ppt integumen

15

Transcript of ppt integumen

Page 1: ppt integumen
Page 2: ppt integumen

Yang termasuk dalam sistem integumen pada ikan adalah kulit

dan derivat integumen.

Page 3: ppt integumen

Pertahanan fisik Keseimbangan cairan Thermoregulasi Warna Respirasi Kelenjar kulit Keseimbangan garam Organ indra kulit

Page 4: ppt integumen

Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar yang disebut

epidermis dan lapisan dalam yang disebut dermis atau corium.

Kulit

• Epidermis selalu basah karena adanya lendir yang

dihasilkan oleh sel-sel lapisan dalam.

• Dermis lebih tebal daripada epidermis. Lapisan ini berperan

dalam pembentukan sisik pada ikan yang bersisik. Pada

dermis ini terkandung pembuluh darah, saraf dan jaringan

pengikat.

Page 5: ppt integumen

Sebagai penutup tubuh Alat pertahanan Keseimbangan cairan Warna Pergerakan Kelenjar kulit Osmoregulasi Organ indera kulit

Page 6: ppt integumen

- -Lendir berguna untuk mengurangi gesekan dengan air supaya

- ikan dapat berenang lebih cepat,

- -Berperan dalam proses osmoregulasi sebagai lapisan

semipermiabel yang mencegah keluar masuknya air melalui kulit.

- - Mencegah infeksi dan menutup luka.

-Sel kelenjar yang berbentuk piala didalam epidermis,

mengeluarkan suatu zat (semacam glycoprotein) ---- mucin.

-Mucin ini bersentuhan dengan air akan berubah menjadi lendir.

- Sel kelenjar menentukan ketebalan lendir yang menutupi kulit.

Page 7: ppt integumen

CAHAYA yang dikeluarkan oleh Jasad Hidup : BIOLUMINESCENS.

Terdapat dua sumber cahaya yang dikeluarkan oleh ikan dan

terdapat pada kulit.

Ikan-ikan yang dapat mengeluaran cahaya umumnya HIDUP di

laut dalam dan hanya sedikit yang hidup diperairan dangkal.

Sebagian bergerak ke permukaan untuk ruaya makanan.

IKAN hidup di laut dalam antara 300 – 1000 meter DPL .

Sel pada kulit ikan yang dapat mengeluarkan cahaya disebut

SEL CAHAYA atau PHOTOPORE (photocyt).

PHOTOPORE terdapat pada golongan Elasmobranchii (Sphinax,

Etmopterus, Bathobathis moresbyi) dan Teleostei (Stomiatidae,

Hyctophiformes, Batrachoididae)

Page 8: ppt integumen

Merupakan derivat kulit

Merupakan modifikasi kelenjar yang mengeluarkan lendir.

Ikan-ikan yang sistem integumennya mengandung kelenjar

beracun hidup disekitar karang, ikan lele dan Famili

Siluroidea, dan KELOMPOK Elasmobranchii (Dasyatidae,

Chimaeridae, Myliobathidae).

Ikan buntal (Tetraodontidae) terkenal beracun, tetapi

racunnya bukan berasal dari sistem integumennya,

melainkan dari kelenjar empedu.

Page 9: ppt integumen

1. Sisik Cosmoid, yaitu sisik yang memiliki bagian terluar disebut

vitrodentilie, lapisan bawahnya disebut cosinine dan bagian

terdalam terdapat pefilbuluh darah, syaraf dan substansi tulang

isopedine.

Ikan coelacanth, Latemeria chalumnaejenis ikan purba yang masih hidup

Page 10: ppt integumen

3. Sisik Ganoid : sisik yang memiliki lapisan terluar disebut

ganoine

berupa penumpukan garam-garam anorganik, kemudian lap

cosmin

Bagian dalamaya terdapat substansi tulang isopedine.

2. Sisik Placoid :  sisik Kelompok Elasmobranchii ,

Bentuknya seperti duri bunga mawar.

Bagian yang menonjol seperti duri keluar dari epidermis.

Susunanya seperti pada gigi manusia dimana bagian

ectodermal

memiliki lapisan email yang disebut sebagai vitrodentin dan

lapisan dalamnya ‘disebut dentine yang berisi

pembuluh dentinal.

Page 11: ppt integumen

Struktur sisik placoid dan sisik ganoid

Page 12: ppt integumen

4. Cycloid dan Ctenoid, 

sisik yang tidak mengandung dentine. 

Dua jenis sisik ini paling banyak ditemui pada kebanyakan ikan.

Struktur sisik cycloid dan sisik ctenoid

Page 13: ppt integumen

1. Sisik Placoid, merupakan sisik yang tumbuhnya saling

berdampingan atau sebelah menyebelah dengan pola tumbuh

mencuat dari kulitnya.

2. Sisik Rhombic, merupakan sisik yang berbentuk belah

ketupat dengan pertumbuhan yang sebelah menyebelah.

3. Sisik Cycloid, merupakan sisik yang bentuknya melingkar

dimana didalamnya terdapat garis-garis melingkar disebut

circulii, anulii, radii, dan focus.

4. Sisik Ctenoid, merupakan sisik yang memiliki stenii pada

bagian posteriornya dan bentukan sisir pada bagian

anteriornya.

Page 14: ppt integumen
Page 15: ppt integumen