Nefrorik Syndrom
-
Upload
cutveramiranda -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Nefrorik Syndrom
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
1/10
BAB I
TUJUAN
1.1. Tujuan Pembelajaran
1.1.1. Tujuan umumMahasiswa mampu memahami tentang asuhan keperawatan pada anak dengan
Nephrotic Syndrome
1.1.2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu :
a. Melakukan pengkajian pada pasien dengan Nephrotic Syndrome
b. Menentukan diagnosa keperawatan pada pasien dengan Nephrotic Syndromec. Merencanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan Nephrotic Syndrome
d. Melakukan evaluasi pada pasien dengan Nephrotic Syndrome
1
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
2/10
BAB II
KONSEP TEORITIS
2.1. PengertianSindrom Nefrotik adalah Status klinis yang ditandai dengan peningkatan permeabilitas
membrane glomerulus terhadap protein, yang mengakibatkan kehilangan protein urinaris
yang massif (onna !. "ong, #$$%&.Sindrom Nefrotik merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh injuri glomerular
yang terjadi pada anak dengan karakteristik' proteinuria, hipoproteinuria, hipoalbuminemia,
hiperlipidemia, dan edema (Suriadi dan ita )uliani, #$$*&.
Sindroma nefrotik merupakan suatu sindroma yang ditandai dengan proteinuria,
hipoalbuminemia, dan disertai dengan edema. Sindrom ini dapat terjadi karena adanya factor
yang menyebabkan permeiabilitas glomerulus. (staf pengajar ilmu kesehatan anak' *+-&
Sindrom nefrotik (SN& merupakan sekumpulan gejala yang terdiri dari proteinuria massif
(lebih dari -$ mgkg//#% jam&, hipoalbuminemia (kurang dari #,- gram*$$ ml& yang
disertai atau tidak disertai dengan edema dan hiperkolesterolemia. (auf, #$$#&.
2.2. Etilgi
Sebab pasti belum diketahui. 0mumnya para ahli membagi etiologinya menjadi :*. Sindrom nefrotik bawaan
iturunkan sebagai resesif autosom atau karena reaksi maternofetal. esistenterhadap semua pengobatan.
#. Sindrom nefrotik sekunder isebabkan oleh parasit malaria atupun parasit lain
penyakit kolagen seperti lupus eriteritematosus diseminata, purpura
anafilaktoid. glomerulonefritis akut, glomerulonefrits kronik,
trombosis vena renalis,
bahan kimia (trimetadion, paradion, penisilamin, garam emas, raksa&,
amiloidosis, dan lain1lain.
2. Sindrom nefrotik idiopatik (tidak diketahui penyebabnya& (3rif Mansjoer,#$$$&2.!. Pat"isilgi
*. Meningkatnya permeabilitas dinding kapiler glomerular akan berakibat pada hilangnya
protein plasma dan kemudian akan terjadi proteinuria. !anjutan dari proteinuria
menyebabkan hipoalbuminemia. engan menurunnya albumin, tekanan osmotik plasma
menurun sehingga cairan intravaskuler berpindah ke dalam interstitial. 4erpindahan
2
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
3/10
cairan tersebut menjadikan volume cairan intravaskuler berkurang, sehingga menurunkan
jumlah aliran darah ke renal karena hypovolemi.#. Menurunnya aliran darah ke renal, ginjal akan melakukan kompensasi dengan
merangsang produksi renin 5 angiotensin dan peningkatan sekresi anti diuretik hormon
(36& dan sekresi aldosteron yang kemudian terjadi retensi kalium dan air. engan
retensi natrium dan air akan menyebabkan edema.
2. 7erjadi peningkatan kolesterol dan trigliserida serum akibat dari peningkatan stimulasi
produksi lipoprotein karena penurunan plasma albumin dan penurunan onkotik plasma
%. 3danya hiper lipidemia juga akibat dari meningkatnya produksi lipopprtein dalam hati
yang timbul oleh karena kompensasi hilangnya protein, dan lemak akan banyak dalam
urin (lipiduria&
-. Menurunya respon imun karena sel imun tertekan, kemungkinan disebabkan oleh karena
hipoalbuminemia, hiperlipidemia, atau defesiensi seng. (Suriadi dan ita yuliani, : #$*$&
2.#. $ani"estasi %lini%*. Manifestasi utama sindrom nefrotik adalah edema. 8dema biasanya bervariasi dari
bentuk ringan sampai berat (anasarka&. 8dema biasanya lunak dan cekung bila ditekan
(pitting&, dan umumnya ditemukan disekitar mata (periorbital& dan berlanjut ke abdomen
daerah genitalia dan ekstermitas bawah.
#. 4enurunan jumlah urin : urine gelap, berbusa
3
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
4/10
2. 4ucat
%. 6ematuri
-. 3noreksia dan diare disebabkan karena edema mukosa usus.9. Sakit kepala, malaise, nyeri abdomen, berat badan meningkat dan keletihan umumnya
terjadi.agal tumbuh dan pelisutan otot (jangka panjang&, (iyadi Sujono,dkk.#$*#&.
2.&. Km'li%asi
*. ;nfeksi sekunder mungkin karena kadar imunoglobulin yang rendah akibat
hipoalbuminemia.
#. Shock : terjadi terutama pada hipoalbuminemia berat (< * gram*$$ml& yang
menyebabkan hipovolemia berat sehingga menyebabkan shock.
2. 7rombosis vaskuler : mungkin akibat gangguan sistem koagulasi sehingga terjadi
peninggian fibrinogen plasma.
%. =omplikasi yang bisa timbul adalah malnutrisi atau kegagalan ginjal. (auf :#$$# &.
2.(. Pemeri%saan )iagnsti*
*. 0ji urine 4rotein urin 5 meningkat
0rinalisis 5 cast hialin dan granular, hematuria
ipstick urin 5 positif untuk protein dan darah
/erat jenis urin 5 meningkat
#. 0ji darah
3lbumin serum 5 menurun
=olesterol serum 5 meningkat 6emoglobin dan hematokrit 5 meningkat (hemokonsetrasi&
!aju endap darah (!8& 5 meningkat
8lektrolit serum 5 bervariasi dengan keadaan penyakit perorangan.
2. 0ji diagnostic
/iopsi ginjal merupakan uji diagnostik yang tidak dilakukan secara rutin
2.+. Penatala%sanaan $e)i%
*. ;stirahat sampai edema tinggal sedikit. /atasi asupan natrium sampai kurang lebih *
gramhari secara praktis dengan menggunakan garam secukupnya dan menghindarmakanan yang diasinkan. iet protein # 5 2 gramkg//hari.
#. /ila edema tidak berkurang dengan pembatasan garam, dapat digunakan diuretik,
biasanya furosemid * mgkg//hari. /ergantung pada beratnya edema dan respon
pengobatan. /ila edema refrakter, dapat digunakan hididroklortia>id (#- 5 -$ mghari&,
4
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
5/10
selama pengobatan diuretik perlu dipantau kemungkinan hipokalemi, alkalosis metabolic
dan kehilangan cairan intravaskuler berat.2. 4engobatan kortikosteroid yang diajukan ;nternasional ?oopertive Study of =idney
isease in ?hildren (;S=?&, sebagai berikut :
Selama # hari prednison diberikan per oral dengan dosis 9$ mghari luaspermukaan badan (*bp& dengan maksimum $ mghari.
=emudian dilanjutkan dengan prednison per oral selama # hari dengan dosis %$
mghari*bp, setiap 2 hari dalam satu minggu dengan dosis maksimum 9$
mghari. /ila terdapat respon selama pengobatan, maka pengobatan ini
dilanjutkan secara intermitten selama % minggu
%. ?egah infeksi. 3ntibiotik hanya dapat diberikan bila ada infeksi.
-. 4ungsi asites maupun hidrotoraks dilakukan bila ada indikasi vital (3rif Mansjoer,#$$$&
5
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
6/10
BAB III
ASU,AN KEPERA-ATAN
!.1. Peng%ajian
4engkajian yang perlu dilakukan pada klien dengan sindrom nefrotik (onna !. "ong :
#$$%& sebagai berikut :
*. !akukan pengkajian fisik termasuk pengkajian luasnya edema#. apatkan riwayat kesehatan dengan cermat, terutama yang berhubungan dengan
penambahan berat badan saat ini, disfungsi ginjal.
2. @bservasi adanya manifestasi sindrom nefrotik :a. 4enambahan berat badan
b. 8dema
c. "ajah sembab : =hususnya di sekitar mata
7imbul pada saat bangun pagi /erkurang di siang hari
d. 4embengkakan abdomen (asites&
e. =esulitan pernafasan (efusi pleura&
f. 4embengkakan labial (scrotal&g. 8dema mukosa usus yang menyebabkan :
iare
3noreksia
3bsorbsi usus buruk
h. 4ucat kulit ekstrim (sering&
i. 4eka rangsang
j. Mudah lelahk. 7ekanan darah normal atau sedikit menurun
l. =erentanan terhadap infeksi
m. 4erubahan urin : 4enurunan volume
elap
/erbau buah
%. /antu dengan prosedur diagnostik dan pengujian, misalnya analisa urine akan
adanya protein, silinder dan sel darah merah' analisa darah untuk protein serum
(total, perbandingan albuminglobulin, kolesterol&, jumlah darah merah, natriumserum.
!.2. iagnsa Ke'era/atan
a. angguan integritas kulit berhubungan dengan edema dan menurunnya sirkulasi
b. isiko infeksi berhubungan, dengan, terapi immunosuppressivedan hilangnya gama
globulin
6
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
7/10
c. isiko kurangnya volume cairan (intravaskuler& berhubungan dengan proteinuria,
edema dan efek diuretikd. isiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi sodium dan air
e. =ecemasan pada anak atau keluarga berhubungan dengan hospitalisasi pada anak
!.!. Peren*anaana. 3nak tidak memperlihatkan tanda1tanda kerusakan kulit seperti kemerahan,
tenderness bila disentuh, dan tidak lecetb. 3nak tidak menunjukkan tanda1tanda infeksi seperti ditandai dengan "/? dalam
batas normal, temperature normal, tidak ada nyeri abdomen dan tidak ada batuk
c. 3nak tidak mengalami hypovolemia yang ditandai dengan tekanan darah, urine
output, 6gb dan 6ct dalam batas normal.
d. 3nak memperlihatkan berat badan stabil dan tidak ada kesukaran dalam bernafas
e. @rang tua tampak lebih relaks dan berpatisipasi dalam perawatan dan memahami
kondisi anak
!.#. Im'lementasi
*. Meningkatkan integritas kulit
a. Mengatur atau merubah posisi setiap # jam atau sesuai kondisi
b. 4ertahankan kebersihan tubuh anak setiap hari dan pengalas tempat tidurc. unakan lotion bila kulit kering
d. =aji area kulit' kemerahan, tenderness dan lecet
e. Support daerah yang edema dengan bantalf. !akukan aktivitas fisik sesuai dengan kondisi dan anak
#. Mencegah infeksi
a. =aji tanda1tanda infeksi saluran nafas atasb. 4emberian anti biotik sesuai programc. =aji bunyi nafas
d. Mencuci tangan setiap akan kontak pada anak
e. Monitor tanda1tanda vital sesuai protokolf. Monitor pemeriksaan laboratorium
2. Meningkatkan hidrasi secara adekuat
a. Monitor tanda1tanda vitalb. Monitor intake dan output (pemasukan dan pengeluaran& dan catat' pada anak
kurang dari * mlkgjam
c. Monitor pemeriksaan laboratorium'elektrolitd. =aji membran mukosa mulut dan elastisitas turgor kulit
e. =aji pengisian kembali kapiler (capillary refill&
%. Mencegah cairan overlanda. Monitor intake dan output (pemasukan dan pengeluaran& setiap pergantian
dan timbang berat badan setiap hari
b. 4embatasan sodiumc. 0kur dan catat ukuran lilitan abdomen
7
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
8/10
d. Monitor tekanan darah
e. 4emberian antidiuretik sesuai program
f. =aji status pernafasan termasuk bunyi nafas
-. Mengurangi kecemasan pada anak dan orang tua
a. 3njurkan orang tua dan anak untuk mengekspresikan rasa takut dan cemasb. /erikan penjelasan tentang nephrotic syndrome, perawatan dan
pengobatannya
c. 3jarkan pada orang tua untuk membantu perawatan pada anaknyad. /erikan aktivitas bermain yang sesuai dengan kondisi dan anak
!.&. Peren*anaan 'emulangan
a. 3jarkan orang tua untuk mengetahui pemeriksaan protein urine
b. 3jarkan orang tua untuk mencatat berat badan anak setiap hari
c. 3jarkan memonitor tekanan darahd. /erikan penjelasan terapi yang diberikan (steroid atau diuretik&
e. 3jarkan pada orang tua dan catat bila ada perkembangan baru misalnya demam dan
lakukan control ulang.f. 3jarkan untuk mencatat intake output (pemasukan dan pengeluaran&
8
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
9/10
BAB I0
PENUTUP
#.1. Kesim'ulan
Sindrom Nefrotik merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh injuri
glomerular yang terjadi pada anak dengan karakteristik' proteinuria, hipoproteinuria,
hipoalbuminemia, hiperlipidemia, dan edema.
Semua penyakit yang mengubah fungsi glomerulus sehingga mengakibatkan
kebocoran protein (khususnya albumin& ke dalam ruang /owman akan menyebabkan
terjadinya sindrom ini. 8tiologi SN secara garis besar dapat dibagi 2, yaitu kongenital,
glomerulopati primeridiopatik, dan sekunder
#.2. Saran
Setelah membaca makalah kami ini, kami berharap kepada pembaca khususnya
kepada mahasiswa keperawatan dapat mamahami lebih dalam mengenai sindrom
nefrotik dan mengenai asuhan keperawatan pada anak dengan sindrom nefrotik.
9
-
7/25/2019 Nefrorik Syndrom
10/10
ATAR PUSTAKA
Mansjoer 3rif, #$$$, =apita Selekta =edokteran, Ailid #, Media 3esculapius : Aakarta
auf , Syarifuddin, #$$#, ?atatan =uliah Nefrologi 3nak, /agian ;lmu =esehatan 3nak, B=
06 : Makssar
Smelt>er, Su>anne ?, #$$*, =eperawatan Medikal /edah /runner C Suddarth, edisi , Dolume
#, 8? : Aakarta
Suriadi,dkk.#$*#.Asuhan Keperawatan Pada Anak.Aakarta :?D.S30N S87@
Staf 4engajar ;lmu =esehatan 3nak, #$$#, ;lmu =esehatan 3nak # , B= 0; Aakarta.
"ong,!. onna, #$$%, 4edoman =linis =eperawatan 4ediatrik, 8disi %, 8? : Aakarta
10