Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

9

Transcript of Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Page 1: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI
Page 2: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Peran Pemerintah Sangat Perlu dalam Pemberantasan

Calo TKI Oleh Musni Umar

Sociologist and Researcher

Page 3: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Jakarta, BNP2TKI, Kamis (3/1) – Peran aktif pemerintah kabupaten/kota sangat perlu dalam pemberantasan calo TKI agar memberikan perlindungan maksimal terhadap calon TKI/TKI.

Demikian rekomendasi dari tiga penelitian yang dipaparkan dalam acara Workshop Puslitfo BNP2TKI di Jakarta, Kamis (3/1). Penelitian dari Puslitfo BNP2TKI pada 2012 itu dilakukan tiga peneliti yaitu Musni Umar dari Institute for Social Empowerment and Democracy (INSED), Ida Ruhaida (Konsultan PTY Pangripta), dan Meilani Budiarti (Konsultan PT Asri Dinamika Tricipta).

Page 4: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Musni dalam penelitian ''Studi Kompleksitas Dinamika Permasalahan TKI PLRT Kabupaten Sukabumi'' (Oktober – November 2012) merekomendasikan, pemerintah setempat sebaiknya terlibat aktif didalam memberikan perlindungan kepada calon TKI/TKI PLRT, terutama dalam proses perekrutan, misalnya, dengan turut serta menyaksikan dan menandatangani kebenaran dokumen calon TKI PLRT.

''Keterlibatan Pemkab dalam memberikan perlindungan terhadap calon TKI PLRT dari kemungkinan mendapatkan pemerasan dari sponsor atau calo TKI,'' kata Musni.

Page 5: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Musni Umar bersama TKW di Penampungan KBRI Malaysia, 2011

Page 6: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Guna meningkatkan kualitas calon TKI PLRT, Pemkab sepatutnya bertanggung jawab meningkatkan keterampilan kerja (skill), kemampuan berbahasa asing, penguatan karakter dan nasionalisme, keamanan pribadi (self security), tata cara berkomunikasi, serta akhlak mulia sehingga kompleksitas dinamika permasalahan TKI PLRT pada masa penempatan di luar negeri dapat dipecahkan.

Musni mengatakan dari penempatan sekitar 500.000 orang pertahun masih didominasi TKI PLRT. Mereka penyumbang devisa negara terbesar kedua setelah migas, rata-rata 6 - 7 miliar dolar AS pertahun, mengurangi pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan.

Page 7: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Kabupaten Sukabumi, katanya, merupakan daerah pengirim TKI sebanyak 25.000 orang, terbesar keempat di Jabar. setelah Kabupaten Indramayu sebanyak 39.000 orang, Cianjur 37.000 orang, dan Cirebon 27.000 orang.

Menurut Musni, penempatan TKIPLRT di luar negeri itu 100 persen melalui peran sponsor. ''Besarnya pengaruh sponsor karena pemerintah kurang menunjukkan peran. Banyak sponsor atau calo TKI yang mendatangi rumah-rumah penduduk dengan memberikan rayuan terhadap calon TKI/TKI maupun keluarganya,'' katanya.

Page 8: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Ida Ruhaida melakukan penelitian mengenai ''Kajian Sistem Penempatan dan Perlindungan TKI di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi'' merekomendasikan perekrut TKI harus terdaftar di Dinsosnakertrans kabupaten/kota setempat, memutuskan kerjasama dengan perekrut/sponsor yang terbukti menyulitkan atau meminta imbalan pada TKI, mewajibkan semua pengusaha Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) di negara tujuan penempatan terakreditasi dengan Perwakilan RI, dan mendorong Pemkab menerbitkan Perda terkait sistem penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.

Pemerintah pusat perlu membentuk lembaga pendukung sistem penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri seperti membentuk lembaga pelatihan dan mengusulkan beroperasinya perusahaan asuransi TKI di tingkat daerah.

Page 9: Musni Umar: Peningkatan Peran Pemerintah Daerah Sangat Perlu Dalam Pemberantasan Calo TKI

Sedangkan Meilani Budiarti melakukan penelitian mengenai ''Kajian Sistem Peningkatan Promosi TKI Formal (Studi Kasus Sumatera Barat)'' –merekomendasikan peraturan TKI formal, mengadakan sosialisasi dan promosi yang intensif, sistematis, dan berkesinambungan dengan melibatkan stakeholder mengenai bekerja di luar negeri secara legal dan sesuai prosedur, meningkatkan koordinasi dengan Disnakertrans terkait revitalisasi BLK, menambah jumlah sarana kesehatan (sarkes) calon TKI dengan mengajukan Rumah Sakit kelas C menjadi Sarkes calon TKI yang sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2011 tentang Pemeriksaan Kesehatan dan Psikologi calon TKI.(mam/b)