Mkalah juve (1)

32
PENDAHULUAN Media televisi sudah demikian besar daya tariknya bagi masyarakat baik sebagai pihak penyelenggara siaran maupun sebagai penikmat siaran-siaran yang disajikan. Begitu besarnya daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan informasi suara dan gambar dengan program tayangan yang disajikan semakin menarik dan bervariatif. Perkembangan media massa ini tidak lepas dari sejarah media pendahulu lainnya. Demikian besar minat masyarakat pada media ini juga berpengaruh besar dampaknya baik sosial, budaya, politik, ekonomi dan sektor lain di kehidupan masyarakat. Secara harafiah televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (pandangan), dapat diartikan “melihat sesuatu dari jarak jauh”. Televisi sebagai suatu alat penyampaian informasi komunikator dari kepada komunikan, merupakan salah satu bagian dari sebuah sistem yang besar dan kompleks. Alat ini akan berfungsi dengan baik apabila ditempatkan dalam sebuah sistem yang saling bekerja sesuai fungsinya. Sistem ini disebut sebagai sistem penyiaran televisi yang meliputi: sistem produksi (pesan), pemancaran gelombang dan pesawat televisi itu sendiri sebagai media penerima siaran. Televisi berkembang begitu cepat sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika, telah menjadi fenomena besar di abad ini, perannya amat besar dalam membentuk pola dan pendapat umum, termasuk pendapat untuk menyenangi produk-

Transcript of Mkalah juve (1)

Page 1: Mkalah juve (1)

PENDAHULUAN

Media televisi sudah demikian besar daya tariknya bagi masyarakat baik sebagai

pihak penyelenggara siaran maupun sebagai penikmat siaran-siaran yang disajikan. Begitu

besarnya daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan informasi suara dan gambar

dengan program tayangan yang disajikan semakin menarik dan bervariatif. Perkembangan

media massa ini tidak lepas dari sejarah media pendahulu lainnya. Demikian besar minat

masyarakat pada media ini juga berpengaruh besar dampaknya baik sosial, budaya, politik,

ekonomi dan sektor lain di kehidupan masyarakat.

Secara harafiah televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (pandangan), dapat

diartikan “melihat sesuatu dari jarak jauh”. Televisi sebagai suatu alat penyampaian informasi

komunikator dari kepada komunikan, merupakan salah satu bagian dari sebuah sistem yang

besar dan kompleks. Alat ini akan berfungsi dengan baik apabila ditempatkan dalam sebuah

sistem yang saling bekerja sesuai fungsinya. Sistem ini disebut sebagai sistem penyiaran

televisi yang meliputi: sistem produksi (pesan), pemancaran gelombang dan pesawat televisi

itu sendiri sebagai media penerima siaran.

Televisi berkembang begitu cepat sejalan dengan perkembangan teknologi

elektronika, telah menjadi fenomena besar di abad ini, perannya amat besar dalam

membentuk pola dan pendapat umum, termasuk pendapat untuk menyenangi produk-produk

tertentu, demikian pula perannya amat besar dalam pembentukan perilaku dan pola berfikir

(Subroto, 1994:2). Kotak ajaib ini berperan besar dalam perkembangan baik teknologi,

ekonomi, politik dan di segala aspek kehidupan masyarakat.

Tidak terlepas dari gelombang perkembangan teknologi komunikasi global,

perkembangan sosial, politik, budaya, ekonomi bahkan keamanan tidak bisa memisahkan diri

dari pengaruh televisi. Berbagai perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat Indonesia

tidak bisa dipisahkan dari peran media televisi. Hal ini mengartikulasikan kontribusi yang

sangat signifikan peranan media televisi ini dalam perubahan-perubahan yang terjadi di

masyarakat. Adanya teori serba media yang menyatakan bahwa media massa mempunyai

kekuatan yang besar untuk mempengaruhi masyrakat, bukan saja dalam membentuk opini

dan sikap tetapi juga dalam memicu terjadi gerakan sosial. Televisi pada titik tertentu

menyumbangkan diseminasi dan edukasi nilai sosial baru bagi masyarakat.

Page 2: Mkalah juve (1)

Dengan perkembangan teknologi komunikasi, dunia kini dirasakan semakin sempit,

karena kita dapat mengakses atau diakses orang lain tanpa dirintangi oleh jarak maupun

waktu. Pesan yang disampaikan melalui media ini pun begitu dahsyat pengaruhnya terhadap

masyarakat atau audiencenya. Bahkan orang-orang yang berada di balik media massa ini

punya strategi dan agenda setting dalam mengolah, mengemas dan memberikan informasinya

kepada khalayak sehingga memungkinkan bisa mempengaruhi pendapat maupun kebijakan

sosial politik dalam sebuah negara.

Di Indonesia, msalah yang menyangkut pembangunan nasional hingga sejarah

kejatuhan sebuah rezim dapat disaksikan, direkam bahkan dibentuk dalam muatan-muatan

pesan yang disajikan dalam sebentuk teknologi tabung kaca ajaib ini, yang pada akhirnya

mempunyai dampak yang berskala nasional bahkan internasional. Sejauh mana media televisi

harus memainkan peranannya dalam pengembangan demokratisasi di Indonesia dalam bentuk

yang seideal mungkin dijadikan sebagai perangkat efektif untuk pembentukan masyarakat

yang kritis, lebih terdidik dan dewasa. Disamping banyaknya permasalahan dalam

mengembangkan sistem pertelevisian yang berkonteks lokal sehingga mendorong

pemberdayaan masyarakat sipil yang semakin kompleks dan dinamis.

Page 3: Mkalah juve (1)

SEJARAH MEDIA TELEVISI DAN

PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

A. SEJARAH TELEVISI

Lahirnya televisi sebagai media untuk menyampaikan pesan tidak lepas dari

perkembangan peradaban manusia. Sejarah peradaban manusia ini oleh dibagi

menjadi 3 gelombang (RM. Roy Suryo, 1996: 12-14), yakni:

- Gelombang pertama (8000 tahun sebelum masehi)

Gelombang pertama ini merupakan gelombang perubahan atau peralihan

budaya no maden dan pengumpulan hasil hutan ke penerapan teknologi pertanian.

Dalam proses ini, manusia telah menunjukkan kecenderungan untuk beralih dari

budaya no maden (berpindah-pindah  tempat tinggal) ke budaya untuk tinggal di suatu

daerah tertentu. Salah satu ciri utama dalam peradaban gelombang pertama ini adalah

digunakannya energi alamiah otot manusia, kuda dan sebagainya yang tidak dapat

diperbaharui. Perkembangan peradaban manusia ini merupakan sejarah

perkembangan peradaban yang mencakup kurun waktu yang lama yakni mencapai

hampir 10.000 tahun.

- Gelombang kedua (tahun 1700-1970)

Gelombang kedua ini ditandai dengan terjadinya revolusi industri di Inggris

dengan diciptakannya berbagai perlatan mekanis yang menggunakan bahan bakar

tambang alam. Energi otot manusia, hewan dan angin mulai digantikan dengan

penggunaan minyak, batu bara, gas dan sebagainya yang melahirkan banyak barang-

barang komsumsi secara massal.

- Gelombang ketiga (tahun 1970-2000)

The third wave dimulai dengan terjadinya kemajuan teknologi dalam

komunikasi dan pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar, energi

alternatif dan energi yang dapat diperbaharui serta genetik dan bioteknologi pada

umumnya dengan mikro elektronik dan komputer sebagai teknologi intinya.

Page 4: Mkalah juve (1)

Dalam hubungannya dengan perkembangan dunia komunikasi antar manusia,

gelombang perkembangan peradaban manusia kemudian dapat diperinci lagi menjadi:

Jaman Pra Sejarah

35000 SM       Periode pra sejarah

22000 SM       Lukisan di gua-gua oleh manusia pra sejarah

Era Komunikasi Tertulis

4000 SM         Tulisan bangsa Sumeria di tanah liat

1041                Pi Sheng (Cina) membuat alat cetak buku

1241                Alat cetak besi untuk cetak tanah liat dibuat di Korea

Era Komunikasi Cetak

1456 Mesin Guttenberg mencetak dengan menggunakan bahan dari  besi dan

ditekan memakai tangan

1769                Penemuan mesin uap oleh James Watt

1833                Sirkulasi media massa cetak pertama oleh The Mew York Sun

1839                Metode praktis fotografi oleh Daquerre untuk surat kabar

Era Telekomunikasi

1844    Ditemukannya telegram oleh Samuel Morse

1876    Alexander Graham Bell mengirim pesan lewat telepon untuk pertama

kalinya

1880     Heinrich Herzt menemukan gelombang elektromagnetik

1884     Paul Nipkow menemukan televisi mekanik – Jantra Nipkow

1894     Film bioskop pertama diputar dan ditonton oleh masyarakat

1895    Guglielmo Marconi menyampaikan pesan melalui radio untuk pertama kali

1912     Lee de Forest membuat vacum tube

Page 5: Mkalah juve (1)

1920   Radio siaran diperkenalkan oleh KDKA di Pitsburgh

1923     Vladimir K Zworykin membuat lonoscope (tabung televisi)

1930    Philo T Fransworth membuat televisi rumah

1933    RCA mendemonstrasikan televisi siaran di Amerika

1941   Televisi komersial mengudara

Era Komunikasi Interaktif

1946   Komputer ENIAC dibuat di Universitas Pennsylvania

1947   William Shockley, John Barden dan Walter Barttain membuat transistor

1956   Videotape pertama kali dibuat di Ampex Redwood City California

1957   Satelit Sputnik CIS diluncurkan

1969    NASA meluncurkan Apollo XI dengan Neil Amstrong sebagai orang

pertama kali menginjakkan kaki di bulan

1970   Advanced Research Project Agency (ARPA) merintis cikal bakal internet

1971  Marcian E Holf Jr membuat chip mikro prosesor di Intel Corp, CA

1975    Mikro komputer Altair 8800 dipasarkan, HBO memadukan televisi dengan

satelit ruang angkasa

1976   BBC dan ITV melakukan teletex dengan penerima pesawat televisi

1977   Tv kabel interaksi diperkenalkan di Columbus Ohio

1979   Videotex pertama diperkenalkan pertama di kantor pos Inggris

1980   Jepang merintis sistem televisi HDTV

1985   ITV mulai dikembangkan di Amerika dan Jepang

1995   Televisi mulai memasuki internet (web Tv)

1996    Perangkat siaran digital dipamerkan NAB diuji coba di Olimpiade

Page 6: Mkalah juve (1)

Keberadaan media televisi juga sangat berkaitan dengan terlebih dahulu

ditemukannya fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam

gambar melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16

hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding

kotak tersebut dilengkapi lensa obscureyaitu lubang kecil tepat ditengah-tengah.

Pada tahun 1826 Joseph Nicephore Niepce dari Prancis berhasil membuat lapisan

yang berasal dari campuran perak untuk menciptakan gambar pada sebuah lempengan

timah tebal kemudian disinari dengan cahaya untuk menghasilkan gambar. Dalam

perkembangannya, proses visualisasi kamera kemudian dilengkapi dengan lubang kecil

guna menentukan cahaya yang dapat diterima oleh plat film yang berfungsi sebagai media

perekaman hasil bias. Perkembangan fotografi terus didorong dengan dirintisnya

penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan

diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere

bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang

mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi

satu (Marselli Sumarno, 1996:2-3).

Penciptaan alat untuk merekam gambar yang pada mulanya hanya still picture

kemudian menjadi motion picture yang masih menggunakan alat mekanik dan proses

kimiawi mulai mengalami pergeseran perkembangan seiring dengan penemuan dan

perkembangan listrik dan gelombang radio. Sebelumnya, pada tahun 1802 Dane

menemukan teknologi radio dengan prinsip bahwa pesan dapat dikirimkan melalui kawat

beraliran listrik dalam jarak pendek.

Pada tahun 1875 George Carey di Boston mengembangkan gambar televisi

dengan hasil visualisasi yang belum sempurna.  Kemudian WE Sawyer dari Amerika dan

Maurice Leblanc dari Perancis pada tahun 1880, visualisasi gambar televisi

disempurnakan dengan penayangan elemen-elemen gambar secara cepat garis demi

garis, frame demi frame. Tahun 1884 seorang mahasiswa di Berlin Jerman bernama Paul

Nipkow menciptakan sebuah alat untuk memproyeksikan gambar dengan tenaga listrik

dan pancaran gelombang radio yang merupakan cikal bakal pesawat televisi. Pada tahun

itu pula penemuan Paul Nipkow itu dipatentkan dan bercita-cita menciptakan prinsip-

prinsip pembentukan gambar yang kemudian dikenal sebagai Nipkow disk atau Jantra

Nipkow (Freddy H Istanto, 1999:99). Jantra Nipkow melahirkan televisi mekanis, yaitu

Page 7: Mkalah juve (1)

prinsip gambar kecil yang dibentuk oleh elemen-elemen secara teratur (scanning device).

Elemen-elemen itu akan membentuk gambar ketika diputar secara mekanis dengan

lingkaran spiral.

Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin (Amerika Serikat), John Lugie Baird

(Skotlandia) dan Ernst FW Alexander (Amerika Serikat) membuat penelitian yang

mengantar Charles F. Jenskin pada tahun 1925 berhasil membuat gambar bayangan atau

silhoutte. Sedang John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi televisi berwarna yang

kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi pengembangan teknik gambar

hidup atau bioskop. Menyusul kemudian Ernst FW Alexander dari General Electric New

York pada tanggal 11 September 1928 berhasil menayangkan drama televisi untuk

pertama kalinya di Amerika Serikat. Seorang ahli berkebangsaan Rusia yang hijrah ke

Amerika Serikat, Vladimir K.Zworykin pada tahun 1923 merancang tabung kamera

ikonoskop yang mendasari perkembangan sistim televisi elektris. Kemudian penemuan

ini dilanjutkan dengan mempatentkan televisi elektronis berwarna pada tahun 1925,

ciptaannya ini didemonstrasikan di New York World’s Fair pada tahun 1939.

Pada tahun 1942 perusahaan-perusahaan televisi besar mulai bermunculan di

Amerika Serikat seperti NBC, CBS.  Pada saat itu stasiun televisi CBS telah menyiarkan

berita serbuan pasukan Jepang ke pelabuhan Pearl Harbour Hawaii. Karena serbuan

Jepang ini , maka pemerintah Amerika Serikat membuat kebijakan dengan

memerintahkan semua pembangunan studio radio dan televisi agar dihentikan. Amerika

Serikat berperan sebagai pelopor penggunaan televisi berwarna yang diperkenalkan pada

tahun 1953. Tv kabel interaksi diperkenalkan di Columbus Ohio pada tahun 1977.

pembangunan televisi kabel ini difungsikan untuk menjawab ketidakmerataan penerimaan

gelombang televisi di daerah-daerah Amerika Serikat.

Perkembangan televisi di kawasan Eropa dipelopori oleh Inggris dengan

mengawali siaran penayangan upacara penobatan raja George VI pada tahun 1937.

Kemudian hampir bersamaan dengan Amerika Serikat, pada tahun 1954 mereka mulai

menyiarkan program siarannya dengan tayangan televisi berwarna. Perkembangan ini

diikuti oleh Jerman dengan memulai siaran televisi pada tahun 1948 kemudian negara

Italia memulainya pada tahun 1953.

Di Asia pada tahun 1953 Jepang yang jauh sebelumnya melakukan penelitian-

penelitian tentang televisi melakukan siaran untuk pertama kalinya dengan stasiun televisi

Page 8: Mkalah juve (1)

NHK. Kemudian baru diikuti oleh negara Filipina pada tahun yang sama lalu disusul

Thailand sejak tahun 1955. Pada tahun 1962, bersamaan dengan Indonesia, Republik

Rakyat Cina memulai siaran televisi untuk pertama kalinya. Kebutuhan manusia pada

media ini yang semakin besar juga membuat Jepang sebagai negara dengan kemampuan

teknologi yang lebih maju mulai merintis sistem televisi HDTV (high definition

television) pada tahun 1980, dengan teknologi ini kualitas visual yang dihasilkan dan

diterima oleh penonton semakin baik.

- Era satelit komunikasi

Perkembangan pesat komunikasi massa global ditandai dengan ditemukan dan

digunakannya satelit ruang angkasa. Di era satelit ini, perkembangan sarana komunikasi

berkembang dengan begitu cepatnya termasuk didalamnya dunia pertelevisian. Satelit

ruang angkasa digunakan sebagai alat untuk memancarkan ulang gelombang elektronik

yang diterima dari bumi kemudian dapat diterima kembali dengan melampaui batas jarak

dan waktu. Maka tidak mengherankan apabila kejadian di suatu wilayah dapat disebarkan

dan diterima pada saat itu juga di belahan bumi lain.

Era satelit sebagai media komunikasi ditandai pada tahun 1969 oleh Amerika

Serikat dengan NASA meluncurkan Apollo XI dan Neil Amstrong sebagai orang pertama

kali menginjakkan kaki di bulan. Indonesia merupakan negara ketiga yang memiliki

satelit komunikasi domestik setelah Amerika dan Canada. Satelit komunikasi domestic

Palapa generasi A1, diluncurkan pada 8 Juli 1976. Secara resmi sejak tanggal 16 Agustus

1876, Indonesia telah memiliki satelit domestik sendiri, dimana dengan menggunakan

satelit domestik ini seluruh wilayah negara dapat dihubungkan melalui jaringan

komunikasi, asal saja berbagai keperluan di bumi terdapat stasiun bumi kecil, stasiun

pemancar dan stasiun penghubung (Sastro Subroto, 1994:36).

B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DI INDONESIA

Sebenarnya Indonesia merupakan negara yang tidak kalah maju dalam dunia

pertelevisian khususnya di kawasan Asia. Siaran televisi pertama kalinya di

ditayangkan tanggal 17 Agustus 1962 yaitu bertepatan dengan peringatan Hari

Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke XVII. Pada saat itu, siaran hanya

berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 11.02 WIB untuk meliput upacara

peringatan hari Proklamasi di Istana Negara. Namun yang menjadi tonggak Televisi

Page 9: Mkalah juve (1)

Republik Indonesia (TVRI) adalah ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games

ke IV di Stadion Utama Senayan. Dengan adanya perhelatan tersebut maka siaran

televisi secara kontinyu dimulai sejak tanggal 24 Agustus 1962 dan mampu

menjangkau seluruh dua puluh tujuh propinsi yang ada pada waktu itu.

Sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, TVRI yang mampu

menjangkau wilayah nusantara hingga pelosok dengan menggunakan satelit

komunikasi ruang angkasa kemudian berperan sebagai corong pemerintah kepada

rakyat. Bahkan hingga sampai sebelum tahun 1990-an, TVRI menjadi single source

information bagi masyarakat dan tidak dipungkiri bahwa kemudian timbul upaya

media ini dijadikan sebagai media propaganda kekuasaan.

Stasiun televisi di Indonesia ada sejak berdirinya TVRI pada 1962 silam .

Selama 27 tahun, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran saja.

Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun

televisi swasta nasional pertama di Indonesia. Meski hanya penduduk yang

mempunyai antena parabola dan dekoderlah yang dapat menyaksikan RCTI,

walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 21 Maret 1992 di

Bandung.

Urutan Berdirinya Stasiun Televisi di Indonesia :

1. TVRI (1962) 

Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di

Indonesia, yang mengudara pada tanggal 23 Agustus 1962. Siaran perdananya

menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari

Page 10: Mkalah juve (1)

Istana Negara Jakarta. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian

meliput Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.

TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF.

Programa 2 mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita

bahasa Inggris dengan nama Six Thirty Report selama setengah jam pukul 18.30

WIB, di bawah tanggung jawab bagian Pemberitaan.   

2. RCTI (1989)

RCTI atau Rajawali Citra Televisi Indonesia adalah satsiun televisi swasta

pertama di Indonesia. RCTI didirikan untuk saranan alternatif tontonan yang menarik

yang sebelumnya selalu didominasi oleh TVRI. Mengudara pertama kalinya pada

tanggal 1 Januari 1987, kemudian memulai siaran percobaan secara global pada

tanggal 1 januari 1988 dan Diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1989. Awalnya izin

siaran RCTI adalah untuk area Jabodetabek, tapi karena semakin hari semakin banyak

peminat siaran RCTI, maka kemudian RCTI mulai siaran secara bebas di Indonesia

dengan dibarengi izin pemerintah atas hak siaran di Indonesia pada tanggal 24

Agustus.

Page 11: Mkalah juve (1)

3. TPI (1991)

TPI (dulu merupakan singkatan dari Televisi Pendidikan Indonesia)

merupakan Stasiun Swasta kedua di Indonesia. Pada awalnya, TPI merupakan stasiun

yang berbagi dengan TVRI yang khusus menyiarkan berbagai acara pendidikan dan

edukasi. Mengudara secara nasional pertama kalinya pada tanggal 1 Januari 1991 dan

diresmikan tanggal 23 Januari 1991 oleh Presiden Soeharto di Studio 12 TVRI.

Walaupun dulunya TPI berkongsi dengan TVRI, tapi di pertengahan tahun 90-an, TPI

mulai memisahkan diri dari TVRi dan mulai membuat siaran sendiri serta mulai

mengurangi siaran pendidikan, dan kemudian berubah kepanjangan menjadi Televisi

Paling Indonesia. Namun sejak 28 Oktober 2010, berubah menjadi MNC TV. Kasus

yang merundungnya adalah perebutan kepemilikan antara MNC Group dengan Mbak

Tutut. Pada bulan Juli 2006, Media Nusantara Citra (MNC) mengakui 75 % saham

TPI. Kini secara resmi TPI bergabung menjadi salah satu televisi yang dikelola MNC

yang juga merupakan induk dari RCTI dan Global TV.

4. SCTV (1993)

Page 12: Mkalah juve (1)

SCTV (awalnya singkatan dari Surabaya Central Televisi Indonesia), hal ini

memang sebenarnya. SCTV pada awalnya adalah stasiun yang memancarkan siaran

RCTI (yang pada saat itu hanya mengudara di daerah Jabodetabek) di daerah

Surabaya dan sekitarnya. Maka tak heran jika saat itu, SCTV dan RCTI dikenal

sebagai saudara kembar. Mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990

(berbarengan dengan keluarnya izin RCTI untuk mengudara secara nasional). pada

awalnya, siaran SCTV hanya berupa siaran RCTI yang disiarkan kembali, tapi lama-

kelamaan, SCTV mulai membuat siaran sendiri dan mulai terpisah dengan RCTI.Dan

Pada tahun 1991, siaran SCTV mulai meluas ke daerah luar teritori surabaya seperti

Bali, Lamongan, Banyuwangi, dll. Sejak saat itulah kemudian SCTV mengubah

kepanjanganya menjadi Surya Citra Televisi Indonesia. SCTV sendiri mulai

mengudara secara nasional pada tanggal 1 Januari 1993, dengan berbekal SK Menteri

Penerangan No. 111/1992

5. ANTV (1993)

Antv (singkatan dari Andalas Televisi) adalah salah satu stasiun televisi

swasta nasional di Indonesia. Pada awalnya, pemancar utama Antv didirikan di

bandar lampung pada tanggal 1 Januari 1993 dan menyiarkan acaranya di daerah

bandar lampung. Baru pada tanggal 18 Januari 1993 antv mendapat stasiun televisi

siaran nasional di kota Jakarta melalui Keputusan Menteri Penerangan RI No.

04A/1993. Antv baru diresmikan pada tanggal 1 Maret 1993. Sempat diakuisisi oleh

group Star TV Hongkong. 

Page 13: Mkalah juve (1)

6. INDOSIAR (1995)

Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta Indonesia yang beroperasi di

Daan Mogot Jakarta Barat. Stasiun televisi yang dikelola oleh PT Indosiar Karya

Media Tbk ini, Pertama kalinya beroperasi secara nasional pada tanggal 1 September

1994 di Jakarta dan diresmikan pada tanggal 1 januari 1995. Pada awal siaranya,

Indosiar banyak menayangkan acara-acara favorit keluarga dan menjadi salah satu

Stasiun Televisi paling banyak ditonton pada era 90-an.

7. MetroTV (2000)

Metro Tv merupakan stasiun televisi milik PT Media Televisi Indonesia (anak

perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya

Paloh. Pertama kalinya memperoleh izin siar secara nasional pada tanggal 25 oktober

1999. Metro TV mengudara pertama kalinya pada tanggal 25 November 2000. pada

awalnya, Metro TV hanya mengudara di 7 kota dan hanya berporsi 7 jam sehari, tapi

sejak 1 April 2001, Metro TV mengudara secara penuh. Stasiun televisi ini

mempunyai ciri khas yaitu hanya menyiarkan siaran yang berbau berita dan

edukational.

Page 14: Mkalah juve (1)

8. Trans 7 (2001)

Trans 7 adalah sebuah Stasiun televisi yang sebelumnya bernama Tv7. Stasiun

televisi ini Didirikan pertama kalinya pada tanggal 22 Maret 2000 dan dikelola oleh

PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pertama kali diluncurkan pada tanggal 10

November 2001. Sebelum bernama Trans 7, Stasiun televisi ini bernama TV 7, Tapi

setelah PT Trans Corpora membeli saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh

sebesar 49%, maka kemudian Tv7 berganti nama menjadi Trans7 pada tanggal 4

Agustus 2006 dan dilaunching ulang pada tanggal 15 Desember 2006.

9. Trans TV (2001)

Trans TV (Televisi Transformasi Indonesia) didirikan pada tanggal 1 Agustus

1998. Trans TV mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001, meski baru terhitung

siaran percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan

Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa

pukul 19.00 WIB malam. Trans TV kemudian pertama mengudara mulai diluncurkan

diresmikan Presiden Gus Dur sejak tanggal 15 Desember 2001 sejak sekitar pukul

19.00 WIB Malam, TRANS TV memulai siaran secara resmi.

Page 15: Mkalah juve (1)

10. TV One (2002)

TvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta

Indonesia. Stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 2002 oleh pengusaha

Abdul Latief. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya banyak menonjolkan

masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan juga tayangan yang

kontroversial yaitu SMACKDOWN, serta beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak

tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki

Stasiun Televisi antv.  Tapi sejak tanggal 14 Februari 2008, Lativi resmi berganti

nama dengan nama TvOne dan sejak saat itu, TvOne mulai banyak menyiarkan berita

(bahkan komposisi acara beritanya mencapai 70%). Kini TV One menisbahkan

dirinya sebagai “TV News and Sport”

11. Global TV (2002)

Global TV merupakan stasiun televisi swasta yang dikelola oleh Media

Nusantara Citra (perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan TPI). Didirikan dan

diluncurkan pertama kalinya pada tanggal 8 Oktober 2002, dan pada awalnya hanya

disiarkan untuk merelay acara MTV Asia yang pada awalnya ditayangkan di Antv.

Namun sejalan dengan makin turunya pamor MTV Asia, Global TV lalu mulai

menyiarkan acara sendiri (saat itu program yang menonjol adalah acara-acara dari

Nickelodeon).

Page 16: Mkalah juve (1)

Rangkuman Kronologis :

Selain itu Indonesia juga memiliki banyak saluran televisi satelit dan berlangganan

dan televisi stasiun daerah.

Dibukanya kebebasan pers dalam era reformasi ini bukan tidak menimbulkan banyak

tantangan, ketika dunia pertelevisian yang dinilai oleh Garin Nugroho sebagai bayi yang

langsung diajak menjadi dewasa dengan berbagai permasalahan, khususnya sumber daya

manusia. Percepatan transformasi yang dipaksakan tersebut menjadikan kultur indutri televisi

bertumbuh setengah jadi yang berwajah dua. Pada satu wajah, percepatan industri televisi

melahirkan percepatan sumber daya manusia pada teknologi dan manajemen produksi dalam

pertumbuhan berskala deret ukur. Sementara, pada wajah lain, kreativitas mengelola ide

bertumbuh deret hitung. Sebutlah, kelangkaan penulis skenario hingga ide. Pada aspek

apresiasi, masyarakat diperkenalkan dengan berbagai jenis program televisi dari berbagai

bentuk kuis, talks show, opera sabun hingga variety show. Inilah transformasi masyarakat

lisan dan baca menjadi masyarakat televisi. Sebuah migrasi besar-besaran panduan media

yang menjadikan seluruh kehidupan akan mendapatkan bias dari televisi. Ketika jumlah

stasiun televisi swasta terus meningkat pesat, ekonomi masih mengalami krisis, bentuk iklan

hampir sama, tatanan status dan peran televisi baik nasional diatur oleh Undang-Undang

Penyiaran yang disatu sisi masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat pertelevisian.

Melihat dari sisi media televisi (swasta) sebagai industri, memang menjadi sebuah

dilema dan permasalahan tersendiri antara idealisme program siaran yang akan disajikan

dengan pertarungan untuk mendapatkan “pendapatan” agar mampu mempertahankan

eksistensinya. Masyarakat audience sebagai tolok ukur sajian program siaran juga menjadi

Page 17: Mkalah juve (1)

kurang objektif ketika dihadapkan pada kebutuhan pelaku iklan sebagai nyawa industri

televisi. Maka tidak heran jika satu produk sebuah televisi yang banyak diminati (berdasarkan

polling SRI yang belum tentu akurat) kemudian akan diikuti secara berbondong-bondong

oleh stasiun yang lainnya. Bahkan secara umum masing-masing stasiun televisi di Indonesia

belum punya identitas diri agar lebih mudah dikenal masyarakat.

Di era reformasi sekarang ini pemerintah membuka kebijakan untuk membuka

selebar-lebarnya kebebasan pers. Hal ini menimbulkan suasana baru di bidang jurnalistik

cetak maupun elektronik tidak terkecuali media televisi. Hal yang paling mencolok adalah

menjamurnya stasiun-stasiun televisi lokal yang didirikan dibeberapa daerah. Namun sayang,

karena kurangnya sumber daya manusia yang kompatibel atau faktor manajemen perusahaan

yang kurang mapan, atau bahkan kurang jelinya membidik peluang program siaran kelokalan

yang cocok untuk kultur audience lokal, maka banyak dijumpai stasiun televisi lokal yang

belum begitu maju dan hanya terkesan bertahan atau bahkan gulung tikar. Hal ini dapat

dilihat adanya benang merah ketika membandingkan televisi lokal yang harus berusaha

bertarung untuk menggaet pemirsa lokalnya dengan televisi nasional dengan daya tarik sajian

program acaranya yang mampu menjangkau audience secara luas.

Selain permasalahan di atas, televisi lokal sekarang harus berjuang lebih keras dengan

adanya persoalan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang penyiaran yang berpotensi

membatasi banyak hal di dunia penyiaran. Rancangan Peraturan Pemerintah tentang

penyiaran ini dalam realitanya sangat tidak sejalan dengan UU Penyiaran, yang seharusnya di

pegang oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), banyak terpangkas dengan kewenangan

Pemerintah yang terlalu besar. Sehingga mengingatkan kita pada jaman orde baru yang serba

mengikat dan tak mendapat kebebasan dari pemerintah (Asosiasi Televisi Lokal

Indonesia). Hal ini tentunya menjadi keprihatinan, ketika televisi lokal yang diharapkan

sebagai warna baru dunia penyiaran tanah air dan menjadi salah satu media massa yang

menjadi kebanggaan masyarakat daerah dengan semangat kelokalan/otonomi daerah sudah

harus berhadapan dengan berbagai tantangan. Berbagai daerah selama ini di sadari kurang

optimal diangkat dalam wujud audio visual. Sehingga kehadiran televisi lokal, menjadi solusi

penting untuk hal tersebut. Paket tayangan yang bermaterikan sosial, budaya, pariwisata,

ekonomi, dan unsur kedaerahan lainnya tentunya menjadi suatu kebutuhan bagi seluruh

lapisan masyarakat tersebut, demi optimalisasi pembangunan setempat. Termasuk

diantaranya harapan atas peluang pembukaan lapangan pekerjaan baru bagi daerah.

Page 18: Mkalah juve (1)

C. TELEVISI SEBAGAI MEDIA MASSA

Tidak dapat dipungkiri peran televisi saat ini semakin besar dan peranannya

sebagai media komunikasi visual sangat luar biasa dibandingkan media-masa yang

lain. Televisi mampu mengkomunikasikan pesan-pesannya dengan cara yang sangat

sederhana lewat pancaran sinar yang dibentuk oleh garis-garis tabung elektronik dan

bersifat sepintas atau transitori. Maka pesan yang disampaikan harus lebih mudah

dipahami dalam sekilas dan dengan jenjang konsentrasi yang tidak setinggi seperti

membaca misalnya. Pesan-pesan yang harus bersifat begitu sederhana itu, dengan

idiom-idiom gambar yang sangat universal sehingga tayangan untuk orang dewasa

pun dengan mudah pula dipahami oleh anak-anak. Pesan-pesan yang disampaikan

secara audio (bahasa tutur) berentang kosakata sangat terbatas menyebabkan interaksi

televisi dengan pemirsa dianggap selesai segera setelah informasi lewat tanpa dapat

direvisi, diverifikasi apalagi dievaluasi. Munculnya televisi menghadirkan suatu

revolusi dimana manusia dihadapkan pada jaman komunikasi visual pada layar

televisi.

Pada dasarnya media televisi mempunyai peranan pokok yaitu memberikan

informasi atau pesan yang mengandung unsur pendidikan, penerangan, hiburan dan

promosi. Dengan tugas dan peranan yang harus diemban diiringi dengan tumbuhnya

kompetisi dari sekian banyak jumlah stasiun televisi maka merupakan tantangan yang

harus dihadapi oleh pihak yang berkecimpung pada media penyiaran ini. Upaya

meraih perhatian khalayak sebanyak mungkin tentunya juga menjadikan medan

perang bagi para kompetitor untuk menyajikan progam-program siarannya semenarik

mungkin.

Dengan adanya warna baru dunia pertelevisian Indonesia in,i maka

masyarakat sebagai konsumen media mempunyai banyak pilihan untuk mengakses

informasi yang akan didapatnya dengan memilih channel favorit mereka. Adanya

televisi swasta ini didorong oleh pelaku di bidang yang tidak semata hanya sebagai

penyelenggara siaran namun berlandaskan pada landasan bisnis. Kapitalisme industri

televisi Indonesia memang sangat berpengaruh besar pada sajian tayangan yang

diberikan kepada khalayak.

Daya tarik televisi yang sangat luar biasa juga menimbulkan pengaruh yang

sangat kuat akan dampak dari sebuah siaran televisi. Kekuatan untuk membentuk

Page 19: Mkalah juve (1)

opini masyarakat secara global dan cepat dan menciptakan efek-efek yang luar biasa

yang mampu mengubah dan mempengaruhi perilaku pemirsanya harus diimbangi

dengan lahirnya kebijakan maupun etika dalam mengatur media ini agar dapat

berfungsi sebagaimana mestinya.

Page 20: Mkalah juve (1)

KESIMPULAN

Sebagai manusia yang hidup di jaman sekarang ini, kita bersyukur mempunyai

peradaban yang sudah demikian maju baik budaya sosial politik maupun teknologi. Media

televisi yang begitu pesat perkembangannya memberikan banyak kemudahan bagi manusia

untuk mendapatkan informasi yang kini hanya tinggal memilih sesuai dengan keinginannya.

Dibalik itu kita sebagai penikmat sekaligus sasaran (komunikan) harus semakin dewasa untuk

mampu memilih dan memilah sajian yang akan diserap melalui media ini.

Dengan perimbangan kedewasaan yang harus diikuti baik antara komunikator dan

komunikan dalam proses komunikasi ini niscaya akan memberikan dampak yang sangat

positif untuk kemajuan di berbagai bidang. Harus diingat betapapun hebatnya media televisi

yang mampu menjangkau wilayah siar yang bahkan dikatakan tak terbatas dengan cakupan

sasaran audience yang majemuk baik strata sosial, ekonomi, pendidikan, umur maupun

budaya tetaplah hanya berperan sebagai alat untuk menyampaikan pesan saja. Ukuran, sifat

maupun bobot informasi yang disampaikan tetap tergantung pada apa, siapa dan tujuan pesan

itu diolah, dikemas dan disiarkan.

Page 21: Mkalah juve (1)

DAFTAR PUSTAKA

Suryo, RM Roy. 1996. Televisi Sebagai Fungsi Media Komunikasi Massa.Yogyakarta.

Bahan Diktat Pendidikan Audio Visual Reguler LPM MANDIRI Yogyakarta

Sastro Subroto, Darwanto. 1994. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta : Duta Wacana

University Press

Sumarno, Marselli. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana

Indonesia

Istanto, Freddy H. Peran Televisi Dalam Masyarakat Citraan Dewasa Ini Sejarah,

Perkembangan Dan Pengaruhnya. NIRMANA Vol. 1, No. 2, Juli 1999 Jurnal Jurusan Desain

Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra

Nugroho, Garin. Industri Televisi Awas, Jurus Jual Beli

Pukulan!http://www.kompas.com/kompas-cetak/0209/14/dikbud/awas32.htm

Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, Dewan Pengurus. Juli 2005. Awal Perjalanan Asosiasi

Televisi Lokal Indonesia.Http://Www.Atvli.Com/Sejarah.Htm

SUMBER ASLI : http://gunawansusilo.wordpress.com/2010/06/03/sejarah-media-televisi-

dan-perkembangannya-di-indonesia/

Page 22: Mkalah juve (1)

JURNALISTIK TELEVISI“Sejarah Perkembangan Televisi”

Oleh :

Dios Yarona Larosa 1010862021

Melysa Putri 1010863016

Anadyastri Esriella 1010863007

Siti Awalia Fadhila 1010863001

Indra Alexander 1010862025

Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Andalas

Padang