perusahaan PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang mengacu

kepada panduan kehidupan Islam ahlus sunnah wal jamaa’ah. Budaya yang dihidupkan

adalah budaya Islami yang berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah dengan pengkajian tiap

Page 82: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

69

pagi sebelum meninggalkan kantor dan Shalat di musholah atau masjid berjamaah bagi

laki-laki, shalat berjamaah di kantor bagi ibu-ibu dan puasa Sunnah Senin-Kamis.

4. Kepeminpinan

Adapun gaya kepeminpinan yang diterapkan pada PT. Asuransi Takaful

Kelaurga Permata Agency Kota Tangerang adalah gaya kepemimpinan demokrasi2.

Gaya kepeminpinan demokrasi adalah gaya kepeminpinan yang dapat menciptakan

kondisi lingkungan kerja yang dapat memotivasi bawahan untuk menguji kemampuan

yang dimiliki, saling bekerja sama, dan memberikan dorongan kepada bawahannya

agar dapat lebih kreatif dan efektif dalam menyelesaikan sesuatu secara demokratis,

meskipun tidak diatur menurut pemungutan suara atau mayoritas. Nilai tambah dari

toeri ini mungkin terletak pada cara pimpinan dalam membantu bawahan,

memperlakukan mereka secara manusiawi, menciptakan kerja sama yang produktif dan

memberikan kepuasan3.

Menurut penulis, bahwa PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang telah melakukan implementasi strategi pemasaran yang cukup efektif. Hal

dibuktikan memalui penetapan struktur perusahaan yang berbentuk sebagai budaya

perusahaan yang Islami sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, dan kepeminpinan

yang demokratis. Proses penetapan stratregi di sesuaikan dengan kebutuhan lapangan,

lingkungan dan ciri khas perusahaan.

2 Wawancara pribadi dengan bpk Slamet Widodo (Tanggal: Kamis, 8 Oktober 2015)3 Zaini Muchtaron, Dasar-Dasar Dakwah (yogakarta: Al-Amin dan IKFA, 1999) cet ke-2, h.78

Page 83: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

70

B. Strategi Pemasaran Produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) Dalam

Meningkatkan Jumlah Peserta Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang

1. Anlisis SWOT

Kinerja perusahaan dapat ditentukan dengan analisis SWOT, yang merupakan

hasil perbandingan dengan faktor eksternal (peluang dan ancaman/tantangan). Faktor

internal dari data dalam lingkungan perusahaan, seperti dari laporan keuangan,

kegiatan operasional, kegiatan pemasaran dan data staf serta karyawan. Sedangkan

faktor eksternal diperoleh dari data lingkungan diluar perusahaan, seperti dari analisis

pasar, kompetitor, komunitas, pemasok, pemerintah dan analisis kelompok (untuk

kepentingan tertentu).

Sesuai hasil wawancara yang penulis lakukan pada produk Takaful Dana

Pendidikan (Fulnadi) PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang maka hasil analisis SWOT pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata

Agency Kota Tangerang di antaranya meliputi:

a. Kekuatan (Strength)

Setiap perusahaan harus mengetahui kekuatan yang dimliki, karena yang

dimiliki oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang

adalah:

1. Sistem pemasaran menggunakan personal selling

Sistem personal selling atau agency merupakan salah satu kekuatan dari sistem

pemasaran produk takaful dana pendidikan di Permata Agency Kota Tangerang itu

Page 84: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

71

sendiri, karena sistem ini yang paling berhasil dalam pemasaran produk asuransi.

Besarnya kekuatan dan pengaruh agen dalam penjualan produk asuransi juga dapat

diukur oleh pencapaian agency terhadap peserta asuransi Takaful Dana Pendidikan

dari tahun 2012 sampai 2014 berikut ini Penulis melampirkan data agency dan

peserta asuransi Takaful Dana Pendidikan.

TABEL 4.1

Agency ATK Permata

Agency Kota

Tangerang

JUMLAH JUMLAH

Tahun 2012 80 Agency 237 Peserta

Tahun 2013 70 Agency 248 Peserta

Tahun 2014 23 Agency 295 Peserta

2. Memiliki agen yang mempunyai interigritas tinggi

PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang memiliki agen

yang menjunjung tinggi nilai moral dan profesi secara profesional serta memiliki

sikap pantang menyerah dalam mencari nasabah. Sebagai agen yang menjual

produk asuransi syariah. Agen PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency

Kota Tangerang juga harus mencerminkan nilai-nilai ke-Islaman seperti jujur dan

amanah. Agen juga sebagai penasihat keuangan (financial advisor) memiliki

Page 85: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

72

tanggung jawab untuk memberikan usulan dan saran kepada calon nasabahnya

untuk menginvestasikan uangnya.4

3. Adanya pelatihan dan seleksi yang ketat terhadap calon agen

Pelatihan dan seleksi yang ketat terhadap agen merupakan suatu keharusan, karena

agen yang nantinya diharapkan sebagai ujung tombak dan pemasaran produk

Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) dan juga akan berhadapan langsung dengan

calon nasabah diharapkan bisa menjadi pihak yang mempresentasikan perusahaan

dengan baik dan jelas kepada calon nasabah.

b. Kelemahan (Weakness)

Di antara kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang adalah:

1. Media promosi yang digunakan masih sangat terbatas

Banyaknya media masa yang ada di Indonesia mulai dari media elektronik, seperti

channel televisi dan radio yang mengudara, lalu media cetak yang beredar beraneka

ragam jenisnya dari mulai Koran sampai majalah. Kondisi ini semestinya dijadikan

sebagai promosi oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang agar produknya dapat dikenal secara luas oleh masyarakat, namun

kebanyakan media yang ada promosi yang dilakukan oleh PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang dinilai sangat terbatas karena promosi

hanya dilakukan pada media-media dan waktu tertentu, serta dalam sekala kecil.5

4 Wawancara pribadi dengan bpk Slamet Widodo (Tanggal: Kamis, 8 Oktober 2015)5 Wawancara pribadi dengan bpk Slamet Widodo (Tanggal: Kamis, 8 Oktober 2015)

Page 86: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

73

2. Promosi yang dilakukan belum menyeluruh

Promosi terhadap suatu produk dinilai sangat penting bagi pemasaran produk

tersebut, jika promosi dilakukan secara besar-besaran kemungkinan masyarakat

untuk membeli produk tersebut semakin besar.

c. Peluang (Opportunity)

Peluang atau kesempatan yang masih bisa diraih oleh PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang dalam pelaksanaan produknya di

antaranya:

1. Tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau

Situasi dan kondisi yang menjanjikan inilah memungkinkan masyarakat luas

khususnya di wilayah Kota Tangerang untuk menjangkau keberadaan PT. Asuransi

Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang serta serba strategis, dimana

keberadaannya dekat keramaian berupa mall serta berada dalam perkotaan yang

sekitarnya banyak perumahan-perumahan yang bisa dijangkau.

2. Segmen pasar sebab ke semua kalangan dapat mengidentifikasi dan membentuk

kelompok-kelompok yang berbeda, dimana PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata

Agency Kota Tangerang bisa memberikan produk atau bauran pasar tersendiri

sesuai dengan karakteristik konsumen di wilayah Kota Tangerang. Agar tepat

sasaran, segmen pasar harus dapat di ukur besar dan dapat diakses oleh semua

kalangan konsumen di wilayah tesebut.

3. Adanya kepercayaan masyarakat kepada asuransi syariah

Page 87: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

74

Munculnya berbagai asuransi-asuransi syariah serta terujinya dari keberadaan saat

dan sampai sekarang ini, menjadikan nilai yang baik dan bagus sehingga

masyarakat luas mulai mempercayainya dan mulai melebar luas keberadaanya.

d. Ancaman (Theart)

Ancaman adalah keadaan yang tidak menguntungkan sebuah lembaga. Adapun

beberapa ancaman yang dapat mengurangi keberhasilan kegiatan produk PT.

Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang, di antaranya adalah:

1. Karena minimnya publikasi dan sosialisasi tentang ekonomi Islam itu sendiri kepada

masyarakat luas, mengakibatkan hanya sebagian kecil masyarkat yang mengetahui

tentang keberadaan dan pentingnya lembaga asuransi syariah.

2. Munculnya pesaing lembaga keuangan syariah yang baru dan berkembangnya

lembaga keuangan syariah yang mengalami pertumbuhan yang pesat, berimplikasi

pada tingginya tingkat persaingan yang terjadi antara sesama lembaga. Setiap

lembaga akan berlomba untuk memenangi persaingan tersebut dengan berbagai

macam cara, mulai dari peluncuran produk-produk baru dengan manfaat yang besar

dengan tarif yang kecil sehingga perbaikan pelayanan. Untuk PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang harus memiliki strategi-strategi dalam

upaya menghadapi persaingan antar lembaga keuangan syariah khususnya asuransi

syariah.

Berikut ini tabel matrik SWOT yang berisi strategi yang dapat diambil PT.

Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang setelah

menggabungkan data internal dan eksternal.

Page 88: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

75

TABEL 4.2 MATRIK SWOT

PEMASARAN PRODUK TAKAFUL DANA PENDIDIKAN

Faktor internal

Faktor eksternal

Strength1. Sistem pemasaran

menggunakanpersonal selling

2. Memiliki agen yangmempunyaiintregritas tinggi

3. Adanya pelatihandan seleksi terhadapcalon agen

Weakness1. Media promosi

yang digunakanmasih sangatterbatas

2. Promosi yangdilakukan belummenyeluruh

3. Penyebaranbrosur kurangmaksimal

Opportunities

1. Tempatnyastrategis danterjangkau

2. Segmen pasarsemua kalangan

3. Perkembanganteknologiinformasi yangcepat sehinggadapat digunakanuntuk mediakomunikasi danpublikasi

Srtategi SOa. Peningkatan

kerjasama lembagadan perusahaan lain

b. Menambah danmemaksimalkanmedia massa yangada denganmemperbanyakjumlah iklansebagai saranapromosi

c. Optimalisasiteknologi sebagaisaranamemudahkanpelayanan

Srategi WOa. Peningkatan

penggunaanteknologi sebagaisarana mediapromosi

b. Peningkatan mutuagen memasarkanproduk TakafulDana Pendidikan(Fulnadi)kesemuakalanganmasyarakat

c. Peningkatan kerjasamamempromosikanproduk danmenambahjaringanpemasarandengan berbagaiperguruan tinggiterkemuka yangada.

Page 89: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

76

Theart

1. Masyarakat masihbanyak yangbelum memahamisystem asuransisyariah

2. Munculnyapesaing lembagakeuangan syariahyang baru

Strategi STa. Memaksimalkan

keahlian agensebagai tenagapemasaran yangmemiliki intregitastinggi

b. Menjadikan parapesaing sebagaistudi perbandingandalam pelayanandan produk TakafulDana Pendidikan(Fulnadi)

c. Menciptakanproduk yang sesuaidengan kemampuanekonomimasyarakat, denganjaminan samadengan jaminanproduk lain.

Strategi WTa. Meningkatkan

sosialisasiterhadap manfaatasuransi produkTakaful DanaPendidikan(Fulnadi)dilapisankalanganmasyarkat luas

b. Meningkatkankualitas SDMagen yang adadalammenghadapipersaingan diantara paralembagakeuanganasuransi syariah.

Berdasarkan pendekatan tersebut, penulis dapat menentukan berbagai

kemungkinan alternatif strategi yang dapat diambil oleh PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang dalam hal ini strategi yang dapat diambil

dalam memasarkan produk Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah

sebagai berikut:

a. Menambah jaringan distribusi pemasaran

b. Memberikan sosialisasi dan promosi di media masa

c. Menjaga hubungan baik dengan nasabah baru dan mempertahankan nasabah

lama.

Page 90: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

77

2. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan langkah maju dalam berfikir pemasaran, artinya

penetapan segmentasi pasar merupakan perbedaan yang khas antara manajemen

pemasaran secara professional dengan kepandaian berdagang gaya lama. Suatu

pemasaran yang berhasil tanpa segmentasi pasar tidak akan dapat bertahan untuk jangka

waktu yang panjang. Agar berguna, segmentasi pasar harus dapat di ukur besar,dan

dapat diakses6. Adapaun segmen pasar yang dilakukan oleh PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang. Dalam memasarkan produk Takaful Dana

Pendidikan (Fulnadi) adalah sebagai berikut:

1. Sasaran orang Islam. Karena orang yang beragama Islam lebih memahami maksud

dan tujuan arti dari takaful dan syariah Islam itu sendiri, karena sesuai dengan kaidah

dan kepercayaan yang dianut. Tetapi bukan berarti non muslim tidak boleh menjadi

peserta di PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang, ada

sekitar 10% non muslim yang menjadi peserta asuransi di PT. Asuransi Takaful

Keluarga Permata Agency Kota Tangerang.

2. Sasaran perumahan. Hal itu dikarenakan orang yang tinggal di perumahan rata-rata

mempunyai ekonomi lebih dan kesibukan yang padat, selain itu tempat atau lokasi

keberadaan PT. Asuransi Takaful Keluarga cabang Kota Tangerang dekat dengan

area perumahan.

6 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi danPengendalian (Jakarta: Salemba Empat, 1995) h.54

Page 91: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

78

Bahwasannya PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang memberikan target khusus dalam pencarian peserta baru guna

meningkatkan perkembangan perusahaan khususnya dari segi pendapatan, untuk agen

biasa diberikan target oleh perusahaan minimal lima orang peserta baru dengan

jumlah pendapatan lima juta perbulan, sedangkan untuk agen eksekutif diberi target

minimal lima peserta dengan jumlah pendapatan dua puluh juta.

3. Marketing Mix

Dalam memasarkan suatu produk, hal yang sangat penting untuk diketahui

adalah mengenai bauran pemasaran (marketing mix). Istilah bauran pemasaran

mengacu pada panduan strategi produk, distribusi, promosi dan penentuan harga yang

bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan

dengan pasar yang dituju7. Bauran pemasaran terdiri atas 4P: produk (product), harga

(price), distribusi (place), promosi (promotion).

a. Produk (Product)

Inti dari bauran pemasaran, yang merupakan langkah awalnya adalah penawaran

produk dan strategi produk. Produk tidak hanya meliputi unit fisiknya saja tetapi juga

kemasan, garansi, merek, nama baik perusahaan, dan masih banyak lagi faktor

lainnya. Produk Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi) adalah produk yang

halal dan sesuai dengan hukum syara’ bukan produk yang haram dan tidak boleh

diperjual belikan.

7 Charlies W lamb, pemasaran, (Jakarta: Salemba Empat, 2001) Edisi ke-1 jilid I, h. 55

Page 92: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

79

b. Harga (Price)

Adalah apa yang harus diberikan oleh pembeli untuk mendapatkan suatu produk

strategi dalam menetapkan harga harus berhubungan biaya bagi pembeli (cash of the

costumer). Biaya yang ditetapkan rendah dan dapat dijangkau konsumen dengan tidak

mengurangi kuallitas produk yang ditawarkan.

c. Distribusi (Place)

Tujuan dari distribusi adalah untuk memastikan bahwa produk tiba dalam kondisi

layak pakai pada tempat yang ditunjuk pada saat diperlukan. Dalam menetapkan

sebuah strategi distribusi, perusahaan harus membuat langkah-langkah mudah (easy

step) untuk memperoleh produk yang akan ditawarkan (convenience channel).

Saluran distribusi yang digunakan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata

Agency Kota Tangerang dalam memasarkan produk Takaful Dana Penddikan

(Fulnadi) adalah sistem agency, karena sistem ini dinilai yang terbaik dan

memberikan andil yang besar dalam pemasaran produk.

d. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.

Pada hakikatnya promosi merupakan bentuk dari komunikasi pemasaran, yang

dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi dan meningkatkan pasar atas produk yang

dihasilkan oleh perusahaan dengan tujuan produk yang ditawarkan oleh perusahaan

dapat diterima dan dibeli oleh pasar. Promosi terdiri dari penjualan perseorangan

(personal selling), iklan, promosi, penjualan dan publikasi.

Page 93: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

80

Dalam melakukan promosi produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi),

menggunakan media periklanan, dan juga menerbitkan brosur-brosur produk Takaful

Dana Pendidikan (Fulnadi) untuk diberikan kepada masyarakat Kota Tangerang dan

masyarakat luas seluruh Indonesia. PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency

Kota Tangerang juga menggunakan sistem personal selling terhadap penjualan

produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi), alasan dalam menggunakan personal

selling adalah sistem ini dianggap paling berhasil dalam proses pemasaran produk.

Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan bahwasannya strategi yang

dilakukan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang

dalam tiga tahun ini sudah mencapai target yang di inginkan ini terbukti dengan

menambahnya jumlah peserta di tahun 2014, yang semula di tahun 2012 mencapai

237 peserta menambah pada tahun 2014 menjadi 295 peserta8.

8 Wawancara pribadi dengan bpk Slamet Widodo (Tanggal: kamis, 8 Oktober 2015

Page 94: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Strategi yang diterapkan PT Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang dalam mengimplemtasikan strategi produk Takaful Dana Pendidikan

(Fulnadi) bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian sumber daya manusia yang

ditampakkan melalui penetapan struktur perusahaan. Budaya perusahaan dan

kepemimpinan. Struktur perusahaan PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency

Kota Tangerang menggambarkan hubungan fungsional (garis kewenangan dan

tanggung jawab) yang kuat antar manajemmen puncak. Bentuk pimpinan PT.

Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang berdasarkan pada pola

hubungan kerja dan wewenang ini termasuk kepada bntuk organisasi fungsional.

Budaya perusahaannya mengacu kepada panduan kehidupan Islam ahlus sunnah wal

Jama’ah dengan berdasarkan Al-Qur’an dan As- Sunnah. Adapun gaya

kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya kepemimpinan demokrastis yaitu dengan

musyawarah.

2. PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang sebelumnya ditahun

2009-2011 menggunakan konsep strataegi pemasaran melalui seminar seminar

dilembaga pendidikan dan menyebarkan brosur. Namun ditahun 2012-2014

menjalankan konsep strategi pemasaran produk Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

adalah menggunakan saluran distribusi sistem agency dimana proses pemasaran

produk diandalkan pada agen-agen penjual karena lebih efektif dibandingankan dari

Page 95: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

82

tahun 2009-2011 pada pemasaran produk Fulnadi di PT. Asuransi Takaful Keluarga

Permata Agency Kota Tangerang.

B. Saran-Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diambil, maka penulis ingin

memberikan saran-saran pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota

Tangerang.

1. Dalam rangka mengoptimalkan gerak langkah efektivitas strategi pemasaran yang

kini diterapkan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang

hendaknya melakukan pembenahan, khususnya dalam bidang promosi yang

dilakukan sangat kurang mengena, selain itu media yang digunakan untuk beriklan

juga terlalu sedikit.

2. PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang diharapkan dapat

melebarkan sayapnya dan memperluas jaringan pasarnya melalui kerjasama dengan

berbagai pihak dan instansi ataupun lembaga organisasi yang menjadi mitra PT.

Asuransi Permata Agency Kota Tangerang baik organisasi social, masyarakat

maupun organsasi pemerintahan dan tidak hanya saja terfokus pada wilayah Kota

Tangerang saja.

3. Perlu adanya perhatian khusus terutama dalam hal pengrekrutan karyawan baik

sebagai staf maupun agen yang berkualitas tidak hanya dari kalangan S1 saja akan

tetapi juga dari kalangan S2 maupun S3 guna mamajukan dan mengembangkan PT.

Asuransi Keluarga Permata Agency Kota Tangerang.

Page 96: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Abu Ahmad et all., strategi belajar mengajar, (bandung : pustaka setia, 1997

Amriullah dan Haris Budiyono, pengantar manajemen, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2004)

Alfian, Strategi Koperasi, Kompas, (Jakarta : 7 September 2002)

Abdullah Amrin, asuransi syariah : keberadaan dan kelebihan ditengah asuransi konvensioanl,

(Jakarta : PT. gramedia, 2006)

Amrin, Asuransi Syariah: keberadaan dan kelebihan di Tengah Asuransi Konvensional,

Benyamin Molan, Glosarium Prentice hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta: Prehallindo

2002)

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel, Pemasaran. Jakarta, PT Salemba Emban

Patria, 2001

Dikutip dari pernyataan Wali Kota Tangerang H. Arif wishmansyah, SH. MH., pada sebuah

acara sosialisasi perda di Fakultas Ekonomi Universitas muhamadiyah tangerang pada 14

September 2014

Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 jilid 2. Jakarta, Penerbit

Erlangga. 2009

Muhammad aziz hakim dkk, dasar dan strategi pemasaran syariah (Jakarta: renaisan. 2005),

Moh. Nazir, metode penilitian (bogor : ghalia Indonesia, 2005),

Page 97: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

M. Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Tangerang, Kholam Publishing,

2006,

Onong Uchayana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

1992),Cet.Ke-4,

Otoritas Jasa Keuangan, Direktori Perasuransian 2013

Philip kotler dan paul N. Blomm, teknik dan strategi pemasaran jasa professional, (Jakarta:

intermedia, 1995)

Philip kotller, marketing (jakrta Erlangga, 1994).

Sofyan Safri Harahap, Akuntansi Islam, (Jakarta : Bumi Askara 1999),

Sugiyono, metode penilitian bisnis (bandung : CV Alfabeta, 2006)

Sugiyono, metode penilitian kuantitatif kualitatif dan R&D (bandung : Alfabeta, 2009)

Sugeng Widodo, Mindset Agen Asuransi, Cara Cerdas Sukses, Kaya dan terpuji. Jakarta, PT

Gramedia Pustaka Utama, 2011

Basu Swastha, Azas – azas marketing, (Yogyakarta: liberty, 2001)

Basu Swastha, manajemen pemasaran modern, (Yogyakarta: liberty,2000)

Brosur Fulnadi (Takaful Dana Pendidikan)

Depdikbud, kamus besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka 2003)

Departemen Perdagangan Dan Koperasi Direktorat Jendral Koperasi, Azas – Azas Koperasi,

(Jakarta : Direktorat Jendral Koperasi.2000)

Effendy dan Susanto Teori Efektifitas 1997

Fandy Tciptono, strategi pemasaran, (Yogyakarta: andi press, 2002)

Fred David , Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta : PT. Prenhallindo, 2002)

Page 98: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, (Bandung : Mizan 2000)

George Steiner Dan John Miller, Manajemen Strategik, (Jakarta : Erlangga)

Hendi Suhendi dan Deni K. Yusup, Asuransi takaful dari teoritis ke praktis, (bandung: Mimbar

Pustaka 2008)

Ibid,

M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjayakusuma, Mengagas Bisnis Islam, (Jakarta : Gip,

2002),

Muri Sumarni, marketing perbankan, (Yogyakarta : liberty, 1997),

Muhammad Ismail Yusanto, Muhammad Karabet Widjajakusuma, manajemen strategis

prespektif syariah, (Jakarta: khairul bayan, 2003)

Onong, Uchyana, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek (Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya,

1994)

Panitia Istilah Manajemen Lembaga Ppm, Kamus Istilah Manajemen, (Jakarta : Balai Aksara,

1983)

Philip Kotler, manajemen pemasaran: analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian,

(Jakarta : salemba empat, 1995)

Pembagian keuntungan 60-40 merupakan penghitungan bagi hasil dari investasi mudharabah

premi asuransi peserta

Philip Kotler, manajemen pemasaran, edisi 2

Rafi’udin dan Maman Abdul Djaliel, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung : Pustaka Setia,

1997)

Ramdani Wahyu, Pengantar kuliah Asuransi Takaful (Bandung: Asuransi Takaful, 2006)

Page 99: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

Sofyan Assauri, manajemen pemasaran: definisi, konsep dan strategi,(Jakarta: rajawali press,

1997)

Sofyan Safri Harahap, Akuntansi Islam, (Jakarta : Bumi Askara 1999)

Suroso Imam Zadjuli, Kelembagaan Ekonomi dalam Prespektif Islam: “seminar dan loka karya

kurikulum dan silabus, Ekonomi Islam” untuk program pasca sarjana Universitas Islam Negri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,Juni2004

Sondang Siagan, Analisi Serta Perumusan Kebijakasanaan Dan Strategi Organisasi

S. P Siagan, Manajemen, Modern, (Jakarta : Masagung, 2001)

Steiner Dan Minner, Manajemen Strategik,

Syarif Usman, Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan dalam Islam,

(Jakarta : Firma Jakarta, 2008),

T. Hani Handoko, manajemen edisi 2, (Yogyakarta:BPFE,1998),

INTERNET

Dikutip dari situs www.takaful.com tentang sejarah berdirinya Asuransi Takaful di Indonesia

http://www.bni.co.id/id-id/bankingservice/consumer/bancassurance/inbranchtelemarketing.aspx

diakses pada 24 Oktober 2014 pada pukul 07:44 pagi

http://www.bni.co.id/id-id/bankingservice/consumer/bancassurance/inbranchtelemarketing.aspx

diakses pada 24 Oktober 2014 pada pukul 09:44 pagi

http://ahli manajemen pemasaran.com/2011/05/mengukur-efektivitas-program pemasaran//

Page 100: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

Hasil Wawancara

Nama : Slamet Widodo

Jabatan : Branch Manager

Tempat : Kantor Permata Agency Kota Tangerang

Tanggal : Kamis, 8 Oktober 2015

Waktu : 09.00-11.00 Wib.

1. Bagaimanakah sejarah dan latar belakang didirikannya Asuransi Takaful Keluarga(ATK), serta bagaimana perkembangannya hingga saat ini ?

Jawaban:Rancangan awal usaha pendirian PT. Asuransi Takaful di Indonesia ditandai dengan

sebuah pertemuan yang dilakukan oleh wakil dari Yayasan Abdi Bangsa (YAB), Bank

Muamalat Indonesia (BMI) dan Auransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) dalam sebuah tim

pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI), Tim tersebut berupaya

merumuskan rancangan awal pembentukan lembaga asuransi yang berlandaskan syariah.

Proses pembentukan PT. Asuransi Takaful di Indonesia dilakukan melalui beberapa

tahapan pertama, dilakukan studi banding oleh lima orang anggota TEPATI ke Malaysia

pada tanggal 7-10 september 1993. PT. Asuransi Takaful melalui berbagai loka karya

dan seminar. Salah satunya seminar nasional di hotel Indonesia yang menghadirkan

beberapa pakar ekonomi syariah. Dalam forum seminar itu, muncul gagasan bagi upaya

persepakatan pembentukam Asuransi Takaful pada tingkat yang lebih riil lagi. Sebagai

langkah kongkrit dari hasil loka karya dan seminar tantang Asuransi Takaful, kemudian

dibentuklah. PT. Syarikat Takaful Indonesia (STI) sebagai holding company pada

tanggal 24 februari 1994. STI merupakan lembaga keungan yang bergerak dibidang jasa

asuransi yakni PT. Takaful Keluarga (dalam bidang asuransi jiwa) PT.Asuransi Takaful

Page 101: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

Keluarga (ATK) yang diresmikan pada tanggal 25 agustus 1994 dengan izin operasional

surat keputusan Menteri Keungan Republik Indonesia No. kep.385/KML. 017/1994

pada tanggal 4 Agustus 1994. PT. Asuransi Takaful Keluarga (ATK) ini diresmikan oleh

Menteri Keuangan Republik Indonesia yakni Mari’ie Muhammad di hotel syahid jaya

Jakarta.

2. Kapan ATK Permata Agency Kota Tangerang ini berdiri dan beroperasi ?

Jawaban:Berdiri dan beroperasi pada tanggal 15 juni 2009 di daerah Kota Tangerang tepatnya diJln. Beringin Raya No. 188. Perumnas Kec. Karawaci Kota Tangerang

3. Apa visi, misi dan tujuan di dirikannya ATK Permata Agency Kota Tangerang ini ?

Jawaban:Visi adalah menjadi lembaga keuangan yang konsisten menjalankan transaksi asuransisecara Islami, dilaksanakan atas dasar prinsip-prisnsip syariah yang bertujuanmemberikan fasilitas dan layanan terbaik bagi umat dan masyarakat Kota Tangerangkhususnya dan masyarakat di seluruh Indonesia pada umumnya.Misi adalah sebagai sebuah perusahaan, Takaful akan berjuang dan berkembang untukmenjadi perusahaan yang terkemuka, serta memberikan solusi dan pelayanan terbaikdalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko bagi umat dan masyarakat KotaTangerang khususnya dan masyarakat di seluruh Indonesia pada umumnya.

4. Apa tujuan utama dari pendirian ATK Permata Agency Kota Tangerang ?

Jawaban:1. Memperkenalkan dan memasarkan kepada masyarakat Kota Tangerang Asuransi

Syariah.2. Memperluas jaringan asuransi syariah di Kota Tangerang3. Memperbesar pangsa pasar di Kota Tangerang

5. Apa saja produk yang ditawarkan ATK Permata Agency Kota Tangerang ?

Jawaban:1. Asuransi Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)2. Asuransi Takaful Link Salam

Page 102: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

3. Asuransi Takaful Link Salam Community4. Asuransi Takaful Link Salam Ziarah Baitullah5. Asuransi Takaful Alkhairat

6. Produk apa yang paling diminati atau diunggulkan pada ATK Permata Agency KotaTangerang ?

Jawaban:1. Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)2. takaful Link Salam

7. Strategi apa yang diterapkan pada ATK Permata Agency kota tangerang ini dalammemisahkan pasar atau mengelompokan pasar berkaitan dengan segmentasi pasar ?

Jawaban:Pendekatan Persuasif, dimana para agen mengajak dengan cara simpati dan logissehingga menjadi sadar dan tidak ada pengelompokan atau pemisahan segmentasi pasarsecara baku.

8. Media apa saja yang digunakan dalam mempromosikan produk Fulnadi (Takaful DanaPendidikan) ?

Jawaban:1. Penyebaran Brosur.2. Open Table pada acara-acara tertentu.3. Presentasi ke Instansi atau Sekolah.4. dll.

9. Apakah kondisi operasional menunjukan bahwa nasabah ATK Permata Agency KotaTangerang di khususkan bagi orang muslim saja? non muslim ada ?Jawaban:Ada sekitar 90% nasabah muslim, ada pula nasabah non muslim yaitu sekita 10% yangkami terima saat ini. Jadi tidak ada kekhususan semua umat beragama bisa ikut.

10. Bagaimana cara mempertahankan nasabah yang telah ada agar tetap setia menjadinasabah ATK Permata Agency Kota Tangerang ?

Page 103: Oleh - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45120/1/NURFADLI-FSH.pdfAlhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT seta doa dan bantuan dari berbagai

Jawaban:1. Dimonitor atau peduli dengan ditelpon kembali2. Dilayani jika ada klaim dan mendaftar kembali

11. Apakah ada peningkatan atau penurunan yang terjadi dari dari keseluruhan peserta ATKPermata Agency Kota Tangerang, terutama peserta Fulnadi ?

Jawaban:Alhamdulillah ada peningkatan peserta disetiap tahunnya.

12. Bagaimana perumusan efektivitas strategi pemasaran produk Fulnadi oleh PT. AsuransiTakaful Keluarga Permata Agency Kota Tangerang ?

Jawaban:Produk Fulnadi efektif untuk para orang tua yang masih mempunyai anak bayi atau anakkecil. Karena dalam asuransi Takaful Dana Pendidikan adalah program asuransi untukpara orang tua yang bermaksud menyediakan dana pendidikan, dalam mata uang rupiahdan us dolar untuk putra-putrinya sampai sarjana.

13. Bagaimana implementasi strategi pemasaran produk Fulnadi oleh PT. Asuransi TakafulKeluarga Permata Agency Kota Tangerang ?

Jawaban:Mendekati dan mempromosikan produk Fulnadi kemasyarakat khususnya mereka yangmempunyai anak kecil.

14. Seperti apa budaya yang ada pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Permata Agency KotaTangerang ?

Jawaban:1. Mengucapkan dan Memberi salam saat bertamu2. Shalat di musholah atau masjid berjamaah bagi laki-laki3. shalat berjamaah di kantor bagi ibu-ibu4. Puasa Sunnah senin-kamis

15. Bagaimana evaluasi strategi pemasaran produk Fulnadi PT. Asuransi Takaful KeluargaPermata Agency Kota Tangerang ?

Jawaban:Strategi pemasaran Fulnadi perlu ada pengembangan dan strategi baru yangberkelanjutan.