DISKUSI KELOMPOK

Click to edit Master title style

Click to edit Master subtitle style

1MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PEMBEKALAN IMPLEMENTASI KTSP - 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PANDUAN

DISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOK



PEMBEKALAN IMPLEMENTASI KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2 / 28

PENDAHULUANPENDAHULUAN

• Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 tahun 2006 mengamanatkan (Permendiknas) Nomor 24 tahun 2006 mengamanatkan bahwa Satuan pendidikan dasar dan menengah harus bahwa Satuan pendidikan dasar dan menengah harus sudah mulai menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan sudah mulai menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah paling lambat tahun Pendidikan Dasar dan Menengah paling lambat tahun pelpelajaran 2009/2010. ajaran 2009/2010.

• Selanjutnya pada ayat (5) diatur bahwa, penyimpangan Selanjutnya pada ayat (5) diatur bahwa, penyimpangan terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan setelah mendapat izin Menteri dapat dilakukan setelah mendapat izin Menteri Pendidikan NasionalPendidikan Nasional




PPasal 3 Permendiknas Nomor 24 tahun asal 3 Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 :2006 :

• GubernurGubernur dapat mengatur jadwal pelaksanaan dapat mengatur jadwal pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri 22 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, untuk untuk satuan pendidikan menengahsatuan pendidikan menengah dan dan satuan pendidikan khusussatuan pendidikan khusus, disesuaikan , disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan di provinsi masing-masing. di provinsi masing-masing.

• Bupati/walikotaBupati/walikota dapat mengatur jadwal dapat mengatur jadwal pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 dan Peraturan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, untuk 2006, untuk satuan pendidikan dasarsatuan pendidikan dasar, , disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan satuan disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan satuan pendidikan di kabupaten/kota masing-masing.pendidikan di kabupaten/kota masing-masing.




• Pasal 5 sampai Pasal 10Pasal 5 sampai Pasal 10 Permendiknas Nomor 24 Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tahun 2006 juncto Permendiknas Nomor 6 tahun juncto Permendiknas Nomor 6 tahun 2007 tentang Perubahan 2007 tentang Perubahan Permendiknas Nomor 24 Permendiknas Nomor 24 tahun 2006tahun 2006:: Tugas pokok dan fungsi Ditjen Tugas pokok dan fungsi Ditjen MPDM, Ditjen PMTK, Balitbang, Ditjen Dikti, dan MPDM, Ditjen PMTK, Balitbang, Ditjen Dikti, dan Sekretariat Jenderal Pendidikan Nasional terkait Sekretariat Jenderal Pendidikan Nasional terkait dengan Implementasi KTSPdengan Implementasi KTSP





• Pasal 1 ayat (4) Permendiknas Nomor tahun 2007 menegaskan bahwa, Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit utama terkait.

5





Dalam rangka menjawab berbagai Dalam rangka menjawab berbagai

permasalahan implementasi KTSP di permasalahan implementasi KTSP di

lapangan, Menteri Pendidikan Nasional lapangan, Menteri Pendidikan Nasional

menetapkan dan memberlakukan menetapkan dan memberlakukan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 001/P/2009 tentang Pembentukan Nomor 001/P/2009 tentang Pembentukan

Tim Nasional Implementasi KTSPTim Nasional Implementasi KTSP di di

lingkungan Departemen Pendidikan lingkungan Departemen Pendidikan

Nasional.Nasional.

6




Tugas Tim Nasional Implementasi Tugas Tim Nasional Implementasi KTSP:KTSP:

• MMenyusun Strategi Nasional Implementasi enyusun Strategi Nasional Implementasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional KTSP Departemen Pendidikan Nasional sebagai acuan kerja berbagai kegiatan di sebagai acuan kerja berbagai kegiatan di Lingkungan Departemen Pendidikan Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang terkait dengan Nasional yang terkait dengan implementasi KTSP implementasi KTSP

• MMemfasilitasi implementasi KTSP di emfasilitasi implementasi KTSP di Lingkungan Departemen Pendidikan Lingkungan Departemen Pendidikan NasionalNasional





• Melaksanakan sosialisasi, bimbingan teknis, bantuan profesional/ pendampingan, dan pelatihan KTSP;

• Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi KTSP.

• Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Menteri Pendidikan Nasional

8




PEMBAGIAN KELOMPOKPEMBAGIAN KELOMPOK

II. KELOMPOK PENGEMBANGAN II. KELOMPOK PENGEMBANGAN PROGRAM SUBSTANSI/PELATIHAN PROGRAM SUBSTANSI/PELATIHAN IMPLEMENTASI KTSP (6 Sub Kel.)IMPLEMENTASI KTSP (6 Sub Kel.)

II. KELOMPOK PENGEMBANGAN II. KELOMPOK PENGEMBANGAN PROGRAM SUBSTANSI/PELATIHAN PROGRAM SUBSTANSI/PELATIHAN IMPLEMENTASI KTSP (6 Sub Kel.)IMPLEMENTASI KTSP (6 Sub Kel.)

I. KELOMPOK PEMBUAT I. KELOMPOK PEMBUAT KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KTSP KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KTSP ( 5 Sub Kel.)( 5 Sub Kel.)

I. KELOMPOK PEMBUAT I. KELOMPOK PEMBUAT KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KTSP KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KTSP ( 5 Sub Kel.)( 5 Sub Kel.)




A. Fokus Masalah

1.1. Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010:KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010:

2.2. Kegiatan untuk memenuhi indikator Kegiatan untuk memenuhi indikator keberhasilan implementasi KTSP pada keberhasilan implementasi KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010tahun pelajaran 2009/2010

3.3. Kegiatan untuk memantau, mengevaluasi Kegiatan untuk memantau, mengevaluasi dan mensupervisidan mensupervisi Implementasi KTSP Implementasi KTSP

KELOMPOK PEMBUAT KELOMPOK PEMBUAT KEBIJAKANKEBIJAKAN




1. Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi 1. Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010

Target jumlah satuan pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK, Target jumlah satuan pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK, SDLB/SMPLB/SMALB, Paket A/B/C) dalam binaan Departemen SDLB/SMPLB/SMALB, Paket A/B/C) dalam binaan Departemen Pendidikan Nasional yang mengimplementasikan KTSP Pendidikan Nasional yang mengimplementasikan KTSP berdasarkan kriteria:Mengadopsi model KTSP Pusat Kurikulum berdasarkan kriteria:Mengadopsi model KTSP Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas; Menyusun/mengembangkan KTSP secara Balitbang Depdiknas; Menyusun/mengembangkan KTSP secara mandiri.mandiri.

Target jumlah Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota yang secara Target jumlah Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota yang secara legal mengatur jadwal pelaksanaan KTSP.legal mengatur jadwal pelaksanaan KTSP.

Target jumlah pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Target jumlah pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Target jumlah guru mata pelajaran/guru bidang studi/guru Target jumlah guru mata pelajaran/guru bidang studi/guru kelas/guru bina/guru pamong yang mendapatkan pelatihan kelas/guru bina/guru pamong yang mendapatkan pelatihan implementasi KTSP.implementasi KTSP.

Target jumlah pengawas sekolah yang mendapatkan pelatihan Target jumlah pengawas sekolah yang mendapatkan pelatihan implementasi KTSP.implementasi KTSP.

Target jumlah Kepala Dinas Pendidikan Propinsi dan Target jumlah Kepala Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota yang mendapatkan pembekalan implementasi Kabupaten/Kota yang mendapatkan pembekalan implementasi KTSP.KTSP.





2. Kegiatan untuk memenuhi indikator 2. Kegiatan untuk memenuhi indikator keberhasilan implementasi KTSP pada tahun keberhasilan implementasi KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010pelajaran 2009/2010

• Target landasan hukum implementasi KTSP. Target landasan hukum implementasi KTSP. • Target kegiatan koordinasi program implementasi Target kegiatan koordinasi program implementasi

tingkat pusat.tingkat pusat.• Target jenis/bentuk kegiatan (Pelatihan, Bimbingan Target jenis/bentuk kegiatan (Pelatihan, Bimbingan

Teknis, Workshop, Pendampingan, In-house Teknis, Workshop, Pendampingan, In-house training) pada tingkat nasional, propinsi dan training) pada tingkat nasional, propinsi dan kabupaten/kota.kabupaten/kota.

• Target pemenuhan sarana prasarana pendukung Target pemenuhan sarana prasarana pendukung KTSP.KTSP.

11




3. Kegiatan untuk memantau, mengevaluasi 3. Kegiatan untuk memantau, mengevaluasi dan mensupervisidan mensupervisi Implementasi KTSP Implementasi KTSP

Pelaksanaan peran Pemerintah Daerah cq. Dinas Pendidikan dalam fungsi fasilitasi implementasi KTSP.

Pelaksanaan peran TPK dalam fungsi pendampingan penyusunan/pengembangan KTSP.

Pelaksanaan peran TPK tingkat satuan pendidikan dalam penyusunan/pengembangan KTSP.




BB. Target Keluaran. Target Keluaran

Rencana tindakan (action plan) Tim Rencana tindakan (action plan) Tim

Nasional Implementasi KTSP dalam Nasional Implementasi KTSP dalam

upaya penjaminan kesuksesan upaya penjaminan kesuksesan

implementasi KTSP pada tahun implementasi KTSP pada tahun

pelajaran 2009/2010pelajaran 2009/2010




CC. . Pengorganisasian Kelompok Pengorganisasian Kelompok KerjaKerja

Peserta dibagi menjadi 5 kelompok Pembuat Peserta dibagi menjadi 5 kelompok Pembuat Kebijakan:Kebijakan:

I – SDI – SD

II – SMPII – SMP

III - SMA/SMKIII - SMA/SMK

IV - Pendidikan KesetaraanIV - Pendidikan Kesetaraan

V - Pendidikan Luar Biasa.V - Pendidikan Luar Biasa.




• Hasil kerja kelompok disajikan dalam bentuk matriks rencana tindakan (action plan). (Matriks di bawah ini hanya dimaksudkan sebagai contoh. Kelompok dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan)

2. Kegiatan Inti ….

D. Laporan Hasil Kerja D. Laporan Hasil Kerja Kelompok Pembuat KebijakanKelompok Pembuat Kebijakan




A. FOKUS MASALAHA. FOKUS MASALAH

1.1. Kesiapan sekolah dalam penyusun dan Kesiapan sekolah dalam penyusun dan mengembangkan Dokumen I KTSPmengembangkan Dokumen I KTSP

2.2. Kesiapan Guru dalam menyusun dan Kesiapan Guru dalam menyusun dan mengembangkan Dokumen II KTSP:mengembangkan Dokumen II KTSP:

• Pada umumnya Guru belum mampu menyusun Pada umumnya Guru belum mampu menyusun dan mengembangkan Silabus dengan benardan mengembangkan Silabus dengan benar

3. Pada umumnya Guru belum mampu menyusun dan mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik

II. KELOMPOK PENGEMBANGAN PROGRAM II. KELOMPOK PENGEMBANGAN PROGRAM SUBSTANSI/PELATIHAN IMPLEMENTASI KTSPSUBSTANSI/PELATIHAN IMPLEMENTASI KTSP

II. KELOMPOK PENGEMBANGAN PROGRAM II. KELOMPOK PENGEMBANGAN PROGRAM SUBSTANSI/PELATIHAN IMPLEMENTASI KTSPSUBSTANSI/PELATIHAN IMPLEMENTASI KTSP




Rancangan strategi pelatihan bagi guru dalam upaya penjaminan kesuksesan implementasi KTSP pada tahun pelajaran 2009/2010 berupa:

1.1.Silabus Pelatihan Pengembangan KTSPSilabus Pelatihan Pengembangan KTSP

2.2.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan Dokumen I KTSP.Dokumen I KTSP.

3.3.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan Dokumen II KTSP: SilabusDokumen II KTSP: Silabus

4.4.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan RPP.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan RPP.

BB. Target Keluaran. Target Keluaran




C. Pengorganisasian Kelompok Kerja

Peserta dibagi menjadi 6 kelompok Peserta dibagi menjadi 6 kelompok Pengembang Program Pelatihan :Pengembang Program Pelatihan :

I – SDI – SD

II – SMPII – SMP

III – SMAIII – SMA

IV - SMKIV - SMK

V - Pendidikan KesetaraanV - Pendidikan Kesetaraan

VI - Pendidikan Luar Biasa.VI - Pendidikan Luar Biasa.





D. Laporan Hasil Kerja KelompokD. Laporan Hasil Kerja Kelompok

22

Masing kelompok melaporkan 4 dokumen, yaitu:1.Silabus Pelatihan Pengembangan KTSP2.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan Dokumen I KTSP.3.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan Dokumen II KTSP: Silabus4.Satuan Acara Pelatihan (SAP) Pengembangan RPP.




SILABUS PELATIHAN SILABUS PELATIHAN PENGEMBANGAN KTSPPENGEMBANGAN KTSP

Nama PelatihanNama Pelatihan : ……………………………: ……………………………

Judul Mata PelatihanJudul Mata Pelatihan : …………………………….: …………………………….

A.A. Deskripsi Singkat Deskripsi Singkat

B.B. Standar Kompetensi Standar Kompetensi

C.C. IndikatorIndikator

D.D. MateriMateri

E.E. Strategi dan MetodeStrategi dan Metode

F.F. Alat /MediaAlat /Media

G.G.EvaluasiEvaluasi




SATUAN ACARA PELATIHAN (SAP)SATUAN ACARA PELATIHAN (SAP) ( ( ….nama pelatihan …..) ….nama pelatihan …..)

JUDUL PELATIHAN : ……………………

ALOKASI WAKTU : …………………….

STANDAR KOMPETENSI : …………………………

INDIKATOR : ………………………….




A. Tujuan Pelatihan 1. …………2. ………..B. Materi 1. …………2. ………..C. Strategi dan Metode D. Alat / Media




No Tahapan Kegiatan

Kegiatan Pelatih

Kegiatan Peserta

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal 10’

2. Kegiatan Inti

3 Kegiatan Akhir

E. Kegiatan Belajar E. Kegiatan Belajar MengajarMengajar

F. EvaluasiF. Evaluasi




DAFTAR NAMA TIM DAFTAR NAMA TIM & NARASUMBER & NARASUMBER

DI CANTUMKAN PADA HALAMAN DI CANTUMKAN PADA HALAMAN DEPAN LAPORANDEPAN LAPORAN





TERIMA TERIMA KASIHKASIH

DISKUSI KELOMPOK

Documents

Transcript of DISKUSI KELOMPOK