ODS Non-arteritic Anterior.pptx

23
ODS Non-arteritic Anterior Ischemic Optic Neuropathy (NA-AION) (H47.0) dr. Maria Ade Indriyani Pembimbing : dr. Riski Prihatningtias, SpM

Transcript of ODS Non-arteritic Anterior.pptx

ODS Non-arteritic Anterior Ischemic Optic Neuropathy (NA-AION) (H47.0)

ODS Non-arteritic AnteriorIschemic OpticNeuropathy (NA-AION)(H47.0)dr. Maria Ade IndriyaniPembimbing :dr. Riski Prihatningtias, SpM PENDAHULUANAION kelainan iskemik pada diskus optikus a. siliaris brevisKehilangan penglihatan mendadak> 50 tahunDibagi menjadi :A-AION giant cell arteritiesNA-AION 90% - 95% IDENTITAS PENDERITANama: Ny. PUmur: 57 thPekerjaan: Ibu Rumah TanggaAlamat: SemarangNo. CM: C487733

ANAMNESAKel. utama : pandangan mata kiri kabur RPS :sejak 2 bulan yang lalu pandangan mata kiri kabur, mata merah (-), cekot-cekot (-), sekret (-), melihat titik titik hitam melayang (-), melihat kilatan cahaya (-), pandangan tidak seperti tertutup kabut putih. Sakit kepala (-), nyeri saat menyisir (-), kaku saat mengunyah (-), penglihatan hilang sementara (-). Saat melirik ke kanan - kiri maupun atas bawah dirasakan pandangan semakin kabur, nyeri gerak saat melirik (-). Kemudian penderita memeriksakan diri ke poliklinik mata RSDKRiwayat Penyakit Dahulu :Riwayat sakit Diabetes Mellitus (+)Riwayat tekanan darah tinggi (+)Riwayat hiperkolesterol (+)

Riwayat Penyakit KeluargaAnggota keluarga menderita kencing manis disangkalAnggota keluarga yang sakit seperti ini disangkal

PEMERIKSAAN FISIKStatus PraesenKeadaan umum: baikKesadaran: compos mentisTanda vital: TD : 150/90 mmHg Nadi: 80x/mnt RR : 20x/mnt Suhu: afebrisKepala: MesosefalThorax: Cor / Pulmo dalam batas normalAbdomen: dalam batas normalEkstremitas: dalam batas normal

Status OftalmologiODOSVisus6/66/20Koreksi 6/6 E6/20 S+1.00 6/6Bola mataOrtofori, Hirschberg test 0Gerak bola mataBebas kesegala arah, nyeri gerak (-)Bebas kesegala arah, nyeri gerak (-)PalpebraUdema (-), spasme (-)Udema (-), spasme (-)

KonjungtivaHiperemis (-), injeksi (-)Hiperemis (-), injeksi (-)COAKedalaman cukup, TE (-)Kedalaman cukup, TE (-)IrisKripte (+)Kripte (+)PupilBulat, sentral, regular, 3 mm, RP direk (+), RP indirek (+), RAPD (-)Bulat, sentral, regular, 3 mm, RP direk (+), RP indirek (+), RAPD (-)LensaKeruh tidak rataKeruh tidak rataFundus reflex(+) kurang cemerlang(+) kurang cemerlangTIO18,5 mmHg21,9 mmHgFUNDUSKOPIOD

OS

ODS : papil edemaLABORATORIUMHiperglikemiaHiperkolesterolemia

MRItak tampak massa pada cavum orbita intra-ekstra conalNervus optikus : ukuran pada nervus optikus kanan : retrobulbar segment : 0,55 cm dan narrowest point : 0,61 cmukuran pada nervus optikus kiri : retrobulbar segment : 0,61 cm dan narrowest point : 0,42 cminfark lakuner pada sentrum semiovale kiri dan corona radiata kanan kiritak tampak tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial saat ini

HVFA OD kesan : tunnel vision

HVFA OS Kesan : defek lapang pandang altitudinal inferior

Konsul Bagian Penyakit DalamHipertensi st IDM tipe II dd/ steroid inducedTerapi :Amlodipin 1 x 25 mgNovamprid 6-6-6 ULantus 0-0-0-6 USimvastatin 1x10 mgDiagnosa KerjaODS papil edema dd/ susp NA-AION bilateralTATALAKSANAMethylprednisolon 8 mg 3x1 tabGlaukon 1x250 mgKCl 1x250 mgRG Cholin 1x1 tab

ODOSQuo ad visamdubia ad bonamdubia ad bonamQuo ad sanamdubia ad bonamdubia ad bonamQuo ad vitamad bonamQuo ad cosmeticamad bonamEDUKASIMenjelaskan bahwa terjadi pembengkakkan pada saraf mataMenjelaskan penyebab pembengkakan saraf dapat dikarenakan kelainan sistemik yang diderita, misal DM, Hipertensi atau Hiperkolesterolemia.Menjelaskan bahwa diperlukan kontrol teratur.Menjelaskan bahwa diperlukan pengendalian faktor risiko dan kontrol teratur ke bagian Penyakit Dalam.

DISKUSINA-AION kondisi hilangnya struktur dan fungsi sebagian saraf optik terhalang aliran darah ke saraf (iskemik) ditandai edema diskus yang pucathilangnya penglihatan secara akutterkadang disertai satu atau dua bercak perdarahan peripapillerPrognosis kehilangan visus bilateral : 12 % - 19 %NA-AION disertai kelainan pembuluh darahFaktor risiko menurunkan aliran darah ke diskus iskemik Faktor risiko sistemikVaskulopati : diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesterolemia, penyakit jantung iskemik (infark miokard), collagen vascular disease, merokokHipotensi nokturnalObstructive sleep apnea syndromeHyperhomocysteinaemiaAntiphospholipid antibody syndromePolimorfisme plateletPengobatan sistemik, meliputi phospodiestrase- 5 inhibitors, amiodarone dan pegylated interferon-alphaFaktor risiko okulercrowding optic discDrusen pada Diskus OptikusTarikan vitreus posterior ( posterior vitreous detachment)Tindakan operasi pada mata : ekstraksi katarak, operasi strabismus, laser-assisted in situ keratomilieusis (LASIK)

KarakteristikNAIONUmur> 50 th, umumnya pd usia 60thJenis kelaminF = MGejala penyerta--Visus> 20/200 pd lbh 60% kasusPupilRAPD (+)Defek LPAltitudinalFunduscopy- diskus optikus edema, hiperemis- cup kecil LED 20-40 mm/jamC-reaktif prot.NFFAPengisian diskus yg tertundaPerjalanan klinis31% membaikMata kontralateral ikut terkena 12%-19%Terapi KS belum terbukti secara pasti, pengendalian faktor risikoLAPORAN KASUSDasar diagnosa Anamnesa pandangan kabur tanpa disertai tanda klinis lain RPD : DM, HT, HiperkolesterolemiaStatus Praesen Peningkatan TDStatus oftalmologi visus pupil FunduskopiPemeriksaan penunjangLab darah : Hiperglikemia dan hiperkolesterolemiaMRI : nfark lakuner pada sentrum ovale, tanda TIK (-)HVFA : OD tunnel vision OS arkuataPenatalaksanaan : KS oral 3x8 mg tapp off pengawasan Glaukon/KCl 1x250 mg RG Cholin 1x1 tab pengendalian faktor risikoPrognosis : baik peningkatan visus sentral 6 bln sisa defek LPKontrol teratur memantau progresifitas pengendalian faktor risiko

terimakasih