mp2 diskusi 3

download mp2 diskusi 3

If you can't read please download the document

description

cfvfd

Transcript of mp2 diskusi 3

mp 2diskusi 3

pasien tuan A. 24 tahun, mahasiswa perguruan tinggi swasta, datang berobat pada unit UGD RSFK Usakti, dengan keluhan demam tinggi, sakit kepala, dan lehernya kaku. pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter UGD mengarah pada diagnosis " radang selaput otak" ( meningitis ). pemeriksaan status mental tampak baik (intak), dan tidak ditemukan kelainan pada syarafnya.pasien menyetujui dan menandatanganni informed consent untuk pemeriksaan LCS (liquor Cerebro Spinal) untuk kepastian meningitis. hasil pemeriksaan laborotarium cairan serebrospinal dengan pewarnaan gram ditemukan banyak kuman diplococus gram positif. dari hasil pemeriksaan laborotarium tersebut, dokter memastikan pasien menderita " meningitis Pneumokokal."setelah diagnosis dipastikan, dokter menginformasikan pada pasien dan menyarankan rawat inap untuk pengobatan dengan antibiotika. pasien menolak rencana pengobatan dokter tanpa memberi alasan yang jelas

pertanyaan:

1. buatlah analisis kasus diatas.2. problem etik apa yang muncul pada kasus diatas?3. apa alasan dokter mengajurkan perawatan inap dan pemberian antibiotika pada pasien?4. informasi apalagi yang harus di sampaikan dokter agar pasien mau menerima rencana terapinya? 5. bila pasien tetap menolak, apakah dokter boleh melalukan perawatan dan pengobatan paksa pada pasien ?berikan alasannya. 6. menghadapi pasien seperti tuan A, sebagai dokter, apa yang sebaiknya harus dilakukan?