NCP

7
 NUTRITIONAL CARE PROCESS ADA 2006 Standarisasi NCP - Semua pasien menerima asuhan yang sama - Struktur dan kerangka yang konsisten yang dig unakan dalam member ikan asuhan gizi - NCP adalah suatu standardized process Pengertian NCP Suatu model problem solving yang sistematik , menggunakan cara berpikir kritis dalam membua t kep utusan menangan i ber bag ai masalah yang ber kaitan den gan nutrisi dan memberikan asuhangizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi The ADA`s Nutrition Care Process and Model Central Core (Relationship) Nutrition care process steps Outer rings (skills and environment factors) Supporting systems - Screening and referral (access) - Outcome manajement system Central Core (Relationship) Interaksi antara tim gizi dan pasien - Individualized - Client focused - Collaborative Outer Rings (skills and environment factors) - Kemampuan yang perlu dimiliki tim gizi untuk melaksanakan NCP - Dietetic knowledge - Skills, berpikir kritis, kolaborasi dengan tenaga medis lain, komunikasi - Evidenced based practise - Faktor eksternal yang dapat membantu/mempengaruhi kualitas NCP - Health care system, practise setting - Social support, ekonomi Langkah-Langkah NCP “ ADIME” - Nutrition Assessment - Nutrition Diagnosis - Nutrition Intervention - Nutrition Monitoring and Evaluation

Transcript of NCP

Page 1: NCP

5/10/2018 NCP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ncp5571fd2c497959916998922e 1/6

 

NUTRITIONAL CARE PROCESS

ADA 2006

Standarisasi NCP

- Semua pasien menerima asuhan yang sama- Struktur dan kerangka yang konsisten yang digunakan dalam memberikan

asuhan gizi- NCP adalah suatu standardized process

Pengertian NCPSuatu model problem solving yang sistematik , menggunakan cara berpikir kritis

dalam membuat keputusan menangani berbagai masalah yang berkaitan dengannutrisi dan memberikan asuhangizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi

The ADA`s Nutrition Care Process and Model Central Core (Relationship) Nutrition care process steps Outer rings (skills and environment factors) Supporting systems- Screening and referral (access)- Outcome manajement system

Central Core (Relationship)Interaksi antara tim gizi dan pasien

- Individualized

- Client focused- Collaborative

Outer Rings (skills and environment factors)- Kemampuan yang perlu dimiliki tim gizi untuk melaksanakan NCP- Dietetic knowledge- Skills, berpikir kritis, kolaborasi dengan tenaga medis lain, komunikasi- Evidenced based practise- Faktor eksternal yang dapat membantu/mempengaruhi kualitas NCP- Health care system, practise setting- Social support, ekonomi

Langkah-Langkah NCP “ ADIME”- Nutrition Assessment- Nutrition Diagnosis- Nutrition Intervention- Nutrition Monitoring and Evaluation

Page 2: NCP

5/10/2018 NCP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ncp5571fd2c497959916998922e 2/6

 

NUTRITION ASSESSMENT- Merupakan dasar dari diagnosis gizi- Melalui proses sistematik dilakukan verifikasi dan interpretasi data sehingga

diambil suatu keputusan dan ditemukan adanya masalah gizi

(proses sitematik verifikasi dan interpretasi data keputusan masalah- Proses terus menerus, dinamis continual reassessment and analysis of

patient/client/group needTipe pengumpulan data :Berdasarkan ABCD (Anthropometric, Biochemistry, Clinical, Dietary)

- Nutritional Adequacy (dietary history/nutrient intake)- Health status (information pertaining to anthropometric, physical & clinical

conditions, biochemical measures, physiological and disease status)- Functional status (social and cognitive function, psychological and

emotional factors)

Kata kunci Nutrition Assessment

Mengoleksi data Analisis dan interpretasi data Evidence based standard

Dokumentasi

NUTRITION DIAGNOSISDiagnosis gizi merupakan proses identifikasi dan penetapan masalah yang

menggambarkan kondisi saat ini, resiko dan atau potensial masalah gizi yang dapatditindaklanjuti dietisien secara mandiri.Diagnosis dilakukan setelah assessment karena tidak semua hasil assessment harus diintervensi

olah gizi.

Diagnosis Gizi vs Diagnosis MedisNutrition diagnosis berbeda dengan medical diagnosis.Diagnosis medis berupa penyakit tertentu, missal Diabetes Mellitus Type 2. SedangkanDiagnosis gizi bersifat sementara sesuai dengan respon pasien, missal asupankarbohidrat yang berlebihan.

Medical Dx Nutitional DxDiabetes Excessive CHO intake r/t visits to Coldstone

Creamery as evidenced by diet and high hsblood glucose

Trauma and closed head injury Increased energy needs r/t multiple trauma asevidenced by result of indirect calorimetry

Liver failure Altered gastrointestinal function r/t cirrhosis ofthe liver as evidenced by steatorrhea andgrowth failure

Komponen Diagnosis Gizi1. Problem ( Diagnostic Label)

o Komponen yang menggambarkan kondisi yang dapat berpengaruh terhadapperubahan status gizi

o Dinyatakan dengan kata sifat yang menunjukkan respons :

- altered perubahan

- impaired gagal/tidak mampu/gangguan- inapropiate tidak sesuai

- increased/decreased meningkat/menurun- potential for beresiko

- acute or chronic akut/kronik

Page 3: NCP

5/10/2018 NCP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ncp5571fd2c497959916998922e 3/6

 

Diagnosis Gizi

2. Etiology (Cause/Contributing Risk Factors)

Identifikasi factor penyebab- pathophysiological- psychosocial- situational- cultural, dan atau masalah lingkungan

Hubungannya dengan problem dinyatakan dengan kata berkaitan dengan(‘related to’ = r/t)

Menentukan apakah intervensi gizi akan memperbaiki kondisi ataumengatasi masalah pasien

Identifikasi siapa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalahklien- factor primer (asupan inadekuat)- factor sekunder (pengobatan/penyakit, genetic atau factor lingkungan)

3. Signs / Symptoms

Menggambarkan besar masalah atau tingkat keparahan Symptoms (data subjektif)

Signs (data objektif) Kata penghubung “dibuktikan dengan” (as evidenced by = AEB) 

P E S 

r/t AEB

Pernyataan Diagnosis Gizi- Jelas dan ringkas

- Spesifik patient/client/group centered- Related to one client problem

- Akurat related to one etiology- Based on reliable and accurate assessment data- Format PES : Problem (P), Etiology (E), Signs & Symptoms (S)

- Dua elemen Peoblem (P), and the Etiology (E) bila masalah masihmerupakan resiko (ptential)

Contoh Pernyataan Diagnosis Gizi• Excessive caloric intake (P) related to frequent consumption of large of high fat

meals (E) as evidenced by average daily intake of calories exceedingrecommended amount by 500 kcal and 12 pound weight gain during the past 18past (S)- PES

• Altered GI function (P) r/t ileal resection (E) as evidenced by medical history anddumping syndrome symptoms after meals (S)- PES

• Pemberian makanan bayi yang tidak tepat berkaitan dengan pengetahuan ibuyang kurang dibuktikan dengan bayi menerima makanan padat pada usia 2 bulan.-PES

• Potential for weight gain r/t a recent decrease in daily physical activity followingsports – PE 

• Risiko terjadinya konstipasi berkaitan dengan pola makan yang tidak suka sayurdan buah. - PE 

Kata kunci Nutrition Diagnosis

Identifikasi masalah

Page 4: NCP

5/10/2018 NCP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ncp5571fd2c497959916998922e 4/6

 

Menentukan penyebab/kontribusi faktor risiko

Tanda / gejala

Dokumentasi

Kategori Diagnosis GiziBerdasarkan ADA terdapat 60 label diagnosis gizi, dikelompokkan menjadi 3 domain :

a. Domain IntakeMasalah aktual yang berhubungan dengan asupan energi, zat gizi, cairan, substansibioaktif dari makanan baik yang melalui oral atau paranteral.

No Klas1. Keseimbangan energi Hipermetabolism

Peningkatan energi expenditureHipometabolismAsupan energi inadekuatKelebihan asupan energi

2. Oral atau asupan dukungannutrisi Minuman/makanan oral inadekuatKelebihan minuman/makanan oralAsupan enteral/paranteral inadekuatKelebihan asupan enteral/paranteral

3. Asupan cairan Asupan cairan inadekuatKelebihan asupan cairan

4. Substansi bioaktif Asupan substansi bioaktif inadekuatKelebihan asupan substansi bioaktif

5. Zat Gizi Kelebihan intakePeningkatan kebutuhan zat giziAsupan energi dan protein inadekuat

Penurunan kebutuhan zat gizi tertentu5.1 Lemak dan kolesterol5.2 Protein5.3 Karbohidrat dan serat5.4 Vitamin5.5 Mineral

Asupan inadekuatKelebihan asupanKetidakseimbangan zat giziKetidaksesuaian zat gizi

b. Domain KlinikNo Klas1. Fungsional Kesulitan mengunyah

Kesulitan menelanKesulitan menyusuiPerubahan fungsi gastrointestinal

2. Biokimia Gangguan utilisasi zat gizi- Perubahan gizi berkaitandengan nilai laboratorium

3. Berat Badan Intake makanan dan pengobatanUnderweightInvoluntary weight lossOverweight/obesityInvoluntary weight gain

c. Domain Perilaku LingkunganNo Klas1. Pengetahuan dan

KepercayaanNutririon related knoeledge deficitHarmful beliefs/attitudesNot ready for dietSelf-monitoringDisordered eating pattern

Page 5: NCP

5/10/2018 NCP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ncp5571fd2c497959916998922e 5/6

 

Limited adherence to nutritionUndesirable food choices

2. Aktivitas fisik - Physical inactivity- Excessive exercise- Inability or lack of desire- Impaired ability to prepare

foods / meals3. Keamanan Makanan Poor nutrition quality of life

Self-feeding dificulty

NUTRITION INTERVENTION 

Rencana dan implementasinya

Tindakan-tindakan yang ditujukan untuk menangani problem nutrisi yang

diidentifikasi Bertujuan terjadi perubahan/perbaikan Menetukan goal dan hasil yang diharapkan

Memperhatikan pendapat pasien

Berdasarkan bukti-bukti ilmiah

Komponen Intervensi Gizi1. Plan the nutition intervensi (Perencanaan Intervensi Gizi)

- Prioritas diagnosis gizi berdasarkan beratnya masalah- Tujuan dan outcome dari setiap masalah- Misal : peningkatan dan penurunan nilai laboratorium, penurunan tekanan

darah, penurunan berat badan, peningkatan konsumsi serat dll.

progress toward goal achievement2. Implement the nutrition intervention (Pelaksanaan Intervensi Gizi)

Kegiatan RD :. Communicates the plan of nutition care. Carry out the plan of nutrition care. Continue data collection and modify the plan of care as needed

Kata Kunci Intervensi Gizi

Merencanakan intervensi gizi (tujuan dan plan of action)

Implementasi intervensi gizi Dokumentasi

Intervention Objectives and Nutrition InterventionProblem 1 : Involuntary weight lossObjectives :

1. Patient will stop losing weight and begin to gain weight slowly, to a targetweight of 145 # 

2. Patient will modify this diet to increase intake to meet calorie and proteinneeds

Intervention :a. Patient will try to eat three meals a day plus bedtime snackb. Patient will include at least one nutrient-dense supplement per day in

this dietc. Patient will increase energy intake to 1800 kcal per day, complete 3-day

food record for analysis of adequacy

NUTRITION MONITORING AND EVALUATION (MONEV)

Page 6: NCP

5/10/2018 NCP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ncp5571fd2c497959916998922e 6/6

 

Tujuan : menentukan kemajuan yang dibuat ke arah goal dan hasil yang diinginkan

 Monitoring   tinjauan ulang pengukuran pada pasien/klien nutrition diagnosis,intervention plans/goals and outcomes

Evaluation  perbandingan sistematik dari status dahulu, dengan tujuan intervensidan standar reference

Komponen MONEV

1. Monitor progressCek pemahaman dan kepatuhan pasien dengan rencanaIdentifikasi positif/negatif outcome2. Measure outcomes

Memilih indicator outcome yang relevan dengan diagnosis gizi atausign/symptoms, nutrition goals, medical diagnosis, dan outcomes and qualitymanagement goals

3. Evaluate outcomesCompare current finding with previous status, intervention goals, and/or reference

standard.

What gets Measured?Nutrition Monitoring and Evaluation

Types of outcomes

  Intermediate-result outcomes End-result outcomes

Kata Kunci Nutrition Monitoring & Evaluation

Monitor progress Pengukuran indicator outcomes

Evaluasi outcomes

Dokumentasi

Contoh NCP :

Direct nutrition outcomes

Clinical and health status outcomes

Patient/client-centered outcomes