New Matrik - Tegak

2
 Keterangan :  Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan bersih dari produksi kebun kelapa sawit setelah dikurangi biaya operasional (perawatan,  pemanenan, pengangkutan dan upah karyawan) manajeman fee dan biaya peremajaan kebun.  Biaya peremajaan kebun hanya diperuntukkan : kebun anggota (KA), Kebun Semua anggota Nasional (KSAN) dan Kebun  NKRI MATRIK METODE PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONTAK SANTRI AGRIBISNIS INDONESIA (KONSAIN) DARI PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN. SYARAT BAGI ANGGOTA UNTUK MENDAPATKAN SISA HASIL USAHA (SHU) DARI KEBUN SEMUA ANGGOTA NASIONAL (KSAN) A. Mendapatkan SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN), jika : 1. Anggota sudah memiliki 10 saham (1 Hektar) yang semuanya sudah berproduksi 2. Kebun Anggota telah memberikan kontribusi untuk pembangunan atau perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) sebesar 30% dari SHU Kebun Anggota secara rutin setiap panen selama 6 tahun.  Keterangan : o Anggota yang memiliki 20 saham atau lebih maka yang hanya memberikan kontribusi 30% dari SHU kebun anggota tersebut untuk pembangunan dan perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) adalah 10 saham (1 hektar) dari keseluruhan sahamnya. Sedangkan selebihnya dari 10 saham, 30% dari SHUkebun anggota tersebut untuk menambah saham anggota itu sendiri. Jika anggota belum memiliki 10 saham (1 Hektar) maka pembagia n SHU-nya sebagai berikut : Contoh : Ponpes Nurul Jadid Paiton mempunyai 7 saham (70% dari 1 Ha) maka setelah berproduksi pembagian SHU-nya adalah : 49% dari SHU di berikan kepada Nurul Jadid Paiton sedangkan 21% dari SHU di gunakan untuk memperluas kebun yang sahamnya dimiliki Ponpes Nurul Jadid Paiton sehingga secara otomatis prosentase sahamnya bertambah dari SHU-kebun anggota Nurul jadid itu sendiri. TABEL PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN KONSAIN 1 Pembagian SHU Dari Kebun Investor, Kebun Dasa Pribad i (KDP) dan Kebun Pribadi (KP) 1 70% dari SHU diber ikan kepada Investor berdasarkan jumlah besar modal yang ditanam 2 30% dari SHU digunakan untuk membangun atau memperluas kebun anggota lembaga yang telah ditentukan oleh investor 3 Masa kepemilikan saham KDP, KP, akan berakhir setelah masa produksi kelapa sawit  berakhir ( 25 Thn) 2. Pembagian SHU dari kebun Anggota 1 70% dari SHU diberikan kepada anggota berdasarkan jumlah besar modal yang ditanam 2 30% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional 3 Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas kebun anggota tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus  peremajaan (KKP) 3 Pembagian SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) 1  70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang berada di Negara Indonesia dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat.  Jika belum ada anggota yang memenuhi syarat, maka 70% tersebut digunakan untuk memperluas Kebun Semuan Anggota Nasional (KSAN) 2 20% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) 3 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun NKRI 4 Pembagian SHU dari Kebun NKRI 1 70% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun NKRI 2 30% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional 3 Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas kebun NKRI tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus  peremajaan (KKP) 5 Selain dibangun dari SHU, Kebun Anggota dan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)  juga dib angun dari sumbangan masyarakat, instansi pemerintah dan non pemerintah yang diperoleh dari shodaqoh produktif setiap acara pribadi yang diadakan oleh masyarakat atau instansi. 1 saham = 10% dari 1 Hektar. Pembagian SHU = 7% / 3% 10 saham = 100% ( 1 Hektar ). Pembagian SHU = 70% / 30%

Transcript of New Matrik - Tegak

  • Keterangan :

    Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan bersih dari produksi kebun kelapa sawit setelah dikurangi biaya operasional (perawatan,

    pemanenan, pengangkutan dan upah karyawan) manajeman fee

    dan biaya peremajaan kebun.

    Biaya peremajaan kebun hanya diperuntukkan : kebun anggota

    (KA), Kebun Semua anggota Nasional (KSAN) dan Kebun

    NKRI

    MATRIK METODE PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONTAK SANTRI AGRIBISNIS

    INDONESIA (KONSAIN) DARI PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN.

    SYARAT BAGI ANGGOTA UNTUK MENDAPATKAN SISA HASIL USAHA (SHU)

    DARI KEBUN SEMUA ANGGOTA NASIONAL (KSAN)

    A. Mendapatkan SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN), jika :

    1. Anggota sudah memiliki 10 saham (1 Hektar) yang semuanya sudah berproduksi

    2. Kebun Anggota telah memberikan kontribusi untuk pembangunan atau perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) sebesar 30% dari

    SHU Kebun Anggota secara rutin setiap panen selama 6 tahun.

    Keterangan :

    o Anggota yang memiliki 20 saham atau lebih maka yang hanya memberikan kontribusi 30% dari SHU kebun anggota tersebut untuk pembangunan

    dan perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) adalah 10 saham (1 hektar) dari keseluruhan sahamnya. Sedangkan selebihnya dari 10

    saham, 30% dari SHUkebun anggota tersebut untuk menambah saham anggota itu sendiri.

    Jika anggota belum memiliki 10 saham (1 Hektar) maka pembagian SHU-nya sebagai berikut :

    Contoh :

    Ponpes Nurul Jadid Paiton mempunyai 7 saham (70% dari 1 Ha) maka setelah berproduksi pembagian SHU-nya adalah :

    49% dari SHU di berikan kepada Nurul Jadid Paiton sedangkan 21% dari SHU di gunakan untuk memperluas kebun yang sahamnya dimiliki

    Ponpes Nurul Jadid Paiton sehingga secara otomatis prosentase sahamnya bertambah dari SHU-kebun anggota Nurul jadid itu sendiri.

    TABEL PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU)

    KEBUN KONSAIN

    1

    Pembagian SHU Dari Kebun Investor, Kebun Dasa Pribadi (KDP) dan Kebun

    Pribadi (KP)

    1 70% dari SHU diberikan kepada Investor berdasarkan jumlah besar modal yang

    ditanam

    2 30% dari SHU digunakan untuk membangun atau memperluas kebun anggota

    lembaga yang telah ditentukan oleh investor

    3 Masa kepemilikan saham KDP, KP, akan berakhir setelah masa produksi kelapa sawit

    berakhir ( 25 Thn)

    2.

    Pembagian SHU dari kebun Anggota

    1 70% dari SHU diberikan kepada anggota berdasarkan jumlah besar modal yang

    ditanam

    2 30% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional

    3

    Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas

    kebun anggota tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus

    peremajaan (KKP)

    3

    Pembagian SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)

    1

    70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang berada di Negara Indonesia dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat.

    Jika belum ada anggota yang memenuhi syarat, maka 70% tersebut digunakan untuk memperluas Kebun Semuan Anggota Nasional (KSAN)

    2 20% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional

    (KSAN)

    3 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun NKRI

    4

    Pembagian SHU dari Kebun NKRI

    1 70% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun NKRI

    2 30% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional

    3

    Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas

    kebun NKRI tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus

    peremajaan (KKP)

    5

    Selain dibangun dari SHU, Kebun Anggota dan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)

    juga dibangun dari sumbangan masyarakat, instansi pemerintah dan non pemerintah yang

    diperoleh dari shodaqoh produktif setiap acara pribadi yang diadakan oleh masyarakat atau

    instansi.

    1 saham = 10% dari 1 Hektar. Pembagian SHU = 7% / 3%

    10 saham = 100% ( 1 Hektar ). Pembagian SHU = 70% / 30%