Modul Tutor Sistem Integumen

18
BUKU PEGANGAN TUTOR SISTEM INTEGUMEN MODUL LUKA Disusun oleh : TIM PENGAJAR SISTEM INTEGUMEN 1

description

imun

Transcript of Modul Tutor Sistem Integumen

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

BUKU PEGANGAN TUTORSISTEM INTEGUMEN

MODUL LUKA

Disusun oleh : TIM PENGAJAR SISTEM INTEGUMEN

Disajikan pada Mahasiswa Semester VSTIKES KURNIA JAYA PERSADA2014

KATA PENGANTAR

Sistem Integumen menyajikan 1 modul dengan judul LUKA terdiri dari 1 skenario tentang gangguan pada sistem Integumen. Diharapkan skenario ini memotivasi mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.

Dari modul yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tentang konsep-konsep sistem Integumen, mampu mengintegrasikannya dalam praktek-praktek keperawatan/kesehatan yang ada dan mampu untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu, keluarga, dan kelompok.

Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor, belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di perpustakaan maupun melalui internet dan membuat penyajian laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif untuk mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang kemungkinan ditemukan dalam praktik keperawatan. Palopo, Agustus 2014

Koordinator MK Sistem Integumen

MODULGangguan Fungsi Integumen

SASARAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :1. Memahami konsep gangguan Integumen2. Memahami mekanisme gangguan Integumen3. Melakukan asuhan keperawatan pada gangguan Integumen

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan sudah mampu:1. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier serta mampu membuat rancangan penyuluhan kesehatan pada gangguan sistem integumen2. mampu membuat keputusan etik3. mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan4. mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya (nursing advokasi).5. mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif sehingga pelayanan yang diberikan efisien dan efektif *)6. mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten *)7. mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien terhadap gangguan integumen *)

PETA KONSEP LUKA

PEMICU SKENARIO I :Klien Bernama Tn.M Umur 50 Tahun, Masuk Rumah sakit dengan keluhan Mengalami Luka pada area Abdomen yang tidak kunjung sembuh dialami sejak 3 bulan yang lalu pasca operasi Tumor Abdomen. Karakteristik luka: Merah, Bengkak, Bernanah, Gatal di area sekitar luka, serta teraba hangat. Karakteristik nyeri: Hilang timbul dan bertambah bila beraktifitas. Sifat Eksudat: Dari sedikit sampai Banyak , kadang mencapai lebih dari 500cc/24jamTanda-tanda vital menunjukkan TD : 140/90 mmHg, S: 38oC, P: 24 x/menit, N: 88x/menit.Pemeriksaan Diagnostik: Leukosit Meningkat lebih dari 10000 mm3, GDS lebih dari 140mg/dl

SKENARIO II :Klien Bernama Ny.M Umur 45 Tahun, Masuk Rumah sakit dengan keluhan Mengalami Luka pada area Kaki yang tidak kunjung sembuh dialami sejak 4 bulan yang lalu Karakteristik luka: Merah, Bengkak, Bernanah, Gatal di area sekitar luka, serta teraba hangat, bulu-bulu kaki rontok dan cenderung mengkilat. Karakteristik nyeri: Hilang timbul dan bertambah bila beraktifitas. Dan biasanya meningkat pada malam hariSifat Eksudat: Dari sedikit sampai Banyak dan BerbauTanda-tanda vital menunjukkan TD : 140/90 mmHg, S: 38oC, P: 24 x/menit, N: 88x/menit.Pemeriksaan Diagnostik: Leukosit Meningkat lebih dari 10000 mm3, GDS lebih dari 120mg/dl

STRATEGI PEMBELAJARAN1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor2. Diskusi kelompok tanpa tutor3. Konsultasi pakar4. Kuliah khusus dalam kelas5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah, video dan internet.Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian di bawah ini :1. Dengan Brain Storming, klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing jawablah atau jelaskanlah masalah tersebut.4. Cobalah menyusun penjelasan tersebut secara sistematik5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal tersebut sebagai tujuan pembelajaran selanjutnya.6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber informasi.7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi dan selajutnya dilakukan lagi langkah 7. Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

TUGAS UNTUK MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran pada Problem Base Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan peserta didik dalm mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan pada Sistem pendengaran. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan menbuat pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan, dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik seperti internet, slide ataupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota kelompok sendiri.4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.5. Mengikuti kegiatan pada skills lab.PROSES PEMECAHAN MASALAH/LANGKAH-LANGKAHDalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven Jumps) yang biasa ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran :1. L1 : Menjelaskan istilah dan konsep2. L2 : Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu menentukan masalah yang ada3. L3 : Menganalisis masalah dan menjawab pertanyaan4. L4 : Menarik kesimpulan dari L35. L5 : Merumuskan sasaran pembelajaran6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet, dsb7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

JADWAL KEGIATANSebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 9-10 orang tiap kelompok.1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka atau satu arah untuk penjelasan dan Tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan : memilih ketua dan sekretaris kelompok brain storming untuk proses 1 - 5 pembagian tugas3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan : untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Tujuan : untuk mencari informasi baru yang diperlukan.5. Diskusi mandiri : diskusi ini sama dengan diskusi tutorial dan apabila informasi yang diperlukan telah cukup, maka hasil dari diskusi mandiri ini digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakuakn berulang-ulang diluar jadwal.6. Pertemuan keempat : Diskusi panel dan Tanyajawab pakar. Tujuan : untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau terjadi salah persepsi, maka bisa diselesaikan oleh pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.7. Masing-masing mahasiswa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan sesuai dengan scenario yang telah didiskusikan bersama pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.

8. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing mahasiswa.Catatan : Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator PBL Integumen melalui ketua kelompok Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan. Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke koordinator PBL Integumen Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLEPERTEMUAN

IIIIIIIVVVIVII

Petemuan 1(penjelasan)Pertemuan mandiri (Brain storming)Tutorial IPengumpulan informasi, analisa dan sinteseMandiriKuliah konsultasiTutorial II (laporan & diskusi)Pertemuan terakhir (laporan)

SUMBER INFORMASI / SUMBER PEMBELAJARANA. Buku ajar dan jurnalB. Diktat dan hand-outC. Sumber lain : internetD. Nara sumber (dosen pengampu)

PETUNJUK UNTUK TUTOR

TUGAS TUTORA. Pra tutorial1. Mempelajari dengan seksama modul ini 2. Melihat kelengkapan ruang tutorialB. Tutorial tahap 11. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.2. Memfasilitasi mahasiswa dalam pemilihan ketua dan sekretaris3. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu : Menyusun kata kunci Membuat daftar pertanyaan sebanyak-banyaknya. Membahas tujuan pembelajaran4. Membagi tugas pencarian informasi Menilai setiap mahasiswa dan menandatanganinya5. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi lembaran kerja.

C. Tutorial tahap 21. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya2. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris3. Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya.4. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu : Mahasiswa mendiskusikan satu persatu komponen paradigma yang menyebabkan masalah kesehatan/keperawatan, etiologi, mendiagnosisnya. Mahasiswa menganalisis kembali tabel yang dibuat berdasarkan setiap komponen paradigma dan kata kunci. Menguraikan masalah mulai dari masalah yang terdekat ke masalah yang paling jauh. Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui mahasiswa dan mendiskusikannya. Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung kepada dosen pengampu.5. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang diperoleh.D. Saat diskusi panel.1. Wajib mengikuti diskusi panel2. Membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi jawaban dan lain-lain pada mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan.

KEYWORDS

Skenario 1 :1. Luka post OP tumor di abdomen2. Eksudat lebih dari 500cc/24jam3. Tanda-tanda Infeksi : Merah, Bengkak, Bernanah, Gatal di area sekitar luka, serta teraba hangat

Skenario 2 :1. Meningkat Pada Malam Hari2. Tanda-tanda Infeksi : Merah, Bengkak, Bernanah, Gatal di area sekitar luka, serta teraba hangat3. bulu-bulu sekitar betis rontok dan cenderung mengkilat

Pertanyaan Penting Skenario 1 & 2

1. Sebutkan dan jelaskan perubahan fisiologis sistem Integumen.

2. Sebutkan dan jelaskan etiologi dari masing-masing penyakit tersebut di atas!3. Sebutkan dan jelaskan patomekanisme dari masing-masing penyakit tersebut!4. Sebutkan dan jelaskan tanda dan gejala dari masing-masing penyakit tersebut!5. Jelaskan pengkajian fisik pada sistem Integumen !6. Sebutkan pemeriksaan diagnostik dari masing-masing penyakit tersebut!7. Sebagai seorang perawat jelaskan asuhan keperawatan yang harus diterapkan pada masing-masing penyakit tersebut!8. Sebutkan dan jelaskan beberapa komplikasi dari masing-masing penyakit tersebut

PENJELASAN :

12