Naskah Role Play Supervisi

8
Naskah Role Play SUPERVISI DALAM MANAJEMAN KEPERAWATAN Kepala Ruangan : Muhammad Arifullah Tuwo Perawat A : Sri Wulandari S ( TIM I) Perawat B : Sitti Rahayu (TIM II) Perawat C : Hadriani Perawat D : Nikhmawati Perawat E : Syamsul Alam Pasien : Dian Aristantya Keluarga Pasien : Sumarni Narator : Sulfiana Di sebuah Rumah Sakit A di ruang penyakit dalam para perawat di pagi hari melakukan operan shift pada pukul 07.00 WIB di ruang perawat. Kepala Ruangan : assalamualaikum wrb . . . . Selamat pagi, alhamdulillah kita masih diberi kesehatan. Sehingga bisa bertemu lagi seperti hari biasanya, baik langsung saja laporan dari masing-masing TIM.

description

Naskah supervisi

Transcript of Naskah Role Play Supervisi

Page 1: Naskah Role Play Supervisi

Naskah Role Play

SUPERVISI DALAM MANAJEMAN KEPERAWATAN

Kepala Ruangan : Muhammad Arifullah Tuwo

Perawat A : Sri Wulandari S ( TIM I)

Perawat B : Sitti Rahayu (TIM II)

Perawat C : Hadriani

Perawat D : Nikhmawati

Perawat E : Syamsul Alam

Pasien : Dian Aristantya

Keluarga Pasien : Sumarni

Narator : Sulfiana

Di sebuah Rumah Sakit A di ruang penyakit dalam para perawat di pagi hari

melakukan operan shift pada pukul 07.00 WIB di ruang perawat.

Kepala Ruangan : assalamualaikum wrb . . . . Selamat pagi, alhamdulillah kita masih

diberi kesehatan. Sehingga bisa bertemu lagi seperti hari biasanya,

baik langsung saja laporan dari masing-masing TIM.

Perawat A : Dari TIM I jumlah pasien ada 7, Tn. A mengeluh sesak dan sudah

diberikan oksigen, N y. B tambahan infus 500cc karena mengalami

diare, Ny. C hari ini sudah boleh pulang.

Perawat B : Dari TIM II jumlah pasien 5, Ny. A tadi sudah dilakukan transfusi,

Ny. B pasien baru masuk dengan keluhan sesak, batuk lebih dari 2

minggu, dan Ny. E tadi mengeluh nyeri dan sulit untuk tidur.

Page 2: Naskah Role Play Supervisi

Kepala Ruangan : Baik terima kasih atas laporannya, sekarang mari kita berdoa sesuai

kepercayaan masing-masing.

Setelah selesai operan para perawat melakukan verbed dan TTV lalu perawat beserta

kepala ruangan mengecek pasien satu per satu hingga sampailah pada Ny. D

Kepala Ruangan : Selamat pagi Ibu ... bagaimana tidurnya tadi malam? Nyenyak atau

tidak?

Pasien : Tidak mas,

Kepala Ruangan : Kenapa???

Pasien : Ini mas, kaki saya rasannya sakit, nyeri jadi saya tidak bisa tidur.

Kepala Ruangan : ya sudah sekarang istirahat dulu nanti ada perawat yang akan

mengajari ibu teknik relaksasi agar ibu tidak merasa nyeri lagi.

Pasien : Baik mas,

Setelah mengecek satu per satu pasien perawat dan kepala ruangan kembali ke

ruangan untuk melakukan tindakan lebih lanjut kepada pasien.

Kepala Ruangan : sus, nanti pasien Ny. E tolong di ajarkan relaksasi ya? Supaya nyeri

yang dia rasakan bisa berkurang.

Perawat D : baik pak. Saya akan lakukan.

Setelah itu perawat menuju ruang Ny.E untuk melakukan relaksasi.

Perawat D : selamat pagi bu?

Pasien : Pagi sus.

Perawat D : Bu, saya hari ini akan mengajarkan ibu teknik relaksasi supaya nyeri

yang ibu rasakan sedikit berkurang, jadi ibu bisa tidur nyenyak. Ibu

bersedia kan?

Pasien : Iya saya mau.

Page 3: Naskah Role Play Supervisi

Perawat D : Iya, baiklah ibu berhubung anak ibu ada disini juga, jadi dapat

melihat teknik relaksasi yang saya ajarkan, supaya anak ibu nantinya

bisa mengingatkan cara relaksasinya nanti kalau ibu merasakan nyeri.

Keluarga Pasien : iya sus,.. nanti saya ingatkan caranya kalau ibu saya merasakan

nyeri.

Perawat D : Ibu bisa melihat saya terlebih dahulu setelah itu ibu sendiri sambil

saya ajari.

Pasien : (mengangguk) Iya sus.

Perawat D : Pertama ibu tarik napas melalui hidung, tahan 3 detik lalu

hembuskan pelan-pelan lewat mulut (sambil mempraktikkan). Ini

diulang beberapa kali sampai nyeri berkurang. Ibu sekarang sudah

mengerti? Sekarang coba ganti ibu yang mempraktikkan?

Pasien : (Melakukan relaksasi) seperti ini ya sus?

Perawat D : Iya , bu. Bagus. Sekali lagi bu. Nanti kalau ibu sudah capek, ibu bisa

istirahat dulu.

Pasien : Iya sus.

Perawat D : Mbak bisa dipahami teknik relaksasi tadi.

Keluarga pasien : bisa diulang lagi sus..

Perawat D : Pertama, tarik napas melalui hidung, tahan 3 detik lalu hembuskan

pelan-pelan lewat mulut (sambil mempraktikkan). sekarang sudah

mengerti? Coba mbak praktikkan?

Keluarga pasien : (Mempraktikkan teknik relaksasi), jadi kalau saya nyeri juga bisa

saya lakukan cara ini suster supaya nyeri saya berkurang suster.

Perawat D : Iya, bisa mbak, jadi cara ini di ulang beberapa kali sampai nyerinya

berkurang.

Keluarga Pasien : iya sus, terima kasih..

Page 4: Naskah Role Play Supervisi

Perawat D : Ya sudah bu. Sekarang saya sudah selesai, ibu silahkan istirahat dulu

saya mau kembali ke ruangan dulu. Kalau ibu perlu bantuan ibu bisa

panggil saya.

Pasien : Baik sus.

Setelah selesai melakukan teknik relaksasi perawat melapor pada Kepala Ruangan.

Perawat D : tok ,,, tok,,, permisi pak

Kepala ruangan : oh ... iya silahkan masuk, silahkan duduk

Perawat D : maaf pak, saya mau melapor bahwa saya sudah mengajarkan teknik

relaksasi kepada Ny.E.

Kepala ruangan : Baik sus. Bagaimana respon dari pasien? Apakah pasien bisa

melakukan sendiri dan apakah nyerinya berkurang sekarang?

Perawat D : Pasien sudah bisa melakukannya sendiri dan nyeri yang pasien

rasakan juga telah berkurang.

Kepala Ruangan : Baik sus, terima kasih. Nanti saya akan mengeceknya. Silahkan

melanjutkan pekerjaan.

Perawat D : Baik pak.

Setelah Kepala Ruangan menyelesaikan pekerjaannya, Kepala Ruangan mengunjungi Ny.E .

Kepala Ruangan : Selamat pagi bu?

Pasien : Pagi pak.

Kepala Ruangan : Bagaimana bu keadaannya? Tadi kan sudah diajarkan teknik

relaksasi, apakah nyerinya sudah berkurang?

Pasien : Anu pak. Nyerinya sudah berkurang tapi sedikit. Saya masih merasa

nyeri walau saya sudah lakukan teknik relaksasi. Ini bagaimana pak?

Page 5: Naskah Role Play Supervisi

Kepala Ruangan : Baik bu. Saya akan berusaha membantu ibu untuk mengatasi

masalah ibu. Saya mencari cara untuk mengurangi rasa nyeri yang ibu

rasakan.

Pasien : Iya pak. Terima kasih.

Setelah itu Kepala Ruangan dan semua perawat berdiskusi.

Perawat C : Permisi pak?

Kepala Ruangan : Ya silahkan.

Perawat C : Ada keperluan apa bapak memanggil kita semua?

Kepala Ruangan : Begini, tadi kan saya sudah mengecek keadaan pasien Ny.E yang

mengeluh nyeri. Dia tadi sudah mendapatkan teknik relaksasi untuk

mengurangi rasa nyeri tapi setelah saya kaji Ny.E masih merasa nyeri.

Dia berkata bahwa nyerinya hanya berkurang sedikit. Saya merasa

bahwa pelayanan kita di manajemen nyeri masih kurang sehingga

perlu tingkatkan.

Perawat D : Iya saya rasa juga begitu. Karena Tn.H juga mengeluh masih merasa

nyeri juga.

Perawat E : Iya. Bagaimana kalau kita juga melakukan distraksi dalam

manajemen nyeri.

Perawat C : Iya ya. Betul tuch.

Kepala Ruangan : Saya rasa itu ide yang baik. Apakah kalian semua setuju? Atau ada

yang mempunya ide lain?

Perawat E : Begini pak, saya juga setuju jika kita juga melakukan distraksi. Tapi

saya mau menambahkan bagaimana kalau beberapa dari kita

mengikuti pelatihan manajemen nyeri agar kita bisa mempunyai

banyak referensi dari manajemen nyeri dan kita juga bisa

meningkatkan pelayanan dibidang manajemen nyeri. Bagaimana pak?

Page 6: Naskah Role Play Supervisi

Kepala Ruangan : Wah idemu bagus sekali. Bagaimana pendapat yang lain? Kalian

semua setuju?

Perawat C : Iya pak. Itu ide yang bagus, saya setuju.

Perawat D & E : Iya pak setuju. (sambil mengangguk-angguk)

Kepala Ruangan : Baik kalau begitu saya akan mengirim beberapa dari kalian untuk

mengikuti pelatihan manajemen nyeri. Saya akan memberitahukannya

secepatnya. Sekarang diskusi ini saya akhiri, terima kasih atas

partisipasinya. Semoga nanti hasilnya memuaskan. Amin. Sekarang

kalian bisa kembali melaksanakan pekerjaan yang tadi tertunda.

Semua Perawat : Iya pak. Permisi.

Setelah 2 hari beberapa perawat mengikuti pelatihan manajemen nyeri kemudian

perawat menerapkan ilmu yang mereka dapat pada pelatihan tersebut. Setelah

beberapa hari cara ini diterapkan ada peningkatan dalam pelayanan di ruangan

tersebut, dan pasien merasa puas dengan pelayanan di ruangan itu.